MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---
RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 89/PHPU.D-VIII/2010
PERIHAL
PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN
UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH KABUPATEN SOPPENG
ACARA
PEMERIKSAAN PERKARA
(I)
J A K A R T A
JUMAT, 23 JULI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 89/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL
Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Soppeng
PEMOHON
- H.A. Kaswadi Razak - Andi Rizal Mappatunru
TERMOHON
KPU Kabupaten Soppeng
ACARA
Pemeriksaan Perkara (I)
Jumat, 23 Juli 2010 Pukul 08.35– 09.09 WIB
Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Arsyad Sanusi (Ketua)
2) Muhammad Alim (Anggota)
3) Maria Farida Indarti (Anggota)
Pihak yang Hadir: Pemohon
- H.A. Kaswadi Razak - Andi Rizal Mappatunru
Kuasa Hukum Pemohon
- M. Hasbi Abdullah - Amirullah Tahir - Sadi Rinaldy Farmadi - Irwan Muin
- Muhammad Hatta
Termohon (KPU Kabupaten Soppeng):
- Sulham (Ketua KPU Kabupaten Soppeng) - Amra Yadi (Anggota KPU Kabupaten Soppeng) - Marwis (Anggota KPU Kabupaten Soppeng) - Makka (Anggota KPU Kabupaten Soppeng)
Kuasa Hukum Termohon:
- Muhammad Ompo Masah - Bahctiar
1. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum wr.wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Sidang Mahkamah Konstitusi dalam Perkara Nomor 89/PHPU.D-VIII/2010 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.
Saudara Pemohon, Kuasa Pemohon, Termohon, Kuasa Hukumnya dan Pihak Terkait. Agenda hari ini adalah sidang pertama. Namun, sebelumnya perlu saya sampaikan bahwa sedianya Ketua Mahkamah Konstitusi, dalam hal ini Prof. Mahfud memimpin persidangan ini. Namun, Beliau berhalangan, ya. Karena Beliau menjadi promotor, ya. Hari ini ujian, ya. Sehingga berhalangan dan diganti untuk sementara, ya oleh Bapak Dr. Muhammad Alim sebagai pengganti. Bukan Panitera Pengganti, istilah Beliau tadi bukan Panitera Pengganti.
Nah, baik Saudara tentunya pertama-tama meminta kepada Pemohon dan Kuasa Hukumnya ini untuk menjelaskan pokok-pokok, ya. Perkenalkan diri sudah cukup satu orang saja, siapa Kuasa Hukumnya. Silakan.
2. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : M. HASBI ABDULLAH
Baik, terima kasih. Assalamualaikum wr.wb. Perkenankan kami memperkenalkan diri kami saya sendiri Hasbi Abdullah, yang sebelah kiri kami adalah Prinsipal dari Pemohon, yang paling ujung Irwan Muin berikutnya Hatta dan bagian sebelah kanan saya Amirullah dan paling ujung kanan Sadi Rinaldy. Demikian.
3. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Saya ulangi Amirullah Tahir? Kemudian, Hasbi Abdullah, Sadi Rinaldy Farmadi, kemudian Muhammad Hatta, Irwan Muin, Hasse Tangsi berhalangan ya? Mustakim berhalangan. Prinsipal ada? H. Andi Kaswadi Razak? Ya? Baik, Saudara Kuasa Termohon perkenalkan diri.
SIDANG DIBUKA PUKUL 08.36 WIB
4. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Terima kasih, Yang Mulia. Dari Termohon hadir Kuasanya dan Prinsipalnya masing-masing dari Kuasa Hukum saya sendiri Muhammad Ompo Masah, kemudian (…)
5. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Siapa?
6. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Muhammad Ompo Masah.
7. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ompo Masah? Di sini ndak ada ini? Saudara belum menyerahkan surat kuasa?
8. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Belum, Majelis.
9. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Coba diambil. Sini ada ini siapa Ayub? Saudara Ayub ada?
10. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Prinsipal.
11. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya, ini ketua KPU?
12. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Bukan, bukan Lutim, Lutim itu, Majelis. Ini Soppeng, Yang Mulia.
13. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
14. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Terima kasih, Yang Mulia. Yang pertama saya sendiri Muhammad Ompo Masah.
15. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ompo Masah?
16. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Siap, Yang Mulia. Selanjutnya, di samping kiri saya Bachtiar.
17. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
18. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Selanjutnya lagi Suwardi Hanafi.
19. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
20. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Dan di sampingnya lagi dari Prinsipal Termohon masing-masing Ketua KPU Pak Makka.
21. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
22. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Eh, Sulham. mohon maaf, Majelis. Sulham. Selanjutnya, di
samping kanannya (…)
23. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Yang ketua KPU ini Ayub atau Sulham?
24. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
25. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Oh ya, terus?
26. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Selanjutnya Amra Yadi, selanjutnya lagi Marwis dan yang paling ujung Pak Makka, Terima Kasih Yang Mulia.
27. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Makka, ya. Pihak Terkait?
28. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Terima Kasih Yang Mulia. Saya Kuasa hukum dari Pihak Terkait, nama saya Dian Adriawan Yang Mulia.
29. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Siapa?
30. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Dian Adriawan.
31. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Dian?
32. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Adriawan.
33. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Permohonannya sudah masuk?
34. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Tadi kami serahkan ke Petugas Yang Mulia.
35. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
36. KUASA HUKUM DARI PIHAK TERKAIT : DIAN ADRIAWAN
Terima kasih.
37. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Baik. Nah, untuk pertama ini kami persilakan Saudara Pemohon untuk menjelaskan pokok-pokok permohonannya, ya. Positanya apa, petitumnya berapa bukti, berapa Saksi yang Saudara ingin kemukakan dan lain sebagainya. Silakan.
38. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terima Kasih Majelis Yang Mulia. perkenankan kami pada kesempatan ini sebelum kami membacakan, kami menyatakan bahwa mengenai permohonan kami terdahulu ada perbaikan.
39. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
40. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Oleh kerena itu mohon berkenan untuk diterima.
41. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Silakan perbaikannya. Nah, diantara perbaikan ini apa yang pokok-pokok diantara itu?
42. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terima Kasih Majelis.
Lanjut…, kami mengajukan perbaikan diantaranya bahwa yang menjadi objek perselisihan dalam perkara PHPU Kabupaten Soppeng ini adalah tentang Keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK-SP/VII Tahun 2010 tertanggal 6 Juli 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010. Tentang masa tenggat kami mengajukan atau mendaftarkan permohonan keberatan ini, berdasarkan di kepaniteraan, itu tertanggal 9 Juli Tahun 2010. Jadi kami menganggap ini masih diajukan dalam masa tenggat sesuai peraturan Mahkamah Konstitusi Nomor (…)
43. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Penetapan hasilnya kapan?
44. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Tertanggal 6 Juli 2010.
45. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
6 Juli, ya?
46. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
6 Juli.
47. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya. itu saja yang pokok-pokok?
48. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Kemudian selanjutnya Majelis Hakim Yang Terhormat.
Kami ingin menguraikan secara ringkas mengenai pokok-pokok dalil permohonan kami. Bahwa dalil permohonan ini pada intinya kami bagi dalam 5 sub pokok bahasan, diantaranya yang pertama adalah tentang proses yang mempengaruhi hasil perolehan suara.
49. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
50. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Yang berisi sub tentang pendistribusian, bantuan keuangan Negara kepada aparat perangkat Pemerintah desa pada saat tahapan minggu tenang. Kami menilainya ini sebagai bentuk politisasi bantuan Pemerintah untuk kepentingan Pemilukada.
51. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
52. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terus yang kedua adalah pendistribusian bantuan sosial kepada pemilik kios dan los pedagang di Pasar Cabbeng’e melalui asosiasi pedagang Pasar Kabupaten Soppeng, kami menilai ini sebagai suatu modus penggalangan dukungan suara bagi pasangan calon nomor urut 1.
53. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
54. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terus, yang ke 3 adalah politisasi pendistribusian bantuan sosial untuk guru mengaji, imam Masjid Agung, imam kecamatan dan imam desa kelurahan dan penghulu sara. Terus pada bagian angka II kami membagi tentang (…)
55. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ini baru 3 ini?
56. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Itu sub-nya tadi Majelis. Jadi (…)
57. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya, proses ya. (…)
58. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Jadi dari yang…, poin pertama tentang proses yang (…)
59. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Mempengaruhi (…)
60. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Mempengaruhi hasil ada 3 sub.
61. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
62. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Yang kedua adalah keberpihakan Pegawai Negeri Sipil, lingkup Pemkot Soppeng pada pasangan calon nomor urut 1, itu sebagai pasangan calon incumbent.
63. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
64. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Sub setelah…, yang ke 3. Keberpihakan politik Panitia Pengawas Pemilukada kepada pasangan calon nomor urut 1.
65. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
66. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Yang ke empat adalah keberpihakkan Termohon dalam hal ini KPU Kabupaten Soppeng kepada pasangan calon nomor urut 1. Dan yang terakhir adalah tentang kesalahan kekeliruan Termohon dalam melakukan rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon, ini kami temukan terutama pada 2 wilayah kecamatan yaitu terjadinya perolehan suara pasangan calon pada 2 wilayah kecamatan Lalabata dan Marioriwawo di mana ada insiden terbakarnya beberapa kotak suara di situ. Kami nilai itu tidak sah dan batal demi Hukum.
Selanjutnya kami akan mengurai tentang…, yang ke 2 adalah di beberapa TPS masih tentang kesalahan dan kekeliruan Termohon dalam…, di TPS itu ada beberapa suara Pemohon yang kami hitung kehilangan suara berdasarkan bukti rekap C-1 yang kami miliki.
67. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Suara Pemohon bagaimana?
68. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Kami mengklaim kehilangan suara.
69. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
70. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Suara Pemohon pada beberapa wilayah TPS berdasarkan bukti formulir C-1 yang kami miliki. Jadi, ada perbedaan versi penghitungan.
71. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
72. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Antara kami dengan Termohon, Majelis.
73. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya.
74. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Tentang pendistribusian bantuan keuangan Negara kepada aparat Pemerintah desa pada saat tahapan minggu tenang. Ini kami silakan sebagai politisasi bantuan Pemerintah. Jadi modusnya adalah bahwa pada saat masa tenang yaitu tertanggal 22 Juni 2010 atau 2 hari sebelum hari pemungutan suara itu terjadi pendistribusian bantuan keuangan insentif terhadap pengurus RT, RW, dan para petugas Posyandu yang dilakukan oleh Pemerintah kabupaten bahwa pimpinan Bupati H. Andi Sutomo sebagai calon bupati incumbent yang masih aktif menjabat waktu itu sebagai Bupati Soppeng, sehingga kami melihat dari sisi pendistribusian bantuan ini khususnya pada halaman 15 khusus untuk bantuan keuangan atau bantuan pendistribusian bantuan sosial ini ada 3.315 orang yang menerima bantuan ini yang kami nilai bantuan itu bertujuan politis.
Jadi yang satu-satu sudah dilihat kepada halaman 15, bantuan keuangan kepala desa itu didistribusikan kepada 49 orang, kemudian bantuan insentif RW itu 443 orang, kemudian bantuan insentif untuk RT itu ada 1.193 orang dan untuk kader Posyandu itu 1.560 orang dan biaya operasional LPMD Lembaga Pemasyarakatan Masyarakat Desa itu sejumlah 70 orang. Sehingga jumlah keseluruhan pendistribusian bantuan mencapai sekarang adalah untuk kategori insentif itu berjumlah 3.315 orang.
Begitu pula pada halaman 20 dalam table itu dilihat pada jenis politisasi pendistribusian bantuan sosial untuk guru mengaji, imam masjid agung, imam kecamatan, imam desa, kelurahan dan penghulu pendistribusian bantuan ini dengan modus yang sama itu diberikan sejumlah 1.847 penerima bantuan diantaranya untuk guru mengaji itu berjumlah 1.400 orang, imam masjid agung ada 1 orang, imam masjid
kecamatan itu ada 430, imam masjid kecamatan, maaf ada 8 orang, Imam Desa Kelurahan ada 430 dan penghulu sara ada 8 orang, sehingga keseluruhannya adalah 1.847 orang.
Kemudian dilihat pula pada halaman…, maaf kami kembali kepada halaman 18 untuk bantuan Los pedagang pasar bantuan sosial untuk pedagang pasar dana bantuan sosial itu total penerima bantuannya adalah 1.440 orang, untuk bantuan penataran itu ada 512 unit usaha yang dibantu terus untuk Los 1.120 dan untuk kios 812 sehingga jumlah keseluruhannya adalah 1.440 orang.
