No
No.Pe.Peseserta rta : : 1801808068065252310310030366 N
Naamma a : : NNAASSAARRUUDDDDIINN, , SS..PPd.d. Asal Seko
Asal Sekolah lah : SMK Negeri 1 Ra: SMK Negeri 1 Ranah Ampek Hulnah Ampek Hulu Tapanu Tapan – Sumatera Ba– Sumatera Baratrat
TUGAS M6.KB1 EVALUASIMATAPELAJARAN
TUGAS M6.KB1 EVALUASIMATAPELAJARAN
Instruct Instructions:ions:
Silakan Anda mengerjakan tugas berikut ini, kemudian kirimkan dalam bentuk PDF atau MS Silakan Anda mengerjakan tugas berikut ini, kemudian kirimkan dalam bentuk PDF atau MS Word.
Word. Ukuran filUkuran file maksimal 10 MB.e maksimal 10 MB.
TUGAS TUGAS
Berdas
Berdasarkan laporan Wakil Kepala Sekolah arkan laporan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum disimpulkbidang Kurikulum disimpulkan an bahwa tingkatbahwa tingkat kelulusan peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Matematika hanya mencapai 80% dari kelulusan peserta didik kelas XI pada mata pelajaran Matematika hanya mencapai 80% dari KKM
KKM yang yang sudsudah ah ditditetaetapkanpkan. . KepaKepala la SekoSekolah lah menmenginginstrstruksuksikaikan n untuntuk uk dildilakukakukan an evaevalualuasisi secara menyeluruh.
secara menyeluruh. Tugas:
Tugas:
IdentiIdentifikasfikasi i faktorfaktor-fakt-faktor penyebab or penyebab tidak tercapaitidak tercapainya nya target kelultarget kelulusan pada usan pada mata pelajaranmata pelajaran tersebut.
tersebut.
IdeIdentintifikfikasi asi keskesuliulitan tan belbelajaajar r yang yang diadialamlami i pespeserterta a diddidik ik yang yang belbelum um lullulus us pada pada matmataa pelajaran tersebut.
pelajaran tersebut.
Telaah kesTelaah kesulitulitan an yang dihadapi pendidik dalam yang dihadapi pendidik dalam melakmelaksanakan kegiatsanakan kegiatan pengukuran an pengukuran dandan penilaian
penilaian hasil hasil belajar belajar peserta peserta didik didik pada pada mata mata pelajaran pelajaran tersebut, tersebut, baik baik dari dari tes tes formatif formatif maupun sumatif.
maupun sumatif.
Rencan Rencanakan akan dua dua kegkegiatiatan an evaevalualuasi si pempembelbelajaajaran ran untuntuk uk menmengatgatasi asi belbelum um optoptimaimalnylnyaa tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.
Jawaban Penyelesaian: Jawaban Penyelesaian:
Iden
Identifitifikasi kasi faktfaktor-for-faktoaktor r penypenyebaebab b tidatidak k terctercapaiapainya nya targtarget et kelkelulusulusan an padpada a matmataa pelajaran tersebut;
pelajaran tersebut; Jawab:
Jawab:
Faktor berhasil atau tidaknya seseorang dalam pencapaian hasil belajar disebabkan oleh Faktor berhasil atau tidaknya seseorang dalam pencapaian hasil belajar disebabkan oleh banyak
banyak faktor, faktor, baik baik yang yang berasal berasal dari dari dalam dalam diri diri peserta peserta didik didik (internal) (internal) maupun maupun yangyang berasal
berasal dari dari luar luar dirinya dirinya (eksternal). (eksternal). Faktor-faktor Faktor-faktor tersebut tersebut saling saling berkaitan berkaitan dan dan salingsaling mempengaruhi satu sama lain. Bila aspek fisiologis peserta didik tidak baik maka akan mempengaruhi satu sama lain. Bila aspek fisiologis peserta didik tidak baik maka akan mem
mempenpengargaruhi uhi aspaspek ek psipsikolkologiogis. s. BegBegitu itu jugjuga a bilbila a linlingkungkungan gan (ba(baik ik sossosial ial maumaupun pun nonnon sosial) di sekitar peserta didik tidak baik, maka akan berdampak pada proses dan hasil sosial) di sekitar peserta didik tidak baik, maka akan berdampak pada proses dan hasil belajar.
belajar. Faktor-faktor Faktor-faktor tersebut tersebut antara antara lain lain dari dari peserta peserta didik didik (Jasmani, (Jasmani, Motivasi,Motivasi, Pem
Pemataatanganngan, , MinMinat)at), , GurGuru u (Pen(Penguasguasaan aan bahabahan n ajaajar, r, PenPenguasguasaan aan metmetode, ode, PengPenguasuasaanaan media, Pengelolaan kelas, Relasi guru dengan peserta didik, Orang tua (Ekonomi, Cara media, Pengelolaan kelas, Relasi guru dengan peserta didik, Orang tua (Ekonomi, Cara orang tua mendidik, Perhatian orang tua) dan faktor lingkungan (teman bergaul, media orang tua mendidik, Perhatian orang tua) dan faktor lingkungan (teman bergaul, media sosial dan sebagainya).
sosial dan sebagainya).
Identifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada mata Identifikasi kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang belum lulus pada mata pelajaran tersebut.
pelajaran tersebut. Jawab:
Jawab:
Ke
Kesusulilitatan n bebelalajajar r adaadalalah h susuatatu u kokondindisi si prprososes es belbelajajar ar yayang ng diditatandndai ai dedengangan n adadananyaya ham
hambatbatan-an-hamhambatbatan an tertertententu tu untuntuk uk menmencapacapai i hashasil il belbelajaajar. r. FaktFaktor-or-fakfaktor tor penpenyebayebabb kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik yang belum lulus dapat digolongkan ke kesulitan belajar yang dialami oleh peserta didik yang belum lulus dapat digolongkan ke dalam dua golongan yaitu :
dalam dua golongan yaitu : 1.
1. Faktor intFaktor internal yaitu fakternal yaitu faktor dari dalam diri manusor dari dalam diri manusia itu sendiri yang meliia itu sendiri yang meliputi : faktor puti : faktor fisiologi dan faktor psikologi.
fisiologi dan faktor psikologi. 2.
2. Faktor eksFaktor eksternal yaternal yaitu faktoitu faktor dari luar manusir dari luar manusia meliputa meliputi : Faktor orang tua, sekolai : Faktor orang tua, sekolah danh dan masyarakat.
masyarakat.
Faktor internal Faktor internal
1.
1. Sebab kesSebab kesulitulitan belajan belajar karenar karena fisik (a fisik (fisifisiologiologi)) a.
a. KaKarerena na SaSakikitt
Seseorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya, sehingga saraf sensoris Seseorang yang sakit akan mengalami kelemahan fisiknya, sehingga saraf sensoris
dan motoriknya lemah, akibatnya rangsangan yang diterima melalui inderanya tidak dan motoriknya lemah, akibatnya rangsangan yang diterima melalui inderanya tidak dapat diteruskan ke otak. Peserta didik yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan dapat diteruskan ke otak. Peserta didik yang kurang sehat dapat mengalami kesulitan belajar,
belajar, sebab sebab mudah mudah capek, capek, mengantuk, mengantuk, pusing, pusing, daya daya konsentrasinya konsentrasinya hilang, hilang, karenakarena hal-hal ini maka penerimaan dan respon pelajaran berkurang.
hal-hal ini maka penerimaan dan respon pelajaran berkurang. b.
b. Karena cacKarena cacat tubuhat tubuh
Cacat tubuh itu sendiri dibedakan 2 yaitu : 1). Cacat tubuh yang ringan seperti Cacat tubuh itu sendiri dibedakan 2 yaitu : 1). Cacat tubuh yang ringan seperti kurang pendengaran, kurang penglihatan, dan gangguan psikomotor. 2) Cacat tubuh kurang pendengaran, kurang penglihatan, dan gangguan psikomotor. 2) Cacat tubuh yang tetap serius, seperti buta, bisu, hilang tangan dan kakinya.
yang tetap serius, seperti buta, bisu, hilang tangan dan kakinya. 2.
2. Sebab-Sebab-sebab ksebab kesuliesulitan belajtan belajar karena roar karena rohani (psihani (psikologikologis)s)
Belajar memerlukan kesiapan rohani, ketenangan dengan baik, faktor tersebut meliputi Belajar memerlukan kesiapan rohani, ketenangan dengan baik, faktor tersebut meliputi ::
a.
a. IntInteleelegensgensii Pes
Peserterta a diddidik ik yang yang IQ-IQ-nya nya tintinggi ggi dapadapat t menmenyelyelesaesaikaikan n segsegala ala perpersoasoalan lan yangyang dih
dihadaadapi. pi. MerMereka eka yang yang memmemiliiliki ki IQ IQ 110110-14-140 0 dapdapat at digdigoloolongkangkan n cercerdasdas, , 140 140 keakeatastas digolongkan genius. Semakin tinggi IQ seseorang maka akan cerdas pula. Mereka yang digolongkan genius. Semakin tinggi IQ seseorang maka akan cerdas pula. Mereka yang memiliki IQ kurang dari 80 tergolong lemah mental (
memiliki IQ kurang dari 80 tergolong lemah mental (mentally defectivementally defective). Peserta didik ). Peserta didik seperti inilah yang banyak mengalami kesulitan belajar.
