• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

82 BAB 4

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

4.1 Usulan Prosedur yang Baru

Gambar 4.1 Flowchart Usulan Sistem Reporting yang Baru

Usulan prosedur baru untuk reporting anggaran operasional mill production pada PT. IES NUSANTARA, yaitu:

1. Data operasional berasal dari OpenQM.

2. Data diakses menggunakan IES Client Sistem sehingga menghasilkan format data .csv.

3. Data dianalisis dan diolah ke dalam MYSQL dan PHP sehingga menghasilkan dashboard reporting berbasis business intelligence.

(2)

4.2 Diagram Aliran Data

4.2.1 Data Flow Diagram Level 0

Gambar 4.2 Data Flow Diagram Level 0

4.2.2 Data Flow Diagram Level 1

Gambar 4.3 Data Flow Diagram Level 1

(3)

4.3 Perancangan Proses 4.3.1 Database Design

Dalam perancangan data warehouse, akan dilakukan pemilihan data yang tepat untuk membuat suatu laporan yang baik bagi Manager. Arsitektur yang digunakan dalam rancangan data warehouse pada PT. IES NUSANTARA adalah arsitektur data warehouse terpusat. Sehingga, data terkumpul dalam satu tempat saja dan akan lebih mudah dalam mengelola data. Berikut merupakan gambar rancangan arsitektur data warehouse PT.

IES NUSANTARA:

Gambar 4.4 Arsitektur Data Warehouse

Sumber Data

Sumber data yang dipakai berasal dari OLTP (Online Transaction Processing) dimana data-data tersebut di dalam database perusahaan dalam bentuk tabel-tabel.

ETL (Extract Transform Loading)

ETL terdiri dari tiga tahap, yaitu: Extract, Transform, dan Loading.

 Extract : Tahap penarikan data dari berbagai sumber.

(4)

 Transform : Tahap penyatuan, penyeragaman dari berbagai sumber data. Transformasi dilakukan untuk memindahkan data ke dalam data warehouse. Transformasi data ini dilakukan dengan menggunakan sistem Data Transformation System yang telah di sediakan oleh Microsoft SQL-Server 2008.

 Loading : Tahap input data yang telah diolah pada data warehouse.

Data Warehouse

Data-data yang telah dipindahkan ke dalam data warehouse, kemudian diolah kembali, sehingga dapat disajikan menjadi laporan yang sesuai dengan kebutuhan Manager. Data yang terdapat pada data warehouse merupakan data histories dan lebih ringkas, sehingga data yang diolah merupakan data yang tetap tidak ada kemungkinan berubah, sesuai dengan sifat data warehouse yang non volatile.

OLAP Cube

OLAP dapat dilihat dari berbagai dimensi, yang memudahkan pengguna untuk menganalisa data dengan menggunakan view yang kompleks dan multidimensional. Hasil dari OLAP adalah star schema yang terdiri dari tabel fakta dan dimensi.

(5)

Web Browser

Hasil akhir dari arsitektur data warehouse adalah penggunaan web browser. Pada tahap ini, manager dapat mengakses data yang di butuhkan dengan internal web based.

Meninjau kembali kebutuhan data akses yang diperlukan dalam perancangan database tabel FAKTA HEADER, terdiri dari:

Field Fakta Header Keterangan

headerID Primary key dalam data warehouse

userID Merupakan ID penghubung dengan tabel

FaktaHeader. Berasal dari tabel DimensiMsUser, yang terdiri dari userCode, userName dan password.

jobID Merupakan ID penghubung dengan tabel

FaktaHeader. Berasal dari tabel DimensiMsjob, yang terdiri dari jobCode dan name.

periodID Merupakan ID penghubung dengan tabel

FaktaHeader. Berasal dari tabel DimensiPeriod, yang terdiri dari periodCode dan month.

jobcostID Merupakan ID penghubung dengan tabel FaktaHeader. Berasal dari tabel

(6)

DimensiMsJobCost, yang terdiri dari jobCode dan costTypeCode.

costSubID Merupakan ID penghubung dengan tabel FaktaHeader. Berasal dari tabel DimensiMsCostSub, yang terdiri dari costTypeCode dan subacctCode.

