• Tidak ada hasil yang ditemukan

berjudul Pengembangan Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar ini tepat pada waktunya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "berjudul Pengembangan Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar ini tepat pada waktunya."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengembangan Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar” ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. Ketut Hari Mulyawan, S.Kom, MPH, sebagai dosen kepala bagian Biostatistik dan KIA-Kespro yang sekaligus sebagai dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyususnan skripsi ini.

2. Ni Made Dian Kurniasari, S.KM, MPH, sebagai dosen pembimbing II yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyususnan skripsi ini.

3. Staf Dinas Kesehatan Kota Denpasar Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Pengelola Program Surveilan Puskesmas II Denpasar Timur, dan Juru Pemantau Jentik Desa Kesiman Petilan yang telah meluangkan waktu dalam pengambilan data untuk keperluan penyusunan skripsi ini.

4. Bapak, Ibu, Dek Silvia, Vino, Anggi, Bella, Gek Dian, dan Gekta yang senantiasa selalu memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 5. Teman-teman peminatan Biostatistik dan IKM’13 yang senantiasa saling

(2)

vi

6. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu.

Demikian skripsi ini disusun semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Denpasar, 10 Mei 2017 Penulis

(3)

vii

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA BIOSTATISTIK

Skripsi, Juni 2017 Ni Putu Nita Yanti Asih

PENGEMBANGAN PURWARUPA SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN JENTIK BERBASIS OPEN DATA KIT DI KOTA DENPASAR

ABSTRAK

Pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan jentik yang dilakukan oleh jumantik di Kota Denpasar sering mengalami keterlambatan karena alur pelaporan yang berjenjang, banyaknya tugas administrasi jumantik dan pencatatan yang tidak efisien. Ketidakefisienan tersebut disebabkan karena sebagian besar pekerjaan yang dilakukan masih menggunakan sistem manual. Adanya perkembangan teknologi informasi yaitu aplikasi Open Data Kit (ODK) dapat dijadikan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melakukan pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar.

Desain penelitian ini menggunakan pendekatan participatory action research dengan model pengembangan System Development Life Cycle (SDLC). Pemilihan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive.

Input dalam pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik adalah formulir pemeriksaan jentik, format laporan supervisor jumantik dan format laporan Dinas Kesehatan Kota. Desain purwarupa sistem yang dikembangkan menggunakan aplikasi ODK yang terdiri dari ODK Collect dan ODK Aggregate yang terdiri dari dua tahapan desain yaitu tahapan desain formulir dan tahapan pengisian formulir (field test). Desain luaran yang dihasilkan oleh purwarupa yang dikembangkan mampu menghasilkan output berupa tabel dan grafik dalam Ms. Excel dan pemetaan lokasi dalam Epi Info.

Hasil uji coba sistem yang dilakukan pada jumantik menunjukan sebagian besar jumantik mendukung purwarupa ini dilihat dari aspek kemudahan dan aspek kegunaan. Untuk mewujudkan purwarupa ini menjadi sebuah sistem informasi diperlukan adanya upaya pengembangan sistem yang mampu mengakomodasi mulai dari masukan (input) sampai dengan luaran (output) dengan tingkat pengguna yang berjenjang (multi level user) dari tingkat Puskesmas sampai Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

(4)

viii

DEVELOPING THE INFORMATION SYSTEM PROTOTYPE OF MOSQUITO LARVA MONITORING BASED ON OPEN DATA KIT IN

DENPASAR ABSTRACT

The result of mosquito larva monitoring done by the observers in Denpasar is often reported and recorded late because of gradual reporting process, huge observers’ administration tasks, and inefficient recording. That inefficiency is caused by the use of manual system. Open Data Kit application can be a solution to solve the problem. This study aims at developing the information system prototype of mosquito larva monitoring based on Open Data Kit in Denpasar.

The design of this study used participatory action research approach with System Development Life Cycle model. The subject of the study was choosen by using purposive technique.

The input used in developing the information system prototype of mosquito larva monitoring were the form of mosquito larva survey, the report format of observers’ supervisor, and the report format of City Health Department. The design of developing prototype system used ODK application consisting of ODK Collect and ODK Aggregate. There were two design phases of developing prototype system such as designing the form and filling in the form (field test). The output design produced by the developing prototype were table and graphic in Ms. Excel and location mapping in Epi Info.

The result of system trial showed that most of the observers support this prototype seen from ease of use aspect and usefulness aspect. The development of system which is able to accommodate from the input to the output with multi level user from Public Health Center to City Health Department is needed to create the prototype to be an information system.

Keywords : Prototype Development, Mosquito Larva Monitoring Information System, ODK

(5)

ix DAFTAR ISI

Halaman

Halaman judul ... i

Halaman judul dengan spesifikasi ... ii

Halaman persetujuan ... iii

Kata Pengantar ... v

Abstrak ... vii

Daftar Isi... ix

Dafttar Tabel ... xi

Daftar Gambar ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

Daftar Singkatan... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 4 1.3 Pertanyaan Penelitian ... 4 1.4 Tujuan Penelitian... 5 1.5 Manfaat Penelitian... 5

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Sistem Pemantauan Jentik ... 7

2.2 Peranan Sistem Informasi Kesehatan dalam Sistem Pemantauan Jentik ... 9

2.3 Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan ... 13

2.4 Open Data Kit ... 18

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 22

3.1 Kerangka Konsep ... 22

(6)

x

BAB IV METODE PENELITIAN ... 24

4.1 Desain Penelitian ... 24

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 24

4.3 Subyek Penelitian ... 24

4.4 Langkah-langkah Kegiatan ... 25

BAB V HASIL PENELITIAN ... 30

5.1 Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Pengguna ... 30

5.2 Desain Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit... 33

5.3 Pengujian Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit... 40

5.4 Desain Luaran Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit... 42

5.5 Hasil Analisis Deskriptif Penerimaan Pengguna terhadap Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit ... 46

BAB VI PEMBAHASAN ... 48

6.1 Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit ... 48

6.2 Penerimaan Pengguna terhadap Purwarupa Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis Open Data Kit ... 53

6.3 Keterbatasan Penelitian ... 56

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 58

7.1 Simpulan ... 58

7.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN

(7)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 4.1 Sumber Informasi, Proses, dan Informasi dalam Tahap

Analisis Kebutuhan dan Masalah ... 26 Tabel 4.1 Tahapan Desain Sistem Informasi Pemantauan Jentik

Berbasis Open Data Kit ... 28 Tabel 5.1 Hasil Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Pengguna ... 31 Tabel 5.2 Daftar Field dalam Basis Data ... 35

(8)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Jumantik ... 8

Gambar 2.2 Pemetaan Daerah yang Berpotensi Sebagai Tempat Perkembangbiakan Nyamuk dan Lokasi kasus DBD Dilihat Berdasarkan Tingkat Kepadatan Jentik di Nicaragua ... 12

Gambar 2.3 Pemetaan Prioritas Pemberian Fogging Berdasarkan Jumlah Kasus Per Daerah ... 13

Gambar 2.4 System Development Life Cycle ... 14

Gambar 2.5 Alur Pengumpulan dan Pengiriman Data Menggunakan Open Data Kit ... 19

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 22

Gambar 4.1 Alur Sistem Infomasi Pemantauan Jentik Bebasis ODK .... 27

Gambar 4.2 Alur Penyampaian Data dan Informasi ... 28

Gambar 5.1 Alur Desain Formulir Pemeriksaan Jentik ... 33

Gambar 5.2 Tampilan Formulir dalam Aplikasi ODK Collect ... 39

Gambar 5.3 Alur Sistem Informasi Pemantauan Jentik Berbasis ODK .. 41

Gambar 5.4 Luaran Raw Data dalam ODK Aggregate... 43

Gambar 5.5 Luaran Raw Data dalam Ms. Excel ... 43

Gambar 5.6 Template Laporan Supervisor Jumantik ... 44

Gambar 5.7 Grafik ABJ Berdasarkan Desa ... 44

Gambar 5.8 Grafik Status Keberadaan Jentik Berdasarkan Desa ... 45

Gambar 5.9 Grafik TPA Positif Jentik ... 45

Gambar 5.10 Pemetaan Lokasi Positif Jentik ... 46

(9)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2. Informed Consent

Lampiran 3. Lembar Persetujuan Responden Lampiran 4. Kuisioner Penerimaan Pengguna Lampiran 5. Formulir Pemeriksaan Jentik

Lampiran 6. Format Hasil Rekap Supervisor Jumantik Lampiran 7. Hasil Analisis TAM

(10)

xiv DAFTAR SINGKATAN

ABJ : Angka Bebas Jentik CI : Container Index

DBD : Demam Berdarah Dengue Jumantik : Juru Pemantau Jentik Ms. Excel : Microsoft Excel ODK : Open Data Kit

TAM : Technology Acceptance Model TPA : Tempat Penampungan Air SDLC : System Development Life Cycle

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemantauan jentik merupakan bagian dari program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam upaya pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) (Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 2016). Pemantaun jentik dilakukan oleh juru pemantau jentik (jumantik) yang kemudian hasil pemantauan jentik akan dicatat dan dilaporkan sampai ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, sistem pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan jentik di Kota Denpasar seringkali mengalami keterlambatan. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh penerapan sistem pelaporan berjenjang yaitu dari jumantik ke koordinator jumantik, selanjutnya pemegang program puskesmas, yang diteruskan sampai ke pemegang program di Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Dilihat dari segi waktu, sistem pelaporan yang berjenjang akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama terlebih lagi apabila laporan dari tingkat jumantik terlambat maka akan menyebabkan keterlambatan sampai di tingkat Dinas Kesehatan.

