• Tidak ada hasil yang ditemukan

ilmu EKONOMI bhakti PEMBANGUNAN (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ilmu EKONOMI bhakti PEMBANGUNAN (2)"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI

PEMBANGUNAN

(2)

LITERATUR

1. Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan, (Proses, Masalah, Dasar

Kebijakan, 2006

(3)

Pembangunan ekonomi

Serangkaian usaha untuk mengembangkan ekonomi

( meningkatkan infra struktur, perusahaan , pendidikan

dan teknologi).

Implikasi yang diharapkan: kesempatan kerja

bertambah, pendapatan meningkat, kemakmuran makin

tinggi.

Ekonomi Pembangunan

Bidang studi ilmu ekonomi mempelajari masalah ekonomi

di negara sedang berkembang dan kebijakan yang

dilakukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi.

Cabang penting dalam ilmu ekonomi

(4)

Masih rendah

Mempercepat pembanguan ekonomi

Pemberi perhatian ( pejabat dan badan pemerintah, negara

maju, para ahli diberbagai bidang ilmu dan badan

internasional.

Sebelum PD II

Perhatian terbatas karena:

1.

Penjajah masih meluas, memikirkan bagaimana bisa

merdekan bebas dari penjajah

2.

Kurang perhatian pemimpin masyarakat yang dijajah

membahas persoalan ekonomi

3.

Kurangnya perhatian kalangan cendikiawan ahli ekonomi,

sosial dll, karena banyak pengangguran dan depresi ekonomi

Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Sedang

(5)

Penjajah tujuannya:

1.

Mengeksploitas kekayaan daerah yang dijajah

2.

Daerah jajahan penyediaa bahan mentah untuk industri

negara penjajah

3.

Daerah tempat peleparan barang industri negara penjajah

(6)

John Maynard Keynes (ahli Ekonomi), bukunya The General Theory of emplayment, Interest and money

1. Faktor yang menyebabkan pengangguran 2. Kebijakan pemerintah untuk mengatasinya

3. Bukunya landasan lahirnya Teori Ekonomi Makro atau Makro

Ekonomi.

Keinginan negara berkembang:

4. Mengatasi keterbelakangan

5. Mewujudkan pembangunan ekonomi dan menghambat

perkembangan komunisme

6. Meningkatkan hubungan ekonomi, misal negera berkembang

dengn negara jajahannya

7. Berkembanganya keinginan membantu negara berkembang oleh

negara maju.

(7)

Usaha negara maju membantu negara sedang berkembang:

1.

Mengatasi masalah pengangguran, kemiskinan, kurang

modal

Bantuan kepada negara berkembang berupa grant (bantuan

yang diberikan tidak perlu dikembalikan lagi.

Bantuan dapat berupa; dana, teknik, tenaga ahli, penelitian,

bahan makanan, bahan infrastruktur, pinjaman dengan

bungan rendah, pinjaman dengan jangka waktu pembayaran

yang lama

(8)

Setelah Perang Dunia II

 Perjatian pembangunan ekonomi semangkin meningkat

 Bantuan negara maju dan organisasi Internasional berupa modal dan

teknik, tujuannya mempercepat pembangunan ekonomi negara berkembang.

 Pertumbuhan ekonomi

 Mengambarkan perkembangan perekonomian dalam suatu tahun

tertentu bila dibandingkan tahun sebelumnya.

 Pembangunan ekonomi:

 Pertumbuhan ekonomi ditambah dengan perubahan

 Pembangunan ekonomi: pertumbuhan ekonomi diukur dari kenaikan

produk barang dan jasa dan segala aspek ekonomi lainnya (pendidikan , teknologi ,kesehatan, peningkatan infra struktur dan pendapatan)

(9)

Pembangunan ekonomi:

Proses yang menyebabkan pendapatan perkapita suatu

negara meningkat secara berketerusan dalam jangka

panjang.

Pendapat perkapita:

Menunjukan tingkat kelajuan atau kecepatan pembangunan

Membandingkan tingkat kemakmuran yang dicapai

berbagai negara.

(10)

Pandangan ahli ekonomi akhir perang dunia

II

Persoalan yang dihadapi negara

berkembang

Kebijakan mengatasi masalah yang

dihadapi dan mempercepat pembangunan

ekonomi

Keterbelakang negara berkembang dalam

pembangunan ekonomi:

1.

Karena pernah dijajah

2.

Perlu perhatian negara maju dan badan

internsional

Kuliah tgl 6 oktober 2017

Analisis Ekonomi

(11)

Kekurangan modal, tenag ahli

Tenaga usahawan yang cakap

Jika bantuan modal dan tenaga ahli diberikan oleh

negara maju, maka dapat memperlancar pembangunan.

Negara maju bercorak industri dan negara berkembang

bercorak pertanian

Jalan yang cepat untuk maju adalah melakukan

industrialisasi

Contoh Negara Rusia dari negara pertanian merubah

segala sektor menjadi induatri, skrng juga Negara Rusia

terpecah-pecah.

(12)

Pembangunan ekonomi dipercepat apabila

kegiatan industri dikembangkan,

tersedianya tenaga ahli, para pengusaha

yang melaksanakan proyek-proyek industri,

prasarana dikembangka dengan cepat dan

tersedianya pasar.

Batas kuliah 6.10.2017

(13)

Teori Ekonomi Konvensional adalah semua

teori ekonomi yang berhubungan diluar

teori ekonomi pembangunan.

