30 4.1. Perancangan Sistem Usulan 4.1.1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan yang berkaitan dengan aplikasi. Prosedur sistem usulan ini tidak telalu banyak mengalami perubahan dari sistem yang sedang berjalan saat ini. Perubahan terjadi pada sistem usulan ini hanya membuat sistem lebih terkomputerisasi dan hanya mengalami sedikit perubahan pada prosedur yang saat ini berjalan.
A. Kebutuhan Pengguna
Dalam aplikasi sistem pengadaan barang ini terdapat pengguna yang saling berinterkasi dalam lingkungan sistem,yaitu : bagian gudang dan bagian
purchasing. Semua pengguna tersebut memiliki karateristik interaksi sistem
yang beda dan memiliki kebutuhan informasi yang berbeda-beda,seperti berikut:
A.1 Kebutuhan Bagian Gudang
a) mengelola stok barang
b) memasukan data penerimaan barang c) memasukan data pengeluaran barang d) membuat laporan stok barang A.2 Kebutuhan Bagian Purchasing
b) membuat surat purchase order (PO) c) memasukan supplier baru
d) melihat stok barang
B. Kebutuhan Sistem
1) Pengguna harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses aplikasi ini dengan memasukkan username dan password agar privasi masing-masing pengguna tetap terjaga keamanannya. 2) Pengguna harus melakukan logout setelah selesai menggunakan
aplikasi.
3) Sistem melakukan kalkulasi stok barang.
4.1.2. Rancangan Diagram Use case
Deskripsi Use Case Data Usulan
Use Case Name Pengadaan Barang
Requirements purchasing dapat menambah supplier baru purchasing dapat menambah user baru purchasing melihat data pembelian barang purchasing membuat purchase order
purchasing dapat melihat monitoring stok barang gudang input barang masuk
gudang input barang keluar gudang laporan stok barang
gudang menambahkan data barang baru gudang menambahkan operator baru gudang melihat monitoring stok barang
Goal Proses pengadaan barang dapat berjalan
Pre-conditions Semua pengguna telah login
Post-conditions Permintaan pembelian dilakukan oleh purchasing Failed and Condition Bagian purchasing tidak dapat meminta pembelian
barang
Actors Gudang, purhasing
Main flow/basic path Gudang mengecek stok yang kurang
Gudang meminta pembelian barang ke purchasing Purcahsing mengorder barang ke supplier
Gudang menginput stok barang
Gudang mengeluarkan barang untuk produksi Gudang menginput pengeluaran barang Gudang melaporkan stok barang
Alternative Flow Invariant A
Gudang mengorder barang langsung ke supplier Alternative Flow
Invariant B
Purchasing menginput masuk dan keluar barang Purchasing melaporkan stok barang
4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas
Gambar IV.3 Diagram Aktivitas Gudang 4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan
Rancangan dokumen sistem usulan adalah rangkaian dari dokumen yang terjadi didalam sistem yang akan berjalan. Didalam proses tersebut diperlukan dokumen masukan (input) untuk mendukung jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran (output).
A. Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan adalah sebagai bentuk dokumen masukan yang akan diolah didalam suatu proses agar dapat menghasilkan keluaran yang diinginkan. Adapun dokumen masukan tersebut adalah:
1. Nama Dukomen : Surat Jalan
Fungsi : Sebagai bukti bahwa barang telah di terima
oleh pihak gudang.
Sumber : Supplier
Tujuan : PPIC Gudang.
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 2 Lembar
Frekuensi : Setiap saat kedatangan barang
Lampiran : C.1
B. Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen dari hasil proses pengolahan dokumen masukan yang terjadi pada suatu sistem. Adapun dokumen keluaran tersebut sebagai berikut:
1. Nama Dokumen : Purchase Order
Fungsi : Sebagai penentu berapa banyak jumlah
barang yang akan di order.
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap saat pemesanan barang.
Lampiran : D.1
2. Nama Dokumen : Permintaan Pembeliaan Barang
Fungsi : Sebagai bukti barang dibeli sesuai
Purchase order.
Sumber : Purchasing
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 2 Lembar
Frekuensi : Setiap saat pembeliaan barang.
Lampiran : D.2
3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk
Fungsi : Sebagai rekapan transaksi barang yang
telah masuk.
Sumber : Gudang
Tujuan : PPIC
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Lampiran : D.3
4. Nama Dokumen : Laporan Barang Keluar
Fungsi : Sebagai rekapan barang yang keluar.
Sumber : Gudang
Tujuan : PPIC
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap saat pengeluaran barang.
