• Tidak ada hasil yang ditemukan

E - C O M M E R C E M U L T I S T O R E USAHA KECIL MENENGAH (UKM) 1 Ardiles Sinaga, M.T, 2 Ahmad Fahrurrozi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "E - C O M M E R C E M U L T I S T O R E USAHA KECIL MENENGAH (UKM) 1 Ardiles Sinaga, M.T, 2 Ahmad Fahrurrozi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

E - C O M M E R C E M U L T I S T O R E

USAHA KECIL MENENGAH (UKM)

1Ardiles Sinaga, M.T, 2Ahmad Fahrurrozi

Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282

1sinaga_ardiles@yahoo.com , 2 ahmadfahrurrozi08@yahoo.com

Abstrak

E-commerce merupakan hasil penerapan (aplikasi) teknologi informasi, yang memungkinkan terjadinya transaksi antara produsen dan konsumen melalui internet. Dengan menggunakan e-commerce, transaksi bisnis menjadi lebih mudah dan fleksibel. Aplikasi e-commerce (electronic commerce) ada empat jenis: yaitu: Business to Business (B2B), Business to Costumer (B2C), Costumer to Costumer (C2C), dan Government to Nation (G2N). Penerapan teknologi e-commerce merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan.

Hingga saat ini pengguna e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas, masih relatif sedikit perusahaan yang menggunakan e-commerce sebagai sarana untuk homepage, hanya sedikit yang memfungsikannya sebagai sarana perniagaan/perdagangan online. Sebagian besar homepage itu lebih difungsikan sebagai media informasi dan pengenalan produk. Perkembangan e-commerce di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. E-commerce sebetulnya dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia karena jumlah masyarakat Indonesia yang banyak serta adanya jarak fisik yang jauh.

Dengan mengembangkan dan memanfaatkan aplikasi e-commerce ini akan memperluas pemasaran produk usaha kecil menengah dan berpeluang untuk mendapatkan pelanggan baru, mempermudah konsumen untuk mencari informasi dan melakukan transaksi, serta mempermudah dalam pengelolaan dan pembuatan laporan penjualan. Kata Kunci: e-commerce, multi store

1. Pendahuluan

Penerapan teknologi E-Commerce merupakan salah satu faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk dari sebuah perusahaan. Untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan cepat maka dengan melihat perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut dapat memanfaatkan E-Commerce.

E-Commerce dapat menjadi suatu bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Hal ini tak lepas dari potensi berupa jumlah masyarakat yang besar dan adanya jarak fisik yang jauh sehingga E-Commerce dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sayangnya, daya beli masyarakat yang masih rendah dan infrastruktur telekomunikasi yang tidak merata di daerah-daerah lainnya membuat E-Commerce tidak begitu populer.

Dengan memanfaatkan E-Commerce dalam operasional bisnisnya, UKM (Usaha Kecil Menengah) akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan berpeluang menggaet pelanggan baru. Di sisi lain, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara online. Berbagai penghematan dan efisiensi akan dicapai seperti dalam hal biaya transportasi, komunikasi telepon atau fax, pengiriman, dokumen, cetakan, waktu dan tenaga kerja

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Masih sedikitnya jumlah perusahaan yang menerapkan teknologi E-Commerce yang merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang keberhasilan suatu produk.

2. Konsumen diluar kota kesulitan dalam pembelian barang-barang karena konsumen belum dapat melihat dan membeli barang yang akan dibeli secara langsung.

3. Pembuatan laporan penjualan yang masih manual dan belum terperinci karena masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Untuk memfokuskan penelitian, maka ruang lingkup permasalahan hanya mencakup sebagai berikut: 1. Pembayaran dilakukan menggunakan cara

transfer bank ke bank.

2. Hanya membahas tentang pembelian dan pengiriman barang langsung kepada konsumen yang membelinya.

3. Hanya membahas tentang pembayaran secara tunai.

4. Hanya sebatas pembuatan blog engine untuk konsumen (penjual/pemilik toko) E-Commerce.

(2)

Dari identifikasi permasalahan diatas maka penulis memiliki maksud dan tujuan, sebagai berikut: 1. Penerapan teknologi E-Commerce untuk

mempermudah Usaha Kecil Menengah dalam memasarkan produknya secara luas.

2. Memudahkan konsumen diluar kota dalam transaksi pembelian barang karena transaksi pembelian barang tersebut sudah dilakukan secara online.

