v
ABSTRAK
Salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu adalah melakukan persalinan aman. Edukasi dimaksudkan untuk mengubah pemahaman individu, kelompok, masyarakat agar berperilaku sehat dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh edukasi persiapan persalinan aman terhadap rencana pemilihan penolong dan tempat persalinan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Melong Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan rancangan nonrandomized pretest and posttest control group design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 32 responden (16 orang kelompok intervensi dan 16 orang kelompok kontrol). Pada kelompok intervensi diberikan edukasi persiapan persalinan aman, sedangkan kelompok kontrol sebelumnya sudah pernah terpapar informasi. Data yang diambil diperoleh dari kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan pada posttest kelompok kontrol, 6.25% memilih paraji, 6.25% memilih bersalin di rumah, sedangkan pada kelompok intervensi tidak ada yang memilih paraji dan bersalin di rumah pada posttest. Hasil uji statistik dengan fisher exact test didapatkan p=0.05 untuk pemilihan penolong persalinan dan p=0.0003 untuk tempat persalinan yang berarti memiliki pengaruh bermakna. Kesimpulan penelitian ini edukasi persiapan persalinan aman memiliki pengaruh bermakna terhadap rencana pemilihan penolong dan tempat persalinan pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Melong Tengah. Sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat terus memberikan edukasi yang intensif dan menjangkau seluruh ibu hamil.