PE
PERBRBEDEDAAAAN N AANTNTAARA RA SIKSIKLULUS S PEPENGNGGAGAJIJIAN AN DADAN N PEPERSRSONONALALIA IA DEDENGNGANAN SIKLUS-SIKLUS LAINNYA
SIKLUS-SIKLUS LAINNYA
Perbed
Perbedaan aan antarantara a siklusiklus s penggajpenggajian ian dan dan personpersonalia dengan alia dengan siklsiklus-sius-siklus lainnya klus lainnya padapada umumnya meliputi:
umumnya meliputi:
-- DaDalalam m pepengnggagajjiaian n hahanynya a ttererdadapapat t ssatatu u gogollonongagan n ttraransnsakakssi. i. KeKebabanynyakakan an ssikikllusus mengandung lebih dari satu golongan transaksi.
mengandung lebih dari satu golongan transaksi.
-- TraTransaksnsaksi bii biasanya asanya jauh ljauh lebih sebih signifignifikan ikan daripadaripada sada saldo aldo akun nekun neraca yraca yang berang bersangkutsangkutan.an. -- PePengngenendadalilian an ininteternrnal al atatas as pepengnggagajijian an papada da umumumumnynya a efefekektitif f papada da hahampmpir ir sesemumuaa
perusahaan, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun. perusahaan, bahkan pada perusahaan kecil sekalipun.
Kar
Karena ena ketketiga iga karkaraktakterierististik k di di ataatas, s, daldalan an pengpengaudiauditan tan penpenggajggajianian, , audiauditor tor biabiasanysanyaa menekankan pada pengujian pengendalian, pengujian substantive golongan transaksi, dan menekankan pada pengujian pengendalian, pengujian substantive golongan transaksi, dan prosedur analitis.
prosedur analitis.
AKUN-AKUN DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN AKUN-AKUN DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DALAM SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
PERSONALIA
Tu
Tujuajuan n keskeselueluruharuhan n pengpengaudauditaitan n ataatas s siksiklus lus penpenggajggajian ian dan dan perpersonsonalialia a adaladalah ah untuntuk uk menilai apakah saldo-saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus ini telah ditetapkan secara ajar menilai apakah saldo-saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus ini telah ditetapkan secara ajar sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN YANG FUNGSI-FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS DAN DOKUMEN SERTA CATATAN YANG BERSANGKUTAN
BERSANGKUTAN
!iklus penggajian dan personalia diaali dengan pengangkatan karyaan"pegaai dan !iklus penggajian dan personalia diaali dengan pengangkatan karyaan"pegaai dan diakhiri dengan pembayaran imbalan atas jasa yang telah mereka lakukan dan pembayaran diakhiri dengan pembayaran imbalan atas jasa yang telah mereka lakukan dan pembayaran keajiban pajak penghasilan karyaan yang telah dipotong kepada pemerintah dan institusi lain keajiban pajak penghasilan karyaan yang telah dipotong kepada pemerintah dan institusi lain serta utang biaya tenaga kerja dan utang PPh karyaan.
serta utang biaya tenaga kerja dan utang PPh karyaan.
BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (BAGIAN PERSONALIA) BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (BAGIAN PERSONALIA)
#ag
#agian ian ini ini mermerupakupakan an sumsumber ber indindepeependen nden catcatataatan n untuntuk uk memmemerieriksa ksa secsecara ara intinternernalal informasi gaji dan upah, termasuk tambahan-tambahan dan penghapusan dari daftar gaji, serta informasi gaji dan upah, termasuk tambahan-tambahan dan penghapusan dari daftar gaji, serta perubahan gaji"upah dan potongan-potongan.
perubahan gaji"upah dan potongan-potongan.
Catatan Kepegawaan Catatan Kepegawaan
$atatan kepegaaian meliputi data seperti tanggal pengangkatan, data pribadi pegaai"karyaan, tingkat gaji"upah, potongan-potongan ajib, evaluasi kinerja, dan pemberhentian sebagai pegaai.
F!"#$%" P!t!ngan &a'
%ormulir ini digunakan untuk memotong gaji"upah yang bersifat ajib, seperti misalnya PPh karyaan yang dipotong perusahaan, potongan asuransi yang ajib diikuti karyaan termasuk asuransi kesehatan, dan potongan untuk iuran sebagai anggota serikat pekerja.
S$"at Kep$t$an Penetapan Ga'*Upa+
!urat ini digunakan untuk menetapkan tingkat upah atau gaji sesuai dengan peraturan yang berlaku. !umber informasi keputusan ini adalah kontrak kerja, otorisasi oleh manajemen, atau khusus untuk para pejabat perusahaan diotorisasi oleh dean komisaris.
