• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. DAFTAR FPIPS : 4522/UN.40.2.4/PL/2015

PEMETAAN SUMBER BELAJAR DAN PEMANFAATANNYA OLEH

GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Geografi

Oleh:

GILANG PERMANA 0901696

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR HAK CIPTA

PEMETAAN SUMBER BELAJAR DAN PEMANFAATANNYA OLEH

GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWAKARTA

Oleh Gilang Permana

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

© Gilang Permana 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2015

Hak cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PEMETAAN SUMBER BELAJAR DAN PEMANFAATANNYA OLEH GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWAKARTA

GILANG PERMANA NIM : 0901696

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH : Pembimbing I

Dr.Epon Ningrum, M.Pd NIP. 19620304 1987042 001

Pembimbing II

Dr.Ahmad Yani, M.Si NIP. 196708121997021001

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

(4)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

D. Identifikasi Masalah Penelitian... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Kompetensi Guru Geografi dalam Pemanfaatan Sumber Belajar... ... 10

G. Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar ... 12

H. Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar ... 12

BAB III METODE PENELITIAN ... 13

A. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel ... 15

1. Lokasi Penelitian ... 15

2. Populasi ... 15

3. Sampel ... 15

B. Metode Penelitian... 16

C. Definisi Operasional... 16

1. Sumber belajar... 16

2. Pembelajaran geografi ... 17

3. Kompetensi guru ... 17

(5)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Variabel Penelitian ... 18

E. Teknik Pengumpulan Data ... 19

1. Teknik Dokumentasi ... 19

2. Teknik Observasi... 19

3. Angket ... 19

F. Teknik Analisis Data ... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 22

A. Deskripsi Daerah Penelitian ... 22

1. Luas dan Lokasi Penelitian ... 22

2. Kondisi Morfologi dan Geologi ... 22

3. Kondisi Iklim ... 23

4. Sosial Budaya ... 26

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 29

1. Persebaran Sumber Belajar ... 29

2. Pengetahuan Guru tentang Sumber Belajar ... 48

3. Pemanfaatan Sumber Belajar oleh Guru ... 50

4. Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Sumber Belajar ... 51

C. Pembahasan ... 67

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 71

A. Kesimpulan ... 71

B. Rekomendasi ... 71

DAFTAR PUSTAKA... .73

LAMPIRAN...76

(6)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pembelajaran geografi pada hakekatnya adalah mengkaji dan menelaah tentang semua aspek-aspek yang terdapat di muka bumi. Oleh karena itu, lingkungan bagi geografi harus dijadikan sebagai sumber dan media pembelajaran. Pentingnya sumber belajar dapat dilihat dari aspek kehidupan siswa. Suatu kenyataan bahwa siswa mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan bervariasi dibanding orang tua mereka ketika masih muda. Sehingga cukup beralasan apabila sekolah memeberikan siswa pengalaman sebanyak mungkin danvariatif. Untuk mencapai hal ini, sekolah harus menggunakan sebanyak mungkin sumber belajar yang bermanfaat untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar.

Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu seorang guru dalam belajar, mengajar dan manampilkan kompetensinya. Sumber belajar yang beraneka ragam disekitar kehidupan siswa belum dimanfaatkan secara optimal dalam pembelajaran.Sebagian besar guru cenderung memanfaatkan buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar. Masih banyak para guru-guru di Indonesia yang menjadikan buku pelajaran sebagai satu-satunya patokan dalam mengajar. Padahal banyak sumber belajar selain buku yang justru sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa seperti lingkungan sekitar, perpustakaan, benda dan lain sebagainya.

(7)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lingkungan menurut Sumaatmadja (2005:80) adalah “segala sesuatu (benda, kondisi, situasi) yang ada di sekeliling makhluk hidup yang berpengaruh terhadap kehidupan (sifat, pertumbuhan, persebaran) makhluk hidup yang bersangkutan”. Khususnya sumber pembelajaran geografi, karena banyak sekali aspek-aspek dalam lingkungan yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran.

Dengan mempelajari lingkungan alam ini diharapkan agar siswa lebih memahami gejala-gejala alam yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari, lebih dari itu diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran sejak awal untuk mencintai alam, dan mungkin juga siswa dapat turut berpartisipasi untuk menjaga dan memelihara lingkungan alam sekitar.

