• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Konsep Lansia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Konsep Lansia"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP

LAPORAN PENDAHULUAN KONSEP

LANSIA

LANSIA

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

Utari Septera, S.kep.

Utari Septera, S.kep.

04064881618019

04064881618019

PROGRA S!UDI ILU KEPERA"A!AN

PROGRA S!UDI ILU KEPERA"A!AN

#

#AKUL!

AKUL!AS

AS KEDOK

KEDOK!ERA

!ERAN

N

UNI$ERSI!AS SRI"I%A&A

UNI$ERSI!AS SRI"I%A&A

'01(

'01(

(2)

PENGER!IAN PROSES ENUA )AGEING PRO*ESS+

Menjadi tua adalah suatu proses natural dan kadang-kadang tidak tampak mencolok. Penuaan akan terjadi pada hampir semua sistem tubuh manusia dan tidak semua sistem akan mengalami kemunduran pada waktu yang sama. Meskipun proses menjadi tua merupakan gambaran yang universal, tidak seorangpun mengetahui dengan pasti penyebab penuaan dan mengapa manusia menjadi tua pada usia yang berbeda-beda.

Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan ungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap ineksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (!onstantinides, "##$).

Proses menua merupakan proses yang teus menerus (berlanjut) secara alamiah. %imulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses berkurangnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Maniestasi proses menua antara lain rambut rontok dan memutih atau abu-abu, permukaan kulit keriput, banyak gigi yang tanggal (ompong), daya penglihatan atau pendengaran berkurang, perubahan sistem sara pusat, sistem endokrin, dan lain-lain.

Proses menua merupakan suatu yang isiologis, yang akan dialami oleh setiap orang. &atasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan '' o " tahun "##* adalah + tahun. Penuaan pada seseorang dipengaruhi oleh beberapa bagian seperti biologi, psikologi, social, ungsional dan spiritual. da banyak teori yang menjelaskan tentang penuaan, antara lain  . eori &iologik 

". eori 0enetik dan Mutasi

Menua terjadi sebagai akibat dari perubahan biokimia yang diprogram oleh molekul /% dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi

1. Pemakaian dan 2usak 

3elebihan usaha dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah . eori utoimune

Pada proses metabolisme tubuh , suatu saat diproduksi suatu 4at khusus. 5ad  jaringan tubuh tertentu yang tidak tahan terhadap 4at tersebut sehingga jaringan tubuh

(3)

$. eori 5tress

Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang biasa digunakan. 2egenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan kestabilan lingkungan internal dan stres menyebabkan sel-sel tubuh lelah dipakai.

6. eori 2adikal &ebas

idak stabilnya redikal bebas mengakibatkan oksidasi-oksidasi bahan bahan organik seperti karbohidrat dan protein . radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi.

&. eori 5osial

". eori ktiitas

7anjut usia yang sukses adalah mereka yang akti dan ikut banyak dalam kegiatan sosial.

1. eori Pembebasan

%engan bertambahnya usia, seseorang secara berangsur angsur mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya. 3eadaan ini mengakibatkan interaksi sosial lanjut usia menurun, baik secara kwalitas maupun kwantitas. 5ehingga terjadi kehilangan ganda yakni 

a. 3ehilangan peran

 b. 8ambatan kontrol sosial c. &erkurangnya komitmen . eori 3esinambungan

eori ini mengemukakan adanya kesinambungan dalam siklus kehidupan lansia. %engan demikian pengalaman hidup seseorang pada usatu saat merupakan gambarannya kelak pada saat ini menjadi lansia.

Pokok-pokok dari teori kesinambungan adalah 

a. lansia tak disarankan untuk melepaskan peran atau harus akti dalam proses  penuaan, akan tetapi didasarkan pada pengalamannya di masa lalu, dipilih  peran apa yang harus dipertahankan atau dihilangkan.

 b. Peran lansia yang hilang tak perlu diganti.

(4)

!. eori Psikologi

". eori 3ebutuhan Manusia menurut 8irarki Maslow

Menurut teori ini, setiap individu memiliki hirarki dari dalam diri, kebutuhan yang memotivasi seluruh perilaku manusia (Maslow """""#6$). 3ebutuhan ini memiliki urutan prioritas yang berbeda. 3etika kebutuhan dasar manusia sidah terpenuhi, mereka berusaha menemukannya pada tingkat selanjutnya sampai urutan yang paling tinggi dari kebutuhan tersebut tercapai.

1. eori 9ndividual :ung

!arl :ung ("#+), menyusun sebuah terori perkembangan kepribadian dari seluruh ase kehidupan yaitu mulai dari masa kanak-kanak , masa muda dan masa dewasa muda, usia pertengahan sampai lansia. 3epribadian individu terdiri dari ;go, ketidaksadaran sesorang dan ketidaksadaran bersama. Menurut teori ini kepribadian digambarkan terhadap dunia luar atau ke arah subyekti. Pengalaman-pengalaman dari dalam diri (introvert). 3eseimbangan antara kekuatan ini dapat dilihat pada setiap individu, dan merupakan hal yang paling penting bagi kesehatan mental.

