• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Problem Based Learning ^^duo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Problem Based Learning ^^duo"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS MATA PELAJARAN SILABUS MATA PELAJARAN

IPA IPA Satuan

Satuan Pendidikan Pendidikan : : SMPSMP Kelas

Kelas /Semester /Semester : : VIIIVIII Kompetensi Inti :

Kompetensi Inti : KI

KI 1 1 : : Menghargai Menghargai dan dan menghayati menghayati ajaran ajaran agama agama yang yang dianutnyadianutnya

KI

KI 2 2 :: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayaMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya

diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

diri,dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI

KI 3 3 :: Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmuMemahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

 pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait feno

 pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.mena dan kejadian tampak mata.

KI

KI 4 4 :: Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) danMengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi

Kompetensi Dasar Dasar Materi Materi Pokok Pokok Pembelajaran Pembelajaran Penilaian Penilaian Alokasi Alokasi Waktu Waktu SSumber umber BelajarBelajar 1.1

1.1 Mengagumi keteraturanMengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan dalam ekosistem, dan  peranan

 peranan manusia manusia dalamdalam

Bahan Kimia Bahan Kimia dalam Kehidupan dalam Kehidupan Mengamati : Mengamati :

Meminta peserta didik Meminta peserta didik mengamati 3buah gambar, mengamati 3buah gambar, yakni: ale-ale, jamu yakni: ale-ale, jamu kunyit, dan marimas jeruk. kunyit, dan marimas jeruk.

Portofolio Portofolio

Laporan tertulis kelompok Laporan tertulis kelompok dan tugas.

dan tugas. Tes Tes

Tes tertulis bentuk uraian Tes tertulis bentuk uraian

1 x 45 menit

1 x 45 menit Buku paket,Buku paket, 

Lembar kerja SisLembar kerja Siswawa

Praktikum Praktikum

Buku atau sumberBuku atau sumber

 belajar yang relevan.  belajar yang relevan.

(2)

lingkungan serta lingkungan serta mewu- judkannya

 judkannya dalam dalam penga- penga-malan ajaran agama yang malan ajaran agama yang dianutnya

dianutnya

Menanya : Menanya :

 Kandungan bahanKandungan bahan

kimia apa yang terdapat kimia apa yang terdapat  pada ketiga gambar  pada ketiga gambar

tersebut? tersebut?

 Apakah bahan-bahanApakah bahan-bahan

tersebut berbahaya bagi tersebut berbahaya bagi kesehatan?

kesehatan? Eksperimen/exp Eksperimen/explore lore ::

 Praktikum identifikasiPraktikum identifikasi

 bahan-bahan pewarna  bahan-bahan pewarna

alami dan buatan alami dan buatan  berdasarkan perubahan  berdasarkan perubahan warna ketika diteteskan warna ketika diteteskan ke air kapur.

ke air kapur. Asosiasi : Asosiasi :

 Mengolah dataMengolah data

identifikasi ke dalam identifikasi ke dalam tabel.

tabel.

 Menyimpulkan zatMenyimpulkan zat

 pewarna alami dan  pewarna alami dan  buatan yang terdapat  buatan yang terdapat  pada minuman.  pada minuman.

 Mencari potensi bahayaMencari potensi bahaya

dari bahan/zat pewarna, dari bahan/zat pewarna,  buatan dengan cara  buatan dengan cara

dan/atau pilihan ganda. dan/atau pilihan ganda. Tas bentuk uraian: Tas bentuk uraian: 1.

1. Mengapa Mengapa dalamdalam  percobaan identifikasi zat  percobaan identifikasi zat  pewarna

 pewarna alami alami dandan  buatan

 buatan pada pada minumanminuman digunakan air kapur? digunakan air kapur? 2.

2. Jelaskan Jelaskan 3 3 dampakdampak negatif dari penggunaan negatif dari penggunaan zat pewarna buatan zat pewarna buatan secara berlebihan! secara berlebihan!

Media PoMedia Power Pointwer Point

2.1

2.1 Menunjukkan Menunjukkan perilakuperilaku ilmiah (memiliki rasa ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; ingin tahu; objektif;  jujur;

 jujur; teliti; teliti; cermat;cermat; tekun; hati-hati; tekun; hati-hati;  bertanggung

 bertanggung jawab;jawab; terbuka;

terbuka; kritis; kritis; kreatif;kreatif; inovatif dan peduli inovatif dan peduli lingkungan) dalam lingkungan) dalam akti-vitas sehari-hari sebagai vitas sehari-hari sebagai wujud implementasi wujud implementasi sikap dalam melakukan sikap dalam melakukan  penga-matan,

 penga-matan, percobaan,percobaan, dan berdiskusi

dan berdiskusi 3.7

3.7 Mendeskripsikan Mendeskripsikan zatzat aditif (alami dan buatan) aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan dalam makanan dan minuman (segar dan minuman (segar dan dalam kema-san), dan zat dalam kema-san), dan zat adiktif-psikotropika serta adiktif-psikotropika serta  penga-ruhnya

 penga-ruhnya terhadapterhadap kesehatan

kesehatan

4.7 Menyajikan data, 4.7 Menyajikan data, infor-masi, dan mengusulkan masi, dan mengusulkan

(3)

ide pemecahan masalah ide pemecahan masalah untuk menghindari untuk menghindari terja-dinya penyalahgunaan dinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan zat aditif dalam makanan dan minuman serta zat dan minuman serta zat adiktif-psikotropika adiktif-psikotropika

mencari informasi dari mencari informasi dari  buku paket atau  buku paket atau

refrensi lainnya yang refrensi lainnya yang relevan

relevan Komunikasi: Komunikasi:

 Diskusi kelompokDiskusi kelompok

untuk membahas hasil untuk membahas hasil identifikasi.

identifikasi.

