• Tidak ada hasil yang ditemukan

DASAR-DASAR GELOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DASAR-DASAR GELOMBANG"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR GELOMBANG

Oleh:

Dr. Ida Hamidah, M.Si.

(2)

OUTLINE

Definisi Gelombang

Macam-macam gelombang

Persamaan Gelombang

(3)

Definisi Gelombang

 Gelombang dapat terjadi bila suatu sistem

diganggu dari posisi keseimbangannya dan bila gangguan itu dapat berjalan atau

merambat dari suatu daerah dalam sistem itu ke daerah lainnya dalam selang waktu tertentu.

 Dalam perjalannya, biasanya gelombang

memindahkan energi dari tempat asal ke tempat yang dilaluinya.

(4)

Contoh kasus

(5)

Sifat Sinusoidal sebuah Gelombang

 Eksperimen ini

menunjukkan sifat sinusoidal dari gerak harmonik sederhana

 Sistem pegas-massa

berosilasi dalam gerak harmonik sederhana

 Berkas tinta (pada

kertas bergerak) dari pena yang dikaitkan pada massa

menunjukkan gerak sinusoidal

(6)

Gerak Harmonik Sederhana

Gerak yang terjadi ketika gaya neto

sepanjang arah gerak adalah tipe

gaya hukum Hooke

 Gayanya berbanding lurus dengan

perpindahan dan berlawanan arah

Gerak dari sistem pegas-massa

adalah contoh dari gerak harmonik

sederhana

(7)

Hukum Hooke

Fs = - k x

 Fs adalah gaya pegas

 k adalah konstanta pegas

 Konstanta pegas adalah ukuran kekakuan

dari pegas

 K yang besar menunjukkan pegas kaku dan k

yang kecil menunjukkan pegas lunak

 x adalah perpindahan benda dari posisi

kesetimbangannya

 Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya

pegas selalu berlawanan arah dengan perpindahan

(8)

Aplikasi Hukum Hooke pada

Sistem Pegas-Massa

 Ketika x positif (ke

kanan), F adalah negatif (ke kiri)

 Ketika x = 0

(kesetimbangan), F adalah 0

 Ketika x negatif (ke kiri),

F adalah positif (ke kanan)

(9)

Jenis-jenis Gelombang

Ditinjau dari medium yang

diperlukan

1. Gelombang Mekanik

2. Gelombang Elektromagnetik

Ditinjuau dari arah rambatan

1. Gelombang Transversal

(10)

Gelombang Mekanik

Adalah gelombang yang memerlukan

medium dalam rambatannya.

Contoh:

An ocean surface wave crashing into rocks

(11)

 Ocean surface waves are mechanical waves that propagate along the interface between water and

air; the restoring force is provided by gravity, and so they are often referred to as surface gravity waves. As the wind blows, pressure and friction forces perturb the equilibrium of the ocean

surface. These forces transfer energy from the air to the water, forming waves. In the case of

monochromatic linear plane waves in deep water, particles near the surface move in circular paths, making ocean surface waves a combination of

longitudinal (back and forth) and transverse (up and down) wave motions. When waves propagate in shallow water, (where the depth is less than half the wavelength) the particle trajectories are compressed into ellipses.[1][2]

 Motion of a particle in an ocean wave.

A = At deep water. The orbital motion of fluid particles decreases rapidly with increasing depth below the surface.

B = At shallow water (ocean floor is now at B). The elliptical movement of a fluid particle flattens with decreasing depth.

1 = Propagation direction.

2 = Wave crest.

(12)

Gelombang Elektromagnetik

Adalah gelombang yang tidak memerlukan

medium dalam rambatannya.

Contoh:

Infrared light from the LED of a remote control as seen by a digital camera.

Hand mit Ringen (Hand with Ring): print of Wilhelm Röntgen's first "medical" X-ray, of his wife's hand, taken on 22 December 1895 and presented to

Professor Ludwig Zehnder of the Physik Institut, University of Freiburg, on 1 January 1896. The dark oval on the third finger is a shadow produced by her ring.[1][2]

(13)

Gelombang Transversal

Adalah gelombang berjalan dimana osilasi (arah gerak) gelombang terjadi secara tegak lurus terhadap arah gerak partikel medium (arah perpindahan energi)

Jika gelombang transversal bergerak dalam arah sumbu –x, osilasi gelombang terjadi arah ke atas dan ke bawah dalam bidang y-z.

(14)

Contoh Gelombang Transversal

Gelombang seismik sekunder S

(15)

Gelombang Longitudinal

Adalah gelombang berjalan dimana

osilasi (arah gerak) gelombang terjadi

secara paralel (sejajar) terhadap arah

gerak partikel medium (arah

(16)

Contoh Gelombang longitudinal

Gelombang Seismik P

(17)

Persamaan Umum Gelombang

 Posisi gelombang

 

x

t

y

t

kx

y

,

0

sin

 

         x T t y t x y , 0 sin 2

(18)

Persamaan Umum Gelombang

Sebuah osilator

menggetarkan seutas tali dengan frekuensi getar 200 Hz hingga

membentuk gelombang transversal seperti

ditunjukkan gambar. Dari keadaaan tersebut, hitunglah: 1. panjang gelombang 2. amplitudo 3. perioda 4. persamaan gelombang y (mm) x (cm) -0,1 0,1 2 4 6 8 10 12 14 16

(19)

