• Tidak ada hasil yang ditemukan

NATALIA SETYA SAWITRI C9509070

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NATALIA SETYA SAWITRI C9509070"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT DENGAN

MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual Jurusan Seni Rupa

Oleh :

NATALIA SETYA SAWITRI C9509070

PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Ayah, Ibu, Adik dan Mbahti tercinta yang telah memberikan segalanya dalam

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

kemudahan dan kelimpahan berkat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan

Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN PROMOSI DAPUR ALIT

DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. Tugas Akhir ini disusun untuk

memenuhi persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya dalam Program Studi

DIII Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik tidak lepas dari

bantuan dan bimbingan secara moril maupun materil dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku Ketua Program Studi DIII Desain

Komunikasi Visual.

3. Drs. Putut H. Pramono, M.Si, selaku Pembimbing I Tugas Akhir.

4. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing II Tugas Akhir.

5. Anugrah Irfan Ismail, S.Sn, selaku Pembimbing Akademik.

6. Aswin Endra dan Dian Insani, selaku Pemilik Dapur Alit yang telah

memberikan ijin dan memberikan informasi yang cukup sehingga Tugas

(7)

commit to user

vii

7. Laksono W, Joko beserta staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta, terimakasih atas kemudahan

beradministrasi.

8. Semua pihak yang telah membantu, dalam penyusunan Tugas Akhir yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi kesempurnaan penulisan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas

Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca

umumnya. Atas perhatian dan kerjasamanya penulis ucapkan terima kasih.

Surakarta, Desember 2011

(8)
(9)
(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kuliner saat ini merupakan salah satu wisata yang mengasyikan yang

sedang digemari masyarakat. Mulai dari masakan asli Indonesia, masakan

timur seperti Jepang dan Korea, ataupun masakan barat seperti Italia dan

Amerika, yang masing-masing mempunyai cita rasa yang khas. Solo

merupakan salah satu kota di Indonesia yang dikenal karena keanekaragaman

kulinernya. Kuliner di kota Solo tidak pernah tidur. Dari pagi, siang, sore,

malam bahkan sampai subuh pun masih banyak pilihan. Dari makanan

tradisional sampai cepat saji beragam macam tersedia di sini.

Solo terkenal dengan HIK(Hidangan Istimewa Kampung)-nya. HIK

merupakan tempat makan yang merakyat dengan harga sangat terjangkau dan

menjadi tempat untuk berkumpulnya warga. HIK berupa pikulan/gerobak kecil.

Di Yogyakarta disebut Angkringan. HIK banyak tersebar di Solo.

Bila malam menjelang, juga ada Galabo (Gladak Langen Bogan) di

mana orang-orang akan dimanjakan dengan aneka ragam kuliner yang dijual di

sana. Galabo mengambil tempat di ruas jalan besar yang ditutup kedua sisinya

sehingga konsumen dapat menggunakannya sebagai tempat makan di tengah

jalan. Ada juga gudeg ceker yang baru dibuka mulai jam dua pagi. Walau

dibuka dini hari, namun pelanggannya banyak karena selain rasanya enak,

(11)

commit to user

Rumah makan di Solo juga semakin banyak berdiri, bahkan restauran

cepat saji banyak berkembang. Salah satu rumah makan yang ada di Solo

adalah Dapur Alit. Rumah makan yang berdiri sekitar tiga tahun yang lalu ini

menyajikan masakan-masakan chinese seperti bakmi, capjay, kwetiauw,

puyunghay, paklay, juga nasi goreng. Letaknya pun cukup strategis di tengah

kota. Selain itu, tempatnya juga menarik dengan interior yang simple dan

minimalis.

Namun sayangnya, Rumah Makan Dapur Alit belum dikenal oleh

masyarakat, khususnya masyarakat Solo. Kebanyakan pelanggan yang

mengunjunginya hanya dari komunitas tertentu saja. Hal ini karena promosi

yang dilakukan masih sangat minim. Oleh karena itu sangat diperlukan

kegiatan promosi untuk memperkenalkan dan mempromosikan Rumah Makan

Dapur Alit kepada masyarakat luas.

Berdasarkan temuan diatas, maka penulis akan mengangkat persoalan

tersebut sebagai Tugas Akhir dengan judul "PERANCANGAN PROMOSI

(12)

commit to user

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dikemukakan pada strategi promosi Dapur

Alit adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif

untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?

2. Bagaimana memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif

untuk mempromosikan Dapur Alit melalui media komunikasi visual ?

C.

Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perancangan promosi Dapur

Alit adalah sebagai berikut :

1. Merancang strategi promosi yang menarik dan komunikatif agar

masyarakat dapat mengenal dan tertarik pada Dapur Alit.

2. Memilih media promosi dan placement yang tepat dan efektif sehingga

masyarakat dapat mengetahui, mengenal dan tertarik dengan media

promosi yang dirancang agar dapat secara tepat mencapai target yang

(13)

commit to user

Dapur Alit berdiri merupakan rumah makan yang menyajikan masakan

chinese. Sang pemilik, Aswin Endra, mempunyai hobi memasak. Ia pernah

bekerja sebagai koki di berbagai restauran. Beberapa tahun bekerja di restauran

kemudian beliau mempunyai inisiatif untuk membuka usaha warung makan

sendiri, karena yakin akan kemampuannya dan dirasa pengalamannya sudah

cukup.

