• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja (Studi pada Pegawai BNI Syariah Cabang Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja (Studi pada Pegawai BNI Syariah Cabang Bandung)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja, studi pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung, variabel budaya organisasi dan motivasi akan diuji untuk melihat pengaruh baik secara simultan maupun parsial.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pegawai tetap BNI Syariah Cabang Bandung dengan populasi sebanyak 76 orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, motivasi dan kinerja pegawai BNI Syariah Cabang Bandung dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil koefisien determinasi didapatkan hasil yang menyatakan bahwa budaya organisasi dan motivasi dalam penelitian ini berpengaruh terhadap kinerja sebesar 27,1%, sedangkan 72,9% tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis multiple linear regression didapatkan hasil Y = 0,344 + 0,747 X1 + 0,391 X2 dan terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi dan motivasi baik secara simultan dengan F hitung = 13,579 dan secara parsial dengan t hitung budaya organisasi = 3,476, dan t hitung motivasi = 3,337, namun secara parsial budaya organisasi lebih dominan berpengaruh terhadap budaya organisasi.

(2)

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze and determine the influence of organizational culture and motivation to performance, a study in BNI Syariah Bandung branch employees, organizational culture and motivation variables will be tested to see the effects of either simultaneously or partially.

The research method used is descriptive method and verification. The unit of analysis in this study is a permanent employee of BNI Syariah Branch Bandung with a population of 76 people.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 10

1.2.1Identifikasi Masalah ... 10

1.2.2Perumusan Masalah ... 11

1.3Tujuan Penelitian ... 11

1.4Manfaat Penelitian ... 12

1.5Sistematika Penulisan ... 12

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 14

2.1 Kajian Kepustakaan ... 14

2.1.1 Konsep dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 14

2.1.2 Konsep dan Fungsi Kinerja ... 14

2.1.2.1 Indikator Kinerja ... 15

2.1.2.2 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja ... 17

2.1.3 Konsep dan Fungsi Budaya Organisasi ... 15

2.1.3.1 Konsep Budaya Organisasi ... 18

(4)

2.1.3.3 Indikator Budaya Organisasi ... 20

2.1.3.4 Tingkat Budaya Organisasi ... 21

2.1.3.5 Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Organisasi ... 22

2.1.4 Konsep dan Fungsi Motivasi ... 24

2.1.4.1 Konsep Motivasi ... 24

2.1.4.2 Fungsi Motivasi ... 25

2.1.4.3 Jenis Motivasi ... 26

2.1.4.4 Teori-teori Motivasi ... 27

BAB III RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 32

3.1 Rerangka Pemikiran ... 32

3.1.1 Hubungan Budaya Organisasi dengan Kinerja ... 32

3.1.2 Hubungan Motivasi dengan Kinerja ... 33

3.2 Model Penelitian ... 34

3.3 Hipotesis Penelitian ... 35

BAB IV METODE PENELITIAN ... 36

4.1 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 36

4.2 Metode Penelitian ... 37

4.2.1 Metode Penelitian Yang Digunakan ... 37

4.2.2 Teknik Pengumpulan Data ... 37

4.2.3 Uji Validitas ... 40

4.2.4 Uji Reliabilitas ... 41

4.2.5 Uji Asumsi Klasik ... 42

4.2.6 Multiple Linear Regression ... 44

4.2.7 Pengujian Hipotesis ... 45

4.2.8 Analisis Deskriptif ... 46

4.2.9 Korelasi Antar Variabel ... 47

4.3 Operasionalisasi Variabel ... 48

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 54

5.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 54

(5)

