• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PEl\WAIC.ILAN RAKYAT REPUBUlt INDONESIA LAFORAN SINGKAT PANITIA KHUSIB RUU BIDANG KEUANGAN. (Pembahasan RUU ttg Perbankan) 1991/1992 III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PEl\WAIC.ILAN RAKYAT REPUBUlt INDONESIA LAFORAN SINGKAT PANITIA KHUSIB RUU BIDANG KEUANGAN. (Pembahasan RUU ttg Perbankan) 1991/1992 III"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAFORAN SINGKAT

PANITIA KHUSIB RUU BIDANG KEUANGAN (Pembahasan RUU ttg Perbankan)

Tahun Sidang Masa Persidangan Jenis Rapat Sifat Rapat Hari / Tanggal Pukul T em p a·~t

Ketua Ra.pat Sekretaris Ra.pat Acara

H a d·.i r

1991/1992 III

Rapat Kerja ke-11

Terbuka

Selasa, 28 Januari 1992 09.00 s/d 16.35 WIB.

PIBI'AKALOKA Gedung MPR/DPR-RI

DR. A.A. BARAMULI, SH.

Drs. S~byo

Membahas DIM Fraksi-fraksi

RUU tentang Perbankan.

I. A...N.CfilrA P.A..NS!1S

30 dari 40 orang Anggota Tetap 12 dari 17 orang Anggota Pengganti I I. PEMERINrAH

Menteri Keuangan, Menteri Muda Ke- uangan, Pejabat-pejabat Eselon I &

Staf I:eparterren Keuangan, Direktur- direktur & Staf Bank Indonesia.

KESIMPULA.N / KEPUfIBAN

1. Ra.pat dibuka pada pukul 09.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum.

2. Terhadap pennasalahan yang telah diajukan pad.a Ra.pat Kerja hari Senin, 27 Januari 1992, FPP menyatakan bahwa hal tersebut tidak perlu dijawab lagi oleh panerintah dan pernasalahan yang berkaitan dengan ketentuan terh5.dap penjualan saham, kep~

likan dan ketentuan atas Ban..l{ Perkreditan Rakyat akan dikemukakan kerrbali dalam TIM PERUMIB dikala merumuskan Pasal-pasal / ayat-ayat yang ada kaitannya dengan - pernnsalahan ters~but.

3. M=nanggapi terhadap Laporan Singkat Ra.pat Kerja ke-10, hari Senin, 27 Januari 1992 -

1

ada beberapa koreksi antara lain

Halaman 2 Angka 8

Kalimat terakhir Penjelasan J.?asal 2 ayat (2) sebelun kata "perumahan"

ditarrbahkan kata "penbangunan", sehingga berbunyi :

(2)

Penjelasan Pasal 2 ayat (2)

Halaman 2 Angka 9

Yang d.imaksud dengan mengkl;rususkan pada kegiatan

t~rtentu adalah antara lain trElaksanakan kegiatan pembiayaan jangka panjang, pembiayaan untuk rre- ngembangkan koperasi, pengerrbangan pengusaha go-

longan ekonomi lemah/pengusaha kecil, pengenbang- an ekspor non mi.gas, dan pengembangan panbangunan pertnnahan.

Kalimatnya dirUbah sehingga berbunyi

Pasal 10 beserta penjelasannya sebagaimana rumusan baru yang telah diajukan pemerintah, rm.terinya disetujui, narnun perumusan lebih lan-

jut diserahkan kepada TIM PERUMUS dengan nanperhatikan "pengerrbangan koperasi, pengerrbangan pengusaha £Qlongari ekonomi lemah/pengusa.ha ke- cil

11

sebagaimana Penjelasan Pasal 2 ayat ( 2) .

Materi runusan baru perrerintah berbunyi Pasal 10

·Untuk rrelaksanakan program pen:erintah guna ne- ngenbangkan sektor-sektor perekonomi~ terten- tu atau memberikan perhatian yang lebih besar pad.a bidang-bida.ng tertentu dalam rangka IIEning- katkan taraf hidup rakyat banyak, pen:erintah da-.

pat menugaskan Bank Umum berdasa.rkan ketentuan yang diatur lebih lanjut d~ngan Peraturan Pene-

rintah.

