• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 19

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan masih mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan review terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Organisasi Perangkat Daerah, dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu – isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Adapun penetapan target indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012 adalah sebagai berikut :

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 20

Tabel 2.1

Target Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

1. Angka Melek Huruf % 98,8

2. Angka rata – rata lama sekolah Tahun 7,9

3. Pendidikan Dasar :

a. Angka Partisipasi sekolah

b. Rasio ketersediaan sekolah /

penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid

d. Prosentase guru SD/SDLB

berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi

% % % 99,75 99,75 1 : 12 13 4. SMP / MTs :

a. Angka Partisipasi sekolah

b. Rasio ketersediaan sekolah /

penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid

d. Prosentase guru SMP/SMPLB

berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi

% % % 104 104 1 : 13 30 5. SLTA / MTs :

a. Angka Partisipasi sekolah

b. Rasio ketersediaan sekolah /

penduduk usia sekolah c. Rasio guru terhadap murid

d. Prosentase guru SMP/SMPLB

berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi e. Angka Partisipasi Kasar dan Paket f. Angka Partisipasi Murni

% % % 63 63 1 : 13 35 63,12 44,08

6. Angka Usia Harapan Hidup Tahun 69

7. Persentase balita gizi buruk % 1,15

8. Rasio Posyandu per satuan

balita

0,015

9. Rasio puskesmas per satuan

penduduk

0,00016

10. Rasio pustu per satuan

penduduk

0,00095

11. Rasio rumah sakit per satuan

penduduk

0,000015

12. Rasio dokter per satuan

penduduk

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 21

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

13. Rasio paramedis per satuan

penduduk

0,005

14. Angka kematian bayi per 1000

kelahiran hidup

10

15. Angka kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup

50

16. Prevalensi gizi buruk pada anak % 0

17. AKABA per 1000 balita Per 1000 Balita 0

18. Rata – rata jumlah anak Per keluarga 2 s/d 3

19. Rasio akseptor KB % 66,71

20. Cakupan peserta KB aktif Orang 11.000

21. Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I

Keluarga 1.000

22. Lulusan S1/S2/S3 Orang 100

23. Rasio lulusan S1/S2/S3 % 4,23

24. Rasio ketergantungan % 3,04

25. Rasio penduduk yang bekerja % 76,87

26. Angka partisipasi angkatan kerja % 37,473

27. Tingkat partisipasi angkatan kerja % 80,85

28. Tingkat pengangguran terbuka % 2,45

29. Keselamatan dan perlindungan Perusahaan 5

30. Daya serap tenaga kerja Orang 4.368

31. Perselisihan buruh dan pengusaha

terhadap kebijakan pemerintah daerah

Kasus 5

32. Jumlah investor berskala nasional

(PMDN/PMA)

Unit 30

33. Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN dalam trilyun Rupiah/ PMA dalam US

$ juta)

4,902 / 441

34. Kenaikan / Penurunan nilai realisasi PMDN

Milyar rupiah 658

35. Jumlah desa lokasi pembinaan

administrasi dan koordinasi program PM2L

Desa 3

36. Jumlah desa/kelurahan yang memiliki

profil desa/potensi desa

Desa 83

37. Jumlah desa / kelurahan yang

melaksanakan bulan bhakti gotong

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 22

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

royong masyarakat

38. Jumlah kecamatan yang malaksanakan

administrasi PNPM – MP

Kecamatan 8

39. Posyandu aktif Unit 83

40. Rasio penduduk ber – KTP Per satuan

penduduk

78,9

41. Rasio bayi berakte kelahiran 73,81

42. Rasio pasangan berakte nikah 44,34

43. Kepemilikan KTP Orang 43.902

44. Kepemilikan akta kelahiran Per 1000

penduduk

335

45. Ketersediaan database kependudukan

skala Kabupaten

SIAK on – line (Digital)

46. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah (KTP

Nasional)

47. Jumlah organisasi pemuda Organisasi 17

48. Jumlah organisasi olahraga Organisasi 17

49. Jumlah kegiatan olahraga Kegiatan 13

50. Jumlah klub olahraga Klub 20

51. Jumlah event kepemudaan tingkat

nasional dan provinsi yang dapat diikuti

Event 7

52. Jumlah wirausahawan muda yang telah terdidik

Orang 75

53. Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta), keterangan :

Gedung pertemuan, sanggar pramuka, kedai pramuka, mess pramuka, pondok pemuda gedung KNPI, bumi perkemahan

buah 3

54. Lapangan olahraga

(lapangan volly, sepakbola, bulutangkis, basket)

Buah 21

55. Jumlah event olahraga tingkat provinsi yang dapat diikuti

Event 8

56. Persentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompetisi tingkat provinsi

% 20

57. Persentase rekor provinsi yang dikuasai oleh atlet kabupaten

% 10

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 23

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

menjalankan kompetisi secara teratur 59. Luas tanam tanaman pangan :

a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 1.800 6.500 233 630 78 34 2.130 175 60. Luas Panen tanaman pangan :

a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha Ha 2.053 6.044 542 845 70 38 580 146 61. Produktivitas tanaman pangan :

a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha Kwintal/Ha 27,62 20,21 23,8 11,35 11 8,16 118,26 70,96 62. Produksi tanaman pangan :

a. Padi sawah b. Padi ladang c. Jagung d. Kedelai e. Kacang tanah f. Kacang hijau g. Ubi Kayu h. Ubi Jalar Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha Ton per Ha 5.671 12.215 1.290 959 77 31 6.859 1.036 63. Populasi ternak : a. Sapi potong b. Kambing Ekor Ekor 2.923 1.052