5.1.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 57

5.1.3 Karakteristik Responden ... 57

5.1.4 Analisis Deskriptif ... 61

5.1.5 Analisis Korelasi Antar Variabel ... 65

5.1.6 Uji Normalitas ... 67

5.1.7 Uji Heteroskedastisitas ... 68

5.1.8 Uji Multikolinieritas ... 70

5.1.9 Multiple Linear Regression ... 70

5.1.10 Uji F dan Uji Determinasi ... 72

5.1.11 Uji t ... 73

5.2 Implikasi Manajerial ... 75

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

6.1 Kesimpulan ... 77

6.2 Saran ... 79

6.3 Keterbatasan Penelitian ... 80

DAFTAR KEPUSTAKAAN ... 81 LAMPIRAN 1 KUESIONER

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Kinerja BNI Syariah Cabang Bandung ... 7

Tabel 3.1 Penelitian Terdahulu ... 34

Tabel 4.1 Jumlah Populasi ... 36

Tabel 4.2 Operasionaliasi Variabel ... 49

Tabel 5.1 Jumlah Pembagian Variabel Kuesioner ... 54

Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi ... 54

Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi ... 55

Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja ... 56

Tabel 5.5 Hasil Uji Reliabilitas ... 57

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 58

Tabel 5.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 58

Tabel 5.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 59

Tabel 5.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 60

Tabel 5.10 Persepsi Responden Terhadap Budaya Organisasi ... 61

Tabel 5.11 Persepsi Responden Terhadap Motivasi ... 62

Tabel 5.12 Persepsi Responden Terhadap Kinerja ... 64

Tabel 5.13 Korelasi Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja ... 65

Tabel 5.14 Uji Normalitas ... 67

Tabel 5.15 Uji Heteroskedastisitas ... 69

Tabel 5.16 Uji Multikolinieritas ... 70

Tabel 5.17 Uji Multiple Linear Regression ... 71

Tabel 5.18 Uji Simultan Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja ... 72

Tabel 5.19 Pengujian Koefisien Determinasi ... 73

(7)

DAFTAR GRAFIK

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk mendapatkan kinerja yang baik. Keberhasilan organisasi tidak hanya mencakup dari baiknya sistem pengelolaan keuangan organisasi, besarnya laba yang diperoleh organisasi, ataupun luasnya jaringan organisasi saat ini. Kesuksesan organisasi juga ditentukan oleh keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia dalam hal ini adalah pegawai yang baik dan handal serta mampu mengoptimalkan kinerja.

(10)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 2 budaya organisasi didalam organisasi tersebut lemah dan pegawai memiliki motivasi yang rendah maka akan berpengaruh negatif terhadap kinerja. Pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja juga dikemukakan oleh Tika (2006) yang menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja diantaranya budaya organisasi dan motivasi.

Setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang unik, menurut Robbins (2006) budaya organisasi mengacu pada sistem makna bersama yang diselenggarakan oleh anggota yang membedakan organisasi dari organisasi lain yang unik dan berbeda dengan organisasi lain. Setiap organisasi memiliki budaya organisasi yang berfungsi sebagai pedoman dalam berpikir, membentuk aturan dan bertindak dalam mencapai tujuan organisasi. McShane dan Glinow (2008) mengatakan bahwa budaya organisasi yang kuat memiliki potensi meningkatkan kinerja dan sebaliknya apabila budaya organisasi lemah mengakibatkan kinerja menurun. Oleh karena itu budaya organisasi secara sistematis menuntun para pegawai untuk meningkatkan komitmen kerjanya pada organisasi serta dapat difungsikan sebagai tuntutan yang mengikat para anggotanya karena dapat diformulasikan dalam berbagai peraturan dan ketentuan organisasi yang secara tidak langsung akan terikat sehingga dapat membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan visi misi serta strategi organisasi. Namun tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila budaya organisasi tidak diikuti oleh motivasi.

