• Tidak ada hasil yang ditemukan

irigasi dan drainase pada melon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "irigasi dan drainase pada melon"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakaBelakangng

Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi Irigasi adalah pemberian air kepada tanah untuk memenuhi kebutuhan air bagi  pertumbuhan

 pertumbuhan tanaman. tanaman. Dalam Dalam praktik budidapraktik budidaya ya melon melon selama ini, selama ini, kondisi ketersediaan kondisi ketersediaan air air   ber-variasi

 ber-variasi mulai mulai dari dari selalu selalu tersedia, tersedia, tersedia tersedia cukup cukup pada pada musim musim tertentu, tertentu, dan dan terbatasterbatas sep

sepanjanjang ang musmusim. im. Hal Hal ini ini tertergangantuntung g kepkepada ada sumsumber ber air air iririgaigasi. si. adada a setsetiap iap kondkondisiisi ketersediaan air tersebut, terdapat masing-masing cara pemberian dan pembagian air yang ketersediaan air tersebut, terdapat masing-masing cara pemberian dan pembagian air yang menyesuaikan dengan ketersediaan air.

menyesuaikan dengan ketersediaan air.

!odel menghitung evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman memungkinkan !odel menghitung evapotranspirasi dan kebutuhan air tanaman memungkinkan mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan praktek irigasi, perencanaan penjad"alan mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan praktek irigasi, perencanaan penjad"alan irigasi di ba"ah berbagai kondisi ketersediaan air dan dapat mengevaluasi tingkat produksi irigasi di ba"ah berbagai kondisi ketersediaan air dan dapat mengevaluasi tingkat produksi di

di ba"aba"ah h kondkondisi isi tadtadah ah hujhujan an ataatau u de#de#isiisit t iririgaigasi si $r$rijoijono, no, %&&'%&&'(. (. IriIrigasgasi i memmempunypunyaiai  pengaruh

 pengaruh positi# positi# terhadap terhadap hasil hasil tanaman tanaman yang yang ditanam ditanam jika jika pemberiannya pemberiannya dilakukandilakukan sebelum tanaman mengalami cekaman air. Irigasi merupakan cara penambahan air bila air  sebelum tanaman mengalami cekaman air. Irigasi merupakan cara penambahan air bila air  huj

hujan an yanyang g masmasuk uk daldalam am tantanah ah ketketersersediediaannaannya ya tidtidak ak menmencukucukupi pi kebukebutuhtuhan an tantanamaaman.n. enjad"alan irigasi $

enjad"alan irigasi $ scheduling  scheduling ( adalah ( adalah hal yang penthal yang penting peranaing peranannya dalam pennnya dalam pengelolagelolaanan air secara e#isien dalam proses produksi pertanian. !enurut )odrignes $

air secara e#isien dalam proses produksi pertanian. !enurut )odrignes $dalamdalam  rijono,  rijono, %&&'(, penjad"alan

%&&'(, penjad"alan irigirigasi asi mempumempunyai nyai de#inde#inisi isi sebagasebagai i sebuah strategi sebuah strategi meminmeminimalkimalkanan kebutuhan air dengan dampak produksi yang dapat ditolerir.

kebutuhan air dengan dampak produksi yang dapat ditolerir.

1.2 Tujuan 1.2 Tujuan

• *ntuk mengetahui penjad"alan pemberian air terhadap tanaman melon*ntuk mengetahui penjad"alan pemberian air terhadap tanaman melon •

• *ntuk mengetahui "aktu yang diperlukan untuk pemberian air terhapa tanaman*ntuk mengetahui "aktu yang diperlukan untuk pemberian air terhapa tanaman dengan sistim irigasi sprinkler dan irigasi d

dengan sistim irigasi sprinkler dan irigasi driprip •

• *ntuk mengetahui pengestimasian dalam pengelolahan sistim irigasi sprinkler dan*ntuk mengetahui pengestimasian dalam pengelolahan sistim irigasi sprinkler dan  juga irigasi tetes yang disertai dengan jumlah biaya yang dikeluarka.

 juga irigasi tetes yang disertai dengan jumlah biaya yang dikeluarka.

