;r fu$er;6*{h.,:gr*.i6"'.!{'rP '3 ,!: * i. .a if,l;e "u,t: :gp , ra : i:i 11.:,-1;' r'
:}ffiff
*t
::M
*':
%,"_lP
*Kp
'*h,l$-
}rX:
'Y*e
.g6.
,&T
d-.F
a-
.'fu
*'
EDISI
KET.MPAT
i t"i_
.:1,
;':..
r4 '' :t t r.Vcughn
F. Hqnsen"
\rrson
W.
Isrqels;n
Glsn
E. Stringhom
,t:.
,r;<langjPl ,in
ffiyan
qri..'-:V. ,i t !/ ..1 .; l.t
l'
,',1,;i''
',;:
t l:'l tt'. j::.";.7{,/*4 *'t'
,'S*'
t
,.:
t
JSI'AKAAN
V.d
TIRIUR
;;$ffi
DASAR.f)ASAR
DAN
PRAKTTK
TRIGAST
EDISI
KEEMPAT
Vcughn E. Honsen Consulting EngineerVcughn Hcrnsen Associotes
Solt Lcke
City,
UtchFormerly Professor of
Civil
Engineering ond Director oI Engineering Experiment Stqtion crnd Utah Wqter Research LoborctoryUtch Stcte University, Logcn, Utoh Orson W. Isrqelsen
Lcte Emeritus Professor,
Civil
crnd Irrigcrtion EngineeringUtoh State University, Logcrn, Utoh
Glen E. Stringhom
Prolessor
ol Agriculturql
ondIrrigction
EngineeringUtch Stote University, Logan. Utoh
Diterjemahkan oleh :
Endang Pipin Tachyan, M. Eng. Dibantu oleh :
Ir.
Soetjipto, Dipl.HE,
i1 992
PENERBIT ERLANGGA
Jl. Kramat lV No. 11.
Jakarta 10430
MILIK
Badls
PcrPustekar'oW
Edisi keempat
ini
dipersembahkan kepada OrsonE.
lsraelsen dan kepada para pemimpindi
seluruh dunia yang mempergunakan waktu dankecakap-annya
untuk
menghasilkan makanan dan bahan serat dari sumber-sumber alamdi
bumi yang dibutuhkan ole[rpesama warga negara.Judul
Asli:
IRR/GATION PRINCIPLES AND PRACTICES(Fourrh
Edition)
Hak Cipta dalam Bahasa Inggris O 1979 pada John Wiley & Sons, Inc. Hak Terjemahan dalam Bahasa Indonesia pada Penerbit Erlangga
dengan perjanjian resmi tertanggal 14 Agustus 1984.
Diterjemahkan
oleh
:
Endang Pipin Tachyan, M.Eng.Dibantu
oleh
:
Ir.
Soetjipto, Dipl. HE.Buku
ini
diset oleh bagian Produksi Penerbit Erlangga dengan huruf C-10-M Settingoleh
:
Endra. S.Lay-out
oleh
:
Stephanus PusungCetakan pertama, 1986 Cetakan kedua, 1992
Dicetak
oleh
:
PT. Gelora Aksara PratamaDilarang heras mengutip, menjiplah atau me.mphotocctpy sebagian atau
seluruh
isi
buhu
ini serta memperjual-belihannya tanpaizin
tertulisdari Penerbit Erlangga.
O HAK CIPTA
DILINDUNGI
OLEH UNDANG-UNDANGPRAI(ATA
Dalam edisi tentang Dawr-dasar dan Prahteh lrigasi ini penekanan diberikan kepada hakekat dasar yang mengatur prahtek pemberian air. Konsep yang
dibuat
secara umum dibahas, dan praktek yang diformulasikan secaramu-takhir diuji.
Kami menyajikan bahwa
liputan
irigasi tersebardi
seluruh dunia, mulaidari
sumber-sumber penyediaanair
sampaijaringan
drainase.Sumber-sumber dan penampungan serta pengukuran air diuraikan dan begitu pula sumur-sumur, pemompaan, dan penyaluran
air.
Dasar-dasar hubunganta-nah dan
air;
termazuk penampungan, pergerakanair
dan drainase tanahyang pennukaan air-tanahnya dangkal diberikan. Makna masalah pengga-raman dan alkali tanatr ditekankan sebagai dasar-dasar kebutuhan air.
Perta-nyaan tentang kapan memberi air dan berapa banyak air dipergunakan
di
jelaskan dalam
bentuk
yang berlakuunhrk
setiap tana'man dan daerah.Pembahasan
juga
menguji konsep efisiensi irigasidan
dasar-dasar irigasi permukaan dan irigasi curah.Kami
memberikan tekanan kepadapenting-nya
aspek sosial,administratif,
dan hukum pemberianair
dan termasuk memberikanpetunjuk
tentang konsep cara evaluasi. Hubungan antarata-nah,
air,
iklim
dan manajemen irigasi merupakan hal yang sangat pentingsekali.
Satuan
Metrik
dipergunakan dalam pembahasan bab demi bab. Dalam liampiran satuan Inggris kami memasukkan tidak hanya tabel konversi yang biasa tetapi juga memberikan persamaankunci,
tabel, dan gambar dalampasangan satuan Inggris untuk pembaca yang lebih menyukai sistem Inggris.
Soal-soal pda bagian akhir buku telah direvisi untuk menyajikan liputan
yang
lebih
luasdari
batran pembahasan, dan soal-soal telah ditambahkanuntuk menggambarkan materi baru dari edisi keempat ini.
Kami berterima kasih
untuk
kehormatan telah dapat bekerja secara prG fesional bersama Dr. Orson W. Israelsen. Inspfuasi dan kepemimpinan beliausangat kami hargai yang cukup beruntung telah menjadi muridnya.
Kami
berterimakasih
kepada mereka yang telah memberikansaran-saran
unhrk
perubahan, yang telah menaruh perhatian terhadapkesaliahan-kesalahan yang ada pada edisi sebelumnya, dan memberikan gambar-gambar
serta bahan-batran referensi.
Pekerjaan sekretariat yang sangat
baik
diberikan olehDorothy
Sharpdan Lavon Gardner. Salt Lake City, Utah Desember 1979
Vaughn E. Hansen
DAFTAR
ISI
Halaman
Irigasi di
Dunia
1Sumber-sumber dan Penampungan
Air
Irigasi Hubungan Dasar Tanah danAir
Pengukuran Kelembaban Tanah
Aliran
Air
Kedalam dan Melalui TanahMasalah Garam dalam Tanah dan
Air
Kebutuhan
Air
772Waktu Memberikan
Air
Irigasi-BesarnyaAir
yangDigunakan
L45Irigasi Siraman dan
Cucuran
L1l
Irigasi Permukaan Tanah dan Bawah
Tanah
198Sarana dan Bangunan
Irigasi
212Penyaluran
Air
higasi danDrainase
232Sumur untuk
Air
higasi
25OPemompaan
Air
untuk Irigasi dan Drainase . ..
27ODrainase Daerah Irigasi 292
3L2 349
Soal-soal dan
Pertanyaan
357Lampiran
A
Konst'anta Konversi Sistem Amerika-InggrisMetrik
..
374 LampiranB
Persamaan dalam SatuanInggris
376Lampiran
C
Gambar dalam SatuanInggris
379Lampiran
D
Tabel dalam SatuanInggris
38713 33 53 66 86 Pengukuran
Air
Aspek Hukum dan
Administratif
Irigasi dan Drainase_f,
\-BAB
SATU
IRIGASI
DI DI]NIA
Irigasi adalah suatu seni yang sudah
tua.
Menurut sejarah, peradabantelah
mengikuti
perkembangan irigasi. Peradabantelah
meningkat padadaerah beririgasi; peradaban
juga telah
merusakkan dan menghancurkandaerah beririgasi. Sebagian besar manusia yang mengerti tentang irigasi.
pasti tentang kekekalannya, sepanjang dilakukan dengan cerdik. Pemikir-an yPemikir-ang lain bahwa suatu peradabPemikir-an yPemikir-ang didasarkPemikir-an pada pertanian dengan
irigasi adalah ditakdirkan cepat atau lambat akan mundur, karena beberapa
peradaban kuno yang tergantung pada irigasi telah mengalami kemunduran.
Sebagian besar kebudayaan kuno yang tergantung pada pertanian beririgasi
mundur
karenatidak
adanya stabilitaspolitik
dan lingkungan yangdemi-kian
berpengaruh terhadap pertanian beririgasi. Lamanya masyarakatber-adab mungkin tergantung pada banyak faktor, di antaranya pertanian yang dapat memberikan keuntungan secara tetap adalah sangat penting.
Bebera-pa prinsip dan praktek yang penting
untuk
pertanian yang tetap dan dapat memberikan keuntungan dengan menggunakan irigasi dibahas dalam bukuini.