Committed Merupakan attribute tabel FaktaHeader yang mendefinisikan nilai commited.

Actual Merupakan attribute tabel FaktaHeader

yang mendefinisikan nilai actual.

Accrual Merupakan attribute tabel FaktaHeader

yang mendefinisikan nilai acrrual.

Tabel 4.1 Fakta Header

Kemudian dilakukan rancangan database dengan rancangan star schema untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan manager terhadap aplikasi Business Intelligence. Berikut merupakan penjelasan mengenai star schema tersebut, yaitu:

Star Schema FaktaHeader

Tabel FaktaHeader menggambarkan kegiatan operasional mill production. Dari skema ini, dapat terlihat data committed, actual, dan accrual yang diinginkan berdasarkan DimensiMsPeriod, DimensiMsJob dan DimensiMsSub. Selanjutnya, dapat melihat

(7)

gabungan data yang terdiri dari DimensiMsJobCost dan DimensiMsCostSub.

Gambar 4.5 Star Schema

(8)

89 4.3.2 ETL Design

TABEL COLUMN TYPE/LENGTH DATA

ELEMENT

TYPE/LENGTH SOURCE FILE/DATABASE DimensiMsUser

MsUser CHAR

userCode CHAR (10) userCode CHAR (10) MsUser userName VARCHAR(10) userName VARCHAR(10) MsUser password VARCHAR(10) password VARCHAR(10) MsUser

DimensiMsJob MsJob CHAR

jobCode CHAR(5) jobCode CHAR(5) Msjob

name VARCHAR(20) name VARCHAR(20) Msjob

reportGroup VARCHAR(6) reportGroup VARCHAR(6) Msjob DimensiMsCost MsCost CHAR

costTypeCode CHAR(5) costtypecode CHAR(5) MsCost costTypeName VARCHAR(20) costtypename VARCHAR(20) MsCost DimensiMsJobCost MsJobCost VARCHAR

jobCode CHAR(5) jobCode CHAR(5) MsJobcost

costTypeCode VARCHAR(5) costTypeCode VARCHAR(5) MsJobCost

DimensiMsSub MsSub VARCHAR

subAcctCode CHAR(5) subacctcode CHAR(5) MsSub subAcctName VARCHAR(20) subAcctName VARCHAR(20) MsSub DimensiCostSub MsCostSub CHAR

costTypeCode CHAR(5) costTypeCode CHAR(5) MsCostSub subAcctCode VARCHAR(5) subAcctCode VARCHAR(5) MsCostSub DimensiMsPeriod MsPeriod CHAR

periodCode CHAR(3) periodCode CHAR(3) MsPeriod month VARCHAR(10) month VARCHAR(10) MsPeriod

(9)

Fakta_Header FaktaHeader CHAR

jobCode CHAR(5) jobCode VARCHAR(5) MsJob

costTypeCode CHAR(5) costTypeCode VARCHAR(5) MsCost subAcctCode CHAR(5) subAcctCode VARCHAR(5) MsSub periodCode CHAR(3) periodCode VARCHAR(3) MsPeriod

userCode CHAR(10) userCode INT(10) MsUser

commited INT(15) commited INT(15) Header

actual INT(15) actual INT(15) Header

accrual INT(15) accrual INT(15) Header

Tabel 4.2 Extract/Transform/Load Design

Kemudian merancang program ETL, dimana program tersebut disajikan ke dalam tabel yang menggambarkan transformasi dari OLTP ke OLAP, yaitu:

Transform Fakta Header

Activity Menarik data Period, User, Job, Cost, Sub, JobCost, CostSub, Commited Current, Acctual Current, Accrual Current.