Dengan demikian, perlu kiranya seorang pendidik untuk mencoba mengatasi hal tersebut dengan penggunaan media yang lebih bersifat mengembangkan keaktifan siswa, meningkatkan motivasi belajar siswa, dan meningkatkan konsentrasi siswa terhadap mata pelajaran yang disampaikan oleh guru sehingga menghasilkan proses pemahaman dan hasil belajar yang optimal. Pernyataan ini sejalan dengan yang di ungkapakan oleh Purwanto (2010:1) dalam pidato pengukuhan guru besarnya menyampaikan sekilas tentang problematika pembelajaran geografi yaitu “rendahnya kualitas pembelajaran yanga berdampak pada rendahnya hasil belajar geografi”.

(8)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam mata pelajaran Geografi di SMA banyak kajian yang membahas tentang lapisan-lapisan atau disebut geosfer yang bisa memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar oleh guru geografi.Memetakan sumber belajar geografi yang ada di Kabupaten Purwakarta sekiranya bisa mempermudah para guru untuk memberikan suatu pengalaman belajar yang efektif bagi siswa.Kendala yang di hadapi guru saat ini adalah Rendahnya pengetahuan guru tentang lingkungan sebagai sumber belajar dan kendala menjangkau lokasi sumber belajar.

Dengan demikian maka penelitian ini mengkaji tentang “PEMETAAN SUMBER BELAJAR DAN PEMANFAATANNYA OLEH GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN PURWAKARTA’’

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Kondisi alam yang sangat beragam di Kabupaten purwakarta sangat berpotensi apabila dimanfaakan oleh guru geografi sebagai sumber belajar.belum maksimalnya pengetahuan guru tetang sumber belajar yang memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar dan faktor jarak untuk menjangkau sumber belajar menjadi kendalanya. Dengan memetakan persebaran sumber belajar yang ada di Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan sumber belajar yang memanfaakan lingkungan sekitar terutama yang tersebar di Kabupaten itu sendiri.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimana persebaran sumber belajar geografi di Kabupaten Purwakarta?

2. Bagaimana pemanfaatan sumber belajar geografi oleh guru-guru di Kabupaten Purwakarta ?

(9)

Gilang Permana, 2015

Pemetaan Sumber Belajar Dan Pemanfaatannya Oleh Guru Geografi SMA di Kabupaten Purwakarta

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Mengetahui persebaran sumber belajar geografi di Kabupaten Purwakarta

2. Mengetahui pemanfaatan sumber belajar geografi oleh guru-guru di Kabupaten Purwakarta

3. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar geografi di Kabupaten Purwakarta.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian haruslah memperhatikan manfaat bagi pengembangan ilmu yang berhubungan dengan penelitian (teoritis) maupun manfaat yang dapat diterapkan pihak lain (praktis). Sehingga penelitian ini mempunyai manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis

Bagi sekolah, berharap penelitian ini dapat menjadi masukan buat sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta untuk memanfaatkansumber belajar berbasis lingkungan khususnya mata pelajaran Geografi.

2. Manfaat Praktis

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu cerita dalam komik disusun berdasarkan langkah-langkah Problem Based Learning, yaitu orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar,

Demikian juga nama-nama seperti, Haji Agus Salim, HOS Cokroaminoto, Tan Malaka, Sutan Syahrir, Soekarno dan lain-lainnya adalah sederatan nama yang pernah hadir

Kartodirjo, Sartono, “Kolonialisme da n Nasionalisme di Indonesia pada Abad 19 dan Abad 20”, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1972.. Kencana, Inu, “Ilmu

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang diambil melalui teknik purposive sampling, yaitu cara-cara mereduksi

Aplikasi multimedia minimal terdiri dari 2 jenis elemen karena sesuai dengan namanya, multimedia terdiri dari dua suku kata, multi yang berarti banyak atau lebih dari satu dan

Lembaga Tabung Haji juga telah menawarkan perkhidmatan penyembelihan korban di Tanah Suci mulai tahun 1984 bagi 405 orang jemaah haji Malaysia yang memohon dengan kadar

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Cileunyi dengan sampel 12 orang siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat tadjimalela dan

Paket obat tinggi badan terbaik merek tianshi atau tiens sekarang ini memang menjadi primadona di antara jenis peninggi badan lainnya karena merk tianshi sat satunya yang