Amplitudo

Amplitudo, A, yo

 Amplitudo adalah posisi maksimum

benda relatif terhadap posisi kesetimbangan

 Ketika tidak ada gaya gesekan, sebuah

benda yang bergerak harmonik

sederhana akan berosilasi antara ±A pada tiap sisi dari posisi kesetimbangan

(20)

Perioda dan Frekuensi

Prioda, T, adalah waktu yang

diperlukan untuk sebuah benda

bergerak lengkap satu siklus

 Dari x = A ke x = - A dan kembali ke x =

A

Frekuensi, ƒ, jumlah lengkap siklus

(21)

Persamaan Umum Gelombang

 Kecepatan gelombang

 

 

x

T

t

T

y

dt

dy

t

x

v

c x

2

cos

2

,

0 ) (

(22)

Persamaan Umum Gelombang

 Percepatan gelombang

 

                

x T t T y dt dv t x a c x 2 sin 2 , 2 0 ) (

(23)

Osilasi Teredam

Hanya sistem ideal yang dapat

berosilasi tanpa henti

Dalam sistem riel, gesekan selalu

menyertai gerak

Gesekan mereduksi energi total

sistem dan osilasinya dinamakan

teredam

(24)

Osilasi Teredam (lanjutan)

 Gerak teredam bervariasi

bergantung pada

medium (fluida) yang digunakan

 Dengan fluida yang

viskositasnya rendah, gerak osilasi tetap

terjaga, tetapi

amplitudonya menurun seiring dengan waktu dan gerak akhirnya berhenti

 Ini di kenal dengan

(25)

Sifat-sifat Gelombang

Refleksi (Pemantulan)

Refraksi (Pembiasan)

Interferensi (Perpaduan)

Polarisasi

(26)

Refleksi

Reflection

adalah perubahan arah

muka gelombang pada antarmuka

antara dua medium berbeda sehingga

muka gelombang kembali ke medium

asalnya.

(27)
(28)

Refraksi

Refraction adalah perubahan arah gelombang

disebabkan oleh perubahan kelajuannya. Refraksi sering terlihat bila gelombang melewati satu medium menuju medium lainnya yang memiliki perbedaan indeks bias.

(29)
(30)

Interferensi

 Interferensi adalah penjumlahan

(superposition) dua atau lebih gelombang yang menghasilkan pola gelombang baru.

interference biasanya mengacu pada

interaksi gelombang yang koheren satu sama lain, baik disebabkan oleh sumber gelombang yang sama maupun disebabkan gelombang-gelombang tersebut memiliki frekuensi yang sama atau hampir sama.

(31)
(32)

Interferensi Gelombang

 Dua gelombang yang berjalan dapat

bertemu dan saling melewati satu sama lain tanpa menjadi rusak atau berubah

 Gelombang memenuhi Prinsip Superposisi

 Jika dua gelombang atau lebih yang merambat

bergerak melewati medium, gelombang yang dihasilkan adalah penjumlahan masing-masing perpindahan dari tiap gelombang pada setiap titik

 Sebenarnya hanya berlaku untuk gelombang

(33)

Interferensi Konstruktif

 Dua gelombang, a dan

b, mempunyai frekuensi dan

amplitudo yang sama

 Berada dalam satu

fase

 Gabungan gelombang,

c, memiliki frekuensi dan amplitudo yang lebih besar

(34)

Interferensi Konstruktif pada Tali

 Dua pulsa gelombang

menjalar dalam arah yang berlawanan

 Perpindahan neto ketika dua

pulsa saling overlap adalah penjumlahan dari

perpindahan setiap pulsa

 Catatan: pulsa tidak berubah

(35)

Interferensi Destruktif

 Dua gelombang, a and

b, mempunyai frekuensi dan

amplitudo yang sama

 Perbedaan fasenya

180o

 Ketika bergabung,

bentuk gelombangnya hilang

(36)

Interferensi Destruktif pada Tali

 Dua pulsa gelombang

menjalar dalam arah yang berlawanan

 Perpindahan neto ketika dua

pulsa saling overlap adalah pengurangan dari

perpindahan setiap pulsa

 Catatan: pulsa tidak berubah

(37)

Polarisasi

Polarization (Brit. polarisation) is a

property of waves that describes the orientation of their oscillations. For

transverse waves, it describes the orientation of the oscillations in the plane perpendicular to the wave's

direction of travel. Longitudinal waves

such as sound waves in liquids and

gases do not exhibit polarization,

because for these waves the direction of oscillation is by definition along the direction of travel. Some media can carry waves with both transverse and longitudinal oscillations. Such waves do have polarization.

(38)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan

Sedangkan harga kayu bulat diduga memiliki hubungan negatif dengan produksi kayu lapis, karena semakin tinggi harga bahan baku akan menyebabkan produksi kayu

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pemasaran karya musik yang digunakan oleh oleh grup band Sendau Gurau di era digital adalah memakai dan memaksimalkan

TARGET (Rp) REALISASI (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 245.755.000,00 69.000.000,00 - 424.455.000,00 Melakukan koordinasi dengan intansi Horisontal

Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada sel β pulau langerhans dalam kelenjar pankreas, sehingga hormon

Fusi protoplas intraspesies Pichia manshurica DUCC-015 telah memperoleh fusan dengan a menghasilkan aktivitas inulinase tinggi mencapai 0,965 IU/mL dibandingkan induk

Rini

Dapat juga dikemukakan bahwa layanan ini bertujuan untuk membimbing seluruh siswa agar (a) memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan