!"# "$%&$%&#' (
) *
+ , + * , + ,"-./)" ( ) * % & ' ' ( ) ! * % + * ! ! "##$
PERENCANAAN STRUKTUR
JEMBATAN PADANGAN-KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO
DENGAN SISTEM BUSUR BAJA Oleh :
Ranatika Purwayudhaningsari 3107 100 516
Dosen Pembimbing : Ir. Djoko Irawan, MS
Abstrak
Pada perencanaan jembatan busur baja dalam tugas akhir ini dijelaskan perihal uraian proses perencanaan jembatan busur khususnya yang menggunakan box sebagai pemikul utamanya. Pada proses pendahuluan, diawali dengan penjelasan mengenai latar belakang pemilihan tipe jembatan, perumusan permasalahannya, tujuan perencanaan, batasan masalah hingga manfaat dari dibangunnya jembatan tersebut. Kemudian, dijelaskan perihal dasar-dasar perencanaan dengan pedoman yang digunakan yaitu BMS 1992 (BDM dan PPTJ) dan AISC-LRFD.
Dari data yang ada, direncanakan bentang total jembatan sebesar 104 m dengan 2 lajur kendaraan masing – masing selebar 3,5 m. Kemudian dilakukan preliminary design dengan menetukan dimensi – dimensi jembatannya.
Tahap awal perencanaan adalah perencanaan bangunan atas yang terdiri dari lantai kendaraan dan trotoar, gelagar memanjang dan gelagar melintang, kemudian konstruksi pemikul utama. Analisa dengan menggunakan program SAP 2000 dilakukan setelah dketahui beban – beban yang bekerja pada konstruksi tersebut untuk mendapatkan gaya – gaya dalam yang bekerja, khususnya untuk konstruksi pemikul utama dan konstruksi sekundernya. Setelah gaya – gaya tersebut diketahui
besarnya maka dilakukan perhitungan kontrol tegangan dan perhitungan sambungan.
Selanjutnya, dilakukan perencanaan perletakan, bangunan bawah dan pondasi. Untuk perletakan jembatan menggunakan Elastomeric Bearing Pad. Sedangkan bangunan bawah menggunakan pilar untuk meneruskan beban dari bangunan atas ke tanah pondasi yang menggunakan tiang pancang sebagai pendukung konstruksinya.
DESIGN STRUCTURE OF PADANGAN-KASIMAN BRIDGE BY USING ARCH FRAME STEEL SYSTEM
Present :
Ranatika Purwayudhaningsari 3107 100 516
Lecture : Ir. Djoko Irawan, MS
Abstract
Design structure of Padangan-Kasiman bridge here was explained about the prosess design arch bridge especially using box steel profil as main structure. First, we explained about background why this type elected, than focus on formula to get the target to planning and design till got the solution, and explained about the benefit if the bridge was built. Here was explained about the guidance was used to design this bridge like BMS 1992 (BDM and PPTJ) and AISC-LRFD.
Based on existing data, will be built 104 meters leght, and bridge roadway width was 9 meters with 2 traffic lanes, each is 3,5 meter. Than it did preliminary design by determining its dimensions.
First step should be done was planning upper structure consist of slabs which form the roadway of a bridge and sidewalks, longitudinal and tranversal beam, than planned main structure was arch structure. Program analyse used SAP 2000. It was done after known the load was happenned at the construction. Than we would know about the force in main structure and sub structure, don’t forget to control the structure like stell tension, stell buckling, etc. After that, we could design its extention.
The final step, we planed bearing dimension, under structure, and foundation. For the bearing used Elastomeric
Bearing Pad. Upper structure used pillar which used to channel upper load to foundation which was used pilling system to support all the construction.
PERENCANAAN STRUKTUR
JEMBATAN PADANGAN-KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO
DENGAN SISTEM BUSUR BAJA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada
Bidang Studi Struktur
Program Studi S-1 Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
O
Olleehh::
RANATIKA PURWAYUDHANINGSARI NRP. 3107 100 516
Disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir :
Ir.Djoko Irawan, MS ... NIP. 131 651 440
SURABAYA AGUSTUS, 2009
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT atasa segala rahmad dan ridhonya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Tugas akhir ini berjudul “Perencaaan Struktur Jembatan Padangan-Kasiman Kabupaten Bojonegoro Dengan Sistem Busur Baja “.
Pada perencanaan struktur jembatan ini diuraikan perihal perencanaan lantai kendaraan, gelagar memanjang – melintang, konstruksi sekunder, sambungan, dan perencanaan bangunan bawah, yaitu pilar dan pondasi tiang pancang. Untuk uraian secara lengkap akan dibahas dalam tiap – tiap bab.
