• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1 Konsep Dasar Web

Kebutuhan Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin besar dan tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan serta mekanisme dunia kerja, maka masyarakat membutuhkan para pengembang dunia web agar teknologi semakin berinovasi.

Menurut Fridayanthie (2016:128) mengatakan bahwa “Website adalah kepanjangan dari World Wide Web (WWW) Informasi ini disimpan pada web server untuk diakses dari jaringan browser seperti Internet Explorer, Mozilla dan Program lainya”.

Web menggunakan protokol yang disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) yang berjalan pada TCP/IP. Dengan menggunakan HyperText, user dapat melompat dari suatu dokumen ke dokumen lain dengan mudah, dengan cukup mengklik text-text khusus yang pada awalnya ditandai dengan garis bawah.

Menurut Ratnasari, dkk (2018:33) mengatakan bahwa “Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencangkup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan platform bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi. Pada saat perilisan android, 5 november 2007. Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Google mempublish kode-

(2)

kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat selular”.

A.Website

Menurut Kurniawan, dkk (2018:208), “Website (situs web) adalah merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu”.

Di dalam sebuah website, ada beberapa komponen pendukung agar website dapat diakses oleh pemakai, diantaranya :

1. Internet

Menurut Hidayatullah (2014:1), “Internet adalah jaringan global yang menghubungkan computer-komputer diseluruh dunia. Dengan internet sebuah komputer bisa mengakses data yang terdapat pada komputer lain di tempat yang berbeda. Dengan Internet, beberapa informas tentang buku yang terdapat di perpustakaan dapat dilihat 24 jam tanpa henti”.

2. Web Browser

Menurut Sidik dan Pohan (2014:5) menjelaskan bahwa “Web Browser adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai dapat melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen”.

3. Web Server

Menurut Sibero (2013:11) bahwa Web Server “adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.

(3)

Berdasarkan teori diatas, web server sebuah komputer yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bisa mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lain untuk memproses permintaan client.

B. Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman yang digunakan dalam perancangan Mobile, anatara lain:

1. Hypertext Preprocessor (PHP).

Sebuah website mempunyai bahasa pemrograman, salah satunya adalah PHP: Hypertext Preprocessor atau biasanya disebut dengan PHP.

PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan user untuk membangun sebuah web berbasis client-server.

Menurut Agus Prayotno & Yulia Safitri, (2015:2) menerangkan bahwa

“PHP adalah (PHP Hypertext Prepocessor) adalah bahasa pemrograman web berupa script yang dapat diintegrasikan dengan HTML”.

Sedangkan menurut Wahana Komputer (2014:73), “PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat website yang bersifat server-side scripting”.

2. JavaSciprt(JS).

Menurut Fridatanthie, dkk (2016:131) ”Javascript adalah terdiri dari dua kata java dan script. Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek sedangkan script adalah serangkaian intruksi program”.

(4)

Sedangkan Menurut Sidik dalam Prayotno & Safitri(2015:2) menjelaskan bahwa “JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”.

3. JavaScriptObjectNotation(JSON).

Menurut Agung dan Suhandi (2018:19) “Javascript Object Notation (JSON) adalah format pertukaran yang ringan, subset dari javascript, textbased, format yang mudah dibaca dan ditulis sekaligus mudah untuk di parsing dan generate”.

Sedangkan Menurut Nugraha, dkk (2018:2) “JSON adalah kependekan dari Javascript Object Notation. JSON dipakai untuk dua hal, yang pertama untuk format transfer data antar alat/OS/bahasa pemograman yang berbeda dan sebagai media penyimpanan data seperti MongoDB. JSON dalam artikel ini lebih menekankan pada transfer data. Sebenarnya selain JSON, format transfer data antar sistem dapat dilakukan XML, plaintext ataupun HTML, namun 3 format tersebut punya banyak kekurangan, terutama dari sisi ukuran. Saingant terdekat dari JSON adalah XML dalam layanan Web API atau webservice, sebagian layanan menggunakan JSON, sebagian yang lain menggunakan format XML. Dua format ini dapat saling menggantikan”.

4. Asynchronous JavaScript and XML (AJAX).

Menurut Abdulloh(2017:2), “AJAX adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML merupakan solusi untuk permasalahan pada web tradisional dimana ketika klien mengirim permintaan ke server harus menunggu respon dari server, baru bisa melanjutkan aktivitas berikutnya”. Pada dasarnya Ajax menggunakan XMLHttpRequest objek Javascript untuk membuat request ke server secara asynchronous atau tanpa melakukan refresh halaman website”.

