Halaman 1 dari 16 1. IDENTITAS LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LVLK)
a. Nama LVLK : PT Trustindo Prima Karya
b. Alamat Kantor : Gedung Diklat APHI Kalimantan Timur Lt.1 Jl. Kesuma Bangsa No. 80 Samarinda.75121 Telpon : 0541-747798
c. Email : trustindoprimakarya@gmail.com d. Website : www.trustindo.net
e. Sertifikat Akreditasi sebagai Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK)
Nomor : LVLK-010-IDN
Masa Berlaku : 27 September 2016 s.d. 26 September 2020
f. SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Penetapan LVLK PT Trustindo Prima Karya sebagai Lembaga Penilai/Verifikasi Independen (LP/VI) :
Nomor : SK.2975/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/5/2017
Tanggal : Tanggal 18 Mei 2017
g. Penanggung Jawab : Ir. Kurnia, IPU
h. Tim Audior : Rafael Satria HS, S.Hut (Lead Auditor VLK Industri) / RF g. Pengambil Keputusan : Ir. Kurnia, IPU
2. IDENTITAS PEMEGANG IZIN / AUDITEE
a. Nama Unit Manajemen : PT Indowana Prima Jaya
b. Alamat : Kampung Suakong Kec. Bentian Besar Kab. Kutai Barat c. Jenis Izin Usaha : IUIPHHK Kapasitas Produksi ≤ 6.000 m3/Tahun
d. SK IUIPHHK :
Nomor : 503/1978/IUIPHHK/DPMPTSP/XI/2018
Tanggal : 14 November 2018
Produk & Kap. Izin : Kayu Gergajian (5.950 m3/Tahun)
Lokasi Industri : Kampung Suakong Kec. Bentian Besar Kab. Kutai Barat
e. Email : ir.azharin@yahoo.com
f. Pengurus Perusahaan :
Direktur Utama : H. Jaka Rian Tanjung
Direktur : Ir. Azharin
Komisaris Utama : H. Tukidi
Komisaris : Muhammad Irfan
g. Management Representatif : Ir. Azharin
Halaman 2 dari 16 3. RINGKASAN PELAKSANAAN TAHAPAN KEGIATAN AUDIT LAPANGAN
a. PERTEMUAN PEMBUKAAN :
Tanggal : 21 Desember 2019
Tempat : Kantor Pabrik PT Indowana Prima Jaya di Kutai Barat Ringkasan
Catatan
: 1) Pertemuan pembukaan diikuti oleh Tim Auditor dan Personil Perwakilan PT Indowana Prima Jaya sesuai Daftar Hadir.
2) Tim Audit menyampaikan dan memintakan konfirmasinya yang terkait dengan rencana pelaksanaan audit lapangan meliputi tujuan,
metodologi, uraian rinci kegiatan dan personil yang dilibatkan.
3) Tim Audit memberitahukan peraturan pelaksanaan audit yang harus dipenuhi bersama, termasuk ketentuan tentang pemberian akses terhadap dokumen dan personil, menjaga kerahasiaan, kewajiban memenuhi K3 dan prosedur pelaporan hasil audit dan pengambilan keputusan.
4) Tim Audit dan unit manajemen memastikan bahwa seluruh kegiatan audit dapat dilaksanakan sesuai yang direncanakan.
5) Pelaksanaan pertemuan pembukaan, dibuatkan Berita Acara yang dilengkapi Daftar Hadir.
b. VERIFIKASI DOKUMEN DAN OBSERVASI LAPANGAN : Tanggal : 21 - 22 Desember 2019
Tempat : Lokasi Pabrik PT Indowana Prima Jaya di Kutai Barat Ringkasan
Catatan
: 1) Verifikasi dilakukan terhadap dokumen pada rentang waktu 1 (satu) tahun terakhir atau pada periode Desember 2018 s.d November 2019 2) Observasi lapangan dilakukan dengan cara uji petik (pengambilan
sample) terhadap pelaksanaan kegiatan penerimaan bahan baku, produksi dan penjualan.
3) Wawancara dilakukan secara mendalam kepada personil unit manajemen yang mengetahui dokumen dan/ atau fisik yang diperiksa.
4) Analisis kesesuaian dan penetapan nilai verifier seluruhnya
menggunakan kriteria audit sesuai Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016
Halaman 3 dari 16 Tempat : Lokasi Pabrik PT Indowana Prima Jaya di Kutai Barat
Ringkasan Catatan
: 1) Pertemuan penutupan diikuti oleh Tim Auditor dan Personil Perwakilan PT Indowana Prima Jaya sesuai Daftar Hadir.
2) Ketua Tim Audit menyampaikan hasil kegiatan audit Penilikan Ke-1 S-LK PT Indowana Prima Jaya dan meminta klarifikasinya, meliputi :
a. Proses berlangsungnya audit.
b. Rincian nilai verifier (MEMENUHI, TIDAK MEMENUHI, atau N/A).
c. Kesimpulan audit sementara.
3) Tim Audit tidak menerbitkan Laporan Ketidaksesuaian (LKS), dibuatkan Berita Acara yang dilengkapi Daftar Hadir.
d. PENGAMBILAN KEPUTUSAN :
Pengambilan keputusan Penilikan Ke-1 pada PT Indowana Prima Jaya ditetapkan pada tanggal 28 Desember 2019 dengan hasil keputusan sebagai berikut :
a. PT Indowana Prima Jaya dinyatakan MEMENUHI standar verifikasi legalitas kayu pada IUIPHHK.
b. Status Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) PT Indowana Prima Jaya dapat dipertahankan sesuai masa berlaku dan ruang lingkup sertifikasinya.
Halaman 4 dari 16 4. RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
PRINSIP 1.
Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah.
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
1. 1.1.1.a Akte pendirian perusahaan dan / atau perubahan terakhir atau KTP bagi usaha
perorangan
M PT Indowana Prima Jaya memiliki akta pendirian No. 04 tanggal 03 September 2018 oleh Notaris Khairu Subhan, SH. Akta Pendirian telah didaftarkan di Kementerian Hukum dan
HAM dengan No. AHU-
0115827.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 04 September 2018. Informasi yang terdapat pada Akta Pendirian sesuai dengan implementasi di lapangan dan bersesuaian dengan dokumen lainnya.
2. 1.1.1.b Surat Izin Usaha
Perdangangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam izin industri
M PT Indowana Prima Jaya memiliki SIUP yang sah dan masih berlaku yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Kutai Barat dengan No. 503/209/SIUP/SME/DPM-TSP.PST/X/2018 tanggal 01 Oktober 2018.
Terdapat SIUP yang yang dikeluarkan dari Sistem OSS pada tanggal 01 November 2018, dengan KBLI : 46900, 46100, 46636 dan telah berlaku efektif.
Jenis usaha perdagangan yang dimiliki telah sesuai dengan implementasi dilapangan.
3. 1.1.1.c Izin HO NA Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia no 19 tahun 2017 pasal 1 disebutkan bahwa Penetapan Izin Gangguan di Daerah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku 4. 1.1.1.d Tanda Daftar Perusahaan
(TDP)
M PT Indowana Prima Jaya memiliki TDP dengan No. 171011600396 yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal
Halaman 5 dari 16 dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab.
Kutai Barat pada tanggal 01 Oktober 2018 dengan masa berlaku s.d tanggal 01 Oktober 2023.
PT Indowana Prima Jaya memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan dari Sistem OSS tanggal 15 Oktober 2018 dengan No. 8120012041159, KBLI 16101, 46900, 46100, 46636. NIB merupakan bukti pendaftaran berusaha yang sekaligus merupakan pengesahan tanda daftar perusahaan.
Lokasi dan kegiatan usaha telah sesuai dengan implementasi di lapangan.
5. 1.1.1.e Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
M PT Indowana Prima Jaya memiliki NPWP dan SKT sebagai berikut :
NPWP No. 85.859.052.4-728.000, alamat JL Trans Kaltim Pangin RT 002 Suakong, Bentian Besar, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur, diterbitkan oleh KPP Pratama Tenggarong
SKT No. S-18911KT/WPJ.14/KP.0803/
2018 tanggal 18 Desember 2018.
Sembilan digit awal bersesuaian dengan dokumen lainnya.
6. 1.1.1.f Dokumen lingkungan hidup M PT Indowana Prima Jaya memiliki dokumen lingkungan hidup berupa dokumen SPPL yang telah mendapatkan persetujuan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Kutai Barat No.
