1
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
DI AJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA FISIOTERAPI
OLEH
AL MUNTAZAR BIN SAHARUDIN 201610490311009
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
i
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
SKRIPSI
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA FISIOTERAPI
OLEH
AL MUNTAZAR BIN SAHARUDIN 201610490311009
PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Al Muntazar Bin Saharudin
NIM : 201610490311009
Program Studi : S1 Fisioterapi
Judul Skripsi : Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis berdasarkan karya saya sendiri, bukan mengambil dari tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri. Jika, di kemudian hari di dapatkan bukti bahwa tugas akhir ini merupakan hak cipta orang lain maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 16 Februari 2021
Al Muntazar Bin Saharudin NIM.201610490311009
v
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata‟ala, Dzat pencipta alam semesta dengan sedemikian kesempurnaannya. Berkat rahmat dan kasih sayang-Nya, penulis dimudahkan dalam proses menyelesaikan proposal penelitian skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Malang”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad Shallahu‟alaihi Wasallam, sang revolusioner sejati, pembebas kaum budak dan wanita, insan pilihan yang membawa peradaban manusia kearah yang progresif dan mencerahkan.
Penulisan proposal penelitian skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salahsatu syarat akademik untuk mencapai gelar Sarjana Fisioterapi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa penelitian skripsi ini masih jauh dari kata ideal. Maka dari itu, penulis berharap kritik dan saran dari pembaca yang menjadi salahsatu acuan dalam mencapai kesempurnaannya. Karena, dengan adanya kritik dan saran itulah yang membuat dialektika tetap hidup dalam ruang akademik. Penyusunan dan penulisan proposal penelitian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
vi
1. Dr. H. Fauzan M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep. MB, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
3. Atika Yulianti, SST., Ft., M.Fis selaku Ketua Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
4. Kurnia Putri Utami. S. Ft. Physio. M. Biomed selaku Pembimbing 1 yang telah sabar dalam membimbing dalam penyusunan dan penulisan proposal penelitian skripsi ini.
5. Nungki Marlian Yuliadarwati. SST. Ft. M.Kes selaku Pembimbing 2 yang telah sabar dalam membimbing dalam penyusunan dan penulisan proposal penelitian skripsi ini.
6. Seluruh jajaran Dosen Program Studi S1 Fisioterapi yang terus mentransformasikan ilmu dan nasehatnya.
7. Staf Tata Usaha Program Studi S1 Fisioterapi yang telah banyak membantu dalam proses perkuliahan maupun penulisan proposal penelitian skripsi ini. 8. Ayah dan ibu penulis, kedua adik penulis dan seluruh keluarga yang tidak
pernah lelah memberi semangat dan do‟a serta memfasilitasi penulis baik jasmaniah maupun rohaniah.
9. Kawan-kawan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Cardiovascular Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah membentuk pribadi penulis kearah yang lebih baik.
10. Kawan-kawan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Buol (IKPMB) yang menjadi saudara di tanah rantau.
vii
Akhir kata, penulis memohon maaf apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati pembaca. Semoga, seluruh kesibukan yang telah dilakukan bernilai ibadah sisi Allah Subhanahu Wata‟ala, amin.
Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul khairat !
Abadi Perjuangan !
viii
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PROFESI NERS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MALANG
Al Muntazar Bin Saharudin1, Kurnia Putri Utami2, Nungki Marlian Yuliadarwati2
Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
email: [email protected]
ABSTRAK
Latar Belakang : Keperawatan sebagai profesi kesehatan harus dapat memperhatikan tuntutan masyarakat agar dapat mewujudkan pelayanan yang sesuai dengan standar. Oleh karena itu, perawat harus dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan jam kerja di rumahsakit. Hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat stres yang berakhir pada terganggunya kualitas tidur perawat. Stres merupakan fakor dominan yang berdampak pada terganggunya kualitas tidur seseorang. Salah satu gangguan tidur yang paling sering ditemukan adalah insomnia. Sekitar 20 – 50% orang dewasa di dunia mengalami penurunan kualitas tidur dengan 17% dari toral tersebut butuh perhatian yang serius karena mengalami gangguan tidur yang berat. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional Study yakni penelitian yang dilaksanakan melalui pengamatan dalam satu periode tertentu atau sesaat dengan setiap subjek studi hanya dilakukan satu kali pengamatan selama penelitian dengan total 48 responden. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat.
