PENERAPAN “STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN SANITASI DI
LINGKUNGAN PERUSAHAAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN”
PADA PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI ROTI DI SMKN 1 KUNINGAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagain syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
dibuat oleh:
SITI HARDIYANTI 1000701
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENERAPAN “STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN SANITASI DI
LINGKUNGAN PERUSAHAAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN”
PADA PELAKSANAAN UNIT PRODUKSI ROTI DI SMKN 1 KUNINGAN
Oleh
Siti Hardiyanti
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
© Siti Hardiyanti 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
i
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan
“Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti di SMKN 1 Kuningan” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak
melakukan penjiplakan atau penguntipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan
tersebut, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan
adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klim dari pihak lain terhadap keaslian
karya saya ini.
Bandung, Oktober 2014 Yang membuat pernyataan,
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahamat dan
izin-Nya, skripsi yang berjudul “Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan
Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada
Pelaksanaan Unit Produksi Roti di SMKN 1 Kuningan” ini dapat diselesaikan.
Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada skripsi ini. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi kita semu. Amin.
Bandung, Oktober 2014
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH
Pada tahapan penulisan dan penyusunan skripsi ini tidaklah berjalan begitu mulus,
terdapat beberapa krikil-krikil kecil yang menghalangi dalam perjalanannya. Namun atas
izin Allah Swt. dan dukungan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Ibu Dr. Ade juwaedah, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang senantiasa
membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan memberikan masukan-masukan
yang membangun.
2. Ibu Mustika Nuramalia H, S.T.P.,M.Pd selaku pembimbing 2 yang senantiasa
bembimbing dan mensuport penulis.
3. Ibu Dr. Sri Handayani, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi
Agroindustri.
4. Ibu Dewi Cakrawati, S.TP., M.Si selaku dosen penguji dan expert judgment.
5. Ibu Puji Rahmawati, S.T.P., M.Si selaku dosen penguji.
6. Ibu Siti Mujdalipah, S.T.P., M.Si selaku dosen pembimbing akademik.
7. Staff TU Pendidikan Teknologi Agroindustri, Bpk. Abdurrahman, S.T.P., Ibu Elis,
dan Kang Fauzi.
8. Bpk. Tarmidi selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kuningan
9. Semua staff guru yang ada di SMKN 1 Kuningan, khususnya guru Jurusan THP, Pak
Tatang, Pak Ali, Pak Dadan, Bu Diana, Bu Dini, Bu Ida, Bu Khanifah, dan Bu elis.
10. Semua Siswa Jurusan THP, khususnya Siswa THP kelas XI yang telah bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.
11. Keluarga (Bpk. Mahmuddin, Inaq Nurmah, Kak Siti, Kak Yanti, dan Adik Isnaini)
yang selalu memberikan kasih sayang dan selalu memotivasi penulis dalam banyak
hal.
12. Sahabat-sahabat seperjuangan (Shela, Tania, Nissa, Tehfani, Alia, dan Gina) yang
selalu mau mendengar keluh kesah penulis.
13. Winarni Hana Nidia dan Anisa Dewi yang telah menemani dan membantu penulis
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
14. Kepada semua pihak yang selalu membantu penulis, yang tidak bisa untuk
disebutkan satu persatu.