 Menyampaikan hasilMenyampaikan hasil

identifikasi bahan identifikasi bahan  pewarna miuman  pewarna miuman

dalam bentuk laporan dalam bentuk laporan tertulis dan presentasi tertulis dan presentasi di depan kelas. di depan kelas.

 MenginformasikanMenginformasikan

lebih lanjut tentang zat lebih lanjut tentang zat aditif (alami dan aditif (alami dan  buatan) dalam makanan  buatan) dalam makanan

dan minuman serta dan minuman serta  pengaruhnya terhadap  pengaruhnya terhadap

kesehatan. kesehatan.

(4)

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan

Satuan Pendidikan Pendidikan : S: Sekolah ekolah Menengah Menengah PertamaPertama Mata

Mata Pelajaran Pelajaran : : IPAIPA Kelas/Semes

Kelas/Semester ter : : VIII/ VIII/ IIII Materi

Materi Pokok Pokok : : Zat Zat Pewarna Pewarna Alami Alami dan dan BuatanBuatan Alokasi

Alokasi Waktu Waktu : : 1 1 x x 45 45 menitmenit A.

A. KOMPETENSI INTIKOMPETENSI INTI 1.

1. Menghargai dan menghayati ajaran aMenghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnyagama yang dianutnya

2.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduliMenghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

keberadaannya.

3.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, danMemahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

 prosedural)

 prosedural) berdasarkan berdasarkan rasa rasa ingin ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmu ilmu pengetahuan,pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(5)

2.1.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujudMenunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan  berdiskusi.

 berdiskusi. Indikator: Indikator: 1)

1) Menumbuhkan rasa ingin tahuMenumbuhkan rasa ingin tahu 2)

2) Menunjukkan sikap objektif dalam menuliskan hasil percobaanMenunjukkan sikap objektif dalam menuliskan hasil percobaan 3)

3) Menunjukkan keterbukaan dan kerja sama yang baik antar individuMenunjukkan keterbukaan dan kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok

maupun kelompok 3.7.

3.7. Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan danMendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta  pengaruhnya terhadap kesehatan.

 pengaruhnya terhadap kesehatan. Indikator:

Indikator: 1)

1) Mengklasifikasikan macam-macam zat aditifMengklasifikasikan macam-macam zat aditif 2)

2) Mengklasifikasikan zat pewarna makanan dan minumanMengklasifikasikan zat pewarna makanan dan minuman 3)

(6)

2.

2. Siswa menunjukkan rasa ingin tahu setelah diberikan kesempatanSiswa menunjukkan rasa ingin tahu setelah diberikan kesempatan mengamati gambar penggunaan zat pewarna pada bervariasi minuman. mengamati gambar penggunaan zat pewarna pada bervariasi minuman. 3.

3. Siswa Siswa menunjukkan menunjukkan sikap sikap objektif objektif dalam dalam menuliskan menuliskan hasil percobhasil percobaan aan ujiuji zat pewarna alami dan buatan.

zat pewarna alami dan buatan. 4.

4. Siswa menunjukkan keterbukaan dan kerja sama dalam proses belajar baikSiswa menunjukkan keterbukaan dan kerja sama dalam proses belajar baik secara individu maupun kelompok.

secara individu maupun kelompok. 5.

5. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam zat aditif secara mandiriSiswa dapat mengklasifikasikan macam-macam zat aditif secara mandiri  berdasarkan peta konsep yang

 berdasarkan peta konsep yang telah disampaikan.telah disampaikan. 6.

6. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam zat pewarna secara mandiriSiswa dapat mengklasifikasikan macam-macam zat pewarna secara mandiri  berdasarkan peta konsep yang

 berdasarkan peta konsep yang telah disampaikan.telah disampaikan. 7.

7. Siswa dapat menjelaskan bahaya dari penggunaan zat aditif secara mandiriSiswa dapat menjelaskan bahaya dari penggunaan zat aditif secara mandiri  berdasarkan gambar-gambar yang telah diberikan

 berdasarkan gambar-gambar yang telah diberikan 8.

8. Siswa dapat melakukan uji zat pewarna alami dan buatan pada minumanSiswa dapat melakukan uji zat pewarna alami dan buatan pada minuman (jamu kunyit, ale-ale, dan larutan sirup) dengan menggunakan air kapur. (jamu kunyit, ale-ale, dan larutan sirup) dengan menggunakan air kapur. 9.

(7)

zat yang memiliki sifat yang memungkinkan terpenuhinya keperluan khusus zat yang memiliki sifat yang memungkinkan terpenuhinya keperluan khusus yang diinginkan. Zat yang ditambahkan tersebut dinamakan aditif

yang diinginkan. Zat yang ditambahkan tersebut dinamakan aditif makanan.makanan.  Namun

 Namun demikian demikian perlu perlu diingat diingat bahwa bahwa penggunaan penggunaan aditif aditif makanan makanan tidaktidak  boleh

 boleh dilatarbelakangi dilatarbelakangi maksud maksud menipu menipu konsumen konsumen ataupun ataupun berdampakberdampak menurunkan nilai gizi makanan. Dalam sub bab ini diuraikan lima bahan aditif menurunkan nilai gizi makanan. Dalam sub bab ini diuraikan lima bahan aditif makanan, yaitu pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan antioksidan makanan, yaitu pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan antioksidan dengan pertimbangan bahwa kelimakelima jenis tersebut penggunaannya dengan pertimbangan bahwa kelimakelima jenis tersebut penggunaannya  paling luas dalam industry makanan.

 paling luas dalam industry makanan. 1.