(5)

5. Hyper Text Markup Language (HTML).

Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) HTML (Hypertext Markup Language) adalah “sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web dan pemformatan hiperteks yang sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menampilkan wujud yang terintegrasi”.

Sedangkan menurut Wahana Komputer (2014:02), “HTML merupakan bahasa (kode) yang digunakan untuk membuat halaman web”.

HTML bukanlah bahasa prosedur seperti C, C++, atau Pascal. HTML lebih kepada bahasa yang menetapkan corak paparan dokumen pada browser. Misalnya pada Mozilla Firefox bisa melihat kode HTML suatu halaman melalui menu View > Page Source atau dengan menekan kombinasi Ctrl + U dan pilih View Source. Struktur dasar sebuah dokemen HTML dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut :

<!DOCTYPE HTML>

<html>

<head>

<title>Struktur dasar HTML</title>

</head>

<body>

(6)

Isi dokumen HTML disini

</body>

</html>

suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan video.

6. Cascading Style Sheet(CSS).

Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) Cascading Style Sheets (CSS)

“merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.

Sedangkan Menurut Winarno (2015:69) “CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS berfungsi mendefinisikan bagaimana elemen HTML ditampilkan. Style sendiri mulai diperkenalkan sejak versi HTML 4.0 untuk menentukan style dokumen”.

7. JQuery.

Menurut Arifianto, dkk (2018:4) “jQuery adalah sebuah JavaScript library yang ringan dan tidak banyak menulis, lebih banyak melakukan pekerjaan (writeless, domore). Tujuan dari jQuery adalah untuk mempermudah penggunaan JavaScript pada sebuah website jQuery mengerjakan banyak tugas sekaligus yang membutuhkan sejumlah baris kode JavaScript dan menggabungkan semua itu ke dalam sebuah baris kode. jQuery juga menyederhanakan hal-hal rumit dari JavaScript, seperti pemanggilan AJAX dan manipulasi DOM (DocumentObjectModel)”.

B. Basis Data

(7)

1. Basis Data (Database).

Menurut Djaelangkara, dkk (2015:87) “basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada di dalam sistem”.

Sedangkan Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam (Ade Muarok & Sri Hadianti 2016:2) menerankan bahwa “Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah di olah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

2. MySQL (Structured Query Language)

Menurut Priyadi (2014:82) mengatakan bahwa Structured Query Language adalah “suatu aplikasi komputer yang merujuk pada konsep Relational Database Management System (RDBMS), terdapat struktur bahasa yang sudah standar untuk membangun basis datanya”.

Sedangkan Menurut Prayotno & Safitri (2015:2) menjelaskan bahwa

“MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL Database”.

Untuk lebih fokus pada proses pembangunan aplikasi basis data tersebut, perintah SQL dibagi menjadi tiga jenis ( Priyadi, 2014:82), yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)

Data Definition Language (DDL) merupakan perintah SQL yang digunakan untuk melakukan definisi awal suatu basis data dan tabel pada konsep RDBMS. Secara sederhana, penulisan perintah SQL pada kelompok ini terdiri dari create, alter dan drop. Berikut ini merupakan pembahasan untuk perintah SQL tersebut (priyadi, 2014:83) :

a) Create

(8)

Perintah SQL ini digunakan untuk membuat suatu basis data dan tabel pendukung didalam pembangunan basis data tersebut.

b) Alter

Perintah SQL ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang terdapat didalam basis data.

c) Drop

Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus tabel yang terdapat didalam basis data.

2. Data Manipulation Language (DML)

Data Manipulation Language (DML) merupakan perintah SQL yang digunakan untuk melakukan pengolahan record atau manipulasi record pada tabel dalam suatu basis data (Priyadi, 2014:90). Berikut ini adalah deskripsi mengenai kelompok perintah DML :

a) Insert

Perintah SQL ini digunakan untuk melakukan entry atau penambahan suatu record pada tabel dalam basis data.

b) Select

Perintah ini SQL ini digunakan untuk memilih record yang akan di tampilkan berdasarkan data pada tabel dalam basis data.

c) Update

Perintah SQL untuk mengubah data dalam suatu tabel pada field tertentu, dengan record baru berdasarkan suatu field sebagai kriteria pengubahan record-nya.

(9)

d) Delete

Perintah SQL ini digunakan untuk menghapus data dalam suatu tabel, berdasarkan suatu field sebagai kriteria penghapusan record- nya.