Yang menjadi landasan berkembangnya

teori ekonomi konvensional adalah teori

mikroekonomi dan teori MAKROEKONOMI

untuk memahami relevansi teori ekonomi

konvesional dalam menganalisis persoalan

pembangunan ekonomi adalah menilai

relevansi kedua teori tersebut.

(14)
(15)

Ekonomi Mikro dan Makro

1.

Ruang lingkup

2.

Variabel permintaan dan penawaran

3.

Faktor Faktor yang menentukan

4.

Keseimbangan (penawaran dan

Permintaan) dan perubahan

5.

Faktor yang mempengaruhi permintaan

dan penawaran

(16)

Elastisitas

1.

Pengertian rumusan dan contoh, contoh soalnya

Prilaku Konsumen

1.

Definisi (Indifff Curve, Price Consumtion Curve dan biaya,

penerimaan, struktur pasar

Ekonomi Makro

2.

Pengertian ekonomi nasional

3.

Konsumsi, Investasi

4.

Uang dan bank

5.

Perdagangan luar negeri (kulit-kulitnya saja)

(17)

Ekonomi Pembangunan

1.

Pengertian karaktristik NSB (Negara

Sedang Berkembang)

2.

Teori Teori pembangunan klasik dan

moderen

3.

MDGGs Penduduk

4.

Perdangangan luar negeri

Agregat: permintaan seluruhnya dari

konsumen

(18)

1.

Permintaan individu menyeluruh atau

2.

Gabungan permintaan individu,

permintaan individu yang berbeda beda,

3.

Permintaan individu tersebut, misalnya ,

persediaan barang, harga, mutu barang

(19)

1.

Pengusaha dan permintaan

(20)

Istilah

Pembangunan ekonomi

/Pembangunan

Serangkaian usaha dalam perekonomian untuk

mengembangan kegiatan ekonomi

,sehingga

infra struktur lebih banyak tersedia, perusahaan

semakin banyak dan berkembang, taraf

pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin

meningkat

Implikasi yang diharapkan: kesempatan kerja

bertambah, tingkat pendapatan meningkat dan

kemakmuran masyarakat semakin tinggi.

(21)

Ekonomi Pembangunan

Suatu bidang dalam

ilmu ekonomi

yang mempelajari

masalah-masalah ekonomi di negara

berkembang

dan

kebijakan-kebijakan yang

diperlukan untuk mewujudkan pembangunan

ekonomi

Negara berkembang,

taraf pembangunan dan

kemakmuran yang rendah

, pengamat ekonomi

barat tahun 1950 sebagian negara berkembang taraf

hidupnya masih dibawah negara maju pada saat

(22)

Kurangnya perhatian

pembangunan ekonomi

sebelum PD II, faktor yang mempengaruhinya:

1.

Penjajah masih berlangsung secara meluas

2.

Kurang usaha pemimpin masyarakat berkaitan

persoalan ekonomi, karena tujuan utama untuk

merdeka, mengusir penjajah secepat mungkin.

(23)

3. Kuranganya perhatian dikalangan cendekiawan

(ahli ekonomi, ahli politik, ahli sosial dll)

(24)

1.

Keinginan negara berkembang mengatasi

masalah keterbelakangan

2.

Memajukan pembangunan ekonomi dan

menghambat perkembangan komunisme

3.

Meningkatkan hubungan ekonomi negara

maju dan negara berkembang

4.

Keinginan negara maju membantu negara

berkembang

(25)

Keinginan meningkatkan kemakmuran

masyarakat

Mengejar ketertinggalan

Menciptakan kesempatan kerja

Mengatasi pengangguran

Meningkatkan pendapat masyarakat

(26)

 Lahir paham komunisme ( Rusia (1917), Jerman Timur pisah dari Jerman

Barat, Negara Eropa Timur (Polandia, Hongaria, Cekoslawakia, Bulgaria, Rumunia) dikuasai pemerintah komunis, di Asia ( Vietnam, Korea utara dan Cina), hal ini menimbulkan konflik idiologi yang dikenal Cold War (perang dingin). Tahun 1980-1990 kebanyakan negara tersebut merubah sistem pemerintahannya dan ekonominya seperti dinegara Barat

 Setelah perang dingin perubahan hubungan negara maju dan negara

berkembang

 Untuk membendung paham komunisme , negara maju (Amerika Serikat)

melakukan usaha mempercepat perkembangan negara berkembang, memulihkan perekonomian di negara Eropa Barat dan Jepang

 Amerika Serikat membantu negara Korea, Taiwan, Thailand untuk

membendung perluasan ekonomi di negara Asia.

 Tahun 1950-1970 bantuan Amerika Serikat membantu negara netral

(India, Indonesia, Mesir) yang pro Amerika Serikat dan tidak pro komunisme agar tidak berubah menjadi negara komunis.

