• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH (Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH (Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

TUPOKSI SEKRETARIAT DAERAH

(Kutipan Perda Kab. Samosir No. 20 Tahun 2007)

BAB II

SEKRETARIAT DAERAH

Bagian Pertama

Tugas, Fungsi dan Kedudukan

Pasal 2

(1) Sekretariat Daerah adalah merupakan unsur staf.

(2) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu

Bupati dalam menyusun kebijakan, mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

(3) Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban sebagaimana

dimaksud dalam ayat (2), Sekretariat Daerah Kabupaten

menyelenggarakan fungsi:

a. peyusunan kebijakan pemerintahan daerah;

b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah;

d. pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(4) Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah.

(5) Sekretaris Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati.

Bagian Kedua

Organisasi Sekretariat Daerah

Pasal 3

(1) Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten terdiri dari : a. Sekretariat Daerah;

b. Asisten Sekretariat Daerah;

c. Bagian;

(2)

(2) Bagan Organisasi Sekretariat Daerah, sebagaimana tercantum dalam lampiran I Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga Asisten Sekretaris Daerah

Pasal 4

(1) Asisten Sekretaris Daerah adalah unsur staf.

(2) Asisten Sekretaris Daerah mempunyai tugas dan kewajiban

membantu Sekretaris Daerah dalam menyusun kebijakan,

mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

(3) Asisten Sekretaris Daerah berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.

(4) Asisten Sekretaris Daerah terdiri dari :

a. Asisten Pemerintahan;

b. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial; dan

c. Asisten Administrasi Umum.

Bagian Keempat Asisten Pemerintahan

Pasal 5

(1) Asisten Pemerintahan adalah unsur staf yang membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat.

(2) Asisten Pemerintahan mempunyai tugas mempersiapkan bahan

perumusan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan di bidang pemerintahan, hukum dan kehumasan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Asisten Pemerintahan, membawahi:

a. Bagian Tata Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan;

b. Bagian Hukum yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan;

(3)

c. Bagian Hubungan Masyarakat yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Pemerintahan.

Paragraf 1

Bagian Tata Pemerintahan

Pasal 6

(1) Bagian Tata Pemerintahan adalah unsur staf yang membantu Asisten

Pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya di bidang pemerintahan.

(2) Bagian Tata Pemerintahan membawahi:

a. Sub Bagian Pemerintahan Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Otonomi Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Administrasi Pertanahan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Paragraf 2 Bagian Hukum

Pasal 7

(1) Bagian Hukum adalah unsur staf yang membantu Asisten

Pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya di bidang hukum.

(2) Bagian Hukum, membawahi:

a. Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Bantuan Hukum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

(4)

c. Sub Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Paragraf 3

Bagian Hubungan Masyarakat

Pasal 8

(1) Bagian Hubungan Masyarakat adalah unsur staf yang membantu

Asisten Pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya di bidang keorganisasian dan ketatalaksanaan.

(2) Bagian Hubungan Masyarakat membawahi:

a. Sub Bagian Pemberitaan dan Penerbitan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Pembinaan Pers dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Protokol dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Bagian Kelima

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial

Pasal 9

(1) Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial adalah

unsur staf yang mempunyai tugas pokok dan fungsi membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugasnya di bidang perekonomian, pembangunan daerah dan kesejahteraan sosial.

(2) Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai

tugas mempersiapkan bahan perumusan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan pembinaan perekonomian, pembangunan daerah, pembangunan antar daerah dan antar sektor dan pembinaan kesejahteraan sosial.

(5)

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial,

membawahi :

a. Bagian Perekonomian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial;

b. Bagian Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial;

c. Bagian Kesejahteraan Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial.

Pragraf 1

Bagian Perekonomian

Pasal 10

(1) Bagian Perekonomian adalah unsur staf yang membantu Asisten

Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial dalam

melaksanakan tugasnya di bidang perekonomian.

(2) Bagian Perekonomian, membawahi:

a. Sub Bagian Perekonomian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Sumber Daya Alam dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Pengembangan Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

(6)

Paragraf 2 Bagian Pembangunan

Pasal 11

(1) Bagian Pembangunan adalah unsur staf yang membantu Asisten

Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial dalam

melaksanakan tugasnya di bidang pembangunan.

(2) Bagian Pembangunan membawahi:

a. Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Kerjasama Pembangunan dipimpin oleh seorang

Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Paragraf 3

Bagian Kesejahteraan Sosial

Pasal 12

(1) Bagian Kesejahteraan Sosial adalah unsur staf yang membantu Asisten

Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial dalam melaksanakan tugasnya di bidang kesejahteraan sosial.

(2) Bagian Kesejahteraan Sosial, membawahi:

a. Sub Bagian Pemuda, Olah Raga dan Peranan Wanita dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Pendidikan, Agama dan Kebudayaan dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian

(7)

Bagian Keenam Asisten Administrasi Umum

Pasal 13

(1) Asisten Administrasi Umum adalah unsur staf yang mempunyai tugas

pokok dan fungsi membantu Sekretaris Daerah dalam melaksanakan tugasnya di bidang administrasi umum.

(2) Asisten Administrasi Umum mempunyai tugas mempersiapkan bahan

perumusan kebijakan, penyusunan program dan petunjuk teknis serta memantau penyelenggaraan di bidang administrasi umum.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2),

Asisten Administrasi Umum, membawahi :

a. Bagian Organisasi dan Tata Laksana dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum

b. Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum;

c. Bagian Perlengkapan dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum.

Pragraf 1

Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Pasal 14

(1) Bagian Organisasi dan Tata Laksana adalah unsur staf yang

membantu Asisten Pemerintahan dalam melaksanakan tugasnya di bidang keorganisasian dan ketatalaksanaan.

(2) Bagian Organisasi dan Tata Laksana membawahi:

a. Sub Bagian Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

(8)

b. Sub Bagian Tata Laksana dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Analisis Jabatan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Paragraf 2 Bagian Umum

Pasal 15

(1) Bagian Umum adalah unsur staf yang membantu Asisten Administrasi

Umum dalam melaksanakan tugasnya di bidang umum.

(2) Bagian Umum membawahi:

a. Sub Bagian Rumah Tangga dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

b. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Pragraf 3 Bagian Perlengkapan

Pasal 16

(1) Bagian Perlengkapan adalah unsur staf yang membantu Asisten

Administrasi Umum dalam melaksanakan tugasnya di bidang perlengkapan.

(2) Bagian Perlengkapan membawahi:

a. Sub Bagian Pengadaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

(9)

b. Sub Bagian Pendistribusian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian;

c. Sub Bagian Pemeliharaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian.

Referensi

Dokumen terkait

Kuat tekan beton adalah kekuatan yang dihasilkan oleh beton pada umur tertentu dimana dari kekuatan beton ini dapat menunjukkan kualitas beton dan strukturnya

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jengjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan intake tidak adekuat ditandai dengan adanya rasa mual setiap kali makan minum dan nafsu makan

Perusahaan ini berlokasi di Asam-Asam berdiri pada tahun 1991 dan berpusat di jakarta, perusahaan ini memiliki prosedur training yang di gunakan untuk seluruh pelatihan

Tanda klinis yang dapat dijumpai dan manuver diagnostik pada kasus Appendicitis adalah Rovsing’s sign, Psoas sign, Obturator sign, Blumberg’s sign, Wahl’s sign,

Pengalaman Pelatihan Petugas Di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Salatiga Berikut penulis akan merangkum hasil wawancara dengan beberapa petugas yang pernah mengikuti

Dengan menggunakan skenario ruang terbuka hijau yang harus disediakan sekitar 32% dan luas lahan terbangun 68,00%, dengan simulasi didapatkan kebutuhan luasan hutan kota dengan

Buku yang berjudul Mengenal Lebih Dekat Agama Khonghucu di Indonesia, ditulis oleh Dr. Ikhsan Tanggok, pada tahun 2005, isi buku ini meliputi : agama tradisional orang