Tugas akhir ini berusaha diselesaikan dengan sebaik-baiknya ,namun disadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik diterima demi kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini.
Besar harapan bahwa tugas akhir ini kelak bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, dan bagi mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir dengan tema yang sejenis yaitu perencanaan struktur jembatan.
Surabaya, Agustus 2009
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyusunan tugas akhir ini hingga selesai, di antaranya:
1. Allah SWT. Limpahan berkah dan rahmatNya yang selalu memberikan kemudahan dan petunjuk untuk selalu bersemangat menghadapi semua rintangan kehidupan.
2. Bapak Ir. Djoko Irawan, MS selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan Laporan Proyek Akhir ini. 3. Kedua orang tua yang selalu memberikan bimbingan,
semangat, dan motifasi serta do’a atas segala keputusan yang diambil
4. Bapak Dr. Ir. Hidayat Soegihardjo, MS. selaku ketua jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS
5. Ibu Ir. Retno Indriyani, MS. selaku dosen wali.
6. All my best friend, Diah, makasih mau ku ganggu tiap malem lembur TA. Wiwin, makasih dah mau pinjemin printernya. Buat kalian berdua, moga kita tetap jadi sahabat sejati “till the end of time”. Buat teman kost Menur I/5f, makasih juga buat doanya.
7. Bapak, Ibu Dosen, serta seluruh Staf dan Karyawan jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS.
8. Teman-teman kantor PT. Araya Bumi Megah yang telah membantu doa dan dukungan selama ini.
serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah membantu terselesaikannya tugas akhir ini.
iii
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR iUCAPAN TERIMA KASIH ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Tujuan Perencanaan 3 1.4 Batasan Masalah 4 1.5 Manfaat Perencanaan 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Jembatan 7
2.2 Struktur Jembatan Busur 10
2.2.1 Elemen-elemen Struktur Dalam jembatan Busur 10 2.2.1.1 Deck Girder atau lantai Jembatan 10
2.2.1.2 Pier/Collumn 12
2.2.1.3 Batang Lengkung 12
2.3 Analisa Jembatan Busur 13
2.4 Pembebanan Pada Jembatan 13
2.4.1 Beban Tetap 14
2.4.2 Beban Lalu Lintas 15
2.4.3 Beban Lingkungan 20 2.5 Sambungan 23 2.5.1 Pengelasan 24 2.5.2 Baut 26 2.6 Pilar Pondasi 27 2.6.1 Perencanaan Pilar 27
2.6.1.1 Beban Dari Bangunan Atas 27
iv
2.6.2 Perencanaan Pondasi 30
2.6.2.1 Pemilihan Bentuk Pondasi 30
2.6.2.2 Pemilihan Bentuk Pondasi 30
2.7 Pondasi Tiang pancang 33
2.7.1 Pemilihan Tiang Pancang 33
2.7.2 Perhitungan Daya Dukung Tiang 33
2.7.3 Perhitungan Daya Dukung Tiang Kelompok 34 2.7.4 Letak Titik Jepit Tanah Terhadap Tiang Pondasi 34 2.7.5 Perhitungan Beban Vertikal Ekivalen 37
2.7.6 Kontrol Kekuatan Bahan 37
2.8 Data Perencanaan 39
2.8.1 Data Bahan 39
BAB III METODOLOGI
3.1 Metodologi Analisis 41 3.2 Metode Penyusunan 41 3.2.1 Studi Literatur 41 3.2.2 Survei Data 42 3.2.2.1 Pengumpulan Data 42 3.2.3 Preliminari Desain 44 3.2.4 Pembebanan 45 3.2.4.1 Beban Tetap 45
3.2.4.2 Beban Lalu lintas 45
3.2.4.3 Beban Lingkungan 47
3.2.5 Perencanaan Struktur Bangunan Atas 48
3.2.5.1 Perencanaan Sandaran 48
