• Tidak ada hasil yang ditemukan

Basis Data. Model E R (Lanjutan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Basis Data. Model E R (Lanjutan)"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Basis Data

Model E‐R (Lanjutan)

By

(2)

Konsep Foreign Key

• Foreign key adalah kolom yang diambil dari primary key  entitas lain yang menggunakan hubungan antar 2 tabel tsb.

Fakta Fakta

Adi, Budi dan Cici bekerja pada Adi, Budi dan Cici bekerja pada bagian Persinalia. Sedangkan bagian Persinalia. Sedangkan bagian Persinalia. Sedangkan bagian Persinalia. Sedangkan Rudi dan Santo bekerja pada Rudi dan Santo bekerja pada bagian Gudang

bagian Gudang

Dari fakta diatas dan panah relasi Dari fakta diatas dan panah relasi Dari fakta diatas dan panah relasi Dari fakta diatas dan panah relasi sebelah kiri, bagaimana cara

sebelah kiri, bagaimana cara menuliskan data yang

menuliskan data yang

menunjukkan hubungan/relasi menunjukkan hubungan/relasi antar tabel pegawai dan

antar tabel pegawai dan antar tabel pegawai dan antar tabel pegawai dan departemen?

(3)

• Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada

Partisipasi  Entitas pada Relasi (Participation Constraint)

hubungannya dengan entity lain .

• Terdapat 2 macam Participation Constraint : – Total Participation

Total Participation

• Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain atau  setiap entitas berpartisipasi paling sedikit satu dalam relasi

• Participation loan di borrower : total Æ Setiap loan pasti mempunyai customerParticipation loan di borrower : total Æ Setiap loan pasti mempunyai customer  yang dihubungkan via borower

Partial Participation

• Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain • Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity lain 

atau beberapa entitias boleh tidak berpartisipasi dalam relasi. • Participation customer di borower : partial

(4)

Notasi Alternatif untuk batasan 

Cardinalitas

(5)

Derajat Relasi Minimum

™ Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum   

yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas. 

y g

j

™ Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum 

(x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi 

™

l b

d

k

d

b

k

™ Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan 

derajat relasi minimum (x) = 1 

Contoh: Contoh:

pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu

(6)

Notasi lain untuk relasi

Notasi lain untuk relasi

(7)

Macam relasi

Macam relasi

relasi Biner (binary relation)

relasi Biner (binary relation)

relasi tunggal (unary relation)

l i

l i

i

(

l i

)

relasi Multi entitas (n‐ary relation)

relasi ganda (redundant relation)

(8)

Relasi Biner (Binary Relation)

Relasi Biner (Binary Relation)

Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah

Merupakan relasi yang terbentuk antar 2 buah 

entitas

Contoh: Contoh:

relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap relasi “bekerja pada” pada entitas pegawai terhadap

tit k

tit k

entitas proyek entitas proyek

(9)

Relasi Tunggal (Unary Relation)

Merupakan relasi yang terjadi dari sebuah 

entitas ke entitas yang sama

entitas ke entitas yang sama 

Contoh: Contoh:

relasi memimpin pada entitas pegawai relasi memimpin pada entitas pegawai

Pegawaig N) (0 memimpin (0,N 0 ,1 )

(10)

Relasi Multi Entitas 

(N ary Relation)

(N‐ary Relation)

Merupakan relasi dari 3 buah entitas atau lebih. 

Seharusnya dihindari, karena akan mengaburkan 

derajat relasi yang ada dalam relasi. 

Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:

Instruktur Menawarkan Semester

Kursus Nama

Tahun IDSemester

(11)

Relasi Ganda 

(

d

d

l

)

(Redundant Relation)

Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua

Relasi yang jumlahnya lebih dari satu untuk dua 

buah entitas 

Contoh: Contoh: bekerja Pegawai Departemen (0 1) bekerja untuk (1,N) (1,1) 1 1) mengepalai (0,1) (1,1)

(12)
(13)

Weak Entity ( Entitas Lemah)

Weak Entity ( Entitas Lemah)

• adalah entitas yang tidak mempunyai primary key  • Keberadaannya tergantung pada keberadaan entitasKeberadaannya tergantung pada keberadaan entitas 

teridentifikasi lain

– harus terhubung ke entitas teridentifikasi dengan relasi  total, one‐to‐many dari entitas teridentifikasi ke entitas  lemah

– relasi teridentifikasi (Identifying relationship)relasi teridentifikasi (Identifying relationship)

dinotasikan dengan jajaran genjang ganda

Discriminator (atau kunci partial) dari entitas lemah adalah  atribut yang membedakan dari entitas lainnya.

(14)

Contoh Weak Entity Sets

payment_number – discriminator dari entitas 

payment entity

p y

y

Primary key dari payment adalah (loan_number, 

payment_number) 

(15)

Specialization

• Proses disain Top‐down; kita disain subgroupings dengan  entitas yang berbeda dengan entitias lainnya. • Subgroupings ini menjadi level lebih rendah yang punya  atribut atau partisipasi dalam relasi yang tidak bisa  diterapkan pada level yang lebih tinggip p y g gg • Ditegaskan dengan komponen segitiga dilabeli ISA (Cth.  Seorang customer “adalah seorang” manusia).

Attribute inheritance (atribut warisan) entitas lebih rendah

Attribute inheritance (atribut warisan)– entitas lebih rendah  mewarisi semua atribut dan partisipasi relasi dari entitas 

(16)
(17)

Generalization (Generalisasi)

Generalization (Generalisasi)

Proses disain bottom‐up

p

– menggabungkan 

gg

g

beberapa entitas karena memiliki kesamaan 

fitur menjadi entitas level lebih tinggi

Specialization dan generalization saling

Specialization dan generalization saling 

berkebalikan satu sama lain; dinyatakan 

dengan E‐R diagram pada cara yang sama.

(18)

Specialization and Generalization (lanj.)

b

isa diperoleh multiple specializations dari entitas didasari  fitur yang berbeda.  y g • Cont. permanent_employee vs. temporary_employee,  ditambahkan ke officer  vs. secretary vs. teller S ti l d t • Setiap employee dapat – anggota dari salah satu permanent_employee atau  temporary_employee, dan juga anggota dari salah satu officer, secretary, or  teller

(19)

Agregasi

P h tik l i t k b l

n Perhartikan relasi ternary works_on, sebelumnya

n Pandang kita ingin menambah manager yang ditugaskan untuk task tertentu pada pegawai di suatu cabang maka hasilnya spt p p g g y p berikut ;

(20)

Aggregation (Cont.)

Relasi works on dan manages adalah informasi yangRelasi works_on dan manages adalah informasi yang  overlapping (tumpang tindih)

Setiap relasi manages berhubungan dengan relasi works_onBeberapa relasi works_on belum tentu berhubungan dengan 

relasi manages

Sehingga kita tidak dapat menghapus relasi works onSehingga kita tidak dapat menghapus relasi works_onHilangkan redudansi ini dengan aggregasi – Nyatakan relasi sebagai entitas abstraky g – Ijinkan relasi diantara relasi – Abstarksi dari relasi menjadi entitas baru • Penyajian diagram berikut menggambarkan – Seorang pegawi bekerja untuk sebuah job di suatu cabang – Kombinasi dari Pegawai, cabang , dan job mempunyai 

(21)
(22)
(23)
(24)

Ringkasan Symbols (lanj.)

Ringkasan Symbols (lanj.)