1.1
SEJARAH IRIGASIKekunoan irigasi tetcatat dengan baik dan secara tertulis dalam sejarah
umat manusia. Pada awalnya, tercatat Amraphel, Raja dari Shinar, sezaman
dengan
Ibrahim,
yang mungkinidentik
dengan Hammurabi, raja keenamdari dinasti Babylon pertama. Ia membuat undang-undang, yang berlandas
kan
nama Hammurabi, menunjukkan bahwa masyarakat harusmenggan-tungkan
hidupnya
kepada irigasi. Salah satu undang-undang Hammurabimenyatakan bahwa apabila seseorang meigabaikan
untuk
memperkuat tanggul salurannya dan air menghan5rutkan padangrumput,
orang tersebutZ I)ASAR.DASAR DAN PRAKTT,K IRI(;ASI
di
mana pada tanggulnya sebuah lubang terbuka harus mengembalikanja-gung yang hilang karena bobolnya tanggul tersebut.
Surat Hammurabi kira-kira 2000 S.M. mengungkapkan sudtu kesibukan
administrator pemerintahan yang
tidak
melupakan satuhuruf
pun apabila memberikan perintah kepada bawahannya:Kepada Sid-Indiannam, Hammurabi berkata sebagai berikut: Kumpulkan orang-orang yang mempuhyai ladang sepanjang saluran Damanum untuk membenihkan-saluran Damanum. Dalam bulan ini, mereka supaya menyelesaikan penggalian salur-an Damsalur-anum.
Keterangan
lebih lanjut
tentang irigasi diketemukan dalam Raja-rajaKedua
3:16-17:
Dan ia berkata, Demi Tuhan, Buatlah lembah ini penuh dengan selokan. Untuk
demi T\rhan, Ye tidakakan melihat angin, begitu pula ye tidak akan melihat hujan; sebelum lembah ini dipenuhi oleh air, yang dapat ye minum, ke dua ye, dan lembu kamu, dan binatang ternak kamu.
Seorang Ratu Assyria kuno, kira-kira hidup tahun 2000 S.M. dihormati
dengan memimpin pemerintahannya
untuk
mengalihkanair
sungaiNil
un-tuk mengairi tanah padang pasfu Mesir. Tulisan pada kuburannya ialah: Saya memaksa aliran air yang dahsyat untuk mengalir sesuai dengan
keinginan-ku dan membawa airnya untuk menyuburkan ladang-ladang yang telah gersang
se-belumnya dan tanpa penghuni.
Saluran irigasi yang diperkirakan sudah dibangun pada masa pemerin-tahan Ratu Assyria masih tetap mengalirkan airnya. Dengan demikian, hal
tersebut merupakan catatan
dan
bukti
irgasi yangtidak
terputus untuk beribu-ribu tahundi
lembah sungai Nil dan untuk waktu yang hampir sama seperti di Syria, Persia, India, Jawa, dan Itali.Mesir menyatakan mempunyai dam tertua di dunia, panjang 108 meter dan tinggi 12 meter, yang telah dibangun 5000 tahun yang lalu untuk
me-nampung air
untuk
minum dan irigasi. Daerah pengaliran irigasi yang diper-kenalkan pada kira-kira tahun 3000 S.M. masih tetap memainkan peranan-nya dalam pertanian di Mesir.Di
China,di
mana reklamasi dimulai letrih dari 4000 tahun yang lalu, keberhasilan raja-raja terdahuludiukur
dengan kebijaksanaan mereka dan kemajuan dalam kegiatan pengaturanair.
Raja Yu, dari dinasti Hsia (2200 S.M.) terpilih sebagai raja oleh masyarakat sebagai suatu penghargaanuntuk
hasil karyanya yang cemerlang dalam mengendalikan
air.
Bendungan Tu-Kiang yang terkenal, masih tetap mempakan dam yang berhasil sampaise-karang, dibangun oleh seseorang yang bernama T\ran
Li
dan putranya padamasa dinasti Chin (200 S.M.) dan menyediakan
air
irigasi untukkurangle-bih satu setengah
juta
acre sawah.Kincir
air, yang banyak digunakan seba-gai alatuntuk
memompa airdi
China dan negara tetangganya, diperkirakanjuga telah
diketemukan padawaktu
y:rng sama. Penemunya dipuja oleh tukang kayu penduduk negeri tersebut seperti seorang dewa. Saluran Agung3r.-(GrandCanal),panjangll2Smeter,dibangunolehKerajaanSuiyS89r-613
sesudah Masehi.
Praktek irigasi
di
India terjadi lebih awal dari kisah sejarah tersebut de-ngan suatu*ukt.,
yangtidak
pasti.Yaitu
waduk-wadukdi
srilangka smpaitE
lrrai"
bagian Seiatairy"rg
t"**rr
lebih dari 2000 tahun.Ditulis
padatahun 300 s.M.
-"r,rr5utt"an
bahwa selumh negara mendapatair
irigasidan sangat makmur
karlna
panen duakali
di
mana masyarakat dapat me-mungut hasilnYa setiap tahun.5r*g_or".rg
spanyol pada saat memasuki Meksiko dan Peru untukper-tama kalinyu
.urr"-rik"n-
perlengkapan yang rumit untuk menampung dan menyaturt a., kebutuhan air yang telah dipergunakanuntu\
beberapagene-rasi. Keasliannya
hampir
hilang karena pengaruh tradisi. Pekerjaan irigasi yang luas juga ada padawaktultn
ai baratdaya Amerika Serikat. Misibang-saSpanyolyangmula.mulamembawapengetahuantentangirigasidari
daerah asanya
di
daerahLautan
Tengah. Beririgasijuga
dilakukan olehf"*Urrr,
p&erja
tambang, dan penjaga perbatasandi
banyak tempatdi
iugr".,
uarat Amerika Serikat meskipun tidak ada usaha yang dilakukanun-tuf
mengembangkan suatuekonomi
pertanian yang berdasarkan kepada irigasisaipai
dengan perintis bangsa Mormon memazuki lembah Salt Lakepaiu urru" .lu[,
r-gaz. Dalam pengaruh bangsa Mormon, qigasi merupakaniuatu
perjanjian bersama, dengan masyarakat yang berada sekitar zungaivu"g
U"**i a*i
p"grrrr.rngu,,. Selokan-selokanumum
dibangununtuk
men"gairi daerah
p"rt*1u,
da-n sebidang tanah kebun di kota-kota.Tekanankehidupandankebutuhanuntukpenyediaantambahanma-kanan telah memertut<an suatu pengembangan irigasi yang pesat di seluruh Jurria. Meskipun irigasi lebih penting di daerah yang geffiang' pembangunan-nya telah
-"nirai
semakin penting di daerah yang basah'1.2
DAERAH TANDUS DIDUNIA
Daerahyangmembutuhkanirigasisangatluasdanmeliputibagianse.
tiap
benuaii
arrrria. Sabuk daeratr landus secara kasar dibagi ke dalam duairgf*i
Sabuk bagian utara meluas melalui bagian barat Amerika Serikataui
nA"XriXo,melilui
Spanyol, bagian Selatan Perancis, Italia, Yunani sam'pri
iu"r"i,
Asia Kecil,tl*uoia,
hampir seluruh India dan sampai ke china.babuk daerah tandus bagran selatan
meliputi
bagian dari Amerika Selatan pada sisi sebelah barat P"egunungan Andes, bagian selatan benua tersebutian
hampir
selumhAfrik;
Sehtan, bersambung dengan sabuk bagian atasmelalui semenanjung Arab dan India, dan meluas ke selatan, meliputi
ham-pir
seluruh Australia.Peradaban telah ada dan sekarang berada pada daerah tersebtrt
sendiri-an
karena seni danilmu
beririgasi.hetapi
luas tanah beririgasidi
dunia'tidak
terbatas kepada daerah tersebut. Sebagiandari
pertanian beririgasiyang paling menguntungkan
di
dunia umumnyaterletak
di
daerah yang*"riprrrvui
".rr"h
hujan- yangcukup.
Daerah tersebut seperti Brazilia
Te-"grf,,
Amerika Terrgair,f"aia
Barat, danbagian barat dan selatan
Afrika
DASAR-DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI IRI(;ASI tJI T,'UNIA
3.
Air
banjir.4.
Air
tanah.5.
higasi.Kegagalhn dalam memperhitungkan kelima sumber tadi dan proporsi air
yang diberikan oleh masing-masing
untuk
seluruh kebutuhantanam-tanam-an
dapat menyebabkan kegagalan perencanaan suatu sistem irigasi. Pada beberapa daerah salah satu dari kelima sumber tadi bisa memberikan bagianyang terbesar
untuk
kebutuhan tanam-tanaman;di
daerah lain dua atauIe-bih
akan memberikan kontribusiair
yang cukup besar untuk pertumbuhan tanaman.Presipitasi
Untuk mendapatkan keuntungan yang terbesar, presipitasi harus mem-punyai karakteristik berikut
ini:
1.
Jumlahnya harus cukupuntuk
mengganti kelembaban yang hilang dari daeratr akar.2.
Frekuensinya harus cukup seringuntuk
mengisi kelembaban tanahsebelum tanam-tanaman menderita kekurangan air.
3.
