• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammad Izzuddin Mahali, M. Cs.,dkk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Muhammad Izzuddin Mahali, M. Cs.,dkk."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

IV

(5)

V

SAMBUTAN KETUA PANITIA

Sambutan Ketua Panitia

Assalamualaikum Wr. Wb.

(6)

VI

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK

UNY

Sambutan Dekan Fakultas Teknik UNY

Assalamualaikum Wr.Wb.

(7)

VII

DAFTAR ISI

Daftar Isi

COVER

HALAMAN SAMPUL

KATA PENGANTAR ... IV

SAMBUTAN KETUA PANITIA ... V

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNY ... VI

DAFTAR ISI ... VII

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY DAN PENDIDIKAN VOKASIONAL ABAD 21

Putu Sudira ... 1

EMPLOYABILITY SKILL PADA ERA ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (Bahan

Kajian Untuk Pengembangan Pendidikan Vokasi)

Sumarno ... 10

FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU

PROFESIONAL DI SMK DALAM MENYONGSONG MEA

Mujahid Wahyu ... 21

GURU BAHASA INGGRIS VOKASI DI ERA GLOBAL: PERLUNYA PERUBAHAN

ORIENTASI PEMBELAJARAN

Kun Aniroh Muhrofi-Gunadi ... 28

IDENTIFIKASI KOMPETENSI SMK JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR

Bambang Sulistyo, Tawardjono Usman, Ibnu Siswanto ... 37

IMPLEMENTASI FLATE RATE DAN PENCAPAIAN PRESTASI BELAJAR PADA

MATA KULIAH PRAKTIK TEKNOLOGI PEMBENTUKAN DASAR (TPD)

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY

Amir Fatah ... 45

IMPLEMENTASI LESSON STUDY GUNA PENINGKATAN KUALITAS PROSES

PEMBELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN

Sudarwanto ... 52

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COMPETENCE BASED TRAINING

(CBT) BERBASIS KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PROSES PEMESINAN

DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FT UNY

Paryanto ... 61

IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH

TUNE-UP MOTOR BENSIN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNM

Muhammad Yahya

1

, Darmawang

2

... 69

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM PADA

PEMBELAJARAN CNC DASAR

(8)

VIII

KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK USIA DINI MELALUI MULTIMEDIA

PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Martha Christianti ... 86

KESIAPAN GURU SMK TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA DALAM MENGHADAPI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Martubi, Lilik Chaerul Yuswono, dan Sukaswanto ... 90

KESIAPAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) DALAM IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013 Di KABUPATEN SLEMAN DIY

Herminarto Sofyan, Moch. Solikin, Zainal Arifin, dan Kir Haryana ... 96

KOMBINASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD/ E-LEARNING

MATAKULIAH KIMIA FISIKA I PADA SEKOLAH VOKASI

Yuli Rohyami dan Reni Banowati Istiningrum ... 102

KOMPETENSI MECHANICAL DRAFTER PADA INDUSTRI PERMESINAN

IMPLIKASINYA PADA PENGEMBANGAN KURIKULUM MENGGAMBAR MESIN

PADA PENDIDIKAN VOKASI

Pardjono

1

dan Murdani

2

... 108

LITERASI INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Satrianawati ... 120

MODEL PEMBELAJARAN PRAKTIK PERMESINAN BERBASIS COLLABORATIVE

SKILL SEBAGAI UPAYA PENYIAPAN KESIAPAN KERJA MAHASISWA DI

INDUSTRI MANUFAKTUR

Dwi Rahdiyanta

1

, Putut Hargiyarto

2

, Asnawi

3

... 127

MODEL UNIT PRODUKSI SMK THREE WHEELS SEBAGAI WAHANA

PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI

KREATIF

Raswa ... 137

OPTIMALISASI IQ EQ DAN SQ BERBASIS SINERGI POTENSI OTAK KIRI OTAK

KANAN ALAM BAWAH SADAR PADA GELOMBANG OTAK YANG SESUAI

Subiyono ... 147

PEDAGOGI VOKASI: PENGEMBANGAN METODE PENGAJARAN DAN

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEJURUAN UNTUK MENINGKATKAN

PROFESIONALISME GURU

Sutopo ... 158

PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN

TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Noto Widodo, Bambang Sulistyo, Kir Haryana ... 168

