• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

QC : 13/09/2016 Halaman 1 RESUME HASIL AUDIT

PENILIKAN KE-2 VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

A. Identitas LVLK

Nama PT GARDA MUTU PRIMA

Nomor Akreditasi LVLK-024-IDN

Alamat Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Nomor Telepon/Faks/E-Mail Telp : 0251 - 7554068

Email : kontak@gardamutuprima.com Website : www.gardamutuprima.com

Direktur Ir. Sugeng Hariyadi, MM

Standar Audit Lampiran 2.6 Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Tim Audit/Auditor Ir. Tatang Eko Mursiadi Pengambil Keputusan Ir. Sugeng Hariyadi, MM

B. Identitas Auditee

Nama CV BERKAT SUMBER REZEKI

Nomor & Tanggal SK Keputusan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 503/01/IUIPHHK/DPMPTSP-C/2017, Tanggal 27 Februari 2017 Kapasitas Izin 2.000 m3/tahun

Lokasi Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Alamat Kantor Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Nomor Telepon/Faks/E-Mail 081250018772 / Sinaria0711@yahoo.com

Pengurus Sumadi (Direktur)

Nomor Sertifikat GMP/2017/30006

Masa berlaku Sertifikat 6 (enam) tahun, terhitung dari tanggal 11 Juli 2017 s.d. 10 Juli 2023

C. Ringkasana Tahapan Audit

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan

5 Nopember 2019, Kantor BPHP Wilayah VIII Pontianak, Prov. Kalimantan Barat

Auditor PT Garda Mutu Prima (PT GMP) melapor dan koodinasi dengan BPHP Wil. VIII Pontianak Provinsi Kalimantan Barat berkaitan dengan pelaksanaan Penilikan Ke-2 IUIPHHK CV Berkat Sumber Rejeki (CV BSR).

Pertemuan

Pembukaan 5 Nopember 2019, Lokasi Industri CV BSR, Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai,

- Dihadiri oleh Auditor LVLK PT Garda Mutu Prima, Pimpinan Perusahaan, Wakil Manajemen dan perwakilan karyawan CV BSR.

- Materi Pertemuan Pembukaan diantaranya: perkenalan Tim Audit dan Unit Manajemen;

(3)

QC : 13/09/2016 Halaman 2 Kec. Sandai, Kab. Ketapang,

Kalimantan Barat. konfirmasi ruang lingkup audit; konfirmasi rencana audit; review hasil audit sebelumnya; konfirmasi Perwakilan Manajemen; permintaan ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data/dokumen; konfirmasi kerahasiaan dan ketidakberpihakan; Tanya jawab; Penandatanganan Berita Acara Pertemuan Pembukaan. Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan 05-06 Nopember 2019, Lokasi Industri CV BSR, Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kec. Sandai, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat.

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, serta klarifikasi melalui wawancara dengan Auditee sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit mengacu kepada Perdirjen PHPL No.

P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 2.6 Standar Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas ≤ 6000 M3/tahun dan IUI

dengan Nilai Investasi ≤ 500 Juta. Pertemuan

Penutupan 07 Nopember 2019, Lokasi Industri CV BSR, Jl. Trans Kalimantan, Dusun Sumber Resmi, Desa Sandai, Kec. Sandai, Kab. Ketapang, Kalimantan Barat.

- Dihadiri oleh Auditor LVLK PT Garda Mutu Prima, Pimpinan perusahaan, Wakil Manajemen dan perwakilan karyawan CV. Berkat Sumber Rezeki. - Materi Pertemuan Penutupan diantaranya:

penyampaian dan konfirmasi hasil audit lapangan; penjelasan tahapan sertifikasi selanjutnya setelah audit lapangan; penandatanganan BA Pertemuan Penutupan.

Pengambilan

Keputusan 19 Nopember 2019, Kantor PT Garda Mutu Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat.

- Keputusan Penilikan Ke-2 VLK IUIPHHK CV BSR adalah “MEMENUHI”.

- Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) IUIPHHK CV BSR “Diaktifkan Kembali / Dapat Dilanjutkan”.

D. Resume Hasil Penilaian

Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

P 1 Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang

sah.

1.1 Unit usaha dalam bentuk:

(a) Industri memiliki izin yang sah, dan

(b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. 1.1.1 Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah. 1.1.1.a Akta pendirian perusahaan

dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan.

Memenuhi - Tersedia akta pendirian perusahaan CV Berkat Sumber Rezeki (CV BSR) No. 51, tanggal 14 Maret 2016 dengan Notaris Ayu Nurhasanah, SH., MKn. Akta tersebut telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ketapang pada tanggal 16 Maret 2016.

