• Tidak ada hasil yang ditemukan

Denny Zulfikar¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Denny Zulfikar¹, -². ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DISTRIBUTION FOR MANAGEMENT OF INTERNET ACCESS)

Denny Zulfikar¹, -²

¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Abstrak

Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi menunjukkan laju yang sangat cepat. Di setiap titik di dunia ini setiap orang berlomba membuka dan memperluas jaringan servis internet yang baru.

Perancangan dan implementasi jaringan internet membutuhkan banyak faktor pendukung, diantaranya sistem operasi yang stabil dan aman, aplikasi layanan konektifitas pengguna, layanan pendaftaran, layanan perhitungan waktu, total download dan biaya pemakaian (billing),

keamanan jaringan, serta aplikasi pengawasan. Keseluruhan komponen tersebut belum tentu didapatkan dalam sebuah distro sistem operasi yang terlengkap sekalipun, karena kebanyakan aplikasi tersebut dikembangkan secara independent.

Bila di lihat dari sisi efektifitas, berdasarkan beberapa fitur seperti diatas, masih banyak penyedia jasa internet skala kecil yang belum mengintegrasikan keseluruhan fungsi tersebut menjadi satu sistem aplikasi manajemen akses internet. Sehingga pada sistem yang tidak terintegrasi terdapat kekurangan seperti penggunaan perangkat keras yang banyak untuk layanan/service yang berbeda-beda dan tentu saja perawatan yang lebih mahal.

Dengan penelitian ini maka diharapkan dapat mengurangi faktor biaya, tenaga serta

meningkatkan efisiensi penginstalan dan perawatan aplikasi manajemen akses internet tersebut. Sehingga hasil yang diharapkan adalah dapat menjadi suatu sistem aplikasi manajemen akses internet terintegrasi yang efisien dan optimal.

Kata Kunci : jaringan servis internet, manajemen akses internet, sistem operasi

Abstract

Information technology development has shown great velocity of its growth for these days. Everyone in this world competes to make an openwide the newage of Internet Service Network Design and implementation of Internet Network need numbers of support system factor such as, stable and secure operating system, user connectivity application service, regristration service, time calculating service, download total and billing service, network security, and monitoring application. All those components haven’t built in yet inside the Operating System Distro even the complete one, because most of those application have been developed independently.

If looked from effectivity, some features as above, many small scale of Internet service providers haven’t intergrated all the functions above become the one of Internet management access. So, unintegrated system has minus factor such many hardwares needed for different services and of course an expensive maintenance.

Through this research, it is hope to descrease the cost factor, energy also increase the installation efficiency and management access internet maintenance. And the result wanted is become the intergrated management access internet application system that is efficient and optimize Keywords : Internet service network, management access internet, operating system

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perangkat lunak yang terdapat di dalam suatu sistem penyedia layanan internet umumnya berisi sistem operasi yang stabil dan aman, aplikasi layanan konektifitas pengguna, layanan pendaftaran, layanan perhitungan waktu, total download dan biaya pemakaian (billing), keamanan jaringan, serta aplikasi pengawasan. Keseluruhan komponen tersebut belum tentu didapatkan dalam sebuah distro sistem operasi yang terlengkap sekalipun, karena umumnya aplikasi tersebut dikembangkan secara independen.

Bila dilihat dari sisi efektifitas, berdasarkan beberapa fitur seperti diatas, masih banyak penyedia jasa internet yang perlu menggunakan sistem manajemen akses internet yang terintegrasi. Penggunaan sistem yang tidak terintegrasi memiliki resiko seperti sulitnya melakukan instalasi, konfigurasi dan integrasi berbagai aplikasi yang saling berhubungan sehingga pada akhirnya akan menurunkan kualitas pelayanan dan menghabiskan banyak waktu dan biaya.

1.2 Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Menghasilkan suatu sistem manajemen akses internet yang terintegrasi menjadi sistem multi services.

2. Menguji performansi sistem dalam menangani koneksi pengguna. 3. Menguji performansi jaringan dalam menangani koneksi dari pengguna. 4. Menguji fungsi setiap aplikasi yang diintegrasikan apakah berfungsi dengan

baik atau tidak.