1. Bahan PewarnaBahan Pewarna

Jika kamu berbelanja ke toko kue kamu dapat menjumpai bahwa Jika kamu berbelanja ke toko kue kamu dapat menjumpai bahwa hampir semua kue yang dijajakan menggunakan pewarna. Ada yang hampir semua kue yang dijajakan menggunakan pewarna. Ada yang  berwarna

 berwarna hijau, hijau, kuning, kuning, merah, merah, coklat, coklat, atau atau warna warna lain. lain. Apa Apa fungsifungsi  penambahan

 penambahan pewarna pewarna pada pada makanan makanan tersebut? tersebut? Bahan-bahan Bahan-bahan apa apa saja saja yangyang digunakan untuk memberi warna tersebut? Apakah penggunaan pewarna digunakan untuk memberi warna tersebut? Apakah penggunaan pewarna tersebut tidak berbahaya? Bila ditinjau dari asalnya, pewarna makanan tersebut tidak berbahaya? Bila ditinjau dari asalnya, pewarna makanan

(8)

di-Keterbatasan pewarna alami adalah seringkali memberikan rasa Keterbatasan pewarna alami adalah seringkali memberikan rasa dan flavor khas yang tidak diinginkan, konsentrasi pigmen rendah, dan flavor khas yang tidak diinginkan, konsentrasi pigmen rendah, stabilitas pigmen rendah, keseragaman warna kurang baik dan spektrum stabilitas pigmen rendah, keseragaman warna kurang baik dan spektrum warna tidak seluas pewarna sintetik. Pewarna sintetik mempunyai warna tidak seluas pewarna sintetik. Pewarna sintetik mempunyai keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna alami, yaitu mempunyai keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna alami, yaitu mempunyai kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil dan kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil dan  biasanya lebih murah.

 biasanya lebih murah.

Zat Pewarna Makanan Zat Pewarna Makanan

(9)

 KlorofilKlorofil, menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun. Banyak, menghasilkan warna hijau, diperoleh dari daun. Banyak

digunakan untuk makanan. Saat ini bahkan mulai digunakan pada digunakan untuk makanan. Saat ini bahkan mulai digunakan pada  berbagai

 berbagai produk produk kesehatan. kesehatan. Pigmen Pigmen klorofil klorofil banyak banyak terdapat terdapat padapada dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya). Daun suji dedaunan (misal daun suji, pandan, katuk dan sebaginya). Daun suji dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk dan daun pandan, daun katuk sebagai penghasil warna hijau untuk  berbagai

 berbagai jenis jenis kue kue jajanan jajanan pasar. pasar. Selain Selain menghasilkan menghasilkan warna warna hijauhijau yang cantik, juga memiliki harum yang khas.

yang cantik, juga memiliki harum yang khas.

 AntosianinAntosianin, penyebab warna merah, oranye, ungu dan biru banyak, penyebab warna merah, oranye, ungu dan biru banyak

terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, terdapat pada bunga dan buah-buahan seperti bunga mawar, pacar air, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, kembang sepatu, bunga tasbih/kana, krisan, pelargonium, aster cina, dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga terdapat pada buah dan buah apel,chery, anggur, strawberi, juga terdapat pada buah manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru manggis dan umbi ubi jalar. Bunga telang, menghasilkan warna biru keunguan. Bunga belimbing sayur menghasilkan warna merah. keunguan. Bunga belimbing sayur menghasilkan warna merah. Penggunaan zat pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih Penggunaan zat pewarna alami, misalnya pigmen antosianin masih terbatas pada beberapa produk makanan, seperti produk minuman terbatas pada beberapa produk makanan, seperti produk minuman

(10)

Contoh produk makanan yang menggunakan pewarna Contoh produk makanan yang menggunakan pewarna

B B

eberapa kelebihan pewarna sintetik antara lain , warnanya seragam, eberapa kelebihan pewarna sintetik antara lain , warnanya seragam, tajam, mengembalikan warna asli yang mungkin hilang selama proses tajam, mengembalikan warna asli yang mungkin hilang selama proses  pengolahan,

 pengolahan, melindungi melindungi zat-zat zat-zat vitamin vitamin yang yang peka peka terhadap terhadap cahayacahaya selama penyimpanan, dan hanya diperlukan dalam jumlah se

selama penyimpanan, dan hanya diperlukan dalam jumlah se dikit.dikit.

Seiring dengan meluasnya pemakaian pewarna sintetik, sering Seiring dengan meluasnya pemakaian pewarna sintetik, sering terjadi penyalahgunaan pewarna pada makanan. Sebagai contoh terjadi penyalahgunaan pewarna pada makanan. Sebagai contoh digunakannya pewarna tekstil untuk makanan sehingga membahayakan digunakannya pewarna tekstil untuk makanan sehingga membahayakan

(11)

Penggolong

Penggolongan an zat zat menjadi menjadi asam, asam, netral, netral, dan dan basa basa ini ini didasarkan didasarkan padapada kemampuannya melepaskan ion hidrogen (H

kemampuannya melepaskan ion hidrogen (H++) ataupun hidroksida (OH) ataupun hidroksida (OH--) di) di dalam air. Jadi ion H

dalam air. Jadi ion H++adalah pembawa sifat asam dan ion OHadalah pembawa sifat asam dan ion OH--adalah pembawaadalah pembawa sifat basa.