- Terdapat Surat Keterangan Pencatatan Pendaftaran (SKPP) CV BSR No. AHU-0047693-AH.01.15 Tahun 2019 Tanggal 29 Juli 2019 dari Ditjen Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

(4)

QC : 13/09/2016 Halaman 3 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

1.1.1.b Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri.

Memenuhi SIUP CV BSR telah diperbarui berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 9120106752071 tanggal 29 Juli 2019, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.

1.1.1.c Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri).

NA Sesuai dengan Permendagri No.19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017, maka penetapan Izin Gangguan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 1.1.1.d Tanda Daftar Perusahaan

(TDP). Memenuhi Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) CV BSR telah diperbarui berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 9120106752071 tgl. 27 Juli 2019 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.24 thn 2018 tentang Pelayanan Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik, dimana Pasal 26 ayat a. (NIB berlaku juga sebagai TDP) dan Pasal 27 ayat a. (NIB merupakan pengesahan TDP).

1.1.1.e Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP). Memenuhi Tersedia NPWP No. 76.201.951.1-703.000 dan SKT No. S-2799KT/WPJ.13/KP.0303/2017, tertanggal 16 Juni 2017.

Informasi yang tertera pada NPWP dan SKT CV BSR tersebut telah sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

1.1.1.f Dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara).

Memenuhi Tersedia Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) CV BSR yang telah diterima dan diverifikasi oleh Kantor Lingkungan Hidup Kab. Ketapang dengan No. 660.2/07/KLH-B/2016, tanggal 19 April 2016.

1.1.1.g IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT).

Memenuhi Tersedia SK IUIPHHK CV BSR yaitu Keputusan Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalimantan Barat Nomor 503/01/IUIPHHK/DPMPTSP-C/2017, Tanggal 27 Februari 2017 tentang Pemberian IUIPHHK Kepada CV BSR di Kab. Ketapang Prov. Kalimantan Barat, dengan kapasitas produksi 2.000 m3 berupa industri penggergajian kayu. SK

tersebut telah sesuai dengan dokumen terkait lainnya.

Jenis usaha yang dijalankan oleh CV BSR sesuai dengan izin yang diberikan berupa industri penggergajian kayu.

1.1.1.h Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK.

Memenuhi RPBBI Perubahan ke-1 tahun 2018 dan RPBBI Tahun 2019 CV BSR telah dilaporkan kepada Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Barat dan ditembuskan instansi terkait.

Realisasi pemenuhan bahan baku CV BSR sesuai dengan RPBBI yang telah dilaporkan.

(5)

QC : 13/09/2016 Halaman 4 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

1.2.1 Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. 1.2.1 Dokumen identitas

importir. NA CV BSR tidak memiliki dokumen pengenal importir yang sah dan tidak melakukan kegiatan impor. Bahan baku kayu CV BSR seluruhnya berasal dari sumber domestik.

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence). 1.2.2 Panduan/pedoman/prosed

ur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.

NA CV BSR tidak memiliki dokumen pengenal importir yang sah dan tidak melakukan kegiatan impor.

1.3 Unit Usaha Dalam Bentuk Kelompok.

Tidak berlaku untuk IUIPHHK kapasitas >6.000 m3/tahun.

1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

1.3.1.a Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok.

NA CV BSR bukan kegiatan usaha dalam bentuk kelompok.

1.3.1.b Internal audit anggota

kelompok. NA CV BSR bukan kegiatan usaha dalam bentuk kelompok.

P 2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang

menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.

2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya.

2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.

2.1.1.a Dokumen jual beli/nota atau Kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian.

Memenuhi Seluruh bahan baku kayu bulat yang digunakan CV BSR selama periode bulan Agustus 2018 sd. Oktober 2019 berasal dari hutan negara (IPK) dan Hutan Hak, dan dilengkapi dengan dokumen kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.

2.1.1.b Daftar Pemeriksaan Kayu

Bulat (DPKB). Memenuhi Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara selama periode bulan Agustus 2018 sd. Oktober 2019 dilengkapi dengan dokumen SKSHHK-KB, yang diterima dan diverifikasi oleh P3KB (GANISPHPL PKB-R). Terhadap penerimaan kayu bulat tersebut telah dilakukan verifikasi melalui Aplikasi SIPUHH dan dicatat dalam Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) yang dicetak melalui Aplikasi SIPUHH.

2.1.1.c Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen

angkutan hasil hutan yang sah.

Memenuhi Terdapat penerimaan kayu bulat selain dari hutan negara (hutan hak yang telah memiliki S-LK) selama periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019 dan dilengkapi dengan bukti serah terima kayu / dokumen angkutan yang sah berupa SKSHHK.