PERBEDAAN PENGEMBANGAN HIGHER ORDER THINKING SKILL PADA

PEMBELAJARAN PRAKTIK MENGGUNAKAN GI DAN JIGSAW II

Pipit Utami

1

dan Pardjono

2

... 175

PEMANFAATAN TEKNOLOGI HYBRID LEARNING DALAM PEMBELAJARAN

VOKASI DI POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF

(9)

IX

PENDIDIKAN VOKASI, KKNI, DAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERJA

Budi Tri Siswanto

1

... 192

PENERAPAN ANDROID LOGIC SIMULATOR DENGAN PENDEKATAN

SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA

PELAJARAN SISTEM KONTROL TERPROGRAM

Fhatarani Hasya Adila, dan Mukhidin ... 199

PENERAPAN PRIVENTIVE MAINTENANCE BERBASIS MAHASISWA PADA

PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN FT – UNY

Thomas Sukardi

1

... 216

PENGARUH INJEKSI BIOFUEL TERPENTINE SEBAGAI SOLUSI BAHAN BAKAR

ALTERNATIF BENSIN YANG RAMAH LINGKUNGAN PADA SEPEDA MOTOR

Bambang Sulistyo ... 226

PENGATURAN SISTEM KENDALI ROBOT INTELLIGENT DIRECTION DETECTOR

DENGAN LOGIKA FUZZY

Haryanto ... 233

PENGEMBANGAN E-MODUL PRAKTIK MESIN BUBUT SEBAGAI SUMBER

BELAJAR KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Widodo

1

... 241

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BENGKEL KERJA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Syahrina Ramadhina ... 250

PENGEMBANGAN SISTEM TES DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

KOMPETENSI DASAR KEJURUAN SISWA SMK

Samsul Hadi

1

, K. Ima Ismara

2

, dan Effendie Tanumihardja

3

... 262

PENGEMBANGAN TES KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMK BIDANG

KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

Zulkifli Matondang

1

... 268

PENGEMBANGAN TES MINAT DAN BAKAT DENGAN METODE JARINGAN

SYARAF (JST) TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI SISWA BIDANG

ROBOTIKA

Andik Asmara

1

dan Haryanto

2

... 275

PENGUATAN LINI SISTEM PENDIDIKAN KEJURUAN BERBASIS

PENGEMBANGAN KAPABILITAS DAN PENILAIAN Imtikhanah

1

Pramudi Utomo

2

... 287

PENINGKATAN AKURASI HASIL PENGUKURAN UNTUK PENINGKATAN

KUALITAS PENILAIAN HASIL BELAJAR DENGAN PENDEKATAN

COMPUTERIZED INTELLIGENT MEASUREMENT MODEL LOGIKA FUZZY

Haryanto ... 294

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN VOKASI MELALUI SISTEM

PEMBELAJARAN DAN SISTEM PENILAIAN (STUDI KASUS PADA POLITEKNIK

UBAYA SURABAYA)

(10)

X

PENYIAPAN GENERASI KREATIF, INOVATIF DAN PRODUKTIF MELALUI

KOMUNIKASI YANG KONSTRUKTIF PADA PROSES PEMBELAJARAN Amir

Fatah ... 306

PENYIAPAN GURU PRODUKTIF MELALUI PENDIDIKAN PROFESI GURU

Sunaryo Soenarto ... 314

PENYIAPAN PROFESIONALISME GURU KEJURUAN MELALUI PROGRAM

INDUKSI GENERASI KELIMA

Pramudi Utomo

1

... 322

PERAN PENDIDIKAN VOKASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI

PROFESIONAL PADA GURU SMK TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Agus Budiman

1

... 330

PERMAINAN MOTORIK HALUS SEBAGAI SOLUSI PERMASALAHAN MENULIS

ANAK USIA DINI

Nur Hayati ... 337

KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN BERDASAR KURIKULUM

2013 GURU SMK DI KOTA YOGYAKARTA

Hartoyo

1

, Nur Kholis

2

, dan Muhamad Ali

3

... 345

PROFIL PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN GURU SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Istanto Wahju Djatmiko