660/102/SPPL/IX/2018 tanggal 17 September 2018. Jenis usaha dan pengelolaan &
pemantauan dampak lingkungan sesuai dengan implementasi di lapangan.
Halaman 6 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
7. 1.1.1.g IUIPHHK, IUI atau IUT M PT Indowana Prima Jaya memiliki izin usaha industri primer hasil hutan kayu berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Timur No : 536/1978/IUIPHHK/
DPMPTSP/XI/2018 tanggal 14 November 2018.
Jenis Produk yang diizinkan : Sawn Timber, kapasitas 5.950 m3/tahun. Kegiatan dan lokasi usaha dilapangan telah sesuai dengan izin usaha industri yang dimiliki.
8. 1.1.1.h RPBBI untuk IUIPHHK M PT Indowana Prima Jaya telah menyusun RPBBI tahun 2018 dan 2019 secara online sebagai berikut :
RPBBI 2018 Perubahan Ke-0
No. 000522698
Tanggal 15 November 2018
RPBBI 2018 Perubahan Ke-1 (terakhir)
No. 000531170
Tanggal 19 Desember 2018
RPBBI 2019 Perubahan Ke-0
No. 0000598780
Tanggal 12 Juli 2019
RPBBI 2019 Perubahan Ke-1 (terakhir)
No. 0000634529
Tanggal 07 November 2019
Rencana Produksi 5.949,44 m3
Kebutuhan Bahan Baku 8529,67 m3
Sumber Bahan Baku : PT Ademaro Jaya Lestari & PT Bumietam Jaya Nusantara.
PT Indowana Prima Jaya telah menyusun laporan realisasi bulanan pemenuhan bahan baku s.d bulan November 2019.
9. 1.2.1 Dokumen identitas importir NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan impor bahan kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
10. 1.2.2. Importir memiliki mekanisme NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan
Halaman 7 dari 16 uji tuntas (due diligence) impor bahan kayu dan tidak terdaftar sebagai
importir 11. 1.3.1.a Akte notaris pembentukan
kelompok atau dokumen pembentukan kelompok
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melaksanakan sertifikasi legalitas kayu secara kelompok
12. 1.3.1.b Internal audit anggota kelompok
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melaksanakan sertifikasi legalitas kayu secara kelompok
PRINSIP 2.
Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
13. 2.1.1.a Dokumen jual beli / nota atau kontrak suplai bahan baku
M PT Indowana Prima Jaya menerima dan/atau memiliki kontrak suplai bahan baku kayu bulat hutan alam dari 2 (dua) pemasok sebagai berikut :
1. Kontrak Suplai antara PT Indowana Prima Jaya dengan PT Bumietam Jaya Nusantara No. 001/SPK.BB/PT.BJN-PT.IPJ/IX/2018 tanggal 06 September 2018
2. Kontrak Suplai antara PT Indowana Prima Jaya dengan PT Bumietam Jaya Nusantara No. 053/PT.BJN-SPK/VIII/ 2019 tanggal 21 Agustus 2019
3. Kontrak Suplai antara PT Indowana Prima Jaya dengan PT Ademaro Jaya Lestari No.
017/PT.AJL-SPK/III/2019 tanggal 15 Maret 2019
14. 2.1.1.b Daftar Pemeriksaan Kayu M Seluruh penerimaan kayu bulat di PT Indowana
Halaman 8 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
Bulat (DPKB) Prima Jaya berasal dari hutan alam dan telah dilakukan pemeriksaan kesesuaian antara fisik kayu di lapangan degan informasi di dokumen angkutan serta dibuatkan DPKB oleh Ganis PKB-R Perusahaan.
15. 2.1.1.c Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
NA Selama periode Desember 2018 s.d November 2019 PT Indowana Prima Jaya tidak menerima kayu selain kayu bulat dari hutan negara.
16. 2.1.1.d Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
M Selama periode Desember 2018 s.d November 2019 PT Indowana Prima Jaya menerima bahan baku dari dua pemasok yaitu :
Kayu bulat hutan alam sebanyak 867,56 m3 yang diangkut dengan menggunakan 43 set dokumen SKSHHKB dari PT Bumietam Jaya Nusantara.
Kayu bulat hutan alam sebanyak 50,80 m3 yang diangkut dengan menggunakan 3 set dokumen SKSHHKB dari PT Ademaro Jaya Lestari.
PT Indowana Prima Jaya memiliki Ganis PKB-R a.n Anang Krisna Dewantara, No. Reg. 01813- 13/PKB-R/XX/2016, masa berlaku 18 Maret 2019 s.d 17 Maret 2022, Lokasi penempatan perusahaan : PT Indowana Prima Jaya.
Tersedia surat pengangkatan Sdr. Anang Krisna Dewantara sebagai penerbit SKSHHK- KB / Petugas P3KB dari Direktur Perusahaan.
17. 2.1.1.e Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari
NA Selama periode Desember 2018 s.d November 2019 PT Indowana Prima Jaya tidak menerima atau mengolah bahan baku kayu bekas / hasil bongkaran
Halaman 9 dari 16 Aparat Desa / Kelurahan)
yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang serta DKP
18. 2.1.1.f Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
NA Selama periode Desember 2018 s.d November 2019 PT Indowana Prima Jaya tidak menerima atau mengolah kayu limbah industri
19. 2.1.1.g Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok
M Berdasarkan penerimaan kayu bulat dan kontrak suplai yang dimiliki PT Indowana Prima Jaya, seluruh penerimaan kayu bulat berasal dari pemasok yang telah memiliki S-LK dan dilakukan saat masa berlaku S-LK Aktif sebagai berikut :
IPK dalam APL a.n PT Bumietam Jaya Nusantara yang terletak di dalam areal perkebunan PT Borneo Citra Persada Jaya, S-LK No. 343.SLK.010-IDN, masa berlaku mulai 21 April 2018 s.d 20 April 2019.
IPK dalam APL a.n PT Ademaro Jaya Lestari yang terletak pada perkebunan PT Borneo Citra Persada Abadi, S-LK No.
329.SLK.010-IDN, masa berlaku mulai 24 Oktober 2018 s.d 10 Agustus 2019.
20. 2.1.1.h Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S-PHPL/DKP
NA Berdasarkan Perdirjen PHPL No.
P.14/PHPL/SET/4/2016 pasal 7 ayat 6 disebutkan bahwa batas waktu penerapan VLBB adalah 31 Desember 2017
21. 2.1.1.i Dokumen Pendukung RPBBI M Tersedia RPBBI PT Indowana Prima Jaya tahun 2018 dan 2019 yang dibuat secara online.
Dokumen pendukung RPBBI yang digunakan adalah kotrak suplai bahan baku dan SK IPK pemasok a.n PT Bumietam Jaya Nusantara dan
Halaman 10 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
PT Ademaro Jaya Lestari.
22. 2.1.2.a Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
23. 2.1.2.b Bill of lading (B/L) NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
24. 2.1.2.c Packing List (P/L) NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
25. 2.1.2.d Invoice NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
26. 2.1.2.e Deklarasi NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
27. 2.1.2.f Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk)
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
28. 2.1.2.g Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
29. 2.1.2.h Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan kegiatan impor bahan baku kayu dan tidak terdaftar sebagai importir
30. 2.1.3.a Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi
M PT Indowana Prima Jaya telah memiliki tally penggunaan bahan baku dan hasil produksi kayu gergajian yang dapat digunakan untuk menelusur asal bahan baku kayu yang digunakan.
31. 2.1.3.b Laporan produksi hasil M Selama periode Desember 2018 s.d November
Halaman 11 dari 16
olahan 2019 PT Indowana Prima Jaya mengolah kayu
bulat sebanyak 633,63 m3 dan dihasilkan kayu gergajian sebanyak 441,9021 m3 sehingga diperoleh rendemen sebesar 69,74 %.
Terdapat hubungan yang logis antara input bahan baku, output hasil kayu gergajian dan rendemen.
32. 2.1.3.c Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan
M PT Indowana Prima Jaya memiliki ijin produksi kayu gergajian sebanyak 5.950 m3/tahun. Total jumlah kayu gergajian yang telah diproduksi selama satu tahun terakhir sebanyak 441,9021 m3 sehingga tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
33. 2.1.3.d Hasil produksi dari kayu lelang dipisahkan
NA Selama periode Desember 2018 s.d November 2019 PT Indowana Prima Jaya tidak menerima dan/atau mengolah kayu lelang
34. 2.1.3.e Dokumen catatan / laporan mutasi kayu
M PT Indowana Prima Jaya telah menyusun LMKB dan LMKO periode Desember 2018 s.d November 2019 yang bersesuaian dengan tally sheet, laporan produksi dan dokumen angkutan yang digunakan.