Code

SELECT

userID, jobID, costID, subID, jobcostID, costSubID, periodID,

sum(actual+commited)as dataAccrual, sum(accrual)as totalAccrual

FROM

[OLAPbaru].[dbo].DimensiPeriod as DimPeriod,

(10)

[OLAPbaru].[dbo].DimensiMsCost as DimMsCost, [OLAPbaru].[dbo].DimensiMsJob as DimMsJob, [OLAPbaru].[dbo].DimensiMsSub as DimMsSub, [OLAPbaru].[dbo].DimensiMsUser as DimMsUser,

[OLAPbaru].[dbo].DimensiMsJobCost as DimMsJobCost, [OLAPbaru].[dbo].DimensiMsCostSub as DimMsCostSub,

[OLTP].[dbo].header AS header WHERE

header.userCode = DimMsUser.userCode AND header.jobCode = DimMsJob.jobCode

AND header.costTypeCode = DimMsCost.costTypeCode AND header.subAcctCode = DimMsSub.subAcctCode AND header.periodCode = DimPeriod.periodCode AND DimMsJobCost.jobCode = DimMsJob.jobCode

AND DimMsCostSub.costTypeCode = DimMsCost.costTypeCode AND DimMsCostSub.subAcctCode = DimMsSub.subAcctCode

GROUPBY

periodID, userID, jobID, costID, subID, jobcostID, costSubID

Tabel 4.3 Tabel Transformasi FaktaHeader

(11)

4.3.3 Metadata Repository Design

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsUser

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi user

Nama Field

Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama

Table

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan userID CHAR 10 Surrogate

Key

userCode CHAR 10 MsUser userCode CHAR 10 Copy

userName VARCHAR 10 MsUser userName VARCHAR 10 Copy

password VARCHAR 10 MsUser password VARCHAR 10 Copy

Tabel 4.4 Metadata MsUser

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsJob

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi job

Nama Field

Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama

Table

Nama Field

Tipe Ukuran Keterangan

jobID CHAR 5 Surrogate

Key

(12)

jobCode CHAR 5 MsJob jobCode CHAR 5 Copy

name VARCHAR 20 MsJob jobName VARCHAR 20 Copy

Tabel 4.5 Metadata MsJob

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsCost

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi cost

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama

Table

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

costID CHAR 5 Surrogate

Key

costTypecode CHAR 5 MsCost costTypeCode CHAR 5 Copy

costTypeName VARCHAR 20 MsCost costTypeName VARCHAR 20 Copy

Tabel 4.6 Metadata MsCost

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsSub

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi sub

(13)

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama

Table

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

subID CHAR 5 Surrogate

Key

subAcctCode CHAR 5 MsSub subAcctCode CHAR 5 Copy

subAcctName VARCHAR 20 MsSub subAcctName VARCHAR 20 Copy

Tabel 4.7 Metadata MsSub

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsPeriod

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi Period

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama Table Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

periodID CHAR 3 Surrogate

Key

periodCode CHAR 3 MsPeriod periodCode CHAR 3 Copy

month VARCHAR 10 MsPeriod month VARCHAR 10 Copy

Tabel 4.8 Metadata MsPeriod

(14)

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsJobCost

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi job, cost

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama Table Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

jobcostID CHAR 5 Surrogate Key

jobCode CHAR 5 MsJobCost jobCode CHAR 5 Copy

costTypeCode VARCHAR 5 MsJobCost costTypeCode VARCHAR 5 Copy

Tabel 4.9 Metadata MsJobCost

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : MsJobCostSub

Deskripsi Tabel : Tabel dimensi cost, sub

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama Table Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

costsubID CHAR 5 Surrogate Key

costTypeCode CHAR 5 MsJobCostSub costTypeCode CHAR 5 Copy

subacctcode VARCHAR 5 MsJobCostSub subacctcode VARCHAR 5 Copy

Tabel 4.10 Metadata MsJobCostSub

(15)