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Penelitian ... 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 2
C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 3
E. Manfaat Penelitian... 4
BAB II KAJIAN TEORI ... 5
A. Produksi Roti di SMKN 1 Kuningan ... 5
1. Bahan Pembuatan Roti ... 5
2. Peralatan Pembuatan Roti ... 9
3. Prose Pembuatan Roti ... 11
B. Sanitasi Makanan atau Pangan ... 14
1. Bahan Pembersih ... 15
2. Bahan Sanitaiser... 18
3. Sanitasi Pekerja ... 21
4. Sanitasi Peralatan ... 23
5. Sanitasi Ruang Pengolahan dan Lingkungan ... 27
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan
Pengolahan Hasil Pertanian ... 29
BAB III METODE PENELITIAN... 32
A. Metode Penelitian ... 32
B. Prosedur Penelitian ... 32
C. Populasi dan Sampel ... 34
D. Definisi Operasional ... 34
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 35
1. Teknik Pengumpulan Data ... 35
2. Instrument Penelitian ... 35
F. Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN ... 38
A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 38
1. Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pembersihan dan Sanitasi ... 38
2. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Bahan ... 39
3. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Peralatan... 41
4. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Ruang Pengolahan Hasil Pertanian dan Lingkungannya ... 43
5. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Pekerja ... 44
6. Data Penerapan Semua Aspek Pengamatan ... 45
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 46
1. Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pembersihan dan Sanitasi ... 46
2. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Bahan ... 47
3. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Peralatan... 48
4. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Ruang Pengolahan Hasil Pertanian dan Lingkungannya ... 49
5. Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Pekerja ... 50
6. Penerapan Semua Aspek Pengamatan ... 54
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Simpulan ... 56
B. Rekomendasi ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 59
LAMPIRAN ... 61
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Hal-hal yang Dilarang dan Dianjurkan dalam Menjaga Kebersihan ... 23
Tabel 2.2 Indikator-indikator ... 31
Tabel 4.1 Data tentang Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pembersihan dan Sanitasi ... 39
Tabel 4.2 Data tentang Hasil Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Bahan Pembuatan Roti ... 40
Tabel 4.3 Data tentang Hasil Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Peralatan Pembuatan Roti ... 41
Tabel 4.4. Data tentang Hasil Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Ruang dan Lingkungan Pembuatan Roti ... 43
Tabel 4.5 Data tentang Hasil Menerapkan Teknik Sanitasi Terhadap Pekerja Unit Produksi Roti ... 44
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Observasi ... 62
Lampiran 2. Hasil Observasi ... 69
Lampiran 3. Dokumentasi ... 71
Lampiran 4. Lembar Validasi Instrument Penelitian Oleh Expert Judgment ... 75
a. Surat Pengantar Validasi Instrument ... 76
b. Surat Keterangan Validasi 1 ... 77
c. Surat Keterangan Validasi 2 ... 78
d. Lembar Validasi Instrument ... 79
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan
Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi
Roti Di SMKN 1 Kuningan
Siti Hardiyanti
Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti di SMKN 1 Kuningan ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan sanitasi oleh responden yang merupakan siswa kelas XI tahun ajaran 2014 – 2015 THP SMKN 1 Kuningan. Penelitian deskriptif, pendekatan kualitatif dengan 27 orang subjek penelitian. Tujuannya untuk memperoleh gambaran bagaimana pengetahuan sanitasi diterapkan dalam memperlakukan bahan roti, peralatan pembuatan roti, ruang produksi, serta higiene pekerja dalam pembuatan roti. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi berupa kriteria unjuk kerja siswa pada pembuatan roti, peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian dengan alat lembar observasi KUK dan dokumen foto kegiatan. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat 100% responden ada pada penafsiran sanitasi sangat diterapkan oleh responden dalam memperlakukan persiapan bahan roti, ruang dan lingkungan pembuatan roti. (2) 71.54% responden ada pada penafsiran sanitasi diterapkan terhadap peralatan pembuatan roti, dan (3) terdapat 69.38% responden ada pada penafsiran sanitasi diterapkan terhadap higiene pekerja.
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
This research which titled Implementing “Competency Standard Sanitary
Implementation in Agricultural Product Company” on Bread Production Unit
Performance in SMKN 1 Kuningan is a research that aims to know the implementation of sanitary by XI grade THP SMKN 1 Kuningan students. Descriptive study, qualitative approach with 27 study subjects. The aim is to gain an overview how sanitary knowledge implemented on handling raw materials, bread making equipments, production section, and workers hygiene on the bread making process. Data collection techniques that used is observation with observation sheet in the form of performance criteria for students in the making of bread, the researcher acted as an instrument with the KUK observation sheet and activities photo document. The research concluded that (1) 100% of respondents is in the interpretation that sanitation is applied by the respondents in treating the raw materials preparation of bread, bread making space and environment. (2) 71.54% respondents is in the interpretation that sanitation applied to bread making equipment, and (3) there is a 69.38% respondents in the interpretation that sanitation is applied to workers hygiene.
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Dewasa ini, seringkali kita mendengar tentang kontaminasi makanan.