Penjelasan Pasal 10

Mengenai isitlah ''Pemerintah dapat rrenugaskan Bank Unrum'', pengertiannya adalah dalam rangka penjabaran atas ketentuan rrengenai Asas, Ft.mgsi, dan·Tujuan perbankan sebagaimana diatur dalam

BAB. II yang penyelenggaraannya senantiasa di-

sesuaikan dengan tuntutan perkaibangan penbangt.1£

an nasional,

Yang dimaksud dengan program penerintah gun.a ire-

ngeni>angkan sektor-sektor tertentu, atau merrber..!_

kan perhatian yang lebih besar pad.a bidang-bidang tertentu adalah mis~nya program yang dapat rre-

ngeni>angkan koperasi, pengusaha golongan ekonomi

(3)

lemah/pengusaha kecil, pengerrbangan pen- bangunan perumahan, serta pengenbangan

· sektor non migas.

Dalam Peraturan Panerintah termaksud dap.at diatur pula ketentuan rrengenai pelaksanaan program tertentu oleh satu atau beberapa Bank Unum tertentu.

Halarnan 4 Pas.al 24 ayat (2) ditanb::Ul kata ''clan akuisisi" di.belakang kata kon- solidasi, sehingga berbunyi :

Halam 4 Angka 14

Pasal 24 (1)

( 2) Ketentuan rrengenai rrerger atau konsolidasi dan akuisisi ditetapkan dengan Peraturan - Perrerintah.

Alinea terakhir Penjelasan Pasal 24 kata 11 atau 11 dibelakang kata konso- lidasi diganti "dan", serta tambahan kata

11

rronopoli" dibela:tang kata bentuk, sehingga berbunyi :

Dalam rrela..l{ukan rn=rger

1

atau konsolidasi dan akuisisi waj ib dihindaxkan tirrbulnya pemusatan kekuatan ekonomi pad.a satu kelompok dalam ben- tuk nonopoli yang rnerugika.n masyrakat.

4. Judul BAB IV disetujui sesuai aengan naskah RUU dengan nendahuluka-11 kata PE!vlBINA- AN, sehingga btmyinya sebagai berikut :

BAB IV

PEM3INAAN D.AN PENGAWASAN

5. Pasal 25 ayat ( 1) disetujui sesuai dengan naskah RUU, namt.m kata-katanya disesua_!.

kan dengan j u:iul Bab.

Pasal 25

(1) Perrbinaan dan pengawasan Bank dilakukan

· oleh Bank Indonesia.

6. Pasal 25 ayat (2) disetujui sesuai dengan naskah RUU dengan penani:>ahan kata "sol

vabilitas" dibelakrulg kata lilruiditas sesuai dengan usulan F-KP, sehingga ber-

bunyi .sebagai berikut :

(4)

· ( 2) Bank Incbnesi.a menetapkan ketentuan tenta.::ig kesehatan bank dengan nanperhatikan aspek - -pemodalan, kuali tas aset, kuali tas manaj e-

men, rentabilitas, likuiditas, solvabilit.as, dan aspek lain yang berhubungan dengan usaha bank.

7. Pasal 25 ayat (3) disetujui sesuai dengan· naskah RUU, namun dibel~g kata kese- hatan di tarrbah kata "bank" dan kata-kata "azas-azas perbankan yang sehat" diganti dengan kata-kata "pr~ip kehati-hatian", sehingga berbunyi seb~-1. berikut

(3) Bank wajib merrelihara kesehatan bank sesi-t:=:i dengan ketentuan sebagaimllla dinaksud dal~m ayat (2) dan wajib melakukan usaha sesuai dengan prinsip kehati-hatian.

8. Materi Pasal 25 ayat (4) disetujui, namun ~rumusan selanjutnya ct~serahkan kepada

TIM PERUMIB dengan merrperhatikan Penjelasan pasal ini·seibafaimana yang diusulkan F-ABRI dan .yang diusulkan Ketua Pansus sebagaimana diusulkan oleh Direktur-direk~

tur Bank Negara yakni dengan menanbahkan kata ''bank dan 11 dibelakar:.g kata rrerugikan ..

9. ~al 25 ayat (5) l~rena permasalaharmya r.~..sih sangat substansial!' maka pernbahasan selanjutnya diserahkan kepa:da PANITIA KERJA dengan memperhatikan usulan Ket1;.a Pan- sus sebagaimana diusulkan Direktur-direktur Bank Negara yakni pe!lEibahan kata-kata

"Jika dipandang perlu" diawal kalimat dan n:emperhatikan Penjelasar: Pasal ini, ser- ta usulan F-PP Pasal 4 huruf n (baru).

10. Pasal 26 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) ·disetujui sesuai dengan naskah RUU.

Pasal 26

(.1) Bank waj ib rrenyampaikan kepada Bank Incbnesia, segala keterangan, dan penjelasan rrengenai us~

hanya menurut tata-cara yang di tetapkan oleh Bank Indonesia.

(2) Bank atas pennintaan Bank Indonesia, wajib Ille!!!

berikan kesempatan bagi paneriksaan buku-buku .

dan berkas-berkas yang ada padanya, serta waj ib

trenberikan bantuan yang diperlukan dtlam rangk.a

nemperoleh kebenaran dari segala keterangE;:l, do-

kumen dan penj elasan yang dilaporkan oleh 3ank

yang bersangkutan.

(5)

.< 3) Keterangan tentang Bank yang diperoleh ber- dasarkan ketentuan sebaga.imana dimaksud da- 1 am ayat (1) clan ayat (2) tidak diumumkan

dan bersifat rahasia.

11. Pasal 27 ayat (1) disetujui sesuai dengan naSkah RUU,

Pasal 27

(1) Bank Indonesia _zrelakukan paneriksaan terha- - dap Bank secara berkala maupun setiap waktu

apabila diperluka.n.

12. Pasal 27 ayat (2) dan ayat· (3) masalah Dewan 1~:meter tnasih perlu dibahas lebih rrendalam lagi, maka perrbahasan selanjutnya diserahkan kepada PANITIAKERJA dan sekaligus rrerrbahas Pasal 1 butir 3 clan Pasal 13 huruf c.

13. Pasal 27 ayat ( 4) qisetujui sesuai dengan nasl:ah RUU.

( 4) Lapora.11 pezreriksaan Bank bersifat r~11asia.

14. Pasal 27 ayat ( 5) materinya disetujui sesuai dengan naskaJ1 RUU, namun perlu di berikan penjelasan yang perumusarinya diserahkan kepada TIM PERUMUS.

( 5) Persyaratan dan tata-cara pemeriksaan seba- _gaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan

oleh Bank "Indonesia.

15. Pa.Sal 28 ayat ( 1) , ayat ( 2) , dan ayat ( 3) disetuj ui sesuai dengan naskah RUU,

nazrun pad.a ayat (2) pengert ia.J1· ''akuntan publik'

1

apakah akan diberikan penjelas- an atau tidak, penbahasan selanjutnya diserahkan kepada PANITIA KF&JA.

Pasal 28

( 1) Bank waj ib rrenyampaikan kepada Bank Indone- sia neraca dan perhitungan laba/rugi tahunan serta penjelasannya, serta laporan-laporan berkala lainnya, dalam waktu dan bentuk yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

( 2) Neraca serta perhi tungan laba/rugi tahunan se- bagainnna dimaksud -dalam ayat(l) wajib terle- bih dahul u diaudi t oleh akuntan publik.

( 3) Tahun .buku B;mk adalah tahun takwin.

(6)

16. Pasal 29 sebagaimma yang diusulkan oleh F-PDI untuk dilakukan audit ner·aca · dan perhitunEan laba/rugi terhadap pengunuman Bank, permasalahannya dianggap masih substansial, rmka penbahasan.i.selanjutnya diserahkan kepada PANITIA KERJA_.

17. Pasal 30 materinya disetujui sesuai dengan naskah RUU, nMiun _perumusan~ terhadap penjelasannya diserahkan kepada TIM PERUMUS dengan menperhatikan usulan penje- lasan pasal ini yang disampaik.an oleh F-ABRI.

Pasal 30

Bank Indonesia ctapat rrenetapkan peng-ecuhlian dari ketentuan sebagaimana ~ud dalam Pa- sal 28 ayat (2) bagi Bank Perkreditan Rakyat.

18. Pasal 31 ayat(l) disetujui sesuai dengan naskah RUU, nanrun masalah keterlibatan Menteri Dalam Negeri dalam hal Bank Penbangunan Daerah ses~ usulan. F-KP apa- kah perlu diberikan penjelasan atau tidak, penbahasan selanjutnya diserahkan· ke- pada PANITIA KE&J-A

Pasal 31

(1) Apabila rrenurut penilaian Bank Indonesia suatu Bank diperkirakan mengalami kesulitan yang rrenbahayakan kelangsungan usahanya, Bank Indonesia mari>eritahukan. hal--tersebut kepada Menteri.