3. Mempermudah dalam pengelolaan dan pembuatan laporan penjualan karena pengolahan data dapat dilakukan secara langsung dari database.

2. Dasar Teori

E-Commerce merupakan cara bagi seorang

konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online. Sebagai contoh, dari website Amazon. Anda dapat membeli berbagai peralatan elektronik, buku dan lainnya secara online. Walaupun penjual berada jauh dibenua Amerika, cukup dengan komputer yang terkoneksi internet. Anda dapat melihat barang-barang yang dijual oleh penjual tersebut. (Riyanto, 2011)

Multistore is meaning the ability to manage multiple shops from the same back-office. Thanks to this feature, you can manage many customized shops, which share many common elements. For more efficiency, you can even create groups of shops. (Borderie, 2014)

Usaha Kecil Menengah merupakan sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI No. 99 tahun 1998 pengertian usaha kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. (Tabrani, 2014)

3. Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak 3.1 Aliran Proses

3.1.1 Use Case Diagram

Use Case menjelaskan tentang urutan kegiatan yang dilakukan oleh actor dan system. Di dalam use case selain menjelaskan kegiatan namun use case juga menjelaskan kegiatan yang dilakukan actor yang berinteraksi terhadap system.

Gambar III.1 Use Case Diagram Tabel III.1 Use Case Scenario Registrasi Akun

Identifikasi

Nama Use Case Registrasi Akun Aktor Penjual; Calon Pembeli

Tujuan Daftar akun untuk

menggunakan aplikasi Deskripsi Use Case Aktor melakukan

pendaftaran untuk mendapatkan hak akses penggunaan aplikasi Scenario

Kondisi Awal Menampilkan halaman registrasi akun

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Input identitas actor

2. Memilih biaya registrasi yang disepakati untuk penjual, calon pembeli tidak dikenakan biaya registrasi 4. Username dan password untuk

penjual belum aktif sedangkan username

dan password untuk

calon pembeli sudah aktif 5.Melakukan aktifitas selanjutnya untuk calon pembeli. Untuk penjual menunggu konfirmasi dari admin jika sudah melakukan

pembayaran.

3. Data aktor disimpan ke database dan pemberian status tiap masing-masing akun.

Tabel III.2 Use Case Scenario Login Identifikasi Nama Use Case Login

Aktor Admin; Penjual;

Calon Pembeli

Tujuan Untuk mengakses

aplikasi admin penjual calon pembeli konfigurasi aplikasi kelola user login kelola pesanan kelola barang pembuatan pesanan registrasi akun profil user kelola data pesanan

<<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>>

(3)

Deskripsi Use Case Admin/Penjual/Calon Pembeli melakukan login untuk berinteraksi dengan aplikasi Scenario

Kondisi Awal Menampilkan halaman login Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin/Penjual/Calon

Pembeli memasukkan

username dan

password

3.Pilih tombol login

2.Aplikasi menerima

username dan

password

4.Validasi username dan password, jika tidak sesuai akan tampil

pemberitahuan login gagal. Jika sesuai dengan database, akan tampil halaman utama sesuai dengan hak akses aktor Tabel III.3 Use Case Scenario Konfigurasi Aplikasi

Identifikasi

Nama Use Case Konfigurasi Aplikasi

Aktor Admin

Tujuan Untuk kelola fitur-fitur yang disediakan aplikasi Deskripsi Use Case Admin kelola fitur-fitur

apa saja yang dapat digunakan atau diakses oleh penjual dan atau calon pembeli

Scenario

Kondisi Awal Menampilkan menu konfigurasi aplikasi Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin membuka

halaman top admin 3.Admin

menentukan fitur-fitur yang disediakan untuk penjual dan atau calon pembeli

2. Menampilkan seluruh data yang ada pada hak akses top admin 4. Hak akses aplikasi

untuk penjual dan atau calon pembeli siap digunakan.

TabelIII.4 Use Case Scenario Kelola User Identifikasi

Nama Use Case Kelola User

Aktor Admin

Tujuan Untuk kelola penjual dan calon pembeli

Deskripsi Use Case Admin menentukan penjual dan atau calon pembeli mana saja yang berhak dan tidak berhak untuk menggunakan aplikasi

Scenario

Kondisi Awal Menampilkan menu kelola user

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Admin membuka

data penjual dan atau calon pembeli 3.Admin dapat menambah, mengubah ataupun menghapus user yang dapat berinteraksi dengan aplikasi 2. Menampilkan data penjual dan atau calon pembeli yang sudah terdaftar dan baru melakukan registrasi 4. Data user terupdate

Tabel III.5 Use Case Scenario Profil User Identifikasi

Nama Use Case Profil User

Aktor Penjual; Calon Pembeli Tujuan Untuk melengkapi atau

merubah identitas pengguna

Deskripsi Use Case Aktor melengkapi form yang disediakan sebagai identitas pengguna aplikasi

Scenario

Kondisi Awal Menampilkan form identitas pengguna Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Input identitas

sesuai dengan form yang disediakan dan melengkapi atau merubah identitas pengguna 4.Melakukan aktifitas selanjutnya 2. Menyimpan identitas aktor ke database 3. Aplikasi siap digunakan

Tabel III.6 Use Case Scenario Kelola Barang Identifikasi

Nama Use Case Kelola Barang

Aktor Penjual

Tujuan Untuk kelola barang yang dijual

Deskripsi Use Case Penjual menggunakan aplikasi untuk kelola (menambah,

mengubah,

menghapus) daftar barang yang dijual pada halaman aplikasi Scenario

Kondisi Awal Menampilkan menu daftar barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Menambahkan,

mengubah ataupun

2.Menyimpan data barang ke database

(4)

menghapus data barang yang dijual

3.Menampilkan data barang yang telah di simpan secara keseluruhan

Tabel III.7 Use Case Scenario Pembuatan Pesanan Identifikasi

Nama Use Case Pembuatan Pesanan

Aktor Calon Pembeli

Tujuan Untuk memilih barang yang akan dibeli

Deskripsi Use Case Pembeli memilih barang-barang yang akan dibeli Scenario

Kondisi Awal Menampilkan daftar barang yang akan dibeli Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Pembeli memilih

barang-barang yang diinginkan 3.Pilih pesan 7.Melakukan

aktifitas lain atau selesai 2.Menampilkan data detail barang-barang yang diinginkan pembeli 4.Menampilkan persetujuan pembelian barang

5.Jika setuju membeli maka lanjut kelola pesanan. Jika batal maka keluar

6.Menampilkan seluruh barang yang telah dipilih

Tabel III.8 Use Case Scenario Kelola Pesanan Identifikasi

Nama Use Case Kelola Pesanan Aktor Penjual; Calon Pembeli Tujuan Untuk kelola pesanan

barang

Deskripsi Use Case Penjual penyetujui atau menolak aktifitas transaksi penjualan Scenario

Kondisi Awal Menampilkan menu daftar pesanan barang Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Calon pembeli

menyetujui pemesanan barang 3.Penjual membuka

data pemesanan yang telah disetujui oleh calon pembeli 4.Memproses pemesanan barang 2.Menyimpan data pemesanan barang ke database 5.Data pemesanan terupdate

Table III.9 Use Case Scenario Kelola Data Pesanan Identifikasi

Nama Use Case Kelola Data Pesanan

Aktor Penjual

Tujuan Untuk kelola pesanan yang telah disetujui Deskripsi Use Case Penjual mengupdate

data barang yang telah terjual

Scenario

Kondisi Awal Menampilkan menu data pesanan

Aksi Aktor Reaksi Sistem 1.Penjual memproses

transaksi penjualan 3.Melakukan aktifitas

lain atau menutup aplikasi

2. Data pemesanan terupdate

3.1.2 Activity Diagram

Diagram aktivitas menggambarkan alur aktivitas sekuensial dari setiap use case/ proses bisnis/ logika sistem.

Gambar III.2 Activity Diagram Pembuatan Pesanan 3.1.3 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menggambarkan struktur objek dari sistem, yang memuat objek-objek yang terdapat dalam sistem beserta hubungan/relasi antar objek.