PENCATATAN &AKTU KERJA DAN PEMBUATAN DAFTAR GAJI*UPA,
Penggunaan catatan aktu kerja dan pembuatan daftar gaji"upah sangat penting dalam pengauditan penggajian karena keduannya berhubungan langsung dengan biaya tenaga kerja untuk setiap periode. Pengendalian yang memadai diperlukan untuk mencegah kesalahan penyajian dalam empat aktivitas berikut:
- Pencatatan aktu kerja.
- &khtisar dan perhitungan pendapatan kotor, potongan, dan pendapatan bersih. - Pembayaran gaji"upah.
- Pencatatan gaji"upah.
Catatan &at$ Ke"'a
$atatan aktu kerja merupakan dokumen yang menunjukkan aktu kerja pegaai sejak mulai hingga akhir bekerja setiap hari serta jumlah total jam kerja seorang pegaai. Pegaai tetap yang dibayar dalam bentuk gaji tidak perlu mengisi catatan aktu kerja.
%ormulir ini digunakan hanya apabila pegaai bekerja pada job yang berbeda atau pada bagian yang berbeda.
F%e T"ana Pengga'an
%ile ini berisi semua informasi yang dimasukkan ke dalam sistem dan informasi untuk setiap transaksi, seperti nama dan nomor identifikasi, tanggal, pendapatan kotor dan pendapatan bersih pegaai, berbagai macam potongan yang dilakukan perusahaan, dan klasifikasi akun.
J$"na% pengga'an ata$ .a/ta"
'aporan ini dibuat dari file transaksi penggajian umumnya mencantumkan nama karyaan,tanggal,jumlah penggajian kotor dan bersih dan jumlah pemotongan.
Mate" /%e pengga'an
(aster file penggajian adalah file komputer yang digunakan untuk mencatat transaksi penggajian bagi setiap karyaan dan mempertahankan total upah karyaan yang dibayar selama
setahun tersebut hingga saat ini.
PEMBAYARAN GAJI*UPA,
Pembayaran gaji"upah0 ditulis untuk selanjutnya diserahkan kepada karyaan sebagai pertukaran atas jasa yang dilaksanakanya. )umlah cek tersebut merupakan pembayaran kotor
dikurangi pajak penghasilan dan potongan lainnya.
Re!n%a a$n an pengga'an
*ekonsiliasi akun bank penggajian merupakan hal yang penting bagi semua akun kas,termasuk penggajian untuk menemukan kesalahan ataupun kecurangan. +kun penggajian imprest adalah akun penggajian terpisah dimana saldo bernilai kecil dipertahankan.
B$t Pe#!t!ngan PP+ Paa% 23 adalah formulir yang dikirim setiap karyaan yang mengikhtisarkan penghasilan karyaan selama tahun kalender, termasuk pembayaran kotor,pemotongan pajak penghasilan dan pemotongan jaminan social.
S$"at et!"an pa'a , adalah hasil pemotongan pajak penghasilan karyaan bulanan yang disetorkan ke kantor pajak.
METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI
Pengendalian internal untuk penggajian biasanya sangan tersruktur dan terkendali dengan baik untuk mengelola pengeluaran kas, meminimalkan keluhan dan ketidakpuasan para karyaan, serta miminimalkan kecurangan penggajian. $ek gaji dan semua jurnal yang terkait serta catatan penggajian biasanya diproses oleh komputer. Karena perihal pembayaran gaji relatif umum dari perusahaan keperusahaan,maka harus tersedia sistem komputer yang berkualitas tinggi.
Karena memroses penggajian serupa pada sebagian besar organisasi, dan program harus dimodifikasi setiap tahun terhadap perubahan skedul pemotongan pajak, umumnya perusahaan menggunakan jasa penggajian dari luar untuk memroses penggajian. #iasanya tidaklah sulit bagi perusahaan untuk menetapkan pengendalian yang baik dalam siklus penggajian dan personalia, besarnya transaksi relatif homogen dan berjumlah kecil.
Prosedur pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi merupakan alat yang sangat penting untuk memverifikasi saldo akun dalam siklus penggajian dan personalia. Pengujian-pengujian tersebut ditekankan karena tidak adanya bukti pihak ketiga yang independen, seperti konfirmasi, untuk memverifikasi upah akrual, pajak penghasilan yang dipotong, pajak penggajian akrual, dan akun neraca lainnya. #anyak audit hanya memiliki risiko salah saji yang material yang rendah atau minimal alaupun penggajian sering kali menjadi bagian yang signifikan dari total beban, disebabkan karena tiga alasan berikut:
Karyaan kemungkinan besar akan mengajukan keluhan kepada manajemen jika mereka dibayar terlalu rendah.
