DRAMA
JALAN MUTIARA
KARYA SITOR SITUMORANG:
PERSPEKTIF EKSISTENSIALISME
JEAN PAUL SARTRE
MUHAMMAD ILHAM KHUDZAIFI 1201105012
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
ii
SKRIPSI
DRAMA
JALAN MUTIARA
KARYA SITOR SITUMORANG:
PERSPEKTIF EKSISTENSIALISME
JEAN PAUL SARTRE
Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memeroleh Gelar
Sarjana dalam Program Studi Sastra Indonesia
MUHAMMAD ILHAM KHUDZAIFI 1201105012
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ilham Khudzaifi
NIM : 1201105012
Judul Skripsi : Drama Jalan Mutiara Karya Sitor Situmorang: Perspektif Eksistensialisme Jean Paul Sartre
Program Studi : Sastra Indonesia
Fakultas : Ilmu Budaya Universitas Udayana
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bebas dari peniruan terhadap karya orang lain. Kutipan pendapat dan tulisan orang lain dirujuk sesuai dengan etika keilmuan dan teknik penulisan karya ilmiah.
Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini terkandung ciri-ciri plagiat dan bentuk-bentuk peniruan lain yang dianggap melanggar peraturan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Denpasar, 18 Oktober 2016 Saya yang membuat pernyataan,
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T, atas limpahan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Drama Jalan Mutiara karya Sitor Situmorang: Perspektif Eksistensialisme Jean Paul Sartre” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memeroleh gelar sarjana (S1), pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana.
Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1) Drs. I Made Jiwa Atmaja, S.U. selaku pembimbing I yang telah
meluangkan waktunya, menunjukkan berbagai referensi yang begitu berguna bagi peneliti, serta sabar memberikan bimbingan dan dorongan positif selama penulisan skripsi ini berlangsung;
2) Drs. I Made Suarsa, M.S. selaku pembimbing II yang memberikan ide baru bagi peneliti, serta sabar memberikan bimbingan dan dorongan semangat selama penulisan skripsi ini berlangsung;
3) Prof. Dr. Luh Sutjiati Beratha, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, atas kesempatan, perhatian, dan fasilitas yang telah diberikan kepada peneliti selama menempuh pendidikan;
viii
5) Drs. I Wayan Teguh, M.hum., selaku Sekretaris Program Studi Sastra Indonesia, serta Pembimbing Akademik, atas bantuan jawaban segala macam persoalan akademik yang telah diajukan peneliti;
6) Seluruh dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, khususnya dosen Program Studi Sastra Indonesia yang telah memberikan ilmu, motivasi, dan pengetahuan, serta mendidik peneliti secara tulus dan ikhlas selama menempuh pendidikan;
7) Seluruh pegawai perpustakaan, dan akademik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan; 8) Keluarga yang peneliti sayangi, Ibunda tercinta Nur Ainin Fatimah yang
selalu mendoakan dan memarahi peneliti apabila rasa malas menyerang, Bapak Mohammad Shohib yang dalam diamnya selalu berdzikir untuk keluarga, Kakak Muhammad Bachtiar Rifqi Ghozali yang secara diam-diam menyelipkan gaji kecil dari profesinya sebagai guru honorer untuk membantu keuangan peneliti, Adik Maghfirotul Muzdalifah yang selalu cerewet dan sering bertengkar dengan peneliti, semoga kita sekeluarga dikumpulkan dalam lindungan, rahmat, ridho dan surga Allah S.W.T.; 9) Teman-teman Program Studi Sastra Indonesia angkatan 2012, seperti:
ix
10) Keluarga Posko 21, di antaranya: Muslim Yusuf Alvian, Trian Wangsa, Fauzi Sukses, Ustadz Faliq, Rijal, Kakak Fajar Firmansyah, Adik Dimas Prameswara danYoga yang telah berbagi hidup dan pengalaman dalam satu atap, serta keluarga Mas Agung, Mbak Desi, Adik kecil Devdan dan Anando, kenangan kalian akan terus hidup dan menggema dalam memori, semoga kita dikumpulkan di Surga Allah S.W.T.;
11) Keluarga besar UKKI FPMI Universitas Udayana serta tim pengajian Oryza Sativa, terutama Ustadz Muhammad Sahlan, S.Pt. yang telah
mengajarkan banyak pengetahuan agama dan proses berorganisasi untuk mengasah soft skill dan kepekaan sosial, semoga kita dikumpulkan di Surga Allah S.W.T.;
12) Saudara sesama penyuka „cangkruk‟ dan „dolan alas‟, seperti: Danial Celepuk, Adam Kales, Dimas Sempak, Trian Galer, Muslim Beceng, Ahmad Lombok, Fauzi Tak Beres, Ginanjar Njar dan Taufan Arif, kenangan gila bersama kalian telah mengobati pedihnya jauh dari kampung halaman, semoga kita dikumpulkan di Surga Allah S.W.T.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar,18 Oktober 2016
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSYARATAN GELAR ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
LEMBAR PENETAPAN UJIAN ... iv
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... v
PANITIA PENGUJI ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
ABSTRAK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.1 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Penelitian Sebelumnya ... 6
1.5 Landasan Teori ... 7
1.5.1 Teori Struktural ... 7
1.5.1.1 Premise ... 8
1.5.1.2 Karakter ... 8
1.5.1.3 Plot ... 10
1.5.2 Teori Eksistensialisme ... 12
1.5.2.1 Eksistensi Mendahului Esensi ... 13
1.5.2.2 Kebebasan Mutlak ... 14
1.5.2.3 Orang Lain adalah Neraka ... 15
1.6 Metode dan Teknik Penelitian ... 17
1.6.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 17
1.6.2 Metode dan Teknik Analisis Data ... 18
1.6.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 18
BAB II PASANG SURUT EKSISTENSIALISME DI INDONESIA 2.1 Tokoh Pembentuk Filsafat Eksistensialisme... 20
2.2 Pengaruh Eksistensialisme Terhadap Karya Sastra di Indonesia ... 30
xi
BAB III ANALISIS STRUKTUR DRAMA JALAN MUTIARA
3.1 Jalan Mutiara ... 39
3.1.1 Premise ... 40
3.1.2 Karakter ... 42
3.1.2.1 Elizabeth ... 43
3.1.2.2 Frans Karundeng ... 45
3.1.2.3 Basuki ... 46
3.1.3.1 Pemaparan ... 53
3.1.3.2 Penggawatan ... 55
3.1.3.3 Klimaks ... 56
3.1.3.4 Peleraian ... 57
3.1.3.5 Penyelesaian ... 58
3.2 Pertahanan Terakhir ... 59
3.2.1 Premise ... 59
3.2.3.1 Pemaparan ... 68
3.2.3.2 Penggawatan ... 69
3.2.3.3 Klimaks ... 71
3.2.3.4 Peleraian ... 73
3.2.3.5 Penyelesaian ... 74
3.3 Pulo Batu ... 75
3.3.1 Premise ... 76
3.3.2 Karakter ... 76
3.3.2.1 Pulo Batu ... 77
3.3.2.2 Perempuan ... 79
3.3.2.3 Janda ... 80
3.3.2.4 Tuan Negeri ... 81
3.3.3 Plot ... 82
xii
3.3.3.2 Penggawatan ... 83
3.3.3.3 Klimaks ... 84
3.3.3.4 Peleraian ... 86
3.3.3.5 Penyelesaian ... 87
BAB IV ANALSIS EKSISTENSIALISME DRAMA JALAN MUTIARA 4.1 Eksistensi Mendahului Esensi ... 90
4.2 Kebebasan Mutlak ... 100
4.3 Orang Lain Adalah Neraka ... 111
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 123
5.2 Saran ... 126
DAFTAR PUSTAKA
xiii
Abstrak
Objek penelitian ini adalah drama Jalan Mutiara karya Sitor Situmorang yang merupakan kumpulan tiga cerita, yaitu Jalan Mutiara, Pertahanan Terakhir, dan Pulo Batu. Pemilihan objek kajian tersebut, terkait dengan praduga bahwa Sitor Situmorang menulis naskah drama Jalan Mutiara karena terpengaruh filsafat eksistensialisme, setelah ia menetap di Paris pada tahun 1954--1952, yang kebetulan ketika itu mode eksistensialisme memengaruhi dunia intelektual Eropa, terutama Perancis.
Penelitian terhadap drama Jalan Mutiara karya Sitor Situmorang, memfokuskan permasalahan pada dua hal, yaitu struktur drama Jalan Mutiara yang terdiri atas premise, karakter dan plot, kemudian aktualisasi pemikiran eksistensialisme aliran Sartre pada drama Jalan Mutiara. Penelitian ini, bertujuan untuk membuktikan pengaruh eksistensialisme, terutama aliran Jean Paul Sartre pada drama Jalan Mutiara. Jean Paul Sartre adalah filsuf eksistensialisme yang berpengaruh luas, setelah ceramahnya „eksistentialism as a humanism‟ menuai kesuksesan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah kepustakaan dengan teknik baca catat.
Analisis terhadap drama Jalan Mutiara menunjukkan premise pada cerita Jalan Mutiara adalah kekecewaan karakter Elizabeth, cerita Pertahanan Terakhir adalah pemberontakan berakhir kegagalan, dan cerita Pulo Batu adalah pengkhianatan, cinta, dan takhta. Plot yang digunakan adalah maju dan campuran. Karakter-karakter yang ada pada ketiga cerita tersebut, digambarkan secara jelas dari segi sosiologis dan psikologisnya, tetapi kurang dari segi fisiologisnya. Eksistensialisme aliran Sartre diaktualisasikan, melalui karakter-karakter pada ketiga cerita drama Jalan Mutiara. Pengaruh tersebut, meliputi ketiga konsep eksistensialisme aliran Jean Paul Sartre, yaitu „eksistensi mendahului esensi‟, „kebebasan mutlak‟, dan „orang lain adalah neraka‟.