Dapur Alit pada awalnya adalah sebuah gudang, yang kemudian

diubahnya menjadi rumah makan. Dengan bantuan pinjaman modal dari Bank,

Aswin membuka Dapur Alit pada tanggal 18 September 2009 di Jalan Mawar

No. 51 Badran.

Pada awal promosi, Dapur Alit menyebarkan leaflet di warung-warung

dan rumah-rumah di sekitarnya. Selain itu, dari mulut ke mulut antar sesama

teman dan juga jejaring sosial via Facebook. Dari promosi via jejaring sosial

itu, pelanggan mulai banyak berdatangan.

Pada tahun kedua, Dapur Alit sudah mulai dikenal di daerah Badran

dan sekitarnya dan mendapat banyak pengunjung. Apalagi Dapur Alit sudah

memasang iklan di majalah iklan 'Trully Trolley'. Dapur Alit juga sudah

mendapat pesanan untuk acara-acara seperti arisan. Selain itu, menunya juga

(14)

commit to user

mulai bertambah. Pada awalnya hanya bakmi, capjay, kwetiauw, mihun dan

nasi goreng, kemudian ditambah dengan paklay dan puyunghay. Minuman juga

lebih bervariasi dengan adanya minuman sachet, selain itu juga tersedia

makanan ringan (camilan).

Saat ini Dapur Alit sudah menginjak tahun ketiga. Aswin tetap

mempertahankan penggunaan bahan yang berasal dari sayuran segar serta cita

rasa masakan. Selain itu, juga menyediakan jasa delivery service untuk sekitar

daerah Badran.

Rencana jangka pendek Dapur Alit adalah tetap mempertahankan

kualitas makanan dan pelayanan terhadap konsumen. Sedangkan rencana

jangka panjang Dapur Alit akan terus mengembangkan usaha dengan

menambah menu makanan dan menyediakan ruang yang lebih luas bagi

pelanggan.

Gambar 1 Rumah Makan Dapur Alit

(15)

commit to user

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dapur Alit tidak terlalu kompleks. Hanya ada

pemilik selaku koki dan satu asisten. Namun, keduanya dapat bekerja sama

sehingga Dapur Alit terorganisir dengan baik.

Dalam menjalankan Dapur Alit, adapun pembagian tugas dan

tanggung jawab sebagai berikut :

a. Pemilik / koki :

1) Bagian keuangan

2) Bagian pembelian bumbu dan bahan dasar masakan

3) Promosi via Facebook

4) Pengantar delivery service

b. Asisten :

1) Bagian pencatatan administrasi

2) Bagian pembelian sayuran

3) Penerima pesanan via telepon

3. Produk yang Dijual

Adapun produk yang dijual Rumah Makan Dapur Alit antara lain :

a. Nasi goreng harga Rp 10.000

b. Kwetiaw harga Rp 10.000

c. Bakmi goreng / rebus harga Rp 10.000

d. Bihun goreng / rebus harga Rp 10.000

(16)

commit to user

f. Fuyung hay harga Rp 10.000

g. Cap cay harga Rp 10.000

h. Es teh / teh hangat harga Rp 2.000 / Rp 1.500

i. Es jeruk / jeruk hangat harga Rp 2.500 / Rp 2.000

j. Air mineral botol harga Rp 2.000

k. Es coffeemix dingin / hangat harga Rp 2.500 / Rp 2.000

l. Rambak / krupuk harga Rp 500

Gambar 2 Nasi goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 3 Kwetiaw (Sumber : Dokumentasi Penulis)

(17)

commit to user

Gambar 5 Bihun goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 6 Fuyung hay (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 7 Cap jay (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Gambar 8 Miuman-minuman di Dapur Alit

(18)

commit to user

4. Data Konsumen

Konsumen dari Rumah Makan Dapur Alit adalah anak-anak, keluarga

dan remaja yang rata-rata berasal dari Solo.

Gambar 9 Suasana pengunjung Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)

5. Promosi yang Pernah Dilakukan

Dalam pemasaran, promosi merupakan salah satu kegiatan yang akan

membantu terciptanya komunikasi antara produsen dengan konsumen. Promosi

yang pernah dilakukan Dapur Alit adalah logo, name board, banner, leaflet,

poster menu, sticker, iklan di ‘Trully Trolley’, Facebook.

Gambar 10 Logo Dapur Alit (Sumber : Rumah Makan Dapur Alit)

Logo atau tanda gambar merupakan identitas yang dipergunakan

untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga / perusahaan /

(19)

commit to user

berbeda dengan lainnnya. Logo Dapur Alit menggunakan font Bauhaus93

dengan huruf tak bersudut yang melambangkan perkembangan Dapur Alit

tidak ada rintangan yang signifikan. Huruf tersebut dimodifikasi dengan

dirapatkan seperti sambung yang melambangkan citra Dapur Alit selalu baik di

mata masyarakat. Huruf ‘d’ yang dimiringkan pada logo melambangkan usaha

dalam menjalankan Dapur Alit tak pernah surut. Sedangkan warna hitam pada

logo merupakan warna keberuntungan bagi pemilik.

