• Tidak ada hasil yang ditemukan

SOP IMPLEMENTASI EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SOP IMPLEMENTASI EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

SOP IMPLEMENTASI

EVALUASI BEBAN KERJA DOSEN

BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA

YOGYAKARTA

2009

(2)

KATA PENGANTAR

Dosen sebagai staf edukatif mempunyai tugas utama tridharma yaitu pendidikan / pengajaran, penelitian dan pengabdian. Dengan tugas tersebut dosen dituntut untuk melakukan kegiatan setiap semester meliputi mengajar dan membimbing mahasiswa, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam ketentuan Evaluasi Kinerja Dosen, disamping tugas utama tridharma, dosen juga dapat melakukan kegiatan lain yang termasuk dalam penunjang seperti mewakili institusi duduk dalam suatu lembaga, terlibat dalam berbagai kepanitiaan, menjadi anggota profesi, peran serta aktif dalam pertemuan ilmiah, prestasi dibidang olahraga/kesenian/sosial dan lain-lain.

Dalam ketentuan tersebut dosen harus melaksanakan kegiatan tridharma dengan beban kerja paling sedikit sepadan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Bagi profesor, ada kewajiban khusus sebagai yang harus dilaksanakan sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun.

Pelaksanaan tugas utama dosen ini perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan.

SOP implemantasi ini dimaksudkan untuk memberikan arah dan tatacara evaluasi terhadap Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi atau Kinerja Dosen / Beban Kerja Dosen.

Yogyakarta, 26 November 2009 Badan Penjaminan Mutu

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar . . . . . . . . . . i

Daftar Isi . . . . . . . . . . . ii

Prosedur Implementasi . . . . . . . . . 1

Lampiran . . . . . . . . . . . 8

(4)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Prosedur Evaluasi Tugas Utama Dosen . . . 6

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : FORMAT F1 . . . 9

LAMPIRAN II : REKAP FAKULTAS . . . 11

LAMPIRAN III : REKAP PERG. TINGGI . . . 12

LAMPIRAN IV : REKAP KOPERTIS . . . 13

LAMPIRAN V : SK Rektor tentang PENGANGKATAN TIM MONITORING

DAN EVALUASI INTERNAL (TIM MONEV JURUSAN/

PROGRAM STUDI) . . . . . . 15

(6)

PROSEDUR IMPLEMENTASI

EVALUASI KINERJA DOSEN

(1)

Berdasarkan ketentuan dari Kopertis / DIKTI

Rektor memerintahkan pemantauan dan evaluasi kinerja dosen kepada BPM

(2)

Kepala BPM sebagai koordinator bersama-sama tim MONEVIN Jurusan melakukan koordinasi program pemantauan dan evaluasi

(3)

Kepala BPM sebagai koordinator membentuk tim MONEVIN minimal 4 orang yang terdiri dari 1 orang koordinator dan 3 orang anggota

untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pada masing-masing prodi

(5)

BPM bersama Tim MONEVIN

menyusun rencana kerja dan jadwal (disertahi FORM KINERJA) dan disampaikan kepada pimpinan fakultas dan prodi

Perintah Audit dari Rektor

Pembentukan tim MONEVIN

Penyusunan rencana kerja dan jadwal MONEVIN Ketentuan :

BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

Koordinasi Kepala BPM dengan tim

MONEVIN

Badan Penjaminan Mutu SOP Implementasi

EVALUASI KINERJA DOSEN Disyahkan oleh Kepala BPM Revisi ke 0 Tgl.26-11-2009 Revisi ke Tgl. Tanggal :

(7)

(6)

rencana kerja dan jadwal yang disertahi dengan FORM KINERJA (dalam bentuk soft kopi) diserahkan ke pimpinan fakultas dan prodi untuk diteruskan kepada dosen

untuk diisi sesuai jadwal yang telah ditentukan

(7)

DOSEN mengisi Form Kinerja dalam bentuk soft copy sesuai dengan ketentuan dan waktu yang telah tentukan

Dikoordinasi oleh Wadek I / Ketua Prodi

(8)

