• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Internasional Di Asia Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Internasional Di Asia Tenggara"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INTERNASIONAL DI ASIA

(2)

 S 

 S 

 J  

 J  

H

H

 S 

 S 

I  

I  

N

N

 G

 G

 G

 G

N

N

 S 

 S 

I  

I  

D

D

N

N

 G

 G

N

N

 O

 O

Sejarah Asia Tenggara

Sejarah Asia Tenggara

Sejarah dan

Sejarah dan Hubungan Internasional di

Hubungan Internasional di Asia Tenggara

Asia Tenggara : sejarah

: sejarah

hubungan

hubungan internasional

internasional secara

secara politis

politis di

di Asia

Asia Tenggara

Tenggara akan

akan kita

kita

klasifikasikan dalam

klasifikasikan dalam 2

2 tahap ,

tahap , yaitu :

yaitu :

1.Sejarah Asia Tenggara : Pra Expansi Kedatangan Eropa

1.Sejarah Asia Tenggara : Pra Expansi Kedatangan Eropa

2.Asia Tenggara babakan Expansi Eropa

2.Asia Tenggara babakan Expansi Eropa

Sejarah

Sejarah Asia TenggarAsia Tenggara : Pra Exa : Pra Expansi kedatanganpansi kedatangan

Eropa

Eropa

Pengantar : Pengantar :

Sejarah awal Hubungan Internasional di Asia Tenggara Sejarah awal Hubungan Internasional di Asia Tenggara tidak lepas dari pengaruh kebudayaan India dan Cina, dan tidak lepas dari pengaruh kebudayaan India dan Cina, dan masuknya Ajaran Hindu dan Budha.

masuknya Ajaran Hindu dan Budha.

Hubungan India dan Asia Tenggara dimulai dari hubungan Hubungan India dan Asia Tenggara dimulai dari hubungan dagang yang panjang dari kedua belah pihak, hal ini dagang yang panjang dari kedua belah pihak, hal ini mempengaruhi sebuah

mempengaruhi sebuah perubahan besar perubahan besar di Asia Tenggara,di Asia Tenggara, kerajaan-kerajaan yang muncul dari semenanjung dan di kerajaan-kerajaan yang muncul dari semenanjung dan di nusantara mulai mempraktekkan agama dari India, nusantara mulai mempraktekkan agama dari India, kesenian dan adat serta bahasa sansekerta.

kesenian dan adat serta bahasa sansekerta.

 Teori yang lain mengatakan bahwa masuknya agama Hindu  Teori yang lain mengatakan bahwa masuknya agama Hindu dikarenakan adanya gelombang imigrasi yang masuk dikarenakan adanya gelombang imigrasi yang masuk kekawasan Asia Tenggara.

kekawasan Asia Tenggara.

Sedangkan masuknya budaya Cina melalui rute Burma Sedangkan masuknya budaya Cina melalui rute Burma Utara dengan

Utara dengan masuknya Pengaruh masuknya Pengaruh Budha dan Budha dan pembukaanpembukaan terhadap perkembangan ekonomi. Dimana Burma termasuk terhadap perkembangan ekonomi. Dimana Burma termasuk kawasan expansi kerajaan Dinasti Cina.

kawasan expansi kerajaan Dinasti Cina.

Kerajaan-Kerajaan

Kerajaan-Kerajaan

Kerajaan-kerajaan Maritim (

Kerajaan-kerajaan Maritim (off-Shore

off-Shore))

Munculnya kerajaan Sriwijaya ;

Munculnya kerajaan Sriwijaya ;

Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri

Kerajaan Singosari

Kerajaan Singosari

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Malaka*

Kerajaan Malaka*

Kerajaan-kerajaan Daratan

Kerajaan-kerajaan Daratan

Kerajaan Khmer,

Kerajaan Khmer,

Kerajaan Siam

Kerajaan Siam

Kerajaan Burma

Kerajaan Burma

Kerajaan Vietnam

Kerajaan Vietnam

(3)

Kerajaan Malaka dan Penyebaran Islam

-Masuknya islam dari India : hubungan perdagangan

-Wilayah Kekuasaan meliputi : Sumatera, Kalimantan utara hingga Jawa

-Kekuatan politik & Pusat perdagangan terpenting di Asia Tenggara

-Pusat penyebaran Agama Islam : Semenanjung, pattani, Kelantan [1474],

negara-negara pantai di Sumatra, dan Jawa [1498](Madura,

 Tuban,Surabaya, Demak), Celebes [1498] (Maluku, Makassar), Borneo

(Brunei,negara-negara pantai)

Kemunculan Eropa, Perdagangan dan Strategis

-Kemunculan pertama kali bangsa Portugis pada abad ke-16 :