Intensitasnya harus cukup rendah sehingga air yang digunakan da-pat diserap oleh tanah.Hanya
di
beberapa daemh presipitasi akan memenuhi seluruhkebutuh-an
di
atas pada setiap saatuntuk
menghasilkan panen yang maksimum. Kegagalan presipitasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut berakibat dalam kenaikan jumlah irigasi di daerah kering dan basah.Apabila merencanakan
proyek
irgasi, perhatian yang khusus harus di-berikan jangan sampai salah menafsirkan presipitasi "ratr,-rata" dalam bulan dan tahun yang bersangkutan. Angka rata-rata dapat memberikan arah yang salah, karena setiap daerah mempunyai bulan-bulan basah dan kering, dantahun-tahun basah dan kering,
baik
yangdi
atas maupun yangdi
bawahnormal. Gambar 1-1 menunjukkan berbagai presipitasi yang dapat terjadi dari tatrun ke tatrun. Sepertiga dari waktu selama zuatu periode 40-tahunan,
hujan selama bulan
kritis
Juli
adalah sama dengan atau kurang daripada 50 persen dari harga rata-rata. Dengan demikian, harga rata-ratauntuk
jangka panjang mempunyai nilai yang kecil dalam memperkirakan besarnya kelem-baban yang diharapkan dalam bulan atau tahun apa saja. Sistem irigasiha-rus direncanakan
untuk
menyediakan air pada periode musim kering yang diperkirakan.Salah satu yang paling menarik
di
dalam kenyataan ialah variasipresi-pitasi, perubahannya
dari waktu ke waktu
dan dari zuatu tempat dengantempat
lain.
Dalam halini
tidak
ada keseragaman dalam keadaan atau da-lam curah hujan; keadaan berubah terus dari hari ke hari, minggu ke ming-gu, bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Pembatran tersebut adalahme
yang mempunyai curah hujan tahunan yang agak besar, tetapi selama 6
bu-lan
tidak
ada hujan sama sekari. oaerah talnirempunyai waxtu
2 minggusampai
2
bulan m-usim kemarau yang memerlukan irigasi apabila pertanlinyang dapat memberikan keuntungan dan diselang-r":lirg akan dilakukan.
Dengan demikian, irigasi berum rama dilakukan di"negara-negara yang
tan-dus, tetapi akan menjadi suatu bagian yang mendasar untuk
plrtaniariyang
dikembangkan secara baik di seluruh
dunii.
Dengan mempunyai persediaanair yang banya(
untuk
hasil panen baikdi
daerJrr yang basah maupun tan-dus, menunjang.kepada pertanian yang dapat-"rrl".ii*
keuntungan danproduktif.
Prinsip-prinsip dasar irigasi adaiah sama, baik dilakukandi
dae-rah yang beriklim kering maupun basah.
I.3
DEFINISI IRIGASIIrigasi secara umum didefinisikan sebagai penggunaan air pada tanah
un-tuk
keperluan p-e-nygdiaan cairan ya.rgaiuutr[t
*
untuk
pertumbuhantanam-tanaman. Meskipun demikian, suatu
definisi
yang lebih umum dantermasuk sebagai irigasi adarah penggunaan
air
pada tanahuntuk
setiap jumlah delapan kegunaan berikutini
1.
Menambahair
ke dalam tanahuntuk
menyediakan cairan yangdi-perlukan untuk p ertumbuhan tanam_tan"-arr.
2.
untuk
menyediakan jaminan panen pada saat musim kemarau yangpendek.
3.
untuk
mendinginkantanah dan
atmosfir, sehingga menimbulkanlingkungan yang baik untuk pertumbuhan tanam-tanaman.
4.
Untuk mengurangi bahaya pembekuan5.
Untuk mencuci atau mengurangi garam dalam tanah.6.
Untuk mengurangi bahaya erosi tanah.7.
Untuk melunakkan pembajakan dan gumpalan tanah.8.
untuk
memperrambat pembentukan tunas dengan pendinginanka-rena penguapan.
Pemberian
air
irigasi dapat dilakukan dalam lima cara: (1) denganpeng-genangan (flooding); (2) dengan menggunakan arur, besar
atau
tecir;
1a1aI-ngan menggunakal
air
di
bawah permukaan tanah melalui zub irigasi, se|ingga
menyebabkan permukaanair
tanahnaik;
(4)
dengan penyiraman(sprinkling); (b) atau dengan sistem cucuran
(trickiej.
Air
untuk
menyediakan kelembaban tanah yang diperrukan untukper-tumbuhan tanam-+anaman bisa didapatkan
dari-limi.tl-*b"r,
di mana salah satu puntidak
boleh diabaikan apabilakita
memperkirakan kebutuhan airirigasi:
1.
hesipitasi.2.
Air
atmosfir selain presipitasi.Hujan bulan Juli di Omaha dan Nebraska I Rata'rata - 9.27 mm.
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
1940 1945 1950 ',1955 1970 '1975
Gambar l-1. hesipitasi berbeda-beda dari tahun ke tahun. Harga rata-rata jangka
pan-jang kecil pengaruhnya dalam memperkirakan besarnya curah hujan yang diharapkan
pada suatu bulan atau tahun tertentu. Setiap daerah mempunyai tahun "basah" dan
"kering" masing-masing.
rupakan
hal
yang penting dalam kaitannya dengan pertaniandi
daerahkering dan basah. Periode hujan yang sedikit selama dua minggu atau lebih
pada musim tanam sering terjadi di daerah yang beriklim basah. Dalam
wak-tu
10-tahundi
Michigan, secara rata-rata, adatujuh
periode setiap tahun-nya, dari1
sampai 2 minggu, di mana tidak terjadi hujan.Di
Iowa adadela-pan periode seperti itu; di Wisconsin, Minnesota, Illinois dan Indiana, enam; dan
di
Ohio, lima. Suatu periode yang curah hujannya sedikit untuk selama2
atau3
mingguterjadi,
secara rata-rata, duakali
dalam setiap tahun diMinnesota dan sekali
di
masing-masing kota yang lain. Periode yang curah hujannya sedikituntuk
selama 3 minggu atau lebih umumnya ja.rang terjadidi daerah yang "basah" tersebut.
Di
Missouri selama zuatuperiode
?7-tahun, seperempatdari
tahun-tahun tersebut merupakan tahun yang sangat kering dan telah
mengakibat-kan
kehilangan hasil panen yang sangat besar. Selama 40 tahun telahter-jadi
15 tahun yang keringdi
mana panen jagungdi
Missouri sangat jauh dibawah rata-rata. Dalam 3 tahun selama masa tersebut hasil panen lebih kecil
dari
setengah harga rata-rata dan selama10
dari
15
tahun tersebut lebih kecil dari tiga perempat hargarataiata.
Kebutuhan irigasi telah memaksa menarik perhatian para petani di
selu-ruh
dunia karena menderita kekeringan yang banyak berpengaruh sangatbanyak pada daerah-daerah pertanian. Meskipun curah hujan mungkin ter-sedia
untuk
perbumbuhan tanaman pada tahun-tahun yang normal, telahdiketahui melalui berbagai pengalaman yang mahal bahwa waktu yang
pen-dek tanpa curah hujan telah merusak tanam-tanaman yang akhirnya merugi-kan para petani.
Karena catatan tentang presipitasi biasanya terbatas, harus diperhatikan
untuk tidak
menginterpolasinya terlalu jauh tanpa pertimbangan yang ma-tang dari berbagai variasi yang mungkin terjadi. Variasi yang luas, tentunya, dengan mudah dapat diamati melalui perubahan keadaan tumbuh-tumbuh-an dtumbuh-tumbuh-an dari pengetahuan penduduk setempat. Namun demikian pentingnya yag terakhirini
ialah karena variasi dapat terjadi tanpa diketahui lebih da-hulu dengan jelas.Air
Atmosfir Selain PresiPitasiDisebagianbelahanduniakontribusiairatmosfirdalambentukselain
presipitasi
"irt
rp
bermakna.Di
bagianAustralia barat, air embun yang
cu-irp
t"rU"rrtuk
untuk
menghasilkan padangrumput
yangbaik' Di
padangfuri,
Nuilu
sebelah baratdayadari
Laut Mati, embun sangat berartiuntuk
pertumbuhan anggur pada musim panls-' Curah hujan yang kecil' 10 sampai
^zg
".,'
tahunan, diperbesar dengan100
sampai250
embun malamsetiap
tahun.
Para arkeolog telah menemukan batu berkisi-kisi di Jajib yang dibangun
di
sekeliling tuniUuh-tumbuhan rambat dan pepohonanuntuk
"memeras" air dari udaia dalam jumlah yang cukup untuk mengairi tanam-tanaman.Di
kepulauan Hawai**pri
diamati dan ternyatauntuk
yang tumbuhdi
bawah zuatu pagar kawatdi
mana embun terbentuk ketinggiannyaada-trr,
aru
kali ketinggian rumput yang tumbuh di lapangan sebelahnya.Keadaan
atmosfir
yu.rg,rtt,*nya
terdapatuntuk
membentuk sumberair
bermakna adalah:it)
lor*u.i
embun yang agak besar,(2)
kabut dan awan, dan(3)
kelembaban yangtinggi.