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 24

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

c. Domba d. Babi

e. Ayam buras f. Itik

g. Ayam ras pedaging

Ekor Ekor Ekor Ekor Ekor 317 1.147 143.654 17.278 34.453 64. Produksi ternak : a. Sapi potong b. Kambing c. Domba d. Babi e. Ayam buras f. Itik

g. Ayam ras pedaging

Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton 27,95 2,68 0,80 4,87 109,17 36 13,13 65. Perkebunan : a. Peningkatan produktivitas

perkebunan dari potensi produksi di lapangan

b. Peningkatan jumlah SDM perkebunan berkualitas

c. Peningkatan pendapatan petani

kebun

d. Penyerapan tenaga kerja baru sektor perkebunan

e. Penumbuhan sentra – sentra

komoditas wilayah pengembangan perkebunan % % US$/KK/Tahun Tenaga kerja baru /tahun Sentra 3 2 400 – 800 2.000 3 66. Kehutanan :

a. Penataan kawasan hutan b. Pendataan sumberdaya hutan

c. Monitoring dan evaluasi pengelolaan kawasan hutan

d. Pengujian dan pengendalian

peredaran hasil hutan

e. Pengendalian dan pemanfaatan dan pengembangan jasa lingkungan dari hutan alam

f. Pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar kawasan hutan

g. Pencegahan dan pengendalian

kebakaran hutan dan lahan

Kawasan Dokumen Dokumen Unit Dokumen Orang Paket kegiatan 4 2 2 2 1 10 1

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 25

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

h. Pencegahan dan pengendalian dan penindakan illegal logging

i. Penghijauan dan reboisasi

j. Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kehutanan Frekuensi pengamanan Bibit Orang 1 50.000 10 67. Kelautan dan Perikanan :

a. Peningkatan produksi perikanan

budidaya

b. Peningkatan hasil tangkapan dalam setiap upaya penangkapan

c. Peningkatan tingkat konsumsi ikan masyarakat

d. Peningkatan produksi benih ikan

Ton Ton Ton Ekor 882 300 28 750.000

68. Ketersediaan pangan utama surplus 2.000

69. Persentase koperasi aktif % 76

70. Jumlah UKM non BPR/LKM UKM Unit 520

71. Jumlah BPR/LKM Unit 2

72. Usaha Mikro dan Kecil Unit 1.060

73. Cakupan bina kelompok pedagang /

usaha informal

Kelompok 775

74. Pertumbuhan industri Unit 130

75. Cakupan bina kelompok pengrajin Kelompok 20

76. Rasio rumah layak huni 1 : 3,6

77. Rumah layak huni Unit 14.126

78. Rumah tangga pengguna air bersih Unit 2.977

79. Rumah tangga bersanitasi % 27,68

80. Lingkungan permukiman kumuh % 1,64

81. Rumah tangga pengguna listrik Unit 4.600

82. Persentase rumah tinggal bersanitasi % 70

83. Lingkungan pemukiman Ha 306.772,12

84. Rasio tempat pemakaman umum Per satuan

penduduk

1 : 1, 72

85. Pemantauan dan pengawasan lingkungan

hidup

Perusahaan 33

86. Peningkatan kualitas akses informasi sumber daya alam, keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup

Kecamatan 4

87. Penyelesaian perselisihan/sengketa

lingkungan hidup

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 26

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

88. Angka kemiskinan % 5,15

89. Pengeluaran per kapita % 637.000

90. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi

Unit 1

91. PMKS yang memperoleh bantuan sosial Orang 430

92. Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial

Kasus 30

93. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Perda/%; retribusi daerah/% 11 / 100; 24 / 100

94. Rasio panjang jalan per jumlah

kendaraan

0,22

95. Jumlah orang/barang yang terangkut

angkutan umum

Orang/barang 12.000 / 645

96. Panjang jalan dalam kondisi baik Km 74,319

97. Panjang jalan dilalui roda 4 Km 463,903

98. Jalan penghubung dari ibukota

kecamatan ke kawasan permukiman penduduk (minimal dilalui roda 4)

Km 462,903

99. Panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik (> 40 km/jam)

Km 74,319

100. Panjang yang memiliki trotoar dan

drainase/saluran pembuangan air

(minimal 1,5 m)