Tim MONEVIN mengambil Form Kinerja (dalam bentuk soft copy)

yang telah diisi ke masing-masing prodi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Pengisian Form Kinerja

oleh DOSEN

Penyerahan rencana kerja dan jadwal disertahi FORM KINERJA

kepada pimpinan fakultas dan prodi

Pengambilan Form Kinerja oleh Tim MONEVIN

(8)

Desk Evaluation (Internal UJB)

Penyampaian Jadwal VISITASI

Pelaksanaan VISITASI

Kopertis / DIKTI

mengirim jadwal VISITASI dan daftar Asesor

(9)

Tim MONEVIN melaksanakan pemeriksaan Form Kinerja yang

telah diisi dan menyusun checklist (daftar pengecekan)

untuk asessment

(10) BPM

mengkomunikasikan Jadwal visitasi kepada pimpinan

fakultas dan prodi disertai daftar asesor dan checklist (daftar pengecekan) untuk asessment

(11)

 Berdasarkan checklist, asesor mengumpulkan bukti-2 melalui wawancara, pemeriksaan dokumen (IK, DP dan BO), pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif pelaksanaan visitasi).

 Ketidaksesuaian yang signifikan dicatat, walaupun tidak tercakup dalam daftar pengecekan

Desk Evaluation (Eksternal Kopertis / Dikti)

(9)

Tim ASESOR melaksanakan pemeriksaan Form Kinerja yang

telah diisi dan menyusun checklist (daftar pengecekan)

untuk asessment

dan menyusun checklist (daftar

(10) Kopertis / Dikti mengkomunikasikan Jadwal visitasi kepada pimpinan

fakultas dan prodi disertai daftar asesor dan checklist (daftar pengecekan) untuk assessment

Pelaksanaan VISITASI

(11)

 Berdasarkan checklist, asesor mengumpulkan bukti-2 melalui wawancara, pemeriksaan dokumen (IK, DP dan BO), pengamatan aktivitas dan keadaan di lokasi secara komprehensif pelaksanaan visitasi).

 Ketidaksesuaian yang signifikan dicatat, walaupun tidak tercakup dalam daftar pengecekan

(9)

Diskusi

Hasil Temuan Visitasi

Pembuatan Laporan VISITASI

Laporan Kinerja Dosen (12)

Hasil temuan visitasi didiskusikan dengan pimpinan prodi untuk

mendapatkan persetujuan.

Ketidaksesuaian minor (OB/Observasi) harus segera diperbaiki dalam jangka waktu

yang disepakati

(13)

Laporan dibuat sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh Asesor

dan pimpinan prodi

(14)

Laporan dibuat oleh ASESOR / Tim Monevin sesuai jadwal berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh Asesor dan pimpinan prodi

 Laporan diserahkan kepada BPM untuk diteruskan kepada Rektor

 Rektor mengkompilasi dan mengirim laporan kepada Kopertis (sebagai bahan desk evaluation) dan Dekan (sebagai Permintaan Tindakan Koreksi)

Diskusi

Hasil Temuan Visitasi

(12)

Hasil temuan visitasi didiskusikan dengan pimpinan prodi untuk mendapatkan persetujuan yang dikukuhkan dalam Berita Acara

(BA) VISITASI

Pembuatan Laporan VISITASI

(13) Laporan dibuat

oleh Asesor dan disampaikan kepada Koord. Kopertis / Dikti

Penyerahan Laporan Kinerja Dosen

(14)

Laporan dibuat oleh Asesor berdasarkan hasil temuan yang telah disetujui oleh Asesor dan pimpinan prodi sebagaimana telah dikukuhkan dalam Berita Acara Visitasi

 Laporan diserahkan kepada Koord. Kopertis untuk dikompilasi dan diteruskan kepada Dikti sebagai bahan pertimbangan kebijakan dan permintaan Tindakan Koreksi

(10)

Perintah

Tindakan Koreksi / Perbaikan

(15)