1

, Samsul Hadi

2

, dan Haryanto

3

... 352

KINCIR ANGIN POROS HORISONTAL DENGAN SISTEM ANBALANCE

Widodo

1

Erric Yulistyono

2

, Adhitya Wahyu P

2

, Muh. Iskandar

2

, Tika Novita Sari

3

,

Mujiyono

4

, Muslikhin

5

... 358

MOBIL LISTRIK PROTOTYPE SEBAGAI CITY CAR MASA DEPAN

Widodo

1 ,

Adhitya Wahyu P

2

, Erric Yulistyono

2

,Mujiyono

3

... 365

RANCANG BANGUN RANGKAIAN SENSOR COMPASS DAN ACCELEROMETER

BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MODUL PRAKTEK MATA KULIAH

SENSOR DAN TRANSDUSER

Ilmawan Mustaqim

1

dan Yuwono Indro Hatmojo

2

... 371

RECOGNITION OF WORK EXPERIENCE AND LEARNING OUTCOME (ReWELO)

BERBASIS KKNI PADA BIDANG TEKNIK LISTRIK

Zamtinah ... 378

SMK BERBASIS PONDOK PESANTREN : SUATU ALTERNATIF PENDIDIKAN

KEJURUAN DI INDONESIA

Umi Rochayati

1

... 385

STUDI KOMPARASI CLASSROOM SEATING ARRANGEMENT SESUAI MAZHAB

McCROSKEY PADA PEMBELAJARAN SAINTIFIK DI SMK

Bayu R. Setiadi

(1)

, Sulaeman Deni R.

(2)

, Azas Ramang P.

(3)

... 394

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DERET GEOMETRI TAK

HINGGA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIK PADA

PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF KELAS X SMK NEGERI 2

GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

(11)

102

KOMBINASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD/

E-LEARNING MATAKULIAH KIMIA FISIKA I PADA

SEKOLAH VOKASI

Yuli Rohyami dan Reni Banowati Istiningrum

Yuli Rohyami

1

dan Reni Banowati Istiningrum

2

1Program Studi DIII Analis Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia

Jalan Kaliurang Km. 14.5 Yogyakarta 55584 Telp (0274) 895920

2Program Studi DIII Analis Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia

Jalan Kaliurang Km. 14.5 Yogyakarta 55584 Telp (0274) 895920 Email:[email protected]

Abstrak

Telah dilakukan penerapan metode pembelajaran dengan menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning pada matakuliah Kimia Fisika I untuk program sekolah vokasi di Prodi DIII Analis Kimia FMIPA UII. Matakuliah ini memiliki kedudukan yang sangat penting dalam mendasari kompetensi dasar dalam beberapa metode pengujian. Materi pokok dalam matakuliah ini meliputi sifat gas, sifat cairan, dasar-dasar termodinamika dan termodinamika pencampuran. Salah satu tingkat kesulitan dari matakuliah terletak pada pemahaman dan penerapan aspek matematis.

Kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning menjadi salah satu metode pembelajaran alternatif pada matakuliah ini. Pembelajaran kooperatif yang digunakan menggunakan pendekatan metode STAD yang dikombinasi dengan metode learning dengan modul interaktif dan tanpa e-modul. Data aktivitas pembelajaran dikumpulkan melalui tes hasil belajar dan penilaian angket kinerja mengajar dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning tanpa e-modul dapat meningkatkan hasil belajar dari 80 % menjadi 98 % sedangkan pembelajaran kooperatif STAD/learning dengan e-modul interaktif dapat meningkat hingga 94 %. Metode ini juga mampu menurunkan prosentase mahasiswa dengan nilai kurang dari C menjadi 2 % untuk metode tanpa e-modul dan 6 % dengan e-modul. Kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dengan e-modul interaktif dapat meningkatkan nilai kinerja mengajar dosen lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning tanpa e-modul.

