• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK LAPORAN PROYEK MAHASISWA STMIK BANJARBARU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR DALAM BENTUK LAPORAN PROYEK MAHASISWA STMIK BANJARBARU"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

DALAM BENTUK LAPORAN PROYEK

MAHASISWA STMIK B

ANJARBARU

Program Studi :

Teknik Informatika (S-1)

Sistem Informasi (S-1)

Diterbitkan oleh STMIK BANJARBARU

Kalimantan Selatan, Indonesia, 2016

(2)

BUKU PEDOMAN

PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN PROYEK

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Buku pedoman penulisan Proposal dan Laporan Proyek ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa jenjang Strata-1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Banjarbaru untuk program studi Teknik Informatika dan Sistem Informasi. Proyek merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan Strata-1 (S-1) pada STMIK Banjarbaru. Sebelum menjalankan penelitian, mahasiswa wajib membuat proposal penelitian (proposal Proyek) yang harus diseminarkan. Setelah proposal disetujui, mahasiswa harus melaksanakan dan atau menjalankan penelitian dan menyusun hasilnya menjadi Proyek yang akan diuji oleh tim penguji Proyek.

Buku ini menyajikan pedoman/cara penulisan Proposal dan Proyek yang dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Prosedur dan Mekanisme Pengajuan Proyek, Format Penulisan, Sidang Proposal Proyek dan Sidang Proyek, serta lampiran yang memuat contoh-contoh format penulisan dan hal-hal lain yang dianggap penting.

Buku pedoman penulisan ini wajib diikuti oleh mahasiswa dan dosen pembimbing dalam pembuatan Proposal Proyek dan Proyek.

Banjarbaru, 20 September 2016 STMIK Banjarbaru,

Program Studi Teknik Informatika Program Studi Sistem Informasi

(4)

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I ... 2

PROSEDUR DAN MEKANISME PENGAJUAN PROYEK ... 2

1.1. Prosedur Penyusunan Proposal Proyek ... 2

1.2. Prosedur Penyusunan Proyek ... 3

1.3. Ketentuan Dosen Pembimbing Proyek dan Pembimbingan ... 4

1.4. Topik-topik Proyek ... 4

1.5. Waktu Pembuatan Proyek ... 4

BAB II ... 5

FORMAT PENULISAN ... 5

2.1. Ketentuan Umum ... 5

2.1.1. Ukuran Kertas ... 5

2.1.2. Penomoran Halaman ... 5

2.1.3. Jenis Dan Ukuran Huruf ... 5

2.1.4. Pencetakan dan Penjilidan ... 6

2.1.5. Penyimpanan Proyek ... 6

2.2. Ketentuan Halaman Awal ... 6

2.2.1. Judul ... 6 2.2.2. Daftar Isi ... 7 2.2.3. Daftar Gambar ... 7 2.2.4. Daftar Tabel ... 7 2.2.5. Daftar Lampiran ... 7 2.2.6. Abstrak ... 8

2.3. Ketentuan Halaman Tubuh Utama ... 8

1.2.1. Latar Belakang ... 8

1.2.2. Permasalahan Penelitian ... 9

1.2.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 9

(5)

iv

2.4. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran ... 9

2.4.1. Tinjauan Pustaka ... 10

2.4.2. Landasan Teori ... 10

2.4.3. Kerangka Pemikiran ... 10

2.4.4. Hipotesis (jika ada) ... 10

2.5. Metode Penelitian ... 11

2.5.1. Analisis Kebutuhan ... 11

2.5.2. Perancangan Penelitian ... 11

2.5.3. Teknik Analisis Data ... 11

2.5.4. Jadwal Penelitian ... 11

2.6. Hasil Dan Pembahasan ... 12

2.6.1. Hasil ... 12

2.6.2. Pembahasan ... 12

2.7. Kesimpulan Dan Saran ... 12

2.7.1. Kesimpulan ... 12

2.7.2. Saran ... 12

2.8. Penutup ... 13

2.8.1. Daftar Pustaka ... 13

2.8.2. Daftar Riwayat Hidup ... 13

2.8.3. Lampiran ... 13

BAB III ... 14

SEMINAR PROPOSAL PROYEK DAN UJIAN PROYEK ... 14

3.1. Prosedur dan Mekanisme Seminar Proposal Proyek ... 14

3.2. Prosedur dan Mekanisme Ujian Proyek ... 14

3.3. Prosedur dan Mekanisme Perbaikan atau Revisi Proposal Proyek ... 15

3.4. Prosedur dan Mekanisme Perbaikan atau Revisi Proyek ... 16

(6)

v

DAFTAR TABEL

Hal

(7)

vi

Hal

Lampiran 1. Formulir Sistematika Proposal Proyek (Form Proyek 01) ……… 18

Lampiran 2. Formulir Pendaftaran Seminar Proposal Skrpsi (Form Proyek 02) ……….. 28

Lampiran 3. Sistematika Proyek (Form Proyek 03) ………. 29

Lampiran 4. Formulir Kartu Bimbingan Proyek (Form Proyek 04) ……… 38

Lampiran 5. Formulir Kartu Bimbingan Proyek (Form Proyek 05) ………. 41

Lampiran 6. Formulir Pendaftaran Ujian Proyek (Form Proyek 06) ……….. 42

(8)

BAB I

PROSEDUR DAN MEKANISME PENGAJUAN PROYEK

Pengajuan Tugas Akhir dilakukan pada setiap awal semester dimulai yaitu pada proses pengisian KRS, dimana mahasiswa dapat memilih bentuk tugas akhir yang akan dikerjakan. Tugas akhir mempunyai dua jalur dalam proses penyelesaiannya. Jalur pertama: dalam bentuk Skripsi yang selama ini telah dilaksanakan. Dan jalur kedua yaitu jalur proyek prosedur beserta mekanismenya akan dijabarkan seperti penjelasan di bawah ini.

Prosedur Penyusunan Proposal Proyek

1.1. Prosedur Penyusunan Proposal Proyek

Prosedur yang berhubungan dengan pengajuan proposal Proyek untuk jenjang strata satu, Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK Banjarbaru) adalah sebagai berikut :

a. Sudah mengambil Mata Kuliah Manajemen Proyek Teknik Informasi untuk Program Studi Teknik Informatika dan Mata Kuliah E-Proyek untuk Program Studi Sistem Informasi

b. Melampirkan transkrip akademik sementara dengan jumlah SKS mata kuliah yang telah diambil 127 SKS baik untuk Program Studi Teknik Informatika maupun Program Studi Sistem Informasi dengan minimal IPK 2,00, dengan nilai D maximal 4 mata kuliah

c. Melampirkan bukti pelunasan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada STMIK Banjarbaru.

d. Menyerahkan Proposal Proyek sebanyak 3 rangkap (lihat Form Proyek 01) dengan sistimatika sebagai berikut :

JUDUL PROPOSAL PROYEK

PERSETUJUAN PROPOSAL PROYEK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan Penelitian 1.2.1. Identifikasi Masalah 1.2.2. Ruang Lingkup Masalah 1.2.3. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka

2.2. Landasan Teori 2.3. Kerangka Pemikiran 2.4. Hipotesis (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Analisa Kebutuhan 3.2. Perancangan Penelitian 3.3. Teknik Analisis 3.4. Jadwal Penelitian DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

(9)

e. Ketua Program Studi akan membuat jadwal Seminar Proposal Proyek

f. Ketua STMIK Banjarbaru membuat surat keputusan penunjukkan dosen pembimbing utama atau pembimbing utama dan pembimbing pendamping, surat keputusan ini diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, dosen pembimbing, direktur Student Guidance Office dan arsip.

g. Setelah Seminar Proposal Proyek dan menurut tim penguji proposal Proyek dapat diterima selanjutnya mahasiswa akan melakukan penelitian kemudian menulis Proyek.

h. Bilamana diperlukan mahasiswa dapat meminta ke Bagian Akademik surat pengantar penelitian yang dikeluarkan oleh Ketua STMIK Banjarbaru atau Wakil Ketua Bidang Akademik atau Ketua Prodi.