Nama Database : Operational mill production Nama Tabel : Header_Fakta

Deskripsi Tabel : Tabel fakta header

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan

Sumber Data

Transformasi Nama

Table

Nama Field Tipe Ukuran Keterangan headerID CHAR 10 Surrogate

Key

userCode CHAR 10 MsUser userCode CHAR 10 Copy

jobCode CHAR 5 MsJob jobCode CHAR 5 Copy

costTypeCode CHAR 5 MsCost costTypeCode CHAR 5 Copy

subAcctCode CHAR 5 MsSub subAcctCode CHAR 5 Copy

periodCode CHAR 3 MsPeriod periodCode CHAR 3 Copy

commited INT 15 Header commited INT 15 Copy

actual INT 15 Header actual INT 15 Copy

accrual INT 15 accrual INT 15 Copy

Tabel 4.11 Metadata Header_Fakta

(16)

97 4.3.4 ETL Development

Pada tahap ini, akan dijelaskan proses ETL pengambilan data dari sumber data OLTP ke OLAP yang menyimpan file Integration Service Project.

Tahap pertama, membuka SQL Server Business Intelligence Development Studio 2008, klik File - New project – Integration Service Project, dan mengisi nama lokasi, serta solution name file.

Gambar 4.6 Tampilan Awal ETL

(17)

Gambar 4.7 Halaman utama Integration Service Project

Halaman utama Integration service Project memiliki beberapa menu, yaitu : control flow, data flow, toolbox dan solution explorer yang mempermudah pengguna dalam membuat data source (OLTP dan OLAP), serta SSIS (SQL Server Integration Services) packages (tabel fakta dan dimensi).

Gambar 4.8 Solution Explorer Business Intelligence Data source

Tahap Kedua, data source diberi nama sesuai dengan database pada SQL server. Pada Business Intelligence ini, data source diberi nama OLTP

(18)

dan OLAPbaru. Klik kanan data source – new data source – klik next data source wizard – beri nama data souce – next – finish.

Gambar 4.9 Solution Explorer Business Intelligence SSIS Packages

Tahap ketiga, membuat SSIS (SQL Server Integration Services) packages yang terdiri dari tabel Fakta dan dimensi. Klik kanan SSIS (SQL Server Integration Services) Packages – new SSI(SQL Server Integration Services) S Packages – rename sesuai dengan nama tabel fakta dan dimensi yang telah ditentukan.

Gambar 4.10 Setting Control Flow

(19)

Tahap keempat, setting control flow. Pastikan kedua database yaitu OLTP dan OLAP telah masuk dalam connection Managers. Kemudian, drag Data FlowTask dan Execute SQL Task ke dalam control flow. Tariklah panah hijau dari Data Flow Task ke kotak Execute SQL Task dan pastikan keduanya telah terhubung.

Gambar 4.11 Execute SQL Task Editor

Klik-ganda pada Execute SQL Task, sehingga window Execute SQL Task Editor muncul, isilah Connection dengan database OLTP yang telah di tentukan dan SQL Statement.

Gambar 4.12 Setting Data Flow

(20)

Tahap kelima, Klik tab Data Flow dan drag OLE DB Source dan OLE DB Destination layar integration service project, tarik panah hijau dari OLE DB Source ke OLE DB Destination dan pastikan keduanya telah terhubung.

Gambar 4.13 Setting OLE DB Source Editor

Klik-ganda pada OLE DB Source, maka akan terlihat window OLE DB Source Editor, dalam window ini pilih “SQL Command: pada combo box

“Data access mode”, kemudian istilah SQL Command text dengan query yang digunakan untuk mentransformasikan OLTP ke OLAP. Setelah itu klik OK.

(21)

Gambar 4.14 Setting OLE DB Destinaton Editor

Lakukan langkah yang sama pada OLE DB Destination, dalam combo box “Data access mode” pilih Tabel or view – fast load, kemudian isi table yang akan ditransformasikan dalam combo box ”Name of the table on the view”, kemudian klik mappings yang terletak di bagian kiri atas.

(22)

Gambar 4.15 Mapping OLE DB Destination

Pada tahap ini, dapat terlihat data-data dari OLTP yang akan ditransformasikan ke OLAP, klik OK bila sudah sesuai.

Gambar 4.16 Hasil Proses Debugging

Pada saat kembali ke layar utama, pastikan semua panah sudah terhubung dengan benar. Tahap selanjutnya, klik Debug pada toolbar lalu pilih start Debugging. Tunggu beberapa saat, SQL Server Business Intelligence

(23)

Development Studio 2008 akan mentransformasikan OLTP ke OLAP yang telah digunakan sebelumnya, apabila proses berjalan dengan baik, maka terlihat beberapa jumlah baris yang telah ditransfer dan kotak OLE DB Source dan OLE DB Destination akan berubah warna menjadi hijau.

4.3.5 Application Development

Gambar 4.17 Halaman Login

Pada halaman ini, manager yang akan menggunakan aplikasi, harus login terlebih dahulu. Login dilakukan dengan cara memasukkan username dan password yang sudah ditentukan sebelumnya oleh administrator.

Tampilan Dashboard

Setelah melakukan login, user (manager) langsung masuk ke halaman dashboard. Pada halaman ini, terdapat menu navigation di sebelah kiri, yang terdiri dari menu halaman Dashboard itu sendiri, Data Tables, Alert dan Layouts. Di sebelah kanan, terdapat label tanggal dan jam, serta disampingnya terdapat button log out.

(24)

Gambar 4.18 Halaman Dashboard

Di halaman ini, ditampilkan laporan total anggaran operasional perbulan berdasarkan accrual dengan bar chart. Bila pointer mouse berada pada salah satu bar, maka akan muncul hover yang menampilkan total anggaran dan bulan tersebut. Bar chart juga dapat di drill-down. Hasil drill-down ini akan menghasilkan tampilan laporan anggaran lebih rinci perbulannya dengan menampilkan anggaran setiap jobcode.

(25)

Contoh hasil drill-down pada bulan January (bar chart warna biru):

Gambar 4.19 Halaman hasil drill-down pada bulan January

(26)

Contoh hasil drill-down pada bulan June (bar chart warna orange):

Gambar 4.20 Halaman hasil drill-down pada bulan June

Di bawah bar chart terdapat keterangan bulan yang sedang di drill- down. Apabila bar chart di klik kembali, maka akan kembali pada tampilan bar chart awal yang menampilkan total perbulan.

(27)

Di bawah bar chart, terdapat kolom tabel By Period, sebagai summary anggaran perbulan yang dapat di-sorting berdasarkan Total Actual atau Total Accrual.

Gambar 4.21 Halaman kolom tabel By Period

Di bawah kolom tabel By Period, terdapat kolom tabel By Job Name.

Pada kolom tabel ini terdapat dua button untuk memilih laporan mengenai Station(ST) dan Vehicle(VH), seperti pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.22 Halaman Button pada tabel By Job Name

(28)

Bila memilih Station(ST), maka akan ditampilkan laporan pengeluaran Station per-Job Name dari st.01 hingga st.15. Di tabel ini juga dapat dilakukan sorting berdasarkan JobCode, Job Name, Total Actual maupun Total Accrual.

Gambar 4.23 Halaman kolom tabel By Job Name berdasarkan Station(ST)

(29)

Bila memilih Vehicle(VH), maka akan ditampilkan laporan pengeluaran Vehicle per-Job Name. Di tabel ini juga dapat dilakukan sorting berdasarkan JobCode, Job Name, Total Actual maupun Total Accrual.

Gambar 4.24 Halaman kolom tabel By Job Name berdasarkan Vehicle(VH)

(30)

Di bawah kolom tabel By Period, terdapat kolom tabel By Cost Type.

sebagai summary anggaran per-Cost Type yang dapat di-sort berdasarkan Total Actual atau Total Accrual.