Berdasarkan laporan hasil evaluasi KINERJA DOSEN oleh

Tim Monevin (internal) maupun oleh Kopertis / Dikti Rektor memerintahkan tindakan koreksi /

perbaikan kepada pimpinan fakultas dan prodi untuk diteruskan kepada DOSEN

Tiundakan Koreksi / Perbaikan DOSEN

(16)

Berdasarkan perintah Rektor yang disampaikan melalui pimpinan

fakultas dan prodi, DOSEN melakukan tindakan koreksi /

perbaikan sesuai dengan rekomendasi dalam laporan yang disampaikan oleh Tim MONEVIN

dan ASESOR

(11)

Gambar 1. Pro sedur Evaluasi Tugas Utama Dosen

(12)

Penjelasan :

1. Dosen membuat laporan kinerja secara periodik. Laporan kinerja ini memuat semua aktivitas tridharma perguruan tinggi yang telah dilakukan dosen tersebut dan meliputi dharma pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan aktivitas penunjang lainnya. Format laporan atau format F1 disajikan pada Lampiran I. Format F1 dilengkapi dengan semua bukti pendukungnya diserahkan kepada asesor.

Karena laporan kinerja dosen merupakan aktivitas yang berkelanjutan maka dosen juga perlu melampirkan hasil evaluasi pada periode sebelumnya. Asesor berjumlah dua orang dan ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi untuk menilai ketercapaian prestasi SKS, dan memverifikasi kesesuaian dokumen pendukung dengan aktivitas tridharma perguruan tinggi yang telah dilakukan. Format F1 yang diserahkan kepada asesor dibuat dalam bentuk hardcopy rangkap dua dan softcopy. Satu buah hardcopy nantinya dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan sesudah disahkan oleh Dekan.

2. Apabila ketercapaian kinerja dosen tersebut telah memenuhi syarat seperti yang dimaksud pada Bab. 3 dan bukti pendukung sesuai dengan laporan yang dibuat maka laporan kinerja dianggap lolos. Bukti pendukung laporan yang telah lolos dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan untuk disimpan kembali dan dapat ditunjukkan apabila diperlukan. Kedua asesor menandatangani Format F1 dan meneruskan format F1 kepada Dekan atau yang sederajat untuk mendapatkan pengesahan.

3. Apabila asesor menyatakan (a) ketercapaian kinerja dosen tidak atau belum memenuhi syarat seperti yang dimaksud pada Bab.3 dan atau (b) bukti pendukung tidak sesuai dengan aktivitas yang dilaporkan maka laporan kinerja dianggap gagal dan dikembalikan kepada dosen yang bersangkutan, untuk diperbaiki. Dalam hal terjadi selisih pendapat antara asesor satu dengan asesor yang lain maka pemimpin perguruan tinggi dapat menunjuk asesor ketiga.

4. Dekan mengesahkan hasil laporan format F1 dan mengkompilasi semua laporan kinerja dosen yang menjadi tanggungjawabnya. Dekan bertanggung jawab dan berwenang untuk memverifikasi kebenaran laporan yang telah dikoreksi oleh asesor. Hasil kompilasi di tingkat fakultas ini kemudian diserahkan kepada Rektor untuk dibuat rekap ditingkat universitas. Contoh hasil kompilasi tingkat Fakultas disajikan pada Lampiran II 5. Rektor mengkompilasi semua laporan dari tingkat fakultas dan membuat rekap laporan di tingkat universitas.

Rektor bertanggung jawab dan berwenang untuk memverifikasi kebenaran laporan yang telah disahkan oleh Dekan. Untuk perguruan tinggi negeri maka laporan ini diserahkan atau dikirim langsung kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi setiap tahun. Laporan yang dikirim dalam bentuk hardcopy dan softcopy.

6. Pada perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat maka laporan diserahkan atau dikirim kepada Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) untuk dikompilasi ditingkat Kopertis pada waktu yang telah ditetapkan. Kopertis bertanggung jawab dan berwenang untuk memverifikasi kebenaran laporan yang telah disahkan oleh Rektor perguruan tinggi

7. Kopertis kemudian mengkompilasi dan membuat rekap semua perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawabnya. Rekap laporan dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Kopertis kemudian menyerahkan dan atau mengirimkan laporan ke Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi

(13)

LAMPIRAN

LAPORAN KINERJA DOSEN SEMESTER --- TAHUN --- I. IDENTITAS

Nama : ...

No Sertifikat : ...

LAMPIRAN I FORMAT F1

(14)

Perg. Tinggi : ...

Alamat Perg. Tinggi : ...

Fakultas/Departemen : ...

Jurusan/Prodi : ...

Pangkat/Gol : ...

Tempat -Tgl Lahir : ...

S1 : ...

S2 : ...

S3 : ...

Ilmu yg ditekuni : ...

No. HP : ...

II. KINERJA BIDANG PENDIDIKAN

No Kegiatan Bidang Pendidikan Jenjang SKS

12 3 Dst

Jumlah

III. KINERJA BIDANG PENELITIAN

No Kegiatan Bidang Penelitian SKS

12

3 Jumlah

IV. KINERJA BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT

No Kegiatan Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat SKS

12 3 Dst

Jumlah

V. KINERJA PENUNJANG LAINNYA

No Kegiatan Penunjang Lain SKS

12 3 Dst

Jumlah

VI. KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR YG DILAKSANAKAN TAHUN INI

No Kewajiban Khusus Profesor SKS

12

(15)

3 Jumlah

PERNYATAAN DOSEN

Saya dosen yang membuat laporan kinerja ini menyatakan bahwa semua aktivitas dan bukti pendukungnya adalah benar aktivitas saya dan saya sanggup menerima sanksi apapun termasuk penghentian tunjangan dan mengembalikan yang sudah diterima apabila pernyataan ini dikemudian hari terbukti tidak benar

---, Tanggal --- Dosen Yg Membuat

--- KESIMPULAN ASESOR: LOLOS/ GAGAL PADA BIDANG ---

PERNYATAAN ASESOR

Saya sudah memeriksa kebenarannya dan bisa menyetujui semua isi laporan evaluasi ini

Asesor I Asesor II

Mengesahkan Dekan,

--- ---

---

LAPORAN EVALUASI TINGKAT FAKULTAS TAHUN --- NAMA FAKULTAS: ---

NAMA PERGURUAN TINGGI: ---

SertifikatNo Nama Dosen PdSemester GasalPl Pg Pd PdSemester GenapPl Pg Pd Profesor Kesimpulan LAMPIRAN II REKAP FAKULTAS

(16)

PERNYATAAN DEKAN

Saya sudah memeriksa kebenarannya dan bisa mengesahkan semua isi laporan evaluasi ini

---, Tanggal, --- Mengesahkan Dekan,

---

LAPORAN EVALUASI TINGKAT PERGURUAN TINGGI TAHUN --- NAMA FAKULTAS: ---

NAMA PERGURUAN TINGGI: --- ALAMAT PERGURUAN TINGGI: ---

SertifikatNo Nama Dosen Semester Gasal Semester Genap Profesor Kesim pulan

Pd Pl Pg Pd Pd Pl Pg Pd

PERNYATAAN REKTOR

Saya sudah memeriksa kebenarannya dan bisa mengesahkan semua isi laporan evaluasi ini

LAMPIRAN III REKAP PERG. TINGGI

(17)

---, Tanggal, --- Mengesahkan Rektor,

---

LAPORAN EVALUASI TINGKAT KOPERTIS TAHUN --- NAMA KOPERTIS: ---

ALAMAT KOPERTIS: ---

SertifikatNo Nama Dosen

Perg.Asal Tinggi

Semester Gasal Semester Genap

Profesor Kesimpulan

Pd Pl Pg Pk Pd Pl Pg Pk

PERNYATAAN KOPERTIS

Saya sudah memeriksa kebenarannya dan bisa mengesahkan semua isi laporan evaluasi ini

---, Tanggal, --- Mengesahkan Kopertis,

---

LAMPIRAN IV REKAP KOPERTIS

(18)

Penjelasan :