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN

(2)

2.1

2.1 AplikasAplikasi Cropwat Paa Ti Cropwat Paa Tanana!an M"lona!an M"lon

Cli!at" # ETo Cli!at" # ETo

a

ada da peperhrhititunungagan n hahasisil l DaData ta memeteterereolologogi i beberurupa pa susuhu hu ududarara a mamaksksimimun un dadann minimun,

minimun,kelemkelembaban relati#,lababan relati#,lama ma penyinarpenyinaran an dan dan kecepatakecepatan n angin untuk angin untuk menentmenentukan ukan nilainilai eva

evapotpotranranspispirasrasi i tanatanaman man potpotensiensial al $+$+o( o( melmelalui alui perpersamsamaan aan enmenman- an- !on!onteiteith.th. adaada tabel dan gra#ik +o diatas dapat diketahui data yang ada menunjukkan pada bulan anuari tabel dan gra#ik +o diatas dapat diketahui data yang ada menunjukkan pada bulan anuari hingga bulan Desember di ecamatan karangploso, abupaten !alang. )ata-rata suhu hingga bulan Desember di ecamatan karangploso, abupaten !alang. )ata-rata suhu minimum pada lahan tersebut adalah 1'./ 0, sedangkan rata-rata suhu maksimum adalah minimum pada lahan tersebut adalah 1'./ 0, sedangkan rata-rata suhu maksimum adalah %/.2 0 dengan rata-rata kelembaban 3/4. Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman %/.2 0 dengan rata-rata kelembaban 3/4. Hal ini sesuai dengan syarat tumbuh tanaman melon,menurut

melon,menurut 5isti5istim m In#orIn#ormasi !anajemen masi !anajemen embanembangunan gunan di di erdeserdesaan, aan, B6+B6+765765 $%&&&(, tanaman melon

$%&&&(, tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya.memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. 5uhu pertumbuhan untuk tanam melon antara %89:&

5uhu pertumbuhan untuk tanam melon antara %89:&ºº yang mana melon tidak dapat yang mana melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 1/

tumbuh apabila kurang dari 1/ºº..

*ntuk kecepatan angin pada lahan di arangploso adalah 1'; m<hari. Dengan *ntuk kecepatan angin pada lahan di arangploso adalah 1'; m<hari. Dengan rata-rata penyinaran 3,' jam<hari maka radiasi cahaya matahari yang diterima adalah %&,3 rata-rata penyinaran 3,' jam<hari maka radiasi cahaya matahari yang diterima adalah %&,3 !<m

!<m<hari<hari. . !enuru!enurut 6stuti $%&&3( t 6stuti $%&&3( tanamtanaman an melon membutuhkan kelembapan udara melon membutuhkan kelembapan udara yangyang cukup tinggi, yakni 3& 9 /& 4. 5inar matahari yang banyak, baik intensitas maupun lama cukup tinggi, yakni 3& 9 /& 4. 5inar matahari yang banyak, baik intensitas maupun lama  penyinaran,

 penyinaran, sangat sangat memperngaruhi memperngaruhi pertumbuhan pertumbuhan !elon. !elon. urah urah hujan hujan yang yang diperlukandiperlukan untuk tanaman melon adalah %&&& 9 :&&& mm<tahun. anaman melon dapat tumbuh pada untuk tanaman melon adalah %&&& 9 :&&& mm<tahun. anaman melon dapat tumbuh pada ketinggian & 9 %&&&m dpl $di atas permukaan laut(.

(3)

Cli!at"#ETo#$ain C%art

Mont%l& rain

Dari data hujan bulanan yang diperoleh, diketahui hujan total curah hujan dalam  per tahun adalah 1.8'' mm<tahun, dengan hujan e##ekti# sebesar ''/.' mm<tahun. Data

curah hujan ini mendekati tingkat curah hujan yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman melon. 5inar matahari yang banyak, baik intensitas maupun lama penyinaran, sangat memperngaruhi pertumbuhan !elon. urah hujan yang diperlukan untuk tanaman melon adalah %&&& 9 :&&& mm<tahun atau sekitar 1;;.;; hingga %8& mm<bulan.anaman melon

(4)

dapat tumbuh pada ketinggian & 9 %&&&m dpl $di atas permukaan laut(.  Dalam gra#ik curah hujan ini juga mengalami #luktuati# yang mana hal ini sangat dipengaruhi oleh iklim Indonesia yang memiliki % musim , yakni musim penghujan dan musim kemarau. =ang mengakibatkan diagram curah hujan tersebut naik turun.