seperti inilah yang banyak mengalami kesulitan belajar. b.
b. BakatBakat
Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir. Bakat juga Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir. Bakat juga merupakan kemampuan untuk belajar, kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi merupakan kemampuan untuk belajar, kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Bakat mempengaruhi belajar, jika kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. Bakat mempengaruhi belajar, jika bahan
bahan belajar belajar yang yang dipelajari dipelajari peserta peserta didik didik sesuai sesuai dengan dengan bakatnya, bakatnya, maka maka hasilhasil belajarnya
belajarnya akan akan lebih lebih baik baik karena karena anak anak senang senang belajar belajar dan dan pastilah pastilah selanjutnya selanjutnya anak anak lebih giat lagi dalam belajar.
lebih giat lagi dalam belajar. c.
c. MiMinanatt Min
Minat at adaadalah lah kecekecendenderunrungan gan yang yang tettetap ap untuntuk uk memmemperperhathatikaikan n dan dan menmengenagenangng beberapa
beberapa kegiatan. kegiatan. Minat Minat besar besar pengaruhnya pengaruhnya terhadap terhadap belajar, belajar, karena karena bila bila bahanbahan pelajaran
pelajaran yang yang dipelajari dipelajari tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan minat minat peserta peserta didik, didik, maka maka ia ia tidak tidak akanakan belajar dengan
belajar dengan sebaik-baiknya karena sebaik-baiknya karena tidak atidak ada daya da daya tariknya.tariknya. d.
d. MoMotitivavasisi
Motivasi sebagai faktor inner (batin) yang berfungsi menimbulkan, mendasari dan Motivasi sebagai faktor inner (batin) yang berfungsi menimbulkan, mendasari dan
men
mengargarahkahkan an perperbuabuatan tan belbelajaajar. r. MotMotivaivasi si dapdapat at menmenententukan ukan baibaik k tidtidaknaknya ya daldalamam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan belajar.
belajar. e.
e. FaktFaktor kor keseesehathatan an menmentaltal
Hubungan kesehatan mental dan ketenangan emosi akan menimbulkan hasil belajar Hubungan kesehatan mental dan ketenangan emosi akan menimbulkan hasil belajar yang baik demikian juga belajar selalu sukses akan membawa harga diri seseorang. yang baik demikian juga belajar selalu sukses akan membawa harga diri seseorang. Bila harga diri tumbuh merupakan faktor adanya kesehatan mental. Individu didalam Bila harga diri tumbuh merupakan faktor adanya kesehatan mental. Individu didalam hidupn
hidupnya ya selalselalu u mempunmempunyai yai kebutukebutuhan-kebhan-kebutuhan dan utuhan dan dorongdorongan-doran-dorongan ongan seperseperti:ti: mem
memperperoleoleh h pengpengharhargaagaan, n, mendmendapaapat t kepkepercercayaaayaan, n, rasrasa a amaaman, n, rasrasa a kemkemesresraan aan dandan lain-lain.
lain-lain.
Faktor
Faktor EksternaEksternal l
1.
1. FakFaktor tor kelkeluaruargaga Kel
Keluaruarga ga mermerupaupakan kan puspusat at pendpendidiidikan kan yang yang utautama ma dan dan perpertamtama. a. TetTetapi dapat api dapat jugjugaa sebagai faktor penyebab kesulitan belajar misalnya :
sebagai faktor penyebab kesulitan belajar misalnya : 1)
1) FakFaktor tor oraorang tng tua mua melieliputputi :i : a)
a) CaCara ra memendndididik ik ananakak, , ororanang g tutua a yayang ng titidadak k atatau au kukurarang ng memempmpererhahatitikakann pendidikan
pendidikan anak-anaknya, anak-anaknya, mungkin mungkin acuh acuh tak tak acuh acuh dan dan tidak tidak memperhatikanmemperhatikan kemajuan belajar anak-anaknya akan menjadi penyebab kesulitan belajar.
kemajuan belajar anak-anaknya akan menjadi penyebab kesulitan belajar. b)
b) Hubungan Hubungan orang orang tua tua dan dan anak, anak, yang yang dimaksud dimaksud hubungan hubungan adalah adalah kasih kasih sayangsayang penuh
penuh perhatian perhatian atau atau kebencian, kebencian, sikap sikap keras, keras, acuh acuh tak tak acuh, acuh, memanjakan memanjakan dandan lain-lain. Kasih sayang dari orang tua dapat berupa : apakah orang tua sering lain-lain. Kasih sayang dari orang tua dapat berupa : apakah orang tua sering meluangkan waktunya untuk berbicara dengan anak-anaknya.