Kata kunci:e-learning, e-modul, kimia fisika, pembelajaran kooperatif tipe STAD

Pendahuluan

Pembelajaran di sekolah vokasi akan sangat berbeda dari jenjang pendidikan akademik di tingkat strata 1. Rasio matakuliah praktik yang lebih besar dibandingkan dengan matakuliah teori menyebabkan matakuliah teori yang penunjang penguatan keilmuan harus dilakukan dengan strategi pembelajaran yang efektif. Matakuliah Kimia Fisika I merupakan matakuliah dasar dalam kurikulum inti yang mendasari matakuliah penunjang kompetensi inti calon ahli madya analis kimia. Nuansa pembelajaran pada jenjang diploma sehingga aspek motorik dalam topik-topik pembelajaran yang lebih aplikatif sangat dibutuhkan.

Matakuliah ini diberikan pada mahasiswa Program Studi DIII Analis Kimia yang mencakup sifat dasar gas, cairan, termodinamika

dan termodinamika pencampuran. Secara substansial, materi yang dipelajari memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi. Pengembangan strategi dan media pembelajaran menjadi suatu inovasi dalam meningkatkan keberhasilan tujuan pembelajaran.

Menurut Sura Menda Ginting dan Hermansyah Amir (2012: 98 - 105), Kimia Fisika termasuk matakuliah yang dianggap memiliki tingkat kesulitan untuk dipelajari dengan mencakup aspek kimiawi, matematis dan biologis. Materi pembelajaran kurang menyajikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya sumber informasi yang menunjang pembelajaran seperti buku dan kualitas laboratorium yang belum memadai untuk praktikum. Model pembelajaran somatis, auditori, visual dan intelektual (SAVI) yang telah dikembangkan telah teruji dapat

(12)

103

meningkatkan keberhasilan pembelajaran dan

keaktifan mahasiswa.

Media pembelajaran menjadi sangat penting dalam menunjang proses dan hasil belajar mahasiswa disamping aspek kemandirian yang menjadi satu keunggulan dalam jenjang pendidikan sekolah vokasi. Pengembangan inovasi pembelajaran student centerred learning (SCL) dengan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dapat diterapkan dalam matakuliah ini. Penelitian ini dikembangkan kombinasi metode SCL melalui pembelajaran kooperatif dengan pendekatan student teams

achievement divission (STAD) dan e-learning

dengan dan tanpa media pembelajaran e-modul interaktif.

Menurut Ni Made Sunilawati, Nyoman Dantes, I Made Candiasa (2013) model pembelajaran kooperatif tipe STAD berdampak lebih baik secara signifikan terhadap hasil belajar dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Tipe STAD juga telah teruji dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Masril, 2012 : 1 - 7). Model pembelajaran ini sangat sederhana dan sangat memungkinkan untuk diterapkan dalam matakuliah Kimia Fisika I pada sekolah vokasi. Pembelajaran STAD sangat lengkap sehingga dapat mencakup aspek

knowledge, skill dan attitude. Pembelajaran ini

juga telah teruji dan dapat diterapkan secara luas dalam berbagai tema materi perkuliahan maupun dalam waktu yang tidak terbatas. Strategi pembelajaran ini akan dikombinasi dengan metode e-learning dengan dua variasi, menggunakan media pembelajaran yaitu dengan

e-modul interaktif dan tanpa e-modul interaktif.

Media pembelajaran berbasis IT dengan media animasi dapat membantu visualisasi materi pembelajaran sehingga menjadi lebih menarik untuk dipelajari. Menurut Wiwit, Amir Hermansyah Amir, dan Dody Dori Putra (2012 : 71 – 78), pembelajaran kooperatif dengan penggunaan media animasi dapat membantu pembelajaran dan sangat membantu peserta didik dalam menuntun imajinasi terhadap materi yang diajarkan sehingga efek visualisasi. Melalui media animasi akan membantu daya ingat peserta didik terhadap materi pembelajaran. Pemanfaatan media animasi juga telah teruji dapat meningkatkan motivasi belajar kimia dan meningkatan prestasi belajar peserta didik (Sri Haryati, Miharty, dan Rizki Pratiwi, 2013).