(11)
(12)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 4 Perkembangan saat ini banyak perbankan syariah bermunculan, setelah terjadi krisis moneter tahun 1997-1998 terbukti bahwa perbankan syariah memiliki daya tahan yang kuat terhadap krisis dengan 3 pilarnya yaitu adil, transparan dan maslahat. Disaat bank konvensional tidak memiliki ketersediaan dana liquid yang cukup untuk operasionalnya dan menempatkan uang sebagai komoditi yang diperdagangkan serta harus mengembalikan dana pinjaman kepada Bank Indonesia sehingga menyebabkan banyak bank-bank yang tutup terkena dampak krisis ekonomi, bank syariah terus melaju tanpa terkena dampak krisis ekonomi. Ini dikarenakan sistem perbankan syariah menggarisbawahi bahwa uang hanya berfungsi sebagai alat tukar dan bukan merupakan komoditi yang diperdagangkan apalagi mengandung unsur spekulasi yang diyakini akan menyebabkan kerugian bagi masyarakat, sistem syariah tidak terpengaruh oleh tingkat suku bunga Bank Indonesia karena menggunakan prinsip bagi hasil. Lebih lanjut, perkembangan industri perbankan syariah yang pesat harus diikuti dengan peningkatan dari kuantitas maupun kualitas SDM didalamnya, serta memiliki karakteristik lingkungan kerja yang sesuai dengan kaidah syariah. Keadaan saat ini yang terjadi dalam lingkungan kerja perbankan syariah adalah sistem reward dan punishment yang belum memenuhi prinsip keadilan yang sesuai syariah dan berpotensi dapat mempengaruhi kinerja.

(13)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 5 2010 status Unit Usaha Syariah (UUS) berubah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) dan berdirilah BNI Syariah. Sampai saat ini BNI Syariah memiliki 65 Kantor Cabang, 161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan 20 Payment Point.

Kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas mutlak sangat diperlukan apabila perusahaan ingin terus berkembang. Hal ini berbanding lurus dengan pertumbuhan pegawai BNI Syariah yang dapat dilihat pada grafik 1.1 berikut:

Grafik 1.1

Pertumbuhan Pegawai BNI Syariah

Sumber: Laporan Pertumbuhan SDM BNI Syariah tahun 2012-2014

Dari grafik 1.1 diatas menggambarkan pertumbuhan pegawai sejak tahun 2012 berjumlah 2.967 pegawai, dan pada tahun 2014 berjumlah 4.304 pegawai yang berarti selama rentang 2 tahun jumlah pegawai BNI Syariah meningkat sebesar 68,9 persen. Kenaikan jumlah sumber daya manusia ini dikarenakan bertambahnya jaringan kantor yang baru serta pertumbuhan aset BNI Syariah.

0  500  1000  1500  2000  2500  3000  3500  4000  4500  5000 

(14)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 6 Perkembangan BNI Syariah sendiri memiliki pertumbuhan yang positif, diantaranya terlihat dari pertumbuhan laba dan pertumbuhan aset BNI Syariah yang dapat dilihat pada grafik 1.2 berikut:

Grafik 1.2

Pertumbuhan Laba dan Aset BNI Syariah

Sumber: Laporan Pertumbuhan Laba dan Aset BNI Syariah tahun 2012-2014

Grafik 1.2 diatas menggambarkan bahwa pertumbuhan BNI Syariah dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan, pada tahun 2012 BNI Syariah mencatatkan total laba sebesar Rp. 101,8 Milyar dan aset sebesar Rp. 10,6 Trilyun, sedangkan pada tahun 2013 BNI Syariah mencatatkan total laba sebesar Rp. 117,62 Milyar dan aset sebesar Rp. 14,7 Trilyun, dan pada tahun 2014 BNI Syariah mencatatkan total laba sebesar Rp 163 Miyar dan aset sebesar Rp. 19,49 Trilyun.

