ANALISA KADAR RAKSA (Hg)
PADA ANAK GANGGUAN AUTISTIK
DI YAYASAN AUTISME DI MEDAN DAN SLB BINJAI
SUMATERA UTARA
TESIS
Oleh :
ELLYTA AIZAR
097008016/BM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
ANALISA KADAR RAKSA (Hg)
PADA ANAK GANGGUAN AUTISTIK
DI YAYASAN AUTISME DI MEDAN DAN SLB BINJAI
SUMATERA UTARA
TESIS
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Biomedik
dalam Program Studi Magister Ilmu Biomedik
pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
ELLYTA AIZAR
097008016/BM
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis
: Analisa Kadar Raksa (Hg) pada Anak
Gangguan Autistik di Yayasan Autisme di
Medan dan SLB Binjai - Sumatera Utara
Nama Mahasiswa
: Ellyta Aizar
Nomor Induk Mahasiswa : 097008016
Program Studi
: Ilmu Biomedik
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Yahwardiah Siregar, PhD
Ketua Anggota
Prof. DR. Zul Alfian, MSc
Ketua Program Studi
Dekan
Dr. Yahwardiah Siregar. PhD
NIP. 19550807 198503 2 001 NIP. 19540220 198011 1 001
Prof.dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH.
Telah diuji
Pada Tanggal
: 11 Februari 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: dr. Yahwardiah Siregar, PhD
Anggota
: 1. Prof. DR. Zul Alfian, MSc
2. Prof. dr. H. Joesoef Simbolon, SpKJ (K)
Analisa Kadar Raksa (Hg) pada Anak Gangguan Autistik di Yayasan Autisme di Medan dan SLB Binjai – Sumatera Utara
Abstrak
Gangguan autistik (autistic disorder) dapat terjadi akibat ekspresi neurologis terhadap dampak racun dari lingkungan pada anak yang pada dasarnya telah mempunyai kelemahan genetik. Hasil penelitian terbaru oleh Geier et al., (2012) menunjukkan peningkatan konsentrasi raksa (Hg) di rambut mempunyai hubungan yang signifikan dengan peningkatan keparahan autisme. Analisa rambut dapat mengetahui riwayat paparan oleh Hg. Penelitian deskriptif analitik korelasional ini bertujuan mengetahui kadar raksa (Hg) pada anak gangguan autistik di yayasan autisme YAKARI Medan dan SLB Negeri Binjai hubungannya dengan nilai keparahan gejala pada mereka. Sampel rambut dari 17 subyek anak gangguan autistik dan 17 subyek normal (pada kelompok usia dan jenis kelamin yang sama dengan subyek gangguan autistik) diambil dan dianalisa kadar Hg didalamnya menggunakan ICP-OES. Keparahan gejala gangguan autistik dinilai menggunakan CARS. Sebagian besar subyek gangguan autistik (70,6%) mempunyai gejala autisme berat. Rata-rata kadar Hg pada subyek gangguan autistik 1,82 ppm ± 0,52, dan pada subyek normal 0,91 ppm ± 0,68 dimana rata-rata kadar Hg dalam rambut pada subyek gangguan autistik lebih tinggi bermakna dibandingkan pada anak normal (p < 0,05). Namun tidak ada perbedaan bermakna kadar Hg pada subyek gangguan autistik ringan sedang dan subyek gangguan autistik sedang berat. Hal ini memberi gambaran keparahan gejala autisme pada subyek gangguan autistik tidak dipengaruhi oleh beban raksa dalam tubuh mereka. Sangat memungkinkan terdapat faktor lain lain yang belum diketahui yang mempengaruhi keparahan gejala autisme pada subyek gangguan autistik dalam penelitian ini. Oleh karena itu perlu dilakukan studi epigenetik untuk mempelajari hal apa saja yang mempengaruhi keparahan gejala autisme.