Media pembelajaran dengan IT mempunyai validitas yang sesuai dan merupakan

sangat praktis dalam proses pembelajaran (Eda Lolo Allo, 2011 : 22 - 27). Visualisasi pembelajaran dapat diterapkan untuk membuat desain e-modul interaktif yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran secara

e-learning. Pemanfaatan IT sebagai media

pembelajaran yang dikombinasi dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi inovasi pembelajaran Kimia Fisika I pada jenjang sekolah vokasi. Pembelajaran dengan bobot dua satuan kredit semester (SKS) dengan materi yang memiliki tingkat kesulitan yang relatif tinggi dan keberagaman kemampuan akademik mahasiswa.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi metode kooperatif tipe STAD dan e-learning pada matakuliah Kimia Fisika I terhadap hasil pembelajaran dan penilaian mahasiswa terhadap kinerja mengajar dosen. Penelitian dini dilakukan pada mahasiswa semester II di jenjang sekolah vokasi Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII Yogyakarta. Penggunaan

e-learning deangan portal klasiber.uii.ac.id menggunakan dua variasi, yaitu materi power point berbasis animasi dan dengan atau tanpa e-modul interaktif.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi dengan pendekatan analitik untuk melakukan inovasi pembelajaran pada matakuliah Kimia Fisika I pada semester II Program Studi DIII Analis Kimia FMIPA UII Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan e-learning terhadap hasil pembelajaran mahasiswa dan penilaian kinerja mengajar dosen.

Obyek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti matakuliah Kimia Fisika I pada tiga kelas dari angkatan yang berbeda. Mahasiswa pada kelompok pertama digunakan sebagai kelas kontrol dengan metode pembelajaran secara konvensional dengan metode ceramah dan diskusi. Kelompok mahasiswa kedua menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan

e-learning dan kelompok mahasiswa ketiga

menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif STAD dengan e-learning yang dilengkapi e-modul interaktif.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan data penilaian evaluasi pembelajaran mahasiswa yang berasal

(13)

104

dari aspek kehadiran, partisipasi mahasiswa, tugas, dan ujian. Penelitian ini juga dilakukan melalui pengumpulan data observasi proses pembelajaran dan pengumpulan data angket penilaian kinerja mengajar dosen dari mahasiswa.

Pembahasan

Penelitian ini dirancang melalui pengembangan inovasi pembelajaran yang telah dirumuskan dalam course outline dan satuan acara perkuliahan (CO-SAP). Kelompok kelas pertama menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan diskusi. Mahasiswa diberikan modul perkuliahan dan pembelajaran di kelas menggunakan media pembelajaran berupa

power point. Mahasiswa pada kelompok kedua

menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan e-learning dengan portal klasiber.uii.ac.id. Media pembelajaran yang digunakan menggunakan modul dan materi

power point berbasis animasi. Kelompok

mahasiswa ketiga menggunakan kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD, e-learning dengan portal klasiber.uii.ac.id dan e-modul interaktif.

Pembelajaran kooperatif tipe STAD dilakukan dengan mengelompokkan mahasiswa secara heterogen yang terdiri dari 4 – 6 mahasiswa. Pengelompokan mahasiswa didasarkan pada jenis kelamin yang sama dengan variasi yang didasarkan pada kemampuan akademik mahasiswa. Setiap modul pembelajaran mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan pembelajaran STAD dan setiap modul dilakukan evaluasi. Evaluasi hasil belajar menggunakan komponen penilaian dari aspek kehadiran, partisipasi, tugas, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.

Tabel 2. Data partisipasi dan kelulusan mahasiswa

Metode Partisipasi Kelulusam

K 90 % 80 % STAD-EL 99 % 98 % STAD-EL-EMI 94 % 94 % K : konvensional

STAD–EL : pembelajaran Kooperatif

STAD/e-learning

STAD–EL–EMI : pembelajaran kooperatif STAD/e-learning/E-modul interaktif

Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Hasil Belajar

Tabel 1. menyajikan data prosentase kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran dan tingkat kelulusan mahasiswa. Pembelajaran kooperatif STAD lebih unggul dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ni Made Sunilawati, Nyoman Dantes, I Made Candiasa (2013). Pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dan pembelajaran kooperatif

STAD/e-learning/e-modul interaktif dapat meningkatkan

tingkat partispasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran.

Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berinteraksi dalam aktivitas diskusi. Dosen memberikan pengantar dan outline materi pembelajaran. Proses pembelajaran dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Topik pembelajaran dalam setiap modul yang dilengkapi dengan lembar kerja mahasiswa. Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh keberhasilan kelompok dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam setiap modul.

Aspek matematis dan penerapan materi pembelajaran Kimia Fisika I membutuhkan latihan. Metode STAD dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam mengerjakan latihan dalam lembar evaluasi. Pembelajaran dengan metode STAD dapat mempermudah mahasiswa dalam berlatih dibandingkan dengan belajar secara mandiri. Penugasan diberikan dengan dua metode, yaitu metode off line dan on

line melalui portal klasiber. Tugas yang

diberikan secara on line dalam kelas e-learning dapat dikerjakan tanpa batas ruang dan waktu sehingga mahasiswa dapat belajar tanpa dibatasi dengan jadwal perkuliahan.

Selain itu, mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran secara on line dan dapat berinteraksi dengan dosen baik dalam grup diskusi maupun secara mandiri. Data Tabel 1. mengilustrasikan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dapat meningkatkan tingkat partisipasi mahasiswa yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode pembelajaran kooperatif STAD/e-learning/E-modul interaktif.

Media pembelajaran e-modul interaktif dalam matakuliah Kimia Fisika I justru menurunkan tingkat partisipasi mahasiswa dalam proses pembelajaran STAD. Belajar

(14)

105

secara tatap muka atau e-learning dengan

E-modul interaktif membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi, sehingga e-modul interaktif hanya meningkatkan partisipasi sebesar 4 %. Mahasiswa menjadi lebih fokus pada cara penggunaan e-modul interaktif sehingga tingkat partisipasinya menjadi lebih rendah dibandingkan tanpa e-modul interaktif.

Pembelajaran kooperatif

STAD/e-learning tanpa e-modul dapat meningkatkan

hasil belajar. Tabel 1. Menunjukkan bahwa tingkat kelulusan mahasiswa pada matakuliah Kimia Fisika I mengalami kenaikan sebesar 18 %. Tingkat kelulusan mahasiswa pada matakuliah Kimia Fisika I dengan pembelajaran konvensional sebesar 80 %. Pembelajaran konvensional yang dilakukan dosen dengan media pembelajaran modul dan materi power

point dilakukan dengan model ceramah dari

dosen pengampu yang diikuti dengan kegiatan diskusi. Selama proses pembelajaran berlangsung, peran dosen dalam proses pembelajaran menjadi lebih dominan.

Tingkat keterserapan materi pembelajaran menjadi lebih bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan materi pembelajaran. Keaktifan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tidak merata, dan muncul gap di kalangan mahasiswa. Ada beberapa kecenderungan mahasiswa selama pembelajaran.

Terdapat kelompok mahasiswa yang antusias dalam mengikuti pembelajaran dan turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan diskusi dalam kelas. Komunikasi dua arah antara dosen dengan mahasiswa dapat berjalan dinamis. Dalam suasana kelas yang sama, terdapat sekelompok mahasiswa yang antusian mengikuti proses pembelajaran tetapi tidak turut berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan diskusi. Kecenderungan lain ada sekelompok mahasiswa yang tidak memiliki motivasi positif dalam pembelajaran, bahkan dalam kelompok ini memiliki kecenderungan untuk mengganggu proses pembelajaran.

Adanya keberagaman tipe mahasiswa dari sisi akademik tentu saja proses pembelajaran menjadi tidak dinamis. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meminimalkan gap di kalangan mahasiswa dan meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Adanya pembagian kelompok pembelajaran memberikan ruang bagi mahasiswa untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang lebih

tinggi dapat berperan aktif untuk membantu mahasiswa lain yang memiliki kemampuan akademik yang lebih rendah. Suasana pembelajaran menjadi lebih dinamis.

Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dapat meningkatkan prosentase keberhasilan pembelajaran Kimia Fisika I. Penerapan metode ini meningkatkan prosentase kelulusan mahasiswa hingga 98 %. Pembelajaran tatap muka di kelas dengan metode pembelajaran kooperatif STAD yang dikombinasi dengan e-learning. Sejalan dengan penelitian Sri Haryati, Miharty, dan Rizki Pratiwi (2013) dan Wiwit, Amir Hermansyah Amir, dan Dody Dori Putra (2012 : 71 – 78), yang berhasil menerapkan teknologi informasi untuk membuat media animasi dalam pembelajaran kooperatif pelajaran kimia.

Pembelajaran berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Tingkat kelulusan mahasiswa dengan metode membelajaran kooperatif STAD/e-learning dengan e-modul dapat meningkat hingga 94 %. Namun demikian, penggunaan media e-modul interaktif dalam dalam metode e-learning memberikan pengaruh terhadap hasil pembelajaran yang lebih rendah dibandingkan dengan media power point berbasis animasi. Hasil observasi memberikan gambaran bahwa mahasiswa tidak dapat belajar dengan efektif hanya dengan mengandalkan e-modul interaktif. Kebutuhan visualisasi pembelajaran berbasis teknologi informasi tetap harus seimbang dengan adanya interaksi dosen dengan mahasiswa dan interaksi mahasiswa dalam kelompok pembelajaran STAD.

E-modul interaktif menjadi satu bentuk model pembelajaran berbasis teknologi informasi diharapkan memenuhi kriteria, valid, efektif dan praktis. Namun, dalam penggunaan e-modul interaktif belum berdampak secara signifikan terhadap hasil pembelajaran. Menurut Eda Lolo Allo (2011 : 22 - 27) berdasarkan hasil penelitiannya telah mengkaji bahwa pengguaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi telah memenuhi kriteria valid, praktis tetapi belum efektif. Hal ini juga memiliki kemiripan penyebab bahwa mahasiswa belum terbiasa menggunakan e-modul interaktif.

Saat proses pembelajaran berlangsung, mahasiswa membutuhkan waktu untuk menggunakan e-modul interaktif pada modul pertama dan kedua. Kendala lain yang dihadapi mahasiswa adalah kurangnya layanan akses internet nirkabel yang belum memadai sehingga

(15)

106

mahasiswa lebih mudah mengakses materi e-learning dari portal klasiber.uii.ac.id dalam bentuk materi yang diunduh dan sistem penugasan yang dapat dikerjakan dengan cara mengunggah jawaban dibandingkan menggunakan e-modul secara on line. Kendala yang mungkin terjadi juga dapat disebabkan oleh adanya miskonsepsi (Masril, 2012 : 1 – 7) sehingga tujuan pencapaian pembelajaran tidak optimal.

Keberhasilan pembelajaran Kimia Fisika I ini juga dipengaruhi oleh tingkat kesulitan materi yang diajarkan (Sura Menda Ginting dan Hermansyah Amir, 2012: 98 - 105). Berdasarkan data Tabel 1. Menunjukkan bahwa adanya inovasi pembelajaran kooperatif STAD/e-learning dapat menurunkan prosentase mahasiswa yang memiliki nilai C hingga 2 %, meskipun prosentase mahasiswa yang tidak lulus pada kelas STAD/e-learning/e-modul interaktif prosentase mahasiswa yang kurang dari C masih tersisa 6 %.

Pengaruh Metode Pembelajaran terhadap Nilai Kinerja Mengajar Dosen

Gambar 1. Penilaian NKMD

Salah satu bentuk evaluasi pembelajaran yang dilakukan adalah dengan melakukan penilaian kinerja mengajar dosen. Aspek penilaian komponen penilaian kinerja dosen diperoleh melalui kuisioner penilaian mahasiswa. Kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dapat meningkatkan nilai kinerja mengajar dosen (NKMD) dari 3,52 menjadi 3,60 untuk skala penilaian 0 – 4. Penggunaan e-modul interaktif pada metode ini dapat meningkatkan NKMD menjadi 3,71.