!emua transaksi penggajian secara tipikal seragam dan tidak rumit.
Transaksi penggajian merupakan subjek audit pemerintah negara bagian dan federal menyangkut pemotongan pajak penghasilan, )aminan !osial, dan pajak pengangguran.
MEMA,AMI PENGENDALIAN INTERNAL 4 SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
/ntuk memahami pengendalian internal siklus penggajian dan personalia, hal-hal yangharus kita pahami adalah:
• Pengendalian internal bervariasi antar perusahaan. 0leh karena itu, auditor
harusmengidentifikasi pengendalian, defisiensi signifikan, dan kelemahan yang material dari perusahaan.
• Pengendalian yang digunakan oleh auditor untuk mengurangi penilaian risiko
pengendalian harus diuji dengan pengujian pengendalian.
• Pengujian substantif atas transaksi bervariasi tergantung pada risiko pengendalian yang
dinilai dan pertimbangan audit lainnya, seperti pengaruh penggajian terhadap persediaan.
• Pengujian pengendalian dan pengujian substantif akan digabungkan jika
memungkinkan,dan dilaksanakan dengan cara sepraktis mungkin, dengan menggunakan program audit.
Pe#a+an T$ga 5ang Me#a.a
Pemisahan tugas diterapkan terutama untuk mencegah pembayaran berlebih dan pembayaran kepada karyaan yang tidak ada atau fiktif. %ungsi penggajian harus independen dari bagian !D( yang mengendalikan aktifitas penggajian kunci 1seperti penambahan karyaan atau menghapus karyaan2, dan terpisah dari penyimpanan cek gaji yang telah ditandatangani.
Peng!t!"a 5ang Tepat
3anya bagian !D( yang boleh mengotorisasi untuk menambah atau menghapus karyaan dari daftar penggajian atau mengubah tingkat upah serta potongan. Penyelia karyaan berenang untuk menentukan jumlah jam kerja, terutama lembur harus diotorisasi oleh penyelia
kamar.Persetujuan dapat dibubuhkan dalam timecard atau dikecualikan untuk jam lembur saja.
Dokumen dan catatan yang memadai tergantung pada sifat dan sistem penggajian. Kartu aktu atau catatan cocok digunakan untuk karyaan paruh aktu atau yang dibayar per jam, namun tidak untuk karyaan tetap. /ntuk karyaan yang dibayar menurut tingkat potongan atau sistem intensif lainnya, diperlukan catatan bentuk lainnya. Karena tujuan kelengkapan tidak terlalu diperhatikan, dokumen yang telah dipranomori tidak terlalu diperlukan untuk sistem penggajian.
Pengawaan F ata Aet .an Catatan
+kses terhadap check gaji tidak bertandatangan harus dicegah.$heck harus ditandatangani oleh petugas yng ditetapkan perusahaan,dan gaji harus dibayar oleh seseorang yang indefenden dari pungsi pembuatan daftar gaji dan fungsi pencatatan aktu.+pabila check penandatangan menggunakan mesin,maka akses kemesin tandatangan itu harus dibatasi.
Penge6ean In.epen.en ata Pe%aanaan Ke"'a
Penghitungan dalam daftar gaji harus diveifikasi secara independen,termasuk dengan melakukan perbandingan antara batch total dengan laporan ikthisar.
PEMOTONGAN PAJAK PP,23 DAN PEMBAYARAN KE KAS NEGARA
Pajak penghasilan karyaan dan pemotongan lain merupakan posnyang penting,karena jumlahnya sering kali material dan adanya potensi tidak membayar pajak.
Pe#!t!ngan Pa'a P1P+ 23
+uditor harus memahami bagaimana perusahaan memotong gaji"penghasilan.
Pe#a5a"an Pa'a Peng+a%an Ka"5awan .an P!t!ngan Lan Tepat &at$
+uditor harus melakukan pengujian tentang kepatuhan klien dalam menaati keajiban menyetor semua pemotongan atas penghasilankotor karyaan seperti pemotongan pph ,dana pension pegaai,asuransi ajib,iuran serikat pekerja dan sebagainya.
,$$ngan Anta"a Pengga'an .an Pen%aan Pe"e.aan
+pabila biaya tenaga kerja meruoakan bagian yang material dalam penilaian persediaan,auditor harus menekankan pengujian pengendliannya aaaaaketepatan penggolongan
transaksi penggajian.