1. Pd, Pl, Pg dan Pk diisi jumlah SKS yang dicapai pada bidang pendidikan (Pd), penelitian (Pl), pengabdian kepada masyarakat (Pg) dan pendukung (Pk)

2. Tugas mengajar pada jenjang S1 merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua dosen pada perguruan tinggi akademik (universitas, institut dll)

3. Profesor diisi jumlah SKS kewajiban khusus profesor pada satu tahun laporan evaluasi

4. Kesimpulan diisi L apabila lolos, Gd (gagal karena bidang pendidikan), Gl (gagal karena bidang penelitian), Gg (gagal karena bidang pengabdian kepada masyarakat), Gk (gagal karena bidang penunjang), Gf (gagal karena kewajiban khusus profesor) atau kombinasinya bila penyebab gagal lebih dari satu.

5. Untuk perguruan tinggi negeri yang dikirim ke Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi adalah (1) Rekap perguruan tinggi (Lampiran III) dalam bentuk hardfile dan (2) softfile (CD) yang berisi (a) rekap tingkat perguruan tinggi negeri, (b) rekap tingkat fakultas dan (c) seluruh laporan kinerja dosen, sedangkan hardfile lainnya disimpan di perguruan tinggi yang bersangkutan untuk ditunjukkan sebagai bukti bila diperlukan 6. Untuk perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat maka yang dikirim ke Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi adalah (1) Rekap Kopertis (Lampiran IV) bentuk hardfile dan (2) softfile (CD) yang berisi (a) rekap tingkat perguruan tinggi neger, (2) rekap tingkat fakultas dan (3) seluruh laporan kinerja dosen, sedangkan hardfile lainnya disimpan di Kopertis yang bersangkutan

(19)

UNIVERSITAS JANABADRA

Jl. Tentara Rakyat Mataram No 55 – 57 Yogyakarta 55231

Telp (0274) 561039 Psw 128. Fax. (0274) 517251, website: www.janabadra.ac.id

KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS JANABADRA

Nomor : 074/Kpts/UJB/IX/2009 Tentang

PENGANGKATAN TIM MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL (TIM MONEV JURUSAN/PROGRAM STUDI)

Rektor Universitas Janabadra

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mengimplementasikan paradigma baru pengelolaan perguruan tinggi dan pelaksanaan peningkatan kesehatan organisasi perguruan tinggi sebagaimana yanf telah ditetapkan dalarn HELTS 2003- 2010 telah diberlakukan mekanisme pendanaan atas dasar kinerja yang sifatnya kornpetetif.

b. Bahwa keberhasilan pelaksanaan suatu program sangat ditentukan oleh kualitas pengawasan (audit), pengkajian (Assesment) dan evaluasi (evaluation) yang diiaksanakan secara berkelanjutan sehingga hasilnya dapat dipantau pencapaiannya dan hasil dari ketiga kegiatan dapat digunakan sebagai umpan balik (feed back) bagi pengembangan lnstitusi pelaksana kegiatan.

c. Bahwa sebagai bentuk perwujudan akuntabilitas kepada semua pihak, pelaksanaan program yang didanai dengan berbagai hibah harus dimonitor dan dievaluasi secara periodik menuju tercapainya kualitas pendidikan yang berkelanjutan.

d. Bahwa untuk itu perlu dibentuk tim Monitoring dan Evaluasi Internal dengan landasan hukum berupa Surat Keputusan Rektor.

Mengingat : a. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

c. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standard Nasional Pendidikan

d. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan pembinaan Program Diploma, Sarjana dan pascasarjana di perguruan Tinggi

e. Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor

34/DIKTI/Kep/2002 tentang Perubahan dan Peraturan Tambahan

Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor

(20)

08/DIKTI/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001.

Memperhatikan : 1. Surat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 848/D/T/2006 tertanggal 6 Maret 2006

2. Rapat koordinasi antara Pembantu Rektor I dan Badan Penjaminan Mutu tanggal 3 September 2009

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Pengangkatan sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal Lingkungan Universitas Janabadra

Pertama : Personalia Tim Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Internal di Lingkungan Universitas Janabadra sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini

Kedua : Tugas dan Kewajiban Tirn Monev Internal meliputi :

a. Koordinasi dengan Badan Penjaminan Mutu melakukan audit, assessment dan evaluasi berbagai kegiatan yang terkait dengan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT).

b. Mengkaji kecukupan dan kepatuhan pelaksana kegiatan terhadap standar/

spesifikasi / kualifik asi output sesuai dengan yang ditetapkan pada manual, SOP, Form checklist dan sistem yang diinginkan / diharuskan (audit).

c. Mengkaji apakah realisasi / implementasi kegiatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, mendeteksi secara dini terjadinya masalah, hambatan, penyimpangan terhadap proses yang berlangsung (assesment).

d. Menilai dan menentukan apakah proses, dan ouput yang dihasilkan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.

e. Hasil audit dan assesment dievaluasi, dan disampaikan kepada pimpinan universitas untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan, review manajemen dan tindak koreksi serta perbaikan mutu.

Ketiga : Tim Monev Internal wajib membuat laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan setelah melaksanakan tugas dan kegiatan.

Keempat : Personalia Tim Monev Internal di lingkungan Universitas Janabadra bukan merupakan jabatan struktural melainkan fungsional.

Kelima : Dalam melaksanakan tugas, personalia Tim Monev Internal diberikan dana operasional yang besarnya disesuaikan dengan tarif dalam mata anggaran universitas.

Keenam : Personalia Tim Monev Internal mulai bertugas sejak keputusan ini ditetapkan

dengan masa bakti selama 2 (dua) tahun

(21)

Ketujuh : Segala sesuatu akan diubah dan diatur kembali sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini.

Tembusan kepada Yth. : 1. Wakil Rektor I, II, III 2. BPM

3. Dekan Fakultas

4. Anggota Tim Monev Internal

(22)

Lampiran Surat Keputusan Rektor UJB No. : 074/Kpts/UJB/IX/2009 Tanggal : 8 September 2009

Personalia Tim Monitoring dan Evaluasi Internal (MONEV) Jurusan / Program Studi

No N a m a Fakultas Program Studi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ir. Syahril Machmud, M.MT Teguh Widodo, ST, MT

Ambar Setyawicaksana, SH., MHum.

Dra. Yuni Pratiwi, MM

Agnes Ratih Ari Indrayani, SE., M.Si.

Ir. Rini Anggraeni, MP

Teknik Teknik Hukum Ekonomi Ekonomi Pertanian

Teknik Mesin Teknik Sipil Ilmu Hukum Manajemen

Ekonomi Pembangunan

Agribisnis

Gambar

Gambar 1. Pro sedur Evaluasi Tugas Utama Dosen

Referensi

Dokumen terkait

252 Moralitas Islam dalam Ekonomi Bisnis. Yan Orgianus Nuansa Cendekia Rp - 5

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN INTERNALISASI NILAI KARAKTER SISWA MELALUI TEKNIK INKUIRI NILAI DALAM PEMBELAJARAN IPS.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Fisheries and Aquatic Science.

Oleh karena itu penulis mengambil pendokumentasian tentang perencanaan dan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang tersebut karena sejauh ini penelitian yang

Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka penjual (produsen), pembeli dan pelaku kegiatan ekonomi lainnya dari waktu ke waktu akan memperoleh hasil yang optimal dari

Modal Perusahaan adalah kekayaan Negara yang dipisahkan dari Anggaran Belanja Negara berupa dan berasal dari kekayaan Negara yang tertanam dalam kesatuan produksi tersebut pada Pasal

Untuk dapat memberikan penilaian yang objektif, kriteria pemberian skor jawaban siswa untuk soal tes kemampuan penalaran matematika siswa dengan menggunakan pedoman

STUDI PINTU MASUK UTAMA DERMAGA PELABUHAN DANAU TERHADAP KENYAMANAN PENUMPANG (STUDI KASUS : PELABUHAN AJIBATA, DANAU