Gambar 11 Name board (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 12 Banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

(20)

commit to user

Gambar 14 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 15 Sticker (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 16 Iklan majalah ‘Trully Trolley’ (Sumber : Dokumentasi penulis)

(21)

commit to user

B.

Target

1. Target Market dan Target Audience

Target market merupakan siapa yang mengonsumsi produk kita,

sedangkan target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program

komunikasi. (http://wikipedia.com)

Target market biasanya dijabarkan dengan data statistik, khususnya

data demografis dan geografis. Yang paling umum, data demografis berisi:

umur, pendidikan pekerjaan, agama, dan status sosial-ekonomi. Sedangkan

data geografis berisi: desa, kota, provinsi, pesisir, juga pegunungan. (Djito

Kasilo, 2008 : 11)

Sasaran atau target market yang dituju dalam strategi promosi Dapur

Alit diantaranya adalah :

a. Segmentasi Demografis

Usia : 18 -50 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Agama : Semua jenis Agama dan Kepercayaan

Status Ekonomi : Lapisan masyarakat menengah

b. Segmentasi Geografis :

Target market Dapur Alit ditujukan kepada masyarakat kota Solo dan

tidak menutup kemungkinan ditujukan juga kepada masyarakat di Solo

(22)

commit to user

Target Audience Dapur Alit adalah masyarakat yang menggemari

masakan chinese yang rasa dan kualitasnya terjamin dengan harga yang

terjangkau.

2. Target Karya / Media

Untuk perancangan promosi Rumah Makan Dapur Alit, media

promosi yang dipilih adalah sebagi berikut :

(23)

commit to user 1) Sticker

2) Gantungan kunci

C.

Kompetitor

Rumah makan saat ini semakin banyak yang berdiri dan berkembang.

Mulai dari makanan tradisional sampai makanan cepat saji, mulai dari warung

makan sampai restauran sehingga menimbulkan persaingan selain dari segi

kualitas rasa, tapi juga lokasinya. Mengetahui kondisi pesaing merupakan hal

yang penting sebelum melaksanakan kegiatan promosi. Hal itu digunakan

sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik serta mampu mengisi

kekurangan dari pesaing tersebut sehingga dapat mempermudah dalam

merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya

mencapai hasil yang maksimal.

malam hari. Kemudian karena tempatnya strategis, pada waktu pagi

sampai sore, digunakan sebagai rumah makan yang menyajikan menu

(24)

commit to user

baru sekitar enam bulan berdiri ini dikelola oleh empat mahasiswa

yang dulunya pernah bekerja di Kedai Ide.

b. Data Konsumen

Konsumen dari Kedai Kita pada waktu pagi hari yaitu

remaja, keluarga dan orang tua yang rata-rata berasal dari Solo.

Sedangkan di malam hari kebanyakan remaja yang rata-rata berasal dari

Solo.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan dari Kedai Kita adalah jam buka dari pagi sampai

malam, harga lebih terjangkau dan tempat makannya ada yang duduk

dan lesehan. Pada waktu pagi hari melayani delivery service untuk

daerah Badran. Sedangkan kekurangannya adalah tempat parkir kurang

memadai.

d. Promosi

Promosi yang telah dilakukan Rumah Makan Kedai Kita

yaitu :

1) Logo

(25)

commit to user

2) Daftar Menu

Gambar 19 Banner menu pagi (Sumber : Dokumentasi penulis)

Gambar 20 Buku menu Kedai Kita malam (Sumber : Dokumentasi penulis)

3) Poster

(26)

commit to user

4) Standing Banner

Gambar 22 Standing banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

5) Neonbox

Gambar 23 Neon box (Sumber : Dokumentasi penulis)

6) Spanduk

(27)

commit to user

7) Street Banner

Gambar 25 Street banner (Sumber : Dokumentasi penulis)

2. Gubug Cafe Woning

a. Data Gubug Cafe Woning

Sekitar dua tahun yang lalu, Woning merupakan tempat

Konsumen dari Gubug Cafe Woning remaja, orang tua dan

keluarga yang rata-rata berasal dari Solo.

c. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Gubug Cafe Woning adalah tempatnya teduh,

jam buka dari pagi sampai malam dan harganya terjangkau untuk

(28)

commit to user

kekurangannya adalah tempatnya sedikit kurang strategis karena nasuk

gang dan tempat parkir kurang memadai.

d. Promosi

Promosi yang telah dilakukan oleh Gubug Cafe Woning

antara lain :

1) Daftar Menu

Gambar 26 Daftar menu (Sumber : Dokumentasi penulis)

2) NeonBox

(29)

commit to user

3) Spanduk

Gambar 28 Spanduk (Sumber : Dokumentasi penulis)

4) DirectionBoard

(30)

commit to user

pendekatan pada masyarakat luas. Berbagai cara pendekatan harus dilakukan,

diantaranya melalui strategi yang mampu menempatkan citra atau image Dapur

Alit, dalam hal ini keunggulan Dapur Alit sebagai produk yang dijual kepada

masyarakat. Citra dapat dibangun melalui strategi kreatif pemasaran, yaitu

bagaimana pesan disampaikan dapat dipahami sebagai sesuatu yang dapat

menarik perhatian dan membangkitkan ketertarikan khalayak (Marisson, 2007 :

265). Keberhasilan strategi kreatif didukung oleh unsur-unsur promosi, yakni

bauran promosi (promotion mix) yang terdiri dari empat alat utama, yaitu

periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas

(publicity), dan penjualan tatap muka (personal selling) yang kesemuanya

bertujuan untuk meningkatkan daya minat, ketertarikan pada suatu produk atau

jasa.