Keadaan tersebut mengurangike-butuhan
air
untuk
tanaman dengan mengurangi gaya yang menyebabkanair
menguap (bertranspirasi)dari
tumbuh-tumbuhan.Embun
khususnyaefektif
dalam
p"rrg.rr"rrgu,jumlah
air
yang
mengalirmelalui
tumbuh-tumbuhan,
aan
aJtam
treaOaantertentu,
embun
diserapoleh
tumbuh-tumbuhan.
Air
yang menguapdari
tanah dan daun-daunan biasanyaber-kurang dengan suat"u iumtar,
air
yang sepertinya akan dihisapdari
tanaholeh
tumbuh-tumbuhan.Kabut,
tetesanair,
dan
embun dengan jumlahsampai 28-cm kedalaman
air
di
Cascade Head, Oregon, selarrta L42hari
berkabut.
selama suatu periode 6-tahunan 23-cm disimpan setiaptahun-nya
di
coshocton,ohio.
Empat puluh sentimeter diperkirakan merupakansuatuangkatertinggiyanglayakuntukjumlahuapairatmosfiryangdapat
*urrg"-f,rn
dalarn "suut,t"t.,rr.
Kontribusi uap air atmosfir, dalam bentuklain
selain presipitasi, jangandilupakan pada
waktu
memperhitungkankebutuhan untuk tambahan air
untuk
hasil pertanian'Air
Tadah Hujan (Flood Water)Air
tadah hujan dalam keadaan tertentumirip
den$an air irigasi, tetapitidak
disalurkan oleh manusia. Pada waktu banjir melalui permukaan tanah,air
diserap oleh tanah dan ditampunguntuk
penggunaan selanjutnya cileh tanam-tanaman. Pada beberapa daerah hasil pertanian sepenuhnyatergan-tung kepada air tadah hujan.
Air
Tanah (Ground Water)Air
tanah adalahair
di
bawah permukaan tanah di mana rongga-ronggadi
dalam tanah pada hakekatnya terisi oleh air. Pergerakan air tanah ke atasizq
Ezo c o 15 f ct0 ags
Jo0
UADAI(.L,ASAK I)AN PKA K'I't'K II{I( iASI
oleh kapilarisasi dari permukaan
air
tanah ke dalam daerah akar dapatme-rupakan suatu sumber air yang utama untuk pertumbuhan tanam-tanaman. supaya cukup
efektif
tanpa membatasi dengan serius pertumbuhan
ta-nam-tanaman,air
tanah harus dekat tetapidi
bawah kedalaman dari mana sebagian besar kebutuhanair untuk
tanam-tanamandiambil.
Apabila air tanah ada dalam daerah akar yang normal, pertumbuhan tanam-tanamansecara pasti akan tertekan. Apabila air tanah terlalu dekat dengan
permuka-an, kemampuan tanah
untuk
menghasilkan sebagian besar panen yang eko-nomis menjadi hampir tidak ada sama sekali. Namun demikian, suatuper-mukaan
air
tanah pada bagian bawah daerah akar dapat menyediakan suatujumlah
air yang layak dan dengan demikian mengurangi biaya irigasi lebihbesar daripada kerugian panen yang dapat
ditutupnya.-xuaiamai
pu.*r-kaan
air
tanahyang optimum ialah
kedalaman yang dapat memberikan pengembalian ekonomi yang maksimum.1.4
IRIGASIDI
DAERAHBERIKLIM
BASAHsebagaimana halnya irigasi merupakan hal yang penting di daerah yang tandus, pembenaran irigasi di daerah beriklim basah tergantung kepada
jum-lah dan kejadian presipitasi. curah hujan pada
umumryu
"rk
p-tetaii
ia-rang sekali secara
tepat
sesuai dengan kebutuhan tanam-tanaman.Keba-nyakan curah hujan dan kekeringan adalah kejadian yang umum. Beberapa faktor harus dipertimbangkan secrua
teliti
di daerah yangtasah.1.
Pemakaianair
irigasi mengakibatkan drainaselebih
kritis
dar-rka-dang-kadang menjadi esensial.
2.
Irigasi mungkindiikuti
secara singkat oleh suatu ba<iai yang hebat yang mengakibatkan kelebihan air di daratan dan dalam tanah.3.
Irigasi seczua umum akan memperpa,jang musim pane. yangnle-ningkatkan musim hujan selama panen.
4.
Manajemen tanah pertanian menjadi lebih kritis.5.
Kebutuhan mesin-mesin pertanian meningkat karena waktu yangle-bih pendek apabila tanah pertanian kering.
6.
sistem
irigasi adalah suatu sistem tambahan yang meningkatkan biaya per satuan keuntungan.7.
Erosiya.g
meningkatdan
limpasan permukaan yanglebih
besar akan terjadi.8.
sumberair
danmutu
serta jumlah tenaga yang tersedia adalahper-r-ting dan harus dievaluasi dengan hati-hati.
Keuntungan adanya uap
air
yang cukup, memungkinkan duakali
panen,jenis
tanaman yang dapattumbuh lebih
banyak, dan kemungkinrnh"rit
panen yang
lebih baik
akan seimbang dengan kenaikan biaya danfaktor-faktor yang merugikan.
IRICASI I)I I)TINIA
Penanaman modal (investment)
untuk
sarana irigasi di daerah basah dankering pada dasarnya adalah penanaman modal jangka panjang. Beberapa
sistem irigasi telah meningkatkan keuntungan yang cukup pada tahun
per-tama operasi
untuk
membayar seluruh biaya pembangunan, tetapi sebagianbesar sistem membutuhkan beberapa tahun
untuk
menutupi modal awal.Keadaan
iklim,
keadaan pasar, dan manajemen adalah beberapa faktor yang menentukan kecepatan pembayaran kembali modal awal. Tanam-tanaman yang beririgasi, kedalaman sistem akar-akarnya, kecepatan kerusakankare-na kekeringan atau reaksi terhadap irigasi, dan nilainya juga penting. Bebe' rapa tanah menunjukkan pengaruh msuim panas jauh lebih cepat daripada
yang
lainnya.
Padatahun
basah, bagaimanapun suatu penanaman modal yang besar tertanam pada peralatan irigasi tanpa meningkatkanpengembali-an keuangan.
Apabila mempertimbangkan apakah diinginkan atau
tidak
untuk mem-bangun suatu sistem irigasi, kemungkinan penggunaanrata-rata harus diper-timbangkan denganteliti.
Irigasi, meskipun pada daerah yang basah, harusdipikirkan
sebagai suatu operasi tanah pertanian yang normal.Kemungkin-an untuk
menjamindan
memasang peralatan dalamwaktu
yang singkatuntuk
menyelamatkan tanam-tanaman yangtelah
dan sedang menderitakekurangan air adalah jarang.
1.5
LUAS DAERAH BERIRIGASILuas daratan yang beririgasi
di
dunia adalah lebih dari 233 juta hektar.Hasil penelitian luas dataran beririgasi yang lengkap yang dilakukan oleh
International
Commissionfor
Irrigation and
Drainagerdiberikan
dalamTabel 1-1. Jumlah daerah yang ditanami dan beririgasi dan juga persentase
daerah yang
ditanami yang
beririgasi diperlihatkan. Jumlah daerah yangditanami diperkirakan 233.637.000
hektar
di
mana merupakan 16 persendari daerah yang ditanami. Lima negara-China, India, Pakistan, Uni Sovyet
dan Amerika Serikat-mempunyai daerah beririgasi yang paling-luas, jum-lahnya adalah 161.000.000 hektar yang merupakan 68 persen dari seluruh daerah beririgasi di dunia.
Irigasi telah meningkat secara mantap
di
seluruh dunia seperti terlihat dalam Gambar 1-2. Dalamtahun 1949
perkiraan dataran yang beririgasi adalah 106juta
hektar, sedangkan pada tahun 1974 diperkirakan sebesar 234 juta hektar.Boermar memperkirakan bahwa pada 46
juta
hektar peningkatan yangbermakna dalam kapasitas
produktif
akan dihasilkandari
pembaharuan dan peningkatan irigasi dalam 1"0 tahun yang akan datang, dan irigasi yang baru dapat dilakukan pada 23 juta hektar. Ia menyatakan dengan tepatbah-wa
untuk
bersama-sama membawa daratan baruke
dalam produksi,pro-duktivitas
tanah pertanian harus ditingkatkan dengan memperluas saranalA.H. Bo"rmn, "The World Could
Be l:cd." Journal o.l Sctil otttl llalc,r Atnsen,alion, YoI.30, No. I, I 975.
h.-IJASAR-I)ASAR I)AN PRAKTEK IRI(;ASI IRI(}ASI I)I t)TJNIA
1l
Tabel_l'1 Daerah Irigasi di Negara-negara yang Mempunyai ranah Beririgasi Lebih dari Satu Juta Hektar
Tanah yang Ditanami 1.000 ha Daerah Beririgasi Negara 1.000
ha
Persenl.
Alghoniston 2. Argentino 3. Austrolio 4. Bulgorio 5. Chile6. Ctrina dan Formosa
7. Mesir 8. Indio 9. Indonesio 10. Iron I
l.