Hasil : Sebanyak 48 mahasiswa profesi ners yang menjadi responden mengalami stres dan kualitas tidur yang buruk. Dimana sebanyak 27 responden (56,25%) melaporkan mengalami stres ringan, 18 responden (37,50%) mengalami stres moderat serta 3 responden (6,25%) mengalami stres tinggi. Sedangkan kualitas tidur pada mahasiswa profesi ners sebanyak 43 responden (89,58%) melaporkan mengalami kualitas tidur buruk. Jumlah kejadian tersebut lebih banyak terjadi pada perempuan dibandikan laki-laki.
Kesimpulan : Berdasarkan uji Spearman Rho, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,033 (P<0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas tidur. kesimpulan bahwa frekuensi tingkat stres lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Karena dalam segala hal perempuan sangat mengandalkan perasaan daripada akalnya yang memicu terjadinya stres. Sebaliknya, laki-laki cenderung menggunakan akal rasionalnya dalam menghadapi segala hal yang akhirnya dapat meminimalisir terjadinya stres.
Kata kunci : stres, ners, kualitas tidur, Cross Sectional Study
1Mahasiswa S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang 2Dosen S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang
ix
RELATIONSHIP BETWEEN STRESS LEVEL AND SLEEP QUALITY IN NERS PROFESSION STUDENTS, MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF MALANG
Al Muntazar Bin Saharudin1, Kurnia Putri Utami2, Nungki Marlian Yuliadarwati2
Physiotherapy Study Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
email: [email protected]
ABSTRACT
Background : Nursing as a health profession must be able to pay attention to the
demands of the community in order to provide services in accordance with standards. Therefore, nurses must be able to adapt to the demands of working hours in the hospital. This affects the level of stress which ends in disrupting the sleep quality of nurses. Stress is a dominant factor that impacts on disrupting the quality of one's sleep. One of the most common sleep disorders is insomnia. About 20 - 50% of adults in the world have decreased sleep quality with 17% of these toral need serious attention because they experience severe sleep disturbances..
Research Method : This study used an analytic observational type with a Cross
Sectional Study design, namely research carried out through observations in a certain period or a moment with each study subject only one observation during the study with a total of 48 respondents. The data analysis technique used in this research was univariate analysis and bivariate analysis.
Results: as many as 48 medical students who became respondents experienced
stress and poor sleep quality. Where 27 respondents (56.25%) reported experiencing mild stress, 18 respondents (37.50%) experienced moderate stress and 3 respondents (6.25%) experienced high stress. Meanwhile, the sleep quality of the medical profession students as many as 43 respondents (89.58%) reported experiencing poor sleep quality. The number of events is more common in women than men.
Conclusion : Based on the Spearman Rho test, a significance value of 0.033 (P
<0.05) was obtained, which means that there is a significant relationship between stress levels and sleep quality. conclusion that the frequency of stress levels is more common in women than men. Because in all things women rely heavily on feelings rather than reason which triggers stress. On the other hand, men tend to use their rational minds in dealing with everything that ultimately minimizes stress.