3. Data Control Language (DCL)

Data Control Language (DCL) merupakan perintah SQL yang digunakan untuk melakukan pengaturan hak akses suatu objek data para pengguna dalam basis data (Priyadi, 2014:94). Penulisan perintah SQL pada kelompok ini terdiri dari :

a) Grant

Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data untuk memberikan hak aksesnya kepada pengguna tertentu agar dapat mengakses suatu tabel dalam basis data.

b) Revoke

Perintah SQL ini digunakan oleh seorang administrator basis data, untuk membatalkan/menghentikan hak akses yang telah diberikan kepada pengguna tertentu, agar tidak dapat mengakses tabel dalam basis data.

4. XAMPP

1. Pengertian XAMPP

Menurut Nugroho (2014:1), “XAMPP adalah paket program web lengkap yang dapat anda pakai untuk belajar pemprograman web, khususnya PHP dan MySQL, paket ini dapat didownload secara gratis dan legal”.

(10)

2. Memahami Folder XAMPP

Menurut Nugroho (2014:6), di dalam folder utama xampp, terdapat beberapa folder penting yang perlu diketahui. Untuk lebih memahami setiap fungsinya, Anda dapat melihat penjelasannya sebagai berikut :

Tabel II.1 Folder Penting XAMPP

Folder Keterangan

Apache Folder utama dari Apache Webserver.

Htdocs Folder utama untuk menyimpan data-data latihan web, baik PHP maupun HTML biasa.

Manual Berisi subfolder yang di dalamnya terdapat manual program dan database, termasuk manual PHP dan MySQL.

MySQL Folder utama untuk database MySQL Server.

PHP Folder utama untuk program PHP.

(Sumber : Nugroho (2014:7)) 3. PHPMyAdmin.

1. Pengertian phpMyAdmin

Menurut Hidayatullah (2015:184) menyatakan bahwa phpMyAdmin adalah “tool open source yang ditulis dalam bahasa PHP untuk menangani administrasi MySQL berbasis World Wide Web”.

Sedangkan Menurut Buana (2014:2), “phpMyAdmin adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengelolaan database MySQL. phpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat opensource”.

(11)

Berikut tampilan dari phpMyAdmin:

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.1 Tampilan dari phpMyAdmin 2. Menjalankan phpMyAdmin

Adapun cara untuk menjalankan PhpMyAdmin adalah sebagai berikut : a) Buka Xampp Control Panel, lalu jalankan modul servis Apache

web server.

b) Jalankan juga MySQL Server-nya, sehingga sekarang Apache dan MySQL statusnya Running.

(12)

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar II.2 Tampilan Xampp Control Panel

c) Sekarang buka web browser Anda, misalnya Mozilla Firefox atau Google Chrome.

d) Pada kotak alamat, ketikkan : htttp://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan Enter.

(13)

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.3 Halaman Utama phpMyAdmin Keterangan :

1. Nomor 1 menunjukkan kotak alamat browser, tempat kita menjalankan aplikasi phpMyadmin.

2. Nomor 2 adalah daftar database kita yang sudah dibuat, di sana ada beberapa database bawaan MySQL dan phpMyAdmin.

3. Nomor 3 adalah menu utama phpMyAdmin.

(14)

4. Nomor 4 adalah tempat kita manajemen database dan data, yaitu : membuat databse baru, atau membuat table baru, mendesain table, menampilkan data, semua akan ditampilkan pada halaman tersebut.

D. Model Waterfall.

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:28) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik(classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun :

(Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2014:28))

Gambar II.4 Ilustrasi model waterfall 2.2 Teori Pendukung

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakkan beberapa teori pendukung dalam pembuatan Perancangan Program Rental Mobil Berbasis Android Pada Rental Mobil.

Analisa Desain Pengkodean Pengujian

Sistem Rekayasa Informasi

(15)

A. Struktur Navigasi

Menurut Andriansyah (2016:61) “Struktur Navigasi dapat diartikan sebagai alur darisuatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh element website”. Bentuk dasar dari struktur navigasi sebagai berikut:

1. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linier hanya mempunyai rankaian cerita yang berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.

2. Struktur Navigasi Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi.

3. Struktur Navigasi Tidak Berurutan (Non-Linear)

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena ada percabangan non- liner ini walaupun terdapat percabangan tetep tiap-tiap tampilan

(16)

mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier) tetapi terkadang dibatasi presentasi linierfilm atau informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

B. Entity Relational Diagram (ERD)

Menurut Ladjamudin (2013:142) “ERD ( Entity Relationship Diagram) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak”.