Cli!at"#ETo#$ain C%art

Dr& 'rop

Dari gra#ik pertumbuhan, diketahui bah"a untuk penanaman tomat yang dimulai tanggal 1; uni, maka tanaman tomat dapat dipanen pada tanggal 1: oktober. >ase a"al

(5)

 pertumbuhan tanaman melon adalah %8 hari, dilanjutkan #ase perkembangan tanaman selama :8 hari, #ase pertengahan 2& hari, dan #ase akhir %& hari. otal dari masa hidup tanaman melon adalah 1%& hari, dan setelah itu tanaman melon dapat dipanen.

Soil

Dari data tanah secara umum diketahui bah"a tanah yang digunakan untuk   pertanaman di arangploso adalah tanah lempung $medium = loam(. otal kelembaban

tanah yang tersedia adalah %'&.& mm<meter, rata-rata in#iltrasi maksimal 2& mm<hari, kedalaman akar maksimum adalah '&& cm. enipisan kelembaban tanah a"al adalah &4, sedangkan a"al ketersediaan kelembaban tanah %'&.& mm<meter. *ntuk jenis tanah yang  baik untuk budidaya tanaman melon adalah tanah liat berpasir yang banyak mengandung  bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. anaman melon tidak 

menyukai tanah yang terlalu basah. anaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 8,/9  3,% $5istim In#ormasi !anajemen embangunan di erdesaan B6+765, %&&&(.

(6)

Dari kebutuhan air untuk budidaya melon menunjukkan bah"a kebutuhan air pada masa a"al tanam hingga pertengahan masa perkembangan menunjukkan kebutuhan yang mengalami perubahan. !emasuki #ase perkembangan selanjutnya, pada akhir bulan juli, maka tanaman lebih membutuhkan jumlah air irigasi :&.2 mm<dec dan membutuhkan irigasi terbanyak pada bulan 5eptember yaitu 82.8 mm<dec. Dan kebutuhan air irigasi mulai menurun lagi pada akhir #ase pertumbuhan yaitu pada bulan akhir yaitu buan oktober  dengan kebutuhan air irigasi mencapai 8.% mm<dec. !enurut B6+765 $%&&&( anaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak. etapi,sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan.

(7)

1. Irri*ation ti!in* + 1. Irri*at" at 'riti'al "pl"tion ,1--/0 Irri*ation appli'ation + 1. $"il soil to 1-- i"l 'apasit&0 Irri*ation "i'i"n'& + 1. Sura'" + -

ada schedule yaitu dapat dilihat dari yield red $kerugian hasil sebanyak & 4( yaitu &.& 4, dikarenakan e##isiensi dari curah hujannya sebanyak 1&&4. Dengan menggunakan

(8)

model sistem irigasi seperti ini, maka irigasi pada tanaman melon yang ditanam pada tanggal 1; juni, memerlukan irigasi pertama pada hari ke 2' setelah tanam $akar tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu tanggal : agustus. 6ir irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 1&1.% mm air. Dengan e##isiensi air hujan 1&&.& 4, ketersediaan air yang disuplai oleh hujan dapat memenuhi kebutuhan air hingga 2' hari setelah tanam. emudian irigasi kedua dilakukan pada hari ke 33 setelah tanam $akar  tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu pada tanggal :1 agustus. irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 11/.& mm air. *ntuk irigasi ketiga dilakukan pada hari ke 1&& setelah tanam, yaitu pada tanggal %: september, dengan irigasi yang dibutuhkan yaitu 11/ mm air. *ntuk irigasi terakhir, seharusnya pada tanggal 1: oktober, tetapi irigasi tidak dilakukan karena telah memasuki masa panen. 6nalisis dari gra#ik diatas bah"a nilai pada garis merah adalah nilai kekurangan air dilahan atau saat kebutuhan air. Dan pada gra#ik diatas terlihat bah"a garis merah tidak ada yang mele"ati garis coklat, karena garis merah merupakan garis dari masa kritis tanaman, dan garis hijau merupakan titik layu permanen, apabila garis merah telah mele"ati garis coklat dan garis hijau, maka tanaman tersebut akan mati.