1.2. Prosedur Penyusunan Proyek

Prosedur yang berhubungan dengan penyusunan Proyek Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi bahwa setelah mahasiswa mengikuti Sidang Proposal Proyek, mahasiswa dapat menyusun Proyek dengan sistematika penulisan Proyek (Form Proyek 03), adalah sebagai berikut:

JUDUL PROYEK

PERSETUJUAN PROYEK PENGESAHAN PROYEK

PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK ABSTRAK (INDONESIA DAN INGGRIS) DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan Penelitian 1.2.1. Identifikasi Masalah

1.2.2. Ruang Lingkup Masalah

1.2.3. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.5. Tinjauan Pustaka

2.6. Landasan Teori 2.7. Kerangka Pemikiran 2.8. Hipotesis (jika ada) BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Analisa Kebutuhan 3.2. Perancangan Penelitian 3.3. Teknik Analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil

4.2. Pembahasan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

5.2. Saran DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

Penulisan Proyek harus dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dengan pembimbingan secara intensif minimal 8 (delapan) kali baik pembimbing utama (Form Proyek04) maupun pembimbing utama dan pembimbing pendamping (Form Proyek05), dan telah disetujui oleh pembimbing untuk

(10)

diujikan, maka sidang akhir dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang akan ditentukan kemudian dan boleh dihadiri oleh mahasiswa dan civitas akademika STMIK Banjarbaru.

1.3. Ketentuan Dosen Pembimbing Proyek dan Pembimbingan

Ketentuan yang berhubungan dengan pembimbing utama dan pendamping Proyek Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru adalah sebagai berikut :

a. Kriteria pembimbing utama adalah minimal S-2 pada jurusan Information Technology atau Information System, dan memilki jabatan akademik minimal Assisten Ahli dengan kebijakan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru.

b. Kriteria pembimbing pendamping adalah minimal S-1 dan memiliki Jabatan Akademik minimal Assisten Ahli dan dosen tetap Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru.

c. Pembimbingan dimulai sejak SK diterbitkan sampai dengan penulisan artikel jurnal, waktu pembimbingan dua semester.

d. Jika Pembimbing Proyek terdiri dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping maka kedua dosen ini saling berbagi tanggung jawab dalam menjalankan proses pembimbingan, kerjasama kedua pembimbing harus dibina dan dijaga dengan baik.

e. Pembimbing berkewajiban:

1. Membimbing mahasiswa bimbingannya untuk menyelesaikan Proyek sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

2. Jumlah pembimbingan minimal 8 (delapan) kali 3. Pembimbingan dilakukan secara intensif dan terjadwal

4. Membimbing mahasiswa menulis laporan Proyek sesuai dengan format yang ditentukan. 5. Memeriksa aplikasi program yang dibuat mahasiswa sesuai dengan standar yang

ditentukan.

6. Memastikan bahwa penulisan laporan sesuai dengan format yang ditentukan, dan memastikan bahwa aplikasi program yang dibuat mahasiswa sudah sesuai dengan proses bisnis yang seharusnya.

7. Memberikan rekomendasi dan persetujuan untuk mengikuti ujian Proyek.

1.4. Topik-topik Proyek

Topik-topik Proyek dan Judul Proyek disesuaiakan dengan pengalaman mahasiswa dengan obyek tempat pada waktu mahasiswa praktek kerja lapangan.

1.5. Waktu Pembuatan Proyek

Pembuatan Proyek dari penulisan proposal Proyek atau proposal penelitian sampai dengan penyelesaian Proyek secara keseluruhan (hingga Proyek siap diujikan), harus dapat diselesaikan dalam waktu yang sudah ditentukan sesuai dengan SK Pembimbingan Proyek yang berlaku untuk tiap mahasiswa. Apabila dalam kurun waktu yang ditentukan tersebut mahasiswa belum dapat menyelesaikan, maka mahasiswa harus mengajukan kembali Proyek sesuai prosedur awal.

(11)

5

BAB II

FORMAT PENULISAN

2.1. Ketentuan Umum

Dalam ketentuan umum ini diatur tentang format penulisan yang meliputi ukuran kertas, penomoran halaman, jenis dan ukuran huruf, pencetakan dan penjilidan serta penyimpanan Proyek.

2.1.1. Ukuran Kertas

Proyek dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dan berat 80grams. Setiap halaman naskah proposal Proyek dan Proyek harus mempunyai batas tepi halaman (margin) dengan ketentuan batas dari tepi kertas 4 cm dari tepi kiri (Left) dan 2,5 cm dari tepi kanan(Right), untuk tepi atas (Top) 3 cm dan bawah (Bottom) 3 cm.

2.1.2. Penomoran Halaman

Halaman-halaman abstrak dan bagian persiapan proposal Proyek dan Proyek diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama proposal Proyek dan Proyek. Halaman-halaman bagian persiapan diberi nomor dengan angka romawi i, ii, iii, iv, dst. untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama Proyek yang berupa angka Arab. Halaman tubuh utama proposal Proyek dan Proyek diberi angka Arab 1, 2, 3, . Nomor halaman dituliskan di tengah, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas. Nomor halaman lampiran adalah kelanjutan dari nomor halaman tubuh utama Proyek. Cara menuliskan nomor halaman lampiran sama dengan cara menuliskan nomor halaman tubuh utama.

2.1.3. Jenis Dan Ukuran Huruf

Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman atau Arial, untuk isi teks gunakan size 12 pt dengan jarak baris adalah 2 atau 1.5 spasi, Untuk judul bab gunakan size 14 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis huruf besar semuanya diletakkan di tengah, jarak antara judul bab dengan sub bab adalah tiga ketukan, sedangkan antara sub-bab ke sub-bab atau sub-sub-bab ke sub-sub-bab adalah dua ketukan.

Untuk sub-bab gunakan size 12 pt dan dicetak tebal (bold) serta ditulis huruf besar hanya pada awal kalimat saja. Untuk sub-sub bab gunakan size 12 pt dicetak tebal (bold) dan ditulis huruf besar hanya pada awal kalimat saja. Untuk sub-sub-sub bab gunakan size 12 pt tidak perlu dicetak tebal (bold) namun dicetak miring (italic), dan ditulis huruf besar hanya pada awal kalimat saja.

Bila ada persamaan, maka persamaan ditulis sedekat mungkin dengan petunjuk (pointer) dalam teks dan diberi nomor berurutan. Di bawah ini adalah contoh penulisan persamaan:

Nilai Variant = !"#"+ !%#%+ !'#%'+ … . + !*#* (2.1)

Penomoran persamaan menggunakan huruf yang dicetak tebal (bold). Penomoran ini disesuaikan dengan nomor bab yang sedang diacu dan diurut. Contoh persamaan (2.1), artinya persamaan tersebut terdapat pada bab 2 dengan nomor urut 1. Kata-kata asing yang belum ada padanan dalam bahasa Indonesianya, dituliskan dengan huruf miring, contoh co-channel interference.

(12)

2.1.4. Pencetakan dan Penjilidan

Naskah proposal Proyek dan Proyek dicetak menggunakan pencetak (printer) dengan tinta hitam (bukan dot matrix). Khusus pada pencetakan gambar/tabel yang membutuhkan warna dapat dicetak berwarna. Naskah proposal Proyek dan Proyek dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik). Halaman kosong diperlukan untuk pemisah bab baru menggunakan kertas berwarna biru dan berlogo. Proyek yang sudah diujikan dan dinyatakan lulus sidang akhir, harus dijilid dengan sampul berbahan keras yang dilaminating jadi satu dengan kertasnya (hardcover) dan bukan dilapisi plastik mika yang tidak menyatu dengan halaman sampul/cover, ukuran A4 dengan warna coklat susu dan menggunakan tulisan berwarna emas. Sedangkan proposal Proyek dijilid biasa (softcover) dengan menggunakan sampul plastik.

2.1.5. Penyimpanan Proyek

Penyimpanan Proyek tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja namun, penyimpanannya dapat dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini. Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik. Ketentuan format CD untuk Proyek dalam bentuk file (soft copy):

a. File soft copy Proyek disimpan dalam CD/DVD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci) b. File soft copy Proyek, Artikel Jurnal dalam bentuk docx

c. CD diberi label dengan: 1. Judul

2. Nama penulis 3. NIM

4. Program Studi 5. Tahun lulus

d. Label diletakkan pada permukaan CD.

e. Penulisan label menggunakan huruf Times New Roman atau Arial berukuran 10 pt dengan jarak 1 spasi.

f. Jika ada Aplikasi Program maka Aplikasi Program yang sudah di compile dimasukkan pula pada CD tersebut.

2.2. Ketentuan Halaman Awal

Dalam ketentuan halaman awal ini menjelaskan tentang judul Proyek, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

2.2.1. Judul

Judul harus mencerminkan isi penelitian yang mengandung konsep penelitian, sasaran penelitian (produk target), dan metode penelitian yang digunakan. Panjang judul tidak lebih dari 10 kata dan dituliskan dalam huruf besar dengan urutan kebawah secara piramida.