(6)

QC : 13/09/2016 Halaman 5 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

2.1.1.d Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Memenuhi 1. Seluruh penerimaan kayu bulat CV BSR selama periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019 telah dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah yaitu berupa SKSHHK yang disertai dengan Daftar Kayu (DK). Dokumen SKSHHK tersebut diterima dan diverifikasi melalui aplikasi SIPUHH oleh P3KB CV BSR.

2. Rekapitulasi jumlah batang dan volume di dalam dokumen SKSHHK telah sesuai dengan kolom penambahan LMKB pada periode yang sama.

3. Hasil uji petik bahan baku kayu bulat di TPK Industri sesuai antara fisik kayu dengan dokumen.

4. Kartu GANISPHPL/P3KB masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi pengangkatan. 2.1.1.e Nota dan Dokumen

Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa /Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP.

NA CV BSR tidak menggunakan kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu maupun kayu lelang. Seluruh bahan baku CV BSR berasal dari kayu bulat hutan negara.

2.1.1.f Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri.

NA CV BSR tidak menggunakan kayu limbah industri. Seluruh bahan baku CV BSR berasal dari kayu bulat hutan negara dan kayu hutan hak tumbuh alami.

2.1.1.g Dokumen S-LK/ S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok.

Memenuhi Seluruh bahan baku kayu bulat CV BSR selama Agustus 2018 sd. Oktober 2019 berasal dari kayu hutan alam (IPK) dan Hutan Hak yang telah memiliki S-LK.

2.1.1.h Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP.

NA Pemasok bahan baku kayu bulat CV BSR adalah pemasok yang telah memiliki S-LK.

2.1.1.i Dokumen pendukung

RPBBI. Memenuhi RPBBI tahun 2018 Perubahan ke-1 dan RPBBI terakhir (tahun 2019) CV BSR yang telah dilaporkan, didukung oleh dokumen sumber bahan baku yang lengkap dan jelas sesuai dengan sumber bahan baku, yaitu berupa Kontrak Suplai Bahan Baku dan SK IPK Pemasok.

2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. 2.1.2.a Pemberitahuan Impor

Barang (PIB). NA CV BSR tidak berstatus sebagai importir, dan tidak melakukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Seluruh bahan baku

(7)

QC : 13/09/2016 Halaman 6 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

industri CV BSR berasal dari dalam negeri/domestik.

2.1.2.b Bill of Lading (B/L). NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.2.c Packing List (P/L). NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

2.1.2.d Invoice. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

2.1.2.e Deklarasi. NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.2.f Bukti pembayaran bea

masuk (bila terkena bea masuk).

NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

2.1.2.g Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi

perdagangannya.

NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor.

2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya.

NA CV BSR tidak menggunakan bahan baku impor. 2.1.3 Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu.

2.1.3.a Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.

Memenuhi CV BSR telah melakukan pencatatan penggunaan bahan baku dan hasil produksi. Pada setiap tahapan proses produksi dilakukan pencatatan berupa tallysheet/catatan harian, dimana catatan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

2.1.3.b Laporan produksi hasil

olahan. Memenuhi - Laporan hasil produksi CV BSR periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019 telah sesuai dengan LMKO/LMHHOK baik jumlah keping maupun volume.

- Terdapat hubungan yang logis antara input-output dengan nilai rendemen. Rendemen rata-rata produksi kayu gergajian CV BSR pada waktu Penilikan Ke-2 ini adalah sebesar 48.13 %.

2.1.3.c Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

Memenuhi - Jenis produk kayu olahan CV BSR selama periode audit Penilikan Ke-2 (Agustus 2018 sd. Oktober 2019) sesuai dengan izin usaha yaitu kayu gergajian.

- Realisasi produksi CV BSR tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan (2.000 m3

/tahun), dimana ratio realisasi produksi dengan kapasitas produksi s.d. bulan Oktober 2019 adalah sekitar 59,42 %.

2.1.3.d Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan.

NA Tidak terdapat penggunaan bahan baku dan hasil produksi kayu gergajian CV BSR yang berasal dari kayu lelang.

2.1.3.e Dokumen catatan/ laporan

mutasi kayu. Memenuhi CV BSR telah menyusun dokumen LMKB dan LMKO setiap bulannya. Selama periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019, terdapat kesesuaian

(8)

QC : 13/09/2016 Halaman 7 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

antara LMKB dan LMKO dengan dokumen pendukungnya (SKSHHK KB, laporan penggunaan bahan baku dan laporan hasil produksi).

2.1.4 Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).

2.1.4.a Dokumen S-LK atau DKP.

Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu.

