• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kkm Fisika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kkm Fisika"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Tahun Pelajaran 2009/2010

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Karanganyar

Mata pelajaran : Fisika KKM MATA PELAJARAN = 65

Kelas/Semester : X / 1 dan 2

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM

KKM PADA SEMESTER GASAL

1 1.

Mengukur besaran dan menerapkan satuannya

65 1.1 Menguasai konsep besaran dan satuannya

65 Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan

• Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional

 65

60 1.2 Menggunakan alat

ukur yang tepat untuk mengukur suatu besaran fisis

65

Instrumen disiapkan secara tepat serta pengukuran dilakukan dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas)

• Nilai yang ditunjukkan alat ukur dibaca secara tepat, serta hasil pengukuran ditulis sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.

• Angka penting didefinisikan dan diterapkan dalam pengukuran.

• Pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak dijelaskan serta diberikan contohnya

Kesalahan sistematik dihitung dalam pengukuran

• Data hasil pengukuran diolah dan disajikan dalam bentuk grafik dan dibuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafik

 65  65  65  65  65  65

(2)

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM

2 2.

Menerapkan hukum gerak dan gaya

65 2.1 Menguasai konsep

gerak dan gaya 65 • Konsep gerak dianalisisDibuat pola hubungan antara jarak dan perpindahan

• Antara kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat dibedakan

 65  65  65

2.2

Menguasai hukum Newton

65 Hukum I, II, III Newton dibuktikan melalui percobaan dan contoh kasus di dalam kehidupan sehari-hari

• Perpaduan gaya-gaya dideskripsikan dengan cara membuat skema

Penjumlahan gaya-gaya dihitung melalui persamaan matematis

• Konsep berat sebagai pengaruh dari medan gravitasi bumi dianalisis

• Melalui diagram fenomena aksi reaksi dianalisis

• Hukum-hukum Kepller untuk gerak planet dianalisis berdasarkan hukum Newton

 65  65  65  65  65  65

2.3

Menghitung gerak lurus

65 • Arti fisis dari GLB, GLBB didemontrasikan

• Besaran-besaran FISIKA dalam GLB dan GLBB disintesis dalam bentuk persamaan dan digunakan dalam pemecahan masalah

 65  65

2.4

Menghitung gerak melingkar

65 • Gerak melingkar beraturan dirumuskan secara kuantitatif.

• Pengertian percepatan Sentripetal dideskripsikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

• Contoh gerak melingkar beraturan dan berubah beraturan dideskripsikan kan dalam kehidupan sehari-hari

• Perumusan kuantitatif gerak melingkar berubah beraturan disintesis  65  65  65  65 2.5 Menghitung gaya

gesek 65 • dibuktikan melalui percobaan dengan tingkat kekasaran permukaan Adanya gaya gesekan yang terjadi di antara dua permukaan yang berbeda

• Percobaan gerak benda pada bidang miring di bawah pengaruh gaya gesekan dirancang

 65

 65 

(3)

(SK) SK (KD) KD INDKT

• Besarnya gaya gesek dirumuskan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

 65

3 3.

Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar

65 3.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi.

65 Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatif

• Pengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi  65  65  65 3.2. Menguasai konsep keseimbangan benda tegar.

65 Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan

 65  65 3.3. Menghitung gerak

translasi dan rotasi 65

Dinamika rotasi benda tegar dianalisis untuk berbagai kondisiGerak menggelinding tanpa slip dianalisis  6565 3.4. Menghitung

keseimbangan benda tegar.

65 Jenis-jenis keseimbangan benda tegar dideskripsikan

• Berbagai bentuk susunan benda tegar dirumuskan keseimbangannya

 65  65  KKM PADA SEMESTER GENAP

4 4.