Contoh Judul Proposal Proyek dan Proyek:

APLIKASI SISTEM PEMBAYARAN UANG BUKU BERBASIS ANDROID

(13)

2.2.2. Daftar Isi

Halaman daftar isi dicetak pada halaman baru dan diberi judul DAFTAR ISI yang ditulis dengan huruf kapital dan tanpa diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor bab, nomor anak bab, judul bab dan judul anak-bab dan nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat. Ketiganya masing-masing dituliskan pada tiga kolom yang berurutan.

Nomor bab dan anak bab ditulis dengan angka Arab tanpa diakhiri dengan titik. judul bab dtuliskan dengan huruf kapital semuanya, sedangkan judul anak-bab dan anak pada anak-bab ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital. Judul bab dan judul anak-bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah sebuah kalimat. Halaman daftar isi terdiri atas satu halaman atau lebih. Contoh halaman daftar isi, format susunan, dan cara penulisan halaman daftar isi dapat dilihat pada form Proyek 01. Daftar isi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.

2.2.3. Daftar Gambar

Halaman daftar gambar dan ilustrasi dicetak pada halaman baru serta diberi judul DAFTAR GAMBAR yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor gambar/ilustrasi, judul gambar/ilustrasi, dan nomor halaman tempat gambar dimuat. Nomor gambar/ilustrasi ditulis dengan dua angka yang dipisahkan sebuah titik. Angka pertama yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan angka kedua yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor urut gambar/ilustrasi dalam bab. Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu spasi.

Nomor halaman yang dituliskan dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat gambar/ilustrasi dimuat. Contoh halaman daftar gambar dan ilustrasi, format susunan dan cara penulisan halaman daftar gambar dan ilustrasi dapat dilihat pada form Proyek 01. Daftar gambar dan ilustrasi sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.

2.2.4. Daftar Tabel

Halaman daftar tabel dicetak pada halaman baru serta diberi judul DAFTAR TABEL yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Penulisan nomor tabel sama dengan penulisan nomor gambar/ilustrasi, penulisan judul atau nama tabel juga sama dengan penulisan judul gambar/ilustrasi. Nomor halaman yang ditulis dengan angka Arab menunjukkan nomor halaman tempat tabel dimuat. Contoh halaman daftar tabel, format susunan dan cara penulisan halaman daftar tabel dapat dilihat pada form Proyek 01. Daftar tabel sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.

2.2.5. Daftar Lampiran

Halaman daftar lampiran dicetak pada halaman baru serta diberi judul DAFTAR LAMPIRAN yang ditulis dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan titik. Halaman ini memuat nomor lampiran, anak-lampiran, judul lampiran, dan judul anak-lampiran serta nomor

(14)

halaman tempat judul lampiran dan judul anak-lampiran dimuat. Urutan lampiran dituliskan dengan angka Arab. Nomor anak-lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran.

Cara penulisan judul lampiran dan judul anak-lampiran sama seperti penulisan judul bab dan judul anak-bab pada halaman daftar isi. Contoh halaman daftar lampiran, format susunan, dan cara penulisan halaman lampiran dapat dilihat pada form Proyek 01. Daftar lampiran sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor.

2.2.6. Abstrak

Abstrak yang dimaksudkan merupakan extended abstract terdiri atas satu halaman. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, masing-masing dimulai pada halaman baru. Abstrak memuat permasalahan yang dikaji, metode yang digunakan, ulasan singkat, serta penjelasan hasil dan kesimpulan yang diperoleh. Di dalam abstrak tidak boleh ada referensi. Abstrak Proyek dicetak dengan jarak 1 (satu) spasi dan mempunyai batas tepi yang sama seperti tubuh utama Proyek. Halaman-halaman yang memuat abstrak diberi judul ABSTRAK untuk yang berbahasa Indonesia dan ABSTRACT untuk yang berbahasa Inggris, letaknya berjarak 3 cm dari tepi atas kertas. Halaman ini juga memuat judul Proyek dengan font 14pt bold, nama lengkap mahasiswa, NIM dengan font 12pt bold. Kalimat pertama abstrak Proyek berjarak 1,5 spasi dari baris terakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkan dengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Format halaman abstrak dapat dilihat pada contoh halaman ini. Jumlah kata dalam abstrak maksimal 200 kata (words) dengan jumlah 3 paragraf. Paragraf pertama berisi tentang Latar Belakang, Rumusan masalah dan Tujuan penelitian. Paragram kedua berisi tentang metode, langkah penelitian dan juga spesifikasi sistem yang dibangun, sedangkan paragraf ketiga berisi hasil capaian dalam penelitian kesimpulan yang ditarik oleh penulis. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords), jumlah kata kunci minimal 3 buah dan maksimal 5 buah.

2.3. Ketentuan Halaman Tubuh Utama

Judul pada BAB I adalah PENDAHULUAN, ditulis dengan huruf besar, dicetak dibawah 1 spasi dengan BAB I tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman. Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas, dan padat yang menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian yang meliputi:

1.2.1. Latar Belakang

Latar belakang berisi penjelasan tentang alasan memilih topik penelitian tersebut, hal yang menjadi perhatian peneliti dan harapan peneltian akan hasil penelitian yang akan dilakukan, isi latar belakang penelitian mempunyai urutan sebagai berikut:

a. Pernyataan tentang gejala/fenomena yang akan diteliti, boleh diangkat dari masalah teoretis atau diangkat dari masalah praktis.

b. Penjelasan tentang alasan pemilihan topik penelitian, atau situasi yang melatarbelakangi munculnya permasalahan yang dicarikan penyelesaiannya.

c. Penjelasan bahwa penelitian yang dilakukan memang belum pernah dilakukan oleh orang lain atau sekiranya sudah ada penelitian yang semacam itu perlu dijelaskan perbedaan yang nyata dengan penelitian sebelumnya atau penjelasan pemilihan metodologi yang dipilih dalam melaksanakan penelitian tersebut.

(15)

1.2.2. Permasalahan Penelitian

Permasalahan penelitian merupakan suatu pernyataan yang mempermasalahkan keberadaan variabel atau hubungan antara variabel pada suatu fenomena yang terjadi atau perbedaan antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan. Maka agar permasalahan penelitian bisa jelas perlu dilakukan identifikasi masalah, dan pembatasan ruang lingkup masalah yang diteliti.

2.3.2.1. Identifikasi Masalah

Merupakan suatu penjelasan tentang permasalahan yang akan dibahas, sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang menyangkut dengan keberadaan salah satu aspek yang masih bersifat global dan jawaban dari pertanyaan itulah yang dijadikan identifikasi masalah. Contoh:

a. Bagaimana Evaluasi Kinerja Pegawai dilaksanakan pada saat ini?

b. Apa kendala yang dialami selama ini dalam melakukan Penilaian Kinerja Pegawai?

c. Bagaimana ketepatan dan kecepatan dalam pelaksanaan Penilaian Evaluasi Kinerja Pegawai

2.3.2.2. Ruang Lingkup Masalah

Merupakan suatu penjelasan tentang pembatasan permasalahan yang akan dibahas agar tidak terlalu luas sesuai dengan ketersediaan data, waktu, dan dana.

2.3.2.3. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan inti masalah yang menjadi materi pokok penelitian dalam bentuk narasi, inti masalah dapat dinyatakan sebagaimana yang telah disampaikan dalam identifikasi masalah, namun telah dilengkapi dengan pernyataan lain sebagaimana yang dikemukakan dalam ruang lingkup masalah.

Contoh :

”Bagaimana Membangun Sistem Cerdas Evaluasi Kinerja Pegawai dengan Konsep Fuzzy Logic ?”.

1.2.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Merupakan suatu penjelasan tentang tujuan dan manfaat penelitian yang akan dilaksanakan terkait dengan pengembangan keilmuan atau manfaat praktis dari masalah yang akan diteliti. Tujuan dan manfaat penelitian berisi penjelasan tentang tujuan yang “spesifik” atau target yang ingin dicapai. Pengertian “spesifik” diimplementasikan dengan menggunakan ungkapan-ungkapan yang jelas, akurat, dan tidak menimbulkan kesalahan interpretasi. Keduanya bisa saja dipisahkan dalam dua poin berbeda.

1.2.4. Sistematika Penulisan

Merupakan suatu penjelasan tentang uraian bab yang akan disajikan dalam Proyek diikuti dengan penjelasan singkat isi materi yang dibahas dalam bab tersebut. Sub bab Sistematika Penulisan ini pada proposal Proyek tidak dibahas.