2. Irri*ation ti!in* + 3. No irri*ation ,rain"/0 Irri*ation appli'ation + 40 Irri*ation "i'i"n'& + 1. Sura'" + -

(9)

Dengan menggunakan model sistem irigasi seperti ini, maka irigasi pada tanaman melon yang ditanam pada tanggal 1; juni, tidak dilakukan irigasi sama sekali hingga masa  panen. +##isiensi air hujan sebesar 1&&.&4.dilihat dari nilai yield red $kerugian hasil sebesar :3.:4( dari e#isiensinya hujannyapun tidak ada, yang mana kebutuhan air lapangan yang diperlukan tidak dapat memenuhi untuk tanaman melon ini, dan menyebabkan gra#ik  garis merah mele"ati masa kritis dan titik layu permanen tanaman untuk dapat bertahan karena tidak adanya suplay air, tetapi meskipun tidak diberikan irigasi tanaman melon ini masih dapat bertahan dan tidak mele"ati garis hijau yang menyebabkan tanaman melon ini mati $indicator kematian( hingga masa panen.

(10)

5. Irri*ation ti!in* + 1. Irri*at" at 'riti'al "pl"tion ,1--/0 Irri*ation appli'ation + 1. $"il soil to 1-- i"l 'apasit&0 Irri*ation "i'i"n'& + 2. Sprinkl"r + 6-

(11)

Dengan menggunakan model sistem irigasi seperti ini, maka irigasi pada tanaman melon yang ditanam pada tanggal 1; juni, memerlukan irigasi pertama pada hari ke 2' setelah tanam $akar tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu tanggal : agustus. 6ir irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 1&1.% mm air. Dengan e##isiensi air hujan 1&& 4, ketersediaan air yang disuplai oleh hujan dapat memenuhi kebutuhan air hingga 2' hari setelah tanam. emudian irigasi kedua dilakukan pada hari ke 33 setelah tanam $akar tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu  pada tanggal :1 agustus. irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 11/ mm air. Irigasi yang

ketiga dilakukan pada hari ke 1&& setelah tanam, yaitu pada tanggal %: september, dengan irigasi yang dibutuhkan yaitu 11/ mm air. emberian irigasi yang dilakukan memiliki  jumlah keperluan yang sama antara irigasi e##icient 3& dan /& 4. *ntuk irigasi terakhir, seharusnya pada tanggal 1: oktober, tetapi irigasi tidak dilakukan karena telah memasuki masa panen. *ntuk irigasi terakhir, seharusnya pada tanggal 8 agustus %&1:, tetapi irigasi tidak dilakukan karena telah memasuki masa panen.

7. Irri*ation ti!in* +No irri*ation ,rain"/0 Irri*ation appli'ation + 4 0 Irri*ation "i'i"n'& + 2. Sprinkl"r + 6-

(12)

Dengan menggunakan model sistem irigasi seperti ini, maka irigasi pada tanaman tmelon yang ditanam pada tanggal 1; juni , tidak dilakukan irigasi sama sekali hingga masa  panen. +##isiensi air hujan sebesar 1&&4. etapi tanaman tidak sampai mencapai titik layu  permanen $indikator kematian( hingga masa panen. 6rtinya tanaman masih dapat tumbuh

(13)

3. Irri*ation ti!in* + 1. Irri*at" at 'riti'al "pl"tion ,1--/0 Irri*ation appli'ation + 1. $"il soil to 1-- i"l 'apasit&0 Irri*ation "i'i"n'& + 5. Drip + 8-

Dengan menggunakan model sistem irigasi seperti ini,maka irigasi pada tanaman melon yang ditanam pada tanggal 1; juni, untuk pemberian irigasi pada tanaman melon ini

(14)

seharusnya diberikan selama 2 kali akan tetapi pada masa akhir tidak diberikan irigasi dikarenakan sudah menginjak masa panen. ada pemberian irigasi pertama pada hari ke 2' setelah tanam $akar tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu tanggal : agustus. 6ir irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 1&1.% mm air. Dengan e##isiensi air hujan 1&&.& 4, ketersediaan air yang disuplai oleh hujan dapat memenuhi kebutuhan air hingga 2' hari setelah tanam. emudian irigasi kedua dilakukan pada hari ke 33 setelah tanam $akar tanaman telah mencapai titik penghabisan kapasitas lapangan(, yaitu  pada tanggal :1 agustus. irigasi yang dibutuhkan yaitu sebanyak 11/.& mm air. *ntuk 

irigasi ketiga dilakukan pada hari ke 1&& setelah tanam, yaitu pada tanggal %: september, dengan irigasi yang dibutuhkan yaitu 11/ mm air. 5ama halnya dengan pemberian irigasi  pada ketiga e##icient yang ada. *ntuk irigasi terakhir, seharusnya pada tanggal 1: oktober, tetapi irigasi tidak dilakukan karena telah memasuki masa panen. 6nalisis dari gra#ik diatas  bah"a nilai pada garis merah adalah nilai kekurangan air dilahan atau saat kebutuhan air.

Dan pada gra#ik diatas terlihat bah"a garis merah tidak ada yang mele"ati garis coklat, karena garis merah merupakan garis dari masa kritis tanaman, dan garis hijau merupakan titik layu permanen, apabila garis merah telah mele"ati garis coklat dan garis hijau, maka tanaman tersebut akan mati.

9. Irri*ation ti!in* + No irri*ation0 Irri*ation appli'ation + 40 Irri*ation "i'i"n'& + 5. Drip + 8-

(15)

Dengan menggunakan model sistem irigasi seperti ini, maka irigasi pada tanaman melon yang ditanam pada tanggal 1; juni, tidak dilakukan irigasi sama sekali hingga masa  panen. +##isiensi air hujan sebesar 1&&.&4.dilihat dari nilai yield red $kerugian hasil sebesar :3.:4( dari e#isiensinya hujannyapun tidak ada, yang mana kebutuhan air lapangan yang diperlukan tidak dapat memenuhi untuk tanaman melon ini, dan menyebabkan gra#ik  garis merah mele"ati masa kritis dan titik layu permanen tanaman untuk dapat bertahan karena tidak adanya suplay air, tetapi meskipun tidak diberikan irigasi tanaman melon ini masih dapat bertahan dan tidak mele"ati garis hijau yang menyebabkan tanaman melon ini mati $indicator kematian( hingga masa panen.

esimpulan Debit emberian 6ir =ang 5esuai Dengan +#isiensi Irigasinya atau !etode Irigasi

Debit pemberian air yang harus diberikan pada komoditas s"eet melon ini  bergantung pada tiap perlakuannya yakni "aktu aplikasinya serta aplikasi pada

(16)

tanamannya sendiri. Dapat disimpulkan dengan menggunakan perlakuan pertama, kedua dan keempat dianjurkan untuk digunakan untuk budidaya tanaman s"eet melon. arena tidak mengakibatkan penurunan produkti#itas, serta kapasitas air yang diberikan masih bisa di atasi dengan pemberian air lebih banyak pada saat tanaman membutuhkannya sesuai dengan #ase tanaman tersebut. 7amun untuk perlakuan tanpa menggunakan irigasi dianjurkan untuk tidak dilakukan karena dapat mengakibatkan penurunan produktivitas  pada tanaman s"eet melon ini meskipun pada melon tersebut tidak mengalami kematian, akan tetapi untuk terus meningkatkan dari produktivitas tanpa menyebabkan kerugian  produktivitas, hendaknya dilakukan irigasi yang berkecukupan untuk tanaman melon ini, agar tanah yang ada tidak menjadi kering dan terus menunjang untuk pertumbuhan tanaman melon.

2.2 P"ran'an*an Sisti! Iri*asi 2.2.1 Dik"ta%ui ala! soal

erdapat dua bidang lahan, yang masing-masing mempunyai Luas

lahan &.% ha $%&& m

%

( ukuran %& ? 1& m

anaman yang ditanam, dalam perancangan pada lahan tanaman

yang ditanam yaitu adalah tanaman melon.

!etode irigasi yang dipilih, yaitu satu bidang dengan sprinkler dan

satu bidang dengan drip.

Debit rata-rata Impact sprinkler $ 3&8 l<jam ( dan drip $ &.3; l<jam(

Berapa kebutuhan sprinkler dan stick dripper yang diperlukan dan

 bahan lain $@, drip pipe, dsb( sebagai komponen jaringan. Dan

gambarkan layout jaringannya, mulai dari sumber air<pompa.

Aaktu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman

dalam table di ba"ah ini $hasil perhitungan ropAat-/(.

2.2.2 P"r%itun*an Cropwatt

• Luas Lahan  %& m ? 1& m

 %&& m%$&.% ha(

(17)

 &.3 m ? &.; m  &.2% m%

• Lebar Bedengan  1%& cm $1.% m(

• arak 6ntar Bedengan  :& cm

• arak 6ntar anaman dalam Barisan  8& cm

• umlah opulasi anaman  Luas Lahan

arak anam  %&& m%

&.2% m%

 23;.% anaman<lubang tanam enggunaan Irigasi 5prinkler ada Lahan 1

• Debit )ata-rata Impact 5prinkler  3&8 l<jam  &.3&8 m:<jam • 5prinkler $enis Impact 5prinkler C(

Diameter Basahan  %& m

umlah Impact yang digunakan  % unit

• Luas Lahan  %&& m%

• erhitungan )umus +D)  $n ?  ( 6  $% ? &.3&8( %&& m%  &.&&3&8 m:<jam  3.&8 mm<jam enggunaan Irigasi Drip$tetes( ada Lahan %

• Debit )ata-rata Impact drip  &,3; l<jam  3;? 1&-8 m:<jam • arak lubang emiter 

arak tanam  3& cm ? ;& cm

arak Lubang emiter  2& cm

• arak lateral

arak tanam  3& cm ? ;& cm

arak Lubang emiter  ;& cm

• erhitungan

)umus +D)  

  $s?l(

 3; ? 1&-8m:<jam $&,3 m ? &,;m(  1/&.'8 ? 1&-8 m:<jam  1./ mm<jam

(18)

%.%.:.1 Aaktu yang diperlukan *ntuk !emenuhi ebutuhan air tanaman melon ada Irigasi 5prinkler 

No eriodeumbu h $hari( +to $mm( kc ebutuhan air tanaman $mm<periode ( +D)  $mm<jam( 5prinkler  Aaktu operasi $menit<hari( 1 1& H5 :./; &.8 /.' 3.&8 /.'<3.&8?; 

% %& H5 :./; &.8 13.% 3.&8 %2:'.3

: :& H5 2.1; &.8 18.3 3.&8 %%%;.'

2 2& H5 2.1; &.8' 1'.2 3.&8 %381./

8 8& H5 2.1; &.38 :&.2 3.&8 2:1%.1

; ;& H5 2.21 &.'1 :8.2 3.&8 8&%1.:

3 3& H5 2.21 1.&2 2% 3.&8 8'83.2

/ /& H5 2.21 1.&8 8&.; 3.&8 3133.:

' '& H5 8.% 1.&8 8&.2 3.&8 312/.'

1& 1&& H5 8.% 1.&8 82.8 3.&8 33:&.8

11 11&H5 8.% 1 23.2 3.&8 ;3%:.2

1% 1%& H5 8.:8 &./; :8.8 3.&8 8&:8.2

1: 1:& H5 8.:8 &.3; 8.% 3.&8 3:3.;

• Biaya Eperasional sistim irigasi sprinkler F

 7o 6lat dan Bahan Harga<*nit $)p( ebutuhan$unit( otal Biaya $)p(

1 ipa@ 1G :&.&&& 1/ 82&.&&&

% ipa@ CG 1'.&&& 1 1'.&&&

: enee<ee<5ock :.&&& / %2.&&&

2 B6 1.&&& 1& 1&.&&&

8 Lem@ 1&.&&& / /&.&&&

; I!pa't Sprinkl"r ;<

D":it -0134-021 l#t0 $aius 2-453!

1&&.&&& % %&&.&&&

3 C%al"n*"r ;<

D":it 12- l#ja!0 $aius 6!

(19)

-/ Butt"rl& ;<

D":it 59-467- l#ja!0 $aius 6412!