Gambar III.3 Class Diagram E-Commerce Multistore

3.2 Perancangan Antarmuka

Perancangan antar muka merupakan penggambaran dari tampilan yang digunakan oleh pengguna dan rancangan tampilan dari antarmuka. Semua interaksi itu dapat dilakukan oleh pengguna dalam sistem.

calon pembeli aplikasi e-commerce

tampung daftar pilihan barang memilih barang

menampilkan daftar pilihan barang

menyetujui pembelian menampilkan form persetujuan pembelian mengisi form persetujuan

setuju batal

nomor bukti persetujuan pembelian melihat daftar pilihan barang

Model_Categories +id_category +name_category +description +status +insert() +update() +filterCategories() +getCategoriesUser() +getCategoriesCatalog() +getCategoriesArticle() C_Categories +index() +insert() +update() +delete() Model_Catalog +id_catalog +id_category +name_catalog +price_catalog +picture_catalog +description +stock +weight +dimension +status +insert() +update() +getAll() C_Catalog +index() +insert() +update() +delete() C_articles +index() +insert() +update() +delete() Model_articles +id_article +id_user +id_category +title_article +content_article +status_article +password_article +date_article +modified_article +comment_status +type_article +parent_article +insert() +update() +getAllpage() +getAllpost() C_Users +index() +insert() +update() +delete() Model_Users +id_user +id_category +fullname +address_user +email +telp_user +username +password +status +insert() +update() +getAll() +getusername&password() C_UserLogin +index() +login() +logout() Model_UserLogin +username +password +getUserLogin() +getUser() C_Order +index() +insert() +delete() +update() Model_Order +id_order +id_catalog +id_user +date +status_order +shipping +total_items +total_price +qty +insert() +update() +getAll() Model_Store Profil +id_store +id_user +name_store +url +email +logo +insert() +update() +delete() +getDataStoreProfil() C_Store Profil +index() +insert() +update() +delete() Model_UserSetting +id_UserSetting +id_category +name_UserSetting +status +insert() +update() +delete() +getUserSetting() C_UserSetting +index() +insert() +update() +delete() koneksi_ DB +hostname +username +password +database +openDB() +closeDB()

(5)

Gambar III.4 Struktur Menu Top Admin

Gambar III.5 Struktur Menu User 4. Implementasi dan Pengujian

Berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi konstruksi (coding), pengujian perangkat lunak, dan instalasi.

Gambar IV.1 Gantt Chart Aktivitas Implementasi 4.1Lingkup dan Batasan

Penjelasan mengenai ruang lingkup dan batasan implementasi, termasuk modul program yang akan diimplementasikan, fungsional sistem dan lain sebagainya termasuk lingkungan implementasi. 1. Implementasi dan pengujian saat ini dilakukan

hanya berupa simulasi saja di localhost. 2. Menggunakan Framework CodeIgniter. 3. Pembayaran hanya sebatas transfer dan

konfirmasi.

4.2Implementasi Antar Muka

Aplikasi diimplementasikan dengan object orientied menggunakan Netbeans IDE. Aplikasi menyediakan beberapa fitur Registrasi Akun (Penjual, Calon Pembeli), Shopping Cart, Product, Category Product, dll

Gambar IV.2 Form Home

Tekan tombol Add to Cart untuk memilih Product yang dinginkan kemudia akan masuk ke dalam Form Shopping Cart. Dekatkan kursor di gambar maka akan tampil tulisan agar dapat melihat detail dari barang tersebut lalu akan masuk ke dalam form Product sesuai dengan barang yang dipilih

Gambar IV.3 Form Checkout

Tekan tombol Continue Shopping jika ingin memilih Product yang akan di pesan. Tekan tombol CheckOut jika ingin mengakhiri pemesanan dan barang yang dipesan akan disimpan ke dalam database dan akan di proses. Jika ingin merubah banyaknya barang yang dipesan maka ketik di textbox Quantity.

Gambar IV.4 Form Product

Jika ingin memilih warna pada Product yang dipilih maka tekan combobox lalu pilih warna sesuai dengan keinginan. Jika sudah tekan tombol Add to Cart yang akan membuat barang yang dipilih masuk ke dalam keranjang belanjaan yang akan dipesan.

Gambar IV.5 Form Shopping Cart

Tekan tombol Continue Shopping jika ingin memilih Product yang akan di pesan. Tekan tombol CheckOut jika ingin mengakhiri pemesanan dan barang yang dipesan akan disimpan ke dalam database dan akan di proses. Jika ingin merubah banyaknya barang yang dipesan maka ketik di textbox Quantity

(6)

Gambar IV.6 Form Dashboard

Tekan menu samping jika ingin masuk ke dalam form yang ada di dalam sebuah halaman admin. Halaman ini hanya dibuka untuk hak akses user Top Admin dan Penjual

4.3 Hasil Pengujian

Berikut merupakan tabel hasil pengujian e-commerce multi store usaha kecil menengah (ukm): Tabel IV.1 Hasil Pengujian antar muka aplikasi

No F un g si y a ng Diuji Ca ra P eng ujia n H a sil y a ng Diha ra pk an H a sil P eng ujia n 1 Tampilan web yang dapat dibuka diberbag ai browser komputer Membuk a web di berbagai browser Tampilan web tidak mengalami perubahan layout antar muka Sesua i 2 Icon menu Menekan tombol icon semua menu Menampil kan antar muka sesuai icon yang dipilih Sesua i 3 Menu tentang aplikasi Melihat ketersedi aan menu Menampil kan tentang aplikasi Sesua i

Tabel IV.2 Hasil Pengujian Transaksi

No F un g si y a ng Diuji Ca ra P eng ujia n H a sil y a ng Diha ra pk a n H a sil P eng ujia n 1 Validasi data Membeli Quantity lebih banyak dari stok yang tersedia Pemiliha n barang gagal Ses uai 2 Tombol Add To Cart Menambahk an dalam list pembelian Menampi lkan sesuai dengan barang yang dipilih. Ses uai

5. Kesimpulan dan Saran

Setelah melalui beberapa tahapan analisa, perancangan dan implementasi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Usaha Kecil Menengah (UKM) memperoleh kemudahan untuk memperluas pemasaran produknya.

2. Transaksi pembelian barang menjadi lebih mudah dengan bertransaksi secara online tanpa harus datang ke toko yang menjual barangnya tersebut.

3. Penjual memperoleh kemudahan dalam mengelola dan membuat laporan, dengan disediakannya database penjualan barang. Saran atau masukan yang dapat penulis berikan untuk menunjang atau pengembangan aplikasi selanjutnya, sebagai berikut:

1. Diharapkan dimasa mendatang aplikasi ini dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi. Sehingga tidak hanya sebatas blog engine untuk konsumen (penjual/pemilik toko) e-commerce. 2. Diharapkan pembayaran dapat langsung

dilakukan melalui e-banking atau melalui paypal.

3. Diharapkan dimasa mendatang aplikasi ini dapat menerima transaksi secara kredit dan menyediakan fasilitas transaksi pembelian bagi reseller.

DAFTAR PUSTAKA

1. Borderie, X. (2014, April Sunday). Managing

Multiple Shops. Retrieved from

www.prestashop.com:

http://doc.prestashop.com/display/PS15/Managi ng+Multiple+Shops

2. Riyanto. (2011). Membuat Sendiri Aplikasi

E-Commerce dengan PHP & MySQL

Menggunakan CodeIgniter & JQuery.

Yogyakarta: Andi.

3. Tabrani, D. (2014, April Sunday). Definisi UKM. Retrieved from www.ukmkecil.com: http://ukmkecil.com/ukm/definisi-ukm

Gambar

Gambar III.1 Use Case Diagram  Tabel III.1 Use Case Scenario Registrasi Akun
Tabel III.5 Use Case Scenario Profil User  Identifikasi
Gambar III.2 Activity Diagram Pembuatan Pesanan  3.1.3 Class Diagram
Gambar III.4 Struktur Menu Top Admin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang dilakukan adalah univariat.Berdasarkan hasil analisis univariat, dalam proses keputusan memanfaatkan layanan rawat jalan, responden memiliki motivasi yang

Untuk sektor pemerintahan dan usaha yang sifatnya tidak mencari keuntungan, surplus usaha (bunga neto, sewa tanah dan keuntungan) tidak diperhitungkan.

Sebenarnya telah dijelaskan dalam keputusan Menteri kesahatan Republik Indonesia Nomor 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Rumah sakit bahwa jika

Pelayanan antenatal yang berkualitas meliputi: pelayanan kepada ibu hamil minimal 4 kali, 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III

Penelitian mengenai pelaksanaan pengembangan produk dilatar belakangi oleh semakin ketatnya persaingan usaha sejenis yang memproduksi makanan khas wingko Babat di kabupaten

Dari optimasi Program linier dengan menggunakan Lingo setelah didapat jumlah produk Phonska yang dikirim, dapat ditentukan berapa jumlah truk yang harus dialokasikan

Metode basah, menggunakan reaksi cairan (dari larutan menjadi padatan), merupakan metode yang umum digunakan karena sederhana dan menghasilkan serbuk hidroksiapatit

Di Indonesia penelitian tentang faktor yang mempengaruhi holding period saham biasa membuktikan bahwa market value yang menunjukkan ukuran perusahaan (Atkin dan Dyl,