meluangkan waktunya untuk berbicara dengan anak-anaknya. c)
c) ContContoh atau bimbioh atau bimbingan dari orang tua, orang tua ngan dari orang tua, orang tua mermerupakupakan contoh terdean contoh terdekatkat dari anak-anaknya, segala yang diperbuat orang tua tanpa disadari akan ditiru dari anak-anaknya, segala yang diperbuat orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anak-anaknya.
oleh anak-anaknya. 2)
2) SuasanSuasana a rumah/rumah/keluarkeluargaga
Suasana keluarga yang sangat ramai atau gaduh tidak memungkinkan bagi anak Suasana keluarga yang sangat ramai atau gaduh tidak memungkinkan bagi anak untuk dapat belajar dengan baik. Anak akan terganggu kosentrasinya, untuk itu untuk dapat belajar dengan baik. Anak akan terganggu kosentrasinya, untuk itu hendaknya suasana rumah selalu dibuat menyenangkan, tentram, damai, harmonis hendaknya suasana rumah selalu dibuat menyenangkan, tentram, damai, harmonis agar anak betah dirumah. Keadaan ini akan menguntungkan bagi kemajuan belajar agar anak betah dirumah. Keadaan ini akan menguntungkan bagi kemajuan belajar anak.
3)
3) KeadaaKeadaan en ekonomi konomi keluarkeluarga,ga,
Keadaan ekonomi digolongkan dalam : 1) keadaan yang kurang atau miskin akan Keadaan ekonomi digolongkan dalam : 1) keadaan yang kurang atau miskin akan menimbulkan kurangnya alat-alat belajar, kurangnya biaya yang disebabkan orang menimbulkan kurangnya alat-alat belajar, kurangnya biaya yang disebabkan orang tua, tidak mempunyai tempat belajar yang baik. 2) ekonomi yang berlebihan atau tua, tidak mempunyai tempat belajar yang baik. 2) ekonomi yang berlebihan atau kaya, keadaan ini berbanding terbalik dari keadaan yang pertama dimana ekonomi kaya, keadaan ini berbanding terbalik dari keadaan yang pertama dimana ekonomi keluar
keluarga melimpah ruah. ga melimpah ruah. MerekMereka akan a akan menjadmenjadi i segan belajsegan belajar ar karena terlalkarena terlalu u banyak banyak bersenang-senang. Keadaan
bersenang-senang. Keadaan ini akini akan menghambaan menghambat kemajuan t kemajuan belajar anak.belajar anak. 2.
2. Faktor Faktor lingklingkungan ungan sekolsekolahah a.
a. GGururuu
Cara yang digunakan seorang guru dalam memberikan pelajaran dan bimbingan Cara yang digunakan seorang guru dalam memberikan pelajaran dan bimbingan seringkali besar pengaruhnya terhadap peserta didik dalam menyelesaikan studinya. seringkali besar pengaruhnya terhadap peserta didik dalam menyelesaikan studinya. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian guru yang memberikan pelajaran Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian guru yang memberikan pelajaran dengan cara yang kurang didaktis, tanpa memperhatikan apakah peserta didik mengerti dengan cara yang kurang didaktis, tanpa memperhatikan apakah peserta didik mengerti apa yang
apa yang diberidiberikannya, tanpa kannya, tanpa membermemberikan kesempatan bertanya untuk ikan kesempatan bertanya untuk mengemmengemukakanukakan pendapat,
pendapat, berbicara berbicara kurang kurang jelas, jelas, sehingga sehingga peserta peserta didik didik kurang kurang mengerti mengerti atau atau tidak tidak bisa mengikuti
bisa mengikuti pelajaran dengpelajaran dengan baik an baik diantaranya :diantaranya : 1)
1) Guru tidaGuru tidak berkualik berkualitas baik dalam pentas baik dalam pengalamagalaman metode yang digunan metode yang digunakan atau dalamkan atau dalam mata pelajaran yang dipegangnya. 2). Hubungan guru dengan peserta didik yang mata pelajaran yang dipegangnya. 2). Hubungan guru dengan peserta didik yang kurang baik, hal ini bermula pada sifat dan sikap guru yang tidak disenangi oleh kurang baik, hal ini bermula pada sifat dan sikap guru yang tidak disenangi oleh peserta
peserta didiknya. didiknya. Misalnya Misalnya suka suka kasar, kasar, marah, marah, mengejek, mengejek, pelit pelit dalam dalam memberikanmemberikan nil
nilai ai kepkepada ada pespeserterta a diddidikniknya. ya. 3). 3). GurGuru-gu-guru uru menmenuntuntut ut ststandaandar r pelpelajaajaran ran diadiatastas kemampuan peserta didik, hal ini bisa terjadi pada guru yang masih muda yang kemampuan peserta didik, hal ini bisa terjadi pada guru yang masih muda yang belum
