• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengkajian Gender Dan Nilai-Nilai Pendidikan Budi Pekerti Dalam Sastra Wulang Pada Naskah Jawa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengkajian Gender Dan Nilai-Nilai Pendidikan Budi Pekerti Dalam Sastra Wulang Pada Naskah Jawa."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pengkajian Gender Dan Nilai-Nilai Pendidikan Budi Pekerti Dalam Sastra Wulang Pada Naskah Jawa

Hartini

Disertasi ini bertujuan menggali dan memperkenalkan kajian teks, kajian gender, dan nilai-nilai pendidikan yang tercermin dalam sembilan teks. Judul Disertasi Pengkajian Gender dan Nilai-Nilai Pendidikan Budi Pekerti terhadap Sastra Wulang dalam Naskah Jawa. Penelitian menggunakan data sembilan teks, yaitu: (1) Serat Sandi Wanita, (2) Serat Candra Rini, (3) Serat Darma Wasita, (4) Serat Wulang Putri, (5) Serat Centhini, (6) Babad Demak Jilid II, (7) Serat Babad Bedhahing Mangir, (8) Babad Nitik Mangkunegara, (9) Serat Kanjeng Surya Raja.

Sembilan teks tersebut meliputi lima teks ajaran dan empat teks babad. Kesembilan teks itu mencerminkan adanya kesetaraan gender yang perlu dikaji keberadaannya. Dalam lima teks ajaran (no.1 s/d no.5) ditemukan kesungguhan wanita dalam menyikapi ajaran yang diterimanya, sehingga membentuk potensi dalam dirinya. Misalnya, wanita Jawa sudah terbiasa dalam hidupnya dengan nasihat yang dapat mendewasakan dirinya, sehingga mereka dapat saling membantu, memberi dan saling membutuhkan dengan suami.

Teks babad mencerminkan potensi wanita sesuai dengan kemampuan masing-masing. Satu contoh ialah Ratu Kalinyamat. Walaupun seorang wanita tetapi mampu mengatasi masalah besar dalam negaranya, menciptakan lapangan kerja untuk rakyatnya, dan menjadikan pelabuhan sebagai bandar besar untuk para pedagang pribumi dan mancanegara. Hal itu menjadikan rakyat sejahtera dan bahagia dalam kehidupannya. Hal itu sangat membanggakan kedua orang tua dan keluarga besarnya tidak disadari kesetaraan gender sudah masuk.

Selain Ratu Kalinyamat dari kerajaan Demak, ada wanita lain lagi yaitu Retno Pambayun dari kerjaan Mataram. Retna Pambayun putri Panembahan Senopati melaksanakan tugas menaklukkan musuh tanpa menggunakan senjata dan membawa prajurit dapat mengalahkan musuh, sehingga ayahnya tetap berkuasa di Mataram. Di samping itu, kerajaan Purwagupita yang diperintah oleh raja Surya Amisesa mempunyai banyak prajurit siluman wanita.

Selain Babad Demak dan Babad Mangir masih ada Babad Nitik yang juga memuat perjuangan wanita Jawa. Babad Nitik adalah sebuah babad yang tidak sama dengan babad-babad yang lain karena babad ini merupakan sebuah catatan kegiatan K.G.P.A.A Mangkunegara I, yang melakukan pencatatan adalah abdi dalem carik wanita yang belum diketahui namanya. Pada dasarnya babad ini menunjukkan bagaimana K.G.P.A.A. Mangkunegara I ingin menepis anggapan bahwa wanita Jawa hanya sekadar kanca wingking: ‟teman belakang‟ dan sebagainya.

Secara singkat dapat diutarakan bahwa disertasi yang mengkaji gender dan ajaran Jawa dalam sastra wulang menemukan kesetaraan gender, potensi wanita, pendidikan budi pekerti wanita dalam sastra wulang.

Referensi

Dokumen terkait

Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh para wisatawan. Pembangunan pariwisata salah satunya diterapkan melalui kegiatan agrowisata yang

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

2014, Diagnostic value of ultrasound guided transthoracic fine needle. aspiration cytology in bronchogenic

wallerana mempunyai respon yang linier terhadap tingkat naungan sampai pada tingkat 60%, yang mana meningkatnya tingkat naungan diikuti dengan meningkatnya luas

The intralangual errors are subdivided into overgeneralization, ignorance of rule restrictions, incomplete application of rules, and false concept hypothesized.

mengalokasikan sebagian besar dari biaya tidak langsung departemental adalah sulit dan bersifat arbitrer. Yang terbaik yan dapat dilakukan adalah melakukan..

Untuk diagnosis Gangguan Cemas Menyeluruh (DSM-IV halaman 435, 300.02) ditegakkan bila terdapat kecemasan kronis yang lebih berat (berlangsung lebih dari 6 bulan;

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan true eksperimen (eksperimen laboratorium) yang bertujuan untuk mengisolasi kapang pendegradasi