Akses perdagangan dan misionaris kristiani;

-Penaklukan Kesultanan Malaka pada tahun 1151 oleh

expansi Alburquerque;

(4)

 S 

I  

N

 G

 G

N

N

 S 

I  

 O

Asia tenggara babakan expansi eropa

-Pasca penaklukan Malaka, Portugis muncul sebagai kekuatan utama Eropa

di Asia Tenggara : monopoli perdagangan;

-Masuknya Spanyol di Philipina tahun 1560-1570; (kemudian diambil alih

oleh Amerika Serikat sekitar tahun 1913)

- Munculnya Belanda , VOC ( Vereenigde Oostindische Compangnie) atau

Perserikatan Perusahaan Hindia Timur menggantikan kekuasaan portugis

atas Malaka pada tahun 1641; mendirikan kota Batavia sebagai pusat

perdagangan dan ekspansi ke daerah-daerah lainnya di pulau Jawa, serta

wilayah sekitarnya;

-Masuknya Inggris melalui British East India Company melalui Penang,

kemudian memperluas kekuasaan mereka di Asia Tenggara;

-Berdirinya Singapura sebagai pusat perdagangan Inggris sebagai sebuah

persaingan mereka dengan Belanda;

Traktat anglo-Dutch (1824)

mengenai batas-batas kekuasaan mereka di Asia Tenggara;

-Percepatan & Persaingan besar-besaran kolonialisme di Asia Tenggara

1850-an

(5)

Imperialisme baru hampir terjadi di seluruh Asia

 Tenggara,

peran-peran VOC & East India

Company dibubarkan dan diambil alih oleh negara.

Penguasaan Kolonial berdampak :

-Eksploitasi SDA & SDM,

-ekspansi pertambangan & ekonomi yang berbasis

eksport,

-imigrasi besar-besaran dari Cina & India,

perubahan demografis,

-munculnya birokrasi,pemerintahan,pengadilan,

media cetak, pendidikan modern (dalam lingkup

terbatas),

(6)

 ]  

Asia Tenggara babakan Expansi Eropa

Negara-negara

 jajahan

Kolonialis

me

Bentuk 

kolonialisme

Bentuk 

pemerintaha

n

Bentuk 

politik 

Bentuk 

ekonomi

Malaysia

Inggris

Negara bagian

persemakmuran

Singapura

Inggris

Negara bagian

persemakmuran

Burma (Myanmar)

Inggris

Negara bagian

persemakmuran

Kalimantan utara

(brunei)

inggris

Monarki

absolut

Indonesia

Belanda

Philipina

spanyol

Indocina

(Vietnam,Laos,Kamb

oja)

Perancis

Thailand

-

-

-

-

(7)

-Referensi :

1. Funston, John (Ed), Government and politics in Southeast Asia,

Institute of Southeast Asian studies, 2001, Singapore

2. Frey, Marc & Friend (Ed), the Transformation of Southeast Asia :

International Perspectives on Decolonization, Singapore University

Press, 2004, Singapore

3. Haacke, Jurgen, ASEAN’s Diplomatic & Security Culture : Origins,

development and prospects, Routledge, New York, 2003

4. Hall, D.G.E, Sejarah Asia Tenggara, Usaha Nasional, Surabaya

5. Kingsbury, Damien, South-East Asia : A Political Profile, Oxford

University Press, 2001, United Kingdoms

6. Neher, Clark D, & Rose Marlay, Democracy and Development in

Southeast Asia : The Wind of Change, Westview Press, United States,

1995

7. SarDesai, D.R, Southeast Asia : Past & Present , Westview Press, 1993,

San Fransisco ( Third Edition )

8. Wurfel, David & Bruce Burton (ed), The political Economy of Foreign

Policy in Southeast Asia, The MacMillan Press, 1990, London

(8)

ASEAN & HUBUNGAN INTERNASIONAL MASA & PASCA

PERANG DINGIN

(9)

H

 U

 U

N

 G

N

I  

N

N

 S 

I  

 O

N

D

I  

 S 

I  

N

 G

 G

M

 S 

N

 G

D

I  

N

 G

I  

N

 Teori Integrasi :

“Membentuk bagian-bagian yang terpisah menjadi

satu kesatuan”

Dalam proses integrasi internasional bisa diartikan

sebagai :

Proses pencapaian kondisi supranasional di mana

urusan yang semula ditangani pemerintah nasional

beralih ke unit-unit politik yang lebih besar.