Kami menilai bahwa dari keseluruhan pendistribusian bantuan Pemerintah ini dalam artian bantuan keuangan Negara itu memiliki tendensi politik, ada politisasi bantuan. Dalam hal ini termasuk yang akan dilanjutkan oleh rekan kami Yang Mulia.
75. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : MUHAMMAD HATTA
Jadi, khusus untuk Bansos yang disebutkan dalam dalil kami bantuan sosial untuk pedagang pasar di mana bupati selaku pasangan nomor urut 1 mengadakan…, melakukan MOU dengan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar yang dalam bukti kami yang ajukan adalah salah satu tim pemenangan pasangan calon nomor 1 H. Bakri termuat dalam dalil gugatan Ketua Asosiasi Pedagang Pasar. Jadi, pola pendistribusian bantuan sosial melalui MOU bupati dan Ketua Asosiasi melaluli H. Bakri, H. Bakri ini lah kemudian menyerahkan bantuan tersebut ke pedagang pasar sejumlah 1.440.
khusus distressing-distressing dipemberian bantuan insentif RT/RW, Posyandu dan Imam Masjid, ada hal menarik Majelis yang kemudian menjadi distressing kami dalam permohonan ini bahwa penyaluran bantuan yang dilakukan oleh instansi terkait itu tidak lazim dilakukan pertama minggu tenang, kedua bahwa bantuan ini sifatnya. Triwulan per triwulan. Jadi, triwulan pertama itu jatuh di Maret, triwulan kedua itu jatuh di Juli, triwulan ketiga itu jatuh di September, triwulan keempat itu jatuh Desember. Tapi pada saat Pilkada triwulan pertama itu dirapel ke triwulan kedua, padahal posisi keuangan Pemkab Soppeng Januari per Maret tidak mengalami masalah. Itu untuk seksi bantuan sosial.
Kemudian adapun petitum kami Majelis. Sebelum petitum kami menyatakan bahwa pasangan Nomor Urut 1 melakukan penyalahgunaan kewenangan dimana penyalahgunaan kewenangan yang dimaksud adalah penyalahgunaan kewenangan untuk melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan kepentingan umum atau untuk menguntungkan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
Kedua penyalahgunaan kewenangan dalam artian bahwa tindakan pejabat tersebut adalah benar ditujukan untuk kepentingan umum, tetapi menyimpang dari tujuan apa kewenangan tersebut diberikan oleh undang-undang atau peraturan-peraturan lain.
Ketiga penyalahgunaan kewenangan dalam arti menyalahgunakan prosedur yang seharusnya dipergunakan untuk mencapai tujuan tertentu, tetapi telah menggunakan prosedur lain agar terlaksana.
Untuk itu kami sebagai Pemohon meminta kepada Mahkamah Konstitusi untuk berkenan mengabulkan permohonan para Pemohon untuk seluruhnya.
Kedua menyatakan batal dan tidak sah keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK/SP/VII/2010 tertanggal 6 Juli 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Deaerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010.
Ketiga memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng untuk melakukan pencoblosan pemungutan suara ulang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Periode 2010-2015 pada seluruh TPS Kabupaten Soppeng subsider mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Menyatakan batal dan tidak sah Keputusan Pemilihan Umum Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK/SP/VII/2010 tertanggal 6 Juli 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010 menetapkan hasil perhitungan suara yang benar adalah sebagai berikut:
1. Pasangan Nomor Urut 1, H. Andi Sutomo, M.Si. dan H. Aris Muhammadiyah perolehan suara sah 46.040, pasangan nomor 2, H. Andi Kaswadi Razak, S.E. dan Drs. A. Rizal Mappatunru, M.Si, 47.389. Nomor Urut 3, Andi Topan Alif, Sofyan Jalalludin, S.Sos 745. Pasangan nomor urut 4, Drs. Syamsul Ngiang dan Andi Hendra Pabeangi 11.084. Pasangan nomor 5, H. Andi Herdi, S.H. dan Drs. H. Andi Basragesing 3.231. Pasangan nomor Urut 6, Drs. Andi Sarimin Saransi, M.Si dan K.M. Sulaiman, M.Si. 7.508. Pasangan nomor Urut 7, Drs. H. Andi Sulam Hasan dan Supriansyah, S.H., M.H. 19.514
Keempat menyatakan pasangan calon Nomor Urut 2, H. Andi Kaswadi Razak,S.E. dan Drs. A. Rizal Mappatunru, M.Si sebagai Kepala Dearah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Soppeng untuk Periode 2010-2015.
Kelima memerintahkan kepada Termohon untuk segera menetapkan pasangan calon Nomor Urut 2 atas nama H. Andi Kaswadi Razak, S.E. dan Drs. A. Rizal Mappatunru, M.Si sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Soppeng untuk Periode 2010-2015.
Lebih subsider.
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya
2. Menyatakan Keputusan KPU Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK/SP/VII/2010 tertanggal 6 Juli 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilukada dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010 adalah tidak sah dan karenanya batal demi hukum.
3. Menyatakan perolehan suara pasangan calon Pemilukada dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010 terkhusus pada wilayah Kecamatan Lalabata dan Kecamatan Marioriwawo adalah tidak sah dan batal demi hukum dan karenanya harus dikurangkan sepenuhnya dari perolehan suara pasangan calon menurut versi Termohon sebagaimana dalam Keputusan KPU Kabupaten Soppeng Nomor 02/P.KWK/SP/VII/2010 tertanggal 6 Juli 2010 tentang Penetapan Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara Pemilukada dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Soppeng Tahun 2010.
4. Memerintahkan kepada Temohon untuk melakukan pemungutan suara ulang pada semua TPS pada wilayah Kecamatan Lalabata dan Kecamatan Marioriwawo.
Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain mohon putusan seadil-adilnya.
Demikian Kuasa Hukum Pemohon Amirullah Tahir, S.H., M.H, M. Hasbi Abdullah, S.H, Anwar, S.H., Sadi Renaldy Farmadi, S.H., Muhammad Hatta, S.H., Irwan Muin, S.H., Hasse Tangsi, S.H., Mustakim, S.H. Demikian, Majelis.
76. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Baik, ya..uraiannya bagus ya. Nah, sekarang perbaikan ini masih ada lagi yang perlu ditambah sudah tetap pada permohonan?
77. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terima kasih, Majelis Hakim.
Kami menyatakan tetap pada permohonan perbaikan.
78. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya, baik.
Nah, giliran suara Termohon apakah Saudara sudah siap dengan jawaban?
79. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Terima kasih, Yang Mulia dari Termohon jawaban belum siap Yang Mulia apalagi dalam persidangan ini ada perbaikan oleh karena itu kami mohon kepada Yang Mulia untuk memberi kesempatan hari Senin akan datang, terima kasih Majelis.
80. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Saudara Pemohon substansi permohonannya kan sama cuma objeknya saja ya? Yang lain-lainya itu tentang penggelembungan ya, kemudian Saudara bilang suara Saudara dikurangi ya dan yang berubah ini apakah ini berubah matriksnya yang Saudara ajukan dipermohonan? Perolehan suara Saudara 50.867?
81. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Terima kasih, Majelis.
82. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Tetap sama (…)
83. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Kami mengakui bahwa memang ada beberapa perubahan angka pada (…)
84. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya, jadi maksudnya apakah matriks dalam permohonan pertama sebelum perbaikan itu mengenai perolehan suara Pemohon 50.867 sedangkan pemenang ini nomor urut 1= 49.000, apakah itu? Kemudian pasangan calon yang lain 5 nya itu juga ya, ada juga penggelembungan suara menurut Saudara jadi penggelembungan ini bukan hanya yang nomor 1 tetapi juga yang lain-lainnya pasangan yang lain ini Saudara uraikan di dalam matriks Saudara.
85. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Kami uraikan Majelis itu (…)
86. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ada lagi yang diperbaikannya?
87. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
88. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ada perubahan ya? Jadi, perubahan itulah yang Saudara tetap pada substansinya ya? Baik, Saudara Termohon minta waktu untuk menjawab ini ya? Apakah bisa dijawab hari ini?
89. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Terima kasih, Yang Mulia.
Pada hari ini kami dari Termohon belum bisa menjawab keseluruhan oleh karena di samping substansi banyak yang berubah juga matriks perhitungan perolehan suara, mohon maaf karena pada saat ini kami belum menerima permohonan perbaikan oleh karena itu hanya mendengar sepintas jadi kami mohon (…)
90. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Saudara Panitera sudah kasih tadi perbaikan itu? Sudah? Sudah terima perbaikan sekarang?
91. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Belum, Yang Mulia.
92. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Yang diberikan tadi sama Panitera itu perbaikan?
93. KUASA HUKUM DARI TERMOHON : MUHAMMAD OMPO MASAH
Mohon maaf, Yang Mulia sudah ada perbaikan.
94. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Oh, sudah ada ya, kalau sudah ada itu lah dibaca itu ya? Pihak Terkait sudah ada jawaban?
95. KUASA PIHAK TERKAIT : DIAN INDRIAWAN
Kami dari Pihak Terkait, Yang Mulia. Belum mempersiapkan jawaban di samping tadi ada perubahan juga dari Pemohon sehingga kami mohon waktu kiranya dapat diberikan kesempatan pada persidangan berikutnya untuk membawakan materi jawaban.
96. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Saudara sudah terima juga perbaikan?
97. KUASA PIHAK TERKAIT : DIAN INDRIAWAN
Siap, baru terima, Yang Mulia.
98. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Baik, dengan demikian Saudara Kuasa Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait oleh karena ini belum siap jawabannya nampaknya ini pelurunya ini peluru besar-besaran ini ya? Nah, Saudara juga harus siapkan peluru besar ya? Begitu Pihak Terkait.
Nah, baik Saudara dengan demikian setelah mendengar keterangan Pemohon perbaikan permohonan dan juga jawaban Termohon yang memohon termasuk Pihak Terkait memohon untuk persidangan ini ditunda untuk memberi kesempatan mengajukan jawaban. Sebelumnya ini Saudara Pemohon kami minta supaya menyiapkan daftar alat bukti ya dan juga mungkin kalau ada Saksi-Saksi yang Saudara ajukan. Jadi, esensinya itu adalah ya, jadi esensinya itu adalah perubahan dari penetapan calon terpilih menjadi hasil perolehan suara ya karena setelah dicermati bukti yang Saudara ajukan ini tanggal dan harinya sama tanggal 6 Juli kalau nggak salah ya? Ya, 6 Juli penetapan rekapitulasi hasil kemudian penetapan calon terpilih juga tanggal 6 Juli ya? ya?
99. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : IRWAN MUIN
Ya, Majelis, di samping itu (…)
100. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Jadi, sama ya? jadi sama namun Saudara di dalam petitum awal itu penetapan calon terpilih supaya dibatalkan. Nah, sekarang yang dibatalkan itu penetapan hasil rekapitulasi betul itu? Ya, baik.
101. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : MUHAMMAD HATTA
Kemudian Majelis mohon izin tambahan sebelum ditutup persidangan mengenai perubahan tentang objek yang kami dalilkan hari ini mengenai rekapitulasi yang sebelumnya adalah penetapan calon terpilih itu. Kemudian rekapitulasi itu mengacu kepada surat kuasa yang kebetulan kami masukkan itu menyangkut objek tentang penetapan hasil rekapitulasi yang (...)
102. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Ya, bukan itu kuasa lain bahwa dari calon terpilih yang notabenenya itu bukan objek tumlitis di Mahkamah Kontitusi tetapi yang menjadi objek adalah pleno rapat hasil rekapitulasi penghitungan suara, hasilnya berapa nah itu yang menjadi objek bukan penetapan calon terpilih kalau itu ada. Saudara juga calon terpilih tentu itu tidak bisa menjadi bahan dari pada kajian Mahkamah Konstitusi. Baik dengan demikian setelah mendengar keterangan dari Pemohon, Termohon dan Pihak Terkait maka sidang ini di anggap...., Saudara Pemohon, Termohon, Pihak Terkait ini sidang ini yang tadi sedianya Saudara minta hari Senin ya, Mahkamah memberikan kesempatan untuk hari Selasa ya.
103. KUASA HUKUM DARI PEMOHON : MUHAMMAD HATTA
Terima kasih Majelis.
104. KETUA: M. ARSYAD SANUSI
Hari Selasa tanggal 27 Juli jam 10.30 supaya di catat ya, nggak perlu di panggil lagi ya. Hari Selasa 27 Juli 2010 jam 10.30. dengan demikian sidang dinyatakan selesai.
Jakarta, 24 Juni 2010
Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk
NIP. 19570122 198303 1 001
KETUK PALU 3X