belum berpengalaman berpengalaman hingga hingga belum belum dapat dapat mengukur mengukur kemampuan kemampuan peserta peserta didik,didik, sehingga hanya sebagian kecil peserta didik yang dapat berhasil dengan baik. 4). sehingga hanya sebagian kecil peserta didik yang dapat berhasil dengan baik. 4). Gu
Guru ru titidadak k memempmpununyai yai kekecacakapkapan an daldalam am ususahaha a didiagagnosnosis is kekesusulilitatan n belbelajajarar,, mis
misalnalnya ya daldalam am bakabakat, t, minminat, at, sifsifat, at, kebukebutuhtuhan an pespeserterta a diddidik ik dan dan sebsebagaiagainya. nya. 5).5). Metode mengajar merupakan suatu cara penyampaian materi ajar yang dilakukan Metode mengajar merupakan suatu cara penyampaian materi ajar yang dilakukan ole
oleh h gurguru u terterhadahadap p pespeserterta a diddidikniknya ya di di daldalam am kelkelas, as, yanyang g di di daldalam am funfungsigsinyanya merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.
merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan.
Metode mengajar guru yang dapat menimbulkan kesulitan belajar antara lain : 1). Metode mengajar guru yang dapat menimbulkan kesulitan belajar antara lain : 1).
Me
Metotode de memengngajajar ar titidadak k memenanaririk, k, kekemumungkngkininan an mamateteririnynya a titingnggigi, , atatau au titidadak k me
mengunguasasai ai babahahan. n. 2)2). . GuGuru ru hahanya nya memengnggungunakakan an sasatu tu memetotode de sasaja ja dadan n titidadak k bervariasi
bervariasi hal hal ini ini menunjukan menunjukan metode metode guru guru yang yang sempit sempit tidak tidak mempunyaimempunyai kec
kecakapakapan an disdiskuskusi, i, tantanya ya jawjawab, ab, ekseksperperimeimen, n, sehsehingingga ga menmenimbimbulkulkan an aktaktiviivitastas peserta didik
peserta didik dan suasana dan suasana menjadi hidup.menjadi hidup. b.
b. Faktor aFaktor alatlat
Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran, Sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan pembelajaran, al
alat at memempmpununyayai i fufungngsisi, , yayaititu u sesebabagagai i peperlrlenengkgkapapanan, , sesebabagagai i pepembmbanantutu mempermudah usaha mencapai tujuan dan alat sebagai tujuan. Alat pelajaran yang mempermudah usaha mencapai tujuan dan alat sebagai tujuan. Alat pelajaran yang kurang lengkap membuat penyajian pelajaran yang tidak baik.
kurang lengkap membuat penyajian pelajaran yang tidak baik. 3.
3. Faktor Faktor media media massa massa dan madan masyaraksyarakat at a.
a. FaktFaktor or medmedia ia masmassa melipsa meliputi : uti : BioBioskoskop, p, TV, sTV, suraurat t kabkabar, majaar, majalahlah, , sossosial mediaial media,, gam
game e onlonline ine yanyang g menmengelgeliliilingi ngi seksekitaitar r kitkita. a. Hal ini Hal ini akaakan n menmenghamghambat bat belbelajaajar r apa
apabibila la pespesererta ta didididik k teterlrlalalu u babanyanyak k wawaktktu u yanyang g didipepergrgununakaakan n ununtutuk k hahal l ititu,u, sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seoarang pelajar.
sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seoarang pelajar. b.
b. Lingkungan Lingkungan sosial sosial meliputi meliputi : : 1). 1). Teman Teman bergaul, bergaul, pengaruhnya pengaruhnya sangat sangat besar besar dandan leb
lebih ih cepacepat t masmasuk uk daldalam am jiwjiwa a anakanak. . 2). 2). LinLingkungkungan gan tettetangangga, ga, corcorak ak kehikehidupadupann tetangga, misalnya suka judi, minuman keras, menganggur, tidak suka belajar, akan tetangga, misalnya suka judi, minuman keras, menganggur, tidak suka belajar, akan me
mempmpenengargaruhi uhi pespesererta ta didididik, k, mimininimamal l titidadak k adada a momotitivasvasi i ununtutuk k bebelalajajar. r. 3)3).. Akt
Aktiviivitas tas daldalam am masmasyaryarakatakat, , terterlallalu u banybanyak ak berberorgorganianisassasi i akan akan menmenyebayebabkabkann belajar
belajar peserta peserta didik didik menjadi menjadi terbengkalai.. terbengkalai.. Dari Dari beberapa beberapa pendapat pendapat di di atas atas makamaka dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses belajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar. ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar.