(27)

Bantuan negara maju terhadap negara

berkembang usaha pembangunan ekonomi,

memperrerat hubungan ekonomi negara maju

dan negara berkembang, seperti hubungan

negara penjajah dengan bekas jajahannya. Posisi

istimewa, negara bekas jajahannya masih dapat

mengembangkan pasar untuk hasil industri,

masih dapat mempertahankan perusahannya

bekas jajahannya

Tahun 1980 an persaingan pasar internasional

semakin berkembang terutama dari asia timur

(Jepang, Korea , Hongkong, Taiwan dan Cina)

(28)

 Usaha negara maju membantu negara berkembang mangatasi

masalah pengangguran, kemiskinan, kekurangan modal dll

Usaha negara maju memberi bantuan mempercepat

pertumbuhan ekonomi di negara berkembang berupa pinjaman atau bantuan berupa grant (pemberian) bantuan yang

diberikan tidak perlu dikembalikan, bantuan berupa uang, tenaga ahli, bantuan penelitian, bantuan material ( bahan makanan dan infra struktur)

Pinjaman oleh negara maju dan badan internasional kepada

negara berkembang dengan syarat yang relatif ringan,

membiayai proyek bangunan, sifat pinjaman dengan bungan rendah, tenggang waktu mengembalikan pinjaman dengan

waktu yang lama, masa membayar kembali cukup lama 20-30 tahun.

(29)

Perhatian terhadap negara berkembang hingga

saat ini tetap menjadi dalam hubungan kerjasama

internasional yang dipikirkan oleh pemimpin , ahli

ekonomi. Negara maju dan badan internasional.

Institusi internasional didirikan untuk memberi

bantuan dan mempercepat perkembangan

perekonomian negara berkembang. Bantuan

modal, teknik diberikan agar negara berkembang

lebih banyak membangun sumber daya alam untuk

membangun ekonomi.

Negara berkembang yang sekarang menjadi negara

maju adalah Singapura, Taiwan, Cina, Korea.

IMPLIKASI PERHATIAN YANG SEMAKIN

(30)

Pembangunan ekonomi dunia dimulai abad ke 19

Sejak tahun 1820 negara di Eropa ( Amerika,

Australia dan New Zealand mengalami

pertumbuhan ekonomi yang meningkat melebihi

pertambahan pendduduk, pendapatan perkapita

tergolong negara maju

Kebanyakan negara di Asia dan Afrika mulai

tahun 1820-PD II merupakan daerah terjajah,

perkembangan ekonomi hampir tidak ada.

Pada saat ini jurang pembangunan negara maju

dan negara berkembang makin melebar.

(31)

Pendapata perkapita masyarakat

meningkat

Faktor non ekonomi ( Adat istiadat,

keadaan iklim, alam sekitar

Komposisi umur pendududuk

Distribusi pendapat masyarakat

Pola pengeluaran msyarakat

Komposisi pendapat nasional

Perubahan dalam keadaan pengangguran

(32)

 Ekonomi Mikro

 Kaitannya dengan perusahaan mis laba dan rugi, cara

meningkatkan produksi, melakukan efisiensi dalam bekerja, melakukan keseimbangan (pendapatan dan pengeluaran), efisiensi tidak dapat dipisahkan dari keseimbangan, tidak ada keseimbangan tanpa ada efisien

 Teori keseimbangan adalah teori klasik tidak ada keseimbangan

tanpa efisien, jadi untuk menccapai keseimbangan hrs ada efisien

 Klasik menganalisis prilaku individu ( produsen/konsumen dalam

rangka mencapai keseimbangan)

 Pendapatan dipengaruhi oleh modal , keahlian, teknologi dan

intrepenuar

 Out put (tenaga kerja , keterampilan, pendidikan, modal, uang

dan mesin

(33)

Ekonomi Mikro

Mempelajari rumah tangga perusahaan, mis

penetapan harga

Kaitannya dengan perusahaan mis laba dan rugi,

cara meningkatkan produksi, melakukan efisiensi

dalam bekerja, melakukan keseimbangan

(pendapatan dan pengeluaran), efisiensi tidak

dapat dipisahkan dari keseimbangan, tidak ada

keseimbangan tanpa ada efisien

Teori keseimbangan adalah teori klasik tidak ada

keseimbangan tanpa efisien, jadi untuk mencapai

keseimbangan hrs ada efisien

(34)

Istilah Pembangunan ekonomi/Pembangunan

Serangkaian usaha dalam perekonomian untuk

mengembangan kegiatan ekonomi sehingga infra

struktur lebih banyak tersedia, perusahaan

semakin banyak dan berkembang, taraf

pendidikan semakin tinggi dan teknologi semakin

meningkat

Implikasi yang diharapkan: kesempatan kerja

bertambah, tingkatan pendatan meningkat dan

kemakmuran masyarakat semakin tinggi.

(35)

Istlah “Permintaan” adalah barang atau jasa yang

dibutuhkan konsumen

Hukum permintaan : jika harga naik permintaan

akan barang atau jasa menurun sebaliknya jika

harga turun permintaan harga barang atau jasa

naik

Hukum Penawaran adalah makin banyak barang

yang ditawarkan harga makin murah

Yang diharapkan perusahaan agar tidak rugi, maka

harus ada keseimbangan permintaan dan penawaran

(36)

Selera

Pendapatan

Harga

Jumlah penduduk

Jenis-Jenis permintaan: dikaitkan dengan

daya beli yang melakukan permintaan

(37)

Istilah penawaran adalah sejumlah barang

atau jasa yang tersedia di pasar.

Hukum penawaran: apabila harga naik

jumlah yang ditawarkan meningkat, jika

harga turun barang yang ditawarkan

menurun

Faktor yang mempengaruhi penawaran:

Biaya produksi, teknologi, keuntungan,

biaya modal

(38)

Kurve permintaan menunjukan hubungan

harga barang dengan jumlah barang yang

diminta

Kurva penawaran, selalu bersifat positif

(39)

1.

Masalah pertumbuhan ekonomi nasional

2.

Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi

3.

Masalah penggangguran

4.

Masalah kenaikan harga (inflansi)

5.

Masalah neraca perdangangan dan pembayaran

Pertumbuhan ekonomi: perkembangan kegiatan dalam

perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang

diproduksi dalam masyarakat bertambah.

Cara pengukuran dari tahun sekarang dibandingkan tahun

sebelumnya.

Masalah pengangguran: angkatan bekerja tapi tidak

memperoleh lapangan kerja

Masalah kenaikan harga: inflasi adalah proses kenaikan

(40)

1.

Analisis jangka pendek

a.

analisis keseimbangan pendapatan nasional

Pembelanjaan agregat (AE)

1.

Dua sektor (individu dengan perusahaan)

2.

Tiga sektor (perusahaan , perbankan,individu)

3.

Empat sektor)

Peranan uang

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang

Pasaran tenaga kerja

b.

Masalah ekonomi yang hadapi

c.

Kebijakan pemerintah

Tujuan akhir analisis ekonomi makro jangka pendek:

Untuk mencapai kesempatan kerja penuh.

(41)

2.

Analisis jangka panjang

 Perbedaan tingkat kemakmuran

 Faktor yang menentukan pertumbuhan  Teori pertumbuhan

 Hambatan-hambatan pembangunan

Kebijakan Pemerintah

 Diversifikasi(mis, menguatkan pondasi ekonomi, memberikan

kemudahan investor, melakukan regulasi, kestabilan politik, keamanan dan kepastian hukum

 Meningkatkan tabungan  Meningkatkan investasi

 Mengembangkan infta struktur

 Mengembangkan institusi pembangunan  Meningkatkan pendidikan

 Menjalankan perencanaan pemerintah

(42)

2. Tujuan Analisis jangka panjang

Mempercepat pertumbuhan ekonomi

Meningkatkan kemakmuran masyarakat

(43)

 Hal-hal yang dianalisis dalam teori mikroekonomi dan

makroekonomi

 Masalah yang dihadapi perekonomian yaitu:  Masalah pertumbuhan ekonomi

 Masalah ketidak stabilan kegiatan ekonomi  Masalah pengangguran

 Masalah inflasi

 Masalah neraca perdangangan dan neraca pembayaran  Alat pengamat (indikator) kegiatan ekonomi

1. Pendapatan nasional, tingkat pertumbuhan dan pendapat

perkapita

2. Jumlah tenaga kerja, kesempatan kerja dan pengangguran 3. Indek harga dan inflansi

4. Kedududkan neraca perdangangan, neraca pembayaran dan kurs

valuta asing

 Tujuan melaksanakan kebijakan ekonomi  Bentuk kebijakan-kebijakan ekonomi

(44)

 Mikro ekonomi: dianalisis bagian kecil dari kegiatan perekonomian,

misnya kegiatan seorang konsumen, suatu perusahaan dan suatu pasar. Mikroekonomi lebih menitik beratkan pada kepada analisis :

 masalah mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya

(resources)

 mencapai kepuasan maksimum.

 Analisis Makro ekonomi adalah tindakan konsumen secara

keseluruhan, mis kegiatan keseluruhan pengusaha, perubahan kegiatan ekonomi . Analisis makroekonomi menerangkan tentang:

 Bagaimana permintaan dan penawaran menentukan kegiatan

perekonomian

 Masalah yang dihadapi dalam setiap perekonomian

 Peran kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi

masalah ekonomi

(45)

Faktor produksi dan sumber yang dimiliki masyarakat terbatas,

sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas, masyarakat harus membuat pilihan- pilihan.

Pilihan tersebut adalah:

 Kegiatan memproduksi barang dan jasa  Kegiatan mengunakan barang dan jasa

Atas dasar ini dianalisis:

 Apakah jenis barang dan jasa yang harus diproduksi

 bagaimana cara memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan  Untuk apa barang dan jasa yang diproduksi.

(46)

Pilihan konsumen (pembeli)

Interaksi penjual dan pembeli dan penjual (sesuai teori

permintaan dan penawaran)

Prilaku konsumen (sikap konsumen dalam memllih barang

dan yang dibeli)

Menentukan cara memproduksi yang paling efisian

Teori produksi

Fungsi produksi

Biaya produksi

Struktur pasar (menentukan harga dan jumlah produksi di

berbagai pasar

(47)

Untuk siapa barang dan jasa diproduksi:

 Prudusen pergi ke pasar

 Interaksi para pengusaha (pembeli faktor produksi dan rumah

tangga ( pembeli faktor produksi)

 Interaksi penguna dan penjual faktor produksi di pasaran ( upah ,

(48)

 Tingkat kegiatan ekonomi suatu negara periode tertentu

 Mengapa setiap negara mengahadapi masalah pengangguran,,

yang adakalanya semakin lama semakin buruk keadaannya

 Masalah kenaikan harga, yang seringkali diikuiti masalah

pengangguran

 Mengapa berbagai perekonomian tidak mengalami pertumbuhan

yang sama

 Mengapa kegiatan perekonomian tidak mengalami perkembangan

yang stabil, adakalanya cepat dan adakalnya lambat atau mundur.

(49)

Mazhab Klasik hidup zaman Adam Smith (1776)

dan Zaman Keynes (1936), tidak banyak

membuat analisis mengenai masalah

pengangguran, inflansi, ketidak stabilan ekonomi

dan pertumbuhan ekonomi.