sifat basa. Secara umum zat Secara umum zat dikatakan asam dikatakan asam jika konsentrasi ion jika konsentrasi ion HH++ dalam air dalam air lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi ion OH

lebih besar dibandingkan dengan konsentrasi ion OH--, dan sebaliknya suatu zat, dan sebaliknya suatu zat dikatakan basa jika konsentrasi ion H

dikatakan basa jika konsentrasi ion H++lebih lebih kecil kecil dibandingkan dibandingkan dengandengan konsentrasi ion OH

konsentrasi ion OH--. Dan zat dikatakan bersifat netral jika konsentrasi ion. Dan zat dikatakan bersifat netral jika konsentrasi ion H

H++  sama dengan konsentrasi ion OH  sama dengan konsentrasi ion OH--. Zat-zat yang bersifat asam yang lekat. Zat-zat yang bersifat asam yang lekat dalam kehidupan kita sehari-hari antara lain cuka masak, air aki, asam sitrat, dalam kehidupan kita sehari-hari antara lain cuka masak, air aki, asam sitrat, dan vitamin C. Bahan atau zat yang bersifat basa antara lain abu, sabun mandi, dan vitamin C. Bahan atau zat yang bersifat basa antara lain abu, sabun mandi, dan deterjen.

dan deterjen.

Untuk mendeteksi zat-zat yang bersifat asam atau basa tersebut Untuk mendeteksi zat-zat yang bersifat asam atau basa tersebut dibutuhkan suatu zat yang dikenal dengan istilah indikator. Indikator tersebut dibutuhkan suatu zat yang dikenal dengan istilah indikator. Indikator tersebut dapat diperoleh di toko-toko kimia. Namun tentunya harus diperhitungkan dapat diperoleh di toko-toko kimia. Namun tentunya harus diperhitungkan  biayanya.

 biayanya. Untuk Untuk mengatasi mengatasi kendala kendala biaya biaya tersebut, tersebut, sebenarnya sebenarnya Sang Sang PenciptaPencipta telah menyediakan bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai telah menyediakan bahan-bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai indikator dan dengan mudah diperoleh di sekitar kita.

indikator dan dengan mudah diperoleh di sekitar kita.

Indikator alami dapat dibuat dari bagian tanaman yang berwarna baik itu Indikator alami dapat dibuat dari bagian tanaman yang berwarna baik itu  bagian batang, daun maupun bung

 bagian batang, daun maupun bunga. Tanaman tersebut misalnya kelopak bungaa. Tanaman tersebut misalnya kelopak bunga sepatu, daun kubis ungu, daun bayam merah, daun bangka-bangkaan, kayu sepatu, daun kubis ungu, daun bayam merah, daun bangka-bangkaan, kayu secang, dan kunyit. Sebenarnya hampir semua tumbuhan berwarna dapat secang, dan kunyit. Sebenarnya hampir semua tumbuhan berwarna dapat dipakai sebagai indikator asam basa, tetapi terkadang perubahan warnanya dipakai sebagai indikator asam basa, tetapi terkadang perubahan warnanya tidak jelas perbedaannya. Oleh karena itu hanya beberapa saja yang sering tidak jelas perbedaannya. Oleh karena itu hanya beberapa saja yang sering

(12)

Daun

Daun rhoeo rhoeo discolor atau discolor atau nanas nanas kerangkerang merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang merupakan tanaman herba yang kuat dengan batang tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tegak, daun yang menghadap ke bawah berwarna ungu tua, sedangkan yang menghadap ke atas berwarna tua, sedangkan yang menghadap ke atas berwarna hijau, dengan posisi antar daun saling menelungkup hijau, dengan posisi antar daun saling menelungkup melingkari batangnya. Ada juga yang mengenal melingkari batangnya. Ada juga yang mengenal tanaman ini dengan sebutan nanas-nanasan. Cara memanfaatkannya sebagai tanaman ini dengan sebutan nanas-nanasan. Cara memanfaatkannya sebagai indikator adalah dengan mengiris-iris daun bangka-bangkaan ini dan dikeringkan. indikator adalah dengan mengiris-iris daun bangka-bangkaan ini dan dikeringkan. Kemudian irisan daun yang sudah kering ini dilarutkan dalam alkohol, maka akan Kemudian irisan daun yang sudah kering ini dilarutkan dalam alkohol, maka akan diperoleh larutan dengan warna kuning kemerahan. Dalam suasana asam diperoleh larutan dengan warna kuning kemerahan. Dalam suasana asam warnanya berubah menjadi merah muda (pink) dan dalam suasana basa berubah warnanya berubah menjadi merah muda (pink) dan dalam suasana basa berubah menjadi

menjadi hijau. hijau. Dengan Dengan demikian demikian larutan larutan daun daun rhoeo rhoeo discolor discolor atau atau bangka- bangka- bangkaan juga dapat digu

 bangkaan juga dapat digunakan sebagai indikator alami.nakan sebagai indikator alami. Kayu se

Kayu secang cang (Caesalpinia (Caesalpinia sappan) sappan) disebut disebut jugajuga kayu sapang, kebanyakan digunakan sebagai bahan kayu sapang, kebanyakan digunakan sebagai bahan

(13)

Dengan penampilan bunganya yang memancar seperti kembang api dan hidup liar Dengan penampilan bunganya yang memancar seperti kembang api dan hidup liar di hutan-hutan, orang-orang Eropa menjuluki tanaman ini dengan sebutan flame di hutan-hutan, orang-orang Eropa menjuluki tanaman ini dengan sebutan flame of the jungle atau api dari hutan. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan, of the jungle atau api dari hutan. Dengan semakin berkembangnya pengetahuan,  jenis

 jenis soka hisoka hibrida brida saat saat ini ini telah telah bermunculan dengan bermunculan dengan menghadirkan warnamenghadirkan warna -warna-warna  bunga yang

 bunga yang lebih lebih beragam beragam dan dan meriah. meriah. Saat Saat ini ini soka soka telah telah menjadi menjadi tanaman tanaman hiashias di rumah-rumah karena penampilannya yang menarik. Sebagai indikator asam di rumah-rumah karena penampilannya yang menarik. Sebagai indikator asam  basa,

 basa, yang yang dimanfaatkan dimanfaatkan dari dari tanaman tanaman ini ini adalah adalah ekstrak ekstrak dari dari bunganybunganya. a. DariDari larutan ekstrak yang berwarna coklat bening, akan berubah menjadi merah dalam larutan ekstrak yang berwarna coklat bening, akan berubah menjadi merah dalam suasana asam dan berwarna hijau pekat dalam suasana basa.

suasana asam dan berwarna hijau pekat dalam suasana basa.