Iroq 12. Itali 13. Jepang 14. Koreo 15. Mexico 16. Pokiston 17. Peru 18. Philipina 19. Spanyol 20. Sudon 21. Thoilond 22. Turki 23. USA 24. USSR 25. Venezuelq 26. Vietnom 27. Negara lain Jumlah di dunia "///X-t'-''' o:
2oo o 'f 'I o -o€
roo o o o 7,980 26,028 44,610 4,516 4,632llt,t67
2,852 I 64,6 l0 18,000 16,727 10, r63 14,409 5,446 2,31I 23,8t7 21,700 2,979 I 1,145 20,626 7,000 I1,200 26,068 192,318 232,6D9 5,2t4 s,083 463,790 1,457,000 2,900 1,555 1,58 I 1,001 1,500 76,500 2,852 38.969 6,800 5,251 4,000 3, s00 2,626 1,070 4,200 12,400 1,il6 1,090 2,435 2,520 3,t70 t,724 2r,489 I r,500 1,000 3,040 t7,848 233,637 3l 6 4 24 32 69 100 24 38 3l 39 29 48 46 l8 57 37 l0 t2 25 28 7 l1 5 l9 60 4 t6 0 1 945 1950 1955 1960 1965 1970 1975Perkiraan tahun penerbitan
Gambar l-2 Pt'rkiraan dacrah bcririgasi di dunia nrcnunjukkan pcrturnbuhan yarrg
mantap dan konsisten.
1.6
MASA DEPAN PERKEMBANGAN IRIGASISebagaimana halnya penduduk dunia yang meningkat terus, kebutuhan
makanan dan bahan-bahan serabut untuk masyarakat juga akan meningkat.
Laki-laki dan wanita yang mempunyai pengetahuan tentang irigasi akan
di-tantang
untuk
mencari
penyelesaian masalah kebutuhan makanan danbahan-bahan serabut tersebut.
Air
harus disediakanuntuk
tanah yang lebih Iuas. Tanah yang tandus menjadi sangatproduktif
apabila adaair
irigasi.Produktivitas tanah yang sekarang menghasilkan makanan dan bahan-bahan
serabut yang mengandalkan curah hujan alamiah secara
umum
dapatdi-tingkatkan
secara bermakna dengan pemakaianair
irigasi. Namundemi-kian,
penanaman modal yang dibutuhkanuntuk
meningkatkan-sisa tanah daratan akanjauh
melebihi modal yang telah digunakanuntuk
menyedia-kan air untuk
daerahyang
sekarangini
sudah mendapatkanair
irigasi.Waduk yang paling besar, saluran terpanjang, dan terowongan serta sifon yang paling mahal masih akan dibangun. Sepanjang jumlah penduduk setiap
dekade secara material meningkat, kebutuhan lebih lanjut untuk pengguna-an air
untuk
irigasi juga akan meningkat.1.7
JANGKAUANILMU
IRIGASIIlmu
irigasitidak
hanya terbatas kepada penggunaanair
pada tanah.Jangkauan
ilmu
irgasimeliputi
daerah aliran sampai ke tanah pertanian danpada saluran drainase. Daerah aliran menghasilkan
air
irigasi, sungai mem-bawa air, manajemen dan penyaluran air, dan masalah drainase yang timbul akibat pelaksanaan irigasi semuanya adalah pekerjaannya ahli irigasi.Peng-amatan sebagian
dari
suatu sistem irigasi tanpa mempertimbangkankom-ponen masing-masing akan mengarah
ke
perencanaan yang gagal danper-siapan yang tidak memadai.
irigasi dan dengan meningkatkan sistem irigasi yang sekarang ada yang
ber-operasi pada efisiensi kurang
dari
b0 persen.Di
beLerapa daerah seperti diAfrika
utara danTimur
Dekatdi
mana sebagian besarair
sungai sudahdi-pergunakan, penekanan terutama harus kepada pengembangan
air
tanah.Di
daerahAfrika
yang luasdi
sebelah selatangu*.,
s"ahara dan di AmerikaLatin sebagian besar sungai masih sedikit sekali aipergunJan untuk
keper_
luan
irigasi. Penanaman modal yang sedang dapai,ri""jt
uriltan
pengem-balian yang besar. Har
ini
bisa terjadi di be6erapa""g*""di1imur
Jauh. Dinegara-negara
rain
kemajuan irigasi tergantung t<epada biaya sarana yang mahal untuk mengendalikan aliran sr.rgaiy*gL"r*.
lZ
r)AsAR-DAsAR I)AN prrAKIEK rRr(;ASIKarakteristik daerah aliran, termasuk keadaan tumbuh-tumbuhan dan kemampuan
tanah dan
lapisan bawah tanah menyimpanair,
seluruhnyapenting dalam pengaruhnya terhadap hasil
dari
air
irigasi. Demikian jugakarakteristik sungai yang membawa air adalah penting. Kerapkali manaje
men sungai tersebut, bangunan pembagi yang dibangun pada sungai
terse-but, dan bangunan pengendali untuk mengurangi kehilangan karena
rembes-an drembes-an kebutuhrembes-an
air
sepanjang sungai dan saluran adalah penting.Bangun-an
pembagi, bangunan pengendali,dan
saluran pembawa sangat penting sekali. susunan sistem irigasi pada daerah pertanian, metode pengendalian,dan pembuangan
air
kelebihan dan buangan juga mempunyai makna yangsangat penting.
Pembuangan
air
kelebihanyang tepat juga
sama pentingnya untukmemperoleh
air
irigasi. Sangat sering proyek irigasi direncanakan tanpaper-siapan yang memadai menggunakan
air
buangan. Seringterjadi
air hilangtidak
berguna pada saluran pembawa dan dengan penggunaan yang berle.bihan.
Keduaair
permukaan danair
tanah buangan harus dimanfaatkan pada daerah yanglebih
rendah atau dipompa ke daerah yang lebih tinggiuntuk
dimanfaatkan kembali sepanjang air tersebut cocokuntuk
produksipertanian. Perencanaan sistem drainase permukaan dan bawah tanah adalah
sangat penting dalam mempertahankan produktivitas yang tinggi dari dae-rah yang beririgasi.
Keseimbangan
hidrologi
alamiahdari
suatu lembah selalu tergangguoleh adanya
air
irigasi pada daratandi
lembah tersebut. Dengan demikian, masalah drainase akantimbul,
biasanya masalah pada permukaan danba-wah tanah,
yang sebelumnyabelum
ada. Masalah tersebut harus diper-hitungkan lebih dahulu dan akibatnya harus dimasukkan dalam pertimbang-an ekonomi ypertimbang-ang semula.1.8
EKONOMIDARI
IRIGASIMasalah ekonomi adalah penting dalam mengevaluasi kegiatan irigasi,
untuk
irigasi terutama adalah untuk. meningkatkan keuntungan.Keuntung-an
yanglebih tinggi
sebagaiakibat
dari lebih
efisiennya produksi padaakhirnya menjadikan harga
untuk
konsumen lebih rendah, dan harga yanglebih
rendah berakibat konsumsi makanan dan serat lebih banyak;keter-sediaan makanan dan serat yang lebih besar menjadikan standar hidup
pen-duduk bumi lebih tinggi. Faktor-faktor tersebut harus selalu diingat. proyek irigasi menjadikan bumi sebagai tempat hidup yang lebih baik.
BAB
DI.]A
SfJMBER-SIJMBER
DAI\
PENAMPI]NGAN
AIR
IRIGASI
Pada dasarnya, hujan dan salju adalah sumber semua air. Bagian air yang
tidak
digunakan pada tempat iajatuh,
mengalir melalui permukaan tanahatau merembes ke dalam tanah dan meningkatkan persediaan air tanah.
De-ngan demikian,
air
hujan atau salju yangtidak
digunakari menjadi suatu sumber yang potensial baikuntuk
air permuakan (surface water) maupunair-tanah (gtound-water)
untuk
irigasi.Air
irigasi juga bisa berasal dari airbuangan (waste
water),
yaitu air
yangtidak
digunakan secara konsumtifoleh pertanian, industri, dan perkotaan.
