Ketidaksantunan linguistik dan pragmatik dalam ranah keluarga nelayan di kampung nelayan Pantai Trisik, Desa Banaran dan Pantai Congot, Desa Jangkaran, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
Bebas
289
0
0
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Penelitian yang Relevan
METODOLOGI PENELITIAN
Subkategori Memperingatkan Cuplikan tuturan 33 (C20) Cuplikan tuturan 33 (C20)
Subkategori Menolak Cuplikan tuturan 53 (E7) Cuplikan tuturan 53 (E7)
Subkategori Menunda Cuplikan tuturan 3 (A3) Cuplikan tuturan 3 (A3)
Subkategori Mengejek Cuplikan tuturan 5 (B1) Cuplikan tuturan 5 (B1)
Subkategori Menunda Cuplikan tuturan 6 (B2) Cuplikan tuturan 6 (B2)
Subkategori Menegur Cuplikan tuturan 30 (C17) Cuplikan tuturan 30 (C17)
Subkategori Menagih Cuplikan tuturan 24 (C11) Cuplikan tuturan 24 (C11)
Subkategori Mengejek Cuplikan tuturan 43 (D6) Cuplikan tuturan 43 (D6)
Ketidaksantunan linguistik dan pragmatik dalam ranah keluarga nelayan di kampung nelayan Pantai Trisik, Desa Banaran dan Pantai Congot, Desa Jangkaran, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta
Dokumen terkait
dikatakan penutur ketus dan bersuara keras, padahal itu dikatakannya kepada orang yang lebih tua. Tuturan C22 yang berwujud “Dasar bakul iwak, digoleki
Penanda ketidaksantunan pragmatik dapat dilihat berdasarkan konteks tuturan yang berupa penutur dan mitra tutur, situasi dan suasana, tindak verbal, tindak perlokusi, dan