Bunga Sepatu atau Kembang sepatu (Hibiscus Bunga Sepatu atau Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis

rosa-sinensis L.) L.) adalahadalah tanamantanaman

semak 

semak sukusuku MalvaceaeMalvaceae yang yang berasal berasal daridari AsiaAsia

Timur 

Timur dan banyak ditanam sebagaidan banyak ditanam sebagai tanaman hiastanaman hiasdidi daerah

daerah tropistropisdandan subtropissubtropis..  Bunga besar, berwarna  Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari merah dan tidak berbau. Bunga dari

(14)

larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat (mendekate oranye), akan berubah larutan ekstrak yang berwarna kuning pekat (mendekate oranye), akan berubah menjadi kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah bata dalam menjadi kuning jernih dalam suasana asam dan berwarna merah bata dalam suasana basa.

suasana basa.

Tabel Perubahan Warna dari Beberapa Indikator Alam Tabel Perubahan Warna dari Beberapa Indikator Alam Indikator

Indikator alam

alam Warna AsliWarna Asli

Warna dalam Warna dalam Asam Asam Warna dalam Warna dalam Basa Basa Kubis

Kubis Merah Merah ungu/ ungu/ merah merah lembayung lembayung merah merah muda muda hijauhijau Bunga

Bunga Sepatu Sepatu merah merah tua tua merah merah kuningkuning Bunga

Bunga Mawar Mawar merah merah merah merah hijauhijau Bayam

Bayam Merah Merah merah merah keunguan keunguan merah muda merah muda kuningkuning Geranium

Geranium Merah Merah jingga jingga tua tua / / orange orange kuningkuning Kunyit

Kunyit jingga jingga tua tua / / orange orange kuning kuning merahmerah Bunga

(15)

5.

5. Penyimpanan bahan pewarna sintetis oleh pedagang bahan kimia yang tidakPenyimpanan bahan pewarna sintetis oleh pedagang bahan kimia yang tidak memenuhi persyaratan.

memenuhi persyaratan.

Metanil Yellow juga merupakan salah satu zat pewama yang tidak Metanil Yellow juga merupakan salah satu zat pewama yang tidak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Metanil Yellow diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Metanil Yellow digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Metanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam dan cat lukis. Metanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam  basa.

 basa.

Oleh karena itu sebaiknya konsumen sebelum membeli makanan dan Oleh karena itu sebaiknya konsumen sebelum membeli makanan dan minuman, harus meneliti kondisi fisik, kandungan bahan pembuatnya, minuman, harus meneliti kondisi fisik, kandungan bahan pembuatnya, kehalalannya melalui label makanan yang terdapat di dalam kemasan makanan kehalalannya melalui label makanan yang terdapat di dalam kemasan makanan tersebut agar keamanan makanan yang dikonsumsi senantiasa terjaga.

tersebut agar keamanan makanan yang dikonsumsi senantiasa terjaga. E.

E. METODE METODE PEMBELAJARPEMBELAJARANAN Model

(16)

3.

3. Sumber BelajarSumber Belajar a.

a. Buku SiswaBuku Siswa  b.

 b. LKSLKS

G.

G. KEGIATAN PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARAN a.

a. Kegiatan PendahuluaKegiatan Pendahuluan (5 n (5 menit)menit) Fase 1

Fase 1 : : Orientasi Orientasi siswa kepada siswa kepada masalahmasalah 1.

1. Guru mengucapkan salamGuru mengucapkan salam 2.

2. Guru mengabsen siswaGuru mengabsen siswa 3.

3. Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materiGuru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya, “Apakah kalian masih ingat materi yang kita bah

sebelumnya, “Apakah kalian masih ingat materi yang kita bah as padaas pada minggu kemarin tentang bahan kimia pada makanan? Apa saja minggu kemarin tentang bahan kimia pada makanan? Apa saja macam-macamnya?”

macamnya?”

Mengamati dan Menanya: Mengamati dan Menanya: 4.

(17)

serta memprediksi minuman mana yang mengandung pewarna alami dan serta memprediksi minuman mana yang mengandung pewarna alami dan mana yang mengandung pewarna buatan.

mana yang mengandung pewarna buatan.

Asosiasi dan Komunikasi : Asosiasi dan Komunikasi :

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 1.

1. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkomunikasikanGuru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengkomunikasikan hasil percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatan pada hasil percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatan pada minuman.

minuman.

c.

c. Kegiatan PenutupKegiatan Penutup

Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Fase 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah 1.

1. Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi terhadap percobaanGuru membantu siswa untuk melakukan evaluasi terhadap percobaan identifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada minuman (jamu identifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada minuman (jamu kunyit, ale-ale, dan marimas rasa jeruk).

kunyit, ale-ale, dan marimas rasa jeruk).

H.

(18)

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

Zat Pewarna Alami dan Buatan

Zat Pewarna Alami dan Buatan

Pada Minuman

Pada Minuman

(19)

A.

A. TujuanTujuan

Mengidentifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada ale-ale, jamu, Mengidentifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada ale-ale, jamu, dan marimas

dan marimas B.

B. MateriMateri

Zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat Zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Penambahan warna pada memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Penambahan warna pada makanan dimaksudkan untuk memperbaiki warna makanan yang berubah makanan dimaksudkan untuk memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna  pada

 pada makanan makanan yang yang tidak tidak berwarna berwarna agar agar kelihatan kelihatan lebih lebih menarik. menarik. ZatZat  pewarna dibagi menjadi 2, y

 pewarna dibagi menjadi 2, yaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.aitu pewarna alami dan pewarna sintetis. C.

C. Alat dan BahanAlat dan Bahan No.

No. Jenis Jenis JumlahJumlah 1.

1. Gelas Gelas 20 20 buahbuah

Zat

Zat

Pewarna

Pewarna

lami

lami

dan

dan

Buatan

Buatan

Pada Minuman

(20)

2. 2. ... ... ... ... ... F.

F. Variabel-VariabVariabel-Variabel el PercobaanPercobaan Variabel Manipulasi Variabel Manipulasi ... ... ... ... ... ... Variabel Kontrol Variabel Kontrol ... ... ... ... ... ... Variabel Respon Variabel Respon ... ...

(21)

I.

I. Analisis DataAnalisis Data 1.

1. Bagaimana perubahan warna yang terjadi pada air kapur sebelum danBagaimana perubahan warna yang terjadi pada air kapur sebelum dan sesudah ditetesi sampel ale-ale, jamu, dan marimas?

sesudah ditetesi sampel ale-ale, jamu, dan marimas? 2.

2. Sampel mana yang mengandung Sampel mana yang mengandung pewarna apewarna alami?lami? 3.

3. Sampel mana yang mengandung Sampel mana yang mengandung pewarna buatan?pewarna buatan? J. J. KesimpulanKesimpulan ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(22)

Pertanyaan! Pertanyaan! 3.

3. Mengapa dalam percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatan padaMengapa dalam percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatan pada minuman digunakan air kapur?

minuman digunakan air kapur? 4.

4. Jelaskan 3 dampak negatif dari penggunaan zat pewarna buatan secaraJelaskan 3 dampak negatif dari penggunaan zat pewarna buatan secara  berlebihan!

 berlebihan! 5.

5. Berdasar pada prosedur di LKS, coba identifikasi 1 produk minuman lain yangBerdasar pada prosedur di LKS, coba identifikasi 1 produk minuman lain yang  berpewarna. Catatkan hasilnya dan simpulkan!

 berpewarna. Catatkan hasilnya dan simpulkan!

Sampel Sampel

Perubahan yang terjadi pada air kapur

Perubahan yang terjadi pada air kapur Sampel mengandungSampel mengandung pewarna pewarna alami/buatan alami/buatan Sebelum ditetesi Sebelum ditetesi sampel sampel Sesudah ditetesi Sesudah ditetesi sampel sampel

Lembar Evaluasi

Lembar Evaluasi

(23)

KUNCI JAWABAN

KUNCI JAWABAN

LEMBAR KERJA SISWA

LEMBAR KERJA SISWA

Zat Pewarna Alami dan Buatan

Zat Pewarna Alami dan Buatan

Pada Minuman

Pada Minuman

(24)

A.

A. TujuanTujuan

Mengidentifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada ale-ale, jamu, Mengidentifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan pada ale-ale, jamu, dan marimas

dan marimas B.

B. MateriMateri

Zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat Zat pewarna makanan adalah bahan tambahan makanan yang dapat memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Penambahan warna pada memperbaiki atau memberi warna pada makanan. Penambahan warna pada makanan dimaksudkan untuk memperbaiki warna makanan yang berubah makanan dimaksudkan untuk memperbaiki warna makanan yang berubah atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna atau menjadi pucat selama proses pengolahan atau untuk memberi warna  pada

 pada makanan makanan yang yang tidak tidak berwarna berwarna agar agar kelihatan kelihatan lebih lebih menarik. menarik. ZatZat  pewarna dibagi menjadi 2, y

 pewarna dibagi menjadi 2, yaitu pewarna alami dan peaitu pewarna alami dan pewarna sintetis.warna sintetis. C.

C. Alat dan BahanAlat dan Bahan No.

No. Jenis Jenis JumlahJumlah 1.

1. Gelas Gelas 20 20 buahbuah

J

J

W

W

B

B

N

N

LKS

LKS

Zat

Zat

Pewarna

Pewarna

lami dan Buatan Pada Minuman

(25)

F.

F. Variabel-VariabVariabel-Variabel el PercobaPercobaanan Variabel Manipulasi

Variabel Manipulasi 1.

1. Sampel yang digunakanSampel yang digunakan Variabel Kontrol

Variabel Kontrol 1.

1. Air kapur Air kapur  Variabel Respon Variabel Respon 1.

1. Tidak adanya perubahan warna pada minuman yang mengandungTidak adanya perubahan warna pada minuman yang mengandung  pewarna buatan

 pewarna buatan 2.

2. Adanya perubahan warna pada minuman yang mengandung pewarnaAdanya perubahan warna pada minuman yang mengandung pewarna alami

alami

G.

G. Prosedur KerjaProsedur Kerja 1.

1. Siapkan alat yang sudah dibersihkan Siapkan alat yang sudah dibersihkan dan bahan yang diperlukandan bahan yang diperlukan 2.