Keberhasilan setiap
proyek
irigasi secara luasterlihat
pada kecukupandan ke(ergantungan
dari
persediaan airnya. Pada daerah beririgasibadan-badan pemerintalr harus mengadakan pencatatan jangka panjang yang
ber-kesinambungan mengenai presipitasi, aliran sungai, dan persediaan air-tanah
sebagai suatu dasar
untuk
penggunaan semua sumber air.2,1
PRESIPITASI LEMBAH DAN PEGUNT.JNGANHujan dan
salju yangturun
pada lembah-lembah yang beririgasiber-harga sebagai sumber air
untuk
ditampung secara lan$sung di dalam tanah. Pada beberapa lembah gunung, presipitasi selama musim dinginmenyedia-kan
air
yang cukupuntuk
menumbuhkanbiji-bijian
dan memeliharaper-tumbuhan tanaman muda
untuk
beberapa minggu. Pada lembatr tersebut,tanaman tahunan
juga tumbuh
dengankokoh
pada awal musim denganmenanfaatkan presipitasi musim dingin yang telah ditampung
di
dalamta-nah. Daerah lembah
lain
yang gersang hanya mendapatkan presipitasimu-sim
dingin
yangsedikit
sehingga petani harus memberinya air irigasi padatanah
tersebut sebelum menebarkan benih tanamanuntuk
menjamin airyang
cukup
untuk
menumbuhkan benih dan memulai pertumbuhan yangt4
DASAR-DASAR DAN PI{AK'IEK IRIGASI,i
\, 4p':&h
'i 4,4 ",!. Gambar 2-1. Salju yang tertampung dpada daerah aliran mcrupakan suatu persediaan air irigasi yang potensirl. (Photo oleh Bert V. Allen).salju yang turun di daerah pegunungan sekitarnya sebagai suatu sumber
per-sediaan air
untuk
keperluan irigasi. Pada hampir semua daerah lembah yangberirigasi presipitasi secara
relatif tidak
penting sebagai sumber air irigasi yang langsung. Presipitasi pada daerah pegunungan, sebagaimana dilukiskan dalam Gambar 2-1-, mempakan sumber persediaan air yang utama.Pengang-kutan
air
dari
sumbernyadi
daerah pegunungan ke daerah-daerah lembah menimbulkan masalah yang menariktapi
membingungkan bagi masyarakat yang tinggaldi
daerah yang tandus. Penelitian yang sungguh-sungguhten-tang produksi
air
dari
masing-masing pegunungan tempat hujan dan saljuturun
diperlukan. Pemakaian yang tuntas dan ekonomis dari hampir semuasumber alami adalah tidak dapat dipisahkan, dihubungkan dengan produksi
air.dari
daerahaliran,
pengangkurannyake
tempat penggunaannya, danpenggunaannya yang ekonomis, baik
untuk
keperluan tenagalistrik,
irigasi, rekreasi, atau keperluan domestik dan industri. Dalam hal ini, adakebutuh-an
untuk
suatu pengenalan yanglebih
luas mengenai kenyataan bahwapenyelesaian
yang cerdik
mengenai masalatrproduksi
daerahaliran
dan pen,gangkutanair
yang ekonomis akan meningkatkan kesejahteraanmasya-rakat dengan cukup besar.
SUMBIiR-SUMBER DAN PENAMPUN(;AN AIR IRIGASI I5
2.2
PENELITIAN PERSEDIAANAIR
pengumpulan informasi yang dapat dipercaya mengenai persediaan air
membutuhkan usaha keras yang
cerdik
dan sunggUh-sungguh dan berke-sinambungan. Persediaanair
yangtidak
memadai telah mempunyaipenga-ruh
yangberarti
terhadap masalah pembiayaan dan kegagalan proyek iri-gasi. Optimisme yang berlebihan dan kesimpulan yang berdasarkan kepada pengetahuan yangtidak
memadai mengenai produksi daerah aliran merupa-kan kekurangan yang umum dan kesalahan yang fatal.Perkiraan yang berlebihan (overestimasi) mengenai persediaan air untuk berbagai proyek sering tercermin dalam sedikitnya luas daerah yang dapat
diberiair
irigasi apabila dibandingkan dengan luas daratan yang ingin diberiair
irigasi pada,"t
".na
proyek semula. Keadaan daur ulangiklim
(climatecycles), yang
tidak
dapat diperkirakan sebelumnya dengan tepat,bersama-an dengbersama-an variasi presipitasi dbersama-an alirbersama-an sungai yang luas dari suatu waktu ke
waktu yang lain, mempersulit masalah pengggnaan
air
yang tersedia secara ekonomis setiap tahun. Dengan demikian lingkungan daerah tandus harus mengatur cara beririgasi secara tepat sampai suatu tingkat tertenhr berda-sarkan informasi yang dapat dipercaya mengenai persediaan air.Penyelidik-an
pada suatu daerahaliran
harus dilaksanakanuntuk
menentukan hasilproduksi
(yield)
dan persediaanair
yang tersediauntuk
perluasan irigasi lebih lanjut.2.3
PENYELIDIKAN TENTANGSAIJU
DAN KEUNTUNGANNYA salju yang masih ada pada permukaan tanah merupakan persediaan air yang sangat baik. sebagai contoh, 10 cm salju biasanya mengandung 1cen-li-"t"r
dan paling banyak 3 centimeterair.
Dengan demikian, suatu cufah salju 10 centimeter dengan 1 centimeter air pada daerah seluas 10 kilometerbujur
sangkar, akan mengandung persediaanair
sebanyak 10.000 hektarcentimeter. Jumlah
air
tersebut akan memenuhi waduk seluas10
hektar sampai zuatu kedalaman sebesar1
meter. Tidak jarang curah salju terham-par de.rgan kedalaman sebesar 3 meter pada suatu daerah aliran. Juga pada musim semi air yang terkandung dalam salju setebal 10 centimeter biasanyalebih
dari
1
sentimeter. Kapan dan bagaimana cepatnyajumlah air
yangbesar tersebut dilepas
oleh
mencairnya salju adalah yang paling pentinguntuk
pemakaiair.
Karena sungai akan berkembang secara penuh, sungaitersebut menjadi semakin penting
untuk
diketahui berapa banyak air yang dapat diharapkan.Dalam hal ini penting
untuk
diketahui apakah persediaan akan memadai atau tidak dan dalam keadaan bagaimana limpasan akan terjadi. Pada tahun'tahun
di
mana persediaan air terbatas, rencana tanam dan irigasi harus di-perbaharui,lebih sedikit
daeratr yang dapatdiberi
air
irigasi, sehinggata-naman yang membutuhkan
air
yangsedikit
harus ditanam' dan tanamanyang cepat berbuah dipakai sebagai pengganti
untuk
tanaman yang mem-butuhkan zuatu musim yang lebih panjang.Apabila persediaan air
di
atas normal, tanatr tambahan dapat diberi air ',il;i,,j'!1. ... I
t6
I)ASAIi.I)ASAR I)AN PRAKTT.]K I RIGASI(iambar 2-2. Trackmaster yang dikerrbangkan oleh Utah Scientific Research l]oundation untuk pcrjalanan di luar jalan raya atau pada salju.
irigasi atau pertanian yang
lebih
intensif dapat dilaksanakan. Keuntungan tersebut di atas dan yang lain dari penyelidikan salju berakibat dalam makin meluasnya jaringan penyelidikan saljuuntuk
mendapatkan data yang lebih dapat dipercaya dengan lebih cepat dan aman.Karena banyak daerah yang terpencil harus diambil contoh sekali dalam sebulan, telah dikembangkan kendaraan salju (lihat Gambar 2-2) yang dapat bergerak
di
atasjalan
yang berlumpur, batu-batuan, salju, dan es, denganmembawa penyelidik ke dalam dan ke luar daerah dengan aman. Helikopter
juga dipergunakan untuk mencapai daerah yang terisolir (lihat Gambar 2-3).
Sekarang juga usatp_yang zungguh sedang ditekuni
untuk
mengembangkanelemen pengindera,yqqg akan memodulasi suatu
sirkit listrik
dan kemudianmemdngkinkan
penyduran
kedalamandan
kandunganair
salju
denganmenggunakan radio ke pusat lokasi.
Karena perkiraan harus dilakukan dengan cepat setelah penyelidikan di-lakukan,
teknik
analisis telah dikembangkan dengan menggunakankompu-ter kecepatan tinggi.
Jalan salju yang cocok biasanya dibuat
di
padangrumput
pegunungan yang sempitdi
mana hamparan salju sangat kecil dipengaruhi oleh tiupanangin. Jalan tersebut
terdiri dari
10 sampai 15titik
pengamatan yangber-juak
15 sampai 30 meter. Kedalaman dan kandungan air dari salju dihitungpada setiap
titik
pengamatan.Salju diambil contohnya dengan menggunakan tabung aluminium tanpa sambungan yang ringan. Bagian bawah tabung dipotong dengan gergaji
po
SU M BI.] R-SU M BI]R DAN I'I.]N AM PU NGA N A IR I RI(;ASI
t7
Gambar 2-3. Helikopter sedang digunakan untuk penyelidikan keadaan salju di
dae-rah yang terpencil. (Dengan ijin dari Soil Conservation Service, U.S.D.A.)
tong bulat
untuk
menembus salju atau seperti es yang mengeras. Tabungdi
tekan
ke
dalam salju dan kemudian diangkat, dengan menahan suatuinti
saljudi
dalam tabung tersebut, dan ditimbang seperti terlihat pada Gambar2-4.
Data yang dikumpulkan dikorelasikan dengan satu atau lebih variabelberikut
untuk
memperkirakan limpasan puncak danjumlah
keseluruhan:aliran sungai sekarang dan kejadian sebelumnya, temperatur, kandungan air
pada tanah penutup, dan curah hujan.
2.4
WADUK PERMUKAAN (SURFACE RESWaduk permukaan dibangun
untuk
megrnakan apabila aliran alami suatu sungai tidak cukup
untuk
memenuhike
butuhan irigasi. Limpasan musim dingin dan semi dapat dikumpulkan
sam-pai
dibutuhkan
untuk
pertumbuhan tanam-tanaman. Padawaduk
yang besar kelebihan limpasan pada musim hujan dapat ditampung sampai di-butuhkan pada tahun kering.Semua bendungan penampungan harus dilengkapi denganspillway yang cukup besar untuk menyalurkan aliran banjir maksimum yang diperkirakan.
