• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V MIS.DARUSSALAM SUNGAI KUNYIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V MIS.DARUSSALAM SUNGAI KUNYIT"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1350

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V

MIS.DARUSSALAM SUNGAI KUNYIT.

Emi Surahmi eemi.7770@gmail.com

ABSTRAK :

Mind Mapping merupakan metode pembelajaran yang kreatif untuk meringankan para siswa dalam mengingat pengetahuan dan informasi yang telah didapat.Adapun pokok permasalahan yang sedang dihadapi dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran Ipa khususnya materi Panas dan Perpindahannya di kelas 5 diantaranya : Siswa banyak bermain dan kurang memperhatikan,kurangnya minat siswa pada materi pembelajaran Ipa,rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan ,siswa tidak mau bertanya tentang hal yang kurang dipahami,siswa tidak aktif,hasil evaluasi tidak mencapai target.Penelitian ini menggunakan metode mind mapping dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa dalam pembelajaran Ipa dikelas 5 tentang materi Panas dan Perpindahannya.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 5 Mis.Darussalam Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat dengan jumlah 10 siswa.Adapun Instrumen yang di Pergunakan Adalah tes uraian untuk melihat hasil belajar siswa dan Observasi dipergunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa.Berdasarkan hasil analisis data pada siklus 1 hasil belajar siswa secara klasikal adalah 46%,pada siklus 2 mencapai 84% .Berdasarkan hasil analisis data siklus 1 aktivitas siswa secara klasikal adalah 20%,pada siklus 2 mencapai 76 %.Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut dapat dinyatakan tuntas dan dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas 5 Mis Darussalam Sungai

(2)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1351

Kunyit dalam pembelajaran terjadi peningkatan hasil belajar dengan menggunakan metode mind mapping.

Kata Kunci : Metode mind mapping,meningkatkan hasil belajar,pembelajaran IPA

PENDAHULUAN

Tantangan pendidikan pada jenjang sekolah dasar (SD) dimasa depan disadari akan semakin berat. Hal ini merupakan konsekuensi kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan yang semakin maju pesat, menghasilkan inovasi di bidang ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan dirasakan lebih pesat dibandingkan dengan inovasi dalam bidang pendidikan.

Peningkatan kualitas pendidikan pada saat ini menjadi perhatian.

Peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya inovasi pendidikan.Apa yang ingin dicapai melalui inovasi pendidikan tersebut, yaitu usaha untuk mengubah proses pembelajaran, perubahan dalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum, peningkatan fasilitas belajar mengajar serta peningkatan mutu profesional guru.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut, guru sebagai ujung tombak dunia pendidikan harus mampu berperan dan bertanggung jawab sebagai perencana pelaksana dan penilai yang sekaligus berfungsi sebagai suri tauladan, motivator dan pengarah bagi peserta didiknya sesuai dengan Tri Asa Pendidikan Ki Hajar Dewantoro: “Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”.

(3)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1352

Namun peran guru di Sekolah Dasar (SD) tersebut belum dapat difungsikan secara optimal. Karena banyak problem dan tantangan yang harus dihadapi oleh guru di sekolah tersebut. Problema tersebut berasal dari diri guru sendiri maupun dari lingkungan sekolah.

Faktor yang berasal dari diri guru sendiri adalah masih rendahnya tingkat pendidikan yang belum sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman pada era sekarang ini. Sedangkan faktor lingkungan tempat mengajar antara lain sumber bahan dan alat yang belum memadai dan juga dari lingkungan keluarga yang mendukung.

Masih banyak kekurangan dan tantangan yang harus dihadapi. Seperti pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 5 semester 2 tentang kompetensi dasar menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari . Dari hasil rata-rata tes formatif masih rendah dari 10 siswa hanya 1 siswa yang tuntas. Tingkat ketuntasan hanya mencapai 10 % dan sebagian besar belum menguasai materi tersebut.

Berdasarkan masalah hasil pembelajaran tersebut di atas, siswa diajak untuk memahami kompetensi dasar tentang menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari dengan strategi Mind Mapping. Dengan menciptakan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA untuk menghubungkan informasi, agar dapat terorganisir dengan baik.