Kontaminasi terjadi saat faktor luar makanan (biologi, fisika atau kimia) yang
membahayakan masuk ke dalam bahan makanan saat pengolahan atau saat
penanganan bahan berlangsung. Kontaminasi ini dapat disebabkan karena para
pekerja tidak menerapkan teknik sanitasi yang baik saat berada di lingkungan
pengolahan atau lingkungan produksi. Sanitasi adalah salah satu upaya yang
dilakukan untuk menghilangkan semua faktor luar makanan yang dapat
menyebabkan kontaminasi pada makanan atau produk yang dihasilkan. Oleh
karena itu penerapan sanitasi yang baik meliputi sanitasi bahan, peralatan,
lingkungan kerja, dan sanitasi diri bagi para pekerja sangatlah harus diperhatikan
saat akan melaksanakan suatu produksi pangan. Penerapan sanitasi yang baik ini
bertujuan agar produk yang dihasilkan merupakan produk yang aman dan tidak
membahayakan siapapun yang mengkonsumsi produk tersebut.
Menerapkan sanitasi di lingkungan perusahaan pengolahan hasil pertanian
merupakan salah satu standar kompetensi (SK) yang ada di Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kuningan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP).
Standar kompetensi ini dipelajari pada kelas X semester 1. Pada kompetensi ini
dipelajari cara-cara sanitasi yang baik saat berada di industri pengolahan hasil
pertanian yang meliputi sanitasi bahan, alat-alat, lingkungan pengolahan, dan
pekerja. Oleh karena itu, sudah seharusnya para siswa yang saat ini duduk di kelas
XI, dapat menguasai dan menerapkan cara sanitasi yang baik pada proses
pengolahan pangan yang diikuti oleh para siswa.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) memiliki produk unggulan atau
suatu unit produksi yaitu roti. Roti ini diproduksi langsung oleh para siswa
2
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merupakan usaha yang dilakukan oleh Jurusan THP sebagai salah satu pemasukan
bagi jurusan. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa unit produksi roti di Jurusan
THP ini setara dengan industri rumah tangga yang dikelola oleh seluruh warga
Jurusan THP. Guru khususnya ketua jurusan dan petugas lab bertugas sebagai
pengelola dan para siswa bertugas sebagai pekerja. Petugas lab berutugas untuk
membuat jadwal produksi dan pemasaran roti bagi para siswa selaku pekerja, dan
para siswa harus melaksanakan tugas tersebut dengan baik.
Pelaksanaan produksi roti ini dilakukan tiga sampai empat kali setiap
minggunya, tergantung pada persedian roti dan pesanan konsumen, dan jam
pelaksanaannya adalah setelah para siswa pulang sekolah. Rata-rata untuk setiap
kali produksi, para siswa menggunakan tiga kilogram tepung terigu sebagai bahan
baku. Roti yang dihasilkan kemudian dipasarkan. Pemasaran roti di hari sekolah
(Senin-Sabtu) dilakukan di sekitar sekolah saat jam istirahat dengan sasaran
konsumen adalah semua warga SMKN 1 Kuningan. Sedangkan pada hari minggu,
pemasaran dilakukan di lingkungan car freeday dengan sasaran konsumen adalah
kalangan masyarakat umum. Pada saat melakukan pemasaran para siswa
menggunakan box guna menghindari roti dari debu dan sinar matahari yang dapat
mengurangi kualitas roti tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, memberikan ketertarikan bagi penulis untuk
melakukan penelitian pada siswa kelas XI THP tentang penerapan Standar
Kompetensi (SK) Menerapkan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian yang telah dipelajari di kelas X pada pelaksanaan unit produksi
roti yang ada di SMKN 1 Kuningan. Karena telah dipelajari pada kelas X, maka
siswa seharusnya telah memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang SK
Menerapakan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian.
Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilihat atau diamati bagaimana siswa
mampu untuk menerapkan SK tersebut terhadap lingkungan pengolahan pangan
yaitu pada lingkungan unit produksi roti di SMKN 1 Kuningan.