Makin
besar bangunan dan waduk, makin besar bahayanya terhadapkehi
dupan dan harta kekayaan, dan spillway-nya harus lebih aman.Kapasitas setiap waduk ditentukan oleh keadaan alami dari ngarai atau
lembah
di
mana air akan ditampung, bersama-sama dengan ketinggian suatuMITIK
Vomgq"
.Psrprrrrakaan
Ythqtn\, t .. rtilrrr
l8
DASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASIGambar 2-4. Penekanan tabung contoh ke dalam salju, pengukuran kedalaman salju, dan
penimbang-an tabung dan inti salju untuk menghitung kandungan air. (Dengan ijin dari Soil Conservation
Ser-vice, U.S.D.A.)
bendungan yang harus menampung sejumlah air yang dibutuhkan dan ter-sedia secara ekonomis. Kapasitas bendungan berbeda-beda
dari
beberaparatus hektar-meter untuk.waduk pada sungai yang kecil (seperti terlihat pa-da Gambar 2-5), sampai jutaan hektar-meter. Begitu pula, bendungan yang
dibangun
untuk
menampungair
irigasi ketinggiannya berbeda-beda dari beberapa meter, dibangun dengan biaya yang rendah, sampai bangunan pa-sanganbatu
yang pejal dengan ketinggianlebih dari 200
meter. Dengan meningkatnya kebutuhanair
akan memerlukan pembangunan bendungan yang lebih tinggi, lebih panjang, dan lebih mahal dibandingkan denganben-dungan yang telah:dibangun jauh sebelumnya.
2-5
BENDUNGANTANAH
KECILBendungan-bendungan
kecil
bermanfaatuntuk
penampunganair
dari mata air dan sungai-sungai kecil sehingga dapat dipergunakan lebih efisien. Wadukkecil
yang dibangununtuk
keperluan irigasi seringkali mempunyai berbagai keuntungan. Umpamanya persediaanair untuk
perikanan, me-nyediakan cadanganair,
dan tempat persediaan makananuntuk
makananitik
dan
angsa. Kolam-kolam juga dapat menambah keindahan dan dayatarik
serta kegunaan untukunit
pertanian.Apabila memilih tempat
untuk
suatu waduk, beberapa faktor harusdi-perhatikan. Bendungan harus sependek mungkin dan
terletak
pada tanahkering
yang mantap dan bebasdari
akar-akaran dan belukar. Ketinggian bendungan harus sebanding dengan persediaanair,
ekonomi proyek, danSUMBER.SUMBER DAN PENAMPUNGAN AIR IRIGASI Ly
Gambar 2-5. Waduk yang dibangun oleh Pemerintah seperti ini memberikan sum:
bangan pada perkembangan irigasi. (Dengan ijin dari Bureau of Reclamation).
kebutuhan pembelokan
air dan
spillway.
Disarankan agar menggunakantanah yang mempunyai tekstur medium yang baik
untuk
keperluanpem-buatan
bendungan.Apabila
lempungberat
digUnakan, bendungan bisaretak
apabila mengering,dan
pasirtidak
dapat
digunakan karena tidak dapat menahanair.
Tempat
bendungan tersebut harus mempunyai jalan kerja dan memungkinkan pembangunan suatuspillway dan waduk
yangbaik.
Pertimbangan harusditujukan pula
pada bahaya terhadap kehidup-an dkehidup-an harta benda ykehidup-ang mungkin terjadi pada saat banjir menghancurkan bendungan dan melimpaskan air yang ada dalam waduk.waduk
harus terletak pada bahan atau material yangtidak
membiar-kan rembesan yangberlebihan. serpihan dan batuan yang muncul ke per-mukaan tanah sering mempunyai retakan yang akan menimbulkan saluran rembesan
dan
menimbulkan kehilanganair
yang serius. Pohon-pohonan dan semak belukar harus dibuang dari daerah yang akan digenangi. UkuranZO I)ASAR.DASAR DAN PRAKTEK IRIGASI
waduk waduk harus sesuai dengan persediaan
air
dan jumlah air yang di. butuhkan.spillway
merupakan bagian yangkritis
dari perencanaan dan merupa-kan hal utama yang sering menyebabkan kegagalan bendungan.pertimbang-an dalam perencanaan spillway
cukup
rumit
dan harus sesuai dengan ke.adaan lapangan. Dengan demikian bantuan
teknik
profesional yangkom-poten harus terjamin
untuk
perencanaan dan pembangunan spillway dan bendunganuntuk
menjamin bahwa perencanaan yang paling ekonomisdi-gunakan sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia, lapangan, dan aliran air banjir.
2.6
PENGENDAPAN WADUKUmur yang berguna dari waduk
untuk
irigasi dapat diperpendek karena adanya akumulasi endapan. sekali endapan telah berakumulasi, padadasar-nya
waduk tersebutlebih lanjut tidak
bermanfaat lagiuntuk
menampungair. Karena lokasi bendungan yang baik sangat terbatas, tidak hanya
kerugi-an biaya ykerugi-ang serius apabila waduk tersebut
tidak
bermanfaat lagi, tetapijuga merupakan suatu kuburan, yang sering merupakan hilangnya
sumber-sumber alami yang
tidak
dapat diganti. Dalam merencanakanproyek
iri-gasi, kelonggaran harus disediakanuntuk
pengaruh akumulasi endapan yang mempengaruhi kegunaan waduk tersebut, dan semua tahapan pelaksanaanharus dilakukan untuk mengurangi besarnya pengendapan.
Peralatan dan metode yang dipergunakan untuk mengendalikan
pengen-dapan pada waduk adalah kolam lumpur,'saluran pintas, lokasi saluran
pem-buang, saluran yang ditanami tumbuh-tumbuhan, melepaskan arus kerapat-an, mengalirkan banjir, pengerukkerapat-an, pembuangkerapat-an, dan pengurasan. Sebagian
besar metode tersebut
di
atas hanya berguna dalam keadaan lapanganter-tentu.
Perlindungan daerahaliran dan
perencanaanwaduk
yang khususyang memungkinkan penggunaan satu atau lebih cara-cara penanggulangan
yang disebut
di
muka adalah pendekatan yang paling bermanfaat dalam pengendalian endapan.2.7
MENGURANGIKEHILANGAN
KARENA PENGUAPANKehilangan
air
karena adanya penguapan (evaporasi) adalah masalahyang serius
di
daerahdaerah yang tandus. Kekuranganair
yangkritis
di daerahgurun telah
merangsang keinginan mencari cara-carauntuk
me
ngurangi penguapan. Penelitian yang luas sedang dilakukan
untuk
mencari metode yang praktis.Di
tujuh
belas negara bagian Amerika serikat sebelahbarat diperkirakan bahwa sampai 45 persen air menguap sebagaimana
hal-nya
digunakanuntuk
irigasi. Dengan demikian, terdapat keinginan yangbesar
untuk
mengurangi penguapandi
daerah tandus, terutama dengan me.ningkatnya persaingan untuk mendapatkan sumber air.
STIMBF]R-ST'MBL:R I)AN PI.]NAMPI"lNGAN.{IR IRt(iAST 2I
Beberapa masalah
teknik
harus diselesaikan sebelum menggunakanfilm
monomolekuler menjadi suatu metode
praktis
untuk
pengggnaan secaraumum
untuk
mengurangi penguapan. Bahan-bahancukup
mahal, mikro-organisme menghabiskan bahan, dan angin mengikisfilm
melalui permuka-anair
yang sering meninggalkan bahan kimiawidi
pinggiran waduk. Bahankimia
yang sesuai sudahpasti
akan diketemukan danteknik
pemakaianyang
lebih baik
dikembangkan sehingga metodeini
dapat dipergunakansecara lebih luas
untuk
melestarikan persediaan air. Cara tersebut sekarangdipergUnakan pada berbagai daerah
untuk
melestarikan persediaan airun-tuk peternakan.
Penggunaan waduk air-tanah
untuk
menampungair
makin meningkat dan akan terus meningkat begitu persediaan air menjadi makin berharga dan lokasi waduk penampungan, air penampungan menjadi makin terbatas danlebih mahal. Dalam hal penggunaan
film
monomolekuler, kemajuantekno-logi
diperlukanuntuk
memudahkan pemanfaatan waduk air-tanah secarapenuh. Sekalipun demikian, ketidak-adaan permuakan air yang terbuka dari mana penguapan dapat
terjadi
adalah suatu modal yang penting. Pengem-bangan areal tampung air-tanah, dan teknologi yang dipergunakan unhrkeksplorasi, dibahas dalam pasal kemudian.