Km 24,175

101. Pemasangan rambu lalu lintas jalan Unit 300

102. Jumlah arus penumpang angkutan umum PnP 23.000

103. Load factor angkutan jalan % 70

104. Jumlah uji KIR Angkutan umum Unit 3

105. Jumlah angkutan jalan (AKAP & AKDP) Unit 10

106. Kepemilikan KIR angkutan umum Unit 3

107. Lama pengurusan ijin kelayakan angkutan umum (KIR)

Hari 1

108. Biaya pengujian kelayakan angkutan umum

Rp. 90.000

109. Jumlah angkutan sungai Unit 7

110. Jumlah dermaga sungai Buah 4

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 27

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

112. Drainase dalam kondisi

baik/pembuangan aliran air tidak

tersumbat

M 56,862

113. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik Ha 306.772,12

114. Rumah tangga pengguna listrik % 4.600

115. Rasio desa berlistrik % 55,42

116. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) Per satuan

penduduk

1 : 18

117. Jumlah jaringan komunikasi Buah 23

118. Desa dering/Telepon pedesaan Unit 98

119 Warung masyarakat informasi Buah 1

120 Pusat komunitas kreatif Buah 1

121 M – PLIK (Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan)

Unit 8

122 Data center Buah 1

123 Media center Buah 1

124 Rasio wartel / warnet terhadap

penduduk

0,000089

125 Jumlah surat kabar nasional dan lokal 10

126 Jumlah penyiaran radio / TV lokal 1

127 Website milik pemerintah daerah Buah 1

128 Persentase penduduk yang menggunakan HP / telepon

% 75

129 Ketaatan terhadap RTRW

130 Rasio ruang terbuka hijau Per satuan luas

wilayah ber HPL/HGB

0,0005

131 Persentase luas lahan bersertifikat %

132 Penyelesaian kasus tanah negara Kasus 1

133 Penyelesaian izin lokasi Lokasi 1

134 Luas wilayah produktif Ha 70.000

135 Luas wilayah industri Ha 20

136 Luas wilayah kebanjiran Ha 1,800

137 Luas wilayah kekeringan Ha 2,811

138 Luas wilayah perkotaan Ha

139 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 23,23

140 Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur

% 0,31

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 28

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

142 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

% 100

143 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

% 1

144 Partisipasi perempuan di lembaga swasta % 32,35

145 Izin mendirikan bangunan Hari 12

146 Izin usaha konstruksi Hari 10

147 Izin HO skala rendah Hari 10

148 Pendaftaran perusahaan Hari 2

149 Izin tempat usaha/izin domisili Hari 7

150 Reklame Hari 2

151 Izin usaha perdagangan Hari 3

152 Tanda daftar perusahaan Hari 3

153 Tanda daftar gudang Hari 3

154 Izin usaha angkutan bermotor Hari 12

155 Jumlah perda yang mendukung iklim usaha

Perda 4

156 Angka kriminalitas Kasus 12

157 Jumlah demo Kali 0

158 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten

% 95

159 Rasio jumlah polisi pamong praja Per 10.000

penduduk

13

160 Cakupan patroli petugas Satpol PP 96

161 Penegakan perda Buah 7

162 Jumlah Linmas per 1000 penduduk Orang 400

163 Rasio pos siskamling Per jumlah

desa/kelurahan

122

164 Petugas Perlindungan Masyarakat

(Linmas) per jumlah 10.000 penduduk

Orang 400

165 Cakupan pelayanan kebakaran

kabupaten

% 87

166 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran WMK

% 85

167 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 29

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET

168 Kegiatan pembinaan politik daerah Parpol 13

169 Jumlah grup kesenian/sanggar seni Buah 8

170 Jumlah gedung Unit 1

171 Penyelenggaraan festival seni dan

budaya

Kali 3

172 Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan

Buah 1

173 Even penggalian bakat dan seni budaya masyarakat

Kegiatan 6

174 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya 2

175 Kunjungan wisata 1

176 Sarana promosi wisata Jenis 3

177 Even promosi wisata Kali 3

178 Objek pariwisata Lokasi 2

179 Jenis dan jumlah bank dan cabang Unit 2

180 Jenis, kelas dan jumlah penginapan/Hotel Buah 11

181 Jenis, kelas dan jumlah restoran/warung makan

Buah 116

182 Tersedianya Dokumen perencanaan

RKPD yang telah ditetapkan dengan PERDA

Dokumen 2

183 Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD

Dokumen 2

184 Buku Kabupaten Lamandau dalam Angka Buah 1

185 Buku PDRB Kabupaten Lamandau Buah 1

186 Pengelolaan arsip secara baku (Box) Orang 4

187 Peningkatan SDM pengelola kearsipan Orang 4

188 Sistem Informasi Manajemen Pemda SIM 4

189 Jumlah perpustakaan Unit 1

190 Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun

Orang 100

191 Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah

Jumlah judul 50

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 30

2.2 RENCANA STRATEGIS

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Lamandau mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau nomor 2 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2013.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 merupakan dokumen perencanaan strategis yang disusun dan dirumuskan setiap lima tahun menggambarkan visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan kegiatan daerah. RPJMD secara sistematis mengedepankan isu – isu lokal, yang diterjemahkan ke dalam bentuk strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran.

2.2.1 Visi dan Misi Kabupaten Lamandau

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 menetapkan visi yaitu : “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamandau dan Terselenggaranya Tata Kelola Kepemerintahan yang Baik, Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), yang dilandasi oleh keimanan dan Ketaqwaan Kepada Tuhan yang Maha Esa”

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 31

Visi tersebut menggambarkan suatu semangat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamandau dari segi ekonomi, rasa aman dan tentram dalam kehidupan bermasyarakat yang didukung dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih dari KKN (clean government) yang dilandasi dengan meningkatnya kualitas ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Lebih lanjut visi Kabupaten Lamandau dijabarkan ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lamandau yang terdiri dari aparatur pemerintah daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Organisasi Politik, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Lembaga Pendidikan, dunia usaha dan masyarakat, untuk mewujudkan cita – cita Kabupaten Lamandau. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dijabarkan ke dalam 8 (delapan) misi berikut :

1. Mengembangkan ekonomi kerakyatan; Misi ini diwujudkan dengan cara

memperkuat dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui

pengembangan dan diversifikasi usaha masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dengan memperkuat pengembangan UKM dan Koperasi serta industri kecil.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; Misi ini diwujudkan melalui pembangunan pendidikan yang berkualitas mulai dari tingkat TK sampai dengan Perguruan Tinggi.

3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat; Misi ini diwujudkan melalui dari kota dan dikembangkan sampai dengan ke desa – desa.

4. Menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat; Misi ini menyasar ke seluruh masyarakat di Kabupaten Lamandau di manapun ia berada.

5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan; Misi ini bertujuan agar pedesaan dan kecamatan berkembang dan mampu menyerap manfaat

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 32

pembangunan serta lancarnya arus angkutan umum maupun distribusi barang dan jasa.

6. Meningkatkan martabat masyarakat; Misi ini diwujudkan dengan mengajak keterlibatan aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan (event) baik antar daerah kabupaten, propinsi maupun di tingkat nasional.

7. Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN;

8. Menumbuhkembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2.2.2 Tujuan dan Sasaran 1. Tujuan

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan, dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan Pemerintah Kabupaten Lamandau sebagai berikut :

Tabel 2.2

Misi dan Tujuan Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013

MISI TUJUAN

1. Mengembangkan

ekonomi kerakyatan

1. Mewujudkan pembangunan di bidang

perhubungan

2. Mewujudkan pembangunan di bidang tenaga

kerja

3. Mewujudkan pembangunan di bidang

perindustrian

4. Mewujudkan pembangunan di bidang

perdagangan

5. Mewujudkan pembangunan di Bidang

UMKM dan Koperasi

6. Mewujudkan pembangunan di bidang

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 33

MISI TUJUAN

7. Mewujudkan pembangunan di bidang

pemberdayaan masyarakat dan Desa

8. Mewujudkan Pembangunan di bidang

pertanian (dalam arti luas)

9. Mewujudkan pembangunan di bidang

perikanan

10. Mewujudkan pembangunan bidang

perikanan

11. Mewujudkan pembangunan bidang energi

dan sumber daya mineral 2. Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia

1. Mewujudkan pembangunan di bidang

pendidikan

2. Mewujudkan pembangunan di bidang

pemuda dan olahraga

3. Mewujudkan Pola

Hidup Masyarakat

Sehat

1. Mewujudkan distribusi obat dan perbekalan kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat;

2. Mewujudkan kesehatan masyarakat yang

semakin baik;

3. Mewujudkan peredaran obat dan makanan

yang aman dan terkendali;

4. Mewujudkan

2. Sasaran

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Lamandau tahun 2009 – 2013 sebanyak 51 sasaran strategis.

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 34

2.3 PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Program prioritas daerah Kabupaten Lamandau 2009 – 2013 terdiri dari : 1. Program pengembangan ekonomi kerakyatan meliputi :

a. meningkatkan pembangunan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi

b. Meningkatkan pembangunan perhubungan

c. Meningkatkan pembangunan tenaga kerja

d. Meningkatkan pembangunan penanaman modal

e. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa

f. Meningkatkan pembangunan pertanian

g. Meningkatkan pembangunan energi dan sumber daya mineral

h. Meningkatkan pembangunan perindustrian

i. Meningkatkan pembangunan perdagangan

2. Program meningkatkan kualitas SDM, meliputi :

a. Meningkatkan pembangunan pendidikan

b. Meningkatkan pembangunan olahraga

3. Program mewujudkan pola hidup masyarakat yang sehat, meliputi :

a. meningkatkan pembangunan kesehatan

b. Meningkatkan pembangunan Keluarga Berencana

4. Program menciptakan ketentraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat, meliputi :

a. meningkatkan pembangunan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri

b. meningkatkan pembangunan lingkungan hidup

c. meningkatkan pembangunan pertanahan

5. Program membuka keterisoliran daerah pedesaan dan kecamatan, meliputi :

a. meningkatkan pembangunan pekerjaan umum

b. meningkatkan pembangunan perumahan rakyat

c. meningkatkan pembangunan penataan ruang

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 35

a. meningkatkan pembangunan kependudukan dan catatan sipil

b. meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

c. meningkatkan pembangunan sosial

d. meningkatkan pembangunan budaya

e. meningkatkan pembangunan pariwisata

7. Program tata kelola kepemerintahan yang baik, bebas dari KKN, meliputi :

a. meningkatkan pembangunan perencanaan pembangunan

b. meningkatkan pembangunan pemerintahan umum

c. meningkatkan pembangunan kepegawaian

d. meningkatkan pembangunan statistik

e. meningkatkan pembangunan kearsipan

f. meningkatkan pembangunan komunikasi dan informatika

g. meningkatkan pembangunan umum (setda)

h. meningkatkan keuangan daerah

i. meningkatkan penanggulangan isu nasional

2.4 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012

Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji Rencana Kinerja Tahunan sangat penting yang perlu dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan pemerintahan karena merupakan wahana proses yang akan memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai oleh sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah.

Pemerintah Kabupaten Lamandau tahun 2012 telah menetapkan penetapan kinerja tahun 2012 dengan uraian sebagai berikut :

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 36

Tabel 2.3

Penetapan Kinerja Kabupaten Lamandau Tahun 2012

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Meningkatnya Mutu

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Angka melek huruf (%) 99

Angka rata-rata lama sekolah (tahun) 7,8

Pendidikan dasar :

SD/MI :

Angka partisipasi sekolah 100

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia

sekolah 100

Rasio guru terhadap murid 1:12

Prosentase guru SD/SDLB

berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi (%)

13

SMP/MTs :

Angka partisipasi sekolah 99,9

Rasio ketersediaan sekolah/penduduk

usia sekolah 91

Rasio guru terhadap murid 1:13

Prosentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi(%)

35,2

Pendidikan menengah :