3
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang terdapat adalah belum
adanya informasi tentang penerapan SK Menerapkan Sanitasi di Lingkungan
Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian oleh reponden yang merupakan siswa
kelas XI THP terhadap pelaksanaan unit produksi roti di SMKN 1 Kuningan yang
meliputi:
1. Sanitasi terhadap bahan pembuatan roti
2. Sanitasi terhadap peralatan pembuatan roti
3. Sanitasi terhadap ruang dan lingkungan pembuatan roti
4. Higiene diri sendiri sebagai pelaku atau pekerja pada pembuatan roti
C. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah disampaikan,
maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan sanitasi oleh responden terhadap bahan pembuatan
roti yang digunakan dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1 Kuningan?
2. Bagaimana penerapan sanitasi oleh responden terhadap peralatan pembuatan
roti yang digunakan dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1 Kuningan?
3. Bagaimana penerapan sanitasi oleh responden terhadap ruang dan
lingkungan pengolahan pembuatan roti yang digunakan dalam kegiatan unit
produksi di SMKN 1 Kuningan?
4. Bagaimana penerapan higiene oleh responden yang bertugas sebagai
pembuat roti dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1 Kuningan?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penerapan sanitasi oleh responden terhadap bahan
pembuatan roti yang digunakan dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1
4
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mengetahui penerapan sanitasi oleh responden terhadap peralatan
pembuatan roti yang digunakan dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1
Kuningan
3. Untuk mengetahui penerapan sanitasi oleh responden terhadap ruang dan
lingkungan pengolahan pembuatan roti yang digunakan dalam kegiatan unit
produksi di SMKN 1 Kuningan
4. Untuk mengetahui penerapan higiene oleh responden yang bertugas sebagai
penjamah makanan/pembuat roti dalam kegiatan unit produksi di SMKN 1
Kuningan
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini adalah:
1. Memberikan informasi tentang penerapan SK Menerapkan Sanitasi di
Lingkungan Perusahan Pengolahan Hasil Pertanian terhadap pelaksanaan
unit produksi roti di SMKN 1 Kuningan
2. Memberikan gambaran pada guru, khususnya mata pelajaran sanitasi
tentang penerapan siswa terhadap mata pelajaran yang telah dipelajari saat
diterapkan dalam kegiatan pengolahan hasil pertanian, sehingga dapat
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dengan (pendekatan kualitaitif). Penelitian deskriptif menurut Sugiyono
(2008:35) adalah “metode penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau
menggabungkan antara variabel satu dengan yang lainnya”.
Adapun pengertian lain dari metode deskriptif menurut Nazir (2002:63)
yaitu:
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang untuk membuat deskriptif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan-hubungan secara fenomena yang diselidiki.
Alasan penulis menggunakan metode penelitian deskriptif ini adalah agar
dapat memberikan gambaran secara nyata terhadap masalah yang sedang dialami,
yakni memberi gambaran nyata tentang peranan Standar Kompetensi Menerapkan
Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian pada pelaksanaan
unit produksi roti di SMKN 1 Kuningan.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
a. Pengumpulan Data
Pengumpulan data bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang
penerapan sanitasi yang dilakukan oleh responden pada unit produksi roti di
SMKN 1 Kuningan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
33
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melaksanakan kegiatan unit produksi roti. Peneliti bertindak sebagai
instrument peneliti diperangkati dengan pedoman untuk observasi yang
dibuat dalam format kriteria unjuk kerja tentang bagaimana seharusnya
penerapan sanitasi oleh responden dalam pembuatan roti di unit produksi.
b. Penyusunan Data
Setelah seluruh data yang dibutuhkan terkumpul, langkah selanjutnya
adalah menyusun data tersebut. Penyusunan disini adalah menghitung
skorhasil observasi yang diperoleh oleh masing-masing responden yang
kemudian dibuat dalam satu tabel. Penggunaan tabel ini adalah untuk
memudahkan dalam langkah selanjutnya yaitu analisis data.
c. Analisis Data
Setelah semua data yang dibutuhkan tersusun secara lengkap, langkah
selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Analisis data ini bertujuan
untuk mendapatkan gambaran nyata tentang masalah yang dicari. Analisis
data dilakukan dengan cara mencari persentasi skor yang telah diperoleh
responden kemudian dicari rata-rata dari persentasi tersebut, dibuat
deskripsi penafsiran.