3.2.5.2 Perencanaan Kerb dan Trotoar 48 3.2.5.3 Perencanaan Pelat lantai Kendaraan 49 3.2.5.4 Perencanaan Struktur Busur 49
3.2.6 Perencanaan Perletakan 51
3.2.7 Perencanaan Struktur Bangunan Bawah 52
3.2.7.1 Perencanaan Pilar 52
3.2.7.2 Perencanaan Pondasi 52
v
BAB IV PERENCANAAN LANTAI KENDARAAN DAN TROTOAR
4.1 Perencanaan Tebal Pelat Lantai Kendaraan 57
4.1.1 Pembebanan 57
4.1.2 Penulangan Lantai Kendaraan 58
4.1.2.1 Penulangan Arah Melintang 58
4.1.2.2 Penulangan Arah Memanjang 61
4.1.2.3 Kekuatan Pelat lantai Terhadap Geser 61
4.2 Perencanaan Trotoar dan Sandaran 63
4.2.1 Perhitungan Kerb 64
4.2.2 Perhitungan Tiang dan Pipa sandaran 67 4.2.2.1 Kontrol Kapasitas Momen Balok
Tiang Sandaran 70
BAB V PERENCANAAN GELAGAR JEMBATAN
5.1 Perencanaan Gelagar Memanjang 73
5.1.1 Pembebanan 74
5.1.2 Kontrol Kekuatan Lentur 76
5.1.2.1 Kontrol Penampang 77
5.1.2.2 Kontrol Tekuk Lateral 78
5.1.3 Kontrol Lendutan 78
5.1.4 Kontrol Geser 79
5.2 Perencanaan Gelagar Melintang 81
5.2.1 Pembebanan 81
5.2.2 Gaya Geser 85
5.2.3 Menentukan Momen Nominal Penampang
Komposit 86
5.2.4 Kontrol Lendutan 89
5.3 Perhitungan Shear Connector 93
5.3.1 Menentukan Jumlah Shear Connector (Stud)
Yang Dipakai 93
vi
BAB VI KONSTRUKSI PEMIKUL UTAMA
6.1 Umum 99
6.2 Batang Penggantung 100
6.2.1 Pembebanan 101
6.2.2 Kontrol Tegangan 105
6.3 Konstruksi Busur 106
6.3.1 Bentuk Geometrik Busur 106
6.3.2 Penampang Busur 108
6.3.3 Pembebanan Busur 111
6.3.4 Stabilitas Penampang Busur 123
6.3.5 Perencanaan Stiffener 125
BAB VII KONSTRUKSI SEKUNDER
7.1 Ikatan Angin Atas 129
7.1.1 Sambungan 133
7.2 Ikatan Angin Bawah 139
7.3 Portal Akhir 143
7.3.1 Balok Portal Akhir 144
7.3.2 Kolom Portal Akhir 145
7.4 Perencanaan Elastomer 151
7.4.1 Kontrol Elastomer 152
BAB VIII PERHITUNGAN SAMBUNGAN
8.1 Sambungan Gelagar Melintang – Gelagar Memanjag 157 8.2 Sambungan Gelagar Melintang – Batang Penggantung 160
8.3 Sambungan Batang Penggantung 161
8.4 Sambungan Batang Penggantung dan Busur 162
8.5 Sambungan Konstruksi Busur 164
8.6 Sambungan Perletakan 166
8.6.1 Balok Memanjang 166
vii
BAB IX PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN BAWAH
9.1 Umum 171
9.2 Pembebanan 171
9.2.1 Pembebanan pada Struktur Busur
(Bentang Tengah) 171
9.2.2 Pembebanan pada Struktur Prategang
(Bentang Tepi) 174
9.2.2 Pembebanan pada Struktur Bawah 180
9.3 Perhitungan Daya Dukung Tiang Kelompok 188 9.3.1 Perhitungan Beban Vertikal Ekuivalen (Pv) 190
9.3.2 Perhitungan Daya Dukung BH-1 191
9.4 Kontrol Kekuatan Tiang 194
9.4.1 Kontrol Terhadap Gaya Aksial Vertikal dan
Horizontal 195
9.4.2 Kontrol Terhadap Gaya Lateral 199
9.4.3 Kontrol Terhadap Gaya Momen 200
9.4.4 Kontrol Defleksi 200
9.5 Perencanaan Tulangan Pilar 202
9.5.1 Penulangan Badan Pilar 202
9.5.2 Penulangan Dasar Pilar 203
BAB X PENUTUP
10.1 Kesimpulan 207
DAFTAR PUSTAKA 209
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Layout Jembatan Padangan-Kasiman 2
Gambar 2.1 Jembatan tipe ”Deck Arch” 11
Gambar 2.2 Jembatan tipe “Through Arch” 11
Gambar 2.3 Jembatan tipe ”A Half – Through Arch“ 12
Gambar 2.4 Tambahan beban hidup 15
Gambar 2.5 Beban lajur “D” 16
Gambar 2.6 Beban truck 17
Gambar 2.7 Faktor Beban Dinamis Untuk KEL Untuk
Pembebanan Lajur “D” 19