Ahli ekonomi klasik berpendapat ketidak stabilan

perekonomian menyebabkan pertumbuhan

ekonomi yang lambat atau kemunduran ekonomi

dan pengangguran, akan tetapi masalah ini sifat

nya sementara. Pasar bebas akan dapat

mengatasi dan pertumbuhan ekonomi

berlangsung kembali.

(50)

Teori Mikro Ekonomi:

1.

Teori harga

2.

Teori produksi

3.

Teori Distribusi

Teori harga menjelaskan permintaan dan

penawaran dalam pasar, interaksi

penawaran dan permintaan dalam

(51)

Permintaan masyarakat bertambah apabila harga turun

dan sebaliknya permintaan kecil apabila harga naik

Analisis lain dari mikro ekonomi:

1.

Bentuk bentuk pasar dalam masyarakat

2.

Proses produksi

3.

Faktor yang menentukan proses produksi

4.

Faktor yang menentukan tingkat produksi yang

menguntungkan dalam perusahaan

5.

Distribusi pendapatan diantara berbagai faktor

produksi.

(52)

Pelaku dalam ekonomi bertindak secara rasional dan

ekonomis.

1.

Sebagai pembeli masyarakat membeli barang

sebanyak-banyaknya dengan sejumlah uang tertentu

2.

Pemilik faktor-faktor produksi berusaha memperoleh

pendapatan yang paling maksimal dari tenaga dan

keahlian yang ditawarkan. Sebagai penjual berusaha

memproduksi barang pada tingkat dimana jumlah

barang produksi memberi keuntungan yang

maksimal. Sebagai pembeli faktor produksi,

pengusaha mengunakan faktor produksi secara

efisien dan optimal dan keuntungan yang maksimal.

(53)

Setiap pelaku ekonomi

1.

memperhatikan peristiwa yang terjadi di pasar

2.

Mempunyai mobilitas yang sangat tinggi sehingga

mudah

menyesuaikan

dengan

diri

dengan

perubahan perubahan yang terjadi di pasar.

Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka penjual

(produsen), pembeli dan pelaku kegiatan ekonomi

lainnya dari waktu ke waktu akan memperoleh hasil

yang optimal dari usaha mereka dan mengakibatkan

perekonomian mencapai efisiensi yang tinggi dan

tingkat pertumbuhan ekonomi yang optimal.

(54)

Menurut para ahli ekonomi yang menciptakan

dasar-dasar teori ekonomi, apabila pemerintah

tidak ikut campur tangan dalam kegiatan

perekonomian yang berarti sistem mekanisme

pasar sajalah yang mengaturnya, maka

perekonomian akan berkembang secara optimal

dan selalu mencapai tingkat kesempatan kerja

penuh. Mekanisme pasar akan menciptakan

tingkat laju pembangunan yang maksimal

Teori mikroekonomi diatas dipatahkan oleh teori

makro ekonomi

(55)

Teori ekonomi Klasik:

Sistem mekanisme pasar yang tidak dicampur pemerintah

akan dapat menciptakan kegiatan ekonomi yang efisien dan

menjamin terciptanya kesempatan kerja yang penuh dari

masa kemasa.

Terjadi perang dunia I, negara Eropah menghadapi masalah

politik, ekonomi dan ketidakstabilan perekonomian, timbul

pengangguran, sehingga orang ragu dengan teori ekonomi

klasik, maka timbul usaha-usaha untuk mengembangkan teori

teori ekonomi yang mencerminkan corak kegiatan ekonomi

dalam masyarakat. Hal ini merupakan permulaan

perkembangan analisis makroekomoni yang dasarnya

dikembangkan oleh Keynes (Inggiris).

(56)

Ruang lingkup mikroekonomi berbeda dengan makroekonomi

Dalam teori makroekonomi dianggap mekanisme pasar tidak

selalu mencapai efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi.

Oleh sebab itu pemerintah selalu ikut campur tangan dalam

suatu perekonomian. Campur tangan diperlukan untuk

menjamin agar tingkat kesempatan kerja penuh dan

kestabilan ekonomi dapat selalu tercipta. Campur tangan

tersebut dijalankan dengan melaksanakan kebijakan fiskal dan

moneter dilaksanakan dengan tujuan agar keadaan ekonomi

yang stabil dan tingkat pengangguran yang rendah dapat

diciptakan.

Teori makroekonomi menganalisis kegiatan masyarakat dari

sudut pandang yang menyeluruh

(57)

Kalau ekspor meningkat devisa meningkat, kalau

impor meningkat terjadi defisit pembayaran

Impor lebih besar dari ekspor , maka defisit

pembayaran

Defisit pembayaran dapat menimbulkan efek buruk

terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara.

Pendapatan broto adalah pendapat kotor

Pendapatan netto adalah pendapat bersih

Pendapata perkapita: pendapatan tiap penduduk

pertahun

(58)

Pertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur

prestasi dari perkembangan suatu ekonomi,

biasanya diukur dari tahun ke tahun (komparasi

dengan tahun kemaren)

Pembangunan ekonomi adalah adalah pertumbuhan

ekonomi yang diikuti dengan perubahan dalam

struktur dan corak kegiatan ekonomi

Pembangunan ekonomi diukur dari pendapatan

perkapita yang makin meningkat dari tahun ketahun

Pertumbuhan ekonomi belum tentu diikuti dengan

pendapatan perkapita.