Desain dan Implemantasi Distro Linux Khusus Untuk Manajemen Akses Internet 1

(3)

Untuk mencapai maksud dan tujuan diatas, terdapat beberapa masalah yang harus dirumuskan, diantaranya :

1. Aplikasi yang akan diintegrasikan dalam core distro ini harus merupakan versi stabil/release terbaru (release Maret 2006 atau yang terbaru).

2. Integrasi berbagai aplikasi di dalam distro ini harus seefisien mungkin, sehingga mengurangi beban sistem karena menjalankan aplikasi yang tidak perlu.

3. Bagaimana performansi distro ini ketika dijalankan pada beberapa jenis komputer rakitan yang ada di pasaran.

4. Bagaimana kemampuan mendeteksi berbagai jenis perangkat (NIC, Hardisk,

Processor) pada komputer yang sedang diinstal.

5. Perbandingan kemudahan menggunakan distro ini dibandingkan dengan distro lain pada fungsi yang sama.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan dalam tugas akhir ini akan dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut :

1. Desain distro ini hanya untuk single server, belum dipersiapkan untuk pengerjaan secara multi server.

2. Distro linux ini belum mengadopsi penggunaan firewall secara khusus. Penggunaan perangkat lunak network filtering di dalam distro ini hanya sebagai pengarah trafik jaringan.

3. Interkoneksi jaringan distro ini dengan server ISP menggunakan media komunikasi standar ethernet.

4. Analisa pengujian pada aplikasi dilakukan melalui analisa fungsional sistem serta kemudahan penggunaan dan performansi billing.

5. Arsitektur distro ini hanya untuk komputer dengan prosesor Intel Pentium 4, dengan spesifikasi minimal tertentu.

(4)

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang dilakukan penulis mencakup tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Studi Literatur

Pada tahap ini akan dilakukan pendalaman dan pemahaman tentang konsep, teori dan teknik membangun aplikasi server layanan akses internet, berikut kemungkinan implementasi yang cocok untuk dipergunakan di Indonesia. 2. Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan desain distro linux dan aplikasi yang akan digunakan sebagai server manajemen akses internet. Kemudian dilakukan pendataan kebutuhan software dan hardware. Setelah itu dilakukan implementasi hasil desain, serta dilakukan uji fungsionalitas. Tahap implementasi sistem dibagi dalam beberapa langkah :

a. Desain distro linux dan instalasi aplikasi yang akan digunakan. b. Konfigurasi distro sebagai server akses internet.

c. Instalasi dan konfigurasi sistem pencatatan.

d. Instalasi dan konfigurasi sistem konektifitas internet.

e. Desain dan implementasi sistem manajemen akses internet berbasis web.

f. Desain dan implementasi bandwidth limiter sederhana untuk host terbatas.

g. Integrasi keseluruhan sistem.

Tahap pengujian sistem dibagi dalam beberapa langkah : a. Pengujian konektifitas penggunaan.

b. Pengujian pencatatan dan pengawasan. c. Pengujian kestabilan.

3. Tahap Analisa

Dalam tahap ini akan dilakukan analisa terhadap perbandingan dari sistem yang menggunakan instalasi cara konvensional dan dengan distro manajemen akses internet. Analisa meliputi :

Desain dan Implemantasi Distro Linux Khusus Untuk Manajemen Akses Internet 3

(5)

b. Analisa performansi jaringan c. Analisa performansi sistem

1.6 Sistematika Pembahasan

Bab I. Pendahuluan

Bagian ini memberikan penjelasan mengenai Latar Belakang, Tujuan, Perumusan, dan Batasan Masalah serta Sistematika Penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Memberikan penjelasan mengenai dasar teori dan gambaran tentang bagaimana bentuk sistem yang akan diimplementasikan.

Bab III. Perancangan dan Implementasi Sistem

Pada bab ini, penulis mencoba menguraikan langkah-langkah dalam merancang serta implementasi sistem.

Bab IV. Analisa Implementasi dan Pengujian Sistem

Penulis akan mengemukakan analisa dari data-data yang diperoleh dari implementasi sistem.

Bab V. Kesimpulan dan Saran

(6)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Hasil pengujian implementasi Bandwidth limiter menunjukkan bahwa setiap client yang berhasil terhubung ke server Cyclic Internet Access dengan bitrate 32Kbps akan tetap mendapatkan bitrate 32Kbps juga sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan.