Gambar 4.25 Halaman kolom tabel By Cost Type

(31)

Tampilan Data Tables

Pada halaman ini, terdapat menu navigation di sebelah kiri, yang terdiri dari menu halaman Dashboard itu sendiri, Data Tables, Alert dan Layouts. Di halaman Data Tables, ditampilkan laporan total anggaran operasional berdasarkan Job Name Actual dengan pie chart yang dapat menampilkan anggaran secara proposional antara sudut lingkaran dengan persentase anggaran. Apabila salah satu potongan bagian pie-chart diklik, maka akan terdapat hover yang menampilkan keterangan detail Job Name dan presentase.

Gambar 4.26 Halaman Data Tables

(32)

Gambar 4.27 Halaman Pie Chart By Job Name Actual

Kolom pie chart ini memiliki fasilitas untuk export gambar ke dalam bentuk PNG, JPEG, PDF dan SVG vector image. Dan juga button print untuk langsung mencetak pie chart.

Gambar 4.28 Halaman Fasilitas Pie Chart untuk Export

(33)

Di bawah kolom pie-chart, terdapat kolom tabel data keseluruhan anggaran operasional mill production. Kolom ini dilengkapi dengan search- box [1], limit tampilan row per-page[2], dan button untuk konversi data ke file yang diinginkan (Copy, CSV, Excel, PDF, dan Print) [3]. Sehingga laporan dapat lebih cepat di evaluasi sesuai dengan kebutuhan manager.

Gambar 4.29 Halaman Kolom Tabel Data Keseluruhan

1 2 3

(34)

Contoh konversi (manager ingin melihat laporan bulan januari dengan jobcode st.02 ke dalam bentuk excel dan pdf):

Gambar 4.30 Halaman Konversi File

Dan hasil konversi:

Gambar 4.31 Halaman Hasil Konversi File dalam Excel

(35)

Gambar 4.32 Halaman Hasil Konversi File dalam PDF

(36)

Tampilan Alert

Gambar 4.33 Halaman Alert

Pada halaman ini, terdapat menu navigation di sebelah kiri, yang terdiri dari menu halaman Dashboard itu sendiri, Data Tables, Alert dan Layouts. Di halaman Alert, ditampilkan laporan total anggaran operasional perbulan terbesar dengan bar chart dan line chart yang dapat menunjukkan tren anggaran operasional secara spesifik . Bar chart berwarna biru menampilkan anggaran terbesar berdasarkan Actual, line chart berwarna merah

(37)

menampilkan anggaran terbesar berdasarkan Commited, dan line chart berwarna hijau menampilkan pengeluaran terbesar berdasarkan Accrual. Pada kolom ini terdapat button untuk memilih view bar chart Accrual, line chart Actual dan line chart Commited.

Gambar 4.34 Button Accrual, Actual dan Commited

Kolom chart ini memiliki fasilitas untuk export gambar ke dalam bentuk PNG, JPEG, PDF dan SVG vector image. Dan juga button print untuk langsung mencetak pie chart

Gambar 4.35 Fasilitas untuk Export Gambar

(38)

Jika memilih Accrual, maka tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.36 Tampilan Accrual

(39)

Jika memilih Actual maka tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.37 Tampilan Actual

(40)

Jika memilih Commited maka tampilannya seperti di bawah ini :

Gambar 4.38 Tampilan Committed

Di bawah kolom chart, terdapat kolom alert yang menampilkan pengeluaran perbulan terbesar dan pengeluaran perbulan terkecil berdasarkan jobcode dan accrual.

Gambar 4.39 Tampilan Kolom Alert

(41)

Bila Highest Accrual dipilih, maka tampilan akan menjadi seperti di bawah ini:

Gambar 4.40 Tampilan Highest Accrual

Terdapat keterangan bulan (month), jobcode yang memiliki pengeluaran tertinggi dan total dari pengeluaran tersebut (total cost).

(42)

Bila Lowest Accrual dipilih, maka tampilan akan menjadi seperti di bawah ini:

Gambar 4.41 Tampilan Lowest Accrual

Terdapat keterangan bulan (month), jobcode yang memiliki pengeluaran terendah dan total dari pengeluaran tersebut (total cost).