Pada lansia kulit mengalami atroi, kendur, tidak elastis, kering dan berkerut. 3ulit akan kekurangan cairan sehingga menjadi tipis dan bebercak. 3ekeringan kulit disebabkan atroi glandula sebasea dan glandula sudoriera. Menipisnya kulit ini tidak terjadi pada epidermisnya, tetapi pada dermisnya karena terdapat perubahan pada jaringan kolagen serta  jaringan elastisnya. &agian kecil pada kulit menjadi mudah retak dan mudah menyebabkan cechymosen. imbul pigmen berwarna coklat pada kulit, dikenal dengan liver spot . Perubahan kulit banyak dipengaruhi oleh aktor lingkungan antara lain, angin, dan sinar  matahari terutama sinar ultraviolet.

Per-aa/ A/atik pa2a Si3te I/tee/

". 3ulit.

a. 3ulit mengerut atau keriput akibat kehilangan jaringan lemak.

 b. Permukaan kulit kasar dan bersisik (karena kehilangan proses keratinasi serta  perubahan ukuran dan bentuk-bentuk sel epidermis).

c. Menurunya respon terhadap trauma. d. Mekanisme proteksi kulit menurun.

(5)

 Penurunan produksi <%  0angguan pigmentasi kulit.

1. 2ambut

a. Pertumbuhan menjadi lambat, lebih halus dan jumlahnya sedikit.

 b. 2ambut pada alis, lubang hidung dan wajah sering tumbuh lebih panjang. c. 2ambut memutih.

d. 2ambut banyak yang rontok.

. 3uku

a. Pertumbuham kuku lebih lambat, kecepatan pertumbuhan menurun -6= dari orang dewasa.

 b. 3uku menjadi pudar.

c. >arna kuku agak kekuningan.

d. 3uku menjadi tebal, keras tapi rapuh.

e. 0aris-garis kuku longitudinal tampak lebih jelas. 3elainan ini dilaporkan terdapat pada +?= lansia berusia ? tahun.

KEPERA"A!AN GERON!IK. Pe/ertia/

0erontologi adalah cabang ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia. 0eriatri nursing adalah spesialis keperawatan lanjut usia yang dapat menjalankan perannya pada tiap peranan pelayanan dengan menggunakan

Per-aa/ Si3te K5it pa2a Pe/aa/

Per-aa/ r5i3 2a/ Strktr Per-aa/ #/3i/a5

". Peningkatan pigmentasi

1. troi epidermis, glandula sebasea, glandula sudoriera dan olikel rambut.

. %egenerasi kolagen dan elastin. $. Peningkatan viskositas aliran darah. 6. Mutasi somatic.

+. Pengurangan jaringan sub kutan. ?. Pengurangan lemak 

". 3ulit mengelupas, tipis, kering, keriput dan mudah pecah.

1. !enderung menjadi bercak senilis. . &erwarna merah ungu.

$. troi kuku, perubahan warna rambut abu-abu/putih.

(6)

 pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan ungsi optimal lanjut usia secara komprehensi. 3arena itu, perawatan lansia yang menderita penyakit dan dirawat di 25 merupakan bagian dari gerontic nursing.

Pe/2ekata/ pera7at 3ia 5a/t a. Pendekatan isik  

Perawatan isik secara umum bagi klien lansia dapat dibagi atas 1 bagian yakni 

 3lien lansia yang masih akti, dimana keadaan isiknya masih mampu bergerak tanpa  bantuan orang lain sehingga untuk kebutuhannnya sehari-hari masih mampu

melakukan sendiri.

 3lien lansia yang pasi atau tidak dapat bangun, dimana keadaan isiknya mengalami kelumpuhan atau sakit.

 b. Pendekatan psikis

Perawatan mempunyai peranan yang panjang untuk mengadakan pendekatan edukati   pada klien lanjut usia, perawat dapat berperan sebagai supporter, interpreter terhadap segala sesuatu yang asing, sebagai penampung rahasia pribadi dan sebagai sahabat yang akrab.

c. Pendekatan sosial

Mengadakan diskusi, tukar pikiran, dan bercerita merupakan upaya perawatan dalam  pendekatan sosial. Memberi kesempatan berkumpul bersama dengan sesama klien lanjut

usia untuk menciptakan sosialisasi mereka. d. Pendekatan spiritual

Perawat harus bisa memberikan ketenangan dan kepuasan batin dalam hubungannya dengan tuhan atau agama yang dianutnya, terutama jika klien dalam keadaan sakit atau mendekati kematian.

!a/ A3a/ Kepera7ata/ La/t U3ia

". gar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan  a. Peningkatan kesehatan (8ealth Promotion).

 b. Pencegahan penyakit. c. Pemeliharaan kesehatan.

5ehingga memiliki ketenangan hidup dan produkti sampai akhir hidup.

1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan dan pencegahan.

(7)

. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien lanjut usia (7ie 5upport).

$. Menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau mengalami gangguan tertentu (kronis maupun akut).

6. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnose yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai suatu kelainan tertentu.

+. Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien lanjut usia yang menderita suatu  penyakit/gangguan, masih dapat mempertahankan kebebasan yang ,aksimal tanpa perlu

suatu pertolongan (memerlukan kemandirian secara maksimal).