Telaah
Telaah kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukurakesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukurann dan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, baik dari tes dan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tersebut, baik dari tes formatif maupun sumatif.
formatif maupun sumatif. Jawab:
Jawab:
Kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan penilaian Kesulitan yang dihadapi pendidik dalam melaksanakan kegiatan pengukuran dan penilaian hasil belajar peserta didik antara lain:
1.
1. PendPendidiidik k megmegalaalami mi keskesuliulitan tan daldalam am mermerencaencanakanakan n serserangangkaikaian an tahtahapaapan n penipenilailaianan di
dimumulalai i dadari ri pepenynyususununan an peperarangngkakat t pepeninilalaiaian n memelilipuputi ti memenenetatapkpkan an tutujujuanan pembelajaran,
pembelajaran, membuat membuat indikator indikator pencapaian pencapaian kompetensi kompetensi menentukan menentukan teknik teknik penilaian,
penilaian, menentukan menentukan bentuk bentuk penilaian, penilaian, menyusun menyusun kisi-kisi, kisi-kisi, menyusun menyusun rubrik rubrik dandan menulis soal berdasarkan kaidah.
menulis soal berdasarkan kaidah.
2.
2. PendidiPendidik k mengalmengalami ami kesulikesulitan untuk tan untuk melaksmelaksanakan penilaianakan penilaian an secarsecara a komprkomprehensiehensif,f, karena penilai
karena penilaian an harus mencakup tiga aspek harus mencakup tiga aspek kemampkemampuan yaitu uan yaitu sikapsikap, , pengetapengetahuan danhuan dan keterampilan.
keterampilan.
3.
3. Pendidik mengalami kesuliPendidik mengalami kesulitan untuk memilitan untuk memilih bentuk penilaian otentih bentuk penilaian otentik yang efektif dank yang efektif dan efisien sesuai dengan materi pembelajaran seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, efisien sesuai dengan materi pembelajaran seperti penilaian kinerja, penilaian proyek, penilaian
penilaian portofolio, portofolio, penilaian penilaian diri, diri, penilaian penilaian antar antar teman, teman, jurnal, jurnal, penilaian penilaian tertulis,tertulis, eksper
eksperimen atau imen atau demonsdemonstrasitrasi, , pertanpertanyaan yaan terbukterbuka, a, pengamapengamatan dan tan dan sebagaisebagainya. nya. DalamDalam hal ini pendidik menggunakan berbagai cara penilaian pada waktu kegiatan belajar hal ini pendidik menggunakan berbagai cara penilaian pada waktu kegiatan belajar sedang berlangsung, selain itu alat penilaian tersebut harus mendorong kemampuan sedang berlangsung, selain itu alat penilaian tersebut harus mendorong kemampuan penalaran
penalaran dan dan kreativitas kreativitas peserta peserta didik didik dan dan mengacu mengacu pada pada prinsip prinsip diferensiasi diferensiasi yakniyakni mem
memberberikaikan n pelpeluang uang kepkepada ada pespeserterta a diddidik ik untuntuk uk menmenunjunjukkukkan an apa apa yanyang g dikdiketaetahuihui,, dipahami dan mampu dilakukannya.
dipahami dan mampu dilakukannya.
4.
4. PendidiPendidik k mengalmengalami kesulitan dalam menerapkan penulisaami kesulitan dalam menerapkan penulisan n tes hasil belajar secarates hasil belajar secara sistematis sesuai kaidah penulisan tes yang baik diantaranya Perumusan tujuan tes, sistematis sesuai kaidah penulisan tes yang baik diantaranya Perumusan tujuan tes, Pene
Penentuntuan an bentbentuk uk pelpelaksaksanaaanaan n testes, , PenyPenyusuusunan nan kiskisi-ki-kisi isi testes, , PenPenuliulisan san butbutir ir soasoal,l, Penelaahan butir soal, Uji coba/analisis, Perakitan soal/perangkat tes.
Penelaahan butir soal, Uji coba/analisis, Perakitan soal/perangkat tes.
5.