(25)

Mapping Table

Mapping Table

masing-masing tipe entitas Æ suatu

masing masing tipe entitas Æ suatu

TABEL yang unik yang mempunyai

nama sama

masing-masing tabel terdiri dari

kolom-kolom Æatribut-atribut dari

tipe entitas

Entitas lemah Æ key dari “owner”

y

(26)

Mapping Table Relationship

Mapping Table Relationship

Bergantung pada cardinality ratio(CR) dan

g

g p

y

( )

participation constraint (PC)

Untuk CR 1:1 foreign key relationship masuk ke

PC total

PC total

Untuk CR 1:N foreign key relationship masuk

ke sisi N (1 sisi parent, N sisi child)

(

p

)

Untuk CR M:N Ædibuat tabel tersendiri dengan

foreign key relationship diambil dari setiap

primary entitas yang terlibat

(27)

Mapping ke Skema Relasi (3)

(28)

Mapping Skema ER Diagram dengan

Referential Integrity Constraint

g y

Fname Minit Lname SSN Bdate Address Sex Salary SuperSSN DNO Employee

Dname DNumber MgrSSN MgrStartDate Departement

DNumber DLocation Dept_Locations

Pname PNumber PLocation DNum Project Works On 2nd PNO Works_On Hours Dependent ESSN

Dependent_name Sex Bdate Dependent

Relationship ESSN

(29)

Hal2 yang harus diperhatikan dalam perancangan E‐R

Hal2 yang harus diperhatikan dalam perancangan E‐R

Penggunaan atribut atau entitas untuk

Penggunaan atribut atau entitas untuk 

merepresentasikan sebuah objek

Pemilihan penggunaan entitas atau relationship 

p

gg

p

untuk merepresentasikan kondisi dunia nyata

Pemilihan penggunaan relationship ternary atau 

p

gg

p

y

sepasang relationship binary

Pemilihan penggunaan entitas kuat atau lemah

Penggunaan spesialisasi/generalisasi

(30)

Referensi

Silb

h t Ab h

K th H

F S d

h

S

2nd

Silberschatz, Abraham; Korth, Henry F.; Sudarshan S., 

Database System Concepts, Fourth Edition,McGraw 

Hill 2002 ISBN: 0072283637

Hill, 2002, ISBN: 0072283637

Date,C.J, An Introduction to Database System, 7 th 

Edition, Addison Wesley, 2000

Edition, Addison Wesley, 2000

Ramez Elmasri, Sam Navathe, Fundamentals of 

Database Systems, 4

y

,

th

Edition, Addison Wesley 

,

y

Publishing Company, 2000.

Raghu Ramakrisnan, Gherke, Database 

g

Management System, 3

rd

Edition, McGraw‐Hill, 

2001.

Gambar

Diagram Skema Konsepsual / ER Diagram untuk Database COMPANY

Referensi

Dokumen terkait

Identifikasi potensi bencana atau konflik sosial di Kabupaten Berau, lebih dominan dari aspek ekonomi, sosial dan budaya, perusahaan besar yang ada di Berau menjadi

Kondisi eksternal usaha kecil sate lilit ikan laut yang menyangkut peluang adalah sebagai berikut: memberikan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan

Pada bagian ini dijabarkan strategi yang akan diterapkan dalam rangka pelembagaan (institusionalisasi) industri yang dibangun sedemikian rupa dapat mendorong

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul,KEMELIMPAHAN IKAN DI DANAU LAIS DESA TANJUNG SANGALANG KECAMATAN KAHAYAN TENGAH KABUPATEN PULANG PISAU

Oleh karena dalam penelitian ini didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p <0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pH saliva antara pasien

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan smartphone dalam membantu anggota komunitas Love Suroboyo mendapatkan apa yang mereka

Dari hasil wawancara penulis dengan narasumber yaitu kepala sekolah, baik di madrasah Tsanawiyah dan Aliyah SMIP 1946 tersebut, Bahwa dalam pemeliharaan hal yang

Dalam penelitian ini digunakan campuran senyawa pembawa yaitu Aliquat sebagai senyawa pembawa anion dan TBP sebagai senyawa pembawa netral dengan perbandingan 4:1