Lampiran : D.4
5. Nama Dokumen : Laporan Persediaan Barang
Fungsi : Sebagai laporan persedian yang ada di
gudang.
Sumber : Gudang
Tujuan : PPIC
Media : Kertas
Jumlah Rangkap : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap saat pembeliaan barang.
4.1.5. Rancangan Prototype
a. Tampilan Menu Login Admin
Gambar IV.4 Tampilan Menu Login Admin b. Tampilan Menu Utama
Gambar IV.5 Tampilan Menu Utama c. Tampilan Menu Purchasing
Gambar IV.6 Tampilan Menu Purchasing d. Tampilan Form Pembelian Barang
Gambar IV.7 Tampilan Form Pembelian Barang e. Tampilan Form Purchase Order
Gambar IV.8 Tampilan Form Purchase Order f. Tampilan Form Penerimaan PO
g. Tampilan From User
Gambar IV.10 Tampilan Form User h. Tampilan From Supplier
Gambar IV.11 Tampilan Form Supplier i. Tampilan From Barang Masuk
Gambar IV.12 Tampilan Form Barang Masuk j. Tampilan From Barang Keluar
Gambar IV.13 Tampilan Form Barang Keluar k. Tampilan Menu Laporan
Gambar IV.14 Tampilan Menu Laporan
l. Tampilan Laporan Barang
m. Tampilan Laporan Barang Masuk
Gambar IV.16 Tampilan Form Laporan Barang Masuk n. Tampilan Laporan Barang Keluar
4.2. Perancangan Perangkat Lunak 4.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)
USER kode_user password status nama_user OPERATOR kode_operator leader_operator bagian nama_operator BARANG MASUK total_masuk tanggal_masuk no_masuk kode_supplier PEMBELIAN BARANG no_order departemen kode_user tgl_permintaan peruntukan sifat_pembelian PO penerima_po no_sj kode_supplier po_date po_no PENERIMA PO penerima_po po_no kode_user po_date no_sj SUPPLIER kode_suppier cp_supplier tlp_suppler alamat_supplier kode_supplier kode_user BARANG KELUAR total_keluar tanggal_keluar no_keluar kode_operator kode_user DETAIL BARANG kode_barang satuan stok nama_barang kode_user DETAIL KELUAR kode_barang no_keluar jml_keluar DETAIL MASUK kode_barang no_masuk jml_masuk STOK stok_akhir masuk keluar stok_awal kode_barang nomor tanggal no_transaksi MEMBUAT PROSES KIRIM PROSES MENJADI PROSES TERDAPAT PROSES PERMINTAAN PROSES MENJADI 1 1 1 1 1 M M 1 1 M 1 1 M M M M M M M 1
Gambar IV.19 Logical Record Structure (LRS) 4.2.3. Spesifikasi File
File adalah komponen utama dari sebuah sistem komputerisasi. File
memiliki fungsi sebagai data masukan dan keluaran untuk menunjang jalanya sistem dan program yang sedang dibangun. Adapun spesifikasi file tersebut adalah:
1. Spesifikasi Data User
Nama : Tabel User
Akronim File : User
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : kode_user
Software : Mysql
Tabel IV.2 User
No. Description Type Size Keterangan
1 kode_user Varchar 10 Primery Key
2 nama_user Varchar 25
3 Status Varchar 25
4 Password Varchar 25
2. Spesifikasi Data Operator
Nama : Tabel Operator
Akronim File : Operator
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Software : Mysql
Tabel IV.3 Operator
No. Description Type Size Keterangan
1 kode_operator Varchar 10 Primery Key
2 nama_operator Varchar 25
3 Bagian Varchar 20
4 Leader_operator Varchar 25
3. Spesifikasi Data Supplier
Nama : Tabel Supplier
Akronim File : Supplier
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : kode_supplier
Tabel IV.4
Supplier
No. Description Type Size Keterangan
1 nama_supplier Varchar 30
2 kode_supplier Varchar 10 Primery Key
3 alamat_supplier Varchar 15
4 tlp_supplier Varchar 25
5 cp_supplier Varchar 25
4. Spesifikasi Data Pembelian Barang
Nama : Tabel Pembelian Barang
Akronim File : Pembelian Barang
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : kode_user
Pembelian Barang
No. Description Type Size Keterangan
1 no_order Varchar 30
2 tanggal_permintaan Date
3 kode_user Varchar 10 Primery Key
4 department Varchar 25 5 peruntukan Varchar 25 6 sifar_perminaan 7 add_item 8 nama_barang Varchar 25 9 spesifikasi Varchar 25 10 qty int 10 11 satuan 12 keterangan Varchar 50
5. Spesifikasi Data Purchase Order (PO)
Nama : Tabel Purchase Order (PO)
Akronim File : PO
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : Po_No
