STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.516 K/PDT.SUS PAILIT/2013 TENTANG PERMOHONAN PERKARA KEPAILITAN OLEH SAN HARIB ATAS EDWIN HARIS NASUTION DITINJAU DARI UU NO 37 TAHUN 2014 TENTANG K.

iv

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.516 K/PDT.SUS-PAILIT/2013 TENTANG PERMOHONAN PERKARA KEPAILITAN OLEH SAN HERIB ATAS EDWIN HARIS NASUTION DITINJAUAN DARI UU NO 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN

DAN PKPU

Abstrak

Semakin pesatnya perkembangan perekonomian dan

perdagangan, menyebabkan semakin banyak permasalahan utang piutang yang timbul di masyarakat. Penyelesaian masalah utang piutang merupakan agenda utama nasional dalam rangka pemenuhan ekonomi secara cepat dan efisien. Untuk itu pula pengaturan tentang kepailitan sangat penting dilaksanakan agar kewajiban pembarayan uang menjadi masalah penting untuk diselesaikan. Dalam proses acara kepailitan konsep utang tersebut sangatlah menentukan, karena tanpa adanya utang tidaklah mungkin perkara kepailitan akan bisa diperiksa. Tanpa adanya utang, maka esensi kepailitan menjadi tidak ada karena kepailitan ialah merupakan pranata hukum untuk melakukan likuidasi aset debitor untuk membayarkan utang-utangnya terhadap kreditor. Dalam hal ini semuanya diatur dalam ketentuan UU No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan Dan PKPU.

Penulisan Studi Kasus ini dikaji dari aspek Hukum Kepailitan sebagaimana diatur dalam UU No 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU serta kewenangan kehakiman dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian deskriptif analisis dan analisis data dilakukan secara kualitatif.