Keywords : stress, nurses, sleep quality, Cross Sectional Study 1Bachelor of Physiotherapy, University of Muhammadiyah Malang 2Lecturer in Physiotherapy, University of Muhammadiyah Malang
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ...ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KEASLIAN PENELITAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR BAGAN ...xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ...xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar belakang ... 1 B. Rumusan masalah ... 4 C. Tujuan penelitian ... 5 D. Manfaat penelitian ... 5 E. Keaslian penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Profesi ners ... 10 1. Definisi ners ... 10 2. Kurikulum ners ... 11 3. Kompetensi ners ... 13 4. Tugas ners ... 14 B. Stres ... 16 1. Definisi stres ... 16 2. Anatomi otak ... 17 3. Tingkat stres ... 20 4. Gejala stres ... 22 5. Tahap-tahap stres ... 23 6. Jenis stres ... 24
7. Faktor yang mempengaruhi stres ... 25
8. Alat ukur stres ... 26
C. Kualitas tidur ... 28
1. Definisi tidur ... 28
2. Jenis tidur ... 28
3. Tahap-tahap tidur normal ... 30
4. Fisiologi tidur ... 33
xi
6. Manfaat tidur ... 37
7. Alat ukur kualitas tidur ... 37
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA... 41
A. Kerangka konsep ... 41
B. Hipotesa ... 42
BAB IV METODE PENELITIAN ... 43
A. Desain penelitan ... 43
B. Kerangka penelitan ... 44
C. Variabel penelitian ... 45
D. Populasi. Sampel, dan sampling ... 45
E. Definisi operasional ... 47 F. Tempat penelitian ... 47 G. Waktu penelitian ... 48 H. Instrumen penelitian ... 48 I. Prosedur penelitian ... 48 J. Analisa data ... 50 K. Etika penelitian ... 52
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 53
A. Karakteristik responden ... 53
B. Hasil analisa data ... 55
BAB VI PEMBAHASAN ... 57
A. Interpretasi dan hasil penelitian ... 57
B. Keterbatasan penelitan ... 63
C. Implikasi terhadap fisioterapi ... 64
BAB VII PENUTUP ... 65
D. Kesimpulan... 65
E. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67 LAMPIRAN
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1. Kerangka Konsep ... 41 Bagan 4.1. Desain Penelitian ... 43 Bagan 4.2. Kerangka Penelitian ... 44
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Keaslian Penelitian ... 6
Tabel 2.1. Kuisioner Perceived Stress Scale ... 26
Tabel 4.1. Definisi Operasional ... 47
Tabel 5.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ... 54
Tabel 5.2. Karakteristik responden berdasarkan usia... 54
Tabel 5.3. uji normalitas ... 55
Tabel 5.4.uji spearman Rho ... 56
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Tahap-tahap tidur normal ... 30
xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 2 Information Of Consent
Lampiran 3 Kuesioner Perceived Stress Scale
Lampiran 4 Kuesioner Pitsburgh Sleep Quality Index Lampiran 5 Lembar Konsultasi Pembimbing 1
Lampiran 6 Lembar Konsultasi Pembimbing 2 Lampiran 7 Angket Persetujuan Seminar Proposal Lampiran 8 Angkrt persetujuan revisi seminar proposal Lampiran 9 Angket persetujuan seminar hasil
Lampiran 10 Hasil Deteksi Plagiasi Lampiran 11 Dokumentasi Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Arifin AR, Burhan E. 2010. Fisiologi Tidur dan Pernapasan. Jurnal Respirologi Indonesia: 1-12
Asmadi. 2008. Teknik prosedural keperawatan : konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta : Salemba Medika.
Asmadi. 2008. Konsep dasar keperawatan. Jakarta : EGC
Augesti G. 2015. Perbedaan tingkat stres antar mahasiswa tingkat awal dan tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
Ayunurhikmayanti. 2016. Asuhan Keperawatan pada anak F yang mengalami osteosarkoma Di Ruang Melati RSUD ABDUL WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA. Karya Tulis Ilmiah. Samarinda : Sekolah Tinggi Muhammadiyah Samarinda.
Bahsoan, H. 2013. Hubungan mekanisme koping dengan kecemasan dengan pasien pre operasi di ruang perawatan bedah. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Gorontalo. Universitas negeri gorontalo.
Carolin. 2010. Gambaran tingkat stres pada mahasiswa pendidikan sarjana kedokteran Universitas Sumatera Utara. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Dewi,P.A. dan Ardani, I.G. 2013. Angka kejadian serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (insomnia) pada lansia di panti sosial tresna werda wana seraya denpasar bali tahun 2013 : 1-10.