2-8
MASALAH FRETOFIT (PHREATOPHYTE)Fretofit
(phreatophyte) adalah hrmbuhanair
yang tumbuh sepanjangalur
sungaidan
pada tanah basah yang mempunyai permukaan air-tanahyang
tinggi
di
mana suatu persediaan air yang melimpah tersedia. Tanam-tanaman tersebut mempunyainilai
ekonomis yang rendah atautidak
adasama sekali, dan mereka menghambil air yang biasanya dapat dipergunakan
dengan mengunhrngkan. Masalahnya adalah akut terutama di daerah tandus
di
manafretofit
melimpah dan air mempakan kebutuhan yang kritis untukpengembangan ekonomi. Berdasarkan perkiraan bahwa
untuk
setiap 10me
ter kubik
air yang digunakanuntuk
tanaman pertanian di Amerika Serikat bagian baratdaya, 8 meterkubik
dipergunakan oleh tanaman alami seperticattail, tule,
willow,
pohon
aras, pohon kapas,rumput
gtlram, pohonge-muk, bakharis, dan meskuit.
Air
yang digunakanoleh
fretofit
adalah tinggi dan meningkat apabila kedalaman terhadap permukaan air-tanah menurun. Kejadian danpertum-buhan sebagian besar
jenis
tumbuh-tumbuhan akan diperkecil apabila ke-dalamannya terhadap permukaan air-tanah meningkat.Makin
besar zonekapiler
di
atas permukaan air-tanah,makin
baik
keadaan pertumbuhan. Dengan demikian, meskipun permukaan air-tanah mungkin3
meterdi
ba-wah
permukaantanah,
biasanya tanam-tanaman berakar dangkal sepertirumput
galam bisa mendapatkanair
yang besardari
zuatu zone kapileryang tebal yang membawa air cukup dekat ke permukaan tanah. Cattail dan
tule
lebih menyukai air pada atau dekat permukaan. Pohon garam tumbuhdengan baik apabila permukaan air-tanah
tidak
melebihi 2 sampai 3 meter. Pohon willow, pohonaras, dan pohon kapas lebih menyukai suatupermuka-2Z DASAR.DASAR DAN PRAKTEKIRIGASI
an air-tanah yang
tidak
lebih dari 3 meterdi
bawah permukaan. Pohon gemuk tumbuh
denganbaik
apabila permukaanair
tanah lebih kecil dari 4meter,
sedangkanpohon
meskuit dikenal mempunyai akar sampai suatu kedalaman 20 sampai 30 meter dari air.Pohon aras, pohon meskuit, dan bakharis
tumbuh
denganbaik
pada daerah yang beriklim panas. Pohonwillow,
kapas, dan rumput garamham-pir
pada umumnya, dan pohon gemuk selalu diketemukandi
daerahber-iklim dingin atau panas.
Dua pendekatan
umum
dipergunakanuntuk
mengendalikanpfrptofit.
Yang pertama ialah memindahkan persediaan air dengan menurunkan
per-mukaan
air
tanah, mengalirkanair
dengan saluran, atau menyalurkan air denganpipa
sekitar atau melalui daerahkritis.
Pendekatan yang lain ialah mencegah tumbuh-tumbuhan dengan cara mekanik ataukimiawi.
Keduametode tersebut
telah
bergunadan
berhasil dalam berbagai tingkatan,meskipun membutuhkan
teknik
yanglebih baik
dan
pengetahuan yanglebih
banyak diperlukanuntuk
pengendalian yangefektif.
Metodepembe-rantasan harus diterapkan menurut keadaan fisik dan ekonomi setempat.
2,9
HUJAN BUATANSalah satu pengembangan yang paling menarik dalam usaha manusia
untuk
penambahan persediaanair
adalah hujan buatan.Komponen-kom-ponennya adalah:
1.
Penentuan suatu kebijaksanaan untuk melaksanakan hujan buatan.2.
Pengenalan sttatu kesempatan yang sesuai.3.
Memberikan suatu pengaruh yang dibutuhkan pada awan.4.
Mengadakan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai.Sebagian besar hujan buatan telah dilakukan pada awan yang
mengan-dung sejumlah air yang cukup berarti dalam bentuk tetesan cairan yang
sa-ngat dingin (lebih dingin dari
nol
derajat Celsius) dan tekanan sejumlahinti
alami beku
yang rendah. Partikel yodium-perak (silver iodide) telahdiketahui paling efektif dalam menyebabkan presipitasi apabila dimasukkan kedalam suatu gumpalan awan yang sangat dingin. Kristal es terbentuk pada
partikel
yang adadi
udara seperti debu, garam, dan yodium-perak. Kristales tersebut menarik kristal yang
lain
atau tetesan dan membesar sampaija-tuh ke bumi sebagai salju, atau mencair dan jatuh sebagai hujan.
Yodium-perak mempunyai keuntungan bahwa ia dapat diuapkan pada permukaan tanah dan naik ke atas awan secara alami dengan naiknya arus
udara yang ada pada keadaan berangin yang sesuai
untuk
hujan buatan.Hasil
yang
lebih baik, tapi
dengan biaya yanglebih
mahal, pasti terjadidengan.menggunakan pesawat terbang
untuk
menyebarkan yodium-perak ke tempat yang diinginkan pada atau dekat awan yang sangat dingin di ma-na arus pama-nas akan membawa partikel-partikel bersentuhan dengantetesan-tetesan yang sangat dingin.
SUMBER.SUMBER DAN PF,NAM PUN(iAN AI
,,,
Awanl,:parr*.:dapq,t ,juga dipengaruhi:iunhrk menghasilkan pre-sipitasiy*og'.}g;ih.banygn. frOsin-itasl]teria*i {$elahiri sliafu' proseo p'erwqiudaniber
*arni,**t"ra^
dengan,.suatu,oflsgty*tlg
cukup bqsar,unttlkjatuh
ke.bumi;ffujen.,,6,r;ttn ,ef,tgpxl,, bahan'bahsn 'hjdrs$k'piqrseperti ,&tarn I dapur 'y'akg
dihaluskan ratau 'ietesan lanltan
*onsslltru*i
amonium' nitret'irrea diketahuicukup efektif.
,
',
fi$jan
b,uatan, pada saea-ini
dilalarkln,pqda
daepli
yang tua : denglnn1
nipd#;iuran:nllan.rata.r.ata,,.,*ati
iO
pai,15,pi.rry1;;Ap*tii1*daeralidan 1inskupin *wanl mengqntungkan, curah hUian dapat dipertesar:$ecara ekonomis dengan hujan buatan.
-''-
U;;;a.t'a;t
tt"i,besar
rsedang dilakukanuntuk
meningkatkantekni\
pe&gendah;u- Jru,bgp$..ukuran',Suatg nenge$ien yan$ 1eb1&"baik'me'ngenaiii""i"i"
angin sedangiiu*uhukan. Usaha huian kiuatan seeara'r'neyakinfan dArr beqhasii akan,ro.e;1ingkat seduaidelgi9'kebutuhan
pfngendalian-udar,adan'Abngan :pengetahuan
teknik
pengolahqn ya,ng -diiin gkatkan''Umafma-ru*sia
akin'teiat*berjuanguniuk
mqngendalikan ud,4ra''dandcngan rnelaku:Iiil;*1r.;;
***u"uu'te*s*aia'vu
sumu'ef
ir' yanii'paling baik vang nrasihbelui
dikembalgkan**uatu
sumber yang betulrl digarap.secara sungguh'sungguh, yaitu awan'
2.10pENCfi
MBANGAN$UNGAIDSNGANPET{oMPl---+l{'
' gsngeslbangan sungai yans ekstensif dapat dicapai':dengan pemompaqnu*
f.*t*rfr.yung
tunib,tinggiuntuk keperluan iXigasi. $alahsatukeuntungauttam3
pemo,mpaan ' adatatr: Uahw6' pergenrbanga6-,ye$g' dilnginkan ' tliasanyqOupui, Oituti*un.*ha, :tunpu biuya yang besar
untuk
pembangunAn darn danipcngaiihan,aiiransegrya,gravitasi,,,
",
Meningkatnya Uiuyu energi yangrdiperlukan
untu[
pemompaan' dan
pa6efihafaan mengUrangi pengaryh kelayakan': pen$a{rbangan *unga! de' ngan eara pemompaan.
ienlititi,tunah
yang berdekatan dap-at meggemban*X,in
te5u*han air
dingan cepaf apatrila biaya"dan'peralatan rrrengiiinkanl'r*anyakdaerahyang'sedangdikembangkanmenghaqjlkan.kenrajuanyang
sangai,,baik Aenian pengembangan yang bertahap yang dlbiayai secaia lqas 6l'€h dana
'p"rr"orungn.
f"oyek'pemeiintah
yang lUas danrurnit
tidak:di; perlukan.3i11
KONVEftSIAIR
A$IN
I .
.sumber air yang dapat digunakan yang lain ialah air asin. sampai
akhir-akhir
ini
air asin tersebut hanya,direkl4masi dengan prosesrpenggapan,alamidan kemudian pengembunan sebagai presipitasi Dalam
hal
ini,' sepertidr
Iam,huian,buatan, dan pensure3gan, pengqepan, pentingnya. perubahan dau
pqnger.nbansa!, $umben sumbet :a!r telah menyebabkan keroajuan teknologi