Sedangkan Menurut Rosa dan Shalahuddin (2014:50) menyatakan bahwa

“ERD dikembangkan berdasar teori himpunan dalam bidang matematik, ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

1) Derajat Relasi (Relationship Degree)

Menurut Syahputra, dkk (2018:57) “Model Relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan objek dasar dan relasi antara entitas. Entitas dapat diartikan sebagai objek dan diidentifikasi secara unik, dan objeknya dapat berbentuk orang, barang, dan sebagainya.

Derajat relasi (kardinalitas) relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunana entitas yang lain”.

Setiap tabel umumnya memiliki keterkaitan hubungan. Keterkaitan antar tabel ini disebut dengan relasi. Terdapat 4 buah jenis relasi antar tabel di dalam bagan.

(17)

a) One to one (Satu ke satu)

Berarti setiap entitas pada himpnan entitas A berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan B berhubungan dengan satu entitas B

Contoh :

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.5 Relasi One to One b) One to many (Satu ke banyak)

Entity pertama dapat berhubungan dengan sejumlah entity kedua, tetapi satu entity kedua hanya dapat berhubungan dengan satu entity kedua.

Contoh : A B

Entitas 1 Entitas 2

Entitas 3 Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3 Entitas 4

A B

Entitas 4 Entitas 3 Entitas 2 Entitas 1 Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 5

(18)

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.6 Relasi One to Many

c) Many to one (Banyak ke satu)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

Contoh :

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.7 Relasi Many to One

d) Many to many (Banyak ke banyak)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A. Contoh:

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3 Entitas 1

Entitas 2 Entitas 3

Entitas 4

Entitas 5

(19)

(Sumber : Hasil Penelitian (2018))

Gambar II.8 Relasi Many to many

C. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure digunakan untuk menentukan kardinalitas, jumlah tabel dan Foreign Key. Kardinalitas Relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas lain dan begitu juga sebaliknya.

Menurut (Tabrani, 2017) “Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan dengan kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik”.

Structure (LRS) terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu :

1) Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

2) Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to- many), maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak.

A B

Entitas 1

Entitas 2

Entitas 3

Entitas 4

Entitas 1

Entitas 2 Entitas 3

Entitas 4

(20)

3) Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to- many), maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

D. Pengujian Web (Black Box texting)

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2015:275) “Black-Box Testing (pengujian kotak hitam) adalah untuk menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Black-Box Testing adalah sebuah aplikasi yang terfokus pada unit program untuk memenuhi kebutuhan (requirement) yang disebutkan dalam aplikasi Black-Box Testing (Fatta 2017:172).

Sedangkan menurut Pratama (2014:51) “Pengujian dengan menggunakan black box testing merupakan pengujian yang menekankan pada sejauh mana fungsionalitas sistem informasi berjalan dengan baik sesuai dengan yang diinginkan oleh pengguna dan pengembang(Programmer)”.

Terdapat setidaknya empat buah jenis pengujian di sisi pengembang blackbox ini. Keempat jenis penguji meliputi :

1) Penguji Interface (Tatap Muka)

Pengujian aplikasi ujian online bertujuan untuk mengetahui fungsionalitas dari setiap elemen interface yang ada.

2) Pengujian fungsi dasar sistem

Pengujian fungsi dasar sistem yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap fungsi dasar sistem yang ada didalam aplikasi ujian online.

3) .Pengujian form handle sistem

(21)

Pengujian sistem yang bertujuan untuk mengetahui seperti apa dan sejauh mana respon oleh sistem informasi terhadap inputan yang diberikan oleh pengguna.

4) Pengujian keamanan sistem

Pengujian sistem yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan yang dimiliki oleh sistem informasi untuk dapat memeberikan kenyamanan para pengguna.

Gambar

Tabel II.1 Folder Penting XAMPP
Gambar II.1 Tampilan dari phpMyAdmin  2.  Menjalankan phpMyAdmin
Gambar II.2 Tampilan Xampp Control Panel
Gambar II.3 Halaman Utama phpMyAdmin  Keterangan :
+5

Referensi

Dokumen terkait

Prasetio (2014:3), HTML( Hypertext Markup Language ) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman web. Oktavian (2010 : 13), HTML ( Hypertext

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet..

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet..

Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser

Menurut Sutarman (2012:163) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa yang digunakan untuk pembuatan halaman web atau word wide web, dengan hypertext dan

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah

HTML atau kepanjangan dari Hyper Text Markup Language adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi

HyperText Markup Language HTML Menurut pendapat Pebriyana 2013 menyatakan bahwa HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai