SKRIPSI
PENERAPAN SANKSI TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN CARA PEMBOBOLANATM
DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR
RYAN GABRIEL SIREGAR NIM. 0803005171
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
PENERAPAN SANKSI TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN CARA PEMBOBOLANATM
DI WILAYAH HUKUM PENGADILAN NEGERI DENPASAR
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
RYAN GABRIEL SIREGAR NIM. 0803005171
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kerta nugraha-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Penerapan Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dengan Cara Pembobolan ATM Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri DENPASAR” tepat pada waktunya. Adapun skripsi ini adalah tugas akhir yang sekaligus merupakan prasyarat dalam memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Adapun keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan moral dari berbagai pihak, baik yang berupa materiil maupun moril. Untuk itu melalui kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH., MH., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.
3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH., MH., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4. Bapak I Wayan Suardana, SH., MH., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5. Bapak A.A. Yusa Darmadi, SH., MH., Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Udayana.
6. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, SH., MH., Pembimbing I yang dengan kesabarannya memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak I Made Walesa Putra, SH., M.Kn., Pembimbing II yang dengan kesabarannya memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak I Gusti Ngurah Parwata, SH., MH., Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak mengarahkan dalam penyusunan mata kuliah selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
9. Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat selama masa studi di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
10. Bapak/Ibu Pegawai Tata Usaha, Laboratorium, dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam hal administrasi selama mengikuti perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.
11. Orang tua tercinta beserta seluruh keluarga besar penulis yang telah banyak memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun material dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat serta teman-teman saya yang selalu memberikan dukungan moril untuk segera menyelesaikan skripsi ini.
13. Rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan nuansa dan warna selama menjalani masa perkuliahan.
Semoga segala kebaikan dan jasa yang telah diberikan mendapatkan imbalan yang sepantasnya dari Tuhan Yang Maha Esa. Menyadari kelemahan-kelemahan dan keterbatasan penulis, tentu yang tersaji dalam karya tulis ini banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Karena itu kritik, saran, dan pendapat yang sifatnya konstruktif sangat diperlukan guna kesempurnaan dari skripsi ini.
Om Shanti, Shanti, Shanti Om
Denpasar, Agustus 2015 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSYARATAN GELAR... ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... viii
DAFTAR ISI... ix
ABSTRAK ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 7
1.4 Tujuan Penelitian ... 7
1.4.1 Tujuan Umum ... 7
1.4.2 Tujuan Khusus ... 8
1.5 Manfaat Penelitian ... 8
1.5.1 Manfaat Teoritis ... 8
1.5.2 Manfaat Praktis ... 8
1.6 Landasan Teoritis ... 9
1.6.1 Teori Penanggulangan Kejahatan ... 9
1.6.2 Teori Penegakan Hukum ... 10
1.6.3 Teori Pemidanaan... 12
1.7 Metode Penelitian ... 21
1.7.1 Jenis Penelitian ... 21
1.7.2 Sifat Penelitian ... 22
1.7.3 Data dan Sumber Data ... 22
1.7.4 Teknik Pengumpulan Data ... 22
1.7.5 Teknik Penentuan Sampel Penelitian ... 23
1.7.6 Pengolahan Dan Analisis Data ... 23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 24
2.1 Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana ... 24
2.1.1 Pengertian Tindak Pidana ... 24
2.1.2 Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 27
2.2. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Cyber Crime ... 28
2.2.1 Pengertian Tindak Pidana Cyber Crime ... 28
2.2.2 Jenis-jenis CyberCrime ... 31
2.3 Tinjauan Umum tentang Pemidanaan ... 34
2.3.1 Pidana Pokok ... 34
2.3.2 Pidana Tambahan ... 35
2.4 Tinjauan tentang Kebijakan Penanggulangan Kejahatan ... 36
2.4.1 Kebijakan Penanggulangan Kejahatan ... 36
2.4.2 Upaya Penanggulangan Kejahatan melalui Hukum Pidana ... 38
2.4.3 Kebijakan Hukum Pidana ... 48
BAB III FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBOBOLAN ATM DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR... 52
3.1 Faktor Penyebab Terjadinya Pembobolan ATM ... 52
3.1.1 Faktor Internal ... 52
3.1.2 Faktor Eksternal ... 53
3.2 Pengaturan tentang Cyber Crime dalam Sistem Hukum di Indonesia ... 58
BAB IV PENERAPAN SANKSI TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN UANG DENGAN CARA PEMBOBOLAN ATM DI WILAYAH PENGADILAN NEGERI DENPASAR... 61
4.1 Pembuktian Mengenai Pencurian Dana Nasabah Bank melalui Modus Penggandaan Kartu ATM ... 61
4.2 Penerapan Sanksi Terhadap Pelaku Pencurian Dana Nasabah Bank Melalui Modus Penggandaan Kartu ATM (Skimmer) ... 74
4.3 Penerapan Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dana Nasabah
... 81
4.4 Penerapan Hukum Terhadap Tindak Pidana Perbankan Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor.688/Pid.B/2014/PN.Dps. ... 83
4.4.1 Posisi Kasus ... 83
4.4.2 Dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ... 85
4.4.3 Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ... 87
4.5 Analisis Hukum ... 91
... BAB V PENUTUP ... 95
5.1 Kesimpulan ... 95
5.2 Saran ... 96
DATA INFORMAN ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 98
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Penerapan Sanksi Terhadap Tindak Pidana Pencurian Dana Nasabah dengan Cara Pembobolan ATM di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar”. Maka dari itu permasalahan yang akan dibahas pada skripsi ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian uang dengan cara pembobolan ATM dan penerapan sanksi terhadap tindak [idana pencurian uang dengan cara pembobolan ATM di wilayah hukum Pengadilan Negeri Denpasar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis adalah mengkaji permasalahan yang muncul berdasarkan hukum yang berlaku. Penelitian empiris artinya penelitian dari aspek hukum dari hasil penelitian lapangan serta data-data yang dikumpulkan. Penelitian yuridis empiris memecahkan masalah dengan menganalisa kenyataan praktis dalam praktik perundangan yang ada kemudian dihubungkan dengan penerapannya.
Faktor penyebab terjadinya pembobolan ATM ada dua yaitu secara eksternal dan internal. Penerapan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pembobolan ATM oleh penegak hukum dilakukan dengan memastikan terpenuhinya unsur-unsur tindak pidana yang dibuktikan pada proses di pengadilan.
Kata Kunci: Penerapan Sanksi, Pembobolan ATM, Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Denpasar.
ABSTRACT
Sanctions Application Toward Customer's Fund Thievery Criminal Action by Breaking ATM on Denpasar District Court Jurisdiction" Therefore, the issues that will be discussed on this paper are the factors that caused fund thievery by breaking ATM & sanctions applications to fund theft criminal action by breaking ATM on Denpasar District Court Jurisdiction.
Research method used on writing this paper is Juridical Empiric. Empiric research reviews problem that occurs based on applied law. Empiric research is a research from law aspect based on field research results and gathered data.Juridical empiric research solved problems by analizing practical facts in regulations practice that exist and later connected with its application.
There are two factors that caused breaking ATM crime, external and internal factors.
Sanctions applications toward the subject of breaking ATM criminal action by lawenforcements is done by making sure that the elements of criminal action are proven at court.
Key word: sanctions applications, ATM breaking, Denpasar District Court Jurisdiction