2.4. Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran

Judul BAB II adalah LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN, ditulis dengan huruf besar, dicetak dibawah 1 spasi dengan BAB II tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan

(16)

secara simetrik (centered) pada halaman. Bab ini merupakan penjelasan tentang landasan teori yang digunakan dalam penelitian dan kerangka pemikiran serta hipotesa penelitian yang meliputi:

2.4.1. Tinjauan Pustaka

Merupakan suatu penjelasan tentang hasil-hasil penelitian lainnya yang pernah dilakukan oleh suatu peneliti yang mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, bagian ini menjelaskan masalah-masalah yang belum terpecahkan atau belum terjawab oleh penelitian terdahulu. Secara umum, bagian Tinjauan Pustaka berfungsi menjelaskan posisi penelitian yang dilakukan penulis di antara penelitian-penelitian terdahulu. Untuk dapat menjelaskan posisi ini, penulis harus memahami penelitian-penelitian yang telah dilakukan peneliti lain, lengkap dengan konteks yang melatar belakanginya, termasuk kritik atau komentar terhadap hasil dan temuan dari penelitan tersebut. Ketajaman dalam melakukan penelaahan dan kritik serta pengetahuan tentang peta perkembangan penelitian yang relevan akan membuka kemudahan peneliti dalam menyusun kerangka pemikiran pemecahan masalah, perumusan hipotesis (jika ada), dan pemilihan metode penelitian yang akan digunakan.

2.4.2. Landasan Teori

Merupakan suatu penjelasan tentang sumber acuan terbaru dari pustaka primer seperti artikel, jurnal, monograf, dan tulisan asli lainnya untuk mengetahui perkembangan penelitian yang relevan dengan judul atau tema penelitian yang akan dilakukan dan juga sebagai arahan dalam memecahkan masalah yang diteliti. Dalam hal ini, landasan teori dapat berupa suatu uraian yang bersifat kualitatif, suatu model matematis, ataupun bentukbentuk representatif yang lain. Kutipan, cuplikan, dan saduran dari literatur ditulis dengan menyebutkan penulis dan tahun sumber pustaka yang diacunya. Citacion sebaiknya bukan diketik, tetapi dibangkitkan dengan memakai fasilitas yang tersedia pada Word processor dengan Style Vancouver.

2.4.3. Kerangka Pemikiran

Merupakan suatu penjelasan tentang kerangka berpikir kesisteman untuk memecahkan masalah yang sedang diteliti, termasuk menguraikan objek penelitian. Untuk melengkapi uraian kerangka pemikiran, peneliti dapat menyajikan kerangka pemikiran dalam bentuk diagram.

2.4.4. Hipotesis (jika ada)

Berisi tentang dugaan sementara terhadap hasil penelitian yang akan dilakukan atau merupakan pernyataan pemecahan masalah penelitian yang bersifat sementara, dan akan diuji kebenarannya berdasarkan analisis data empirik. Pernyataan hipotesis dikembangkan berdasarkan kerangka pemikiran yang logik dan sistematis untuk merancang sekaligus menjawab permasalahan yang sedang diteliti.

Hipotesis dapat dinyatakan dalam bentuk :

a. Hipotesis penelitian (research hypothesis) atau H1 atau hipotesis alternatif pernyataan dari apa yg diharapkan akan terjadi.

(17)

2.5. Metode Penelitian

Judul BAB III adalah METODE PENELITIAN ditulis dengan huruf besar, dicetak dibawah 1 spasi dengan BAB III tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman. Bab ini merupakan penjelasan tentang karakteristik utama dari penelitian yang berupa penyampaian jenis penelitian yang berupa penelitian eksploratif, eksplainatif, eksperimen, dan deskriptif kuantitatif.

2.5.1. Analisis Kebutuhan

Merupakan suatu penjelasan tentang apa saja kebutuhan pengguna dalam mengimplementasi suatu sistem yang berisi suatu uraian lengkap tentang business knowledge dan

business function. Bila penelitiannya berupa deskriptif kuantitatif, dan deskriptif kuantitatif maka

isi sub bab analisa kebutuhan meliputi: a. Metode Pemilihan Sampel

Dalam sub-bab ini diuraikan tentang batasan populasi dan sampel penelitian, metode penarikan sampel, dan jumlah sampel penelitian.

b. Metode Pengumpulan Data

Dalam sub-bab ini diuraikan tentang metode pengumpulan data, baik data primer maupun sekunder (pengamatan/observasi, angket/kuesioner, wawancara/interview dokumen/ sumber-sumber yang sudah ada antara lain yang berasal dari website, publikasi pemerintah, lembaga penelitian dsb.).

2.5.2. Perancangan Penelitian

Merupakan suatu penjelasan tentang variabel penelitian (konseptual maupun operasional), skala pengukuran, kisi-kisi penelitian (dalam format sebelum maupun sesudah uji validitas dan reliabilitas), dan bentuk sajian kuesioner. Bila melakukan perancangan sistem, sub bab ini menjelaskan tentang pemodelan proses, dan pemodelan data menggunakan teknik UML atau BPMN serta pemodelan user interfacenya.

2.5.3. Teknik Analisis Data

Merupakan suatu penjelasan tentang teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statitik inferensial. Analisa statistik deskriptif menelaah distribusi frekuensi, ukuran pemusatan, serta ukuran penyebaran. Sedangkan analisa statistik inferensial dilakukan dengan menggunakan metode statistik univarian dan/atau multivarian. Baik dalam kategori statistik parametrik dan/atau non parametrik. Bila melakukan perancangan sistem, sub-bab ini menjelaskan tentang cara melakukan validitas perancangan pada penggunanya, dan teknik pemakaiannya serta pemeliharaannya.

2.5.4. Jadwal Penelitian

Merupakan suatu penjelasan tentang jadwal penelitian yang disajikan dalam bentuk matriks, sehingga mudah dan cepat dicermati pembacanya. Jadwal penelitian disampaikan secara ringkas, jelas, dan realistik. Dalam matriks jadwal penelitian ditunjukkan tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada setiap tahap, dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap kegiatan/tahap penelitian.

(18)

2.6. Hasil Dan Pembahasan

Judul BAB IV adalah HASIL DAN PEMBAHASAN ditulis dengan huruf besar, dicetak dibawah 1 spasi dengan BAB IV tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman. Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan penelitian serta implikasi dari penelitian yang dilakukan.

2.6.1. Hasil

Merupakan suatu penjelasan tentang data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dari lapangan sesuai dengan metodologi yang telah ditetapkan. Untuk penelitian yang berupa perancangan sistem atau pembuatan sistem informasi, dalam sub bab ini disampaikan uraian tentang spesifikasi program atau sistem yang berupa penjelasan tentang teknik instalasi program, tata cara pengoperasian program, hasil integrasi sistem, serta perangkat keras dan perangkat lunak pendukung yang digunakan.

2.6.2. Pembahasan

Merupakan suatu penjelasan tentang pengolahan data dan interprestasinya, baik dalam bentuk diskriptif ataupun penarikan inferensinya. Untuk penelitian yang berupa perancangan sistem maka dalam sub bab ini disampaikan uraian tentang verifikasi kinerja sistem dan validasi dari pakar / pengguna dari sistem tersebut. Validasi dapat berupa analisa hasil kuesioner yang diberikan pada pakar/pengguna sistem, butir-butir kuesionernya harus diuji validitas dan realibilitas terlebih dulu, yang hasilnya telah disampaikan pada bab metodologi penelitian (BAB III). Dalam hal penelitian yang terkait dengan pengujian hipotesis maka dalam sub bab pembahasan disampaikan uraian tentang penarikan kesimpulan (diterima atau ditolak) dari hasil pengujian hipotesis sesuai dengan kaidah statistik yang diberlakukan.

2.7. Kesimpulan Dan Saran

Judul BAB V adalah KESIMPULAN DAN SARAN dan ditulis dengan huruf besar, dicetak dibawah 1 spasi dengan BAB V tanpa titik di belakang huruf terakhir dan diletakkan secara simetrik (centered) pada halaman.

Pada Bab ini berisi ringkasan temuan, rangkuman dan saran atau biasanya dinamakan kesimpulan dan saran. Sekurang-kurangnya setiap masalah penelitian menghasilkan satu temuan atau kesimpulan.

2.7.1. Kesimpulan

Merupakan pernyataan secara general atau spesifik yang berisi hal-hal penting dan menjadi temuan penelitian yang bersumber pada sub-bab sebelumnya yaitu hasil dan pembahasan.

2.7.2. Saran

Merupakan pernyataan atau rekomendasi peneliti berisi hal-hal penting sebagaimana yang telah disampaikan dalam sub-bab sebelumnya yaitu implikasi penelitian.

(19)

2.8. Penutup

Pada penutup ini akan menjelaskan tentang aturan penulisan daftar pustaka, daftar riwayat hidup dan lampiran.

2.8.1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, maka tidak perlu diberi nomor bab, daftar pustaka ditulis pada halaman baru dan judulnya DAFTAR PUSTAKA dicetak 3 cm di bawah batas atas halaman, dengan huruf kapital tanpa titik di belakang huruf terakhir. Daftar Pustaka berisi seluruh literatur (baik buku, Proyek, artikel pada majalah, surat kabar, dan proceeding, ataupun sumber di Internet) yang diacu pada penulisan proposal Proyek. Daftar pustaka disusun urut naik (ascending) didasarkan nama depan penulis pertama. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar dirujuk dalam penulisan Proyek.

2.8.2. Daftar Riwayat Hidup

Merupakan penjelasan tentang identitas yang melaksanakan penelitian atau yang menulis Proyek ini, isian daftar riwayat hidup seperti form yang telah disediakan.

2.8.3. Lampiran

Lampiran bisa saja tidak ada, lampiran dapat berupa keterangan atau informasi tambahan (misalnya kuesioner) yang dimaksudkan untuk melengkapi penelitian.

(20)

14

BAB III

SEMINAR PROPOSAL PROYEK DAN UJIAN PROYEK

Pada bab ini akan dijelaskan tentang prosedur seminar / Ujian yang terdiri dari Seminar Proposal Proyek dan Ujian Proyek.

3.1. Prosedur dan Mekanisme Seminar Proposal Proyek

Setelah mahasiswa menyelesaikan perkuliahan mata kuliah Manajemen Proyek Teknik Informasi untuk Program Studi Teknik Informatika atau mata kuliah Manajemen E-Proyek untuk Program Studi Sistem Informasi yang hasil akhir dari mata kuliah ini merupakan PROPOSAL PROYEK yang memenuhi persyaratan serta telah menyelesaikan penulisan sampai dengan BAB III (BAB I : Pendahuluan, BAB II : Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran dan Bab III : Metode Penelitian), maka mahasiswa diperbolehkan mengikuti Seminar Proposal Proyek dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran Seminar Proposal Proyek (Form Proyek 02) yang bisa diambil di Bagian Akademik dengan melampirkan 3 (tiga) rangkap proposal Proyek (dijilid soft cover) yang telah ditandatangani dosen pembimbing utama, pendamping, dan Ketua Program Studi.

b. Mahasiswa akan dikonfirmasi tentang jadwal pelaksanaan seminar oleh Bagian Akademik melalui email/telepon/SMS, dan pengumuman tertulis,

c. Hasil seminar proposal Proyek yang dituangkan dalam Berita Acara beserta formulir perbaikannya, sebagai dasar mahasiswa untuk melanjutkan ketahap penyusunan Proyek. d. SeminarProposal Proyek boleh dihadiri oleh para mahasiswa atau civitas akademika Sekolah

Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru.

e. Pelaksanaan Seminar Proposal Proyek maksimal 1 (satu) jam per orang, yang meliputi presentasi peserta sidang maksimal 15 (lima belas menit) dan dilanjutkan dengan tanya jawab oleh penguji.

3.2. Prosedur dan Mekanisme Ujian Proyek

Setelah memenuhi persyaratan pembimbingan minimal 8 (delapan) kali dan disetujui oleh dosen pembimbing utama dan pendamping (jika ada), serta telah menyelesaikan penulisan Proyek dari BAB I sampai dengan BAB V (BAB I : Pendahuluan, BAB II : Landasan Teori dan Kerangka Pemikiran, BAB III : Metode Penelitian, BAB IV : Hasil dan Pembahasan, BAB V : Kesimpulan dan Saran, dengan penulisan dan format sesuai dengan buku pedoman dan layak untuk diujikan maka mahasiswa diperbolehkan mengikuti Ujian Proyek dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

a. Mahasiswa menyerahkan satu exampler Proyek yang sudah disetujui dan ditanda tangani dosen pembimbing kepada Student Guidance Office, dan Student Guidance Office memberikan tanda terima dan dilembar tanda terima tersebut tertulis tanggal untuk mengambil kembali.

b. Student Guidance Office akan memeriksa Proyek tersebut sesuai dengan format penulisan yang telah ditentukan STMIK Banjarbaru.

c. Pada Proyek yang telah diperiksa Student Guidance Office, akan diberi surat keterangan siap untuk diujikan atau perlu perbaikan sesuai dengan catatan yang diberikan Student Guidance

(21)

d. Jika Proyek yang diperiksa diberi keterangan siap untuk diujikan, mahasiswa kebagian Akademik untuk mengisi formulir pendaftaran ujian Proyek dengan melampirkan

- 3 (tiga) rangkap Proyek (dijilid soft cover) yang telah ditandatangani dosen pembimbing utama atau pembimbing utama & pembimbing pendamping, dan Ketua Program Studi. - Lembar persetujuan dari Student Guidance Office.

e. Mahasiswa akan dikonfirmasi tentang jadwal pelaksanaan Ujian Proyek oleh bagian Akademik melalui melalui email atau telpon atau SMS dan pengumuman tertulis di papan pengumuman ataupun website STMIK Banjarbaru. Sidang Proyek diuji oleh salah satu pembimbing (utama atau pendamping) dan 2 (dua) penguji lainnya yang akan dibuatkan Surat Keputusan Penunjukan Dosen Penguji yang dikeluarkan oleh Ketua STMIK Banjarbaru c.q. Wakil Ketua Bidang Akademik.

f. Hasil Ujian Proyek yang dituangkan dalam Berita Acara Ujian Proyek yang meliputi: Formulir Nilai Penguji, Formulir Nilai Akhir beserta Formulir perbaikannya, akan menentukan kelulusan mahasiswa sebagai Sarjana Komputer (S.Kom.).

g. Pelaksanaan Ujian Proyek maksimal 1 (satu) jam per orang, yang meliputi presentasi peserta Ujian maksimal 20 (duapuluh menit) dan dilanjutkan dengan tanya jawab oleh penguji. h. Setiap penguji wajib memberikan nilai pada saat sidang berakhir dan tidak diperkenankan

membawa lembar penilaian serta melakukan penilaian di rumah atau bukan di ruang tempat ruang ujian Proyek berlangsung.

3.3. Prosedur dan Mekanisme Perbaikan atau Revisi Proposal Proyek

Setelah Seminar Proposal Proyek , jika ada catatan perbaikan atau revisi dari dosen penguji maka prosedur dan mekanisme perbaikan atau koreksi sebagai berikut:

a. Waktu perbaikan atau koreksi selama satu bulan

b. Berdasarkan lembaran yang tertulis pada berita acara perbaikan seminar proposal Proyek mahasiswa diwajibkan memperbaiki sesuai catatan tersebut.

c. Setelah perbaikan dilakukan mahasiswa tersebut wajib mengkonsultasikan kepada dosen pembimbingnya untuk mendapatkan persetujuan, dosen pembimbing berkewajiban mengoreksi perbaikan mahasiswa tersebut berdasarkan catatan penguji yang ada pada lembar perbaikan, apabila dosen pembimbing beranggapan bahwa mahasiswa sudah memperbaiki sesuai dengan catatan tersebut dan dinilai sudah tepat maka dosen pembimbing memberikan persetujuan pada proposal tersebut, dan apabila perbaikan yang dilakukan mahasiswa dianggap pembimbing masih kurang tepat maka pembimbing berhak memberikan pengarahan dan meminta mahasiswa untuk memperbaiki kembali sesuai pengarahan dan catatan yang diberikan pembimbing.(Note: Jika Penguji Proposal menjadi Pembimbing Utama dan

Pembimbing Pendamping, mahasiswa memilih satu Pembimbing untuk konsultasi perbaikan, dan yang lain tetap penguji)

d. Mahasiswa akan melakukan perbaikan kembali dan mengkonsultasikan kepada pembimbing sampai dengan pembimbing setuju.

e. Setelah proposal Proyek disetujui dosen pembimbing, mahasiswa menggandakan proposal tersebut sebanyak dua rangkap dan diserahkan kepada Student Guidance Office untuk di konsultasikan atau diperiksa dosen penguji.

f. Mahasiswa menyerahkan dua rangkap proposal yang sudah disetujui dosen pembimbing ke

Student Guidance office. Dan Student Guidance Office memberikan tanda terima dan dilembar

itu tertulis tanggal untuk mengambil kembali.

g. Student Guidance Office akan menyerahkan proposal tersebut kepada dosen penguji sesuai yang tertulis pada proposal itu.