NA CV BSR melakukan sendiri proses produksinya dan tidak melakukan mekanisme kontrak kerjasama atau kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

2.1.4.b Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain).

NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

2.1.4.c Berita acara serah terima

kayu yang dijasakan. NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain. 2.1.4.d Ada pemisahan produk

yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa.

NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

2.1.4.e Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa.

NA CV BSR tidak melakukan kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain.

P 3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.

3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik.

3.1.1 Dokumen angkutan hasil

hutan yang sah. Memenuhi Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk Kayu gergajian CV BSR selama periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019 dengan tujuan domestik telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa SKSHHK KO.

SKSHHK KO diterbitkan oleh Petugas Penerbit a.n. Jumen (No. reg.:

00716-08/PKG-R/XVII/2017, masa berlaku s/d 31 Maret 2020). 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.

3.2.1 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB).

3.2.1.a Produk hasil olahan kayu

yang diekspor. NA Seluruh produk hasil olahan/kayu gergajian CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal). 3.2.1.b Pemberitahuan Ekspor

(9)

QC : 13/09/2016 Halaman 8 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

3.2.1.c Packing list (P/L). NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.d Invoice. NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.e Bill of Lading (B/L). NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.f Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.g Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.h Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.2.1.i Dokumen lain yg relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi

perdagangannya.

NA Seluruh produk olahan kayu CV BSR dipasarkan dengan tujuan domestik (lokal).

3.3 Pemenuhan Penggunaan Tanda V-Legal. 3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal.

3.3.1 Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

Memenuhi CV BSR telah mendapatkan S-LK, dan telah membubuhkan Tanda V-Legal pada dokumen angkutan (SKSHHK-KO) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

P 4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan.

4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 4.1.1 Prosedur dan implementasi K3.

4.1.1.a Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Tersedia prosedur K3 CV BSR dan tersedia personil yang bertanggungjawab dalam implementasi K3 di lapangan yang ditetapkan melalui keputusan direktur CV BSR.

4.1.1.b Implementasi K3. Memenuhi 1. Tersedia peralatan K3 sesuai kebutuhan dan berfungsi baik dan belum kadaluwarsa, diantaranya APD, APAR dan perlengkapan P3K.

2. Tersedia tanda/jalur evakuasi di lokasi pabrik untuk mengantisipasi apabila terjadi kondisi darurat.

4.1.1.c Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi Tersedia laporan Kecelakaan Kerja Bulanan yang menyatakan bahwa selama periode Agustus 2018 sd. Oktober 2019 tidak pernah terjadi kecelakaan kerja.

Upaya pencegahan dan penangananan kecelakaan kerja yang dipersiapkan CV BSR

(10)

QC : 13/09/2016 Halaman 9 Prinsip/Kriteria/

Indikator/Verifier Penilaian Hasil Ringkasan Justifikasi

diantaranya adalah dengan menyediakan peralatan K3 dan perlengkapan P3K.

4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja. 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja. 4.2.1 Serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja yang ditandatangani oleh Direktur CV BSR tanggal 2 Mei 2017.

4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. 4.2.2 Ketersediaan Dokumen

KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja.

Memenuhi CV BSR telah memiliki Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak dan kewajiban karyawan dan telah disampaikan/didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ketapang tanggal 3 Juli 2017.

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan). 4.2.3 Pekerja yang masih di

bawah umur. Memenuhi CV BSR tidak mempekerjakan pekerja yang masih dibawah umur. Keterangan : NA (Not applicable/Tidak diterapkan)

Referensi

Dokumen terkait

NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai

Diagnosa pertama nyeri berhubungan dengan benjolan payudara sebelah kanan, setelah dilakukan tindakan keperawatan yang terdiri dari memberikan injeksi ketorolac 30

PT SEJATI CIPTA MEBEL tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan..

PT KARYA JATI SEJATI tidak menggunakan bahan baku kayu impor dan tidak melakukan impor kayu dan atau produk kayu, sehingga verifier ini tidak diaplikasikan.

Dalam penelitian dan pengembangan ini difokuskan untuk menghasilkan produk yaitu Aplikasi Scoring System pada Pertandingan “Kata”. Prosedur yang digunakan dalam

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat membantu restoran dalam pengambilan keputusan untuk menetapkan menu favorit yang tepat, sesuai dengan menu yang

CATATAN: Memori Intel Optane H10 dengan penyimpanan solid-state didukung pada komputer yang memenuhi persyaratan berikut:. ● Prosesor Intel Core i3/i5/i7 Generasi ke-9 atau

Berdasarkan dari hasil penelitian yang diperoleh, keluarga sudah memberikan dukungan penghargaan yang penuh kepada informan, seperti memberikan pujian saat informan