Adanya keterlambatan pengiriman hasil pemantauan jentik salah satunya dapat disebabkan oleh beban kerja jumantik yang tinggi. Beban kerja mental yang tinggi akan dapat mempengaruhi kinerja jumantik (Indarwati & Prayitno, 2016). Berdasarkan hasil wawancara awal dengan jumantik di Kota Denpasar, jumantik mempunyai tugas utama yaitu melakukan pemantauan jentik dan mempunyai tugas administrasi yaitu pencatatan data hasil pemantauan jentik secara manual.

(12)

2

Selain itu, dalam melaksanakan pemantauan jentik ke lapangan jumantik juga dibebankan tugas-tugas administrasi lainnya yaitu melakukan pendataan jumlah ibu hamil, pendataan ibu bersalin/nifas, pendataan bayi (0-1 tahun), pendataan PHBS di tempat-tempat umum, pendataan skrining TB, serta mendata kepemilikan jaminan kesehatan. Dalam satu wilayah desa terdapat beberapa jumantik yang dikoordinatori oleh satu orang koordinator jumantik. (Direktorat P2B2 Kementerian Kesehatan, 2012). Koordinator jumantik mempunyai tugas yang sama dengan jumantik. Namun, selain bertugas melakukan pemeriksaan jentik, koordinator jumantik mempunyai tambahan tugas administrasi lain yaitu merekap hasil pemantauan jentik di wilayahnya secara manual.

Adanya beban tugas administrasi yang harus dilengkapi serta melakukan pencatatan dan rekapan hasil pemantauan jentik secara manual mengakibatkan sistem yang diterapkan menjadi tidak efisien (Lutfi & Asri, 2016). Sistem pancatatan yang manual juga menyebabkan alur penyampaian informasi harus selalu berjenjang sehingga hal ini akan membutuhkan waktu yang relatif lama (Utomo, 2003). Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, kelemahan dari sistem manual dapat diperbaiki dengan sistem yang terkomputerisasi (Irawan & Afrizal, 2012). Salah satu perkembangan teknologi yang dapat digunakan dalam mengatasi kelemahan sistem pemantauan jentik secara manual adalah aplikasi Open Data Kit (ODK).

ODK merupakan sebuah aplikasi yang dirancang secara terintegrasi mulai dari tahap pengumpulan data sampai dengan pengolahan data yang dihasilkan. ODK juga dirancang bersifat open source dan dibangun sebagai aplikasi standar yang penggunaannya memberikan kesempatan kepada individu ataupun organisasi dalam menyusun dan mengembangkan cara pengumpulan data dan penyebaran infomasinya

(13)

3

(Hartung et al., 2010). Barkeley Human Rights Center (2010) menyebutkan aplikasi ODK sangat mudah untuk digunakan bagi orang yang mempunyai sedikit atau sama sekali tidak mempunyai kemampuan menggunakan komputer. ODK adalah salah satu teknologi yang didesain menggunakan platform Android yang sifatnya fleksibel sehingga memungkinkan aplikasi yang ada dapat mengambil gambar, memindai barcode, dan menentukan lokasi tanpa harus memasukannya sendiri (Brunette et al., 2013). Sebuah studi di Kenya yang dilakukan tahun 2012, ODK digunakan untuk melakukan pengumpulan data hama kacang dan manajemen penyakit. Hasil studi yang dilakukan, penggunaan ODK dapat mempersingkat waktu penelitian dan mengurangi kesalahan entry data. Adanya sistem yang terintegrasi dari ODK juga memungkinkan data yang dikumpulkan dapat disebarluaskan dan diolah lebih lanjut oleh pihak lainnya (Arinaitwe et al., 2015). Kemampuan dari aplikasi ODK tersebut memungkinkan ODK dapat digunakan dalam pengumpulan data berskala besar salah satunya pengumpulan data hasil pemantauan jentik.

Jumantik di Kota Denpasar sebagian besar terdiri dari usia 31-40 tahun yang merupakan termasuk dalam kategori usia produktif (Sali, 2011). Berdasarkan survey pendahuluan, jumantik di Kota Denpasar rata-rata sudah terpapar dengan perkembangan teknologi smartphone yang berbasis Android. Hal tersebut menandakan bahwa jumantik sudah dapat menggunakan teknologi informasi sehingga apabila diberikan intervensi penggunaan teknologi dalam sistem pemantauan jentik akan dapat diterima dengan baik.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengembangkan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar. Pengembangan purwarupa sistem informasi ini diharapkan dapat dijadikan

(14)

4

sebagai bahan rekomendasi bagi pengelola program PSN dalam mengefektikan dan mempermudah cara pengumpulan dan pengolahan data hasil pemantauan jentik. Hal tersebut secara langsung juga dapat mengurangi waktu pembuatan dan pengiriman laporan hasil pemantauan jentik dari tingkat jumantik sampai ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

1.2 Rumusan Masalah

Pencatatan dan pelaporan hasil pemantauan jentik yang dilakukan oleh jumantik di Kota Denpasar sering mengalami keterlambatan karena alur pelaporan yang berjenjang, banyaknya tugas administrasi jumantik dan pencatatan yang tidak efisien. Ketidakefisienan tersebut disebabkan karena sebagian besar pekerjaan yang dilakukan masih menggunakan sistem manual. Adanya perkembangan teknologi informasi yaitu aplikasi Open Data Kit (ODK) dapat dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Pengembangan ODK ditujukan agar dapat mempercepat jumantik dalam menyelesaikan pekerjaan dan mengurangi tugas-tugas administrasinya sehingga hal tersebut akan dapat mempersingkat waktu pengiriman laporan hasil pemeriksaan jentik.

1.3 Pertanyaan Penelitian

1. Apa masalah dan kebutuhan pengguna terhadap sistem informasi pemantauan jentik ?

2. Bagaimana purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit yang dirancang berdasarkan kebutuhan pengguna ?

3. Bagaimana kemampuan sistem informasi yang dikembangkan dalam menyajikan data hasil pemantauan jentik ?

(15)

5

1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan umum

Melakukan pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit di Kota Denpasar.

1.4.2 Tujuan khusus

1. Mengidentifikasi masalah kebutuhan pengguna terkait hasil pemantauan jentik dalam pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik.

2. Mengetahui rancangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit.

3. Mengetahui kemampuan purwarupa sistem informasi yang dikembangkan dalam menyajikan data hasil pemantauan jentik.

1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Praktis

1. Sebagai bahan pedoman pengembangan purwarupa sistem informasi kesehatan untuk instansi yang berwenang terutama Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam melakukan monitoring program PSN di Kota Denpasar. 2. Sebagai tambahan informasi dan referensi baru terkait pengembangan

purwarupa sistem informasi kesehatan khususnya terkait sistem pemantauan jentik dalam program PS

(16)

6

1.5.2 Manfaat Teoritis

1. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman bagi peneliti dalam melakukan pengembangan purwarupa sistem informasi kesehatan berbasis Open Data Kit.

2. Pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik berbasis Open Data Kit dapat dijadikan sebagai masukan awal untuk penelitian selanjutnya.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini menyangkut pengaplikasian Open Data Kit dalam pengembangan purwarupa sistem informasi pemantauan jentik di Kota Denpasar.

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun demikian, dapat diyakini bahwa, lembaga bisnis atau perusahaan yang sahamnya telah masuk dalam JII tentunya dalam melakukan pengungkapan CSR yang

Hal tersebut dapat disebabkan karena karakteristik dari pisang raja sereh sendiri yang memiliki rasa manis dengan sedikit sepat memungkinkan kandungan glukosa yang terdapat di

B sentiasa menjalani kehidupan yang sihat C melakukan aktiviti-aktiviti yang membawa manfaat kepada diri5. D menjaga

dipengaruhi oleh variabel lain. Kondisi Sosial Ekonomi di Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun. indikatornya dalam penelitian ini adalah sebagai

Berdasarkan hasil kuisioner dan hasil wawancara yang penulis lakukan kepada responden mengenai disposisi dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29

Pembatalan Perkawinan karena Pemalsuan Identitas dalam Kasus Poligami di Pengadilan Agama Surakarta Dalam perkara Nomor: 0599/Pdt.G/2011/PA.Ska tentang Pembatalan

Metode deskriptif analitis digunakan untuk menjabarkan tentang bagaimana praktek penyelenggaraan rumah sakit Syariah dengan pasien dalam pengembangan

Empat Lingkungan Peradilan Koordinator Wilayah Maluku Pengadilan Agama