(22)

h. Dosen penguji memeriksa proposal tersebut dengan waktu paling lama dua hari, waktu penguji

proposal memeriksa proposal perbaikan tersebut harus berdasarkan catatan yang diberikan pada saat seminar proposal,bila sudah setuju dengan apa yang ditulis mahasiswa berikan tanda tangan pada lembar persetujuan, dan bila masih ada yang perlu diperbaiki, tulis apa yang perlu diperbaiki mahasiswa pada lembar perbaikan yang disediakan (penambahan perbaikan tetap

mengacu pada catatan yang dibuat, tidak boleh menambahkan sesuatu diluar dari catatan yang ada).

i. Dosen penguji menyerahkan proposal yang sudah diperiksanya ke Student Guidance Office paling lama dua hari kerja.

j. Student Guidance Office akan menyerahkan proposal kepada mahasiswa yang bersangkutan. k. Jika proposal masih belum mendapat persetujuan dari penguji, mahasiswa melakukan

perbaikan lagi dengan proses yang sama (dari poin e).

l. Jika sudah disetujui dosen penguji, mahasiswa menggandakan sebanyak 3 exampler dan dijilid dengan softcover.

m. Mahasiswa menyerahkan tiga exampler proposal yang sudah dijilid dengan softcover kepada

Student Guidance Office, dan menerima tanda terima pada lembar tersebut tertulis tanggal

untuk mengambil kembali proposal tersebut.

n. Student Guidance Office memeriksa proposal tersebut, dan jika masih ada penguji yang belum tanda tangan, memintakan tanda tangan dari penguji.

o. Student Guidance Office akan membagikan proposal tersebut satu ke prodi, satu ke dosen pembimbing dan satu kepada mahasiswa yang bersangkutan.

p. Student Guidance Office membuat catatan bahwa proposal tersebut sudah selesai.

3.4. Prosedur dan Mekanisme Perbaikan atau Revisi Proyek

Setelah Ujian Proyek , jika ada catatan perbaikan atau revisi dari dosen penguji maka prosedur dan mekanisme perbaikan atau koreksi sebagai berikut:

a. Waktu perbaikan atau koreksi selama satu bulan

b. Berdasarkan lembaran yang tertulis pada berita acara perbaikan ujian Proyek mahasiswa diwajibkan memperbaiki sesuai catatan tersebut.

c. Setelah perbaikan dilakukan mahasiswa tersebut wajib mengkonsultasikan kepada dosen pembimbingnya untuk mendapatkan persetujuan, dosen pembimbing berkewajiban mengoreksi perbaikan mahasiswa tersebut berdasarkan catatan penguji yang ada pada lembar perbaikan, apabila dosen pembimbing beranggapan bahwa mahasiswa sudah memperbaiki sesuai dengan catatan tersebut dan dinilai sudah tepat maka dosen pembimbing memberikan persetujuan pada Proyek tersebut, dan apabila perbaikan yang dilakukan mahasiswa dianggap pembimbing masih kurang tepat maka pembimbing berhak memberikan pengarahan dan meminta mahasiswa untuk memperbaiki kembali sesuai pengarahan dan catatan yang diberikan pembimbing.

d. Mahasiswa akan melakukan perbaikan kembali dan mengkonsultasikan kepada pembimbing sampai dengan pembimbing setuju.

e. Setelah Proyek disetujui dosen pembimbing, mahasiswa menggandakan Proyek tersebut sebanyak dua rangkap dan diserahkan kepada Student Guidance Office untuk di konsultasikan atau diperiksa dosen penguji.

f. Mahasiswa menyerahkan dua rangkap Proyek yang sudah disetujui dosen pembimbing ke

Student Guidance office. Dan Student Guidance Office memberikan tanda terima dan dilembar

(23)

g. Student Guidance Office akan menyerahkan Proyek tersebut kepada dosen penguji sesuai yang tertulis pada Proyek itu.

h. Dosen penguji memeriksa Proyek tersebut dengan waktu paling lama dua hari, bila sudah setuju dengan apa yang ditulis mahasiswa berikan tanda tangan pada lembar persetujuan, dan bila masih ada yang perlu diperbaiki, tulis apa yang perlu diperbaiki mahasiswa pada lembar perbaikan yang disediakan. (Jika perbaikan berkaitan dengan program maka mahasiswa

yang bersangkutan harus bertemu dengan dosen penguji sesuai jadwal yang disepakati).

i. Dosen penguji menyerahkan Proyek yang sudah diperiksanya ke Student Guidance Office paling lama dua hari kerja.

j. Student Guidance Office akan menyerahkan Proyek kepada mahasiswa yang bersangkutan. k. Jika Proyek masih belum mendapat persetujuan dari penguji, mahasiswa melakukan perbaikan

lagi dengan proses yang sama (dari poin e).

l. Jika sudah disetujui dosen penguji, mahasiswa menggandakan sebanyak 3 exampler dan dijilid dengan hardcover.

m. Mahasiswa menyerahkan tiga exampler Proyek yang sudah dijilid dengan hardcover kepada

Student Guidance Office, dan menerima tanda terima pada lembar tersebut tertulis tanggal

untuk mengambil kembali Proyek tersebut.

n. Student Guidance Office memeriksa Proyek tersebut, dan jika masih ada penguji yang belum tanda tangan, memintakan tanda tangan dari penguji.

o. Student Guidance Office akan mengembalikan Proyek tersebut kepada mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan tanda terima yang ditentukan.

p. Student Guidance Office membuat catatan bahwa Proyek sudah selesai.

3.5. Penyerahan Proyek

Proyek yang diserahkan ke prodi tidak hanya dalam bentuk hardcopy tetapi juga dalam bentuk file atau softcopy. Sehubungan dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini. Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik. Ketentuan format CD untuk Proyek dalam bentuk file (soft copy):

a. File soft copy Proyek disimpan dalam CD/DVD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci) b. File soft copy Proyek, Artikel Jurnal dalam bentuk docx

c. CD diberi label dengan: 1. Judul

2. Nama penulis 3. NIM

4. Program Studi 5. Tahun lulus

d. Label diletakkan pada permukaan CD.

e. Penulisan label menggunakan huruf Times New Roman atau Arial berukuran 10 pt dengan jarak 1 spasi.

f. Jika ada Aplikasi Program maka Aplikasi Program yang sudah di compile dimasukkan pula pada CD tersebut.

(24)

Lampiran 1. Formulir Sistematika Proposal Proyek (Form Proyek 01)

1. Contoh Halaman Judul Proposal Proyek

PROPOSAL PROYEK

[ JUDUL]

OLEH:

[ NAMA MAHASISWA ] [ NIM ]

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

DAN KOMPUTER BANJARBARU

(STMIK BANJARBARU)

BANJARBARU

[TAHUN]

(25)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

PERSETUJUAN PROPOSAL PROYEK

Nama : [ NAMA MAHASISWA ]

NIM : [ NIM ]

Program Studi : [ Teknik Informatika / Sistem Informasi] Judul Proyek : [ .... ]

Telah disetujui untuk diseminarkan pada Sidang Proposal Proyek Program Studi Teknik Informatika/Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Banjarbaru (STMIK BANJARBARU).