Dengan tingkat pertumbuhan yang signifikan setiap tahunnya BNI Syariah saat ini menjadi salah satu Bank Syariah terbaik yang ada di Indonesia. Kinerja baik BNI Syariah secara umum diperoleh dari hasil secara keseluruhan kantor BNI Syariah yang berada di wilayah Indonesia, termasuk BNI Syariah Kantor Cabang

0  5000  10000  15000  20000  25000 

Tahun 2012  Tahun 2013  Tahun 2014 

* Dalam Milyar Aset

(15)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 7 Bandung. Meskipun menempati peringkat dua dalam hal cabang penyumbang laba tahun 2014, hal tersebut tidak berbanding lurus dengan pencapaian kinerja selama tahun 2014. Dari hasil pengamatan awal peneliti terhadap BNI Syariah Cabang Bandung, didapatkan hasil kinerja BNI Syariah Cabang Bandung yang dapat dilihat dalam tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Kinerja BNI Syariah Cabang Bandung

INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN PERSENTASE

Ekpansi Dana Pihak Ketiga 167 87.56 52.43% Ekspansi Pembiayaan Produktif 49 40.05 81.73% Ekspansi Pembiayaan Konsumtif 56 19.92 35.57%

TOTAL 272 147.53

57%

RATA-RATA

Sumber: Laporan Kinerja Perusahaan Tahun 2014 *dalam milyar

Berdasarkan tabel 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa kinerja BNI Syariah Cabang Bandung tahun 2014 secara keseluruhan belum mencapai target. Rata-rata pencapaian target hanya 57 persen, hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian BNI Syariah secara umum yang mencatat pertumbuhan signifikan selama tahun 2014.

Peneliti melakukan pra survey untuk dapat mengetahui permasalahan yang terjadi, pra survey dilakukan terhadap pegawai dan didapat hasil sebagai berikut: 1) Pegawai merasa perusahaan kurang berani mengambil resiko dalam bisnis dan

(16)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 8 maka kesempatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan sulit terwujud. Seringkali pegawai yang menjabat sebagai analis dan mengolah data serta para pemutus dalam hal ini di level Supervisor, terlalu lama dalam pengambilan keputusan pembiayaan sehingga banyak nasabah yang akhirnya memutuskan mundur.

2) Metode kerja saat ini mengutamakan kinerja individu, bukan tim. Untuk mencapai tujuan organisasi yang dibutuhkan bukan peran individu melainkan peran tim yang memiliki kerjasama yang solid serta mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Sering terjadinya salah paham antar unit dan kurang terjalin kerjasama yang baik antar unit masih terjadi di BNI Syariah Cabang Bandung.

3) Siklus kerja saat ini kurang memacu pegawai untuk bertindak lebih agresif dalam bekerja. Sulitnya seseorang berkembang dikarenakan mereka berada dalam zona nyaman bekerja, kebanyakan pegawai akan merasa tidak ingin bekerja melebihi apa yang mereka mampu lakukan. BNI Syariah Cabang Bandung dalam hal ini tidak melakukan punishment terhadap pegawai yang tidak mencapai target, sehingga para pegawai merasa nyaman dengan siklus kerjanya.

(17)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 9 langsung, akan tetapi didalam perusahaan ada ketentuan yang menyatakan standar untuk dapat memasarkan produk, sehingga keterbatasan tersebut membuat perusahaan kurang dalam hal inovasi.

5) Pegawai kurang mendapatkan pelatihan. Pegawai BNI Syariah Cabang Bandung yang rata-rata fresh graduates dan belum memiliki pengalaman bekerja sebelumnya merasa perusahaan kurang memberikan pelatihan secara rutin agar mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang baru.

6) Perusahaan kurang memberikan reward terhadap pegawai. Selama ini gaji yang diterima oleh pegawai adalah gaji pokok, dan perusahaan tidak memberikan fee kepada pegawai dari setiap aplikasi yang goal.

Dari hasil pra survey dapat dikatakan bahwa didalam BNI Syariah Cabang Bandung terdapat beberapa masalah yang dapat menghambat kinerja. Tentu hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan untuk dapat mengatasinya dengan cara memperkuat budaya organisasi dan meningkatkan motivasi pegawai.

(18)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 10

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat ditarik identifikasi masalah sebagai berikut:

1) Tidak tercapainya kinerja yang ditetapkan oleh manajemen terhadap BNI Syariah Cabang Bandung, hal ini dapat dilihat dari masih rendahnya persentase realisasi kinerja dari target yang ditetapkan manajemen.

2) Faktor tidak optimalnya kinerja BNI Syariah Cabang Bandung adalah budaya organisasi dalam hal ini masih banyak pegawai yang merasa tidak didorong untuk menjadi agresif dalam memasarkan produk BNI Syariah dan mereka kurang inovatif serta tidak berani mengambil resiko dan metode kerja yang mengutamakan kinerja individu bukan tim. Nilai budaya organisasi yang kuat akan membuat pegawai bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaannya, sebaliknya bila nilai budaya organisasi itu tidak diterima baik oleh pegawai maka akan berpengaruh negatif terhadap kinerja.

(19)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 11

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1) Bagaimana Budaya Organisasi, Motivasi, dan Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung

2) Bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung.

3) Bagaimana pengaruh Motivasi terhadap Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung.

4) Bagaimana pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi pegawai terhadap Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung secara simultan.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dikemukakan diatas, maka tujuan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Untuk mengetahui dan menganalisis Budaya Organisasi, Motivasi, dan Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung

2) Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Budaya organisasi terhadap Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung.

(20)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 12 4) Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh Budaya organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung secara simultan.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1) Kegunaan Praktis:

i) Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi BNI Syariah Cabang Bandung sebagai bahan masukan dan pertimbangan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dalam hal ini budaya organisasi dan motivasi pegawai.

ii) Menambah ilmu pengetahuan penulis baik dalam teori maupun dalam praktek terutama dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.

2) Kegunaan Teoritis: Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi organisasi dan sebagai bahan pengembangan konsep tentang faktor yang mempengaruhi kinerja yaitu budaya organisasi dan motivasi

1.5 Sistematika Penulisan

(21)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 13 BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penelitian.

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Berisi tentang uraian landasan teori yang mendukung penelitian ini. BAB III RERANGKA PEMIKIRAN, MODEL DAN HIPOTESIS

PENELITIAN

Berisi tentang rerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian, model dan hipotesis penelitian.

BAB IV METODE PENELITIAN

Berisi tentang populasi dan teknik pengambilan sampel, metode penelitian yang digunakan, teknik analisis dan operasionalisasi variabel. BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan keseluruhan data hasil penelitian, observasi dan kuesioner berikut pembahasannya serta implikasi manajerialnya.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

(22)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 77 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian tentang budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja yang mengambil studi pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1) Dalam penelitian ini hasil yang didapat ternyata budaya organisasi di BNI Syariah Cabang Bandung dalam kategori cukup apabila dilihat dari hasil analisis deskriptif yang menunjukkan angka rata-rata sebesar 218 masuk dalam kategori cukup sehingga budaya organisasi di BNI Syariah Bandung harus lebih diperkuat.

2) Dalam penelitian ini hasil yang didapat ternyata motivasi yang diberikan oleh BNI Syariah Bandung terhadap pegawai dalam kategori cukup apabila dilihat dari hasil analisis deskriptif yang menunjukkan angka rata-rata sebesar 204 masuk dalam kategori cukup. Sehingga BNI Syariah harus meningkatkan hal-hal yang dapat memperkuat motivasi pegawai.

(23)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 78 4) Budaya organisasi dan motivasi secara simultan terbukti berpengaruh terhadap kinerja BNI Syariah Cabang Bandung. Dan secara parsial pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja yang dilakukan pada pegawai BNI Syariah Cabang Bandung adalah sebagai berikut:

i) Budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dimana semakin baik budaya organisasi yang terbentuk dalam lingkungan kerja BNI Syariah Cabang Bandung, maka kinerja yang ditunjukkan pegawai akan meningkat pula.

ii) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dimana semakin tinggi motivasi pegawai untuk melakukan pekerjaan, maka kinerja yang ditunjukkan akan meningkat.

5) Dari hasil analisis juga diperoleh koefisien determinasi R2 sebesar 0,271, berdasarkan nilai tersebut dapat diartikan bahwa variabel kinerja dapat dijelaskan oleh variabel budaya organisasi (X1) dan motivasi (X2) sebesar 27,1 persen sedangkan sisanya sebesar 72,9 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain (epsilon) yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

X1

X2

Y 27,1%

(24)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 79 6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti ingin mengajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi BNI Syariah Cabang Bandung, antara lain:

1) Memperkuat budaya organisasi yang saat ini ada diantaranya perusahaan lebih berani dalam mengambil risiko dan lebih memberikan kesempatan pegawai untuk melakukan inovasi dengan cara memberikan kepercayaan kepada pegawai untuk dalam pengambilan keputusan, menumbuhkan situasi bersaing yang sehat antar pegawai sehingga tercipta suasana kerja yang kompetitif dengan cara memberikan sistem punishment terhadap pegawai sehingga pegawai memiliki tanggung jawab untuk selalu memberikan kinerja yang baik.

2) BNI Syariah Cabang Bandung secara kontinyu melakukan pelatihan dan kegiatan yang bermanfaat untuk mendorong motivasi kerja dan menambah kompetensi pegawai agar dapat memacu motivasi pegawai untuk berprestasi. 3) Memberikan porsi kerja yang sesuai dengan tanggung jawabnya. Artinya

jangan lagi ada pegawai yang melakukan pekerjaan lain diluar tanggung jawabnya, selain itu juga perusahaan dapat mengurangi kegiatan diluar jam kerja yang tidak berhubungan dengan pekerjaan agar pegawai dapat fokus terhadap pekerjaannya.

(25)

Program Magister Manajemen Universitas Kristen Maranatha 80 5) Memberikan kesempatan bagi peneliti untuk meneliti lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

6.3 Keterbatasan penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:

1) Penelitan ini hanya menggunakan metode survey melalui kuesioner, sehingga kesimpulan yang dikemukakan berdasarkan pada data yang terkumpul melalui instrument secara tertulis. Dan untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan menggunakan metode lain.

(26)

  81

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Arikunto, S., 2006, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

2. Arifin, Alvin., Djamhur Hamid, M. Soe’oed Hakam, 2014, Pengaruh

Pemberdayaan dan Motivasi Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan CV. Catur Perkasa Manunggal), JAB Vol. 8 No. 2.

3. Bernadin, Russel, 2000, Human Resource Management, McGraw Hill, New

York.

4. Danim, Sudarman., 2004, Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok, Penerbit Rineka Cipta.

5. Gibson, 2003, Organisasi: Perilaku, Struktur dan Proses, Erlangga, Jakarta.

6. Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, BP Universitas Diponegoro, Semarang.

7. Guritno, Bambang., Waridin, 2005, Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai

Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi terhadap Kinerja, JRBI, Vol 1 No. 1, Hal:63-74.

8. Kisdarto, Atmosoeprapto, 2001, Produktivitas Aktualisasi Budaya

Perusahaan, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

9. Luthans, Fred, 2006, Perilaku Organisasi, Edisi Indonesia, jilid ke 10, Penerbit ANDI, Yogyakarta.

10.Mathis, Robert L., John H., Jackson, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Indonesia, Buku dua,Salemba Empat, Jakarta..

11.McClelland, D.C., 1987, Human Motivation, Cambridge University Press, New York.

12.Mishan, 2012, Pengaruh Motivasi Kerja Guru dan Budaya Organisasi

(27)

  82

13.Moeljono, Djokosantoso, 2003, Budaya Korporat dan Keunggulan

Korporasi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

14.Munandar, 2001, Psikologi Industri dan Organisasi. Penerbit: Universitas Indonesia (UI Press), Depok.

15.Osborne, David., Peter Plastrik, 2000, Memangkas Birokrasi: Lima strategi menuju Pemerintahan Wira Usaha, Edisi Terjemahan, Penerbit PPM Jakarta.

 

16.Rivai,  Veithzal,  (2013).  Manajemen  Sumber  Daya  Manusia  Untuk  Perusahaan, Jakarta: PT. Rajagrafindo,.

17.Robbins, Stephen P., 2006, Organizational Behavior, Edisi Bahasa Indonesia, Jilid 1, Edisi Kesepuluh, PT. Bhuana Ilmu Populer, Jakarta.

18.Robbins, Stephen P., Timothy A., Judge, 2008, Perilaku Organisasi, Edisi ke 12, Salemba Empat, Jakarta.

19.Sardiman, A., 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT. Raha Grafindo Persada, Jakarta.

20.Sarwono, Jonathan, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Graha Ilmu, Yogyakarta.

21.Sedarmayanti, 2011, Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Cetakan Kelima, PT Refika Aditama, Bandung.

22.Siagian, Sondang P., 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi ke 1 Cetakan Ketiga, PT Bima Aksara, Jakarta.

23.Siagian, Sondang P., 2007, Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja, PT Rineka Cipta.

24.Simanjuntak, Payaman J., 2005, Manajemen dan Evaluasi Kinerja, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

(28)

  83 26.Susanto, AB., 2001, Budaya Perusahaan: Seri Manajemen Dan Persaingan

Bisnis, Cetakan Pertama, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

27.Sweeney, P.D., McFarlin D, B., 2002, Organizational Behavior: Solution for Management, McGraw Hill, New York.

28.Taurisa, Chaterina Melina., Intan Ratnawati, 2014, Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Sido Muncul Kaligawe Semarang), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Hal: 170-187.

29.Tika, Pabundu, 2006, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan, Cetakan Pertama, PT. Bhumi Aksara, Jakarta.

30.Umar, Husein, 2005, Riset Sumber Daya Manusia, Cetakan Keempat,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

31.Waldman, David A., 2004, The Contribution of Total Anality Management to A Theory of Work Performance, Academy of Management Review, Vol. 19, No. 33.

32.Winanti, Marliana B., (2012), Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT. ATRI Distribution.

33.Whitmore, 2002, Penelitian dan Pengembangan Karyawan. Universitas

Gambar

Grafik 1.1 Pertumbuhan Pegawai BNI Syariah
Grafik 1.2 Pertumbuhan Laba dan Aset BNI Syariah
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Router adalah sebuah device yang fungsinya untuk meneruskan paket -paket dari sebuah network ke network yang lain (baik LAN ke LAN atau ke WA N atau

Pada penelitian di SD Negeri betro tepatnya pada kelas III yang berjumlah 32 siswa ketika mengajar guru terkesan mononton dan masih menggunakan metode pembelajaran

Ada pula alasan karyawan merasa cukup puas dengan kepuasan kerja terhadap pekerjaan, rekan kerja, pengembangan karir, upah dan supervise dikarenakan karyawan yang

Dina prosés nyiptakeunana, rumpaka kawih miboga unsur-unsur saperti: (1) unsur basa, (2) unsur sastra, (3) eusi sastra, jeung (4) wangun sastra. Rumpaka kawih dina ieu

Knowledge adalah informasi yang telah disusun dan dianalisa agar mudah dimengerti dan berguna untuk pemecahan masalah dan dapat digunakan untuk bahan mengambil keputusan [1].

Perjalanan selama sepuluh tahun ini juga menunjukkan impor beras tetap merupakan unsur penting pemeliharaan ketersediaan pangan di saat (negara) mengalami gangguan ketersediaan.

Berdasarkan perbandingan tersebut dihasilkan kesamaan semua faktor yang menjadi pertimbangan dalam penataan dan pembangunan menara BTS di Kota Bandung antara lain pertimbangan

Bahan pembantu atau bahan penolong adalah bahan yang tidak termasuk dalam kategori bahan baku ataupun bahan tambahan yang berfungsi untuk membantu mempercepat