2. Rata-rata penggunaan bandwidth pada dua client dengan limit masing-masing 64Kbps adalah 65,98Kbps, sedangkan pada dua client unlimited besarnya 67,47Kbps

3. Rata-rata penggunaan bandwidth pada empat client dengan limit masing-masing 32Kbps adalah 26,507Kbps, sedangkan pada empat client unlimited besarnya 23,223Kbps.

4. Rata-rata penggunaan bandwidth pada enam client dengan limit masing-masing 32Kbps adalah 22,01Kbps, sedangkan pada empat client unlimited besarnya 21,52Kbps

5. Total load CPU limited client pada 2 client, 4 client, dan 6 client menunjukkan kenaikan masing-masing sebesar 0,22%, 0,27%, dan 0,75% dibandingkan unlimited client.

6. Total load Memory limited client pada 2 client, 4 client, dan 6 client menunjukkan kenaikan masing-masing sebesar 0,0037%, 0,0148%, dan 0,0007% dibandingkan unlimited client.

7. Sistem authentikasi VPN menggunakan enkripsi mschapv2 berhasil mengirimkan paket authentikasi dengan password yang terenkripsi.

Desain dan Implemantasi Distro Linux Khusus Untuk Manajemen Akses Internet 47

(7)

5.2 Saran

1. Perlunya penambahan fasilitas billing user untuk memudahkan penghitungan biaya penggunaan.

2. Perlunya suatu sistem update yang baik berkaitan dengan fitur keamanan dan fungsionalitas yang lebih baik.

3. Untuk masa mendatang. distro linux yang telah dibuat ini bisa terus dikembangkan sebagai distro standar untuk akses internet skala besar.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

1. Mitchel, Mark, Jeffrey Oldham, Alex Samuel, Advanced Linux Programming, News Riders Publishing, Indianapolis, 2001

2. Stones, Richard, Neil Matthew, Beginning Linux Programming, Second Edition, Wrox Press Ltd., Canada, 1999

3. Bakirov, Tagir J., VPN-based Internet Traffic Accounting and Management,

http://opensource.sys-con.com/read/219991.htm, 2006

4. ……, Radius Accounting, http://www.freeradius.org, 2006

5. ……, PPTP Server, http://poptop.sourceforge.net, 2006

6. ……, PPP Dialer, http://ppp.samba.org, 2006

7. ……, XAMPP, http://www.apachefriends.org, 2006

8. ……, Squid Proxy Cache. http://www.squid-cache.org, 2006

Desain dan Implemantasi Distro Linux Khusus Untuk Manajemen Akses Internet 49

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan jaringan koaksial yang dilakukan dalam arah forward dan reverse di Hotel Panghegar telah memenuhi level tap akhir minimum, sehingga perancangan jaringan koaksial

Ketiga algoritma tersebut diimplementasikan ke dalam dua perangkat lunak yang pertama adalah program pengkompresi data dan yang kedua program penampil citra dari server ke klien

evitroth meningkat ) dapat mengganggu hasil. 2) Kadar yang tinggi dari asam askorbat, bilirubin, dapat mengganggu hasil tes. Untuk menghindari kadar yang tinggi dari asam

Kecenderungan perubahan yang terjadi diharapkan dapat melahirkan inovasi- inovasi terbaru dalam proses pembelajaran antara guru dan peserta didik baik dari segi

Kalau untuk yang sudah ikut latihan paling tidak 6 bulan atau lebih biasanya pelatih sudah bisa mapping kemampuan dia dan akan posisikan di posisi yang sesuai dengan fokus

ADSL itu sendiri pada dasarnya adalah revolusi besar yang berkaitan dengan pemanfaatkan sistem kabel telepon konvensional yang dikenal dengan nama Public Switched Telephone Network

Dari butir-butir permasalahan di atas, maka pada tugas akhir ini akan direncanakan suatu jaringan transport dan backbone microwave untuk meningkatkan pelayanan komunikasi

pembuatan sistem penjadwalan yang bersifat dinamis dengan peran receiver slave sebagai pembaca format waktu penjadwalan dan menentukan waktu transmit dari jadwal tersebut