Banjarbaru, tgl-bln-thn

Pembimbing Utama

( nama & tanda tangan )

Pembimbing Pendamping

( nama & tanda tangan ) Mengetahui :

Ketua Program Studi

Teknik Informatika/Sistem Informasi

(26)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

PENGESAHAN PROPOSAL PROYEK

Nama : [ NAMA MAHASISWA ]

NIM : [ NIM ]

Program Studi : [ Teknik Informatika / Sistem Informasi] Judul Proyek : [ .... ]

Proposal ini telah diseminarkan dihadapan Komite Seminar pada tanggal .... bulan ... tahun ... dan disetujui untuk dijadikan pedoman dalam penulisan Proyek

SUSUNAN KOMITE SEMINAR

NO KOMITE SEMINAR STATUS TANDA TANGAN

1 Ketua

2 Sekretaris

3 Anggota

Banjarbaru, tgl-bln-thn

Mengetahui : Mengesahkan :

Ketua Program Studi Ketua STMIK Banjarbaru,

Teknik Informatika/Sistem Informasi

(27)

DAFTAR ISI

Hal LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL ... i DAFTAR ISI ... ii DAFTAR TABEL ... iii DAFTAR GAMBAR ... iv DAFTAR LAMPIRAN ... v BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1 1.2.Permasalahan Penelitian ... 2 1.2.1.Identifikasi Masalah ... 3 1.2.2. Ruang Lingkup Masalah ... 3 1.2.3. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 4

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1. Landasan Teori ... 5 2.2. Kerangka Pemikiran ... 16 2.3. Hipotesis (jika ada) ... 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Analisa Kebutuhan ... 18 3.2. Perancangan Penelitian ... 19 3.3. Teknik Analisis Data ... 28 3.4. Jadwal Penelitian ... 29 DAFTAR PUSTAKA ... 30 LAPIRAN-LAMPIRAN ... 32

(28)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1. Daftar Kerusakan umum sepeda motor Suzuki 4 tak ... 2 Tabel 1.2. ... ... 4 Tabel 2.1. ... 6 Tabel 2.2. ... ... 10 Tabel 3.1. ... ... 19

(29)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konsep Dasar Decision Tree ... 8 Gambar 2.2. Pohon/Tree Sistem Pakar ... 10 Gambar 3.1. ... 21 Gambar 3.2. ... 23 Gambar 3.3. ... 27

(30)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Decision Tree Kerusakan Sepeda Motor Suzuki 4 tak ... 2 Lampiran 2. Listing Program ... 4 Lampiran 3. ... 6 Lampiran 4. ... 10 Lampiran 5. ... 19

(31)

Referensi atau daftar pustaka ditulis dalam style Vancouver sebagaimana berikut ini (dalam menulisnya tidak perlu dipisahkan per bagian jurnal, buku, laporan, dll, tapi digabung saja dan diurutkan sesuai urutan kutipan dalam naskah/manuskrip Proyek.

DAFTAR PUSTAKA

Jurnal:

[1] Author1 A, Author2 B. Title of Manuscript. Name of Journal or its Abbreviation. year; Vol.(Issue): pages.

[2] Casadei D, Serra G, Tani K. Implementation of a Direct Control Algorithm for Induction

Motors Based on Discrete Space Vector Modulation. IEEE Transactions on Power

Electronics. 2007; 15(4): 769-777. (in this case Vol.15, Issues 4, and page 769-777)

Proseding:

Jika proseding terdiri atas beberapa volume

[3] Author1 A, Author2 B. Title of Manuscript. Name of Conference of Seminar. City. Year;

volume: pages.

[4] Calero C, Piatiini M, Pascual C, Serrano MA. Towards Data Warehouse Quality Metrics. Proceedings of the 3rd Intl. Workshop on Design and Management of Data Warehouses (DMDW). Interlaken. 2009; 39: 2-11. (in this case, city: Interlaken, year: 2009, Vol.39,

page: 2-11)

Jika proseding terdiri bervolume tunggal

[5] Author1 A, Author2 B. Title of Manuscript. Name of Conference or Seminar. City. year: pages.

[6] Yamin L, Wanming C. Implementation of Single Precision Floating Point Square Root on FPGAs. IEEE Symposium on FPGA for Custom Computing Machines. Napa. 2008:

226-232.

Buku teks:

If the references are refer to specific page range in a book

[7] Author1 A, Author2 B. The Title of the Book. Edition. City: Publishert. year: pages.

[8] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons.

2005: 11-13.

[9] Ward J, Peppard J. Strategic planning for Information Systems. Fourth Edition. West Susse: John Willey & Sons Ltd. 2007: 102-104.

Jika referensi merujuk ke beberapa halaman terpisah pada buku

[10] Author1 A, Author2 B. Judul Buku. City: Publisher. Year.

[11] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons.

2005.

[12] Ward J, Peppard J. Strategic planning for Information Systems. Fourth Edition. West

(32)

Author1 A, Author2 B. Editors. Title of the Book. City: Publisher. Year.

[14] Zade F, Talenta A. Editors. Advanced Fuzzy Control System. Yogyakarta: UAD Press. 2010.

Bab dalam sebuah buku:

[15] Author1 A, Author2 B. Title of the Book. In: Editor1 A, Editor2, B. Title of the Book.

Edition. City: Publisher. Year: pages.

[16] Arkanuddin M, Fadlil A, Sutikno T. A Neuro-Fuzzy Control for Robotic Application Based on Microcontroller. In: Krishnan R, Blaabjerg F. Editors. Advanced Control for Industrial Application. 2nd ed. London: Academic Press; 2006: 165-178.

Buku terjemahan:

[17] Originil Author. Year. Title of the Translated Book. Translater. City: Publisher of the

translated book. Year of the translated book.

[18] Pabla. 2004. Sistem Distribusi Tenaga Listik. Abdul Hadi. Jakarta: Erlangga. 2007.

Skripi/Tesis/Disertasi

[19] Author. Title of Thesis/Disertation. Thesis/Disertation. City & Name of University/Institute/College; Year.

[20] Rusdi M. A Novel Fuzzy ARMA Model for Rain Prediction in Surabaya. PhD Thesis.

Surabaya: Postgraduate ITS; 2009.

Paten:

[20] Author1 A, Author2 B.. Title (this should be in italics). Patent number (Patent). Year of publication.

[21] Ahmad LP, Hooper A. The Lower Switching Losses Method of Space Vector Modulation. CN103045489 (Patent). 2007.

Standard:

[22] Name of Standard Body/Institution. Standard number. Title (this should be in italics). Place of publication. Publisher. Year of publication.

[23] IEEE Standards Association. 1076.3-2009. IEEE Standard VHDL Synthesis Packages. New York: IEEE Press; 2009.

Laporan

[24] Author/Editor (if it is an editor/editors always put (ed./eds.) after the name). Title (this

should be in italics). Organisation. Report number: (this should be followed by the actual

number in figures). Year of publication.

[25] James S, Whales D. The Framework of Electronic Goverment. U.S. Dept. of Information Technology. Report number: 63. 2005.

Catatan:

Hindari sedapat mungkin referensi dari internet. Minimal daftar pustaka adalah 6 sumber pustaka

(33)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Data Personal

NIM :

Nama : (sesuai ijasah terakhir) Tempat / Tgl. Lahir : / (sesuai ijasah terakhir)

Jenis Kelamin :

Agama :

Status Perkawinan :

Jenjang : Strata Satu (S1)

Program Studi : Teknik Informatika/Sistem Informasi (Pilih Salah Satu) Alamat Rumah : Telp/HP : Email : ID Messeger : Personal Web : Pekerjaan : Jabatan : Alamat Kantor : Telp : Email : Fax : Alamat Web : b. Pendidikan Formal

Jenjang Nama Lembaga Jurusan Tahun Lulus

SD/MI SMP/MTs.

SMA/SMK/SMU/MA D3

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya. Banjarbaru, tgl-bln-thn

Mahasiswa Ybs.

( nama & tanda tangan)

Foto (3x4)

(34)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

FORMULIR PENDAFTARAN SIDANG PROPOSAL PROYEK

Nomor : (*diisi oleh petugas)

NIM : .

Angkatan : .

Tahun Aakdemik : 20.. / 20..

Nama :

Tempat, Tgl Lahir : . / .

Mengajukan Sidang Proposal Proyek dengan Judul :

Judul Proyek

Proposal Proyek ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. Pembimbing Nama Utama Pendamping Banjarbaru, tgl-bln-thn Mahasiswa Ybs : .

Nama & tanda tangan

Lampirkan :

1. Tiga eksemplar Proposal Proyek yang dijilid soft cover dan telah ditandatangani Pembimbing dan Ketua Jurusan/Program Studi

2. Copy transkrip nilai sementara.

3. Copy kartu konsultasi proposal Proyek. 4. Copy bukti pembayaran tugas akhir Proyek.

(35)

[ JUDUL]

PROYEK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Jenjang Strata Satu pada STMIK BANJARBARU

OLEH:

[NAMA MAHASISWA] [ NIM ]

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

& KOMPUTER BANJARBARU

(STMIK BANJARBARU)

BANJARBARU

[TAHUN]

(36)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

PERSETUJUAN PROYEK

Nama : [ NAMA MAHASISWA ] NIM : [ NIM ]

Program Studi : [ PRODI ] Judul Proyek : [ ]

Telah disetujui untuk disidangkan pada Sidang Proyek pada Program Studi Teknik Informatika / Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru.