#k3 A3a/ Kepera7ata/ La/t U3ia

". Peningkatan kesehatan (health promotion) 1. Pencegahan penyakit (preventi)

. Mengoptimalkan ungsi mental.

$. Mengatasi gangguan kesehatan yang umum.

!aaptaap A3kep 3ia 5a/t Pe/kaia/ :

!a/ :

". Menentukan kemampuan klien untuk memelihara diri sendiri. 1. Melengkapi dasar-dasar rencana perawatan individu.

. Membantu menghindarkan bentuk dan penandaan klien. $. Memberi waktu kepada klien untuk menjawab.

Meliputi spek  ". @isik  

 >awancara.

 Pemeriksaan isik  8ead to toe, sistem tubuh.

1. Psikologis

. 5osial ;konomi $. 5piritual

Pengkajian dasar meliputi  emperatur, nadi, pernaasan, tekanan darah, berat badan, tingkat orientasi, memori (ingatan), pola tidur, penyesuaian psikososial.

(8)

5istem tubuh meliputi  5istem persyaraan, kardiovaskuler, gastrointestinal, genitourinarius, sistem kulit, sistem muskuloskeletal.

Pe5ak3a/aa/

ahap dimana perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi /  perencanaan yang telah ditentukan.

Ea5a3i

Penilaian terhadap tindakan keperawatan yang diberikan / dilakukan dan mengetahui apakah tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai sesuai yang telah ditetapkan.

Ke3ip5a/

". Penuaan kulit pada dasarnya terbagi atas 1 proses besar, yaitu  penuaan kronologi (chronological aging) dan A photo aging A. Penuaan kronologi ditunjukkan dari adanya  perubahan struktur, dan ungsi serta metabolik kulit seiring berlanjutnya usia. Proses ini termasuk, kulit menjadi kering dan tipisB munculnya kerutan halus, adanya pigmentasi kulit  (age spot).

1. 5edangkan proses A photo aging A adalah proses yang menyangkut berkurangnya kolagen serta serat elastin kulit akibat dari paparan sinar '< matahari. Paparan sinar sinar '< yang berlebihan, dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya en4im proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. ;n4im ini selanjutnya memecahkan kolagen serta  jaringan penghubung di bawah kulit dermis.

. Proses menua disebabkan oleh aktor intrinsik, yang berarti terjadi perubahan struktur  anatomik dan ungsi sel maupun jaringan disebabkan oleh penyimpangan didalam sel/jaringan dan bukan oleh aktor luar (penyakit). Menghambat penuaan berarti mempertahankan struktur anatomi pada suatu tahapan kehidupan tertentu sepanjang mungkin maka untuk ini diperlukan penguasaan ilmu anatomi

$. erjadinya perubahan anatomik pada sel maupun jaringan tiap saat dalam tahapan kehidupan menunjukan bahwa anatomi adalah ilmu yang dinamis.

6. natomi adalah ilmu dasar yang selalu menjadi dasar dari ilmu yang berkembang kemudian, mengembangkan ilmu anatomi berarti membina ilmu masa depan.

(9)

DA#!AR PUS!AKA

!arpenito, 7. Diagnosa Keperawatan Aplikasi Pada Praktek Klinis, ;disi ke-+, :akarta  ;0!, 1.

 ugroho, >ahjudi. Keperawatan Gerontik , ;disi ke-1, :akarta  ;0!, 1.

7eeckenotte, nnete 0lesler. Pengkajian Gerontologi, ;disi ke-1, :akarta  ;0!, "##?. >atson, 2oger. Perawatan Lansia, ;disi ke-, :akarta  ;0!, 1.

Referensi

Dokumen terkait

Menganalisis perbedaan jumlah fibroblas antara kelompok perlakuan (diberi suplementasi vitamin C 7 hari sebelum, 14 hari setelah, serta 7 hari sebelum dan 14 hari

Lingkungan Universitas Mercu Buana Rp 6,000,000 29 FASILKOM Teknik Informatika A MADYA Leonard Goerimanto, MSC Analisis Kinerja Aplikasi Rekam Data Kesehatan Pada.. Android Rp

Karena sesuai dengan konsep utama penulis yaitu animasi edukasi berupa motion graphic dalam bentuk infographic dimana penulis harus selalu mengambil perhatian dari

Dengan menggunakan konsep Total Quality Maintenance akan ditentukan kebijakan perawatan dengan identifikasi terhadap kualitas produk, elemen proses (FBD), dan hubungan

Dalam penelitian ini, strategi komunikasi yang baik adalah strategi yang dapat menempatkan posisi seorang guru secara tepat ketika berkomunikasi dengan muridnya,

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Titik-titik yang terdapat dalam grafik merupakan ketinggian permukaan air dalam tabung venturimeter yang dihubungkan oleh suatu garis untuk nilai debit yang sama.. Debit

Berdasarkan interpretasi rekaman seismik terdapat empat satuan batuan yaitu: Batuan Dasar sebagai batuan dasar Mikro Buton dan Lengan Timur Sulawesi; Batuan Prisma Akresi sebagai