Menerapkan konsep usaha/daya dan energi

65 4.1 Menguasai konsep usaha/daya dan energi

65 Konsep usaha sebagai hasil kali gaya dan perpindahan dibuktikan melalui persamaan matematis

• Usaha yang dilakukan sama dengan perubahan energi kinetik pada benda dihitung dengan menggunakan rumus

Energi potensial gravitasi dan energi potensial listrik dibandingkan secara kuantitatif

 65  65

 65

4.2. Menguasai hukum

kekekalan energi 65

medan gaya konservatif dirumuskan secara matematisHukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda di bawah

• Penerapan konservasi energi diuraikan secara kuantitatif dan

65 65

(4)

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM kualitataif

4.3. Menghitung usaha/daya dan energi

65

usaha, energi dan daya disintisis ke dalam persamaan matematis

usaha, energi dan daya dihitung ke dalam persamaan

matematis

 65  65

5 5.

Menerapkan konsep impuls dan momentum

65 5.1. Mengenali jenis

tumbukan 65

sempurna dideskripsikan Pengertian tumbukan tak lenting, lenting sebagian, dan lenting

Jenis-jenis tumbukan (tidak lenting, lenting sebagian, dan

lenting sempurna) diidentifikasi contoh-contohnya

 65  65 5.2. Menguasai konsep

impuls dan hukum kekekalan

momentum

65 Konsep impuls dan momentum dan hubungannya diformulasikan dalam persamaan matematis

• Hukum kekekalan momentum diformulasikan dalam persamaan matematis

Arti fisis impuls dan momentum didemontrasikan

 65  65  65 5.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum dalam perhitungan

65 Hukum kekekalan momentum anguler diterapkan dalam berbagai kondisi

Hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum diintegrasikan untuk berbagai peristiwa tumbukan

Prinsip kekekalan momentum diterapkan untuk

menyelesaikan masalah yang menyangkut interaksi gaya-gaya internal  65  65  65 6 6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

65 6. 1 Menguasai konsep

elastisitas bahan 65 • dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematisKonsep rapat massa, berat jenis dideskripsikan dan

• Rumusan matematis dari konsep rapat massa dan berat jenis diaplikasikan dalam perhitungan masalah FISIKA sehari-hari

Konsep tegangan dan regangan dideskripsikan dan

dirumuskan kedalam bentuk persamaan matematis

 65  65  65

(5)

(SK) SK (KD) KD INDKT

• Definisi elestisitas dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

 65 6. 2 Menguasai hukum

Hooke

65 Hukum Hooke tentang elastisitas bahan dianalisis dan dibuktikan melalui percobaan

Konstanta pegas ditentukan dari data percobaan

• Konstanta pegas untuk susunan pegas seri, pararlel dan gabungan dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumusan matematika 65 65 65 6. 3 Menentukan kekuatan bahan

65 Konsep modulus elastisitas dianalisis dan dirumuskan persamaan matematisnya

• Kekuatan bahan dianalisis berdasarkan modulus elastisitasnya

 65  65

Karanganyar, 21 Juli 2008

Mengetahui

Kepala Sekolah

WKS I / Bidang Kurikulum

Guru Mata Pelajaran

Drs. Wahyu Widodo, MT.

Drs. Karmono

Dwi Sri Wahyuni, S.Pd / Sri Puji Rahayu, S.Pd.

(6)

---KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Tahun Pelajaran 2009/2010

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Karanganyar

Mata pelajaran : Fisika KKM MATA PELAJARAN = 65

Kelas/Semester : XI / 3 dan 4

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM

KKM PADA SEMESTER GASAL

1 7.

