• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HALAMAN JUDUL

HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI KOPI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MALANG

Oleh

WAHYU PRASETYO ANDRIYANTO

09020037

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

Untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang

Tanggal: 2 Maret 2015

Pembimbing I

dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ

Pembimbing II

dr. Moch. Bahrudin, SpS

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(3)

LEMBAR PENGUJIAN

Karya Tulis Akhir oleh Wahyu Prasetyo Andriyanto

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim Penguji

Pada tanggal 2 Maret 2015

Tim Penguji

dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ ,Ketua

dr. Moch. Bahrudin, Sp.S ,Anggota

(4)

PRAKATA

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat, dan hidayah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi dengan judul “Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan mengkonsumsi Kopi Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi kurikulum di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang dan untuk memenuhi salah satu syarat mendapat gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah mengizinkan pelaksanaan penelitian ini dalam rangka penyusunan skripsi.

2. dr. Iwan Sis Indrawanto Sp. KJ selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang juga selaku Pembimbing 1 yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, saran, dan motivasi.

3. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK selaku Ketua Jurusan Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan skripsi. 4. dr. Moch. Bachrudin, Sp.S selaku Pembimbing 2 yang telah memberikan pengarahan,

bimbingan, saran, dan motivasi.

5. dr. Yuliono, Sp.M selaku Penguji yang telah berkenan menguji sekaligus memberikan kritik serta saran guna melengkapi kekurangan dalam skripsi ini.

6. Ayahanda Agus Hidayanto serta ibunda tercinta Subandriyah yang telah memberikan dukungan semangat, materi dan do’a setiap saat.

7. Kedua adikku, Safa Pramata Andriyanti dan Bayu Prayogo Andriyanto yang selalu memberikan sebuah keceriaan disaat yang tepat.

(5)

9. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Dari Allah segala sesuatu bermula dan kepada-Nya pula semua bermuara.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun untuk peningkatan dan perkembangan skripsi ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini bisa bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Malang, 27 Februari 2015

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1

PRAKATA ... 4

DAFTAR ISI... 6

DAFTAR GAMBAR ... 10

DAFTAR TABEL ... 11

DAFTAR LAMPIRAN ... 12

PENDAHULUAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Tujuan Umum ... Error! Bookmark not defined. 1.3.2 Tujuan Khusus ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined. 1.4.1. Manfaat akademis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2. Manfaat Klinis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.3. Manfaat bagi Masyarakat ... Error! Bookmark not defined.

TINJAUAN PUSTAKA ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

(7)

2.1.1. Definisi dan fungsi Tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2. Fisiologis Tidur ... Error! Bookmark not defined.

2.1.2.1. Non-Rapid Eye Movement (Non-REM)Error! Bookmark not defined. 2.1.2.2. Rapid Eye Movement (REM) ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3. Regulasi Tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.1. Mekanisme bangun ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.2. Mekanisme tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.3.3. Regulasi siklus bangun-tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4. Peran adenosin dalam tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5. Peran melatonin dalam tidur ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6. Hal yang mempengaruhi kualitas tidurError! Bookmark not defined. 2.1.7. Pittersburg Sleep Quality Index (PSQI)Error! Bookmark not defined. 2.2. Kopi ... Error! Bookmark not defined.

2.2.1. Sekilas tentang kopi ... Error! Bookmark not defined. 2.2.2. Kebiasaan mengkonsumsi kopi... Error! Bookmark not defined. 2.2.3. Kafein ... Error! Bookmark not defined. 2.2.3.1. Farmakodinamik kafein... Error! Bookmark not defined. 2.2.3.2. Farmakokinetik kafein... Error! Bookmark not defined.

2.2.3.3. Mekanisme kafein dalam mempengaruhi tidurError! Bookmark not defined. 2.2.3.4. Efek kafein terhadap tidur ... Error! Bookmark not defined.

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIANERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

(8)

3.2 Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

METODOLOGI PENELITIAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

4.1 Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Populasi dan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.3.3 Besar Sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.4 Karakteristik Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.5 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Variabel Independen ... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Variabel dependen ... Error! Bookmark not defined. 4.6 Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined. 4.6.1 Kualitas tidur ... Error! Bookmark not defined. 4.6.2 Kebiasaan mengkonsumsi kopi. ... Error! Bookmark not defined. 4.6.3 Mahasiswa FK-UMM angkatan 2012. Error! Bookmark not defined. 4.6.4 Gangguan fisik kronis. ... Error! Bookmark not defined. 4.6.5 Gangguan psikiatrik. ... Error! Bookmark not defined. 4.6.6 Obat-obat yang mengganggu kualitas tidur.Error! Bookmark not defined. 4.6.7 Obat-obatan yang dapat mempengaruhi pola tidur.Error! Bookmark not defined. 4.6.8 Psikososial serius. ... Error! Bookmark not defined.

(9)

4.7 Alat dan Bahan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.8 Prosedur pengambilan sampel ... Error! Bookmark not defined. 4.9 Alur Penelitian... Error! Bookmark not defined. 4.10 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

5.1. Deskripsi data sampel... Error! Bookmark not defined. 5.2. Analisis hubungan Kualitas tidur dan Kebiasaan mengkonsumsi Kopi.Error! Bookmark not defined.

PEMBAHASAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

KESIMPULAN DAN SARAN ... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

DAFTAR PUSTAKA ... 13

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar-1 Gelombang Otak saat Tidur ... Error! Bookmark not defined.

Gambar-2 Skema projeksi korteks oleh komponen utama dari ARASError! Bookmark not defined.

Gambar-3 Skema projeksi VLPO ke komponen utama dari ARASError! Bookmark not defined.

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel-1 Hal yang mempengaruhi kualitas tidur ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2 Distribusi sampel berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. Tabel 3 Distribusi sampel berdasarkan Kualitas TidurError! Bookmark not defined. Tabel 4 Distribusi sampel berdasarkan Tingkat Kebiasaan mengkonsumsi KopiError!

Bookmark not defined.

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

(13)

DAFTAR PUSTAKA

AEKI. (2013). Konsumsi Kopi Indonesia. Dipetik 12 9, 2014, dari AEKI-AICE Web site:

http://www.aeki-aice.org/uploads/TABELKONSUMSIKOPI%20INDONESIA.pdf

Boutrel, B., & Koob, G. F. (2004). What Keeps Us Awake: the Neuropharmacology of Stimulants

and WakefulnessPromoting Medications. SLEEP, Vol. 27, No. 6 , 1181-1194.

Buysse, D. J., & Reynolds, C. F. (1988). The Pittsburgh sleep quality index: A new instrument for

psychiatric practice and research. Psychiatry Research 28 , 193-213.

Fredholm, Bertil. B. (2011). Metilxantines. Stockholm: Springler.

Hulisz, D., & Duff, C. (2009). Assisting Seniors With Insomnia: A Comprehensive Approach. US

Pharmacist , 38-43.

Lee-Chiong, T. (2006). Sleep: a Compreeansive Handbook. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

McCarley, R. W. (2007). Neurobiology of REM and NREM sleep. Sleep Med , 302-330.

Millman, R. P. (2006). Excessive sleepiness in adolescents and young adults: causes,

concequances, and treatment strategies. Pediatrics , 1774-1786.

Nakajima, K. (2010). Association between habitual coffee consumption and normal or increased

estimated glomerular filtration rate in apparently healthy adults. British Journal

of Nutrition , 149-152.

(14)

O’Keefe, J. H. (2013). Effects of Habitual Coffee Consumption on Cardiometabolic Disease,

Cardiovascular Health, and All-Cause Mortality. Journal of the American College

of Cardiology , 1043-1051.

Osswald, H., & Schnermann, J. (2011). Methylxanthines and the Kidney. Handb Exp Pharmacol ,

391–412.

Pandi-Perumal, S. R., & Cardinali, D. P. (2007). Melatonin: From Molecules to Therapy. New

York: Nova Publishers.

Panggabean, E. (2011). Buku Pintar Kopi. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Pesta, D. H. (2013). The effects of caffeine, nicotine, ethanol, and tetrahydrocannabinol on

exercise performance. Nutrition & Metabolism , 71-86.

Potter, & Perry. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik Edisi

4. Jakarta: EGC.

Preedy, V. R. (2014). Coffee in Health and Disease Prevention. London: Elsevier Inc.

Roehrs, T., & Roth, T. (2008). Caffeine: Sleep and daytime sleepiness. Sleep Medicine Reviews ,

153-162.

Schwartz, J. R., & Roth, T. (2008). Neurophysiology of Sleep and Wakefulness: Basic Science and

(15)

Shilo, L., & Sabbah, H. (2002). The effects of coffee consumption on sleep and melatonin

secretion. Sleep Medicine 3 , 271-273.

Vetrivela, R., Lu, J., & Qiu, M.-H. (2010, November 23). Role of basal ganglia in sleep–wake

regulation: neural circuitry and clinical significance. Dipetik 12 10, 2014, dari

Frontiers in Neuroanatomy:

(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tidur merupakan sebuah kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai sebuah proses

detoxifikasi substansi berbahaya dalam tubuh, proses restorasi fisik, proses kognitif dan

perkembangan otak, juga sebuah proses neurorestoratif (Lee-Chiong, 2006). Tidur yang cukup,

baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya akan berkontribusi dalam keadaan psikis, fungsi

kognitif saat seseorang tersebut bangun. (Potter & Perry, 2006)

Kualitas tidur yang kurang pada remaja akan menimbulkan rasa kantuk berlebihan dan

turunnya atensi pada siang hari. Hal tersebut akan menimbulkan banyak efek negatif terhadap

kesehariannya, seperti performa saat sekolah yang menurun, gangguan mood dan fungsi

kognitif, hingga hal yang dapat mengancam hidupnya yaitu meningkatnya resiko kecelakaan.

(Millman, 2006)

Tidur di definisikan sebagai suatu keadaan yang mempunyai ciri kurangnya kesadaran,

dimana kita tidak lagi dapat menilai diri kita sendiri dan terputusnya hubungan dengan keadaan

sekitar. Saat tidur aktivitas korteks otak akan berkurang yang akan mengakibatkan kita tidak

dapat merespon stimuli dari luar layaknya seperti saat kita terjaga. (Fredholm, 2011)

Aktifitas korteks dipengaruhi oleh Acending Reticular Activating System (ARAS) yang

(17)

Beberapa komponen utama dalam ARAS adalah locus coreoleus (LC), raphe nuclei,

tuberomamillary nucleus (TMN) dan ventral periaqueductal grey matter (vPAG). Aktifasi ARAS

akan meningkatkan aktifitas korteks yang berujung pada naiknya wakefulness (Schwartz &

Roth, 2008). Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi aktifitas ARAS, salah satu

diantaranya adalah penggunaan zat psikostimulan seperti amfetamin, medofinil dan kafein.

(Boutrel & Koob, 2004)

Kafein merupakan salah satu zat psikostimulan yang paling sering digunakan dalam

kehidupan sehari-hari yang terdapat dalam berbagai jenis makanan, minumam seperti cokelat,

teh dan kopi (Roehrs & Roth, 2008). Diperkirakan pada tahun 2014 tingkat konsumsi kopi per

kapita per tahun Indonesia mencapai 1,03 kilogram. (AEKI, 2013)

Mekanisme utama kafein dalam mempengaruhi tubuh adalah sebagai antagonis reseptor

adenosin.Fungsi adenosin dalam sistem saraf pusat (SSP) adalah sebagai neuromodulator

inhibitor. Ikatan kafein dengan reseptor adenosin di SSP terutama pada jalur ARAS yaitulocus

coreoleus (LC), raphe nuclei, dantuberomamillary nucleus (TMN) akan meningkatkan release

neurotransmitter pada daerah tersebut sehingga akan meningkatkan aktivitas korteks sehingga

memicu timbulnya wakefulness, sehingga akan menimbulkan kondisi dimana sleep latency

memanjang dan berakibat menurunnya kualitas tidur (Fredholm, 2011). Hal ini diperkuat

dengan sebuah penelitian oleh Rhoers & Roth, yang menyatakan bahwa konsumsi 100 mg

kafein atau setara dengan 1 gelas kopi dapat mempengaruhi tidur seseorang.

Pada studi ini akan menggunakan sampel mahasiswa fakultas kedokteran angkatan 2012.

(18)

semester 7 didapatkan tingkat kecemasan yang tinggi, dimana tingkat kecemasan dapat

mempengaruhi kualitas tidur, sehingga bila penelitian dilakukan pada mahasiswa FK-UMM

semester 7 ditakutkan meningkatkan bias penelitian. Selain itu, dalam sebuah studi oleh Ainin

(2014) didapatkan bahwa mahasiswa FK-UMM angkatan 2012 mempunyai kualitas tidur yang

relatif lebih buruk daripada angkatan lainnya yaitu sebesar 57%.

Berdasar dari latar belakang ini, peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat hubungan

kualitas tidur dengan kebiasaan mengkonsumsi kopi pada mahasiswa fakultas kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan kebiasaan mengkonsumsi kopi

pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kebiasaan mengkonsumsi kopi

kebiasaan mengkonsumsi kopi pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui jumlah mahasiswa yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi kopi pada

(19)

2. Mengetahui profil kualitas tidur mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

angkatan 2012.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat akademis

Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan mengenai bagaimana kopi

dapat mempengaruhi kualitas tidur melalui mekanisme cortical arousal yang dapat

menyebabkan menurunnya kualitas tidur.

1.4.2. Manfaat Klinis

Memberikan informasi bahwa kebiasaan mengkonsumsi kopi dapat mempengaruhi

kualitas tidur seseorang.

1.4.3. Manfaat bagi Masyarakat

Memberikan informasi pada masyarakat bahwa kebiasaan mengkonsumsi kopi mempunyai

efek negatif yaitu menurunkan kualitas tidur yang akan berdampak pada kualtas hidup dan

Gambar

Gambar-3 Skema projeksi VLPO ke komponen utama dari ARASError! Bookmark not
Tabel 5 Cross-tabulation Kualitas tidur dan Kebiasaan mengkonsumsi KopiError! Bookmark

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara maka ditemukan beberapa dampak positif secara umum, yang muncul dalam implementasi jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru tingkat

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dalam pembelajaran Komputer dan Jaringan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD;

Kekuatan komposit adalah gabungan antarakekuatan serat dan matrik, sehingga akan tergantung dari interface tersebut, semakin baik ikatan serat- matrik maka beban tarik

- Deklarasi function (function prototype/declaration): yang terdiri dari judul fungsi dan tipe data yang akan dikembalikan (dapat berupa tipe data tertentu atau

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada hasil dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara

Pengertian bencana sebagaimana diuraikan di atas, khususnya untuk bencana alam, akhir- akhir ini sering terjadi dan melanda daerah- daerah di seluruh wilayah Indonesia, tidak

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dan tidak diperbaharui