Stok awal kayu bulat : 0 m3 Stok akhir kayu bulat : 284,73 m3 Stok awal kayu gergajian : 0 m3 Stok akhir kayu gergajian : 47,5036 m3
35. 2.1.4.a Dokumen S-LK atau DKP NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain.
36. 2.1.4.b Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain.
37. 2.1.4.c Berita acara serah terima NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan
Halaman 12 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
kayu yang dijasakan pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain.
38. 2.1.4.d Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain.
39. 2.1.4.e Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain.
PRINSIP 3.
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi.
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
40. 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah
M Selama periode Desember 2018 – November 2019 PT Indowana Prima Jaya melakukan pemindahtanganan terhadap hasil produksinya berupa kayu gergajian sebanyak 394.3985 m3 dengan menggunakan 40 set SKSHHKO.
PT Indowana Prima Jaya memiliki Ganis PKG-R a.n Anang Krisna Dewantara, No Reg. 01268-11/PKG-R/XX/2013, lokasi penempatan PT Indowana Prima Jaya, masa berlaku 05 November 2018 s.d 13 November 2020. Tersedia surat
Halaman 13 dari 16 pengangkatan Sdr. Anang Krisna Dewantara sebagai penerbit SKSHHK-KO dari Direktur Perusahaan.
41. 3.2.1.a Produk hasil olahan kayu yang diekspor
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
42. 3.2.1.b Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
43. 3.2.1.c Packing List (P/L) NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
44. 3.2.1.d Invoice NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
45. 3.2.1.e Bill of Lading (B/L) NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
46. 3.2.1.f Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan dokumen V-Legal.
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
47. 3.2.1.g Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
48. 3.2.1.h Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
49. 3.2.1.i Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya
NA PT Indowana Prima Jaya tidak melakukan ekspor atas hasil produksinya dan tidak terdaftar sebagai eksportir
50. 3.3.1. Tanda V-Legal yang M PT Indowana Prima Jaya telah membubuhkan
Halaman 14 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
dibubuhkan sesuai ketentuan tanda V-Legal pada dokumen angkutan kayu gergajian (SKSHHKO) yang digunakan sehingga telah sesuai ketentuan yang berlaku.
Halaman 15 dari 16
NO. VERIFIER NILAI RINGKASAN JUSTIFIKASI
Kode Judul
51. 4.1.1.a Pedoman / prosedur K3. M PT Indowana Prima Jaya memiliki SOP K3 terbaru yang mengatur tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, SOP K3 ditandatangani oleh Direktur dan dibubuhkan stempel perusahaan pada tanggal 05 Desember 2019.
Terdapat pekerja yang ditunjuk sebagai penanggung jawab K3 a.n. Faimin Hartono beserta surat penunjukkannya dari 01 September 2019.
52. 4.1.1.b Implementasi K3 M PT Indowana Prima Jaya telah mengimplementasikan K3 dengan memasang tanda himbauan K3 di area industri dan menyediakan peralatan K3 seperti sepatu, sarung tangan, helm, masker, sabuk pengaman perut, rompi keselamatan, Kotak Obat (P3K) dan APAR serta tanda jalur evakuasi di lokasi industri. Pekerja telah menggunakan APD selama bekerja.
53. 4.1.1.c Catatan kecelakaan kerja M PT Indowana Prima Jaya telah menyusun dokumen catatan kecelakaan kerja. Selama periode Desember 2018 – November 2019 tidak terjadi kecelakaan kerja.
54. 4.2.1. Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja
M Pekerja di PT Indowana Prima Jaya tidak membentuk dan/atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Terdapat surat pernyataan kebebasan berserikat terbaru dari Direktur Perusahaan yang membolehkan pekerja untuk membentuk atau terlibat dalam serikat pekerja, dibuat di Samarinda, tanggal 05 Desember 2019.
55. 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB NA PT Indowana Prima Jaya memiliki jumlah