(4)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1353

Dengan strategi Mind Mapping diharapkan siswa dapat belajar sambil berkreasi sehingga apa yang dibuatnya melalui pemetaan dapat selalu berada dalam memorinya dengan tidak banyak kerja.

Penelitian yang pernah dilakukan dan relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Upik Elita (2018) Hasilnya menunjukkan peningkatan setelah belajar menggunakan metode mind mapping .Pra Tindakan dilakukan untuk menentukan presentasi hasil belajar sebesar 46,77,meningkat menjadi 70,39%

setelah siklus pertama dan meningkat menjadi 82.22% setelah siklus kedua..Terjadi peningkatan hasil belajar biologi dengan penerapan mind mapping.

Sri Susanti (2016) dengan menerapkan metode mind mapping pada proses pembelajarannya mengalami peningkatan.Hal ini dapat terlihat dari hasil belajar peserta didik dari siklus 1 sampai siklus 2 mengalami peningkatan .pada siklus 1 peserta didik yang mendapatkan nilai diatas KKM hanya berjumlah 13 orang dari 21 orang,sedangkan pada siklus 2 berjumlah 20 orang dari 21 orang.Kelulusan meningkat dari (61,90%) menjadi (95,23 %)

Rijal Darusman (2014) pencapaian kemampuan berpikir kreatif matematika siswa,yang pembelajarannya menggunakan mind mapping lebih baik dari pada yang konvensional .

(5)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1354

Nur Dani Rumanti‘ (2014) yang berjudul Pengaruh Penerapan Mind Map terhadap Hasil Belajar Kognitif Ilmu Pengetahuan Alam pada Siswa Kelas IV SD Gugus Hasannudin Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Mind Map dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar kognitif ilmu pengetahuan alam pada siswa kelas IV SD Gugus Hasannudin Kecamatan Mertoyu dan Kabupaten Magelang .

Menurut Devi Setyarini (2018) penerapan metode mind mapping akan menuai sebuah prestasi hasil dari proses belajar anak didik Sekolah Dasar yang menyenangkan dan mendorong anak didik untuk lebih mandiri dalam belajar dan mencapai tingkat tingkat keberhasilan dalam prestasi akademiknya.

Menurut Fatmawati Wiwik (2019) metode mind mapping dapat melihat materi secara detail tanpa kehilangan benang merah pada setiap topik,dapat menarik perhatian mata dan tidak membosankan ,meningkatkan konsentrasi belajar dan mudah mengingat materi dalam jangka waktu yang relatif lama.Keunggulan lain yaitu cepat dimengerti siswa,dapat memunculkan ide,dapat membantu mengorganisasikan ide yang ada,dan hasil mind mapping dapat digunakan sebagai panduan menulis.

(6)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1355

Menurut Nina Gantina Kustian (2021) Mind Map adalah salah satu model pembelajaran yang memanfaatkan instrument yang dapat membantu memetakan isi atau materi sehingga lebih mudah dipelajari dan dianalisis.

Menurut Iis Aprinawati (2018) Mind mapping disebut pemetaan pikiran atau peta pikiran ,adalah salah satu cara mencatat materi pelajaran yang memudahkan siswa belajar.

Kreativitas guru secara teoritis akan berdampak positif pada aktivitas dan motivasi belajar siswa,sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad 21 (Hujjatusnaini et al,2022)

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian yang dipergunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi kegiatan siswa dan tes hasil belajar.

Subyek penelitian ini adalah siswa -siswi kelas V Mis.Darussalam Sungai Kunyit Kecamatan Mempawah Hilir yang berjumlah 10 siswa.Siswa laki-laki berjumlah 6 orang dan siswa perempuan berjumlah 4 orang dengan materi panas dan perpindahannya.

(7)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1356

Ada pun tahap-tahap yang akan dilakukan dalam perbaikan PTK ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Kurt Lewin. Model Kurt Lewin seperti disebutkan dalam Dikdasmen ( h.18,2003 ) bahwa tahap tahap tersebut atau biasa disebut siklus ( Putaran ) terdiri dari empat komponen yang meliputi : perencanaan,pelaksanaan tindakan ,pengamatan dan refleksi.