Tabel IV.6
Purchase Order (PO)
No. Description Type Size Keterangan
1 Po_date Date
2 Po_no Varchar 15 Primery Key
3 kode_user Varchar 10 4 Requsitioner Varchar 25 5 Shiping_Place Varchar 25 6 Term_of_Payment Varchar 30 7 Add_item 8 Subtotal Double 9 Tax Double 10 Other Double 11 Total Double 12 nama_barang Varchar 25 13 Spesifikasi Varchar 25 14 Qty int 10 15 Satuan
6. Spesifikasi Data Penerimaan PO
Nama : Tabel Penerimaan PO
Akronim File : Penerimaan PO
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Kunci Field : Po_No
Software : Mysql
Tabel IV.7 Penerimaan PO
No. Description Type Size Keterangan
1 Penerima_PO Varchar 30
2 PO_Date Date
3 PO_No Varchar 15 Foreign Key
4 kode_supplier Varchar 10 Foreign Key
5 No_Surat_Jalan Varchar 25 6 Add_item 7 nama_barang Varchar 25 8 spesifikasi Varchar 25 9 qty int 10 10 satuan
7. Spesifikasi Data Barang Masuk
Nama : Tabel Barang Masuk
Akronim File : Barang Masuk
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Software : Mysql
Tabel IV.8 Barang Masuk
No. Description Type Size Keterangan
1 no_masuk Varchar 30
2 tgl_masuk Date
3 total_masuk Double
4 kode_supplier Varchar 10 Primery Key
5 kode_user Varchar 10 Foreign Key
8. Spesifikasi Data Barang Keluar
Nama : Tabel Barang Keluar
Akronim File : Barang Keluar
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : kode_operator
Barang Keluar
No. Description Type Size Keterangan
1 no_keluar Varchar 30
2 tgl_keluar Date
3 total_keluar Double
4 kode_operator Varchar 10 Primery Key
5 kode_user Varchar 10 Foreign Key
9. Spesifikasi Data Detail Masuk
Nama : Tabel Detail Masuk
Akronim File : Detail Masuk
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : no_masuk
Software : Mysql
Tabel IV.10
Detail Masuk
No. Description Type Size Keterangan
1 no_masuk Varchar 30 Primery Key
2 kode_barang Varchar 10
10. Spesifikasi Data Detail Keluar
Nama : Tabel Detail Keluar
Akronim File : Detail Keluar
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : no_keluar
Software : Mysql
Tabel IV.11
Detail Keluar
No. Description Type Size Keterangan
1 no_keluar Varchar 30 Primery Key
2 kode_barang Varchar 10
3 jml_keluar Double
11. Spesifikasi Data Barang
Nama : Tabel Barang
Akronim File : Barang
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Tabel IV.12
Barang
No. Description Type Size Keterangan
1 kode_barang Varchar 10 Primery Key
2 nama_barang Varchar 30
3 satuan
4 stok Int 10
12. Spesifikasi Data Stok
Nama : Tabel Stok
Akronim File : Stok
Tipe File : File Master
Akses File : Random Record
Size : 240
Media File : Harddisk
Kunci Field : kode_barang
Tabel IV.13
Stok
No. Description Type Size Keterangan
1 nomor Varchar 30
2 tanggal Date
3 kode_barang Varchar 10 Primery Key
4 stok_awal Int 10
5 masuk Int 10
6 keluar Int 10
4.2.5. Sequence Diagram
Gambar IV.21 Sequence Diagram
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
Untuk mengimplementasikan sistem yang baru dalam pengolahan datanya dibutuhkan sarana pendukung antara lain perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware).
Pemakaian perangkat keras (hardware) komputer pada saat ini telah mencapai tingkat maksimum, sehingga perkembangan teknologi terus diamati oleh para user. Komputer juga mempunyai sarana pendukung sebagai fasilitas yang harus ada apabila suatu usaha telah memasuki langkah maju dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data.
pemakai (brainware) program tidak ada nilainya. Sebuah komputer akan beroperasi jika ada yang mengoperasikan yaitu manusia itu sendiri. Dengan demikian komputer akan mampu membaca perintah-perintah bahasa mesin, kemudian diterjemahkan oleh manusia sehingga menghasilkan informasi.
Program aplikasi yang mudah digunakan akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut dapat meminimalisasikan kesalahan yang dilakukan oleh para user pada saat menjalankan program yang pada akhirnya diharapkan akan berfungsi secara maksimal.
A. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras merupakan elemen vital yang diperlukan untuk menjalankan program aplikasi atau software yang akan digunakan. Elemen-elemen vital tersebut merupakan peralatan masukan (input device), tempat penyimpanan (storage unit), dan peralatan keluaran (output device).
Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Processor : Intel Core 2 Duo @ 2.00 Ghz
2. Memory (RAM) : 2 GB
3. Monitor : WXGA 14”
5. Mouse : Standart Mouse
6. Keyboard : Standart 102 Keys
7. Printer : Laser Jet
B. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak atau software merupakan suatu rangkaian instruksi yang
disusun secara teratur agar komputer dapat mengolah data untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan oleh user atau pengguna. Dalam pembuatan program ini
dibutuhkan perangkat lunak sebagai berikut:
1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7 Profesional
2. Sistem Aplikasi : MySQL
3. Program Pendukung : Microsoft Visual Studio 2012
4.3. Jadwal Implementasi
Jadwal Implementasi merupakan suatu tahap penerapan sistem atau realisasi sistem usulan. Dalam jadwal implementasi ini akan dijelaskan mengenai
langkah-langkah dalam mengimplementasikan sistem yang diusulkan.
Penjadwalan ini berhubungan dengan lamanya waktu yang akandigunakan dalam penerapan sistem usulan. Adapun langkah-langkah pengimplementasian sistem usulan adalah sebagai berikut :
Pengumpulan Data Awal Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengenai dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk sistem usulan, baik dokumen input maupun dokumen output. Waktu yang dibutuhkan untuk pengumpulan dokumen adalah dua minggu.
2. Pembuatan Program
Dalam pembuatan program yang akan digunakan dalam sistem usulan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi lama pembuatan program, faktor-faktor tersebut adalah :
a. Banyaknya program
b. Tingkat permasalahan program
c. Kondisi komputer baik software maupun hardware.
Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan program komputer adalah tiga minggu.
3. Test Program
Pada tahap ini dilakukan pengecekkan tehadap program-program yang telah dibuat. Maksud pengecekkan tersebut untuk mengetahui produktifitas serta efektifitas dari program yang diusulkan. Adapun waktu yang dibutuhkan adalah dua minggu.
4. Pembuatan Buku Petunjuk
Buku petunjuk digunakan dengan tujuan untuk menuntun user dalam pemakaian sistem yang diusulkan. Dalam buku petunjuk dijelaskan mengenai hal-hal sebagai berikut :
b. Penjelasan kode-kode yang digunakan. c. Proses penyiapan data awal.
Pembuatan buku petunjuk dibutuhkan waktu tiga mminggu.
5. Training Personil
Training personil dimaksudkan untuk memberi pelatihan kepada pengguna dalam memahami danmenggunakan program yang telah dibuat sehingga penerapan sistem yang baru dapat dikuasai oleh pengguna.Adapun waktu yang dibutuhkan adalah dua minggu.
6. Test Sistem
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang baru secara keseluruhan yang bertujuan untuk mengetahui sampai dimana sistem dapat dipahami dengan baik dan benar. Bila terjadi kesalahan dapat dilakukan perbaikan yang dianggap perlu. Test sistem memerlukan waktu tiga minggu.
7. Peralihan Sistem
Pada peralihan sistem ini digunakan paralel run yaitu sistem lama dan baru dijalankan secara bersama-sama. Sebab dengan sistem ini jika terjadi kegagalan pada sistem yang baru maka sistem yang lama masih ada, sehingga resiko kegagalan terhadap sistem kecil. Peralihan sitem sistem memerlukan waktu dua minggu.
8. Operasional Sistem
Setelah semua tahap berjalan dengan lancar dan sistem sepenuhnya layak diterapkan, maka sistem usulan tersebut dapat mulai dijalankan. Operasional sistem memerlukan waktu dua minggu.
Merupakan kegiatan mengevaluasi tahapan-tahapan implementasi, apakah sudah berjalan dengan baik serta mengetahui bagai mana membuat jalan keluar dari permasalahan yang terjadi ada saat implementasi. Tahapan inimemerlukan waktu satu minggu.
Untuk lebih jelasnya mengenai jadwal implementasi tersebut, maka secara ringkas dapat dilihat pada tabel jadwal implementasi sebagai berikut :
Tabel IV.14 Jadwal Implementasi
No KEGIATAN
WAKTU
BULAN I BULAN II BULAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan data awal
2 Analisa
3 Desain Sistem
4 Desain Perangkat Lunak
5 Pembuatan & Tes Program
6 Tes Sistem
7 Pelatihan
8 Pembuatan Buku Petunjuk