Banjarbaru, tgl-bln-thn

Pembimbing Utama

( nama & tanda tangan )

Pembimbing Pendamping

( nama & tanda tangan )

Mengetahui :

Ketua Program Studi

Teknik Informatika/Sistem Informasi

(37)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

PENGESAHAN PROYEK Nama : [ NAMA MAHASISWA ]

NIM : [ NIM ]

Program Studi : [ TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI] Judul Proyek : [ ]

Telah disidangkan dan dinyatakan Lulus Sidang Proyek pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika /Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Banjarbaru (STMIK BANJARBARU) pada tanggal (tgl-bulan-tahun).

SUSUNAN TIM PENGUJI

NO NAMA PENGUJI JABATAN TANDA TANGAN

1 Ketua

2 Sekretaris

3 Anggota

Banjarbaru, Tgl-Bulan-Tahun

Mengetahui, Mengesahkan

Ketua Program Studi Ketua STMIK Banjarbaru,

Teknik Informatika / Sistem Informasi

(38)

PERNYATAAN KEASLIAN PROYEK

Nama : [ NAMA MAHASISWA ] NIM : [ NIM ]

Program Studi : [ PRODI ] Judul Proyek : [ ]

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Proyek ini adalah tulisan saya sendiri, begitu pula kode-kode program yang disertakan pada laporan ini. Dan Proyek ini belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi lain, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang sama yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Banjarbaru, Tgl-Bulan-Tahun

(nama & tanda tangan)

Materai 6000

(39)

[NAMA], [ NIM ]

[Judul]; dibawah bimbingan [nama pembimbing utama] dan [nama pembimbing pendamping].

99 + ix hal / .. tabel / .. gambar / .. lampiran / ... pustaka ( 200.. – 200.. )

ABSTRAK

Pada penelitian ini telah dilakukan proses identifikasi tiga bentuk stadium parasit malaria Plasmodium Falciparum pada citra digital preparat darah yang terindikasi mengandung parasit tersebut. Dari hasil penelitian dibidang kesehatan menunjukkan, ditemukannya Schizonts dalam darah tepi menunjukkan keadaan infeksi berat sehingga merupakan indikasi untuk tindakan pengobatan cepat.

Metode SVM digunakan pada proses identifikasi. Langkah pertama adalah melakukan pemisahan objek dengan menggunakan metode segmentasi k-mean clustering. Langkah kedua, melakukan ekstraksi ciri terhadap citra data yang akan diuji. Ekstraksi ciri yang digunakan sebagai masukkan pada sistem yang dibangun pada penelitian ini menggunakan ciri warna. Langkah terakhir adalah melakukan uji (identifikasi) tiga bentuk stadium parasit malaria plasmodium falciparum menggunakan Support Vector Machine (SVM) multiclass metode ones against ones.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan ciri warna sebagai masukannya dan identifikasi Support Vector Machine dapat memberikan tingkat keberhasilan identifikasi malaria sebesar 93,33 % dari data citra yang ada.

Kata Kunci : malaria, Morphology Plasmodium Falciparum, k-mean clustering, SVM multiclass

(40)

[NAME ], [NIM]

[Title of manuscript]; directed by [Name of first lecturer] dan [Name of second lecturer].

xi+.. pages; .. figures; .. tables; .. attachments; 1 ; Bibliography: .. (2005-2010)

ABSTRACT

This research has been conducted on the identification of three-stage form of Plasmodium Falciparum malaria parasites in digital images of blood preparations which contain the parasite indicated. From the results of health research in the field show, Schizonts found in peripheral blood showed a state of severe infection that is an indication for rapid treatment measures. SVM method used in the identification process. The first step is to perform the separation of the object by using the segmentation k-means clustering. The second step, to extract features of image data to be tested. Feature extraction is used as an insert in a system built on a study using color features. The final step is to test (identification) three-stage form of the malaria parasite plasmodium falciparum using Support Vector Machine (SVM) method multiclass ones against ones.

The results showed that by using as input the color characteristics and the identification of Support Vector Machine can provide identification success rate of 93.33% of malaria existing image data.

Keyword : malaria, Plasmodium falciparum, k-mean clustering, SVM multiclass ones against

(41)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayah-Nya, serta shalawat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan pengikut beliau, penulis merasa bersyukur atas telah tersusunlah Proyek yang berjudul “ [ judul Proyek ] “ untuk melengkapi salah satu persyaratan yang diajukan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada Jenjang Strata Satu Program Studi Teknik Informatika/Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Banjarbaru.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Proyek ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari perbagai pihak. Maka, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

[silahkan menuliskan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi pada penulisan Proyek ini]

1. 2. 3.

Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam Proyek ini dan berharap semoga Proyek ini dapat memberikan manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi/Sistem Informasi di Indonesia.

[boleh tidak seperti ini]

(42)

DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iii

ABSTRAK (INDONESIA & INGGRIS) ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI... ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Permasalahan Penelitian ... ... 1

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Ruang Lingkup Masalah ... 3

1.2.3. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

1.4. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka ... 15

2.2. Landasan Teori ... 16

2.3. Kerangka Pemikiran ... 17

2.4. Hipotesis (jika ada) ... 18

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Analisa Kebutuhan ... 40

(43)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil ... 70

4.2. Pembahasan .. ... 72

4.3. Implikasi Penelitian ... 75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 110

5.2. Saran ... 113

DAFTAR PUSTAKA ... 115

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 116

(44)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

KARTU BIMBINGAN PROYEK

Nama : ... NIM : ... Angkatan : ... Program Studi : Teknik Informatika/Sistem Informasi

Pembimbing Utama : ... Pembimbing Pendamping : ... Berlaku Sampai : ... Judul Proyek : ... ... ... Tanda Tangan Mahasiswa :

(45)

Nama : ... NIM : ... Pembimbing Utama : ...

Tgl. Materi Bimbingan Paraf Dosen

Keterangan :

1. Konsultasi Proyek minimal 8 (delapan) kali pertemuan. 2. Setiap Konsultasi Kartu ini harus dibawa dan diparaf

oleh Pembimbing.

Ketua Program Studi.

Teknik Informatika/Sistem Informasi

(46)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA/SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANJARBARU (STMIK BANJARBARU)

KARTU BIMBINGAN PROYEK

Nama : ... NIM : ... Angkatan : ... Program Studi : Teknik Informatika/Sistem Informasi

Pembimbing Utama : ... Pembimbing Pendamping : ... Berlaku Sampai : ... Judul Proyek : ... ... ... Tanda Tangan Mahasiswa :

(47)

Nama : ... NIM : ... Pembimbing Pendamping : ...

Tgl. Materi Bimbingan Paraf Dosen

Keterangan :

1. Konsultasi Proyek minimal 8(delapan) kali pertemuan. 2. Setiap Konsultasi Kartu ini harus dibawa dan di

PARAF oleh Pembimbing.

Ketua Program Studi.

Teknik Informatika/Sistem Informasi

Gambar

Tabel Kriteria Penilaian
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan spesifik pada bakso daging sapi adalah adanya protein troponin T yang terdapat dalam jumlah tebal (banyak), sedangkan pada tingkat substitusi daging babi

Atas d as ar terse but, m ak a tujuan pe la ks anaa n prog ra m ko ns olid as i ta na h di Gedebage adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

mudah dalam mengumpulkan bahan bukti audit………… 54 Tabel XIX Apakah dengan frekuensi anda melakukan tugas.. audit dapat menumbuhkan pengalaman dalam mengolah informasi,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatnya, penulis dapat menyelesaikan skripsi penulis yang berjudul “ Strategi World Wildlife Fund

Kekuatan-kekuatan dimaksud, PMR memberikan pengertian yang jelas dan operasional kepada siswa tentang keterkaitan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari,

Unggah Surat Pernyataan Kegiatan Belajar Mengajar, Scan Surat Pernyataan KBM, simpan dengan format .pdf dengan nama : Nama_Instansi_Pernyataan KBM.pdf. Contoh : Hamid_SKB

Manajemen file merupakan proses aplikasi pilihan. Pilihan tersebut antara lain membuat subfolder, copy file memindahkan file, menghapus file, menampilkan data yang telah

Microsoft Word untuk Mendukung Kegiatan Surat Menyurat di Departemen Sales & Marketing Midtown Residence Surabaya” dapat terselesaikan dengan baik.. Tugas Akhir ini