• Tidak ada hasil yang ditemukan

(Similarity) Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor (Knn) Dan Gaussian Naive Bayes (Gnb) Dalam Klasifikasi Breast Cancer Coimbra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(Similarity) Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor (Knn) Dan Gaussian Naive Bayes (Gnb) Dalam Klasifikasi Breast Cancer Coimbra"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PAPER NAME

artikel Hardian JST 03.pdf

WORD COUNT

1982 Words

CHARACTER COUNT

11900 Characters

PAGE COUNT

5 Pages

FILE SIZE

475.4KB

SUBMISSION DATE

Jan 15, 2023 5:45 PM GMT+7

REPORT DATE

Jan 15, 2023 5:45 PM GMT+7

18% Overall Similarity

The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.

14% Internet database 5% Publications database

Crossref database Crossref Posted Content database

13% Submitted Works database

Excluded from Similarity Report

Bibliographic material Quoted material

Cited material Small Matches (Less then 10 words)

Manually excluded sources

Summary

(2)

PENERBIT: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 233

Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor (Knn) Dan Gaussian Naive Bayes (Gnb) Dalam Klasifikasi Breast Cancer Coimbra

Comparison Between K-Nearest Neighbor (Knn) And Gaussian Naive Bayes (Gnb) Algorithm In The Coimbra Breast Cancer Classification

Johan Taruna Wijaya1, Hardian Oktavianto2*, Habibatul Azizah Al Faruq3

1Mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember email: johantaruna007@gmail.com

2, Dosen Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember *Koresponden Author email: hardian@unmuhjember.ac.id2

3Dosen Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jember email: habibatulazizah@unmuhjember.ac.id3.

ABSTRAK

Kanker payudara didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma dan menghasilkan frekuensi kematian yang menjadi penyebab utama kekhawatiran di dunia. Kanker payudara merupakan kanker kedua yang paling banyak diderita dan penyebab kelima kematian kanker di seluruh dunia dengan presentase 6,4% dari semua penyebab kematian. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi terhadap data kanker payudara, dimana data tersebut terdapat adalah data darah pengidap kanker payudara. Metode yang digunakan pada klasifikasi ini adalah K- Nearest Neighbor (KNN) dan Gaussian Naive Bayes (GNB). Pengujian akurasi pada penelitian ini menggunakan Cross Validation dan evaluasi data ujia dengan Confusion Matrix. Dari penelitian ini didapatkan hasil pada 116 data darah kanker payudara, metode KNN menghasilkan akurasi 86,9%

lebik baik dari pada GNB, dan untuk presisi dan recall, metode KNN menghasilkan presisi sebesar 87,3%, dan recall sebesar 86,7%, pengujian pada metode KNN menggunakan nilai K=4.

Kata Kunci : Klasifikasi data, Kanker Payudara, K-Nearest Neighbor, Gaussian Naive Bayes

ABSTRACT

Breast cancer is defined as a malignant neoplasm that originates from the parenchyma and produces a death frequency which is a major cause of concern in the world. Breast cancer is the second most common cancer and the fifth leading cause of cancer deaths worldwide, accounting for 6.4% of all causes of death. In this study, the classification of breast cancer data was carried out, where the data contained was blood data for people with breast cancer. The methods used in this classification are K-Nearest Neighbor (KNN) and Gaussian Naive Bayes (GNB). Testing the accuracy in this study using Cross Validation and evaluation of the test data with the Confusion Matrix. From this study, it was found that on 116 breast cancer blood data, the KNN method produced an accuracy of 86.9% better than GNB, and for precision and recall, the KNN method produced a precision of 87.3%, and a recall of 86.7%, testing on the KNN method uses the value of K = 4.

Keywords : Data classification, Breast Cancer, K-Nearest Neighbor, Gaussian Naive Bayes

3

4

7 11

14 16

(3)

PENERBIT: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 234

1. PENDAHULUAN

Kanker payudara (Breast Cancer) didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma ganas yang berasal dari parenchyma dan menghasilkan frekuensi kematian yang menjadi penyebab utama kekhawatiran di dunia. Menurut data statistik Globocan (2015), kanker payudara merupakan kanker kedua yang paling banyak diderita dan penyebab kelima kematian kanker di seluruh dunia dengan presentase 6,4% dari semua penyebab kematian. Pada tahun 2017, sekitar 252.710 wanita terkena diagnosa kanker payudara dan 40.610 diantaranya mengalami keadaan kritis dan hampir menyebabkan kematian (Harbeck dan Gnant, 2019). Kanker payudara terbagi menjadi jinak dan ganas, para ahli dan dokter akan memberikan perwatan yang berbeda pada setiap pasien.

Kunci untuk bertahan hidup penderita kanker payudara adalah dengan mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sebelum sel kanker menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya.

Untuk mengetahui seseorang terkena penyakit kanker payudara atau tidak sangatlah susah, oleh karna itu, pemeriksaan penting dilakukan dengan cara cek darah guna memastikan apakah seseorang terkena kanker payudara atau tidak. Dari dataset konsultasi rutin dan analisis darah (Patricio, dkk., 2018), menurut Adi dan Sari (dalam Artha., dkk. 2019), dengan bantuan data mining, dataset tersebut bisa diklasifikasikan, kemudian hasilnya dapat membantu dokter untuk mendiagnosis pasien apakah positif kanker payudara atau negatif.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi, kehadiran machine learning di bidang komputer telah menarik banyak perhatian.

Machine learning memainkan peran luas dalam pengembangan terutama dalam

pengembangan data analitik (Alarifi dan Young., 2018). Ada salah satu metode yang ada pada machine learning yaitu klasifikasi.

Untuk klasifikasi itu sendiri banyak jenis algoritma yang dapat digunakan seperti K- Nearest Neighbor dan Naive Bayes.

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Eyupoglu, 2017) dengan judul “Cancer Classification Using K- Nearest Neighbors Algorithm“, dengan menggunakan algoritma KNN atau bisa disebut dengan K-NEAREST NEIGHBORS menghasilkan akurasi 97% yang termasuk dalam Good Classification.

Pada penelitian yang dilakukan oleh (Kamel, dkk., 2019) dengan judul “Cancer Classification Using Gaussian Naive Bayes Algorithm“, dengan menggunakan algoritma Gaussian Naive Bayes menghasilkan akurasi 98% yang termasuk dalam Good Classification. Dengan demikian bahwa metode algoritma Gaussian Naive Bayes ini akurat dalam melakukan klasifikasi kanker payudara.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Kamel, dkk.

(2019) dan Eyupoglu (2017) yang membuktikan bahwa KNN dan GNB memiliki tingkat akurasi tinggi.

Dikarenakan masih belum ada penelitian yang membahas tentang perbandingan KNN dan GNB dengan menggunakan dataset Breast Cancer Coimbra maka dilakukanlah penelitian ini.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara metode KNN dan GNB untuk mengklasifikasikan Breast Cancer Coimbra dengan judul “Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor (K-NN) dan Gaussian Naive Bayes (GNB) dalam Klasifikasi Breast Cancer Coimbra”.

3

4

5 9

12

15

17

(4)

PENERBIT: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 235

2. TINJAUAN PUSTAKA A. K-Nearest Neighbor

Algoritma K-Nearest Neighbor (K- NN) berfungsi dengan cara mencari jumlah k ditiap pola (diantara semua pola latih yang ada di semua kelas) yang terdekat pada pola masukan, kemudian menentukan kelas keputusan berdasarkan jumlah pola terbanyak di antara k pola tersebut (voting) (Suyanto, 2018). Dekat atau jauh lokasinya (jarak) dapat dihitung melalui salah satu dari besaran jarak yang telah ditentukan, Akan tetapi dalam penerapannya jarak Euclidean sangat sering digunakan dikarenakan memiliki tingkat akurasi dan juga productivity yang tinggi (Asiyah dan Fithriasari, 2016). Rumus jarak Euclidean ditunjukan oleh Persamaan 1 berikut:

𝑑(𝑥𝑖, 𝑥𝑗) = √∑𝑝𝑛=1(𝑥𝑖𝑝− 𝑥𝑗𝑝)2 (1) d(𝑥𝑖, 𝑥𝑗) merupakan jarak euclidean dari data uji dengan data latih sedangkan 𝑥𝑖𝑝 dan 𝑥𝑗𝑝 merupakan data testing ke-i dan data training ke-j.

B. Gaussian Naive Bayes

Saat menangani data kontinu, distribusi Gaussian digunakan untuk mendistribusikan nilai kontinu yang terkait dengan setiap kelas. Data pelatihan dibagi menjadi beberapa kelas, dan mean dan deviasi standar setiap kelas dapat dihitung, (Kamel, dkk, 2019). Oleh karena itu untuk memperkirakan probabilitas data kontinu ditetapkan persamaan sebagai berikut:

P(X = x|C = c) = 1

√2𝜋𝜎−(𝓍−𝜇)22𝜎2 (2) Dimana :

x = variabel c = kelas 𝜇 = mean

𝜎 = deviasi stander

C. Akurasi, Presisi, dan Recall

Menurut Suyanto (2018) Akurasi menyatakan persentase dari jumlah tuple dalam data uji yang diklasifikasikan dengan benar oleh model klasifikasi. Ia juga berpendapat bahwa presisi adalah ukuran kepastian, yaitu berapa persentase tuple yang dilabeli sebagai positif adalah benar pada kenyataanya, dan recall adalah ukuran kelengkapan yaitu berapa persentase tuple positif yang dilabeli sebagai positif. Rumus akurasi, presisi, dan recall ditunjukan pada Tabel 1 berikut:

Tabel 1 Rumus Akurasi, Presisi, dan Recall

Akurasi 𝑇𝑃 + 𝑇𝑁

𝑇𝑃 + 𝑇𝑁 + 𝐹𝑃 + 𝐹𝑁

Presisi 𝑇𝑃

𝑇𝑃 + 𝐹𝑃

Recall 𝑇𝑃

𝑇𝑃 + 𝐹𝑁 Sumber: Jurnal Puspitasari dkk 2018 3. METODE PENELITIAN A. Pengumpulan data

Proses pengambilan data dilakukan secara manual pada UCI Machine Learning

Repository tersedia di

https://archive.ics.uci.edu/ml/datasets/Breas t+Cancer+Coimbra diakses 18 April 2020, dengan mengunduh file Excel, dengan isi data yaitu 116 record dan terdapat dua kelas, kemudian Excel tersebut ditaruh di folder tertentu untuk memudahkan pemanggilan file data ke Jupyter Notebook.

B. Penerapan Algoritma

Pada proses ini algoritma yang digunakan yaitu K-Nearest Neighbor (KNN) dan Gaussian Naive Bayes (GNB). Untuk KNN sendiri data diuji untuk mendapatkan pemodelan dalam proses klasifikasi ke dalam 2 kelas dengan mencari jarak Euclidean pada data training dan data testing. Dan untuk GNB data diuji dengan

1

1

1 2

10 13

(5)

PENERBIT: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 236

mencari nilai probabilitas dan nilai data continu.

C. Validasi dan Evaluasi

Untuk mendapatkan hasil akurasi yang optimal proses validasi menggunakan K-Fold Cross Validation dan penentuan nilai K yang digunakan pada penelitian ini yaitu 2,3,4, dan 5 karena untuk menghasilkan partisi data yang seimbang.

Proses evaluasi dilakukan dengan menghitung nilai TP, FP, TN, FN sehingga menghasilkan nilai akurasi, precision, dan recall.

4. PEMBAHASAN DAN HASIL

pada algoritma KNN didapatkan hasil terbesar dengan akurasi sebesar 86,9%, presisi sebesar 87,3%, dan recall sebesar 86,7% pada percobaan ke 5. Pada algoritma GNB mendapatkan hasil terbesar dengan akurasi sebesar 78,2%, presisi sebesar 80,4%, dan recall sebesar 77,6% pada percobaan ke 5. Berikut merupakan gambar perbandingan kinerja kedua algoritma ditunjukan pada Gambar 1.

Gambar 1. Hasil perbandingan kinerja algoritma.

Sumber: Hasil Perhitungan

5. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil akurasi paling tinggi dalam klasifikasi Breast Cancer adalah algoritma KNN didapatkan hasil sebesar 86,9% pada Kfold 5, dan akurasi paling tinggi algoritma GNB yaitu sebesar 78,2% pada Kfold 5.

2. Hasil presisi paling tinggi dalam klasifikasi Breast Cancer adalah algoritma KNN didapatkan hasil sebesar 87,3% pada Kfold 5, dan akurasi paling tinggi algoritma GNB yaitu sebesar 80,6% pada Kfold 3.

3. Hasil recall paling tinggi dalam klasifikasi Breast Cancer adalah algoritma KNN didapatkan hasil sebesar 86,7% pada Kfold 5, dan akurasi paling tinggi algoritma GNB yaitu sebesar 77,6% pada Kfold 5.

4. Secara keseluruhan kinerja dari dua algoritma ini dalam mengklasifikasikan Breast Cancer sudah cukup baik, terbukti dengan menghasilkan nilai akurasi, presisi, dan recall yang cukup tinggi, Tetapi KNN mampu menghasilkan nilai presisi dan recall lebih tinggi dari pada GNB.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, beberapa saran yang dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar menggunakan data Breast Cancer terbaru untuk dapat mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan algoritma lainnya contohnya SVM, Random Forest dan Decision Tree.

AKURASI PRESISI RECALL

KNN 86,9 87,3 86,7

GNB 78,2 80,4 77,6

86,9 87,3 86,7

78,2

80,4

77,6

Hasil Klasifikasi

KNN GNB

6

(6)

PENERBIT: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 237

3. Untuk penelitian selanjutnya bisa menggunakan Kfold yang lebih beragam

6. DAFTAR PUSTAKA

Alarifi, G. S., Young, & Hana, S. 2018.

Using Multiple Machine Learning Algorithms to Predict Autism in Children Int'l Conf. Artificial Intelligence | ICAI'18 |.

Asiyah, S. N. 2016. Klasifikasi Berita Online Menggunakan Metode Support Vector Machine dan K- Nearest Neighbor. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Tersedia di https://www.semanticscholar.org/p aper/Klasifikasi-Berita-Online- Menggunakan-Metode-Vector- Asiyah-

Fithriasari/55bcac61894b644f0ea5 b8bda67feda2f34a5e24. Diakses 9 Juni 2020

Artha, D. T., Adinugroho, S., & Adikara, P.

P. 2019. Klasifikasi Pengidap Kanker Payudara Menggunakan Metode Voting Based Extreme Learning Machine (V-ELM).

Universitas Brawijaya. Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Teknik Informatika. Tersedia di http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j- ptiik/article/download/4629/2152/.

Diakses 27 Mei 2020

Eyupoglu, C. 2019. Cancer Classification Using K-Nearest Neighbour Algoritm. Turkey: Istanbul Commerce University, Department of Computer Engineering. Tersedia di

https://www.researchgate.net/publi cation/320547279_Breast_Cancer_

Classification_Using_k-

Nearest_Neighbors_Algorithm.

Diakses 27 Mei 2020

Kamel, H., Abdulah, D., Mieee, Jamal M.Al-Tuwaijari 2019. Cancer Classification Using Gaussian Naive Bayes Algorithm. Iraq:

Department of Computer Science College of Science, University of

Diyala. Tersedia di

https://ieeexplore.ieee.org/docume nt/8950650. Diakses 27 Mei 2020 Harbeck & Gnant. December 2019. Breast

Cancer. Austria: Medical University of Vienna. NATURE REVIEWS. DISEASE PRIMERS.

Article citation ID: 2019 5:66,

Tersedia di

https://www.nature.com/articles/s4 1572-019-0111-2

(7)

18% Overall Similarity

Top sources found in the following databases:

14% Internet database 5% Publications database

Crossref database Crossref Posted Content database

13% Submitted Works database

TOP SOURCES

The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be displayed.

1

123dok.com

Internet

3%

2

Sultan Agung Islamic University on 2022-12-01

Submitted works

2%

3

slideshare.net

Internet

2%

4

Ahmad Fauzi, Riki Supriyadi, Nurlaelatul Maulidah. "Deteksi Penyakit K...

Crossref

2%

5

ejournal.nusamandiri.ac.id

Internet

1%

6

core.ac.uk

<1%

Internet

7

mdpi.com

<1%

Internet

8

eprints.umm.ac.id <1%

Internet

Sources overview

(8)

9

Universitas Muria Kudus on 2016-03-22

<1%

Submitted works

10

j-ptiik.ub.ac.id

<1%

Internet

11

Universitas Riau on 2021-07-05

<1%

Submitted works

12

Universitas Brawijaya on 2019-01-04

<1%

Submitted works

13

Universitas Brawijaya on 2017-06-22

<1%

Submitted works

14

Universitas Brawijaya on 2018-01-16

<1%

Submitted works

15

Universitas Jember on 2021-12-16

<1%

Submitted works

16

Universitas Lancang Kuning on 2022-07-01

<1%

Submitted works

17

repository.unpas.ac.id

<1%

Internet

Sources overview

(9)

Excluded from Similarity Report

Bibliographic material Quoted material

Cited material Small Matches (Less then 10 words)

Manually excluded sources

EXCLUDED SOURCES

jurnal.unmuhjember.ac.id

Internet

81%

repository.unmuhjember.ac.id

Internet

80%

Universitas Muhammadiyah Sinjai on 2020-10-22

Submitted works

50%

Excluded from Similarity Report

Referensi

Dokumen terkait

banyaknya peluang kerja. Tindak kriminalitas terjadi salah satu faktornya adalah adnya himpitan ekonomi, dengan terserapnya tenaga kerja di Desa Giripeni maka

sebesar 61,57%, f1 score dibutuhkan untuk menetukan nilai presisi dan recall yang baik dari setiap algoritma hasil f1 score pada klasifikasi penyakit Hepatitis C Virus

membiayai pemulihan ekonomi diseretai penguatan reformasi kebijakan Defisit RAPBN 2021 diproyeksikan mencapai • Insentif di bidang kepabeanan dan relaksasi prosedur perijinan

Keterkaitan suhu dengan konstante laju perubahan waktu larut tabet effervescen sari buah selama penyimpanan dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar

Limbah cair yang dibuang wajib memenuhi Baku Mutu Limbah Cair sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Baku Mutu

terbaik bagi manusia agar dapat terbebas dari penderitaan di dunia sehingga dapat mencapai kesempurnaan (nirwana) dan berharap tidak akan terlahir kembali di dunia untuk merasakan

Dari proses simulasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa model dengan baffle utuh memiliki tekanan terkecil dengan mengurangi tekanan sebesar 19,2%,

P endengaran awam Inkuiri Nasional mengenai Hak Tanah Orang Asal/Asli yang dijalankan oleh Suruhanjaya Hak Asasi Manusia Malaysia adalah satu proses yang bebas, terbuka dan