• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peran Subsektor Pertanian Terhadap Pembangunan Kabupaten Karanganyar; Sebuah Pendekatan Comparative Performance Index.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peran Subsektor Pertanian Terhadap Pembangunan Kabupaten Karanganyar; Sebuah Pendekatan Comparative Performance Index."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selama penyusunan skripsi ini tentu tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

2. Ibu Nuning Setyowati, S.P., M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

3. Bapak Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen Pembimbing utama atas, bimbingan, saran, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis.

4. Ibu Wiwit Rahayu, S.P, M.P. selaku Dosen Pembimbing Pendamping atas, bimbingan, saran, dan masukan yang bermanfaat bagi penulis.

5. Bapak Ir. Agustono, M.Si. selaku Penguji Tamu yang telah memberikan arahan, bimbingan serta nasehat untuk perbaikan skripsi ini.

6. Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Kepala BAPPEDA, Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Perkebuna, dan Kehutanan serta Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Karanganyar beserta staf yang telah memberikan izin dan bantuannya.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu dan pelayanan yang bermanfaat bagi penulis. 8. Orang tua atas segala doa, dukungan, dan pengorbanan bagi penulis. 9. Kakak dan adik atas segala doa, dukungan, dan bantuannya bagi penulis. 10.Teman-teman Agribisnis B, Arachis 2012, KMK St. Yohanes Pembabtis, yang

telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

(2)

v

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Surakarta, September 2016

(3)

vi DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 10

D. Kegunaan Penelitian ... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Penelitian Terdahulu ... 11

B. Tinjauan Pustaka ... 15

1. Pembangunan Ekonomi ... 15

2. Otonomi Daerah ... 16

3. Pembangunan Daerah ... 18

4. Peranan Sektor Pertanian ... 19

5. Analisis Peran Sektor Pertanian ... 20

a. Shift Share Analysis ... 20

b. Tipologi Klassen ... 22

c. Comparative Performance Index (CPI) ... 23

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 24

D. Pembatasan Masalah ... 27

E. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel... 27

III. METODE PENELITIAN ... 30

A. Metode Dasar Penelitian ... 30

B. Metode Penentuan Lokasi Penelitian ... 30

C. Jenis dan Sumber Data ... 30

(4)

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Kondisi Umum Lokasi Penelitian ... 38

1. Keadaan Alam ... 36

2. Topografi ... 38

3. Penggunaan Lahan ... 40

4. Keadaan Penduduk ... 42

5. Keadaan Perekonomian ... 45

6. Keadaan Sektor Pertanian ... 48

B. Hasil dan Pembahasan ... 55

1. Total Share Subsektor Tanaman Bahan Makanan, Subsektor Perkebunan, Subsektor Peternakan, Subsektor Kehutanan, dan Subsektor Perikanan Terhadap Pembangunan Daerah di Kabupaten Karanganyar ... 55

2. Kontribusi dan Laju Pertumbuhan Subsektor Tanaman Bahan Makanan, Subsektor Perkebunan, Subsektor Peternakan, Subsektor Kehutanan, dan Subsektor Perikanan terhadap Pembangunan Daerah di Kabupaten Karanganyar ... 62

3. Klasifikasi Subsektor Tanaman Bahan Makanan, Subsektor Perkebunan, Subsektor Peternakan, Subsektor Kehutanan, dan Subsektor Perikanan di Kabupaten Karanganyar Berdasarkan Tipologi Klassen ... 72

4. Subsektor Pertanian Unggulan di Kabupaten Karanganyar ... 75

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA

(5)

viii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 1. Nilai dan Kontribusi PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Tahun

2011-2013,Tanpa Migas ... 3

Tabel 2. Nilai dan Kontribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2013 (Persen) ... 4

Tabel 3. Nilai dan Kontribusi Subsektor Pertanian dalam PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kabupaten Karanganyar Tahun 2011-2013 ... 5

Tabel 4. Penggunaan Lahan di Kabupaten Karanganyar... 8

Tabel 5. Ringkasan Penelitian Terdahulu... 14

Tabel 6. Matriks Tipologi Klassen... 21

Tabel 7. Matriks Comparative Performance Index (CPI)... 37

Tabel 8. Ketinggian Wilayah Kabupaten Karanganyar Dirinci Per Kecamatan Tahun 2013... 39

Tabel 9. Penggunaan Lahan di Kabupaten Karanganyar... 41

Tabel 10. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013... 42

Tabel 11. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Sex Ratio Di Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013... 44

Tabel 12. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013... 46

Tabel 13. Pendapatan Per Kapita dan Pertumbuhan Pendapatan Per Kapita Kabupaten Karanganyar Tahun 2010-2013.... 48

Tabel 14. Luas Panen dan Produksi Tanaman Bahan Makanan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013... 50

Tabel 15. Luas Lahan dan Produksi Tanaman Perkebunan di Kabupaten Karanganyar Tahun 2013... 52

Tabel 16. Jenis dan Jumlah Populasi Hewan Ternak Kabupaten Karanganyar Tahun 2013... 53

Tabel 17. Jenis dan Jumlah Tanaman Kehutanan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013... 54

Tabel 18. Jenis Ikan dan Jumlah Rumah Tangga Usaha Budidaya Ikan Kabupaten Karanganyar Tahun 2013... 55

Tabel 19. Analisis Shift Share Subsektor Pertanian Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013... 56

Tabel 20. Matriks Daya Saing dan Pertumbuhan Subsektor Pertanian Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013….. 57