Gambar 2.8 Gaya Rem 19
Gambar 2.9 Pembebanan Untuk Pejalan kaki 20
Gambar 2.10 Jenis las tumpul 24
Gambar 2.11 Pemakaian las sudut 25
Gambar 2.12 Kombinasi las baji pasak dengan las sudut 26
Gambar 2.13 Sambungan baut 27
Gambar 2.14 Tekanan Tanah Berdasarkan Coulomb 28 Gambar 2.15 Contoh-Contoh Pondasi Bila lapisan Pendukung
Pondasi Cukup dangkal 30
Gambar 2.16 Contoh-Contoh Pondasi Bila lapisan Pendukung
Pondasi Cukup dalam 32
Gambar 2.17 Titik Jepit Tiang 35
Gambar 3.1 Rencana Potongan Memanjang Jembatan 43
Gambar 3.2 Penampang Kerb 48
Gambar 4.1 Lantai kendaraan 57
Gambar 4.2 Momen Distribusi Arah Melintang 58
Gambar 4.3 Lintasan kritis 62
Gambar 4.4 Penulangan Kerb 67
Gambar 4.5 Dimensi sandaran 67
Gambar 4.6 Potongan Melintang Trotoar 72
Gambar 5.1 Sketsa Gelagar 73
Gambar 5.2 Pembebanan KEL 75
Gambar 5.3 Pembebanan akibat beban truck 76
ix
Gambar 5.5 Garis Pengaruh Akibat Beban Hidup 79
Gambar 5.6 Pembebanan gelagar melintang 81
Gambar 5.7 Pembebanan gelagar melintang 82
Gambar 5.8 Pembebanan akibat beban UDL & KEL 83 Gambar 5.9 Pembebanan akibat beban truck (Kondisi A) 84 Gambar 5.10 Pembebanan akibat beban truck (Kondisi B) 84 Gambar 5.11 Beban merata geser sebelum komposit 85 Gambar 5.12 Beban merata geser setelah komposit 85 Gambar 5.13 Gaya geser akibat UDL + KEL tak simetris 86
Gambar 5.13 Distribusi Tegangan Plastis 87
Gambar 6.1 Sketsa Konstruksi Pemikul Utama 100
Gambar 6.2 Pembebanan akibat UDL 103
Gambar 6.3 Pembebanan akibat beban ”D” 104
Gambar 6.4 Penampang busur 108
Gambar 6.5 Segmen busur 110
Gambar 6.6 Beban hidup UDL 113
Gambar 6.7 Beban angin pada konstruksi busur 118
Gambar 6.8 Penampang busur 123
Gambar 7.1 Ikatan angin atas 129
Gambar 7.2 Sambungan ikatan angin atas 133
Gambar 7.3 Titik simpul 1 134
Gambar 7.4 Titik simpul 2 137
Gambar 7.5 Potongan I – I 139
Gambar 7.6 Portal akhir 143
Gambar 7.7 Sambungan Balok Ke Busur 149
Gambar 7.8 Perletakan laminasi 152
Gambar 7.9 Elastomer 156
Gambar 8.1 Sambungan gelagar melintang – memanjang 160 Gambar 9.1 Pembebanan Akibat Beban UDL & KEL
(Bentang tengah) 172
Gambar 9.2 Profil balok Prategang 175
Gambar 9.3 Pembebanan akibat UDL dan KEL
(Bentang tepi) 176
Gambar 9.4 Posisi Sendi Plastis pada Pilar 179 Gambar 9.5 Bentuk Pilar (Tampak Melintang) 181
x
Gambar 9.6 Bentuk Pilar (Tampak Memanjang) 182
Gambar 9.7 Konfigurasi Tiang Group 190
Gambar 9.8 Daya Dukung Tanah BH - 2 Untuk 1 Tiang 193 Gambar 9.9 Reaksi Momen pada Poer akibat Pmax/min 203
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah lajur lalu – lintas rencana 17
Tabel 2.2 Koefisien seret Cw 21
Tabel 2.3 Kecepatan angin Rencana (Vw) 22
Tabel 2.4 Terzaghi’s Subgrade Modulus k1 36
Tabel 2.5 Harga - Harga nh Untuk Cohesionless Soil
Diperoleh Dari Terzaghi 36
Tabel 2.6 Sifat mekanis Baja Struktural 40
Tabel 4.1 Tulangan pakai untuk Pelat lantai 61
Tabel 6.1 Panjang penggantung 101
Tabel 6.2 Persamaan parabola busur 107
Tabel 6.3 Pembebanan Busur 111
Tabel 6.4 Garis pengaruh H 115
Tabel 6.5 Persamaan garis pengaruh momen 116
Tabel 6.6 Beban angin 119
Tabel 6.7 Berat penggantung 120
Tabel 9.1 Berat Pilar 178
Tabel 9.2 Data Beban 186
Tabel 9.3 Daya Dukung Tanah BH-2 Berdasarkan Luciano
Decourt (Ø50 Cm) 192