(59)

Pendapata perkapita adalah pendapatan

rata-rata pendduk suatu negara pada

suatu masa tertentu, nilainya diperoleh

dengan cara membagi nilai produk

domestik bruto (PDB) suatu tahun tertentu

dengan jumlah penduduk pada tahun

tersebut

Rumus PDB perkapita= PDB: jumlah

penduduk.

(60)

Faktor penyebab inflansi:

 tingkat pengeluaran agregat melebihi kemampuan perusahaan

untuk menghasilkan barang dan jasa

 Pekerja menuntut upah yang tinggi , akibatnya biaya produksi dari

berbagai barang dan jasa yang dihasilkan meningkat akan

mendorong perusahaan menaikkan harga barang dan jasa mereka

 Masalah neraca perdangangan dan pembayaran, kegiatan ekspor

impor kegiatan ekonomi yang penting dalam suatu negara (ekonomi terbuka) melakukan interaksi dengan negara lain

 Tidak seimbang seimbang impor dan ekspor dan aliran keluar

masuk modal dapat menimbulkan masalah serius terhadap kestabilan perekonomian

Neraca defisit karena aktifitas ekspor kurang, kalau impor banyak maka cadangan devisa akan berkurang karena untuk membayar impor

(61)

Dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan. Apabila produsen menaikan produksi atau menciptakan jenis-jenis barang yang baru, maka dalam perekonomian akan selalu terdapat permintaan terhadap barang-barang.. Maka dalam pperekonomian pada umumnya tidak pernah berlaku kekurangan permintaan

terhadap barang-barang. Penawaran bertambah akan menciptakan pertambagan permintaan.

Penawaran agregat adalah penawaran keselurahan terhadap barang pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu dimbangi oleh keseluruhan perminaan terhadap barang-barang tersebut

( permintaan agregat), sehingga terjadi keseimbangan dan tidak ada kekuarangan permintaan.

(62)

Penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan pendapatan mereka untuk menabung. Tabungan akan dipinjamkan kepada pengusaha dan digunakan untuk investasi yaitu melakukan

pembelian barang-barang modal. Investasi akan menambah jumlah barang-barang modal dan meninggikan kemampuan perekonomian untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan masyarakat. Para

penerima pendapatan dari tabungan , pengusaha mengunakan akan membayar bunga.

Tabungan rumah tangga digunakan oleh perusahaan untukinvestasi dan pengusaha membayara bungan dari tanbungan yang diperlukan unuk keperluan usaha.

Pengeluaran agregat perusahaan yaitu konsumsi rumah tangga perusahaan dan investasi dari rumah tangga.

Pembelanjaan agregat lebih rendah dari produksi barang-barang dan jasa-jasa pada tingkat pengunaan tenaga kerja penuh. Kekurangan dalam penggeluaran agregat menimbulkan pengangguran dalam perekonomian.

(63)

Teori tingkah laku konsumen memberi latar

belakang memahami permintaan para pembeli

di pasar. Permintaan pembeli naik apabila

harga turun.

Faktor yang mempengaruhi penawaran adalah

ongkos produksi

Kegiatan perusahaan memproduksi dan

menawarkan barangnya diperlukan analisis:

( Faktor produksi menghasilkan barang, ongkos

produksi, membandingkan ongkos penjualan

dengan dengan ongkos produksi)

Kuliah 111116 (Ekonomi Mikro) BAB 9

(64)

Perusahaan perseorangan, Firma,CV dan PT,

Perusahaan negara. Yayasan dan Koperasi

1.

Perusahaan perorangan

modal tidak begitu besar, hasilnya juga tidak

terlalu besar, cont toko kelontong, tukang sate,

restoran dll.

Keuntungan pemiliknya kebebasan yang tidak

terbatas pemiliknya

Mengusai perusahaan dan bebas bertindak untuk

keuntungan perusahaan

Kelemahannya modalnya kecil dan sukar

memperoleh keuntungan

(65)

Perusahaan perseorangan, Firma,CV dan PT, Perusahaan

negara. Yayasan dan Koperasi

1.

Perusahaan perorangan

modal tidak begitu besar, hasilnya juga tidak terlalu

besar, cont toko kelontong, tukang sate, restoran dll.

Keuntungan pemiliknya kebebasan yang tidak terbatas

pemiliknya

Mengusai perusahaan dan bebas bertindak untuk

keuntungan perusahaan

Kelemahannya modalnya kecil dan sukar memperoleh

keuntungan

Bersepakat membagi keuntungan secara bersama-sama

berdasarkan

(66)

2. Perseroan Terbatas (PT)

Jumlah produksi dan hasil penjualan merupakan hal yang

penting, negara maju hasil produksi nasional diciptakan oleh

perusahaan ini, perusahaan besar banyak dalam bentuk PT

Kebaikan modal

1.

dapat mengumpulkan modal dengan mengeluarkan saham

dan surat berharga

2.

pemegangnya saham menjadi pemilik perusahaan,

3.

saham dapat dijual kepada masyarakat untuk menambah

modal, kalau uang sedikit, maka sedikit saham yang dimliki

dan sebaliknya jika uang banyak maka banyak saham yang

dimiliki,

4.

jika pemilik tidak mau lagi memiliki perusahaan ia dapat

menjual saham yang dimiliki melalui pasar saham.