2. Teteskan air kapur pada masing-masing platTeteskan air kapur pada masing-masing plat ±± sebanyak 10 tetes sebanyak 10 tetes

3.

(26)

Air kapur setelah ditetesi jamu : jamu berubah warna, dari jingga Air kapur setelah ditetesi jamu : jamu berubah warna, dari jingga menjadi merah bata

menjadi merah bata

o

o Sampel marimasSampel marimas

Air kapur sebelum ditetesi marimas : tidak berwarna Air kapur sebelum ditetesi marimas : tidak berwarna

Air kapur setelah ditetesi marimas : marimas tidak berubah warna, tetap Air kapur setelah ditetesi marimas : marimas tidak berubah warna, tetap kuning

kuning 2.

2. Sampel mana yang mengandung Sampel mana yang mengandung pewarna alami?pewarna alami?

Sampel yang mengandung pewarna alami adalah jamu, karena ketika jamu Sampel yang mengandung pewarna alami adalah jamu, karena ketika jamu diteteskan pada air kapur, terjadi perubahan warna dari jingga menjadi diteteskan pada air kapur, terjadi perubahan warna dari jingga menjadi merah bata.

merah bata. 3.

3. Sampel mana yang mengandung Sampel mana yang mengandung pewarna buatan?pewarna buatan?

Sampel yang mengandung pewarna buatan adalah ale-ale, dan marimas, Sampel yang mengandung pewarna buatan adalah ale-ale, dan marimas, karena ketika ale-ale dan marimas diteteskan pada air kapur, tidak terjadi karena ketika ale-ale dan marimas diteteskan pada air kapur, tidak terjadi  perubahan warna, warnanya tetap kuning

 perubahan warna, warnanya tetap kuning J.

J. KesimpulanKesimpulan

Jamu mengandung pewarna alami, karena ketika jamu diteteskan pada air Jamu mengandung pewarna alami, karena ketika jamu diteteskan pada air

(27)

JAWABAN LEMBAR EVALUASI JAWABAN LEMBAR EVALUASI Pertanyaan!

Pertanyaan! 1.

1. Mengapa dalam percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatanMengapa dalam percobaan identifikasi zat pewarna alami dan buatan pada minuman digunakan air kapur?

pada minuman digunakan air kapur?

Karena air kapur merupakan larutan yang bersifat basa. Dimana jamu Karena air kapur merupakan larutan yang bersifat basa. Dimana jamu kunyit yang digunakan berbahan dasar dari kunyit. Dan kunyit merupakan kunyit yang digunakan berbahan dasar dari kunyit. Dan kunyit merupakan indikator asam basa.

indikator asam basa. Ketika kunyKetika kunyit diteteskan air kapur akan it diteteskan air kapur akan terjadi terjadi perubahanperubahan warna dari jingga/orange menjadi merah bata. Sehingga dapat dikatakan bahwa warna dari jingga/orange menjadi merah bata. Sehingga dapat dikatakan bahwa  jamu kunyit yang berbahan dasar dari kuny

 jamu kunyit yang berbahan dasar dari kunyit mengandung pewarna alami.it mengandung pewarna alami. Sedangkan ale-ale dan marimas bukan termasuk indikator asam-basa, Sedangkan ale-ale dan marimas bukan termasuk indikator asam-basa, sehingga apabila ale-ale dan marimas diteteskan pada air kapur tidak akan sehingga apabila ale-ale dan marimas diteteskan pada air kapur tidak akan terjadi perubahan apa-apa. Jadi, dapat dikatan bahwa ale-ale dan marimas terjadi perubahan apa-apa. Jadi, dapat dikatan bahwa ale-ale dan marimas mengandung pewarna buatan.

mengandung pewarna buatan. 2.

2. Jelaskan 3 dampak negatif dari penggunaan zat pewarna buatan secaraJelaskan 3 dampak negatif dari penggunaan zat pewarna buatan secara berlebihan!

berlebihan!

-- Mengganggu pertumbuhan anak Mengganggu pertumbuhan anak  -- MualMual

(28)

LEMBAR OBSERVASI GURU LEMBAR OBSERVASI GURU

Kegiatan

Kegiatan KeterlaksanaanKeterlaksanaan

Skor Skor Ya Tidak

Ya Tidak 1 1 2 2 3 3 44 d.

d. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)Kegiatan Pendahuluan (5 menit) Fase

Fase 1 1 : : Orientasi Orientasi siswa siswa kepadakepada masalah

masalah 6.

6. Guru mengucapkan salamGuru mengucapkan salam 7.

7. Guru mengabsen siswaGuru mengabsen siswa 8.

8. Guru mengaitkan materi yang akanGuru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya, dipelajari dengan materi sebelumnya, “Apakah kalian masih ingat materi “Apakah kalian masih ingat materi yang kita bahas pada minggu kemarin yang kita bahas pada minggu kemarin tentang bahan kimia pada makanan? tentang bahan kimia pada makanan?

(29)

Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk Fase 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar

belajar 2.

2. Guru Guru membantu membantu siswa siswa dengandengan memberikan informasi mengenai zat memberikan informasi mengenai zat kimia pada minuman yakni zat kimia pada minuman yakni zat  pewarna

 pewarna serta serta mengkomunikasikanmengkomunikasikan tugas siswa untuk mengidentifikasi tugas siswa untuk mengidentifikasi adanya zat pewarna alami dan buatan adanya zat pewarna alami dan buatan  pada minuman.

 pada minuman. Eksperim

Eksperimen/explore :en/explore :

Fase 3 : Membimbing penyelidikan Fase 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

individual maupun kelompok 2.

2. Guru membimbing siswa dalamGuru membimbing siswa dalam melakukan percobaan untuk melakukan percobaan untuk mengidentifikasi

(30)

mengevaluasi proses pemecahan mengevaluasi proses pemecahan masalah

masalah 2.

2. Guru Guru membantu membantu siswa siswa untukuntuk melakukan evaluasi terhadap melakukan evaluasi terhadap  percobaan

 percobaan identifikasi identifikasi adanya adanya zatzat  pewarna

 pewarna alami alami dan dan buatan buatan padapada minuman (jamu kunyit, ale-ale, dan minuman (jamu kunyit, ale-ale, dan marimas rasa jeruk)

(31)

Lembar Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap Format Pengamatan Sikap Berkarakter Format Pengamatan Sikap Berkarakter

Sekolah

Sekolah : : SMPSMP Kelas/

Kelas/ semester semester : : VIII/ VIII/ IIII Petunjuk Pengisian

Petunjuk Pengisian Berilah tanda (

Berilah tanda (√√ ) pada kolom skor yang sesuai dengan pengamatan anda ) pada kolom skor yang sesuai dengan pengamatan anda No

No Nama Nama siswasiswa

Aspek Panilaian Aspek Panilaian Skor Skor Rasa Rasa Ingin Tahu Ingin Tahu Sikap Sikap Objektif

Objektif Kerja SamaKerja Sama 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 Cara

Cara pemberian pemberian skor skor : : skor skor maksimal maksimal : : 1212 Surabaya, 16 Oktober 2013 Surabaya, 16 Oktober 2013  Nilai =

(32)

4 : sangat baik , 3 : baik , 2 : cukup baik , 1 :

4 : sangat baik , 3 : baik , 2 : cukup baik , 1 : kurang baikkurang baik

RUBRIK PENILAIAN RUBRIK PENILAIAN

SIKAP SISWA SIKAP SISWA No

No Aspek Aspek yang yang diamati diamati Kriteria Kriteria penilaianpenilaian 1.

1. Rasa Rasa ingin ingin tahu tahu 1.1. Siswa hanya diam sajaSiswa hanya diam saja 2.

2. Siswa kurang aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinyaSiswa kurang aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinya 3.

3. Siswa aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinya tetapi kurang jelas.Siswa aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinya tetapi kurang jelas. 4.

4. Siswa aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinya dengan jelas dan tegasSiswa aktif dalam menanyakan masalah yang tidak di ketahuinya dengan jelas dan tegas 2.

2. Sikap Sikap Objektif Objektif 1.1. Siswa menuliskan hasil pengSiswa menuliskan hasil pengamatan dengan amatan dengan memanipulasi data hasimemanipulasi data hasil pengamatanl pengamatan 2.

2. Siswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi dataSiswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi data dan hasil pengamatannya tidak sesuai

dan hasil pengamatannya tidak sesuai 3.

3. Siswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi dataSiswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi data dan hasil pengamatannya kurang sesuai

dan hasil pengamatannya kurang sesuai 4.

4. Siswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi dataSiswa menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan percobaan yang dilakukan tanpa memanipulasi data dan hasil pengamatannya sesuai

dan hasil pengamatannya sesuai 3.

3. Kerja Kerja Sama Sama 1.1. Tidak ada interaksi antar siswa(bekerja secara individual)Tidak ada interaksi antar siswa(bekerja secara individual) 2.

2. Siswa tidak dapat bekerja sama dengan baik, cenderung dikuasai oleh anggota kelompok tertentuSiswa tidak dapat bekerja sama dengan baik, cenderung dikuasai oleh anggota kelompok tertentu 3.

3. Siswa dapat bekerja sama dengan baik antar anggota kelompoknya dan hanya beberapa anggota yangSiswa dapat bekerja sama dengan baik antar anggota kelompoknya dan hanya beberapa anggota yang aktif dalam mengemukakan gagasannya

aktif dalam mengemukakan gagasannya 4.

4. Siswa dapat bekerja sama dengan baik antar anggota kelompoknya serta setiap anggota aktif dalamSiswa dapat bekerja sama dengan baik antar anggota kelompoknya serta setiap anggota aktif dalam mengemukakan gagasannya

Gambar

Tabel Perubahan Warna dari Beberapa Indikator AlamTabel Perubahan Warna dari Beberapa Indikator Alam Indikator

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dipaparkan diatas bahwa organisasi keagamaan juga merupakan organisasi nirlaba, maka dapat dikatakan bahwa gereja sebagai salah satu organisasi keagamaan

Seperti yang diketahui bahwa baik didalam gedung ICE maupun diluar gedung (parkir/directory) pasti ter- dapat sign system disetiap titik-titik / area tertentu dan sudah

regulated water & sodium reabsorption & regulated water & sodium reabsorption & potassium secretion..

Adapun data yang dikumpulkan adalah beberapa data yang terkait untuk menyelesaikan masalah dari penelitian antara lain data informasi tentang perusahaan, data

Peran koperasi wanita dalam upaya pemberdayaan perempuan dapat dilihat dari diresmikannya Kabupaten Gianyar sebagai proyek percontohan untuk program PERKASSA (Perempuan

probabilitas 0,05, atau nilai kecil dari nilai alpha (0,000<0,05) Berdasarkan hasil pengujian simultan menunjukan bahwa variabel independen dalam hal ini

Berdasarkan pembacaan Sayyid Fad}lullah pada ayat-ayat pluralistik, tampak ia tidak menyajikan perdebatan panjang atau pun merumitkan makna yang dapat menghalangi cahaya Alquran,

Latihan pengucapan dengan meniru pola-pola kalimat yang ada dalam teks bacaan tersebut diatas.. Latihan