Angka partisipasi sekolah 64,5

Rasio ketersediaan sekolah terhadap

penduduk usia sekolah 42,5

Rasio guru terhadap murid 1:12

Prosentase guru SMA/SMALB/SMK berkualifikasi S1/D4, dan bersertifikasi (%)

40,5

Prosentase sekolah SMA/SMALB/SMK

melaksanakan e-pembelajaran

(e-learning) - (%)

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 37

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Jumlah perpustakaan (Unit) 1

Jumlah pengunjung perpustakaan per

tahun (Orang) 0

Koleksi buku yang tersedia di

perpustakaan daerah (Jumlah Judul) 0

2 Perluasan dan

Pemerataan Akses Pendidikan

Pendidikan dasar :

SD/MI :

Angka partisipasi kasar dan paket A 118,5

Angka partisipasi murni 100

SMP/MTs :

Angka partisipasi kasar dan paket B 108,5

Angka partisipasi murni 99,9

Pendidikan menengah :

Angka partisipasi kasar dan Paket C 65

Angka partisipasi murni 50

3 Meningkatnya Kualitas

Kesehatan Penduduk

Angka Usia Harapan Hidup (tahun) 69

Persentase Balita Gizi Buruk (%) 1,15

Prevalensi Gizi Buruk pada Anak (%) 10

Angka Kematian Bayi per 1000

Kelahiran Hidup 10

Angka Kematian Ibu per 100.000

Kelahiran Hidup 97

AKABA per 1000 Balita 2

4 Meningkatnya kualitas

distribusi tenaga kesehatan

Rasio dokter per satuan penduduk 0,0004914

Rasio paramedis per satuan penduduk 0,0045

5 Meningkatnya

sarana/prasarana kesehatan

Rasio posyandu per satuan balita 0,013

Rasio puskesmas per satuan

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 38

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Rasio pustu per satuan penduduk 0,00091

Rasio rumah sakit per satuan

penduduk 0,000015 6 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama

Rasio tempat ibadah per satuan penduduk

29,99

7 Meningkatnya kualitas

kependudukan Rasio Penduduk yang Bekerja (%) 76,87

8 Meningkatnya kualitas

program keluarga berencana

Rata-rata jumlah anak per keluarga

(anak) 2

Rasio akseptor KB (%) 66,69

Cakupan peserta KB aktif (Orang) 11.000

Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga

Sejahtera I (Keluarga) 1.000

9 Meningkatnya kualitas

ketenagakerjaan

Rasio lulusan S1/S2/S3 (Orang) 100

Rasio lulusan S1/S2/S3 (%) 4,23

Rasio ketergantungan (%) 3,04

Daya serap tenaga kerja (Orang) 4.368

Pencari kerja yang ditempatkan

(Orang) 2.435

Keselamatan dan perlindungan

(Orang) 6.000

Angka pasrtisipasi angkatan kerja (%) 37,473

Tingkat pastisipasi angkatan kerja (%) 80,85

Tingkat pengangguran terbuka (%) 2,35

10 Meningkatkan

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 39

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

penanaman modal

Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN dalam Milyar Rupiah /PMA dalam US $ Ribu)

4.902.866,838 / 441.846.046 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi

PMDN (milyar rupiah) 658.835.163.500

11 Meningkatkan

pembangunan pemberdayaan masyarakat dan desa

Jumlah Desa Lokasi Pembinaan Administrasi dan koordinasi Program PM2L (desa)

3

Jumlah Desa/Kelurahan yang memiliki

Profil Desa / Potensi Desa (desa) 83

Jumlah Desa / Kelurahan yang melaksanakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (desa)

83

Jumlah Kelompok usaha ekonomi masyarakat desa / kelurahan (kelompok)

8

Jumlah Pos Pelayanan Teknologi Desa

/Kelurahan (POSYANTEKDES) (Pos) 2

Jumlah Kecamatan yang

melaksanakan administrasi Kegiatan PNPM-MP (kec)

8

Posyandu aktif (Unit) 83

Jumlah desa berprestasi 3

Jumlah Kegiatan yang melibatkan

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 40

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

12 Meningkatnya kualitas

administrasi kependudukan

Rasio penduduk berKTP per satuan

penduduk 84,07

Rasio bayi berakte kelahiran 80,31

Rasio pasangan berakte nikah 44,33

Kepemilikan KTP (orang) 43.902

Kepemilikan akta kelahiran per 1000

penduduk 313

Ketersediaan database kependudukan

skala kabupaten Digital

Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Onlline

13 Meningkatnya aktivitas

kepemudaan Jumlah organisasi pemuda (Organisasi) 17

Jumlah kegiatan kepemudaan (Keg.) 13

Jumlah event kepemudaaan tingkat nasional dan provinsi yang dapat diikuti (event)

7

Jumlah wirausahawan muda yang

telah terdidik (Orang) 75

Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) (buah) ; Keterangan : Gedung Pertemuan, Sanggar Pramuka, Kedai Pramuka, Mess Pramuka, Pondok Pemuda Gedung KNPI, Bumi Perkemahan

3

14 Meningkatnya aktivitas

keolahragaan Jumlah organisasi olahraga (Organisasi) 17

Jumlah Klub olahraga (buah) 20

Jumlah gedung olahraga (unit) 3

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 41

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Persentase penduduk yang menjadi

anggota klub olahraga (%) 20

Persentase kecamatan yang mempunyai sarana olahraga untuk umum (%)

100

Lapangan olahraga (lapangan Volly sepak bola, bulu tangkis, basket) (buah)