Positioning merupakan suatu proses atau upaya menempatkan suatu

produk, merk, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran

konsumen. Untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen perlu

ditanamkannya sebuah citra atau (brand image) ke dalam benak target sasaran.

Positioning merupakan strategi penempatan diri dalam mewujudkan apa yang

(31)

commit to user

karakteristik produk, mutu, manfaat penggunaan, positioning menurut

pemakaian, positioning menurut kelas produk, positioning menurut media

promosi yang dilakukan serta positioning terhadap persaingan. Dengan

memperkenalkan Dapur Alit sebagai rumah makan keluarga yang menyajikan

masakan chinese dengan nuansa hommy, maka inilah yang menjadi positioning

dari Dapur Alit. Dari positioning itu diharapkan Dapur Alit mendapatkan

tempat dihati masyarakat.

B. Konsep Perancangan

Adapun tujuan konsep perancangan dalam promosi adalah untuk

mempengaruhi sikap dan perilaku audience. Daya tariknya boleh jadi tidak

langsung dan tindakan yang dikehendaki tidak harus segera tampak. Namun

alasan para pemasang iklan untuk mencurahkan waktu dan biaya promosi

adalah membuat agar calon konsumen berperilaku sesuai yang diharapkan

pemasang iklan. Beberapa elemen yang dapat diajadikan dasar sebagai

pertimbangan yang turut menentukan keberhasilan strategi promosi dalam

menghasilkan iklan yang unik, informatif dan komunikatif untuk Dapur Alit

agar memberi kesan bagi masyarakat sehingga ingin datang dan mencoba. Oleh

karena itu dalam menentukan konsep dalam suatu karya tidak bisa

sembarangan. Maka dalam strategi promosi ini juga harus mempertimbangkan

berbagai hal, Berdasarkan rumus AIDCA (attention, Interest, Desire,

(32)

commit to user

1. Perhatian (Attention)

Perhatian (attention) dapat diartikan menarik perhatian khalayak

sasaran. Iklan tersebut harus mampu membangkitkan perhatian calon

konsumen baik sebagai pembaca, pendengar maupun pemirsa. Dengan

promosi yang dilakukan Dapur Alit diharapkan mampu menarik perhatian

calon konsumen melalui pemilihan warna, gambar atau ilustrasi, serta

tipografi yang sesuai target sasarannya.

2. Minat (Interest)

Minat (Interest) mengandung maksud bagaimana membangun

minat khalayak sehingga akan menimbulkan rasa ingin tahu lebih jauh,

ketika melihat promosi yang dirancang. Penggunaan ilustrasi-ilustrasi

produk makanan dan interior serta eksterior yang ada di Dapur Alit dapat

menarik perhatian konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

3. Keinginan (desire)

Keinginan (Desire) diartikan kebutuhan atau keinginan calon

konsumen untuk mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu Dapur Alit

melalui informasi yang disampaikan dalam promosinya.

4. Keyakinan (Conviction)

Keyakinan atau rasa percaya (Conviction) adalah membangkitkan

rasa percaya dari calon konsumen tentang produk yang ditawarkan

sehingga muncul kepastian untuk memiliki, memakai atau melakukan

(33)

commit to user

keyakinan kepada target sasaran bahwa dari segi rasa dan kualitas masakan

yang dijual di Dapur Alit kebersihannya terjamin dengan harga terjangkau.

5. Tindakan (Action)

Tindakan (action) adalah bagaimana cara membujuk calon

konsumen untuk segera mengambil tindakan pembelian, pemakaian dan

sebagainya (Kasali,1992:83-86). Setelah melihat promosi yang sudah

dilakukan, diharapkan calon konsumen melakukan tindakan membeli dan

mencoba.

Kelima elemen tersebut mendasari terbentuknya strategi visual, baik

strategi visual secara umum, verbal maupun secara non verbal.

1. Strategi Visual Secara Umum

Penyampaian pesan dalam promosi Dapur Alit, didukung

penyajian secara visual dengan menempatkan ilustrasi yang dapat

mendukung informasi verbal didalamnya, melalui penggunaan ilustrasi

untuk menguatkan karakter Dapur Alit, sesuai dengan target audience.