Mercury (Hg) Concentration Analysis in Children with Autistic Disorders at Autism Foundation State in Medan and Disability School in Binjai (North Sumatera)
Abstract
Autistic Disorder can happen due to neurological expressions as the effects of environmental poisons in children who had genetical deficiency history. Current study found that increasing of mercury (Hg) concentration in hairs had significant correlation towards increasing of autisme level of severity. Hair analysis may identify the history of mercury’s exposure in human. This analytical correlational descriptive study aimed to identify mercury (Hg) concentration in children with autistic disorder at YAKARI Autism Foundation in Medan and at State Disability School in Binjai. This study also aimed to analyze the correlation between the Hg concentration and the symptoms’ level of severity. Hair samples were taken from 17 children with autistic disorder and 17 normal children (at similar age and sex). Mercury concentrations were analyzed by using ICP-OES. CARS were used to examine the autism symptoms’ level of severity. Majority of autistic disorder subjects (70.6%) had severe autism symptoms. Mean of Hg concentrations in autism subjects was 1,82 ppm ± 0,52 and in normal subjects was 0,91 ppm ± 0,68. Furthermore, mean of Hg concentrations in autistic disorder subjects was significantly higher than in normal subjects (p < 0,05). However, there was no significant difference on Hg concentrations between mild-fair and fair-severe autistic subjects’ categories. The findings of this study explain that the severity of autism symptoms in the autistic disorder subjects do not influenced by Hg concentrations within their body. Therefore, unidentified factors in this study might be contribute to the severity of autism symptoms. Future studies related epigenetics need to be conducted in order to explore another factors contribute to the severity of autism symptoms.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan berkat rahmat Allah subhanahu wa ta’ala penelitian Analisa Kadar Raksa (Hg) pada Anak Gangguan Autistik di Yayasan Autisme dan SLB
di Medan dan Binjai - Sumatera Utara telah selesai dilakukan. Peneliti telah berusaha melakukan penelitian ini dengan sungguh-sungguh dan semoga hasil penelitian ini bermanfaat.
Penelitian dan penulisan tesis ini selesai dibuat atas bantuan banyak pihak, untuk itu perkenankan kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc (TM). Sp.A(K) atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada kami untuk mengikuti pendidikan dan memberikan bantuan bea siswa selama mengikuti pendidikan
Program Magister (S2) Ilmu Biomedik Universitas Sumatera Utara.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD, KGEH atas kesempatan yang telah diberikan untuk menimba ilmu di Program Biomedik Universitas Sumatera Utara.
Terima kasih yang tak terhingga kepada yang mulia, Ketua Program Magister
(S2) Biomedik Universitas Sumatera Utara Ibu dr. Yahwardiah Siregar, PhD yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan, bimbingan, dan motivasi baik dalam menyelesaikan penelitian ini selaku pembimbing I, dan terlebih saat mengikuti pendidikan di Magister Biomedik Universitas Sumatera Utara. Semoga Allah Ta’ala membalas budi baik dan keikhlasannya dengan kebaikan yang lebih baik, jazakumullahu
khairan. Begitu juga untuk Prof. Zul Alfian, MSc, selaku pembimbing II yang telah banyak membimbing dan mengarahkan peneliti terutama dalam pemeriksaan Hg pada sampel biologis. Kepada tim penguji Prof. Dr. Syafruddin Ilyas, M. Biomed, dan Prof. dr. H. Joesoef Simbolon, SpKJ (K) terima kasih banyak atas semua bantuan keilmuan dan keahlian yang telah diberikan beserta saran-saran perbaikan dalam melakukan
Kepada yang telah dengan kebaikan budinya yang tak bisa terbalaskan, adik
kami Roksana Devi Tumanggor, S.Kep. Ns. MN Mental Health, yang telah membantu menterjemahkan isi Childhood Autism Rating (CARS) sebagai kuisioner dalam penelitian ini, kakak kami Dewi Elizadiani Suza, SKp. MNS, PhD, dan saudara kami bapak Setiawan, SKp. MNS, PhD yang telah mereview terjemahan tersebut, terima kasih banyak atas keikhlasan, bantuan dan motivasi yang telah diberikan. Hanya Allah Ta’ala yang mampu
membalas semua kebaikan tersebut.
Kepada Ananda Hajar, Sarah, dan Muhammad, semoga Allah Ta’ala menjaga kalian, menunjuki kalian pada jalan yang lurus, sirath al mustaqim, dan semoga kita semua senantiasa berpegang pada Al Qur’an dan Assunnah dengan pemahaman salafus
shalih. Kepada saudara kami, kakanda Faridah, semoga Allah Ta’ala melimpahkan kebahagiaan untuknya yang telah banyak membantu menjaga buah hati kami.
Untuk yang mulia Ibunda tercinta dan yang semoga dirahmati Allah ta’ala, almarhum Ayahanda tercinta, tidak ada kemampuan untuk membalas budi baik dan ketulusan keduanya dan tidak ada perbuatan yang dapat membalas kebaikan keduanya.
Hanya berbakti kepadanya dan permohonan doa kebaikan untuknya atas semua ketulusannya yang mampu ananda lakukan dengan setulus-tulusnya, semoga Yang Maha Pengasih dan Pengampun menerima semua amalan kebaikan keduanya, terbukakan pintu surga untuk keduanya. Semoga Allah Ta’ala mengabulkan doa kebaikan untuk keduanya. Amin.