Desi Ratnawati. 2019. Hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir DIV kebidanan di Universitas Aisyiah Yogyakarta. Yogyakarta. Universitas Aisyiah Yogyakarta.
Eva Susanti, Farida Halis Dyah Kusuma, Yanti Rosdiana. 2017. Hubungan tingkat stres kerja dengan kualitas tidur pada perawat di puskemas dau malang. Nursing News. Volume 2. Nomor 3.
Eichling PS, Sahni J. 2005. Menopause related sleep disorders. J Clin SleepMed. 1(3):291-300.
Fitri Haryanti, Hajjul Kamil, Kusman Ibrahim, Muhammad Hadi. 2015. Kurikulum inti pendidikan ners indonesia 2015. Jakarta: Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
Ginting H. W, 2013. Gambaran Kualitas tidur Program Sarjana Universitas Indonesia : Hlm. 3
Gaultney, J.F. 2010. The Prefalence of Sleep Disorders in College Students Impact on Academic Performance. Journal of American College Health. Vol. 59, No. 2.
Gunawati, rindang. 2005. Hubungan antara efektifitas komunikasi mahasiswa-dosen pembimbing utama skripsi dengan stres menyusun pada mahasiswa program studi psikologi fakultas kedokteran diponegoro. PhD Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Garcia TG, Martinez MR, Gallego CF, Madrid JA, Rol MA, Madrid MJM, Casbas TM. Nurses’ sleep quality, work environment and quality of care in the Spanish National Health System: observational study among different shifts. BMJ Open. 2016;6.
Handayani, 2008. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Selemba Medika
Hale, N., Kirwan, G., Manley, K., McBride, L. 2012. Integrated Core Career And Competence Framework for Registered Nurses. Royal College of Nursing. Hutapea, P. & Thoha, N. 2008. Kompetensi plus, teori, desain, kasus dan
penerapan untuk organisasi yang dinamis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hidayat, A.A. 2006. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A.A. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba medika
Hidayat, A.A. 2015. Pengantar konsep dasar manusia. Edisi 2 buku 2. Jakarta : Salemba medika
Hastono, Sutanto Priyo. 2007. Modul Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Indah Puspasari Kiay Demak., Suherman. 2016. Hubungan Umur, Jenis Kelamin Mahasiswa Dan Pendapatan Orang Tua Dengan Tingkat Kecemasan Pada
Mahasiswa Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fkik Universitas Tadulako. Medika Tadulako, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 1
I Ketut Maendra. 2014. Prevalensi tingkat kecemasan pada pasien infark miokard di poliklinik jantung RSUP. Prof Kandou Manado. Manado.
Latifah, Dita. 2019. Pengaruh latihan relaksasi otot progresifterhadap kualitas tidur pada lanjut usia di kelurahan bunulrejo malang. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Lukaningsih, Z & Bandiyah, S 2011. psikologi kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
Mesquita G, Reimao R. 2010. Stress and sleep quality in High Scholl Brazilian adolescent. An Acad Bras Cienc 82(2):545-51
Ma’arifin Husin 1999. Perubahan dan Keperawatan di Indonesia, Makalah Seminar Nasional. Jakarta.
Muhammad Dien Iqbal, 2017. Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur mahasiswa perantau di yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mardayanti, Dwi. 2019. Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kualitas tidur pada mahasiswa S1 fisioterapi transfer 2017-2018 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta
National Safety Council. 2004. Manajemen Stres. Jakarta: EGC
Pujadi, A. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa. Bussiness & Management Journal Bunda Mulia 3(2):40-51.
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4 Volume 2.
Psychology Foundation of Australia. 2010. Depression anciety stress scale. [Online Journal] [diunduh pada 27 desember 2019]. Tersedia dari: http//www2.psy.unsw.edu.au/groups/dass.