(67)

3. Perusahaan Negara

Saham dimiliki pemerintah

Pengurus diangkat dan diberhentikan pemerintah

Menjalankan kegiatan dibidang jasa yang dibutuhkan

masyarakat (listrik, air, telekomonikasi, pos dll)

3.Koperasi

Bukan untuk mencari keuntungan tapi melindungi

kepentingan anggota

Macam koperasi (koperasi konsumsi, koperasi produksi,

kopearsi kredit)

Koperasi konsumsi: kegiatan membeli barang dan

menjual kepada anggota,keuntungan dibagikan ke

anggota

(68)

Koperasi Produksi: produksi dari anggota

dijual dengan harga tinggi dan tidak

ditindak tengkulak atau pembeli

Koperasi kredit: meminjam uang ke anggota

dengan bunga yang rendah

(69)

Tdak membedakan perusahaan pemerintah atau

swasta, perusahaan perorangan atau perkongsian

atau perseroan terbatas

Tidak dibedakan perusahaan besar atau kecil

Tujuan mencari keuntungan

maksimum,mengunakan faktor produksi secara

efisien mungkin sehingga keuntungan maksimum

keuntugan dicapai.

Tujuan perusahaan memaksimum keuntungan, tapi

ada juga tidak untuk kepentingan anggota,

kepentingan masyarakat.

(70)

Keuntungan dan kerugian: perbedaan ongkos

produksi dengan penjualan

Keuntungan apabila: penjualan lebih besar dari

ongkos produksi

Kerugian apabila: Penjualan lebih kecil dari

ongkos produksi

Keuntungan maksimum apabila: perbedaan

penjualan lebih besar dari ongkos produksi

Fungsi produksi: kaitan antara faktor produksi

dengan tingkat produksi yang diciptakan

(71)

Faktor produksi dibedakan: tenaga kerja,

tanah, modal keahliaan keusahawan

Peminimuman ongkos produksi diperhatikan:

besarnya pembayaran faktor produksi

Besar pertambahan penjualan dari oleh faktor

produksi.

Meminimumkan ongkos produksi dilakukan :

Unit produksi yang diambil adalah ongkos

produksi yang murah dan penjualan

maksimium

(72)

Jangka pendek dan jangka panjang

Analisa jangka pendek: sebagian faktor

produksi dianggap tetap jumlahnya, seperti

mesin mesin dan peralatan alat alat produksi

dan bangunan. Faktor produksi yang berubah

adalah tenaga kerja

Jangka panjang semua faktor produksi dapat

mengalami perubahan. Faktor produksi dapat

ditambah jumlahnya, spt alat produksi dapat

ditambah, mesin dapat dirombak, barang

barang baru dapat diproduksi.

(73)

Firma: badau usaha yang menjalan kegiatan

usaha mengunakan faktor produksi untuk

menghasilkan barang untuk masyarakat.

Pada umumnya firma menghasilkan satu

jenis barang

Industri: kumpulan dari firma firma

menghasilkan barang yang sama dalam

suatu pasar.

Faktor produksi: input

Jumlah produksi: output

(74)

Tingkat produksi barang tergantung pada

jumlah modal, jumlah tenaga kerja, jumlah

kekayaan alam dan teknologi yang

digunakan.

Teori produksi sederhana: kaitan antara

tingkat produksi barang dengan jumlah

tenaga kerja yang digunakan. Faktor

produksi jumlahnya tetap (mudal, tanah,

teknologi ) fator produksi yang berubah

adalah tenaga kerja.

(75)

Menjelakan kaitan tingkat produksi dengan

tenaga kerja untuk mewujudkan produksi

Apabila faktor produksi yang dapat

diubahnya jumlahnya (tenaga kerja) terus

menerus ditambah, produksi total akan

bertambah, sesudah mencapai tingkat

tertentu produksi menurun dan akhirnya

mencapai nilai negatif menyebabkan

pertambahan produksi total semakin lambat

dan menurun

(76)

Perhitungan pendapatan nasional

Perdangangan Internasional dan nasional

Ekonomi pembangunan (pengertian

ekonomi, kelemahan negara sedang

berkembang pembangunan)

Konsumen

Investasi

Teori Restoe, Teori Lewis

(77)

Masalah dinegara berkembang :

tidak seimbang jumlah penduduk dengan kemampuan

menciptakan pembangunan dan kesempatan kerja

Angka pengganguran tinggi

Pertambahan penduduk cepat

Mempersulit usaha mengatasi pengangguran, mewujudkan

industrialisasi yang efisien dan mengatasu kemiskinan.

Teori Lewis diperdalam oleh Ranis dan Fei.

1.

Sebagian besar penduduk menjalankan kegiatan

pertanian secara tradisionil

2.

Sektor pertanian kelebihan tenaga kerja sehingga

menimbulkan masalah pengangguran terbuka dan

terselubung

(78)

Teori Lewis, analisa ekonominya:

Kelebihan tenaga kerja merupakan

pengangguran terselubung,kurang tenaga

kerja terampil dan terdidik dapat diatasi

dengan perluasan pendidikan

, kurangnya modal, keluasan tanah yang

belum digunakan.

(79)

Analisa Lewis,

Corak proses pertumbuhan itu sendiri

Yang memungkinkan penanaman modal yang

tinggi

Teori klasik

Pengusaha berusaha memaksimumkan

keuntungan

Keuntungan tercapai apabila tingkat upah sama

dengan tingkat penduduk marjinal

Jumlah tenaga kerja masih berlebih dari yang

diperlukan.