Penggunaan e-modul interaktif pada pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning mendapatkan penilaian yang tinggi dari mahasiswa. Penilaian kuisioner NKMD

menunjukkan bahwa adanya e-modul interaktif memberikan skala penilaian mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran.

Pembelajaran kooperatif

STAD/e-learning ini merupakan suatu bentuk pembelajaran dengan media teknologi informasi. Pembelajaran berbasis multimedia dapat mengakomodasi mahasiswa yang memiliki model pembelajaran somatis, auditori, visual dan intelektual (Sura Menda Ginting dan Hermansyah Amir, 2012: 98 - 105). Adanya e-modul interaktif akan menjadi media yang dapat meningkatkan penilaian mahasiswa terhadap kualitas pembelajaran.

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Metode pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning tanpa e-modul dapat meningkatkan hasil belajar dari 80 % menjadi 98 % sedangkan pembelajaran kooperatif STAD/e-learning dengan e-modul dapat meningkat hingga 94 %. Metode ini juga mampu menurunkan prosentase mahasiswa dengan nilai kurang dari C menjadi 2 % untuk metode tanpa e-modul dan 6 % dengan e-modul. Kombinasi pembelajaran kooperatif tipe STAD/e-learning dengan e-modul interaktif dapat meningkatkan kinerja dosen lebih tinggi, dengan NKMD sebesar 3,71. Penilaian NKMD tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe

STAD/e-learning tanpa e-modul yang baru tercapai 3,60.

Daftar Pustaka

Eda Lolo Allo. (2011). Pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi informasi dan hiperteks pada materi ikatan kimia developing learning model based on information technology and hypertext on chemical bonding materials. Jurnal Chemica (12). Hlm. 22 - 27

Masril (2012). Pengembangan model pembelajaran fisika SMA berbasis graphic organizer melalui belajar kooperatif tipe STAD, Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1. Hlm. 1 - 7

Ni Made Sunilawati, Nyoman Dantes, I Made Candiasa. (2013). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemampuan numeric siswa kelas IV SD. e-Journal Program Pascasarjana Universitas

3.40 3.50 3.60 3.70 3.80 K STAD-EL STAD-EL-EMI

(16)

107

Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan

Dasar. Volume 3.

Sri Haryati, Miharty, dan Rizki Pratiwi. (2013). Pemanfaatan media animasi dalam pembelajaran kimia untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa di SMAN 12 Pekanbaru. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung

Sura Menda Ginting dan Hermansyah Amir. (2012). Penerapan Model Pembelajaran

Somatis Auditori Visual dan Intelektual Berbantuan Media Komputer untuk Pembelajaran Kimia Fisika II. Jurnal Exacta 1(X).Hlm. 98 - 105.

Wiwit, Amir Hermansyah Amir, dan Dody Dori Putra. (2012). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan dan tanpa penggunaan media animasi terhadap hasil belajar kimia siswa SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Jurnal Exacta 1(X). Hlm. 71 - 78

Gambar

Gambar 1. Penilaian NKMD

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penetapan harga yang diterapkan oleh Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah. Untuk mencapai tujuan

The researcher is going to analyze Inquiry-based Learning applied by the English teacher in teaching writing at the first year students of SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen to

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah polong bernas varietas Grobogan tidak berbeda nyata antar umur panen, sedang varietas Argomulyo mencapai polong tertinggi pada umur panen

Apabila tidak, maka program akan mengirimkan bit pertama (yang terletak pada bit 1 dari variabel outByte) dengan cara menunggu pin CLOCK berlogika low,

Sampai saat ini wisatawan yang datang memilih untuk menginap di hotel yang terletak di Semarang atau di Bandungan, karena kota Ambarawa sendiri belum memiliki

Meskipun secara formal jenis tanah ini belum sepenuhnya dapat diintegrasikan dalam pola penguasaan hak atas tanah hukum nasional, namun pada kenyataannya tanah ini

Pada hari Kamis tanggal Dua Puluh Tujuh Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Lima Belas telah dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Monitoring Frekuensi Tahun 2012 dengan hasil sebagai