/8.&&&

-' Bus%in*#Bar:" :lu" ;< D":it 12- l#ja!0 $aius 6!

8.&&&

-1& ompa Bensin<Diesel %.&&&.&&& 1 %.&&&.&&&

11 5elangompa -

-otal %./3:.&&&

• erancangan sistem irigasi 5prinkler 

2- '!

5 !

1- '!

8

- '! = 9- '!

7

23 !

9

1

5

3

2

5*!B+) 6I) $5*76I(

(20)

%.%.:.% Aaktu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman melon ada Irigasi drip  7o eriodeumbu h $hari( +to $mm( kc ebutuhan air tanaman $mm<periode ( +D)  $mm<jam( 5prinkler  Aaktu operasi $menit<hari ( 1 1& H5 :./; &.8 /.' 1./ 2.' % %& H5 :./; &.8 13.% 1./ '.; : :& H5 2.1; &.8 18.3 1./ /.3

2 2& H5 2.1; &.8' 1'.2 1./ 1&.3

8 8& H5 2.1; &.38 :&.2 1./ 1;.'

; ;& H5 2.21 &.'1 :8.2 1./ 1'.3

3 3& H5 2.21 1.&2 2% 1./ %:.:

/ /& H5 2.21 1.&8 8&.; 1./ %3./

' '& H5 8.% 1.&8 8&.2 1./ %/

1& 1&& H5 8.% 1.&8 82.8 1./ :&.%

11 11&H5 8.% 1 23.2 1./ %;.:

1% 1%& H5 8.:8 &./; :8.8 1./ 1'.3

1: 1:& H5 8.:8 &.3; 8.% 1./ %.'

eteranganF 1. 5umber 6ir 

%. Diesel atau ompa 6ir  :. ee 2. Impac 5prinkler C 8. ipa @ 1 ;. enee 3. anaman !elon /. ipa @ C

(21)

• Biaya Eperasional

 7o 6lat dan Bahan Harga<*nit $)p( ebutuhan$unit( otal Biaya $)p( 1 ipa@1G :&.&&& % ;&.&&&

% ipa@:<2G %:.&&&

-: enee < ee < 5ock < 5ockdrat :.&&& 1; :'.&&&

2 B6 1.&&& % %.&&&

8 Lem@ 1&.&&& : :&.&&&

; Disk>ilter 1/8.&&& 1 1/8.&&& 3 uick 6ction @alve %8.&&&

-/ ipe LD+ 1:mm per meter :.8&& 2&& 1.2&&.&&& ' Drip pipe 8mm per meter %.&&& '8% 1.'&2.&&&

1& +ndplug1:mm :.8&& : 1&.8&&

11 6dapter 1.8&&

-1% $"*ulatin* Sti'k#Dripp"r D":it 2 l#ja!

1.%&& 23;.% 8.312.2&& 1: >"t Spra&#Mi'ro sprinkl"r

D":it 8- l#ja!0 $aius 502!

1.8&& -12 ?L >"t Mist

D":it 71 l#ja!0 $aius 207!

8.&&&

-18 unch /.&&&

-1; Landscape 5tick %8.&&& -13 )igid )iser :& cm 8.&&&

-1/ embuatan 5umur bor 1.8&&.&&& 1 1.8&&.&&& 1' ompa 6utomatic 8&&.&&& 1 8&&.&&& %& Drumlastic %8&.&&&

-%1 >ertiliJer Injector 2&;.&&& 1 2&;.&&&

E6L )p. 11.38&.'&&

• erancangan 5istim Irigasi Drip $etes(

2-1- !

(22)

BAB III PENUTUP :.1 esimpulan

2

3

5 !

6 !

4

2

5 !

1

8

6

7

5

6

eteranganF 1. 5umur Bor 

%. ompa atau diesel :. Disk >ilter 

2. nee<ee

8. ipe LD+ 1:mm per meter  ;. )egulating 5tick<Dripper  3. Drip pipe 8mm per meter  /. lot anaman !elon '. ipa @ 1

(23)

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan dalam pengaplikasian crop"at pada tanaman s"eet melon debit pemberian air yang harus diberikan pada komoditas s"eet melon ini bergantung pada tiap perlakuannya yakni "aktu aplikasinya serta aplikasi pada tanamannya sendiri. Dengan menggunakan perlakuan pertama, kedua dan keempat dianjurkan untuk digunakan untuk budidaya tanaman s"eet melon. arena tidak  mengakibatkan penurunan produkti#itas, serta kapasitas air yang diberikan masih bisa di atasi dengan pemberian air lebih banyak pada saat tanaman membutuhkannya sesuai dengan #ase tanaman tersebut. 7amun untuk perlakuan tanpa menggunakan irigasi dianjurkan untuk tidak dilakukan karena dapat mengakibatkan penurunan produktivitas  pada tanaman s"eet melon ini meskipun pada melon tersebut tidak mengalami kematian, akan tetapi untuk terus meningkatkan dari produktivitas tanpa menyebabkan kerugian  produktivitas, hendaknya dilakukan irigasi yang berkecukupan untuk tanaman melon ini, agar tanah yang ada tidak menjadi kering dan terus menunjang untuk pertumbuhan tanaman melon. Dan untuk perancangan irigasi antara irigasi sprinkler dan juga debit kita dapat mengetahui mana yang benar-benar yang e#isien untuk pengairan pada tanaman melon dengan biaya yang dirasakan cukup terjamin demi peningkatan produksi tanaman

(24)

Bappennas,%&&&. !elon. antor Deputi !enegristek Bidang endayagunaan dan emasyarakatan Ilmu engetahuan dan eknologi5istim In#ormasi !anajemen embangunan di erdesaan. akarta

 7orman,5 !einarti,%&&;. eman#aatan 5umber 6ir egunungan *ntuk !engantisipasi ekeringan ada !usim emarau *ntuk anaman ubis $o +?ploit !ountain Aater )esource >or 6nticipation Drought 6t Dry 5eason >or abbage(. Balai engkajian eknologi ertania.a"a engah

5etiapermas, 7orma !einarti, %&&8. ajian enggunaan 5istem Irigasi ada anaman !elon Di !usim emarau $5tudi asus Lahan 5a"ah Irigasi adah Hujan Desa !eteseh, ecamatan aliori, abupaten )embang(.

jahjadi, 7ur, Ir.,Bertanam !elon, %2:8%, $akartaF anisius, 1'/3(.

(25)

I$IASI DAN D$AINASE

 

Aplikasi Cropwat an $an'an*an Sisti! Iri*asi Paa Tana!an

M"lon

<

Di Susun l"% +

Na!a

+ Is!atul Baroro

NIM

+ 123-7-2-111121

"las

+

I

Dos"n P"n*a!pu

+

Pro.Dr.Ir. a"nal usu!a Ir. (iianto0 M.S'.

Dr.Ir. Su*"n* Prijono0 MS

Ir. Diik Supra&o*o0 M.S'.0P%.D.

Asist"n

+ M:ak Putri an Mas Anwar

P$$AM STUDI A$ETENLI

@AULTAS PE$TANIAN

UNIFE$SITAS B$A(I>AGA

MALAN

Referensi

Dokumen terkait

Pasir Pengaraian, 06 Oktober 2011 Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Rokan

Asumsi dari pendekatan ini adalah bahwa pihak asing tersebut (dengan kesadaran yang terbatas akan budaya lokal, sejarah dan konteksnya) bukanlah satu- satunya pihak yang mampu

1) Yang dimaksud adalah calon peserta didik yang berasal dari lulusan sekolah asal lingkup Kabupaten Klungkung;.. 2) Alur proses pendaftaran mengacu pada tata cara

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : &#34;Barangsiapa yang mengajak orang kepada suatu petunjuk (jalan yang baik), maka dia mendapatkan pahala

Sepanjang tahun lalu, perseroan memproduksikan 583 ribu ton batu bara, naik 191% dibandingkan 2010 sebesar 200 ribu ton.. Perseroan menargetkan nisbah kupas (stripping ratio)

Bertambahnya populasi manusia di muka bumi telah terhadap lingkungan, sehingga kemampuan bertahan banyak membawa perubahan lingkungan tempat hidupnya semakin

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P&gt;0,05) terhadap konsumsi air minum, konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, umur

Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus diselesaikan melalui pengembangan kawasan eks transmigrasi, dengan membandingkan antara