• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran Pen"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok :

Desi Ma’rivatika Desi mustika

Farida Indah Novia Arista

Zahrina Abdi Miryam D

Sri Utami

Preferensi siswa terhadap Mata Pelajaran Pengetahuan Busana di SMKN 1 Malang

Tujuan:

Mengukur preferensi siswa terhadap mapel

pengetahuan busana

Konsep :

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.Di sisi lain pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan

pengajaran, tetapi sebenarnya mempunyai konotasi yang berbeda.

Menurut Syaodih S., dkk (2006), mutu

pembelajaran yang baik jika didalamnya terdapat komponen raw input, instrumental input, dan environmental input.

1) Raw input, yaitu siswa yang meliputi intelek, fisik-kesehatan, sosial-afektif dan peer group.

2) Instrumental input, meliputi kebijakan pendidikan, program pendidikan (kurikulum), personil (Kepala sekolah, guru, staf TU), sarana, fasilitas, media, dan biaya

3) Environmental input, meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, masyarakat, dan lembaga sosial, unit kerja.

Variabel :

(2)

Kelompok :

Desi Ma’rivatika Desi mustika

Farida Indah Novia Arista

Zahrina Abdi Miryam D

Sri Utami

KUISIONER

Sangat tidak baik sangat baik

No Pertanyaan Nilai

1 Guru selalu menawarkan untuk pemilihan kelompok 1 2 3 4 5

2 Guru dapat menyampaikan materi dengan baik 1 2 3 4 5

3 Guru selalu memberi tindakan lebih pada siswa yang kurang bisa 1 2 3 4 5

4 Guru selalu menggunakan media pembelajaran 1 2 3 4 5

5 Sarana pembelajaran dikelas menujang proses pembelajaran 1 2 3 4 5

6 Lingkungan berperan aktif dalam pembelajaran 1 2 3 4 5

7 Guru mengajak melakukan pembelajaran di luar sekolah 1 2 3 4 5

8 Guru membuat kelompok terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan diskusi di kelas 1 2 3 4 5 9 Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk memilih sendiri

kelompoknya 1 2 3 4 5

10 Guru memberikan materi pelajaran kepada masing-masing kelompok siswa untuk dibahas di

kelas 1 2 3 4 5

11 Guru menjelaskan kepada masing-masing kelompok tentang materi yang akan dibahas 1 2 3 4 5 12 Guru memberikan tugas kepada massing-masing kelompok untuk membaca terlebih dahulu dari

materi yang akan dibahas

1 2 3 4 5

13 Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan dari materi yang sedang dibahas 1 2 3 4 5 14 Guru memberikan pertanyaan kepada masing-masing kelompok dari materi yang sedang

dibahas

1 2 3 4 5

15 Guru pengetahuan busana memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat pertanyaan 1 2 3 4 5 16 Guru menjelaskan makna yang terkandung dari materi yang telah dibahas 1 2 3 4 5 17 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menyimpulkan sendiri dari hasil diskusi

di kelas

1 2 3 4 5

18 Guru memberikan tugas tambahan kepada masing-masing kelompok yang mendapat nilai terendah di kelas

(3)

Kelompok :

Desi Ma’rivatika Desi mustika

Farida Indah Novia Arista

Zahrina Abdi Miryam D

Sri Utami

19 Guru membuat kelompok belajar bagi siswa yang tidak aktif dalam kelompok 1 2 3 4 5 20 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk mencari masalah yang ada dalam

materi pelajaran

1 2 3 4 5

21 Guru memberikan tugas tambahan kepadaa masing-masing kelompok untuk membahas di rumah

1 2 3 4 5

22 Guru memberikan penjelasan kepada kelompok siswa dengan menulis di papan tulis 1 2 3 4 5 23 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan persentase dari kerja kelompok

siswa di kelas 1 2 3 4 5

24 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk bertanya kepada kelompok yang lain 1 2 3 4 5 25 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok untuk menjawab pertanyaan kelompok lain 1 2 3 4 5 26 Pada saat memberikan penilaian, guru mengumpulkan informasi tentang cara belajar kelompok

masing-masing siswa 1 2 3 4 5

27 Pada saat memberikan penilaian, guru mengumpulkan informasi nilai tugas, nilai ulangan harian, nilai ulangan tengah semester

(4)

Kelompok :

Desi Ma’rivatika Desi mustika

Farida Indah Novia Arista

Zahrina Abdi Miryam D

Sri Utami

I. Tujuan Penelitian: Mengukur preferensi siswa terhadap mata pelajaran pengetahuan busana

II. Rumusan Hipotesis: Ho: pembelajaran mata pelajaran pengetahuan busana memiliki kualitas tinggi Ha : pembelajaran mata pelajaran pengetahuan busana memiliki kualitas rendah III. Rancangan penelitian

Pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik penyampaian materi kepada peserta didik sangat penting dan sangat menentukan dalam berhasilnya suatu pembelajaran.

IV. Metode yang digunakan

 Populasi: siswa tata busana kelas X di SMKN 1 Malang

 Sampel: teknik pengambilan sampel dengan “teknik random sampling” yaitu pengambilan sampel dengan cara random atau acak terhadap

populasi, setiap subyek memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel.

 Analisis data: merupakan data statistik (non parametrik), alat yang digunakan yaitu statistik non parametrik, dan menghasilkan data berskala

Referensi

Dokumen terkait

Mekanisme Produk Pembiayaan Paket Masa Depan Bank Tabungan Pensiunan (BTPN) Syariah melalui Mobile Marketing Syariah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Berdasarkan hasil

Kawasan wisata Gunung Galunggung sangat memiliki potensi berwisata tetapi sangat disayangkan wisata tersebut promosi yang dilakukan dari objek wisata ini masih sangat

Memang tidak sedikit yang menuding bahwa ulama atau kiai telah kehilangan arah orientasi dakwahnya karena terlalu berbau poilitik praktis (padahal tidak semua ulama yang tergabung

Struktur pasar yang oligopoli cenderung menciptakan perilaku kolusif diantara perusahaan yang memiliki pangsa pasar yang besar. Konsumsi terbesar komoditi kelapa sawit, khususnya

Ada beberapa orang yang mengatakan bahwa Kiai Mustholih masih ada hubungannya dengan keraton Cirebon, ada juga yang mengatakan dari kerajaan Mataram, terlepas

Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai

Metode padan adalah alat penentunya di luar, terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto,.. Alat penentu yang dimaksud

minat belajar siswa terhadap materi teknik pengolahan dengan suhu tinggi.. Target dari keberlangsungan pembelajaran di SMK PP