• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Hidrogel dari Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Metode Karboksimetilasi dan Metode Crosslinking cover 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Hidrogel dari Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Metode Karboksimetilasi dan Metode Crosslinking cover 1"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

LAPORAN TUGAS AKHIR

PEMBUATAN HIDROGEL DARI RUMPUT LAUT (

Eucheuma

cottonii

) DENGAN METODE KARBOKSIMETILASI DAN

METODE

CROSSLINKING

Disusun Oleh:

ATIKA SARI ASTUTI S I 8313007 FARADILA ARDHINING TYAS I 8313020

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

(3)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

(4)

commit to user

(5)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir. Laporan tugas akhir ini

disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk menyelesaikan pendidikan pada

Program Studi Diploma III Teknik Kimia Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Dalam menyusun laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan

saran, bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melancarkan semua hal selama

perencanaan, pengerjaan dan penyelesaian tugas akhir.

2. Ibu Dr. Sperisa Distantina, S.T.,M.T. selaku ketua Program Studi Diploma III

Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan selaku pembimbing

tugas akhir yang telah memberi pemikiran dan saran yang sangat bermanfaat

bagi penulis untuk menyelesaikan tugas akhir.

3. Orang tua dan keluarga yang telah memberi dukungan baik secara material

maupun non material.

4. Teman-teman DIII Teknik Kimia 2013 Universitas Sebelas Maret Surakarta,

atas pengalaman belajar dan berproses bersama-sama selama 3 tahun.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tugas akhir ini masih

banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap

agar laporan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Juli 2016

(6)

commit to user

II.4. Modifikasi Karboksimetilasi ... 5

II.5. Modifikasi Ikatan Silang (Crosslinking) ... 5

II.6. Swelling Degree... 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Swelling Degree pada Media Air ... 25

IV.2 Swelling Degree pada Media Urin Buatan... 27

IV.3. Swelling Degree pada Media Urea ... 28

IV.4. Perbandingan Swelling Degree pada Beberapa Media ... 30

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan ... 32

(7)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.2. Proses Pencucian Rumput Laut ... 9

Gambar III.3. Proses Pemanasan Rumput Laut ... 10

Gambar III.4. Proses Penyaringan ... 11

Gambar III.5. Proses Pencucian Rumput Laut ... 12

Gambar III.6. Proses Ekstraksi Rumput Laut ... 13

Gambar III.7. Proses Pemanasan pada Film Preparation ... 13

Gambar III.8. Diagram Alir Proses Persiapan Rumput laut ... 14

Gambar III.9. Diagram Alir Proses Ekstraksi rumput Laut ... 15

Gambar III.10.Diagram Alir Proses Film Preparation ... 16

Gambar III.11. Proses Karboksimetilasi ... 17

Gambar III.12. Diagram Alir Proses Karboksimetilasi ... 18

Gambar III.13. Diagram Alir Proses Crosslinking ... 19

Gambar III.14. Diagram Alir Analisis ... 21

Gambar III.15. Kenampakan Hidrogel Sebelum Uji Swelling ... 22

Gambar III.16. Kenampakan Hidrogel Sesudah Uji Swelling Selama 1 jam ... 23

Gambar IV.1. Grafik Antara Swelling Degree dengan Waktu pada Media Air ... 25

Gambar IV.2. Grafik Antara Swelling Degree dengan Waktu pada Media Urin Buatan ... 27

(8)

commit to user

viii

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Komposisi Kimia Rumput Laut... 3 Tabel IV.1. Data Rerata Swelling Degree (SD) Hidrogel pada Media

Air ... 25 Tabel IV.2. Data Rerata Swelling Degree (SD) Hidrogel pada Media Urin Buatan ... 27 Tabel IV.3. Data Rerata Swelling Degree (SD) Hidrogel pada Media

Urea ... 28 Tabel IV.4. Data Swelling Degree Hidrogel di Berbagai Media

pada t=1 jam ... 29 Tabel IV.5. Data Swelling Degree Hidrogel di Berbagai Media

(9)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id METODE KARBOKSIMETILASI DAN METODE CROSSLINKING. Program Studi DIII Teknik Kimia, Jurusan Teknik Kima, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret

Salah satu sumber daya laut yang melimpah di Indonesia adalah rumput laut. Namun jumlah rumput laut yang melimpah tidak diikuti dengan pengolahan yang maksimal sehingga harga jual produk rumput laut rendah. Oleh karena itu, di

dalam tugas akhir ini dibahas cara mengolah rumput laut (Eucheuma cottonii)

menjadi hidrogel sebagai absorben dengan metode karboksimetilasi dan metode

crosslinking. Kemudian dilakukan perbandingan kemampuan swelling hidrogel dengan cara direndam di beberapa media untuk mengetahui potensi hidrogel.

Misalnya hidrogel berpotensi sebagai absorben pada produk disposable diapers,

sebagai media tanaman, dan sebagai controlled release pupuk.

Proses awal pembuatan hidrogel adalah membuat rumput laut dalam keadaan kering, bersih, dan sudah dipotong kecil-kecil. Kemudian 10 gram rumput laut direndam pada larutan KOH 0,3 N 100 mL semalam. Setelah itu,

rendaman rumput laut dipanaskan selama 30 menit dengan suhu 60oC. Lalu

rendaman disaring. Setelah disaring, rumput laut dicuci sampai pH netral. Setelah pH netral, proses ekstraksi dilakukan dengan 500 mL aquades selama 1 jam

dengan suhu 80oC. Kemudian suspensi disaring dan endapan direndam dengan

etanol 96% dingin. Endapan yang terbentuk dipanaskan dengan sedikit aquades sampai meleleh. Lelehan dituang ke loyang teflon dan dipanaskan sampai kering

membentuk film.

Modifikasi karboksimetilasi bertujuan memberi sifat daya serap yang besar pada hidrogel. Karboksimetilasi dilakukan dengan alkalisasi, yaitu merendam 10 gram film karaginan dengan alkoholik NaOH 28 mmol. Selanjutnya menambahkan 10 gram NaMCA dan 3,3 mL etanol 70% ke hasil alkalisasi dan

dipanaskan selama 4 jam dengan suhu 70oC. Setelah itu, film diambil dan dicuci

dengan etanol 96%. Kemudian film dikeringkan.

Modifikasi crosslinking bertujuan memberi sifat kuat pada hidrogel.

Langkah kerja crosslinking adalah dengan merendam film karaginan ke dalam

larutan GA 3%. Kemudian film dioven dengan suhu 110oC selama 25 menit. Lalu

film dicuci dengan aquades dan direndam dengan etanol 96%. Setelah itu film dikeringkan.

Dalam kurun waktu 2 jam uji swelling, hidrogel yang dikarboksimetilasi

kemudian dicrosslinking memiliki kemampuan serap yang tinggi pada media air

dan urea sehingga baik diaplikasikan sebagai media tanaman dan controlled release pupuk. Kemudian hidrogel kontrol memiliki kemampuan serap yang tinggi pada media urin buatan sehingga tepat diaplikasikan sebagai absorben pada

Gambar

Tabel II.1    Komposisi Kimia Rumput Laut..............................................

Referensi

Dokumen terkait

Optimasi Proses Ekstraksi Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii) serta Aplikasinya sebagai Penstabil pada Sirup Markisa. Dibimbing oleh RIZAL SYARIEF S.

Optimasi Proses Ekstraksi Pembuatan Karaginan dari Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii) serta Aplikasinya sebagai Penstabil pada Sirup Markisa. Dibimbing oleh RIZAL SYARIEF S.

Tahapan budidaya dalam pengembangan rumput laut jenis eucheuma cottonii atau disebut juga dengan kappaphycus alvareezi antara lain konstruksi tempat budidaya (sesuai

Berdasarkan hasil penelitian maka tingkat pemekatan ekstrak karaginan yang baik digunakan untuk analisis kadar karaginan rumput laut Eucheuma cottonii secara

Hasil penelitian utama menunjukkan perbandingan rumput laut Eucheuma cottonii dengan sari wortel berpengaruh terhadap organoleptik dalam hal warna, aroma, rasa, dan

37 Aplikasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) Dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun

Rendemen Semi Refined Caraginan yang dihasilkan dari rumput laut Eucheuma cottonii dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor konsentrasi KOH, lama waktu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dalam rumput laut Eucheuma cottonii termasuk salah satu komponen tertinggi dalam rumput laut yaitu 29,04 %, sehingga rumput