Menerapkan konsep suhu dan kalor

65 7.1. Menguasai konsep suhu dan kalor

65 Sifat termometrik bahan diidentifikasi

• Macam-macam skala termometer diidentifikasi

• Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi dibandingkan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa perpindahan kalor diidentifikasi

Cara mengurangi perpindahan kalor didemontrasikan

 65  65  65  65  65 7.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat

65 Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda dibuktikan

• Asas black diformalasikan secara kuantitatif

• Peristiwa perubahan wujud dan karakteristiknya dijelaskan dengan mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari

Perubahan wujud dianalisis secara kuantitatif

• Pemuaian panjang, luas, dan volum pada berbagai zat dijelaskan secara kuantitatif

 65  65  65  65  65

7.3 Mengukur suhu dan

kalor 65 •

Termometer digunakan untuk mengukur suhu berbagai bendaKalorimeter digunakan dalam menentukan besarnya kalor yang lepas atau diterima.

 65  65 7.4 Menghitung kalor 65 Kalor jenis dan kapasitas kalor dirumuskan dan diterapkan

dalam perhitungan

(7)

(SK) SK (KD) KD INDKT

• Hukum kekekalan energi digunakan dalam perhitungan kalor  65

2 8.

Menerapkan konsep Fluida

65 8.1 Menguasai hukum fluida statis

65 Konsep tekanan dan tekanan hidrostatis diformulasikan

• Hukum Pascal diidentifikasi dan diformulasikan dalam bentuk persamaan matematis

• Hukum Archimedes diidentifikasi dan diformulasikan

• Konsep tegangan permukaan diidentifikasi

• Hukum Stokes diidentifikasi dan diformulasikan

 65  65  65  65  65 8.2 Menguasai hukum

fluida dinamis 65 • Persamaan kontinuitas diidentifikasi dan dirumuskanHukum Bernoulli diidentifikasi dan dirumuskan

Hukum Bernoulli aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari

 65  65  65 8.3 Menghitung fluida

statis

65 Hukum Pascal diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

• Hukum Archimedes diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

 65  65 8.4 Menghitung fluida

dinamis 65 • sehari-hariPersamaan kontinuitas diterapkan dalam masalah FISIKA

• Hukum Bernoulli diterapkan dalam masalah FISIKA sehari-hari

 65  65 3 9. Menerapkan hukum Termodinamika 65 9. 1 Menguasai hukum

termodinamika 65 Gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan secara kuantitatifPengaruh torsi diformulasikan pada kasus pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

Dibuat analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi  9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika dalam perhitungan 65 •

Momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar diformulasikan

Hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi diformulasikan dan diterapkan

(8)

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM

4 10.

Menerapkan getaran, gelombang, dan bunyi

65 10.1 Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi

65

Karakteristik gelombang transversal dan longitudinal ditemukan melalui percobaan

• Gejala Interferensi, difraksi, refraksi, refleksi, dispersi, polarisasi gelombang ditunjukkan melalui percobaan

• Perambatan gelombang melalui suatu medium ditunjukkan melalui percobaan

Efek Doppler dirumuskan dari percobaan

 65  65 65  65 10.2 Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi

65 • Pengertian frekuensi dan periode suatu getaran dideskripsikan melalui percobaan

• Arti fisis gelombang sebagai energi dideskripsikan

65 65 10.3 Menghitung getaran,

gelombang, dan bunyi

65 Frekuensi dan periode getaran pegas dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

• Frekuesi dan periode ayunan bandul sederhana dihitung dengan menggunakan rumus frekuensi

Kecepatan getaran harmonik dihitung dengan menggunakan hukum kekekalan energi mekanik

• Kecepatan rambat gelombang bunyi dihitung dengan menggunakan rumusan efek Doppler

65 65 65 65 5 11. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnetik 65 11.1 Menguasai konsep

kemagnetan 65

Savart) dibuktikan dan dirumuskanInduksi magnetik disekitar kawat berarus listrik (hukum Biot

Hukum Ampere dibuktikan dan dirumuskan

• Hukum Biot Savart dan hukum Ampere diaplikasikan untuk menentukan kuat medan magnet pada berbagai bentuk kawat berarus listrik

Gaya magnetik (Lorentz) pada kawat berarus yang berada dalam medan magnet atau partikel bermuatan yang bergerak dalam medan magnet dirumuskan