d. Pembahasan
Data yang telah dianalisis tersebut kemudian dibahas untuk mengetahui
mengapa masalah itu dapat terjadi dan bagaimana permasalahan penerapan
pengetahuan sanitasi dalam pembuatan roti di unit produksi bisa
tergambarkan secara deskriftif sesuai dengan fakta yang terkumpul dalam
data penelitian ini. Keluasan dan kedalaman pembahasan merujuk pada
landasan konsep dan teori seperti yang telah penulis tetapkan di bagian
kajian pustaka skripsi ini.
e. Pengambilan Kesimpulan
Langkah selanjutnya adalah pengambilan kesimpulan. Kesimpulan
diambil berdasarkan pada tujuan penelitian yang telah ditetapkan dalam
penelitian skripsi ini. Pemaparan kesimpulan merupakan hasil analisis dan
34
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian merupakan orang yang diamati sebagai sasaran
penelitian. Subyek penelitian atau responden pada penelitian ini adalah siswa
kelas XI THP di SMKN 1 Kuningan. Jumlah responden yang diambil pada
peneilitian ini adalah 27 orang. Penunjukkan 27 responden ini ditentukan
berdasarkan kebutuhan dan pengalaman peneliti saat melaksanakan ppl di SMKN
1 Kuningan. 27 responden pada penelitian dianggap dapat mewakili seluruh siswa
kelas XI THP yang berjumlah 68 orang. Berdasarkan pengamatan peneliti saat
ppl, apabila dilihat dari pengetahuan dan pemahaman tentang sanitasi di
lingkungan pengolahan hasil pertanian, semua siswa kelas XI THP dapat
dikatakan setara. Oleh karena itu, 27 orang ini dianggap cukup untuk melihat dan
mewakili seluruh siswa kelas XI THP dalam penerapan SK Menerapkan Sanitasi
di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian pada Pelaksanaan Unit
Produksi Roti di SMKN 1 Kuningan.
D. Definisi Operasional
1. Penerapan Sanitasi Pembuatan Roti
Penerapan sanitasi pembuatan roti merupakan prilaku responden pada saat
mengikuti kegiatan unit produksi pembuatan roti. Responden melakukan tahapan
pekerjaan yang berorientasi pada bagaimana upaya memutuskan mata rantai
penyakit dari faktor mikroorganisme patogen yang bisa dikendalikan oleh
responden sebagai pembuat roti. Untuk memutuskan rantai penyakit tersebut,
terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan responden saat proses produksi
berlangsung yaitu: 1) selalu mencuci tangan dengan sabun
antiseptik/menggunakan handsanitaiser sebelum dan setelah bekerja atau bisa
disesuaikan dengan kebutuhan, 2) selalu memastikan semua peralatan yang akan
35
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pakaian, badan, dan semua aksesoris yang digunakan, serta 4) selalu menjaga
kebersihan dan kerapian lingkungan kerja.
Pada penelitian ini, penerapan sanitasi pembuatan roti yang diamati meliputi
bagaiman penerapan sanitasi oleh responden terhadap bahan, peralatan, ruang dan
lingkungan pembuatan roti, serta higiene dari penjamah makanan/responden itu
sendiri saat melaksanakan pembuatan roti.
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
observasi. Menurut Sugiyono (2013:203): “Teknik pengumpulan data dengan
observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar”.
Adapun menurut Arikunto (2010:200), observasi dapat dilakukan dengan
dua cara (jenis obsevasi), yaitu: a) Observasi non-sistematis, yang dilakukan
oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument pengamatan. b) Observasi
sistematis, yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman
sebagai instrumen pengamatan.
Berdasarkan pernyataan tersebut, jenis observasi yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah observasi sistematis dengan menggunakan lembar
observasi yang berupa kriteria unjuk kerja pada kegiatan unit produksi
pembuatan roti sebagai instrument pengamatan. Instrumen ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan SK Menerapkan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan
Pengolahan Hasil Pertanian oleh responden pada pelaksanaan unit produksi roti
di SMKN 1 Kuningan.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi yang berupa kriteria unjuk kerja pada pembuatan roti dalam kegiatan
36
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan memberikan tanda check list. Bagi responden yang melaksanakan apa
yang dijadikan pengamatan, akan mendapatkan skor satu (1) dan yang tidak melakukan akan mendapatkan skor nol (0). Menurut Riduwan (2008:43), “Skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk untuk jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten”.