Adapun strategi tersebut meliputi :

a. Menggunakan desain visual dan layout yang simple dalam visualisasi

di tiap media promosinya agar terlihat informatif dan komunikatif.

b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri khas

sendiri baik dalam logo, warna dan tipografi yang representatif

(34)

commit to user

2. Strategi Visual Verbal

Strategi Visual Verbal merupakan naskah iklan (copywriting)

dalam tampilan visualisasi tiap material promosi yang akan dirancang,

adapun strategi tersebut meliputi :

a. Headline

Headline merupakan unsur yang memengang peranan penting,

besar, singkat, dan padat. Headline itulah yang diharapkan akan dibaca

pertama kali serta akan melekat pada ingatan pembacanya. Selain itu

headline berguna untuk memancing agar pembaca melanjutkan

membaca teks berikutnya secara lebih detail (Adi Kusrianto,2007:328).

Fungsi utama dari headline adalah menarik perhatian konsumen

ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan

konsumen untuk mencoba. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka

headline yang ingin digunakan harus memperhatikan faktor-faktor

dalam penyusunan sebuah headline :

1) Headline digunakan untuk memberikan pengertian yang singkat

tetapi benar-benar mengena pada para pembaca agar berminat pada

produk yang ditawarkan. Oleh karena itu headline hendaknya

benar-benar persuasif.

2) Dari headline diharapkan menimbulkan rasa tertarik pada pembaca.

3) Menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional pembaca.

(35)

commit to user

Headline pada perancangan ini, penulis menggunakan Menu

Chinese dengan Nuansa Hommy.

b. Body Copy

Body copy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline.

Body copy juga menjelaskan tentang produk serta memberitahukan

secara lengkap tentang apa yang dijual. Body copy berupa teks

informasi lengkap yang berisi informasi detail pada isi iklan. (Adi

Kusrianto, 2007:328).

Body copy yang akan ditampilkan dalam material promosi

Dapur Alit ini berupa informasi lengkap tentang produk yang

ditawarkan dan juga keterangan tentang Dapur Alit.

c. Basline/ Signature/ Mandatories

Baseline yang sekaligus difungsikan sebagai signature/

mandatories adalah penyelenggara / alamat perusahaan/ distributor/

produsen. Bagian ini dimuat dalam iklan sebagai bentuk tanggung

jawab terhadap isi iklan. Jika ada pertanyaan maupun komplain

sehubungan dengan materi iklan maupun produk yang di iklankan,

maka pembaca dapat menghubungi alamat itu. (Adi

Kusrianto.2007:328).

Maka baseline / signature/ madatories dalam perancangan ini

adalah alamat Dapur Alit yaitu Jl. Mawar No. 51 Badran Telp. 0852

(36)

commit to user

3. Strategi Visual Non Verbal

a. Tata Letak (layout)

Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti

misal huruf teks, garis, bidang, gambar/ ilustrasi dan sebagainya. Proses

layout dimulai dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar

(roughsket), yaitu penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan

key visual. Pada tahapan ini unsur-unsur pendukung perancangan

komunikasi visual seperti bentuk, warna, dan tipografi sudah dibuat

sehingga lebih menekankan pada persoalan dalam penataan letak dari

unsur-unsur tersebut dan akhirnya diharapkan akan mendapat pesan

yang ingin diinformasikan.

Penyajian layout dalam promosi Dapur Alit adalah penataan

gambar dan huruf. Penggunaan elemen-elemen yang dominan berwarna

gelap diharapkan dapat menjadi suatu daya tarik dari desain promosi

tersebut. Dalam hal ini, layout yang digunakan dalam mempromosikan

Dapur Alit diantaranya adalah circus layout dimana jenis layout ini

dalam penyajiannya, tata letak gambar visualnya, bahkan kadang -

kadang teks dan susunannya tidak beraturan. Layout ini digunakan

semua jenis material promosi dikarenakan supaya tidak tergantung pada

satu ketentuan saja sehingga desain tidak terlihat monoton. Perancangan

layout pada media promosi ini lebih menyesuaikan pada target

audience. Dimana warna dan ilustrasi lebih mendominasi ruangan

(37)

commit to user

headline, body copy, baseline dan lainnya.

b. Ilustrasi

Ilustrasi mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa

yang tertulis dalam suatu artikel maupun cerita (Kusrianto, 2007:139).

Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang,

menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk

membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar,

foto, pictograf, symbol dan vector art. Dalam materi promosi Dapur

Alit, ilustrasi yang akan dipakai menggunakan ilustrasi yang berupa

foto makanan foto suasana dari Dapur Alit untuk menggambarkan

kesan yang ingin disampaikan serta grafis pengikat berupa siluet alat

masak dan alat makan.

c. Tipografi

Typography adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah

rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan

dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang

sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses

typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.

(Frank Jefkin, 1996:248).

Perancangan typography didasarkan pada pertimbangan gaya

desain, fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang

(38)

commit to user

sesuai dengan karakteristik dari Dapur Alit itu sendiri. Jenis huruf yang

dipakai dalam desain promosi dari Dapur Alit yaitu:

1) Bauhaus 93

Jenis huruf ini termasuk jenis dekoratif dengan bentuk yang

simple dan bold yang dapat memperjelas huruf. Huruf ini digunakan

untuk logo sekaligus headline Dapur Alit.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Kesan yang

dimiliki adalah dekoratif dan tegas. Alasan menggunakan font ini

karena memerlukan perhatian dalam hal pembacaan sehingga lebih

(39)

commit to user

memilih font ini karena terkesan bersahabat sehingga dalam

penyampaian pesan mudah diterima dan variatif.

a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

d. Warna

Warna dapat menjadi sebuah alat komunikasi dengan membawa

(40)

commit to user

menguatkan image dari produk yang ditawarkan. Warna yang

digunakan dalam promosi ini adalah :

1) C = 0 M = 0

Y = 0 K = 100

Warna hitam melambangkan ketegasan dan kemakmuran.

Digunakan pada logo Dapur Alit.

2) C = 0 M = 0

Y = 0 K = 0

Warna putih melambangkan netral. Digunakan pada logo

Dapur Alit, warna teks dan warna pendukung materi visual.

3) C = 0 M = 60

Y = 100 K = 0

Warna orange melambangkan kehangatan, keceriaan dan

harapan. Digunakan sebagai warna pendukung materi visual dan

warna teks.

4) C = 35 M = 90

Y = 100 K = 65

Warna coklat seperti elemen kayu melambangkan ketenangan

(41)

commit to user

C.

Teknik Pelaksanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep

perancangan, dipilih media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan desain

dilakukan menggunakan komputer dengan software CorelDRAW X3 dan

Adobe Photoshop. Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya

adalah visualisasi dengan menggunakan cetak print dan offset yang kemudian

penempatan medianya disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat.

D.

Perancangan Media

Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan

kelancaran komunikasi. Dalam hal ini yang akan disampaikan adalah promosi

Dapur Alit kepada khalayak sasaran. Media yang gunakan adalah media lini

atas (above the line) dan media lini bawah (below the line).

Menurut Frank Jeffkins (1997:86) media lini atas adalah media iklan

luar ruang yang mengharuskan membayar komisi ke pihak tertentu. Contohnya

adalah iklan koran dan majalah, sedangkan media lini bawah biasanya media

yang berada disekitar atau didalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak

harus membayar (pajak) ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, calendar dan

(42)

commit to user

1. Media Lini Atas (Above the Line Media)

a. Iklan Koran

Koran merupakan media cetak berisi informasi berita yang terbit

secara berkala dan dapat dibaca oleh semua kalangan. Sehingga bila

memasang iklan di koran dapat mencakup jangkauan yang luas.

1) Konsep desain :

Iklan yang dimuat di koran memuat headline, informasi

lokasi, menu masakan dan foto suasana Dapur Alit.

2) Penempatan media :

Iklan akan dimuat di koran Jitu, halaman 21, rubrik Food

Guide, frekuensi tayang seminggu sekali.

b. DirectionBoard

Direction Board merupakan papan petunjuk arah lokasi yang

biasanya terdapat di pinggir jalan yang sering dilalui orang. Media ini

berukuran cukup besar sehingga akan mudah dibaca oleh pengguna

jalan yang melewatinya untuk menunjukkan letak suatu tempat.

1) Konsep desain :

Direction board dibuat dalam dua macam di mana yang satu

menekankan pada ilustrasi produk, sedangkan yang lain pada logo

(43)

commit to user

2) Penempatan media :

Direction Board yang menggunakan ilustrasi produk

ditempatkan pada Jl. Hasanudin no.52, sedangkan yang

menggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin no.20.

2. Media Lini Bawah (Below the Line Media)

a. Leaflet

Merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang hanya terdiri

dari satu lembar/halaman berisi tentang informasi suatu produk. Leaflet

dibagikan secara bebas biasanya disesuaikan dengan target yang dituju.

1) Konsep desain :

Desain pada leaflet berisi ilustrasi produk, logo Dapur Alit,

menu masakan, dan identitas Dapur Alit. Dengan menggunakan

warna coklat seperti kayu sebagai background.

2) Distribusi media :

Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit dan

dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di rumah-rumah

sekitarnya.

b. Daftar Menu

Merupakan media pendukung layanan promosi Dapur Alit yang

berisi daftar menu produk yang dijual. Biasanya disertai dengan harga

(44)

commit to user

1) Konsep desain :

Daftar menu dibuat satu muka A4 berisi informasi menu

makanan dan minuman Dapur Alit yang disertai dengan keterangan

harga.

2) Distribusi media :

Diletakkan di setiap meja yang ada di Dapur Alit dan

aidiberikan saat pengunjung datang.

c. Neonsign

Merupakan salah satu media promosi yang berpengaruh besar,

karena menjelaskan tentang keberadaan suatu tempat yang diiklankan.

Media berupa lampu neon yang dibentuk sesuai dengan nama

tempatnya.

1) Konsep desain :

Konsep neonsign berbentuk papan oval yang bertuliskan

Dapur Alit Food & Beverages dengan menggunakan lampu neon

putih dengan diberi tepi berbentuk oval dengan warna orange.

2) Penempatan media :

Diletakkan di atas pintu masuk Dapur Alit.

d. Kalender Dinding

Kalender merupakan daftar penanggalan selama setahun.

Dinamakan kalender dinding karena biasanya digantung/ditempel di

(45)

commit to user

1) Konsep desain :

Kalender dinding dibuat satu muka dengan ukuran A3.

Menggunakan ilustrasi masakan, identitas Dapur Alit dan logo

Dapur Alit.

2) Distribusi media :

Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan dibagikan

kepada pelanggan dengan minimal pembelian Rp20.000,00.

e. Cover Ban Cadangan

Merupakan penutup atau pelindung ban cadangan. Biasanya

sebagai pembungkus ban yang terbuat dari bahan MMT ataupun kulit

dan ditempatkan pada bagian belakang mobil.

(46)

commit to user

1) Konsep desain :

Karena digunakan sebagai dasar gelas atau piring, ilustrasi

hanya menmpilkan logo Dapur Alit.

2) Distribusi media :

mencantumkan logo Dapur Alit dan juga identitasnya. Kotak tisu ini

bagian bawahnya bisa dibuka tanpa lem sehingga bisa diisi ulang.

2) Distribusi media :

Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit dan

juga dapat menjadi merchandise dengan minimal pembelian

Rp30.000,00.

h. Celemek Koki

Merupakan kain penutup baju dari dada atau pinggang sampai

ke paha atau lutut sebagai alat untuk menjaga kebersihan yang dipakai

(47)

commit to user

memesan. Bentuknya berbagai macam biasanya terbuat dari akrilik.

1) Konsep desain :

Nomor meja berisikan nomor urut, logo Dapur Alit dan

identitasnya.

2) Penempatan media :

Diberikan pada konsumen yang memesan makanan yang

dimakan di tempat.

j. Asbak

Merupakan wadah untuk puntung rokok. Bentuknya variatif dan

biasanya terbuat dari keramik ataupun tembikar.

1) Konsep desain :

Berbentuk dasar bulat dan pada dasar asbak diberi logo

(48)

commit to user

2) Distribusi media :

Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi

merchandise dengan minimal pembelian Rp50.000,00.

3. Media Digital

Melalui jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter dengan

menampilkan logo Dapur Alit ataupun ilustrasi makanan sebagai profil

picture atau avatar.

a. Konsep desain :

Disesuaikan dengan space yang berbentuk persegi empat

menampilkan ilustrasi produk dan logo Dapur Alit.

b. Penempatan media :

Mengupload dan menjadikannya profile picture pada Facebook

dan avatar pada Twitter.

4. Merchandise

a. Sticker

Sticker merupakan media promosi yang efektif karena

jangkauannya luas, fleksibel dan dapat dipasang di mana saja. Sticker

bisa juga sebagai promosi berjalan.

1) Konsep desain :

Berbentuk persegi panjang dan menonjolkan logo Dapur Alit

(49)

commit to user

2) Distribusi media :

Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara

cuma-cuma.

b. Gantungan Kunci

Gantungan kunci ini juga media promosi yang efektif karena

bisa sebagai promosi berjalan dan dapat dipakai siapa saja.

1) Konsep desain :

Berbentuk lingkaran dengan background berwarna coklat

dengan menonjolkan logo Dapur Alit.

2) Distribusi media :

Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit

(50)

commit to user

41

BAB IV

VISUALISASI KARYA

A. Visualisasi Media Lini Atas (

Above The Line Media

)

1. Iklan Koran

Media : Kertas koran

Ukuran : 2 kolom (83mm) x 100mm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto suasana Dapur Alit,

aiheadline, body copy,dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital printing

Penempatan : Tabloid Mingguan Jitu, halaman 21, rubrik Food Guide

(51)

commit to user

2. Direction Board

Media : MMT

Ukuran : 80 x 120 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan

aipetunjuk arah.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Penempatan : Direction Board yang menggunakan ilustrasi produk

aiditempatkan pada Jl. Hasanudin no.52, sedangkan yang

aimenggunakan logo Dapur Alit diletakkan di Jl. Hasanudin

(52)

commit to user

B. Visualisasi Media Lini Bawah (

Below The Line Media

)

1. Leaflet

Media : Kertas Art Paper 120gr

Ukuran : 9,5 x 21 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, body copy,

dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan pada salah satu meja pengunjung Dapur Alit

aidan dibagikan secara cuma-cuma serta disebar di

(53)

commit to user

2. Daftar Menu

Media : PVC

Ukuran : 10,5 x 29,7 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body

aicopy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di setiap meja pengunjung Dapur Alit dan

(54)

commit to user

3. Neonsign

Media : Lampu neon warna putih dan orange dan papan oval

aibercat coklat

Ukuran : 90cm x 50cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Lampu neon dibentuk menjadi logo Dapur Alit