21

15 Meningkatnya kualitas

keolahragaan Jumlah event olahraga tingkat provinsi yang dapat diikuti (event) 8 Persentase nomor cabang olahraga

yang meraih medali dalam kompetisi tingkat provinsi (%)

20

Persentase rekor provinsi yang

dikuasai oleh atlet kabupaten (%) 20

Persentase cabang olahraga yang menjalankan kompetisi secara teratur (%) 45 16 Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian tanaman pangan

Luas tanam tanaman pangan :

Padi sawah (Ha) 1.800

Padi ladang (Ha) 6.500

Jagung (Ha) 233

Kedelai (Ha) 630

Kacang Tanah (Ha) 78

Kacang Hijau (Ha) 34

Ubi Kayu (Ha) 2.130

Ubi Jalar (Ha) 175

Luas Panen tanaman pangan :

Padi sawah (Ha) 2.053

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 42

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Jagung (Ha) 542

Kedelai(Ha) 845

Kacang Tanah (Ha) 70

Kacang Hijau (Ha) 38

Ubi Kayu (Ha) 580

Ubi Jalar (Ha) 146

Produktivitas tanaman pangan :

Padi sawah (Kwintal/Ha) 27,62

Padi ladang (Kwintal/Ha) 20,21

Jagung (Kwintal/Ha) 23,8

Kedelai (Kwintal/Ha) 11,35

Kacang Tanah (Kwintal/Ha) 11

Kacang Hijau (Kwintal/Ha) 8,16

Ubi Kayu (Kwintal/Ha) 118,26

Ubi Jalar (Kwintal/Ha) 70,96

Produksi tanaman pangan :

Padi sawah (Ton per Hektar) 5.671

Padi ladang (Ton per Hektar) 12.215

Jagung (Ton per Hektar) 1.290

Kedelai (Ton per Hektar) 959

Kacang Tanah (Ton per Hektar) 77

Kacang Hijau (Ton per Hektar) 31

Ubi Kayu (Ton per Hektar) 6.859

Ubi Jalar (Ton per Hektar) 1.036

Kontribusi sub sektor tanaman pangan

terhadap PDRB (%)

Peningkatan pertumbuhan sektor pertanian dalam PDRB Kabupaten

Lamandau (%)

Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB (%)

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 43

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4 17 Meningkatnya produksi dan produktivitas perkebunan dan kehutanan Perkebunan :

Peningkatan produktifitas perkebunan

dari potensi produksi di lapangan (%) 3

Peningkatan jumlah SDM perkebunan

berkualitas (%) 2

peningkatan pendapatan petani kebun (Capaian rata-rata US$/KK/Tahun)

400-800

Penyerapan tenaga kerja baru di sektor perkebunan (jumlah tenaga kerja baru/tahun)

2.000

Penumbuhan sentra sentra komoditas wilayah pengembangan perkebunan (jumlah sentra pengembangan perkebunan)

3

Peningkatan Pemanfaatan Lahan

Terlantar (Ha/Tahun) 60

Kontribusi sektor perkebunan

(tanaman keras) terhadap PDRB (%)

Peningkatan pertumbuhan sub sektor

perkebunan dalam PDRB (%)

Kehutanan :

Penataan kawasan hutan (Jumlah

penataan kawasan hutan) 4

Pendataan sumberdaya hutan (jumlah

dokumen) 2

Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Kawasan Hutan (jumlah dokumen laporan)

2

Pengujian dan Pengendalian

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 44

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Pengendalian pemanfaatan dan pengembangan jasa lingkungan dari hutan alam (jumlah dokumen)

1 Pembedayaan masyarakat lokal di

sekitar kawasan hutan (orang) 10

Pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (paket kegiatan)

1

Pencegahan, pengendalian dan penindakan illegal logging (frekuensi pengamanan hutan)

1

Penghijauan dan reboisasi ( jumlah

batang pohon bibit) 50.000

Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kehutanan (jumlah orang) 10 18 Meningkatnya produksi dan produktivitas peternakan Populasi Ternak :

Sapi Potong (Ekor) 2.923

Kambing (Ekor) 1.052

Domba (Ekor) 317

Babi (Ekor) 1.147

Ayam Buras (Ekor) 143.654

Itik (Ekor) 34.453

Ayam Ras Pedaging (Ekor) 17.278

Produksi Ternak :

Sapi Potong (Ton) 27,95

Kambing (Ton) 2,68

Domba (Ton) 0,8

Babi (Ton) 4,87

Ayam Buras (Ton) 109,17

Ayam Ras Pedaging (Ton) 36

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 45

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Kontribusi sub sektor peternakan

terhadap PDRB (%)

