HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN
PERKEMBANGAN PADA ANAK
Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang
LAPORAN HASIL
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswi program strata-1 kedokteran umum
SAPHIRA AYU G2A009085
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO 2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL KTI
HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN TIDUR DENGAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang
Disusun oleh
SAPHIRA AYU G2A009085
iii
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama mahasiswa : Saphira Ayu NIM : G2A009085
Program Studi : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Judul KTI : Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Perkembangan
pada Anak, Studi pada Anak Usia 3-6 Tahun di Semarang
Dengan ini menyatakan bahwa:
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing 2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan
Semarang, 16 Agustus 2013 Yang membuat pernyataan,
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan laporan hasil Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini penulis ingin menyapaikan rasa terima kasih yang teramat dalam kepada:
1) Prof. Dr. Sudharto P. Hadi, MES, Ph.D., Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Diponegoro
2) dr. Endang Ambarwati, Sp.KFR, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan lancar
3) dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K) dan dr. Gana Adyaksa, M.Si.Med selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
4) dr. MM. DEAH Hapsari, Sp.A(K) selaku ketua penguji dan dr. Adhie Nur Radityo S., Sp.A, M.Si.Med selaku penguji yang bersedia berbagi ilmu dan memberi masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
5) Kepala Sekolah TK dan pengurus TPA yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut
6) Orang tua murid di 12 TK/PAUD dan TPA di Kota Semarang yang telah bersedia diwawancara untuk menjadi sampel penelitian
7) Orang tua beserta keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan moral dan material kepada penulis
8) Aryazka Nuzuliana, Ani Safitri, dan Dini Safitri Zahara selaku teman satu kelompok yang berjuang bersama-sama penulis dan memberikan bantuan
v
serta dukungan selama pelaksanaan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
9) Para sahabat yang selalu memberi dukungan dan doa dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini
10)Seluruh teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro angkatan 2009 (MEDUSA) yang telah memberikan doa, dukungan, dan saran yang berguna bagi Karya Tulis Ilmiah ini.
11)Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu atas bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis Ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran membangun dari berbagai pihak. Penulis berharap Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya. Akhir kata, semoga Allah SWT senantisa memberikan berkat dan rahmat yang berlimpah bagi kita semua.
Semarang, 16 Agustus 2013 Penulis
vi DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Pernyataan Keaslian ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi... vi
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xi
Daftar Lampiran ... xii
Daftar Singkatan... xiii
Daftar Istilah... xv ABSTRAK ... xvi ABSTRACT ... xvii BAB 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Permasalahan Penelitian ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Keaslian Penelitian... 5
vii
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Gangguan Tidur ... 9
2.1.1 Definisi Gangguan Tidur ... 9
2.1.2 Etiologi Gangguan Tidur pada Anak ... 9
2.1.3 Klasifikasi Gangguan Tidur ... 10
2.1.4 Dampak Gangguan Tidur ... 11
2.1.5 Diagnosis... 12
2.2 Perkembangan ... 14
2.2.1 Pengertian Perkembangan ... 14
2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan ... 17
2.2.3 Skrining Perkembangan ... 26
2.2.3.1 Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) ... 27
BAB 3 KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS .... 28
3.1 Kerangka Teori ... 28
3.2 Kerangka Konsep ... 29
3.3 Hipotesis ... 29
3.3.1 Hipotesis Mayor ... 29
3.3.2 Hipotesis Minor ... 29
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 30
4.1 Ruang Lingkup Penelitian... 30
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 30
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 31
4.4.1 Populasi Target ... 31 4.4.2 Populasi Terjangkau... 31 4.4.3 Sampel... 31 4.4.3.1 Kriteria Inklusi ... 32 4.4.3.2 Kriteria Eksklusi ... 32 4.4.4 Cara Sampling ... 32
viii 4.4.5 Besar Sampel ... 32 4.5 Variabel Penelitian ... 33 4.5.1 Variabel Bebas ... 33 4.5.2 Variabel Terikat ... 33 4.6 Definisi Operasional ... 34
4.7 Cara Pengumpulan Data ... 36
4.7.1 Alat ... 36 4.7.2 Jenis Data ... 38 4.7.3 Cara Kerja ... 38 4.8 Alur Penelitian ... 39 4.9 Analisis Data ... 40 4.10 Etika Penelitian ... 40
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 42
5.1 Analisis Sampel ... 42
5.2 Analisis Deskriptif ... 42
5.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 42
5.2.2 Analisis Karakteristik Gangguan Tidur ... 44
5.2.3 Analisis Karakteristik Perkembangan pada Anak... 45
5.3 Analisis Bivariat... 46
5.3.1 Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Perkembangan pada Anak Aspek Motorik Kasar ... 46
5.3.2 Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Perkembangan pada Anak Aspek Motorik Halus ... 47
5.3.3 Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Perkembangan pada Anak Aspek Bahasa dan Bicara... 48
5.3.4 Hubungan antara Gangguan Tidur dengan Perkembangan pada Anak Aspek Sosialisasi dan Kemandirian ... 48
ix
BAB 6 PEMBAHASAN ... 51
6.1 Keterbatasan penelitian ... 57
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN ... 59
7.1 Simpulan ... 59
7.2 Saran ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian penelitian ... 6
Tabel 2. Definisi operasional ... 34
Tabel 3. Distribusi karakteristik responden penelitian ... 43
Tabel 4. Distribusi jenis gangguan tidur ... 45
Tabel 5. Distribusi perkembangan pada anak ... 45
Tabel 6. Hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan anak aspek motorik kasar ... 46
Tabel 7. Hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan anak aspek motorik halus ... 47
Tabel 8. Hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan anak aspek bahasa dan bicara ... 48
Tabel 9. Hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan anak aspek sosialisasi dan kemandirian... 49
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram kerangka konseptual proses tumbuh kembang anak ... 24
Gambar 2. Model interelasi tumbuh kembang anak ... 25
Gambar 3. Kerangka teori ... 28
Gambar 4. Kerangka konsep ... 29
Gambar 5. Skema studi cross sectional ... 31
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical clearance ... 67
Lampiran 2. Surat permohonan etika penelitian... 68
Lampiran 3. Surat rujukan ... 69
Lampiran 4. Sampel informed consent... 71
Lampiran 5. Spreadsheet data penelitian ... 74
Lampiran 6. Hasil analisis penelitian ... 85
Lampiran 7. Lembar kuesioner gangguan tidur ... 107
Lampiran 8. Lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) ... 115
Lampiran 9. Dokumentasi penelitian ... 126
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ADHD : Attention Deficit Hyperactivity Disorder
ARAS : Ascending Reticular activating System
BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah
DDST : Denver Developmental ScreeningTest
DSM-IV-TR : Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorders, 4th Edition, Text Revision
GERD : Gastroesophageal Reflux Disease
KEPK : Komisi Etik Penelitian Kesehatan
KPSP : Kuesioner Pra skrining Perkembangan
MR : Mental Retardation
NREM : Non-Rapid Eye Movement
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
PDD : Pervasive Developmental Disorders
PDQ : PrescreeningDevelopmental Questionnaire
PEDS : Parents’ Evaluation Of Developmental Status
PPDGJ 3 : Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa diIndonesia III
REM : Rapid Eye Movement
xiv
TK : Taman Kanak-kanak TPA : Tempat Penitipan Anak
TORCH : Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, and Herpes
xv
DAFTAR ISTILAH
Tidur dalam : Gabungan tahap 3 dan tahap 4 fase tidur NREM, dimana didapatkan aktivitas gelombang lambat dengan tegangan tinggi. Berlangsung sekitar 20-40 menit pada siklus tidur pertama. Kemudian akan berkurang pada siklus tidur kedua, dan hilang di siklus tidur selanjutnya.
xvi ABSTRAK
Latar Belakang Masalah perkembangan anak beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat, sehingga diperlukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya keterlambatan penanganan. Perkembangan anak bersifat multifaktorial. Salah satu faktor ekstrinsik yang banyak mendapat perhatian adalah gangguan tidur. Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seorang individu. Gangguan tidur memiliki konsekuensi yang signifikan, baik jangka pendek ataupun panjang, pada perkembangan anak.
Tujuan Membuktikan hubungan antara gangguan tidur dengan perkembangan pada anak usia 3-6 tahun.
Metode Dilakukan penelitian cross sectional dengan subjek sesuai kriteria inklusi, yaitu anak usia 3-6 tahun, memiliki gizi baik, dan terdaftar di beberapa TK/PAUD di Semarang pada bulan April-Juni 2013. Subjek dipilih secara cluster sampling. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara kuesioner kepada orangtua/pengasuh responden. Data dianalisa dengan uji Chi-Square/Fisher
dengan signifikansi p<0,05.
Hasil Jumlah sampel penelitian ini adalah 150 responden. Pada penelitian ini didapatkan 26 responden (17,3%) yang merupakan suspek gangguan perkembangan. Dari seluruh responden yang merupakan suspek gangguan perkembangan, terdapat 21 responden (96,20%) mengalami gangguan tidur. Terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan pada anak (p=0,047). Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan anak pada aspek motorik kasar, motorik halus, bahasa dan bicara (p=1,0). Terdapat hubungan yang bermakna antara gangguan tidur dengan perkembangan anak pada aspek sosialisasi dan kemandirian (p=0,048)
Kesimpulan Gangguan tidur memiliki hubungan yang bermakna dengan perkembangan pada anak usia 3-6 tahun.
xvii
ABSTRACT
Background Issues of child development in recent years has been increased, so
early detection is necessary to prevent delays in treatment. Child development is multifactorial. One of extrinsic factors that have a lot of attention is a sleep disturbance. Sleep disturbance is a sort of conditions characterized by a disturbance in the amount, quality, and quantity of sleep in an individual. Sleep disorders had significant consequences, both short and long-term, in the development of the child.
Aim To prove the relationship between sleep disorders with development in children aged 3-6 years.
Methods A cross sectional study was conducted in April-June 2013 in some
kindergartens and daycares in Semarang with children aged 3-6 years with good nutritional status enrolled in those places as inclusion criterias. Subject was chosen by cluster sampling. Sampling was done by questionnaire interview to parents/caregivers. Data was analyzed by Chi-Square/Fisher test with significance level of p<0,05.
Result There were 150 respondents included. This study found 26 respondents
(17.3%) suspected developmental delay. Twenty one respondents (96,2%) suspected developmental delay experienced sleep disturbance. There was a significant association between sleep disorders with developmental process in children (p = 0.047). There was no significant association between sleep disturbances with the developmental aspects of gross motor, fine motor, language and speech (p = 1.0). There was a significant association between sleep disorders with the developmental aspects of socialization and independence (p = 0.048).
Conclusion Sleep disturbances have a significant association with the
development in children aged 3-6 years.
