• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Kepatuhan Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Kepatuhan Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH

TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN INVESTASI

PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)

SKRIPSI

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh: OKTOVIAN SIREGAR

NIM: F1312084

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii ABSTRAK

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN INVESTASI PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera) Oktovian Siregar

F1312084

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik pemerintah daerah yaitu umur administratif pemerintah daerah, size investasi, jumlah SKPD, latar belakang pendidikan kepala daerah dan intergovernmental revenue terhadap kepatuhan pengungkapan investasi serta membandingkan kepatuhan pengungkapan investasi antara pemerintah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Metode pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 102 pemerintah kabupaten/kota yang menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2013 dan telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan pada tahun 2014. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dan uji beda t-test dengan melakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas data, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji multikolinieritas dengan menggunakan program Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur administratif pemerintah daerah berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan investasi pemerintah daerah, sedangkan size investasi, jumlah SKPD, latar belakang pendidikan kepala daerah

dan intergovernmental revenue tidak berpengaruh signifikan terhadap

pengungkapan investasi pemerintah daerah.

(3)

iii

ABSTRACT

THE EFFECT OF LOCAL GOVERNMENT’S CHARACTERISTICS ON THE COMPLIANCE OF LOCAL GOVERNMENT INVESTMENT

DISCLOSURES

(Study on Local Governments in Java and Sumatera)

Oktovian Siregar F1312084

This study aims to know the effect of local government’s characteristics, which are the local government’s administrative age, the size of its investments, the number of SKPDs (working units), the educational background of the head of the local government and intergovernmental revenues, on the compliance of local government investment disclosures and compare the compliance of local government investments disclosures between local governments in Java and Sumatera. The sampling method used is purposive sampling. The study sample consists of 102 district/city governments that report the Local Government Financial Statements for Fiscal Year 2013 and have been audited by the Indonesia’s Supreme Audit Board in 2014. This study uses multiple regression analysis and t-test procedure and also does the classical assumptions test including normality, autocorrelation, heteroscedasticity, and multicollinearity test using Statistical Package for the Social Sciences (SPSS). The results show that the local government’s administrative age has significant effect on the disclosure of local government investments, while the size of its investments, the number of SKPDs (working units), the educational background of the head of the local government and intergovernmental revenues have no significant effect on the disclosure of local government investments.

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi dengan judul:

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP

KEPATUHAN PENGUNGKAPAN INVESTASI PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)

Disusun oleh: Oktovian Siregar

NIM: F1312084

(5)

v

PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP

KEPATUHAN PENGUNGKAPAN INVESTASI PEMERINTAH DAERAH

(Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)

Disusun oleh: Oktovian Siregar

NIM: F1312084

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret:

Nama : Oktovian Siregar NIM : F1312084

Program Studi : S1 Akuntansi

Judul Tugas Akhir : Pengaruh Karakteristik Pemerintah Daerah terhadap Kepatuhan Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya buat ini adalah benar-benar merupakan hasil karya sendiri dan bukan merupakan hasil jiplakan/saduran dari karya orang lain.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa penarikan ijazah dan pencabutan gelar sarjananya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

(7)

vii

HALAMAN MOTTO

“Berikan yang terbaik untuk dapatkan yang terbaik.”

(8)

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “PENGARUH KARAKTERISTIK PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KEPATUHAN PENGUNGKAPAN INVESTASI PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa dan Sumatera)” sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian terhadap pengungkapan laporan keuangan pemerintah daerah sudah cukup banyak dilakukan di Indonesia, namun masih sedikit yang meneliti secara spesifik pengungkapan masing-masing pos/akun dalam laporan keuangan tersebut khususnya pos/akun investasi pemerintah daerah. Dari data hasil pemeriksaan BPK diketahui bahwa masih terdapat permasalahan dalam penyajian laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia khususnya dalam pengungkapan pos-pos investasi. Kondisi tersebut menjadi motivasi penulis untuk melakukan penelitian ini.

Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak kepada penulis. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(10)

x

3. Bapak Sri Suranta, S.E., M.Si., BKP, Ak. selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan banyak waktu dan tenaga untuk memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberikan ilmu selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Badan Pemeriksa Keuangan, yang telah memberikan kesempatan tugas belajar dan menyediakan segala fasilitas yang penulis butuhkan selama tugas belajar. 6. Orang tua, kakak dan adik penulis yang selalu memberikan perhatian, doa, dan

dukungan selama menyelesaikan penelitian ini.

7. Gita Fredrica Manurung yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

8. Teman-teman mahasiswa S1 Transfer Angkatan 2012 khususnya peserta Tugas Belajar BPK RI yang selalu saling mendukung selama hidup dan berkuliah di Surakarta.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu kelancaran dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan penelitian ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan penelitian yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.

Surakarta, Juli 2015

(11)

xi

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Persetujuan ... v

Surat Pernyataan ... vi

Halaman Motto ... vii

Halaman Persembahan ... viii

Kata Pengantar ... ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS .. 8

2.1. Tinjauan Pustaka ... 8

2.1.1. Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah ... 8

2.1.2. Teori Organisasi dan Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah ... 9

2.1.3. Karakteristik Pemerintah Daerah ... 14

2.2. Pengembangan Hipotesis ... 16

(12)

xii

2.2.2. Pengaruh Size Investasi terhadap Pengungkapan

Investasi Pemerintah Daerah ... 16

2.2.3. Pengaruh Jumlah SKPD terhadap Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah ... 17

2.2.4. Pengaruh Intergovernmental Revenue terhadap Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah ... 17

2.2.5. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kepala Daerah terhadap Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah .. 18

2.2.6. Perbandingan antara Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah di Jawa dan Pengungkapan Investasi Pemerintah Daerah di Sumatera ... 19

2.3. Skema Konseptual Penelitian ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

3.1. Desain Penelitian ... 21

3.2. Populasi dan Sampel ... 21

3.3. Sumber Data ... 22

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 23

3.4.1. Variabel Dependen ... 23

3.4.2. Variabel Independen ... 24

3.4.2.1. Umur Administratif Pemerintah Daerah ... 24

3.4.2.2. Size Investasi ... 25

3.4.2.3. Jumlah SKPD ... 25

3.4.2.4. Intergovernmental Revenue ... 26

3.4.2.5. Latar Belakang Pendidikan Kepala Daerah .... 26

3.5. Metode Analisis Data ... 27

3.5.1. Statistik Deskriptif ... 27

3.5.2. Uji Asumsi Klasik ... 28

3.5.2.1. Uji Normalitas ... 28

3.5.2.2. Uji Autokorelasi ... 28

3.5.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 29

(13)

xiii

3.5.3. Pengujian Hipotesis ... 30

3.5.3.1. Analisis Regresi Berganda ... 30

3.5.3.2. Uji Beda T-test ... 33

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1. Deskripsi Data ... 34

4.2. Hasil dan Analisis Data ... 35

4.2.1. Statistik Deskriptif ... 35

4.2.2. Uji Asumsi Klasik ... 37

4.2.2.1. Uji Normalitas... 37

4.2.2.2. Uji Autokorelasi ... 38

4.2.2.3. Uji Heteroskedastisitas ... 39

4.2.2.4. Uji Multikolinieritas ... 40

4.2.3. Hasil Pengujian Hipotesis... 41

4.2.3.1. Analisis Regresi Berganda ... 41

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Sampel dan Observasi Penelitian ... 34

Tabel 4.2 Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 36

Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas Data ... 38

Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi ... 39

Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 40

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ... 41

Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) ... 42

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) ... 44

Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 45

Tabel 4.10 Group Statistics ... 46

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabulasi Data

Lampiran 2 Tabel Hasil Uji Statistik Deskriptif Lampiran 3 Tabel Hasil Uji Asumsi Klasik:

1. Hasil Uji Normalitas Data 2. Hasil Uji Autokorelasi 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas 4. Hasil Uji Multikolinieritas Lampiran 4 Tabel Hasil Uji Hipotesis:

1. Analisis Regresi Berganda

a. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

b. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Referensi

Dokumen terkait

orientasi kawasan dengan penataan massa bangunan sudut simpangan dan penambahan suatu elemen estetis pada pusat / median simpangan jalan Bagian Utara kawasan terdiri dari

bahwa model Project Based Learning memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap prestasi belajar matematika siswa dibandingkan dengan model Discovery Learning. Senada dengan hal

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul termokimia berbasis daur belajar tiga fase menyebabkan

Maka nilai kebersamaan yang tercermin dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara menjelang tanggal 18 Agustus 1945 ini adalah peristiwa perubahan rumusan Piagam

Skripsi berjudul Kekohesian dan Kekoherensian dalam Wacana Ceramah Agama oleh Ustadz Akhmad Bakdal telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Sastra Universitas Jember

Keadaan normal dan beberapa kelainan cairan serebrospinal dapat diketahui dengan memperhatikan warna dan kekeruhan, bekun, jumlah leukosit,  jenis leukosit, dan

Hasil: Ada 26% responden mendapat pelayanan kurang baik dan masih ada beberapa keluhan yang harus menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan dari atribut

Akan tetapi jika pemilik modal menetapkan modal tersebut untuk diinvestasikan dalam suatu usaha maka ia harus mengembangkan penggunaannya pada tujuan yang lebih