19 Meningkatnya produksi

dan produktivitas perikanan

Peningkatan Produksi perikanan

budidaya (Ton) 822

Peningkatan hasil Tangkapan dalam

setiap upaya penangkapan (Ton) 300

Peningkatan tingkat konsumsi ikan

masyarakat (Ton) 28

peningkatan produksi benih ikan

(ekor) 750.000

20 Meningkatnya

ketahanan pangan Ketersediaan pangan utama (surplus beras dalam ton) 2.000

Persentase Desa Berstatus

Swasembada terhadap Total Desa (%) -

21 Meningkatnya kualitas

koperasi

Persentase koperasi aktif (%) 76

22 Meningkatnya kualitas

UMKM Jumlah UKM non BPR/LKM UKM (Unit) 520

Jumlah BPR/LKM (Unit) 2

Usaha Mikro dan Kecil (Unit) 1.060

23 Meningkatnya kualitas

perdagangan dan industri

Cakupan bina kelompok

pedagang/usaha informal (kelompok) 775

Pertumbuhan Industri (unit) 125

Cakupan bina kelompok pengrajin

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 46

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

24 Tersedianya prasarana

dan sarana perumahan

Rasio rumah layak huni 1:3,6

Rumah layak huni (Unit) 14.126

Rumah tangga pengguna air bersih

(Unit) 2.977

Rumah tangga pengguna listrik (Unit) 3.939

Rumah tangga bersanitasi (%) 27,68

25 Tersedianya prasarana

dan sarana pemukiman Persentase rumah tinggal bersanitasi (%) 70

Lingkungan Pemukiman (Ha) 306.772,12

Lingkungan pemukiman kumuh (%) 1,64

Rasio tempat pemakaman umum

persatuan penduduk 1:1,72

26 Kualitas pengelolaan

lingkungan hidup Pemantauan dan Pengawasan

Lingkungan Hidup (Jumlah Perusahaan)

33

Peningkatan kualitas akses informasi SDA, keanekaragaman hayati dan LH (kecamatan)

4

Penyelesaian perselisihan/sengketa

lingkungan hidup (%) 100

Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

(jumlah Kecamatan) 1

27 Penurunan Tingkat

Kemiskinan Masyarakat

Angka Kemiskinan (%) 5,15

Pengeluaran per kapita (Rp.) 639.000

27 Meningkatnya kualitas

hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial

Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi (Unit)

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 47

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

PMKS yg memperoleh bantuan sosial

(Orang) 430

Penanganan penyandang masalah

kesejahteraan sosial (Kasus) 30

28 Optimalisasi

penerimaan daerah

Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah (Perda/%; Retribusi Daerah/%)

10/100 ; 24/100

29 Meningkatnya kualitas

prasarana jalan raya Rasio Panjang Jalan per Jumlah Kendaraan 0,22

Panjang jalan dalam kondisi baik (Km) 74,319

Panjang jalan dilalui Roda 4 (Km) 462,903

Jalan Penghubung dari Ibukota kecamatan ke kawasan pemukiman penduduk (minimal dilalui roda 4) ~ (Km)

462,903

Panjang jalan kabupaten dalam

kondisi baik (> 40 Km/Jam) (Km) 74,319

Panjang jalan yang memiliki trotoar dan drainase/saluran pembuangan air (minimal 1,5 m) (Km)

24,175

Pemasangan Rambu Lalu Lintas Jalan

(Unit) 300

30 Meningkatnya

pengelolaan lalu lintas angkutan jalan

Jumlah Orang/Barang yang terangkut

angkutan umum (Orang/Barang) 12.000 / 645

Jumlah arus penumpang angkutan

umum (PnP) 23.000

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 48

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Jumlah uji KIR angkutan umum (Unit) 3

Jumlah Angkutan Jalan (AKAP & AKDP)

(unit) 10

Jumlah Terminal Angkutan Jalan (Type

A dan B) (Buah) 0

Kepemilikan KIR angkutan umum

(Unit) 3

Lama pengurusan uji kelayakan

angkutan umum (KIR) (Hari) 1

Biaya pengujian kelayakan angkutan

umum (Rp.) 90.000 31 Meningkatnya pengelolaan transportasi sungai, danau dan penyeberangan

Pemasangan Rambu Sungai (Unit) 0

Jumlah Angkutan Sungai (Unit) 7

Jumlah Dermaga Sungai (Buah) 4

32 Meningkatnya

pengelolaan jaringan irigasi

Rasio Jaringan Irigasi dan rawa (Ha) 1,201

Drainase dalam kondisi

baik/pembuangan aliran air tidak tersumbat (m)

56.862

Pembangunan turap di wilayah jalan penghubung dan aliran sungai rawan longsor lingkup kewenangan

kabupaten

147 M

Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi

baik (Ha) 1.089

33 Meningkatnya kualitas

jasa pelayanan kelistrikan

Persentase Rumah Tangga yang

Menggunakan Listrik (%) 41,56

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 49

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4 34 Meningkatnya kualitas jasa pelayanan persampahan

Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk

1:18

35 Meningkatnya

ketersediaan

infrastruktur informasi

Jumlah jaringan komunikasi (buah) 23

Desa dering/Telepon Pedesaan (Unit) 98

Pusat Layanan Internet Kecamatan

(PLIK) 0

Warung masyarakat Informasi (buah) 1

Pusat Komunitas Kreatif (buah) 1

M-CAP (Mobile Capacity Acces Point)

(unit) 0

M-PLIK (Mobil Pusat Layanan Internet

Kecamatan) (unit) 8

Data Center (buah) 1

Media Center (buah) 1

Rasio wartel/warnet terhadap

penduduk 0,000089

Jumlah surat kabar nasional dan lokal

(surat kabar) 10

Jumlah penyiaran radio/TV lokal 46/0

Web site milik pemerintah daerah

(buah) 1

Pameran/expo 0

Persentase Penduuduk yang

Menggunakan HP/telepon (%) 75 36 Meningkatnya pengendalian tata ruang Ketaatan terhadap RTRW (%) 0

Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 50

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Ruang publik yang berubah

peruntukannya 0

Persentase luas lahan bersertifikat (%) 20

Penyelesaian kasus tanah Negara

(Jumlah kasus) 2

Penyelesaian izin lokasi (lokasi) 10

37 Meningkatnya

pemanfaatan tata ruang yang optimal

Luas Wilayah Produktif (Ha) 159,888

Luas Wilayah Industri (Ha) 20

Luas Wilayah Kebanjiran (Ha) 1,800

Luas Wilayah kekeringan (Ha) 2,811

Luas Wilayah Perkotaan (Ha) 21,031

38 Menurunnya

kesenjangan pencapaian

pembangunanantara perempuan dan laki-laki

Partisipasi angkatan kerja perempuan

(%) 23,23

Persentase Jumlah Tenaga kerja

dibawah umur (%) 0,23

39 Menurunnya tindak

kekerasan terhadap perempuan dan anak

Rasio KDRT 0,001

Penyelesaian pengaduan

perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan (%)

100

40

Terjaminnya keadilan gender dalam berbagai perundangan dan kebijakan publik

Persentase partisipasi perempuan di

lembaga pemerintah (%) 52,37

Partisipasi perempuan di lembaga

swasta (%) 32,35

41 Kualitas pelayanan

publik

Lama proses perijinan :

Izin mendirikan bangunan (Hari) 12

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 51

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Izin HO skala rendah (Hari) 10

Pendaftaran perusahaan (Hari) 2

Izin tempat usaha/Izin domisili (Hari) 7

Reklame (Hari) 2

izin usaha perdagangan (Hari) 3

Tanda daftar perusahaan (Hari) 3

Tanda daftar gudang (Hari) 3

Izin usaha angkutan bermotor (Hari) 12

42 Meningkatnya kualitas

perundangan daerah

Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha (Perda) 4 43 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban

Angka kriminalitas (12 kasus) 12

Jumlah demo (kali) 0

Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) di Kabupaten (%)

95

Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per

10.000 penduduk 12

Cakupan patroli petugas Satpol PP

... 96

Penegakan PERDA (buah) 7

44 Meningkatnya rasa

aman masyarakat Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk (Orang) 400

Rasio Pos Siskamling per jumlah

desa/kelurahan 122

Petugas Perlindungan Masyarakat

(Linmas) di Kabupaten (Orang) 15

Cakupan pelayanan bencana

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 52

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah

Manajemen Kebakaran (WMK) (%) 90 45 Meningkatkan Pembangunan Kesatuan Bangsa dan Politk Dalam Negeri

Kegiatan pembinaan terhadap LSM,

Ormas dan OKP (Ormas/LSM) 18

Kegiatan pembinaan politik daerah

(Parpol) 13 46 Meningkatnya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya

Jumlah grup kesenian/ sanggar seni

(buah) 20

Penyelenggaraan festival seni dan

budaya (kali) 2

Benda, situs dan kawasan cagar

budaya yang dilestarikan (buah) 1

Kegiatan penggalian bakat seni

budaya masyarakat (Event) 11

Jumlah gedung (unit) 0

Sarana penyelenggaraan seni dan

budaya 0

47 Meningkatkan

pembangunan pariwisata

Kunjungan wisata (Orang) 345

Sarana promosi wisata (Jenis) 1

Kuantitas even promosi pariwisata

(event) 3

Kuantitas objek pariwisata (obyek) 2

Jenis dan Jumlah Bank dan Cabang

(Unit) 2

Jenis, Kelas dan Jumlah

Restoran/Warung makan (Buah) 13

Jenis, Kelas dan Jumlah

Penginapan/Hotel (buah) 11

(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi PeLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pe

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP)merintah (LAKIP) Kabupaten Lamandau

Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Kabupaten Lamandau Tahun 201

Tahun 201Tahun 201 Tahun 2012222

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 53

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

48 Meningkatkatnya

kualitas perencanaan pembangunan

Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yg telah ditetapkan dengan PERDA (Dokumen)

2

Penjabaran Program RPJMD kedalam

RKPD (Dokumen) 2

49 Meningkatnya kualitas

data statistik daerah Buku ” Kabupaten Lamandau Dalam Angka” 1

Buku ”PDRB Kabupaten Lamandau” 1

50 Meningkatnya

pembangunan kearsipan

Pengelolaan arsip secara baku (Box)

(Orang) 4

Peningkatan SDM pengelola kearsipan

(Orang) 4

51 Meningkatkan kualitas

pembangunan pemerintahan umum

Sistim Informasi Manajemen Pemda (SIM)

8

Referensi

Dokumen terkait

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual 253.. Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba

mampu mengkonversi energi termal dari campuran gas mampu bakar dengan bahan bakar solar dengan fraksi 40:60 menjadi energi listrik pada beban nominal sebesar 6 kW, efisiensi termal

Dari definisi dari struktur modal yang merupakan kombinasi dari porsi pinjaman dan ekuitas yang digunakan, dapat ditentukan variabel keputusannya yaitu porsi pinjaman (Wd)

Hubungan Kausal atau Hubungan Sebab Akibat dipakai untuk menentukanapakah ada pertalian antara suatu Perbuatan Hukum dengan Kerugian, sehinggaorang yang melakukan

Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3

Sesederhana apa pun, penyelenggaraan seni pertunjukan, termasuk pertunjukan tari, pasti ada pengelola, ada yang dikelola dan ada sistem pengelolaan/manajemennya.

Analisis mengenai gubahan bentuk dan ruang dalam pada gedung Sekolah Mutiara Nusantara, Bandung ditinjau berdasarkan teori lingkungan alami yang mencakup faktor

Dawson dan Bamman (Rahman, 1985: 6-8) mengemukakan prinsip-prinsip yang mempengaruhi minat baca sebagai berikut. 1) Seseorang atau siswa dapat menemukan kebutuhan dasarnya