Tahap perencanaan yaitu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP),materi panas dan perpindahannya,menyiapkan lembar kerja siswa,menyiapkan lembar soal tes,pedoman penilaian,,dan lembar observasi pengamatan.Tahap tindakan yaitu pemahaman konsep panas dan perpindahannya dilihat dari hasil mind mapping dan hasil tes akhir siklus.Tahap pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi pengamatan.Tahap refleksi dan evaluasi yaitu kegiatan mengevaluasi pada akhir siklus untuk meninjau kembali proses pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan.

Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.Perbaikan dilakukan secara bertahap dan terus menerus,selama kegiatan penelitian dilakukan.Oleh karena itu didalam PTK dikenal adanya siklus pelaksanaan.

Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus pembelajaran. Untuk mengetahui hasil perbaikan pembelajaran, data-data dikumpulkan melalui hasil

(8)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1357

tes pembelajaran. Tes pembelajaran berupa soal-soal tes yang disusun dalam RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap siklus. Hasil tes pembelajaran dimasukkan ke dalam suatu tabel, kemudian dideskripsikan sehingga diketahui peningkatan perbaikan pembelajaran setiap siklusnya.

Adapun rumus yang dipergunakan untuk menentukan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II adalah sebagai berikut:

P = F X 100 Frekuensi Jawaban X 100 N Jumlah Siswa

Keterangan:

P = Angka Presentase (%) F = Frekuensi Jawaban N = Jumlah Siswa HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan dua siklus.Penerapan pembelajaran mind mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panas dan perpindahannya. Hasil observasi pada siklus 1aktivitas siswa masih rendah. Aktivitas siswa yang bertanya hanya ada 2 orang (20 %), aktif menjawab ada 2 orang (20 %), tidak melaksanakan perintah ada 1 orang (10 %), tidak aktif ada 3 orang (30%), dan mengobrol atau tidak memperhatikan pembelajaran ada 2 orang (20%).

(9)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1358

Adapun nilai yang belum tuntas yaitu nilai yang mendapat 10 ada 2 siswa yang mendapat nilai 40 ada 3 yang mendapat nilai 60 ada 4 siswa sedangkan nilai yang tuntas yaitu antara 70-100 ada 1 siswa. Untuk itu penulis mengadakan penelitian mengapa pembelajaran menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari pada pembelajaran perbaikan siklus I tidak bisa diterima siswa dengan baik, dengan kenyataan hasil evaluasi dari 10 siswa yang mendapat nilai diatas 70 atau tuntas hanya 1 siswa (10%) dan siswa yang belum tuntas atau mendapat nilai kurang dari 70 ada 9 siswa (90%).

Untuk itu harus diadakan perbaikan.Perbaikan selanjutnya adalah ulangan harian (siklus 2).

Setelah diadakan ulangan harian selanjutnya siklus II menampakkan hasil yang meningkat. Dibandingkan dengan hasil ulangan siklus I dengan siklus II perbandingannya adalah sebagai berikut : hasil ulangan siklus 1 46 % dan hasil ulangan siklus 2 84 %.Pada siklus ke II hasil belajar siswa kelas 5 Mis Darussalam Sungai Kunyit mengalami peningkatan dan sudah memenuhi KKM . Sehingga tidak perlu melaksanakan siklus berikutnya.Dalam metode mind mapping siswa belajar kreatif dalam mengingat pengetahuan dan informasi yang telah didapat.

(10)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1359

Aktivitas siswa yang diamati dalam penelitian ini meliputi : aktifitas bertanya,aktifitas menjawab,aktifitas melaksanakan perintah,presentasi,melakukan Kerjasama.Hasil observasi dapat dilihat pada table berikut :

Table 1.Persentasi Aktifitas Siswa

No Aktifitas Siswa Siklus 1 (%) Siklus 2 (%)

1 Bertanya 20 % 70 %

2 Menjawab 20 % 80 %

3 Melaksanakan Perintah 10 % 70 %

4 Presentasi 30 % 70 %

5 Kerja Sama 20 % 90 %

Hasil observasi siswa pada siklus I ,yaitu aktifitas bertanya 20%,menjawab 20%,melaksanakan perintah 10%,presentasi 30%,Kerjasama 20%,sehingga diperoleh presentasi aktivitas belajar secara klasikal sebesar 20

%.Sedangkan pada siklus II aktifitas bertanya 70,menjawab 80%,melaksanakan perintah 70%,presentasi 70%,Kerjasama 90%, sehingga diperoleh presentasi aktivitas belajar secara klasikal sebesar 76 %.Sehingga aktivitas siswa meningkat menjadi 56 %.Hasil aktivitas siswa disajikan kedalam bentuk diagram berikut:

Siklus I keterangan : TT Tidak Tuntas T Tuntas

(11)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1360 Siklus II

100,00% T T 80,00% T T T 60,00%

40,00% TT TT TT TT 20,00% TT

0,00%

Bertanya Menjawab Melaksanakan Presentasi Kerja sama Perintah

Gambar 1. Hasil Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus .Dalam penelitian pada siklus I dan siklus II diberikan 2 kali tes.Bentuk soal dari masing- masing tes adalah bentuk tes uraian yang terdiri dari 5 soal,dengan skor minimal

0 dan skor maksimal 100.Data peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada table berikut :

Hasil

Belajar Rerata nilai

Frekuensi Ketuntasan Presentasi Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas Tuntas Belum

Tuntas

Siklus 1 46 % 1 siswa 9 siswa 10 % 90 % Siklus 2 84 % 10 siswa 0 siswa 100 % 0 %

(12)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1361

Tabel 2 Data peningkatan hasil Belajar Siswa

Tindakan siklus I masih terdapat hasil belajar siswa yang belum tuntas yaitu sebanyak 9 siswa,dan yang tuntas sebanyak 1 orang.Terdapat beberapa masalah yang terjadi pada siklus I sehingga hasil belajar yang diperoleh belum maksimal.Tindakan siklus I belum mencapai target indikator keberhasilan yang telah direncanakan dalam penelitian yaitu nilai minimal 70 dan ketuntasan 100%,sehingga dilanjutkan pada siklus II.

Dalam mengadakan refleksi, peneliti telah berdiskusi dengan teman sejawat dan mengkonsultasikan pembimbing untuk mengkaji semua temuan pada siklus 1, baik kekurangan maupun kelebihan selama proses pembelajaran yang dijadikan dasar untuk menyusun dan melaksanakan perbaikan pembelajaran kembali pada siklus II.

Berdasarkan hasil refleksi pada proses pembelajaran maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II yaitu: guru harus pandai mengkondisikan kelas ke dalam suasana kelas yang kondusif,guru harus pandai menciptakan suasana belajar yang menyenangkang,guru harus menggunakan metode yang menarik tepat dan sesuai dengan materi,pengaturan waktu harus tepat.

(13)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1362

Dari data di atas, terlihat bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa pembelajaran siklus I dan siklus II. Pada pembelajaran siklus II hasil belajar yang dicapai siswa sudah memuaskan dan sesuai dengan harapan peneliti. Dari 10 siswa, sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70.Oleh karena itu, perbaikan pembelajaran mata pelajaran IPA tentang materi panas dan perpindahannya berakhir pada siklus II.

Adapaun penilaian hasil belajar siswa dapat dilihat pada grafik berikut.

Siklus 1 Siklus 2

100,00%

80,00%

60,00%

40,00%

20,00%

0,00%

Tuntas Belum Tuntas Gambar 2.Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Terlihat dari gambar 2 siklus II ini sudah menunjukan hasil yang

(14)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1363

memuaskan, dilihat dari siswa yang mendapatkan nilai 100 ada 2 siswa yaitu 100%, nilai 80 ada 8 siswa yaitu 80% semuanya itu sudah diatas KKM. Hal ini menunjukkan hasil yang baik, baik dari segi materi pelajaran, metode dan media yang digunakan, penggunaan waktu, keterlibatan siswa serta suasana kelas.

Kondisi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

KESIMPULAN

Berdasarkan rumusan masalah , maka peneliti memberikan kesimpulann bahwa: aktivitas siswa kelas V Mis. Darussalam Sungai Kunyit Kecamatan Sungai Kunyit Kab.Mempawah dalam pembelajaran IPA tentang panas dan perpindahannya sebelum menggunakan metode percobaan mind mapping hanya ada 1 siswa (10 %) yang bisa memahami pembelajaran IPA, sedangkan 9 siswa (90%) belum bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru.Hasil belajar siswa kelas V Mis.Darussalam Sungai Kunyit Kecamatan Sungai Kunyit Kab.mempawah dengan menggunakan metode mind mapping (peta pikiran) sangat memuaskan. Dengan perolehan 100% diatas nilai 70.Dalam proses pembelajaran IPA kelas V Mis. Darussalam Sungai Kunyit Kecamatan Sungai Kunyit Kab.Pontianak pada siklus I kurang kondusif dan kurangnya keaktifan siswa. Banyak permasalahan yang mengganggu proses pembelajaran

(15)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1364

sehingga tujuan yang ingin dicapai kurang memuaskan. Sedangkan pada proses pembelajaran pada siklus II berjalan dengan kondusif dan siswa mulai aktif dalam pembelajaran sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai.

DAFTAR REFERENSI

N Hujjatusnaini,AD Corebima,SR Prawiro,A Gofur.(2022) The Effect of Blended Project-based Learning Integrated with 21st-Century Skills on Pre- Service Bioligy Teachers’ Higher-order Thinking Skills.JPII.Vol.2(1).pp:104-118 Olivia, Femi.2014.Visual Mapping .Elex Media Komputindo .Jakarta

Diana Karitas,Fransiska (2017).Tematik Terpadu Kurikulum 2013.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Fadhilaturrahmi.(2017).Penerapan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Semester Iia Pgsd.Jurnal Cendikia:Jurnal Pendidikan Matematika,l(1),112-121.

Diana Karitas,Fransiska (2017).Tematik Terpadu Kurikulum 2013.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

T.Buzan,Buku Pintar Mind Map,Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2012

Hardianto,David Yoga,dkk.(2012.3).Penerapan Mind Mapping sebagai Media dalam meningkatkan kemampuan belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sengare Kabupaten Pekalongan.Journal of Drug Issues,12252-6447 M.Huda,Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran,Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2016.

Swadarma,D.(2013).Mind Maping dalam Kurikulum Pembelajaran.Jakarta:Elex Media Komputindo

(16)

Vol. 2 Juli 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam

Tema: Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk Merealisasikan guru Profesional di Era Sosiety 5.0

1365

Windura,S . (2013).I St Mind Map Untuk Siswa ,Guru Dan orang Tua.Jakarta:Elex Media Komputindo

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian diketahui bahwa laki-laki memiliki peran yang lebih tinggi secara nyata dalam kegiatan produktif, pengambilan keputusan kegiatan domestik,

Bagi siswa pasif organisasi kesiswaan diharapkan dapat memahami akan pentingnya keterampilan sosial dengan orang di lingkungan sekitar maupun lingkungan sekolah agar terjalin

Pemeliharaan ternak harus mencakup ‘ five freedom of animal’ (UK Farm Animal Council 1993), yaitu bebas dari rasa lapar dan haus, bebas dari rasa tidak nyaman, bebas dari luka,

[r]

Buku ini diharapkan agar masing-masing keturunan Bani Gunayasa dapat lebih mengenal dan dengan demikian tujuan awal dari kegiatan arisan yaitu untuk lebih

Dengan membuat aplikasi situs web ini diharapkan dapat membantu memberikan Informasi Layanan Masyarakat âNarkobaâ yang berguna bagi masyarakat karena menurut penulis informasi

PRODUKSI METIL ESTER (BIODIESEL) DARI BAHAN BAKU BIJI SAGA POHON (Adenthera Pavonina L)v. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Perkembangan komputer yang pesat belakangan ini, hampir mencakup segala bidang, salah satunya adalah penggunaan komputer pada sistim pengolahan upah buruh. Penggunaan komputer