Sebelum instrument ini digunakan, dilakukan uji validitas isi dari lembar
observasi yang dibuat. Uji validitas ini dilakukan dengan uji ahli (expert
judgment) yaitu oleh dosen yang berkompenten dalam bidang sanitasi di
lingkungan perusahaan hasil pertanian. Hasil uji validasi ini dapat dilihat pada
lampiran 4.
F. Analisis Data
Menurut Ardhana (Moleong 2002:103) menjelaskan bahwa: „Analisis data
adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam satu pola,
kategori dan satuan uraian dasar‟.
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara
mengumpulkan semua hasil observasi yang telah didapat, kemudian dilakukan
peresentasi terhadap hasil yang didapat tersebut dengan mengacu pada rumus
menurut Ali (1985:184), yaitu:
Keterangan:
p : Persentasi (jumlah persentasi yang dicari) f : Frekuensi jumlah responden
n : Jumlah responden 100% : Bilangan tetap
Setelah dihitung persentasinya, langkah berikutnya adalah penafsiran data.
Data akan ditafsirkan berdasarkan pada persentasi terendah dan tertinggi.
Persentasi terendah dalam penelitian ini adalah 0% dan tertinggi adalah 100%,
maka penafsiran data yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
37
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 61%-80% : Diterapkan
41%-60% : Cukup diterapkan 21%-40% : Kurang diterapkan 0%-20% : Sangat kurang diterapkan
Data yang telah ditafsirkan kemudian dideskripsikan lebih lanjut sehingga
memberikan gambaran secara jelas tentang hasil penelitian yang didapat, setelah
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Unit produksi roti yang ada di SMKN 1 Kuningan sudah berjalan dengan
cukup baik dan dapat dikatakan sebagai perusahaaan kecil (skala rumah tangga)
bagi jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP). Secara umum semua responden
yang mengikuti unit produksi roti ini telah menerapkan “Standar Kompetensi
Menerapkan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian”
yang telah dipelajari di kelas X. Hal ini terlihat dari total persentasi keseluruhan
yang didapat oleh seluruh responden yaitu sebanyak 82.91% responden ada pada
penafsiran sangat menerapkan sanitasi pada pembuatan roti. Sedangkan apabila
dilihat dari setiap aspek yang dijadikan kriteria pengamatan didapatkan hasil
sebagai berikut.
Setelah dilakukan pengamatan tentang penerapan teknik sanitasi terhadap
bahan pada pelaksanaan unit produksi roti, data yang didapat menunjukkan bahwa
100% responden ada pada penafsiran sanitasi sangat diterapkan pada bahan
pembuatan roti yang digunakan. Persentasi tersebut menunjukkan bahwa
kesadaran responden akan pentingnya menggunakan bahan-bahan yang bebas dari
cemaran dalam proses pembuatan roti agar menghasilkan produk yang berkualitas
dan menciptakan lingkungan perusahaan pengolahan pangan yang saniter sudah
sangat bagus dan sebisa mungkin harus selalu dipertahankan.
Pada pengamatan tentang penerapan teknik sanitasi terhadap peralatan pada
pelaksanaan unit produksi roti, didaptkan hasil bahwa 71.54% respoden ada pada
penafsiran sanitasi diterapkan pada peralatan pembuatan roti. Persentasi tersebut
menunjukkan bahwa masih ada beberapa kegiatan dalam upaya untuk melakukan
sanitasi pada peralatan pembutan roti yang tidak dilakukan oleh responden, oleh
karena itu sebisa mungkin responden harus menyepurnakannya guna menciptakan
57
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada pengamatan tentang teknik sanitasi terhadap ruang dan lingkungan
pengolahan pada pelaksanaan unit produksi roti, data yang diperoleh
menunjukkan bahwa 100% responden ada pada penafsiran sanitasi sangat
diterapkan pada ruang dan lingkungan pembuatan roti. Persentasi tersebut
menunjukkan bahwa responden sudah sangat menyadari bahwa pentingnya
penerapan sanitasi terhadap ruang dan lingkungan pembuatan roti guna
menciptakan lingkungan perusahaan pengolahan pangan yang saniter sudah
sangat baik dan perlu untuk selalu dipertahankan.