Potter P, Perry A. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Putu Hendra Aryadi, I Gusti Agung Ayu Andra Yusari, Ida Ayu Dhayani, I putu Eka Kusmadana, Putu Gede Sudira. Korelasi kualitas tidur, terhadap tingkat
depresi, cemas, dan Stres mahasiswa kedokteran universitas Udayana. Callosum Neurology, Volume 1, Nomor 1:10-15, 2018.
Pravesty, E. 2017. Hubungan Mekanisme Koping Dengan Tingkat Stres pada Orang Tua yang Memiliki Anak Retardasi Mental di LSB 1 Bantul.
Pratiwi Puji Lestari. 2013. Persepsi Masyarakat Tentang Praktik Keperawatan Di Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Skripsi. Jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Putri, Sabrina Dwi. 2016. Hubungan Tingkat stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa semester VII di fakultas kedokteran universitas sumatera utara tahun 2016. Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
Prety lestariana, M. Fakhrurrozi. Pengatasan stres pada perawat pria dan wanita. Jurnal psikologi volume 1. No. 1. Desember 2007.
Priya I., Singh J., Kumari S. 2017. Study of the facto ars associated with poor sleep among medical students. Indian Journal of Basic and Applied Medical Research; 6(3):422-429
Pajar H. 2014. Hubungan intensitas olahraga dan pola tidur dengan tingkat stres pada mahasiswa tingkat satu Poltekkes Surakarta. Tesis. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Saryono dan Widiyanti, 2010. Kebidanan. Jakarta: Nuha Medika. Sherwood, L. 2011. Fisiologi Manusia Edisi 2. Jakarta: EGC.
Sujiato M, Kandou GD, Tucunan AAT. 2015. Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. JIKMU 5:31
Singh C, Sharma S. Sharma RK. 2011. Level of Stress and Coping Strategies Used by Nursing Interns. J Nursing and Midwifery Research 7(4):152–160
Safaria, T. dan Saputra, NE. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara Sadock, Benjamin J, Sadock, Virginia A. 2010. Buku ajar psikiatri klinis edisi 2.
Jakarta: EGC
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukoco, Badri Munir. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Surabaya: Erlangga.
Tri Okta Ratnaningtyas, Dwi Fitriani. 2019. Hubungan stres dengan kualitas tidur pada mahasiswa tingkat akhir. Edu Masda Journal. Vol, 3. No. 2
Utami, Anindya. S. 2016. Pengaruh Berwudhu terhadap Tingkat Kecemasan pada Siswa SMA yang Menghadapi Ujian Nasional. Karya Tulis Ilmiah Strata Satu. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Viona. 2013. Hubungan antara karakteristik mahasiswa dengan kualitas tidur pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas tanjungpura. Universitas tanjungpura. Pontianak.
Warahmatillah. 2012. Hubungan Aktivitas Akademik yang disertai Aktivitas Fisik dengan Gangguan Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Makassar Angkatan 2010. Karya Ilmiah. Makassar: Universitas Muslim Indonesia
Wulandari, Resti Putri. 2012. Hubungan tingkat stres dengan gangguan tidur pada mahasiswa skripsi di salahsatu fakultas rumpun science-technology UI. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia.
Wicaksono D.W, Yusuf A., Widyawati I.Y. 2015. Analisis faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga. Fundamental and Management Nursing Journal. Diakses dari https://ejournal.unair.ac.id/FMNJ/article/view/ 12131.
Wendy dkk. 2007. Martial quality and martial bed: Examining covariation between relationship quality and sleep. NIHPA Automanuscipt.
http://www.ncbi.nlm.nih,gov/pubmed/17854738
Yunitasari,Andi. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres pada lansia pensiunan di wilayah kerja puskesmas pelitakan kabupaten polewali mandar. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Yuni Kurniawaty. Marcelina Armeinita Bosko. 2012. Tingkat stres dan kualitas tidur mahasiswa. Jurnal Penelitian Kesehatan, Jilid 1, nomor 2, Januari 2012, hlm. 33 – 38