19. Pasal 31 ayat (2) huruf a s/d f dengan nanperhatikan usulan F-PDI, perrbahasan $~

lanjutnya diserahkan kepacta PANITIA.KERJA.

20. Pasal 31 ayat (3) disetujui sesuai dengan naskah RT.JU.

(3) Apabila renurut penilaian Bank Indonesia a. keadaan suatu Bank merbah.ayakari. sistim

perbankan; atau

b. tindakan sebagaimana dinnksud dalam ayat (2) belum cukup unttL.\: mengatasi kesulit- an yang diliadapi Bank;

Bank Indonesia rengusulkan kepada Menteri _ untuk rrencabut izin usaha Bank tersebut.

21. Pasal 31 ayat (4) untuk ditanbahkan kata "dapattt sebagaimana usulan F-KP dibe- lakang kata Menteri belum dapat disetujtii dan karenanya penbahasan selanjutnya diserahkan kepada PANITIA KERJA.

,!

(7)

22. Pasal 31 ayat (5) disetujui sesuai dengan naskah RUU.

(5) r.alam hal direksi tidak trelikuidasi Bank sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) , Men...:

teri setelah rrendengar pertinbangan Bank . Indonesia neninta kepada pengamlan untuk IIElikuidasi Bank yang bersangkutan.

23. Judul BAB V disetuj ui sesuai dengan naskah RUU.

BAB V

IEWAN KOMISARIS

1

DIP.EKSI fiL\N TENAGA ASING

24. P~al 32 ayat (1) materinya disetujui sesuai dengan n~li RUU, namun perlu di- jelaskan dalam Penjelasan Pasal dengan rremasukkan pengertian. "Bank berbadan hu- . . kum koperasi" sebagaimlna diktum Pasal 12 ayat (5) baru.

Pasal 32

(1) Pengangkatan keanggotaan de.van komisaris dan direksi ·Bank waj ib maoonuhi ketentuan sebagairnana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (5).

25. Pasal 32 ayat (2) disetujui sestiai dengan. naskah RUU.

( 2) Perubahan keanggotruin dewan komisaris dan direksi Bank sebagaimana di maksud dalam

. .

ayat ( 1) waj ib dilaporkan kepada Bank In- donesia.

26. Pasal 33 ayat (1) clan ayat (2) ma.teri....nya disetujui. sesuai dengan naskah Ru-U, na- mun perlu penjelasan dalam Penjelasan Pasal-pasal dengan nanperhatikan usulan penjelasan F-ABRI dan sebagaimana yang pernah dirUmuskan dalam RUU tentang Usaha

. .

Perasuransian.

Runusan baru atas penj elasan Pasal ini akan disampaikan Paoorintah pada ha.ri Rabu, 30 Januari 1992.

27. Rapat di tunda pada pukul 16 . 35 wm.

Jakarta, 29 J anuari 1992

,I

Referensi

Dokumen terkait

KETUA : Kepada saudara Naya yang bertindak selaku koordinator lobby dan - rekan-rekan Fraksi yang kami hormati, sesudah kita mendengar la:poran dari p2.da saudara

Untuk melakukan reformasi hukum pidana sebenarnya terdapat alternatif metode yang lain, diluar membuat KUHP baru, dengan hasil akhir yang akan sama namun lebih

• Tujuan Utama dari membangun tim proyek adalah agar tiap orang yang berada dalam tim dapat bekerja sama dengan efektif demi meningkatkan kinerja proyek • Training. • Team

Persamaan penelitian ini dengan penelitian Negara (2011) yang berjudul “Karakteristik Diksi dalam Rubrik “Email dari Amerika” Surat Kabar Harian Surya Edisi Tahun 2009”

Secara umum, mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menjelaskan mengenai peradaban, budaya, ide kosmopolitanisme mempunyai andil dalam fenomena yang menjadi kajian

Gambar-gambar hasil pengukuran pra-konstruksi diatas untuk selanjutnya dipergunakan sebagai acuan dan dasar perhitungan kuantitas pekerjaan galian.

Pengendalian intern akuntansi pembelian mempunyai tujuan untuk menjaga alur informasi dari kas yang digunakan perusahaan untuk aktifitas perusahaan. Pengendalian intern

Dan ketentuan ini tidak hanya berlaku pada SS dimana terdapat peserta sesuai dengan Kelas / Group yang berhenti atau tidak menjalani SS dan masih diperhitungkan