 65  65  65

 65

11.2 Menguasai hukum

(9)

(SK) SK (KD) KD INDKT

elektromagnet spektrum

• Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dideskripsikan

 65

11.3 Menggunakan magnet

65 Penggunaan magnet pada peralatan listrik(loud speaker, relay, bel listrik) ditunjukkan dan dideskripsikan

Gaya Lorentz diaplikasikan pada persoalan FISIKA sehari-hari

 65  65 11.4 Menggunakan

elektormagnet 65 • Contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dijelaskan

• Panjang gelombang masing-masing komponen cahaya Natrium ditentukan dengan menggunakan difraksi cahaya oleh kisi difraksi

 65  65

Karanganyar, 21 Juli 2008

Mengetahui

Kepala Sekolah

WKS I / Bidang Kurikulum

Guru Mata Pelajaran

Drs. Wahyu Widodo, MT.

Drs. Karmono

Dwi Yono, S.Pd / Dwi Sri Wahyuni, S.Pd.

(10)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Tahun Pelajaran 2009/2010

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Karanganyar.

Mata pelajaran : Fisika KKM MATA PELAJARAN = 65

Kelas/Semester : XII / 5 dan 6

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM

KKM PADA SEMESTER GASAL

1 12.

Menerapkan konsep optik 65 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa

65 cermin datar, cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

Hukum pemantulan dibuktikan melalui percobaan

• Pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya

• Lensa cekung, dan cembung diidentifikasi sifat dan fungsinya

• Hukum Snellius dalam pembiasan dibuktikan melalui percobaan

• Pembiasan cahaya pada lensa cekung dan cembung diidentifikasi dan digambarkan pola pembentukan bayangannya

 65  65  65  65  65  65 12.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya

65 Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

• Jarak dan tinggi bayangan hasil pemantulan cermin cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

• Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cekung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

• Jarak dan tinggi bayangan hasil pembiasan lensa cembung dihitung dengan menggunakan hukum pemantulan

 65  65

 65  65

(11)

(SK) SK (KD) KD INDKT 12.3 Menggunakan

cermin dan lensa 65 • sifatnyaPemanfaatan lensa sebagai lup dideskripsikan fungsi dan

Pemanfaatan lensa dalam kamera dianalisis susunan dan

fungs

• Pemanfaatan lensa dalam mikroskop dianalisis susunan dan fungsi

• Pemanfaatan cermin dan lensa dalam teleskop dan proyektor dianalisis susunan dan fungsi

 65  65  65  65 2 13. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis

65 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan dinamis

65 • Interaksi elektrostatik dua muatan listrik dibuktikan dengan percobaan

Hukum Coulomb diformulasikan dan dibuktikan dengan percobaan

Dicari pola hubungan antara hukum Coulomb dan medan magnet

• Konsep potensial dan energi potensial listrik dideskripsikan dan dirumuskan persamaan matematisnya

Energi potensial listrik dirumuskan dan dianalsis kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik

• Beda energi potensial antara dua titik dalam medan listrik ditentukan

• Konsep arus listrik dan beda potensial dideskripsikan dan dirumuskan persamaannya  65  65  65  65  65  65  65 13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis

65 Cara kerja kapasitor keping sejajar diformulasikan

• Rangkaian kapasitor dianalisis

• Pengaruh dielektrik terhadap kapasitansi kapasitor pelat sejajar dijelaskan

• Energi yang tersimpan di dalam kapasitor yang bermuatan

 65  65  65  65

(12)

NO. STANDAR KOMPETENSI (SK) KKM SK KOMPETENSI DASAR (KD) KKM KD INDIKATOR INDKTKKM ditentukan

KKM PADA SEMESTER GENAP

3 14.