(80)

Sumber dana pembangunan

1.Pengerahan modal dalam negeri dan luar negeri

2.Modal dalam negeri bersumber dari

tabungansukarela masyarakat, tabungan

pemerintah dan tabungan paksa

Modal luar negeri bersumber dari bantuan luar

negeri, pnjaman luar negeri dan PMA.

Pinjaman luar negeri dapat bersumber dari

pemerintahan asing, badan-badan internasional

atau pihak swasta

(81)

Tabungan sukarela masyarakat, adalah

pendapatan masyarakat tidak digunakan

konsumsi tapi digunakan untuk disimpan atau

ditabung.

Tabungan sukarela, makin tinggi pendapatan

perkapita masyarakat makin tinggi tabungan

sukarelanya,makin berkembang suatu negara

makin tinggi tabungan sukarelanya.

Langkah meningkatkan tabungan sukarela

adalah kesanggupan menabung dan kemauan

menabung.

(82)

Pasar modal atau jual beli saham saham

perusahaan

Pengerahan modal dalam negeri

Peranan Bank Komersil adalah menyediakan

pinjaman jangka pendek , menyediakan

modal kerja untuk industri-industri dan

jangka panjang untuk membuka usaha baru,

keperluan penananam modal

(83)

Pemerintah berusaha menstabilkan ekonomi

Makin stabil ekonomi makin tinggi bunga

dan menarik konsis untuk menabung

Stabilitas ekonomi dan naiknya suku bunga

mengairahkan masyarakat menabung.

Ekonomi tidak stabil menyebabkan suku

bunga rendah dan menurunkan gairah

masyarakat menabung.

(84)

Pemerintahan melakukan pajak untuk barang

mewah yang digunakan orang kaya

Menaikan tabungan pemerintah

Tabungan pemerintah karena kelebihan pendapat

pemerintah dari pajak dan sektor-sektor lainnya

Makin tinggi pendapatan perkapita makin tinggi

makin besar tingkat penerimaan pajak

Makin besar pendapatan masyarakat makin tinggi

kesanggupan masyarakat untuk bayar pajak.

(85)

Pajak yang dipungut pemerintah:

1.

Pajak langsung (direct taxes)

2.

Pajak tidak langsung (indirect taxes)

Pajak langsung adalah pajak yang dikenakan

atas pendapatan yang diterima atau kekayaan

yang dimiliki (pajak pendapatan rumah tangga,

pajak pendapatan perusahaan, pajak kekayaan

Pajak tidak langsung adalah pajak yang

dikenakan kepada para pembeli yang

mengunakan barang dan jasa dalam masyarakat

( pajak penjualan, pajak impor dan pajak ekspor)

(86)

Dinegara maju pendapatan pajak terutama dari pajak

langsung

Dinegara berkembang pajak langsung perannya

kurang penting, karena pendapatan masyarakat masih

rendah sehingga kemampuan membayar pajak masih

rendah, sumber pajak dari pajak tidak langsung.

Pajak tidak langsung dari perdangan luar negeri (pajak

ekspor impor).Pajak impor tinggi untuk mengurangi

impor barang mewah, melindungi industri dalam negeri

dan menjaga kestabilan neraca pembayaran. Kebijakan

ini memungkinkan pemerintah mendapatkan

pendapatan yang besar.

(87)

Pendapatan Perkapita:

Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara

pada periode tertentu (umumnya satu tahun)

Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil

pembagian pendapatan nasional suatu negara

dengan jumlah penduduk negara tersebut.

Pendapatan perkapita:

(88)

Contoh soal

Jumlah penduduk berdasarkan statistik tahun

ini berjumlah 200 juta dengan produksi

nasional bruto (PNB)

Rp.1.200.000.000.000.000

200.000.000

(89)

indikator standar hidup atau kesejahteraan

negara dari tahun ketahun

Dapat menjadi pedoman kebijakan ekonomi

yang diambil pemerintah

Dapat menjadi perbandingan tingkat

(90)

Pembangunan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi

Teori2 pertumbuhan ekonomi

Pembiayaan pembangunan (dalam negeri

dan luar negeri)

Ekonomi makro (investasi, bank,

Referensi

Dokumen terkait

Unit sand cyclone merupakan alat yang berfungsi untuk menyaring pasir yang terdapat dalam minyak dengan sistem centrifugal, pasir akan terbuang ke parit secara otomatis,

Dwi Gemina, Endang Silaningsih, dan Erni Yuningsih (2016) Pengaruh Motivasi Usaha terhadap Keberhasilan Usaha dengan Kemampuan Usaha sebagai Variabel Mediasi pada

Matakuliah yang dilakukan melalui telaah referensi, diskusi, tanya jawab dan praktek diharapkan mahasiswa mampu memahami, mempraktekkan dan merancang secara mandiri dan

Dengan tujuan agar praktik drg tersebut dikenal di masyrakat luas, maka hal yang perlu disiapkan adalah perizinan praktek dari dokter tersebut yang meliputi mengikuti ujian

Peneliti membuat tarian kreasi baru dengan nama tari kreasi Kampuong Lamo arti dari nama tari tersebut adalah kampuong lamo dulunya adalah nama suatu kampug yang

Pada Gambar 4.1 di atas algoritma dijsktra terlihat yang paling cepat dalam hal network convergence hal tersebut di karenakan operasi yang dilakukan algoritma Dijkstra lebih

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 6 Tojo pada

Kawasan hutan ini merupakan tipe hutan karst level diversitas rendah, struktur terbuka, spesies pioneer dan rumput melimpah (Cannon et al., 2005). Kurangnya