(43)

4.3.6 Data Mining

Data mining merupakan cara atau teknik untuk menemukan pola dari data perusahaan. Pada data mining ini, akan didapat hasil analisis berupa Highest Commited Actual Accrual per Period, yang ditampilkan berupa chart dan keterangan dari highest accrual serta lowest accrual. Data mining digunakan untuk membantu manager menentukan keputusan selanjutnya atas pengeluaran terbesar dan terkecil pada setiap accrual di setiap job per period.

Gambar 4.42 Data Mining

(44)

4.3.7 Metadata Repository Development

Pada tahap ini ditampilkan metadata sampai kepada hasilnya.

Gambar 4.43 Hasil Metadata DimensiMsUser DimensiMsUser memiliki kolom, yaitu:

 userID : Primary key dalam dalam data warehouse

 userCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 userName : Nama pengguna

(45)

Gambar 4.44 Hasil Metadata DimensiMsSub DimensiMsSub memiliki kolom, yaitu:

 subID : Primary key dalam data warehouse

 subAcctCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 subacctname : nama sub actual

(46)

Gambar 4.45 Hasil Metadata DimensiMsCost DimensiMsCost memiliki kolom, yaitu:

 costID : Primary key dalam data warehouse

 costtypeCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 costtypename : tipe nama cost

(47)

Gambar 4.46 Hasil Metadata DimensiMsJob DimensiMsJob memiliki kolom, yaitu:

 jobID : Primary key dalam data warehouse

 jobCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 name : nama job

(48)

Gambar 4.47 Hasil Metadata DimensiMsCostSub DimensiMsCostSub memiliki kolom, yaitu:

 costSubID : Primary key dalam data warehouse

 costtypeCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 subacctcode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

(49)

Gambar 4.48 Hasil Metadata DimensiMsJCost DimensiMsJobCost memiliki kolom, yaitu:

 jobcostID : Primary key dalam data warehouse

 costtypeCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 jobcode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

(50)

Gambar 4.49 Hasil Metadata DimensiMsPeriod DimensiMsPeriod memiliki kolom, yaitu:

 periodID : Primary key dalam data warehouse

 periodCode : Primary key dalam OLTP untuk ETL

 month : waktu berdasarkan bulan.

(51)

Gambar 4.50 Hasil Metadata FaktaHeader FaktaHeader memiliki kolom, yaitu:

 jobID : Primary key dalam data warehouse

 costID : Primary key dalam data warehouse

 subID : Primary key dalam data warehouse

 periodID : Primary key dalam data warehouse

 userID : Primary key dalam data warehouse

 committed : nilai commited current

 actual : nilai actual current

 accrual : nilai accrual current

Referensi

Dokumen terkait

Renstra Dinas PU dan Penataan Ruang dan Penataan ruang Kabupaten Bantaeng disusunsesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tahapan,

Work Engagement merupakan kontributor penting dalam upaya retensi karyawan, menjaga kepuasan pelanggan, dan pencapaian kinerja optimal suatu organisasi. Munculnya

Pertama, pengertian wakaf yang terdapat dalam pasal 1, yang menyebutkan bahwa wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian

Abadi (2004) menyatakan bahwa, masa inkubasi dipengaruhi oleh konsentrasi dan virulensi jamur patogen, serta ketahanan dari tanaman inang, dan lingkungan yang mendukung

Dalam kajian etimologi, Tayub bermakna “ditata ben guyub”, diatur.. Namun, stereotipe negatif yang telah dilekatkan pada tayub seakan mendarah daging

Condeser dengan pendinginan air (water-cooled condenser) digunakan pada sistem yang berskala besar untuk keperluan komersial di lokasi yang mudah memperoleh air bersih. Water

Pada analisis sikap konsumen, atribut kebersihan, rasa, dan kehalalan dianggap konsumen sebagai pertimbangan yang paling penting dalam proses keputusan pembelian produk frozen

Berdasarkan analisis sidik ragam maka diperoleh bahwa interval pemberian urine sapi dan interaksi dosis dengan interval pemberian urine sapi tidak berbeda nyata