46
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmato, W. (2014). Sistim Kesehatan (Ke Dua). Jakarta: PT Raya Grafindo Persada.
Arisman. (2009). Gizi dalam Daur Kehidupan (Ed 2). Jakarta: EGC.
Aritonang, I. (2012). Perencanaan & Evaluasi Program Intervensi Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Leutikabook dengan CEBioS dan Jurusan Gizi- Poltekkes Yogyakarta.
Asante, A. D., & Zwi, A. B. (2009). Factors influencing resource allocation decisions and equity in the health system of Ghana. Public Health, 123(5), 371–377. http://doi.org/10.1016/j.puhe.2009.02.006
Azwar, A. (1996). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Bappenas, R. I. (2009). Pedoman Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja.
Jakarta.
Bappenas, R. I. (2011). Rencana aksi nasional pangan dan gizi 2011-2015.
Jakarta.
Bastian, I. (2015). Akutansi Kesehatan (Kedua). Yogyakarta: BPFE.
Budiarto, W., & Ristrini. (2003). Kontribusi Anggaran Pemerintah Dalam Pembiayaan Program Kesehatan Pada Era Otonomi Daerah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 06/No 04/2(Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada).
Chernichovsky, D., Bolotin, A., & de Leeuw, D. (2003). A fuzzy logic approach toward solving the analytic enigma of health system financing. The European Journal of Health Economics : HEPAC : Health Economics in Prevention and Care, 4(3), 158–75. http://doi.org/10.1007/s10198-003-0168- 3
Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas. (2014). Profil Kesehetan Kabupaten Kepululauan Anambas Tahun 2013.
Fairyo, S. (2009). Tesis. "Pembiayaan Gizi Bersumber Dana Pemerintah Provinsi Papua Tahun Anggaran 2002-2007 di Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Kabupaten Biak Numfor". Universitas Gadjah Mada.
Gani, A. (2009). Pedoman dan Modul Pelatihan DHA untuk tingkat Kabupaten/Kota. Jakarta: PKEKK FKM UI, AusAID, PPJK Depkes.
Gomez, F. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi Offset.
Gottret, P. E., & Schiber, G. (2006). Health Financing Revisted. Washington DC:
The World Bank.
Hasanbasri, M. (2007). Pendekatan Analisis Sistim dalam Mendesain Program.
Yogyakarta: KMPK. Fakultas Kedokteran Uiversitas Gadjah Mada.
Hasibuan, M. S. P. (2001). Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah.
Bandung: Bumi Aksara.
Hipgrave, D. B., Alderman, K. B., Anderson, I., & Soto, E. J. (2014). Health sector priority setting at meso-level in lower and middle income countries:
Lessons learned, available options and suggested steps. Social Science and Medicine, 102, 190–200. http://doi.org/10.1016/j.socscimed.2013.11.056 Hoomans, T., & Severens, J. L. (2014). Economic evaluation of implementation
strategies in health care. Implementation Science, 9(1), 168.
http://doi.org/10.1186/s13012-014-0168-y
Hort, K., Goss, J., Hopkins, S., & Annear, P. (2010). Conceptual frameworks , health financing data and assessing performance : A stock-take of tools for health financing analysis in the Asia-Pacific region. Health Policy and Health Finance Knowledge Hub, (5), 1 of 28.
Kani, A., Herawati, D. D. M., & Trisnantoro, L. (2012). Evaluasi Perencanaan dan Pengganggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, 15(03), 131–139.
Kemendagri. Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Pub. L. No. No 13 Tahun 2006 (2006). Indonesia.
Kementerian-Kesehatan. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 - 2019. Jakarta.
Kusuma, I. G. E. A. (2011). Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Komitmen Organisasi dan Ketidakpastian Lingkungan pada Ketepatan Anggaran, 154–
165.
Lubis, A. F. (2009). Ekonomi Kesehatan. Medan: USU Press.
Mardiasmo. (2002). Akutansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset.
Maryanti, A. ., & Hardianto, D. (2006). Penganggaran Menggunakan RASK di Pembiayaan Kesehatan, dalam : Perencanaan dan Penganggaran untuk Investasi Kesehatan di Tingkat Kabupaten/Kota. (B. Murti, L. Trisnantoro, A. Probandari, A. Maryanti, D. Hadianto, M. Hasanbasri, & T. Wisnusaputri, Eds.). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Menon, D., Stafinski, T., & Martin, D. (2007). Priority-setting for healthcare:
Who, how, and is it fair? Health Policy, 84(2-3), 220–233.
http://doi.org/10.1016/j.healthpol.2007.05.009
Muninjaya, A. G. (2012). Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC.
Ozcan, Y. A. (2014). Health Care Benchmarking and Performance Evaluation (Second Edi). New York: Springer.
Pepres. Sistim Kesehatan Nasional, Pub. L. No. Nomor 72 Tahun 2012.
http://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Poullier, J., Hernandez, P., & Kawabatt, K. (2002). National Health Account : Concepts, Data Sources and Methodology. WHO.
Rajan, D., Kalambay, H., Mossoko, M., Kwete, D., Bulakali, J., Lokonga, J.-P.,
… Schmets, G. (2014). Health service planning contributes to policy dialogue around strengthening district health systems: an example from DR Congo 2008-2013. BMC Health Services Research, 14(1), 522.
http://doi.org/10.1186/s12913-014-0522-4
Refra, E. K. (2012). Tesis. "Pembiayaan Kesehatan Operasional Program Malaria di Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru". Universitas Gadjah Mada.
Robins, S. (2004). Perilaku Organisasi, Konsep Kontroversi Aplikasi. Jakarta: PT Prenhallindo.
Siagian, S. P. (1991). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Siagian, S. P. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sibbald, S. L., Gibson, J. L., Singer, P. A., Upshur, R., & Martin, D. K. (2010).
Evaluating priority setting success in healthcare: a pilot study. BMC Health Serv Res, 10, 131. http://doi.org/10.1186/1472-6963-10-131
Simamora, H. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kedua.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Soewondo, Nadjib, Dadun, Soharna & Sucahya, (2008) Modul Bahan Ajar District Health Account 9 Kabupaten/Kota Provinsi NTB, Kerjasama FKM UI , Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan GTZ
Supriyanto, S., & Damayanti, N. A. (2007). Perencanaan dan Evaluasi. Surabaya:
Airlangga University Press.
Teng, F., Mitton, C., & Mackenzie, J. (2007). Priority setting in the provincial health services authority: survey of key decision makers. BMC Health Services Research, 7, 84. http://doi.org/10.1186/1472-6963-7-84
Tjiptoherijanto, P., & Soesetyo, B. (1994). Ekonomi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
WHO. (2010). Everybody’s Business Strengthening Health Systems to Improve Health Outcome Who's Framework for Action, 3.
Wikrama, L. B. (2010). Tesis. "Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah berdasarkan District Health Account di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat". Universitas Gadjah Mada.
Witter, S., Toonen, J., Meessen, B., Kagubare, J., Fritsche, G., & Vaughan, K.
(2013). Performance-based financing as a health system reform: mapping the key dimensions for monitoring and evaluation. BMC Health Serv Res, 13, 367. http://doi.org/10.1186/1472-6963-13-367
Yandriani, A. (2007). Tesis. "Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah Berdasarkan Pendekatan District Health Account di Kota Pariaman". Universitas Gadjah Mada.
Yin, R. K. (2014). Studi Kasus : Desain dan Metode. (M. D. Mudzakir, Ed.).
Jakarta: PT Raya Grafindo Persada.
Zere, E., Moeti, M., Kirigia, J., Mwase, T., & Kataika, E. (2007). Equity in health and healthcare in Malawi: analysis of trends. BMC Public Health, 7(1), 78.
http://doi.org/10.1186/1471-2458-7-78