5. PendPendidiidik k menmengalgalami kesulami kesulitaitan n daldalam am memmemiliilih h alaalat t penpenilailaian yang ian yang baibaik k dan dan mammampupu mengukur keberhasilan proses pendidikan secara tepat dan akurat antara lain :
mengukur keberhasilan proses pendidikan secara tepat dan akurat antara lain : a.
a. KeKesasahihihan han ((validityvalidity))
Kesahihan adalah ketepatan alat penilaian dalam mengukur tingkat keberhasilan Kesahihan adalah ketepatan alat penilaian dalam mengukur tingkat keberhasilan pencapaian
pencapaian tujuan tujuan pembelajaran. pembelajaran. Kesahihan Kesahihan suatu suatu alat alat penilaian penilaian dapat dapat ditinjau ditinjau daridari empat sisi, yaitu (a) kesahihan isi (
empat sisi, yaitu (a) kesahihan isi (content validationcontent validation), (b) kesahihan konstruksi), (b) kesahihan konstruksi ((construction validityconstruction validity), (c) kesahihan yang ada sekarang (), (c) kesahihan yang ada sekarang (concurrent validityconcurrent validity), dan), dan (d
(d) ) kekesasahihihan han prprededikiksi si (( prediction prediction validityvalidity). ). PenPenenentutuan an keskesahiahihahan n susuatatu u alalatat penilaian
penilaian juga juga dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh faktor faktor penskoran, penskoran, faktor faktor respon respon peserta peserta didik, didik, dandan faktor pengadministrasiannya.
b.
b. Keterandalan (Keterandalan (reliabilityreliability)) Ke
Keteterarandndalalan an bibiasasananya ya didisesebubut t jujuga ga dedengngan an kekeajajegegan an atatau au kokonsnsisistetensnsi.i. Ke
Keteterarandandalalan n susuatatu u alalat at pepeninilalaiaian n pepentntining g ununtutuk k didipeperhrhatatikikan. an. FaFaktktor or yanyangg mempengaruhi tingkat reliabilitas suatu alat penilaian: (1) jika alat penilaian yang mempengaruhi tingkat reliabilitas suatu alat penilaian: (1) jika alat penilaian yang diberikan kepada peserta didik terlalu mudah, terlalu sukar, atau tidak jelas, maka diberikan kepada peserta didik terlalu mudah, terlalu sukar, atau tidak jelas, maka akan berpeluang memberikan skor yang tidak handal, (2) jika peserta didik peserta akan berpeluang memberikan skor yang tidak handal, (2) jika peserta didik peserta penilaian
penilaian tersebut tersebut memiliki memiliki karakteristik karakteristik yang yang terlalu terlalu beragam, beragam, maka maka hal hal ini ini jugajuga berpeluang
berpeluang memberikan memberikan skor skor yang yang tidak tidak handal, handal, (3) (3) jika jika standar standar penilaian penilaian yangyang digunakan guru pada masing-masing pelaksanaan kegiatan penilaian tidak seragam, digunakan guru pada masing-masing pelaksanaan kegiatan penilaian tidak seragam, maka skor yang dihasilkan pun tidak handal, (4) jika jumlah soal yang digunakan maka skor yang dihasilkan pun tidak handal, (4) jika jumlah soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik terlalu sedikit, maka hal ini berpeluang untuk mengukur kemampuan peserta didik terlalu sedikit, maka hal ini berpeluang memberikan skor yang tidak handal. Alasannya, jumlah soal yang tersedia tidak memberikan skor yang tidak handal. Alasannya, jumlah soal yang tersedia tidak mampu menjaring secara lengkap pengetahuan peserta didik.
mampu menjaring secara lengkap pengetahuan peserta didik. c.
c. KepKeprakraktistisanan Kepra
Kepraktisaktisan n dalam menyusun suatu alat dalam menyusun suatu alat penilpenilaian penting aian penting untuk diperhatiuntuk diperhatikan. kan. AlatAlat penilaian
penilaian yang yang praktis praktis dapat dapat membantu membantu guru guru dalam dalam menyiapkan, menyiapkan, menggunakan,menggunakan, dan menginterpretasikan hasil penilaian. Kepraktisan ini dipengaruhi oleh sejumlah dan menginterpretasikan hasil penilaian. Kepraktisan ini dipengaruhi oleh sejumlah fak
faktortor, , yaiyaitu tu penpenskoskoranran, , kemkemudaudahan han daldalam am mengmengadmadminiinistrstrasiasikan, kan, wakwaktu, tu, dandan bentuk alat
bentuk alat penilaian.penilaian.
Rencana
Rencanakan dua kan dua kegiatan evaluasi pembelajarkegiatan evaluasi pembelajaran an untuk mengatasi belum untuk mengatasi belum optimalnoptimalnyaya tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.
tingkat kelulusan peserta didik pada mata pelajaran tersebut.