Peng$'an ata Tenaga Ke"'a Ft/
Pendistribusian gaji kepada pegaai yang telah fiktif serig terjadi sebagai akibat tetap dicantumkannya pegaai yang telah berhenti dalam daftar gaji.salah satu prosedur yang dafpat dilakukan untuk menguji ketepatan penanganan pegaai yang telah berhenti adalah dengan memilih beberapa file dari catatan pegaai yang telah berhenti pada tahun ini dibagian sumberdaya manusiauntuk memastikan baha mereka telah menerima gaji terakhir.
Peng$'an ata e6$"angan .a%a# Ja# Ke"'a
Kecurangan dalam jam kerja terjadi apabila seorang pegaai melaporkan aktu kerja lebih banyak dari jam kerja sesungguhnya.!alah satu prosedur yang dapat dilakukan adalah merekonsiliasi antara jam kerja yang dibayar sesuai dengan daftar gaji dengan suatu catatan independen tentang jam kerja.
METODELOGI UNTUK PERANCANGAN PENGUJIAN RINCI SALDO
MENGIDENTIFIKASI RISIKO BISNIS KLIEN YANG MEMPENGARU,I
PENGGAJIAN (TA,AP I)
Pada kebanyakan perusahaan ,mengidentifikasi risiko bisnis klien yang berpengaruh terhadap penggajian jarang dilakukan.4amun demikian risiko bisnis klien bisa terjadi pada perusahaan yang memberi kompensasi yang kompleks pada karyaan.!eperti adanya bonus dan
opsi saham.
MENETAPKAN MATERIALITAS PELAKSANAAN DAN MENILAI RISIKO IN,EREN (TA,AP II)
#anyak perusahaan memiliki transaksi penggajian dalam jumlah besar,disamping adanya kemungkinan adanya kecurangan,risiko inheren yang berkaitan dengan semuan tujuan audit saldo pada umumnya rendah.0leh karena itu auditor sering memandang penting tujuan audit saldo keterjadian.+uditor harus mengidentifikasi masalah masalah penggajian yang kompleks.
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN DAN MELAKSANAKAN PENGUJIAN YANG BERSANGKUTAN (TA,AP I DAN II)
MELAKSANAKAN PROSEDUR ANALITIS
Penggunaan prosedur analitis dalam siklus penggajiab dan personalia merupakan hal yang penting, seperti halnya siklus lainnya. Tabel di baah ini menggambarkan tentang prosedur analitis untuk akun akun neraca dan laba rugi.
Tabel 5- : Prosedur +nalitis untuk !iklus Penggajian dan Personalia P"!e.$" ana%t Sa%a+ a' 5ang #$ngn (embandingkan saldo akun beban penggajian
dengan tahun tahun sebelumnya 1disesuaikan dengan tingkat kenaikan upah dankenaikan
volume2 !alah saji akun beban penggajian (embandingkan tenaga kerja langsung sebagai
persentase daripenjualan dengan tahun taun
sebelumnya !alah saji tenaga kerjalangsung dan persediaan (ebandingkan beban komisi sebagai persentase
dari penjualan dengan tahun tahun sebelumnya !alah saji beban komisi dan keajiban komisi (embandingkan beban pajak penggajian
sebagai persentase dari gaji dan upah dengan tahun tahun sebelumnya 1 disesuaikan dengan perubahan tariff pajak2
!alah saji beban pajak penggajian dankeajiban pajak penggajian
(embandingkan akun pajak penggajian dengan tahun tahun sebelumnya
!alah saji pajak penggajian akrual danbeban pajak penggajian.
PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN PENGUJIAN RINCI SALDO UNTUK AKUN UTANG DAN BEBAN (TA,AP III)
6erifikasi atas utang beban gaji biasanya dilakukan secara langsung apabila pengendalian internal berjalan dengan efektif. +pabila auditor sudah merasa puas baha
transaksi- transaksi tersebut sudah dicatat secara ajar, maka pengujian rinci saldo tidak akan memakan banyak aktu. +dapun akun-akun keajiban yang dibahas dalam siklus penggajian dan personalia adalah:
J$#%a+- J$#%a+ 5ang Dp!t!ngan .a" Peng+a%an Ka"5awan.
Pajak penggajian yang dipotong tetapi belum dibayar kepada pemerintah dapat diuji dengan membandingkan saldonya dengan jumlah penggajian, formulir pajak penggajian yang dibuat pada periode selanjutnya, dan pengeluaran kas periode selanjutnya. Pos- pos yang dipotong lainnya seperti tabungan pensiun, iuran serikat pekerja, obligasi tabungan dan asuransi dapat diverifikasi dengan cara yang sama. )ika pengendalian internalsudah beroperasi secara efektif, pisah batas dengan keakuratan dapat dengan mudah diuji pada saat yang bersamaan dengan prosedur tersebut.
Utang Bean Ga' .an Upa+1
3al ini timbul bila upah pegaai untuk jam kerja pada hari-hari terakhir sebelum tutup buku belum dibayarkan oleh perusahaan sampai periode berikutnya. Pisah batas yang dilakukan
serta ketelitian penetapan utang gaji dan upah tergantung pada kebijakan perusahaan yang harus dilaksanakan secara konsisten dari tahun ke tahun.
Utang Bean K!#1
Konsep untuk memeriksa utang beban komisi hampir sama dengan /tang beban gaji dan upahn namun ketentuannya sering kali lebih sulit karena perusahaan sering membuat berbagai macam kesepakatan dengan pegaai bagian pemasaran dan pegaai lainnya.
Utang B!n$1
3al ini terjadi akibat bonus akhir tahun yang belum dibayarkan oleh perusahaan kepada pegaai atau karyaan. #iasanya utang ini bernilai cukup besar, jadi jika utang bonus ini tidak
dicatat maka akan menjadi kesalahan penyajian material. Peng$'an Rn6 Sa%.! $nt$ A$n-a$n Bean.
#eberapa akun pada aporan laba rugi dipengaruhi oleh transaksi penggajian. Disini pos yang paling penting adalah gaji dan bonus pejabat, gaji kotor, gaji dan komisi penjualan, serta tenaga kerja manufaktur langsung. !eringkali iaya dapat dipecah lebih lanjut menurut devisi, produk, atau cabang.
+uditor harus memverifikasi apakah total kompensasi untuk para staf telah disetujui oleh dean komisaris. 6erifikasi ini diperlukan karena individu-individu tersebut berada dalam posisi bisa membayar dirinya sendiri lebih besar dari jumlah yang disetujui dean komisaris.
K!#1
+uditor dapat memverifikasi beban komisi dengan relative mudah jika tingkat komisi sama untuk setiap jenis penjualan daninformasi penjualan yang diperlukan tersedia dalam catatan akuntansi.beban koisi total dapat diverifikasi dengan mengendalikan tingkat komisi untuk setiap jenispenjualan dengan jumlah penjualan dalam kategoro tersebut. )ika informasi yang diinginkan tidak tersedia, mungkin perlu untuk menguji pembayaran komisi tahunan atau bulanan untuk tenaga penjualan terpilih dan menelusuri total pembayaran komisi.
Bean Pa'a Pengga'an Ka"5awan1
#eban pajak penggajian untuk tahun berjalan dapat diuji dengan merekonsiliasi total penggajian disetiap formulir pajak penggajian dengan total penggajian dngan seluruh tahun. Total pajak penggajian kemudian dapat dihitung ulang dengan mengalikan tingkat yang sesuai dengan penggajian yang dikenakan pajak. Perhitungan tersebut seringkali menghaiskan aktu karena pajak biasanya hanya diterapkan pada suatu bagian dari penggaian dan tingkat tersebut mungkin berubah ditengah tengah tahun jika laporan keuangan tidak mengikuti dasar tahun kalender.
T!ta% Ga'*Upa+1
Penggajian yang berhubungan erat dengan pengujian pajak penggajian adalah rekonsilisasi total beban penggajian dalam buku besar umum dengan !PT pajak penggajian dan formulir 7-. Tujuan dari pengujian tersebut adalah untuk menentukan apakah transaksi penggajian dibebankan ke akun non penggajian atau sama sekali tidak dicatat dalam jurnal penggajian.
Tenaga Ke"'a K!nt"a1
/ntuk mengurangi biaya, banyak organisasi melakukan kontrak dengan organisasi luar untuk menyediakan staf. &ndividu yang menyediakan jasa dipekerjakan oleh organisasi luar. Perusahaan seringkali melakukan kontrak dengan perusahaan jasa teknologi informasi untuk menangani manajemen teknologi informasi perusahaan dan fungsi staf. #iaya yang dibayarkan ke organisasi luar diuji dengan membandingkan jumlahdengan kesepakatan kontrak yang ditandatangani antara perusahaan dan erusahaan jasa luar.
T$'$an Pen5a'an .an Peng$ngapan1
Pengungkapan yang diperlukan untuk transaksi siklus penggajian dan personalia tidaklah dalam. +kan tetapi, beberapa transaksi yang kompleks, seperti obsi saham dan rencana konpensasi pejabat eksekutif lainnya mungkin memerlukan pengungkapan catatan kaki.