• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kompartemen cairan di dalam tubuh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kompartemen cairan di dalam tubuh"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

MINERAL

(2)

Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memegang peranan penting dalam

pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh

definisi

sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh

secara keseluruhan.

(3)

fungsi

Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh

Sebagai katalis untuk reaksi biologis

Komponen senyawa tubuh yang esensial

Komponen senyawa tubuh yang esensial

Memelihara keseimbangan air di dalam tubuh

Transmisi impuls syaraf

Mengatur kontraktilitas otot

Pertumbuhan jaringan tubuh

(4)

Kompartemen cairan di dalam tubuh

(5)

Mineral mikro

dibutuhkan tubuh < 100 mg/hr

Klasifikasi Mineral

Natrium (Na)

Besi (Fe)

Seng (Zn)

Mineral makro

dibutuhkan tubuh > 100 mg/hr

Natrium (Na)

Klorida (Cl)

Kalium (K)

Kalsium (Ca)

Fosfor (P)

Magnesium (Ma)

Sulfur (S)

Seng (Zn)

Iodium (I)

Tembaga (Cu)

Mangan (Mn)

Krom (Cr)

Selenium (Se)

Molibden (Mo)

Flour (F)

Kobal (Co)

(6)

NATRIUM (Na)

Mrpk kation utama dlm cairan ekstraselular

35-40 % ada di dalam kerangka tubuh.

Pengontrolan osmolaritas dan volume cairan

tubuh sangat tergantung pada ion Na dan rasio tubuh sangat tergantung pada ion Na dan rasio Na thd ion lainnya.

(7)

Absorbsi & Metabolisme

Diabsorbsi secara aktif terutama di usus halus.

Na yg diabsorbsi dibawa oleh aliran darah ke ginjal (utk disaring)  dikembalikan ke aliran darah dlm jumlah yg cukup untuk mempertahankan kadar Na dlm darah.

dlm darah.

Kelebihan Na (90 – 99 %) dikeluarkan melalui urin diatur oleh hormon aldosteron (dikeluarkan oleh

kelenjar adrenal). Aldosteron merangsang ginjal untuk mereabsorbsi kembali Na.

Normal : Na urin  Na yg dikonsumsi

(8)

FUNGSI Na

Menjaga keseimbangan cairan ekstrasel

Menjaga keseimbangan asam basa

Berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot

Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut

Berperan dlm absorbsi glukosa & sbg alat angkut zat2 gizi lain melalui membran, terutama melalui dinding usus  pompa Na

(9)

Kebutuhan Na didasarkan pada kebutuhan

pertumbuhan,

kehilangan Na mell

Garam dapur (NaCl)

MSG

Kecap

Makanan yg

Kebutuhan Na Sumber Na

kehilangan Na mell

keringat & sekresi lain.

Anjuran WHO

pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari  2400 mg Na.

Makanan yg

diawetkan dgn garam dapur

(10)

Sumber: AKG, 2013

(11)

Kejang, apatis, dan kehilangan nafsu makan.

Keracunan yg dalam keadaan akut

menyebabkan

Kelebihan

Kekurangan

makan.

Dpt terjadi pada muntah, diare,

keringat berlebih, dan diet rendah Na.

menyebabkan edema dan hipertensi.

(12)

KALIUM (K)

Ion bermuatan positif, terutama terdapat dlm di dalam sel (95 %).

Perbandingan Na dan K di dalam cairan

intraseluler adalah 1 : 10, sdgkan di dlm cairan intraseluler adalah 1 : 10, sdgkan di dlm cairan ekstraseluler adalah 28 : 1.

(13)

Absorbsi dan eksresi

Diabsorbsi di usus halus

80-90 % K yang dikonsumsi diekskresi mll urin, selebihnya diekskresikan mll feses, sedikit mll keringat dan cairan lambung.

keringat dan cairan lambung.

Kadar K normal darah dipelihara oleh ginjal di bwh pengaruh aldosteron.

K dikeluarkan dalam bentuk ion dengan

menggantikan ion Na mll mekanisme pertukaran di dalam tubula ginjal.

(14)

FUNGSI K

Bersama Na, K berperan dlm pemeliharaan keseimbangan cairan & elektrolit serta

keseimbangan asam basa

Bersama Ca, berperan dlm transmisi saraf dan relaksasi otot

relaksasi otot

Sbg katalisator dlm banyak reaksi biologik, terutama dalam metabolisme energi & sintesis glikogen dan protein.

Berperan dlm pertumbuhan sel

Mengatur tekanan darah

(15)

Sumber dan Kebutuhan K

mkn segar,

terutama buah, sayur, kacang

Produk susuProduk susu

Makanan laut

(16)

AKIBAT KEKURANGAN & KELEBIHAN

Kekurangan K jarang terjadi (cukup buah &

sayuran)

Dpt terjadi krn kehilangan K mell saluran cerna atau ginjal akibat muntah,

Kelebihan K (akut)  gagal jantung

Terjadi bila konsumsi mll sal.cerna/tidak mll sal.

Cerna melebihi 12.0 g/m2 tanpa diimbangi oleh

ginjal akibat muntah,

diare kronis, atau konsumsi laksan >>

Menyebabkan lemah, lesu, kehilangan nafsu makan, kelumpuhan, mengigau, konstipasi

tanpa diimbangi oleh kenaikan ekskresi

Kelebihan K juga dapat terjadi bila ada gangguan fungsi ginjal

(17)

Klorida (Chloride)/Cl

Mrpk anion utama cairan ekstraseluler

 konsentrasi tertinggi : cairan

Absorbsi & eksresi

Diabsorbsi di dalam usus halus

tertinggi : cairan serebrospinal,

lambung & pankreas

Mrpkn 0,15 % BB

usus halus

Diekskresi mll urin dan keringat

Kehilangan Cl

mengikuti kehilangan Na

(18)

Memelihara

keseimbangan asam basa

Normal  jarang terjadi

Fungsi defisiensi

basa

Bersama Na dan K membantu

mempertahankan

keseimbangan cairan dan elektrolit

Sbg unsur getah lambung

Cl pada ASI > sufor

Terjadi pd kondisi muntah, diare kronis, keringat berlebih

(19)

Kebutuhan & Sumber Cl

Tdk ditetapkan secara khusus

Kebutuhan minimum diperkirakan 750 mg

Garam dapur

(terdapat bersamaan dgn Na)

Makanan olahan diperkirakan 750 mg

sehari.

Makanan olahan yang ditambahkan garam dapur.

Sayur dan buah

(20)

KALSIUM (Ca)

Mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh : 1.5-2%

per BB orang dewasa

Sumber :

Susu dan hasil olah

Ikan dimakan dengan tulang

99 % jaringan keras (tulang dan gigi)

tulang

Serealia, kacang2an dan hasil olah,

sayuran hijau : juga mengandung serat, fitat dan oksalat

(21)

ABSORBSI DAN EKSKRESI

o

(Dlm keadaan normal) 30-50 % Ca diabsorbsi tubuh

o

Kemampuan absorbsi  pada masa pertumbuhan &  pada proses menua

o

Absorbsi terutama tjd di bagian atas usus halus yaitu duodenum

duodenum

o

Butuh pH 6 agar dpt berada dalam keadaan larut

o

Absorbsi terutama scr aktif dng bantuan alat angkut protein pengikat kalsium

o

Absorbsi pasif tjd pada permukaan saluran cerna

o

Jumlah Ca urin ~ ~ ca absorbsi

o

Ca yg tidak diabsorbsi  feses

(22)

Fungsi

Pembentukan tulang dan gigi

Kontraksi otot

Sebagai katalisator reaksi biologik

Mengatur pembekuan darahMengatur pembekuan darah

Mengatur kepekaan saraf

(23)

Pengendalian kalsium dalam darah

23

.

Vit D dan PTH : Reabsorbsi Ca

di ginjal

Kalsium darah Kalsitionin :

Vit D & PTH :

Pelepasan Ca dalam darah

Vit D :

Absorbsi Ca saluran cerna

Kalsium darah 9-10.4 mg/dl

Kalsitionin : Pengendapan Ca

di tulang

(24)

Peranan Ca dalam Pembekuan Darah

24

.

Luka pada Sel Protombin Fibrinogen

Tromboplas Trombin

.

Fibrin (gumpalan darah)

Trombin Platelet Darah

Tromboplastin

Kalsium Darah

Tromboplas Trombin

(25)

KEKURANGAN

Pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan

gangguan pertumbuhan.

Ricketsia pada anak,

KELEBIHAN

Konstipasi

Terganggunya absorbsi Fe, Zn, Cu.

Gangguan ginjal : batu

Ricketsia pada anak, osteomalasia pada orang dewasa.

Osteoporosis : tulang kurang kuat, mudah bengkok, dan rapuh.

Tetani

Gangguan ginjal : batu ginjal

(26)

FOSFOR (P)

Mineral ke-2 terbanyak dalam tubuh  1% BB

85% sbg garam Kalsium Fosfat dlm tulang dan gigi

Di tulang Ca:P = 2:1Di tulang Ca:P = 2:1

P terdapat di otot, cairan ekstraseluler, DNA,RNA

P dalam bentuk fosfolipid dinding sel dan fosfat organik ATP

(27)

FUNGSI

1. Kalsifikasi tulang dan gigi 2. Mengatur pengalihan Energi 3. Absorbsi dan transport zat gizi 4. Bagian ikatan tubuh essensial 4. Bagian ikatan tubuh essensial

5. Pengaturan keseimbangan asam-basa

(28)

ABSORBSI & METABOLISME

diabsorbsi secara efisien sebagai fosfor bebas di dalam usus setelah dihidrolisis dan dilepas dari makanan

Absorbsi pasif & aktif (dibantu vitamin D)

Di dalam darah: anorganik, fosfolipid

Di dalam darah: anorganik, fosfolipid

Kadar P di darah dikontrol

1. Hormon PTHMenurunkan reabsorbsi P oleh ginjal

2. KalsitioninMeningkatkan ekskresi P oleh ginjal

(29)

Kekurangan (jarang terjadi) kecuali

mengkonsumsi antasid dalam jumlah banyak

SUMBER FOSFOR

Terdapat di dalam semua makanan,

Kerusakan tulang

Kelebihan  kejang (kafar fosfat datah tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium)

semua makanan, terutama makanan kaya protein

29

(30)
(31)

MAGNESIUM (Mg)

Kation dalam cairan intraseluler

60% Mg terdapat dalam tulang (cadangan) dan gigi,

26 % di otot, selebihnya dlm. Jaringan lunak &

26 % di otot, selebihnya dlm. Jaringan lunak &

cairan tubuh

Jumlah Mg dalam tubuh : 20-28 mg

31

(32)

Fungsi Mg

Sistem Enzim

Katalisator reaksi biologis

Transmisi syaraf, konstraksi otot dan pembekuan darah

darah

Menahan Ca dalam email gigi

Krn kelarutan yg rendah dapat digunakan sbg laxative

32

(33)

Kekurangan*Kelebihan

Kekurangan

1. Deposit Ca tidak normal di bbg jaringan 2. Batu ginjal

3. Denyut jantung tidak teratur, gemetar,kram 3. Denyut jantung tidak teratur, gemetar,kram

Kelebihan (jarang terjadi)

gangguan sistem syaraf pusat

33

(34)

Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan

Pertambahan jaringan

Konsumsi serat tinggi

Konsumsi fitat tinggi

Konsumsi Ca berlebihan

Konsumsi Ca berlebihan

SUMBER Mg

Sayuran hijau, serealia tumbuk, biji-bijian, kacang, daging, susu

34

(35)

ABSORBSI

Absorbsi Mg

dipengaruhi oleh faktor2 yg

mempengaruhi

Diabsorbsi di dlm usus halus.

Pada konsumsi yang tinggi hanya 30 % mempengaruhi

absorbsi Ca (kcl vitamin D).

tinggi hanya 30 % yang diabsorbsi

Pada konsumsi

rendah sebanyak 60

% yang diabsorbsi

(36)
(37)

SULFUR (S)

Merupakan bagian zat-zat gizi essensial co : Vit (Tiamin, Niasin)

: Asam amino (Metionin, sistein,sistin)

Sulfur terutama terdapat pada tulang rawan, kulit,

Sulfur terutama terdapat pada tulang rawan, kulit, rambut, kuku (jar. Ikat kaku)

37

(38)

ABSORBSI

Diabsorbsi sebagai AA/sulfur organik

Diekskresikan melalui urin (perbandingan N/S = 1:2)

1:2)

KECUKUPAN

Tidak akan kekurangan bila konsumsi protein cukup

KELAINAN

Cystinuria

38

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian besar perawat di Ruang Rawai Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki stress kerja yang tinggi, namun memiliki mutu

Maka berdasarkan pernyataan diatas bahwa kami tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai pentingnya pendidikan sepanjang hayat yang akan mempengaruhi perkembangan

Dengan melakukan perbaikan citra menggunakan metode adaptive gamma correction yang bersifat non-linier, didapatkan hasil output dari sistem berupa citra keluaran yang memiliki

[r]

ekstrovert lebih aktif dan energik dalam melakukan segala sesuatu, termasuk dalam melakukan pembelian jika dibandingkan dengan tipe kepribadian introvert yang

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakulikuler yang diikuti oleh mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai pelatihan

interleukin-6, and fibrinogen as predictors of coronary heart. disease: The

Dari data yang ada selanjutnya dilakukan interpretasi terhadap distribusi nilai resistivitas dalam penampang 2D maupun 3D, sehingga dapat dideskripsikan lapisan