Jawab: Jawab:
Ke
Kegigiatatan an evevalaluauasi si pepembmbelelajajararan an yanyang g akakan an didilalaksksananakakan an untuntuk uk memengngatatasasi i bebelulumm opt
optimimalalnynya a titingngkat kat kelkelululususan an pepersrsererta ta didididik k yayang ng lelebibih h tetepat pat adadalalah ah tetes s didiagagnosnostitik k (d
(diaiagngnosostitic c tetestst) ) yayang ng didilalaksksananakakan an ununtutuk k memendndiaiagngnososis is atatau au memengngididenentitififikakasisi kes
kesukukararanan-k-kesesukukararan an daldalam am bebelalajajar, r, memendndetetekeksi si fafaktktoror-f-fakaktotor r yayang ng memenynyebaebabkbkanan ter
terjadjadinyinya a keskesukarukaran an belbelajaajar r dan dan menmenetaetapkapkan n carcara a menmengatgatasi asi keskesukaukaran ran ataatau u keskesuliulitantan belajar tersebut
belajar tersebut melalui evaluasi melalui evaluasi non non tes.tes.
Pendidik melaksanakan evaluasi non tes yaitu mengumpulkan data yang menitik beratkan Pendidik melaksanakan evaluasi non tes yaitu mengumpulkan data yang menitik beratkan pada
sehingga akan memberikan informasi kepada guru tentang karakteristik peserta didiknya sehingga akan memberikan informasi kepada guru tentang karakteristik peserta didiknya dan akan menjadi acuan sebagai dasar dalam pengembangan model pembelajaran. Evaluasi dan akan menjadi acuan sebagai dasar dalam pengembangan model pembelajaran. Evaluasi ini akan dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui:
ini akan dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik melainkan dilakukan melalui: 1.
1. PePengngamamatatan an atatau au obobseservrvasasii, , DaDalalam m kekegigiatatan an inini i pependndididik ik akakan an memengnghihimpmpunun bahan-bahan
bahan-bahan keterangan keterangan yang yang dilakukan dilakukan dengan dengan mengadakan mengadakan pengamatan pengamatan dandan pencatatan
pencatatan secara secara sistematis sistematis dengan dengan lembaran lembaran observasi observasi yang yang disusun disusun dalam dalam bentuk bentuk check list atau skala penilaian.
check list atau skala penilaian. 2.
2. WawancWawancaraara, Pendidik akan mengumpul, Pendidik akan mengumpulkan bahan-bakan bahan-bahan keterahan keterangan yang dilaksanngan yang dilaksanakanakan dengan melakukan tanya jawab lisan dengan pedoman wawancara yang mengacu pada dengan melakukan tanya jawab lisan dengan pedoman wawancara yang mengacu pada tujuan yang ditetapkan.
tujuan yang ditetapkan.
Sedangkan untuk evaluasi tes dalam kegiatan ini yaitu dengan melaksanakan tes formatif Sedangkan untuk evaluasi tes dalam kegiatan ini yaitu dengan melaksanakan tes formatif dan sumatif.
dan sumatif. 1.
1. Tes FoTes Formarmatiftif, , PendPendidiidik k melmelaksaksanakanakan an tes formates formatif yang tif yang baibaik k sessesuai dengan denganuai dengan dengan prinsip
prinsip tes tes kepada kepada peserta peserta didik didik sesuai sesuai dengan dengan urutan urutan materi materi / / tema tema untuk untuk mengetahuimengetahui sej
sejauh auh manmana a pempemahamahaman an pespeserterta a diddidik ik terterhadhadap ap matmateri eri dan dan akan akan menmenjadjadikaikan n hashasilil penilaian
penilaian tersebut tersebut untuk untuk bahan bahan remedial remedial bagi bagi peserta peserta didik didik yang yang belum belum berhasil. berhasil. TesTes dilaksanakan dalam bentuk isian karena materi tidak terlalu padat untuk diujikan.
dilaksanakan dalam bentuk isian karena materi tidak terlalu padat untuk diujikan. 2.
2. Tes STes Sumatiumatif, Tes ini dilaksanf, Tes ini dilaksanakan dalam rangka mengakan dalam rangka mengetahui hasil pemetahui hasil pembelajabelajaran secararan secara menyeluruh dan totalitas dari semua materi yang telah diberikan kepada peserta didik. menyeluruh dan totalitas dari semua materi yang telah diberikan kepada peserta didik. Tes
Tes ini akan dilaksanini akan dilaksanakan pada akhir pembelajakan pada akhir pembelajaran matemaran matematika. Tesatika. Tes akan dilaksaakan dilaksanakannakan dalam bentuk pilihan ganda agar mencakup semua materi yang ada.