Akhirnya penulis menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran untuk kebaikan dari semua pihak untuk kesempurnaan.
Medan, Januari 2014
Penulis
RIWAYAT HIDUP
A.
Identitas Diri
Nama
: Ellyta Aizar
Tempat/Tanggal Lahir
: Usi Mesjid/13 Oktober 1974
Agama
: Islam
Telp/Hp
: 08136-1039881
: ummuhajar_ey@yahoo.com
B.
Riwayat Pendidikan
SDN Tgk. Dibayu
: Tamat Tahun 1987
SMPN Beureuneuen
: Tamat Tahun 1989
SMAN Beureunuen
: Tamat Tahun 1992
Akademi Keperawatan Dep Kes RI
Banda Aceh
: Tamat Tahun 1995
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran UNPAD
: Tamat Tahun 2000
C.
Riwayat Pekerjaan
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB 1. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 10
1.3 Hipotesa Penelitian 1.4 Tujuan Penelitian ... 10
1.4.1 Tujuan umum ... 10
1.4.2 Tujuan khusus ... 11
1.5 Manfaat Penelitian ... 11
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 12
2.1 Gangguan Autistik (Autistic Disorder) ... 12
2.1.1 Etioligi ... 15
2.1..3 Skala pengukuran keparahan gejala autism ... 19
2.1.4 Manifestasi klisnis ... 20
2.2 Raksa (Hg) dan Efek Raksa (Hg) terhadap Kesehatan Manusia ... 21
2.2.1 Patogenesa toksisitas raksa (Hg) pada anak gangguan autistik ... 22
2.2.2 Batas aman raksa (Hg) dalam tubuh ... 29
2.2.3 Sumber paparan raksa (Hg) pada anak ... 29
2.3 Rambut sebagai Biomarker Toksisitas Raksa (Hg) pada Anak Gangguan Autistik... 31
2.3.1 pemeriksaa raksa (Hg) dalam rambut dengan ICP-OES ... 33
2.3.2 Destruksi ... 35
2.4 Kerangka Konsep Penelitian ... 37
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 38
3.1 Jenis Penelitian ... 38
3.2 Populasi dan Sampel ... 38
3.3 Tempat Penelitian ... 40
3.4 Kerangka Kerja Penelitian ... 41 ...
3.5 Definisi Operasional ... 42
3.6 Prosedur Penelitian ... 43
3.6.1 Pengambilan sampel rambut ... 43
3.6.2 Analisa kadar raksa (Hg) dalam rambut ... 45
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1 Hasil Penelitian ... 50
4.1.1 Deskripsi subyek penelitian ...
50
4.1.2 Nilai CARS ...
52
4.1.3 Kadar raksa (Hg)
... 52
4.2 Pembahasan ... 57
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 71
5.1 Kesimpulan ... 71
5.2 Saran ... 71
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1 Katagori-katagori ASDs ... 14
3.1 Definisi Operasional Penelitian ... 42
4.1 Distribusi frekuensi data demografi anak gangguan autistik di
Yayasan Autisme YAKARI dan SLB Binjai tahun 2013 (n = 17) ... 51
4.2 Nilai CARS pada subyek gangguan autistik di Yayasan Autisme YAKARI
dan SLB Negeri Binjai tahun 2013 (N = 17) ... 52
4.3 Distribusi frekuensi kadar Hg pada kelompok subyek gangguan autistik (n = 17)
dan subyek nornal (n=17) ... 53
4.4 Perbedaan rerata kadar Hg pada subyek gangguan autistik (n=17) dan
Subyek normal (n=17) dengan uji Mann-Whitney ... 55
4.5 Perbedaan rerata kadar Hg pada anak gangguan autistik ringan-sedang
dan gangguan autistik sedang-berat (n=17) ... 55
4.6 Sumber paparan Hg dan rerata kadar Hg pada subyek gangguan autistik (n=17)
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1 Kombinasi faktor genetik dan lingkungan menyebabkan autisme
(Deth, 2012) ... 16
2.2 garis besar secara sederhana sumber dan metabolisme dari jenis merkuri yang berbeda ... 25
2.3 Bagan alat ICP OES spectrometer ... 35
4.1 Normal Q-Q plot kadar Hg pada subyek gangguan autistik ... 54
4.2 Normal Q-Q plot kadar Hg pada subyek normal ... 54
4.3 Scatter plot nilai kadar Hg dan CARS pada subyek gangguan autistik ... 56
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran