• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EKSISTENSI DIRI, KETERKAITAN SOSIAL, PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EKSISTENSI DIRI, KETERKAITAN SOSIAL, PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DI SURAKARTA."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH EKSISTENSI DIRI, KETERKAITAN SOSIAL,

PERTUMBUHAN INDIVIDU DAN PENINGKATAN

KEMAMPUAN INTELEKTUAL TERHADAP PRESTASI

KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK

PRATAMA DI SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh :

AGUS YUNANTO

B. 100 040 219

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu tantangan yang dihadapi manusia di masa depan adalah

untuk menciptakan suatu organisasi yang memiliki sumber daya manusia yang

semakin bermutu tinggi. Sumber daya yang baik ditujukan kepada

peningkatan kontribusi yang dapat diberikan oleh para pegawai dalam

organisasi ke arah tecapainya tujuan organisasi.

Menurut Hasibuan (2001) pegawai merupakan kekayaan utama suatu

institusi, karena tanpa keikutsertaan mereka, aktivitas perusahaan tidak akan

terjadi. Pegawai berperan aktif dalam menetapkan rencana sistem, proses dan

tujuan yang ingin dicapai.

Bagi para pegawai, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik

tentang berbagai hal seperti kemampuan, keletihan, kekurangan dan

potensinya yang bermanfaat untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan

pengembangan kariernya.

Hasil penilaian prestasi kerja karyawan bagi organisasi sangat penting

arti dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal,

seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekruitmen,

seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan

berbagai aspek lain dari keseluruhan proses manajemen sumber daya manusia

(3)

Prestasi pegawai dipengaruhi oleh berbagai faktor yang digunakan

sebagai dasar untuk menentukan kebijaksanaan di dalam meningkatkan

prestasi kerja. “Peningkatan kemampuan intelektual, meskipun merupakan

determinan yang penting dari prestasi kerja, bukanlah satu-satunya faktor.

Variabel-variabel lain seperti eksistensi diri, keterkaitan sosial, dan

pertumbuan individu sebelumnya juga mempengaruhi prestasi kerja” (Gibson

Ivoncevich dan Donnelly: 1996).

Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja seperti peningkatan

kemampuan intelektual, eksistensi diri, keterkaitan sosial dan pertumbuan

individu namun dalam penelitian hanya akan meneliti faktor yang

mempengaruhi prestasi kerja pegawai yaitu” Peningkatan kemamapuan

intelektual merupakan suatu kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai

tugas dalam suatu pekerjaan guna mencapai tujuan yang maksimal dan

intelektual. (Robbin, 1996 : 82).

Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Surakarta sebagai lembaga

pemerintah yang menangani bidang pajak, bumi, dan bangunan mempunyai

banyak pegawai, tidak luput dari permasalahan tentang motivasi dan

kemampuan. Agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi

masyarakat, prestasi kerja pegawai masih perlu ditingkatkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba membahas masalah

yang berhubungan dengan motivasi dan kemampuan kaitannya dengan

prestasi kerja pegawai dalam sebuah penelitian yang berjudul “PENGARUH

(4)

INDIVIDU DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL

TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN

PAJAK PRATAMA DI SURAKARTA”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah kebutuhan eksistensi diri, kebutuhan keterkaitan sosial, kebutuhan

pertumbuhan individu dan peningkatan kemampuan intelektual secara

bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja

pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Surakarta?

2. Manakah diantara variabel kebutuhan eksistensi diri, keterkaitan sosial,

pertumbuhan individu dan peningkatan kemampuan intelektual yang

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja pegawai?

C. Tujuan Penelitian

Melalui penelitian ini, tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis besarnya pengaruh kebutuhan eksistensi diri,

kebutuhan keterkaitan sosial, kebutuhan pertumbuhan individu dan

peningkatan kemampuan intelektual secara bersama-sama terhadap

prestasi kerja pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Surakarta.

2. Untuk mengidentifikasi kebutuhan eksistensi diri, keterkaitan sosial,

(5)

mempunyai pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja pegawai

pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat sebagai berikut :

1. Manfaat secara praktis

Diharapkan dapat memberikan masukan bagi instansi dimana dapat

bermanfaat untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai.

2. Manfaat secara teoritiS

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memperkaya ilmu ekonomi dan

dapat digunakan sebagai bahan ujian terhadap teori-teori tersebut bila hasil

penelitian ini mendukung.

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menetapkan sistematika penulisan

untuk memudahkan pemahaman penulisan. Adapun sistematika penulisan

tersebut adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bab ini menerangkan mengenai pengertian prestasi kerja dan

(6)

Bab III: Metode Penelitian.

Bab ini menjelaskan tentang metode penelitian meliputi kerangka

pemikiran, hipotesis, ruang lingkup penelitian, metode pengumpulan

sampel, sumber data, metode pengumpulan data, pengukuran variabel,

instrumen penelitian dan metode analisis data.

Bab IV: Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini membahas mengenai hasil analisis data dan pembahasan.

Bab V: Kesimpulan dan Saran

Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan skripsi ini. Dalam bab ini

diuraikan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari analisis data yang

telah dilakukan, serta saran-saran konstruktif yang dirasakan perlu bagi

Referensi

Dokumen terkait

Master akan men- golah data input , mencacah, menampilkan printout nomor antrian pada LCD, menerima data panggil pada masing-masing loket/ slave , setelah itu master

terhadap metode yang digunakan. Kreativitas guru dalam penggunaan metode pembelajaran kolaboratif. dengan media pada mata pelajaran SKI di MTsN Tulungagung

Dalam perancangan database ini , query dimanfaatkan untuk melihat tentang informasi yang dibutuhkan , misalnya untuk melihat informasi pembelian, penjualan maupun untuk

karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ Penggunaan gadget dengan perkembangan interaksi sosial anak usia pra sekolah berbasis

Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar remaja putri mempunyai pengetahuan tidak baik tentang pre menstrual syndrome sebanyak 15 orang (50%), sedangkan yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sekitar 65% berada pada

Berdasarkan fakta-fakta di atas, menja- di penting kajian tentang epistemologi dan rumpun keilmuan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan

Pada penelitian ini, ALA dosis 80 dan 200mg/kgBB/hari tidak memberikan pengaruh terhadap kadar MDA, namun terjadi perbaikan gambaran histologi, warna hati, dan penurunan