(6)

ix

Tabel 22. Konsumsi Energi Per Kapita/Hari Kabupaten

Karanganyar Tahun 2009-2012……… 67

Tabel 23. Laju Pertumbuhan Subsektor Pertanian Kabupaten

Karanganyar... 69 Tabel 24. Penentuan Klasifikasi Subsektor Pertanian di Kabupaten

Karanganyar Tahun 2009-2013... 74 Tabel 25. Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian dan Perusahaan

Pertanian Berbadan Hukum di Kabupaten Karanganyar

Tahun 2013………. 77

Tabel 26. Penentuan Subsektor Pertanian Unggulan di Kabupaten

(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 1. Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 26 Gambar 2. Persentase Penggunaan Lahan di Kabupaten

Karanganyar... 40 Gambar 3. Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar Tahun

2009-2013... 42 Gambar 4. Jumlah Penduduk Kabupaten Karanganyar Berdasarkan

Jenis Kelamin Tahun 2009-2013... 44 Gambar 5. Hasil Analisis Shift Share Subsektor Pertanian

Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2013... 56 Gambar 6. Kontribusi Subsektor Pertanian Kabupaten Karanganyar

Tahun 2009-2013... 64 Gambar 7. Produksi Padi Sawah dan Ubi Kayu di Kabupaten

Karanganyar Tahun 2009-2013... 64 Gambar 8. Produksi Tanaman Cengkeh, Kelapa, Dan Tebu

Kabupaten Karanganyar Tahun 2009-2012... 65

Gambar 9. Peta Kabupaten Karanganyar………

68 Gambar 10. Diagram Rata-Rata Laju Pertumbuhan Subsektor

(8)

xi RINGKASAN

Fransisca Erna Setyowati. H0812073. 2016. “Analisis Peran Subsektor Pertanian Terhadap Pembangunan Kabupaten Karanganyar; Sebuah Pendekatan Comparative Performance Index”. Dibimbing oleh Dr.Ir Mohamad Harisudin M.Si dan Wiwit Rahayu, S.P., M.P. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Perekonomian Kabupaten Karanganyar ditopang oleh 9 sektor. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berpengaruh bagi perekonomian dan pembangunan Kabupaten Karanganyar. Sektor pertanian sendiri terbagi menjadi lima subsektor, yaitu tanaman bahan makanan, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Tantangan yang dihadapi Kabupaten Karanganyar dalam pelaksanaan strategi pembangunan adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian sehingga dapat memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar total share, kontribusi dan laju pertumbuhan subsektor pertanian terhadap pembangunan daerah di Kabupaten Karanganyar; mengetahui klasifikasi subsektor pertanian di Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan tipologi klassen; dan mengetahui subsektor pertanian unggulan di Kabupaten Karanganyar.

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Lokasi penelitian adalah Kabupaten Karanganyar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) Analisis besarnya total share subsektor pertanian menggunakan shift share analysis; (2) Identifikasi kontribusi dan laju pertumbuhan subsektor pertanian; (3) Klasifikasi subsektor pertanian di Kabupaten Karanganyar dengan menggunakan tipologi klassen; dan (4) Identifikasi subsektor unggulan sektor pertanian di Kabupaten Karanganyar menggunakan Comparative Performance Index (CPI).

(9)

xii SUMMARY

Fransisca Erna Setyowati. H0812073. 2016. "Analysis The Role of Agriculture Subsectors for Regional Development of Karanganyar Regency; A Comparative Approach Performance Index ". Guided by Mohamad Dr.Ir Harisudin M.Si and Wiwit Rahayu, S.P., M.P. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret Univeristy.

Karanganyar economy sustained by 9 sectors. The agricultural sector is one sector that affects the economy and development of Karanganyar Regency. The agricultural sector itself is divided into five subsectors, food-stuff crops; plantations crop; animal husbandry; forestry; and fisheries. The challenges that faced in the implementation of Karanganyar Regency’s development strategy is how to maintain and improve the productivity and efficiency of the agricultural sector so as to provide its added value as possible for the community to optimize all the potential of the area. The objective of this study was to determine how much of the total share, rate of contribution and rate of growth of agriculture sector on regional development in Karanganyar; determine the classification of agriculture sector in Karanganyar using Klassen typology; and knowing the agriculture sector featured in Karanganyar regency.

The basic method used in this research was descriptive analysis method. The research location was Karanganyar Regency. The data used in this study is primary data and secondary data. Data analysis methods used were: (1) Analysis of the magnitude of the total share of agricultural subsectors using shift share analysis; (2) Identification of the contribution and the growth rate of agriculture subsector; (3) The classification of agriculture subsector in Karanganyar using Klassen typology; and (4) Identification of featured subsector agricultural sector in Karanganyar using Comparative Performance Index (CPI).

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik simpulan bahwa implementasi pembelajaran sejarah yang menggunakan model Team Assisted Individualization (TAI)

Acara : Undangan Pembuktian Dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran Tempat : Kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan Kab. Tangerang lantai II Tanggal : 15 - 16 Oktober 2012 (Senin

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti melakukan penelitian berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Watung (2010) GHQJDQ MXGXO ³$QDOLVLV IDNWRU-faktor

Gambut di areal penelitian merupakan gambut sangat dalam dengan ketebalan bervariasi mulai dari 7,2 meter sampai lebih dari 10 meter sehingga merupakan

Kesadaran akan sebuah merek merupakan suaru penerimaan dari konsumen terhadap suatu merek dalam pikiran mereka. Dimana ditujukan dari kemampuan dalam mengingat dan

Data Abortus berdasarkan umur ibu hamil di RSUD Salatiga pada bulan Januari sebanyak 11 orang (23,91%) yang terjadi pada usia < 20 tahun sebanyak 4 orang, usia 20-35 tahun