(55)

commit to user

4. Kalender Dinding

Media : Kertas Art Paper 120gr

Ukuran : A3

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat, foto produk, dan body

aicopy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di dalam ruang makan Dapur Alit dan

aidibagikan kepada pelanggan dengan minimal pembelian

(56)

commit to user

5. Cover Ban Cadangan

Media : MMT

Ukuran : Diameter = 60 cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Dipasang pada ban cadangan yang diletakkan di belakang

aimobil sebagai pembungkus ban untuk pelindung dari

(57)

commit to user

6. Alas Piring / Gelas

Media : Kain oxford

Ukuran : Diameter = 8 cm untuk alas gelas; Diameter = 20 cm

aiuntuk alas piring / mangkok

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Bordir

Distribusi : Diletakkan di bawah sebagai alas piring atau gelas saat

(58)

commit to user

7. Tempat Tisu

Media : Art carton 260gr

Ukuran : 19cm x 11,5cm x 3cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan body copy.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Futura Md BT, Freehand521

aiBT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Tempat tisu yang diletakkan pada tiap meja di Dapur Alit

aidan juga dapat menjadi merchandise dengan minimal

(59)

commit to user

8. Celemek Koki

Media : Kain oxford

Ukuran : 85cm x 45cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Bordir

(60)

commit to user

9. Nomer Meja

Media : Akrilik

Ukuran : 12cm x 8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

(61)

commit to user

10. Asbak

Media : Kaca

Ukuran : Diameter = 7cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Diletakkan di tiap meja Dapur Alit dan juga dapat menjadi

(62)

commit to user

C. Media Digital

1. Jejaring Sosial

Media : Facebook dan Twitter

Ukuran : 945px x 945px

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan foto produk.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Penempatan : Mengupload dan menjadikannya profile picture pada

(63)

commit to user

D.

Merchandise

1. Sticker

Media : Sticker

Ukuran : 6cm x 8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit, grafis pengikat dan identitas Dapur Alit.

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic, Freehand521 BT

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Sticker ini dibagikan kepada pelanggan Dapur Alit secara

(64)

commit to user

2. Gantungan Kunci

Media : Pin

Ukuran : Diameter = 5,8cm

Ilustrasi : Logo Dapur Alit dan grafis pengikat

Tipografi : Bauhaus 93, Century Gothic

Format Desain : Portrait

Proses Visualisasi : Corel Draw X5

Realisasi : Digital Print

Distribusi : Gantungan kunci ini dibagikan kepada pelanggan Dapur

(65)

commit to user

minimalis yang memberi kesan hommy seperti di rumah sendiri. Rumah makan

yang menyajikan masakan chinese dengan kesan hommy inilah yang menjadi

daya tarik tersendiri sehingga diperlukan konsep promosi yang tepat dan sesuai

sehingga dapat mengenai sasaran audience.

Promosi merupakan aspek penting dalam pengenalan sebuah produk

barang ataupun jasa kepada target audience. Dengan melakukan promosi

melalui media Komunikasi Visual, diharapkan akan membawa dampak yang

besar dalam mempromosikan Dapur Alit, karena media Komunikasi Visual

merupakan daya tarik informasi yang mudah dimengerti, tanpa harus banyak

berpikir, sehingga konsumen dapat langsung mengerti isi pesan yang hendak

disampaikan.

Untuk itu diperlukan pemilihan media promosi yang tepat dan efektif

melalui kesatuan warna, tipografi dan visualisasi yang seragam antara media

yang digunakan. Pilihan media yang digunakan harus dapat saling

(66)

commit to user

B. Saran

Berdasarkan data-data serta dari beberapa perancangan yang telah

dibuat, penulis berupaya memberikan saran yang sekiranya dapat berguna

dalam memperkenalkan Dapur Alit ke masyarakat luas sebagai rumah makan

masakan chinese dengan kesan hommy melalui perancangan media yang efektif

dan komunikatif. Selanjutnya bila desain promosi melalui media Komunikasi

Visual seperti iklan koran, direction board, leaflet, dan merchandise

merupakan sarana yang berhasil untuk menunjang promosi, hendaknya dapat

diterapkan dan direalisasikan agar Dapur Alit dapat semakin dikenal dan

Gambar

Gambar 1 Rumah Makan Dapur Alit (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 2 Nasi goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 5 Bihun goreng (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Gambar 9 Suasana pengunjung Dapur Alit  (Sumber : Dokumentasi Penulis)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Observasi merupakan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan, dan berpartisipasi secara langsung pada objek penelitian, guna memperoleh data yang diperlukan.

event macan tutul dan kijang sama yaitu masing-masing berjumlah 11 event , walaupun jumlah gambar yang dihasilkan oleh kamera jebakan paling banyak terdapat pada

Setiap mesin/peralatan yang digunakan dalam proses produksi akan mengalami kerusakan sejalan dengan semakin menurunnya kemampuan mesin dan peralatan..

Organisasi perangkat daerah kabupaten/kota sebagai ibu kota provinsi atau penyangga ibu kota provinsi tidak termasuk pola organisasi dengan klasifikasi besar berdasarkan

Upah buruh selalu mengalami kenaikan tetapi tidak banyak membawa pengaruh yang besar karena upah tersebut masih jauh dari cukup akibat kebutuhan hidup semakin

Hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah aplikasi web berbasis PHP/HTML yang dapat membantu pencarian dan penyaringan konteks, dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat

Klasifikasi  menurut  sumber  pendapatan  untuk  pemerintah  pusat   dikelompokkan  berdasarkan  jenis  pendapatan,  yaitu  pendapatan   perpajakan,  pendapatan

Hasil analisis dengan program SPS (lihat lampiran 15 halaman 222-226) mendeskripsikan bahwa pada tahap pertama, hubungan kecerdasan dengan pengetahuan awal memiliki F sebesar