Pada Pengamatan tentang teknik sanitasi terhadap higieni pekerja pada
pelaksanaan unit produksi roti, data yang diperoleh menunjukkan bahwa 69.38%
responden ada pada penafsiran higieni diterapkan pada responden selaku
penjamah makanan atau pekerja pembuatan roti. Persentasi tersebut menunjukkan
bahwa masih ada beberapa kegiatan yang masih tidak dilakukan oleh responden
dalam upaya penerapan higieni terhadap diri sendiri sebagai pekerja dalam
kegiatan unit produksi pembuatan roti. Oleh karena itu perlu bagi responden untuk
menyempurnakannya agar dapat menciptakan sanitasi yang baik pada lingkungan
perusahaan penglahan pangan khususnya unit produksi roti di SMKN 1 Kuningan.
B. Rekomendasi
Saran yang dapat disampaikan berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Petugas yang bertanggungjawab terhadap kegiatan unit produksi hendaknya
menyediakan semua bahan dan alat sanitasi yang dibutuhkan oleh responden
saat melaksanakan kegiatan unit produksi.
2. Responden hendaknya selalu mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik
sebelum dan setelah bekerja, atau setiap kali setelah melakukan kegiatan di
luar pekerjaan saat jam kerja masih berlangsung.
3. Responden hendaknya selalu membersihkan kembali semua peralatan yang
58
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Responden hendaknya menggunakan alat pelindung diri sederhana seperti
masker, jas lab, dan penutup kepala selama berada di area pengolahan
pembuatan roti secara baik dan benar.
5. Sebaiknya pada kegiatan unit produksi roti dibuat SOP yang kemudian harus
diterapkan dan dipatuhi oleh semua siswa yang mengikuti kegiatan unit
produksi roti tersebut.
6. Apabila ingin melakukan penelitian lanjutan terkait dengan penerapan “SK
Menerapkan Sanitasi di Lingkungan Perusahaan Pengolahan Hasil Pertanian”
pada pelaksanaan unit produksi roti, perlu untuk dilakukan tes terlebih dahulu
terhadap responden agar mendapatkan informasi secara nyata tentang
sejauhmana pengetahuan dan pemahaman responden terhadap sanitasi pada di
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Afrianto (2008). Pengawasan Mutu Bahan/Produk Pangan Jilid 1 untuk SMK.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Ali (1985). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Arikunto (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Basrowi dan Suwandi (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Dennis, C. (2009). Laporan Magang di Perusahaan Roti Milano (Proses Produksi Roti Pastry. Surakarta: Program Diploma III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret.
Dwiari, dkk. (2008). Teknologi Pangan Jilid 1 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Faridah, dkk. (2008). Patiseri Jilid 2 untuk SMK. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Hariyadi dan Dewanti. (2011). Memproduksi Pangan yang Aman. Jakarta: Dian Rakyat.
Indira (2010). Studi Evaluasi Implementasi Sanitasi Sarana dan Prasarana dalam Penyelenggaraan Makan Tenaga Kerja di Terminal Lawe-Lawe Chevron Indonesia Company. Surakarta: Program Diploma Iii Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Jenie, B. S. L. (1988). Sanitasi dalam Industri Pangan. Bogor: IPB
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 715/Menkes/SK/V/2003/ tentang Persyaratan Hydiene Sanitasi Jasaboga, Depkes RI.
60
Siti Hardiyanti, 2014
Penerapan “Standar Kompetensi Menerapkan Sanitasi Di Lingkungan Perusahaan Pengolahan
Hasil Pertanian” Pada Pelaksanaan Unit Produksi Roti Di Smkn 1 Kuningan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nazir (2002). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Purnawijayanti. H. A. (2001). Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Kansius.
Riduwan (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
UPI (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Wahyudi (2003). Memproduksi Roti. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.