 Teori Integrasi :

a.Pendekatan Federasi

b.Pendekatan Fungsionalisme

(10)

Ernest B Haas :

Integrasi internasional yaitu proses di mana

aktor-aktor politik nasional dari berbagai

negara diminta mengarahkan loyalitas,

harapan, dan kegiatan politik mereka ke

institusi pusat baru dan lebih besar; yang

lembaga-lembaganya memiliki atau

mengambil alih yuridiksi yang semula berada

di tangan negara bangsa.

Efek spillover (Ramification)

Efek spillback 

(11)

Proses regionalisasi di Asia Tenggara

1.SEATO (Southeast Asian Treaty 

Organization) (1954)

2.Malindo (Malaysia-Indonesia)

MAPHILINDO (Malaysia-Indonesia-Philipina)

(1963)

3.ASA (Associations of Southeast Asia)

(1961)

4.ASPAC (Asia-Pasific Council) (1966)

5.ASEAN (Associations of South East Asian

Nations) (1967

(12)

Masalah Fundamental

1. Tekanan dalam proses membangun

bangsa (nation-building)

2. Warisan budaya yang cukup luas

3. Persoalan internal masing-masing negara

4. Ikatan tradisional negara anggota

5. Faktor Penunjang eksternal

6. Keseimbangan kekuatan yang baru di

kawasan asia dan Pasific

tidak adanya

(13)

PRINSIP ASEAN = Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama

(Treaty of Amity and Cooperation) (Bali,1976) :

1. Saling menghormati kemerdekaan,kedaulatan, dan

integritas wilayah semua bangsa,

2. Setiap negara berhak memelihara keberadaannya dari

campur tangan, subversi, kekerasan dari kekuatan luar,

3. Tidak mencampuri urusan dalam negeri lain,

4. Menyelesaikan perbedaan pendapat dan pertikaian

dengan jalan damai,

(14)

Norma ASEAN :

1. Menentang penggunaan kekerasan dan

mengutamakan solusi damai;

2. Otonomi regional;

3. Prinsip tidak mencampuri urusan negara

lain;

(15)

Hubungan internasional kawasan Asia

Tenggara pasca perang dingin

1. Kawasan aktif dalam kebijakan

 pembendungan (containment) dan

Pengepungan (Encirclement) AS

terhadap kekuatan Komunis Uni Sovyet 

& RRC

2. Invasi vietnam ke kamboja (1978)

3. Faktor pelaksanaan politik luar negeri

indonesia sebelum 1966

(16)

 AFTA : ASEAN FREE TRADE AREA

Lingkungan ekonomi regional ASEAN tidak lepas

kaitannya dengan kemajuan yang di alami Jepang.

Relevansi lingkungan NICs Asia dengan ASEAN.

Flying geese theory 

Eksistensi sejumlah segitiga pertumbuhan/SREZs (sub

region economic zones)

Berakhirnya perang dingin pada dekade penutup abad 20

Bangkitnya european community,NAFTA,reformasi

ekonomi china dan vietnam :

 AFTA tahun 1992 dalam summit meeting ASEAN ke-4 di

singapura

(17)

Kerangka Teoritik

(James E Dougherty & Robert Pfalzgraff Jr., contending

theories of international relations)

David Mitrany : Konsep international integration

Doctrin Ramification

: kerjasama fungsional dalam suatu

bidang area akan melebar ke bidang-bidang lain

sehingga akan membentuk kompleksitas yang

menihilkan perang.

Konsep open regionalism : pemberlakuan liberalisasi

ekonomi antar negara anggota dengan mengadakan

pengurangan-pengurangan tariff tanpa mengurangi

kebebasan anggota untuk mengadakan

hubungan-hubungan bilateral dan tanpa mendiskriminasikan

negara-negara non anggota.

William Molle : free trade area, custom union, monetary 

union, political union

(18)

(James E Dougherty & Robert Pfalzgraff Jr., contending theories of 

international relations)

PE Jacob :

10 faktor yang menjadi

pre-kondisi terbentuknya suatu integrasi :

1. Kedekatan letak geografis,

2. Homogenitas komunitas tersebut,

3. Volume transaksi antarkomunitas yang bersangkutan,

4. Adanya tingkat pengetahuan yang relatif berimbang,

5. Adanya suatu

interest 

fungsional dominan yang dipandang

penting oleh komunitas,

6. Adanya suatu karakter afiliastik dalam komunitas,

7. Tersedianya struktur politik yang kondusif terhadap partisipasi,

8. Adanya tingkat

souvereignty 

yang memadai dalam diri negara

anggota,

9. Adanya suatu tingkat efektivitas pemerintah dalam merespon

keputusan-keputusan atau isu-isu yang muncul dalam komunitas

10. Adanya pengalaman positif dalam hal integrasi.

(19)

 AFTA : adalah suatu kerangka kerja

liberalisasi ekonomi negara-negara

 ASEAN dalam ruang lingkup regional.

Implementasi AFTA secara empiris merujuk 

 pada apa yang disebut CEPT (Common

EffectivePrevential Tariff)

standarisasi

tariff yang akan diberlakukan pada lalu

lintas barang antar anggota ASEAN

(20)

N

N

 U

 O

Fiscal Year 2005 Annual Report

Quarter Ended 1st Qtr. 2nd Qtr. 3rd Qtr. 4th Qtr. Total Fiscal year 2003 Revenue $7,746 $8,541 $7,835 $8,065 $32,187 Gross profit 6,402 6,404 6,561 6,761 26,128 Net income 2,041 1,865 2,142 1,483 7,531 Basic earnings per

share

0.19 0.17 0.2 0.14 0.7 Diluted earnings per

share 0.19 0.17 0.2 0.14 0.69 Fiscal year 2004 Revenue $8,215 $10,153 $9,175 $9,292 $36,835 Gross profit 6,735 7,809 7,764 7,811 30,119 Net income 2,614 1,549 1,315 2,690 8,168 Basic earnings per

share

0.24 0.14 0.12 0.25 0.76 Diluted earnings per

share 0.24 0.14 0.12 0.25 0.75 Fiscal year 2005 Revenue $9,189 $10,818 $9,620 $10,161 $39,788 Gross profit 7,720 8,896 8,221 8,751 33,588 Net income 2,528 3,463 2,563 3,700 12,254 Basic earnings per

share

0.23 0.32 0.24 0.34 1.13 Diluted earnings per

share

0.23 0.32 0.23 0.34 1.12

(1) Includes charges totaling $750 million (pre-tax) related to the Fabrikam settlement and $1.15 billion in impairments of investments.

(2) Includes stock-based compensation charges totaling $2.2 billion for the employee stock option transfer program.

(3) Includes charges totaling $756 million (pre-tax) related to Contoso subsidiaries and other matters.

Market Risk 

(21)

M

 S 

 U

M

M

N

 S 

I  

 S 

Market Distribution 1stYear Sales Figures

Our perennial 3rdQuarter boost was larger than

expected contributing to an exceptionally strong year. Distribution of sales across the geographic markets looks fairly steady.

Our new product line, released this year, is early in its adoption phase. We expect to see substantial revenue contribution from these products over the next two years.

(22)

 U

 S 

I  

N

 S 

 S 

 S 

 U

M

M

Market Share by Division

Product Division 2002 2003 2004 2005 Electronics 10.3 % 12.1% 13.2% 17.0% Consumer Goods 1.3% 2.3% 2.2% 2.7% Services 12.0% 11.0% 8.9% 9.2% Widget Sales 78.0% 82.3% 82.5% 84.0% Installations 5.3% 7.9% 12.2% 15.1%

(1)Percentages based on domestic comparison to competitors in directly related industries.

(2)Percentages based on standing at the end of each fiscal year. (3)Values provided by a third party agency.

Organizational Structure

Business Process Model

Summary

 This has been a pivotal year for the company in growth, but also development of our infrastructure and business processes. We’ll continue to focus on our internal systems over the next year.

Specific growth areas include Electronics where Contoso has seen as 6.7% increase in market share over the last three years. An area to monitor closely is the Services division where market share has dropped slightly.

Referensi

Dokumen terkait

Microsoft Excel 2007 merupakan software pengolah data yang diproduksi olehMicrosoft Corporation yang sangat bermanfaat dalam aplikasi perkantoran

1) Siswa melatih dirinya untuk melatih, memahami, mengingat bahan yang akan di dramakan. Pemain harus memahami, menghayati isi cerita secara keseluruhan, terutama

Secara umum, manajemen diartikan pemakaian sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja tinggi baik dalam organisasi bisnis maupun nonbisnis,

koperasi ini bergerak di bidang koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah (KSPPS) atau unit simpan pinjam pembiyaan syariah (USPPS) Koperasi. Tahun 2019 terungkap

Casio (1998), Baltes, Heyden dan Gahir (dalam Spector, 2006, h.54), serta Carikci (2002, h.1) mendefinisikan WFC sebagai konflik yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan

Bahasa Jepang ** (Keterampilan/Bhs. Asing) Pembelajaran Terbagi Antara : Kls.. Bahasa Jerman ** (Keterampilan/Bhs.

Fungsi utama dari insulasi adalah menghambat arus (penetrasi) panas ke dalam ruangan yang direfrigrasi, dengan demikian suhu ruangan cepat turun ke arah suhu operasi yang

Jika Anda memiliki lebih dari 1 (satu) rekening yang terhubung dengan kartu ATM BCA yang Anda gunakan untuk registrasi layanan m-BCA, maka secara otomatis semua