Menerapkan konsep listrik arus searah

65 14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus searah

65 Rangkaian listrik arus searah disusun dengan menggunakan komponen-komponen hambatan, penghantar, sumber arus searah, alat ukur listrik

Hukum Kirchhoff I pada rangakaian listrik arus searah diidentifikasi dan dirumuskan persamaanya

• Hukum Kirchhoff II pada rangakaian majemuk digunakan untuk menghitung kuat arus, tegangan, dan hambatan

 65  65  65 14.2 Menguasai hubungan antara tegangan,

hambatan, dan arus

65

Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dengan arus listrik searah dibuktikan dengan percobaan (Hk. Ohm)

• Kesebandingan kuat arus dan tegangan dalam rangkaian tertutup dirumuskan dan diaplikasikan dalam perhitungan

65 65

14.3 menghitung daya dan energi listrik arus searah

65 Daya dan energi listrik arus searah dirumuskan persamaan matematisnya

Besarnya energi dan daya listrik ditentukan dengan menggunakan persamaan matematis

 65  65

4 15.

Menerapkan konsep listrik arus bolak-balik

65 15.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik

65

Karakteristik alat ukur dan besaran (arus, tegangan, hambatan ) pada rangkaian yang dihubungkan sumber arus listrik bolak balik dibandingkan

Aplikasi dari rangkaian listrik bolak-balik dideskripsikan

 65

(13)

(SK) SK (KD) KD INDKT 15.2. Menguasai

hubungan antara tegangan,

impedansi, dan arus

65 Nilai amplitude, frequensi dan fase tegangan AC ditunjukkan oleh oscilloscope

• Hubungan nilai efektif dengan maksimum besaran sinusioda diuraikan

Besaran FISIKA dalam rangkaian seri dihitung

RLC ditentukan bila faktor-faktor yang berkaitan dengan rangkaian diketahui

Rangkaian AC yang terdiri dari RLC dianalisis dengan menggunakan diagram fasor

Peristiwa resonansi pada rangkaian RLC diindentifikasi

• Frekuensi resonansi pada rangkaian RLC seri dan paralel ditentukan secara eksperimen

 65  65  65  65  65  65  65 15.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik

65 Daya dan energi listrik arus bolak-balik dirumuskan kedalam bentuk formulasi matematik

• Rumusan daya dan energi arus bolak-balik digunakan dalam perhitungan masalah kelistrikan sehari-hari

 65  65

Karanganyar, 21 Juli 2008

Mengetahui

Kepala Sekolah

WKS I / Bidang Kurikulum

Guru Mata Pelajaran

Drs. Wahyu Widodo, MT.

Drs. Karmono

Dwi Yono,S.Pd

Referensi

Dokumen terkait

Tugas Akhir yang berjudul “MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SEKOLAH DASAR TINGKAT DUA BERBASIS ANDROID” ini disusun sebagai syarat untuk memenuhi sebagian persyaratan

Anggaran dan Sistem Pengendalian Intern terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Jayapura) hasil yang

Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain yang disebut di atas, laporan keuangan konsolidasian yang disebut di atas menyajikan secara

parvispinus di Desa Songan dengan ketinggian 1000 m dpl, Desa Kerta dengan ketinggian 650 m dpl dan Desa Sedang dengan ketinggian 150 m dpl mengalami fluktuasi dan masing-masing

Terhadap granulat yang didapat dilakukan pemeriksaan karakteristik fisik granulat meliputi kandungan lembab, kecepatan alir, sudut istirahat, bobot jenis nyata, bobot jenis

Pada awalnya keinginan menyusun buku ini setelah nlelihat kenyataan :ndustri berbasis kelapa sawit yang berkembang secara spektakuler yang nrenempatkan lndonesia sebagai

Pergerakan nilai wajar instrumen lindung nilai TBS yang ditetapkan sebagai lindung nilai arus kas untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 adalah

Begitu pula dengan penelitian dari Filisita (2012) dengan judul Analisis Penentuan Harga Pokok Penjualan Dalam Rangka Penetapan Harga Jual Makanan pada Cafe Pondok Nusantara